Anda di halaman 1dari 1

Nomor : 016/SOP-BC/KPP MP C/2013 Tanggal : 1 Juli 2013

Revisi : Tanggal :

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN C

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PELAKSANAAN PENYULUHAN
ATAS PERMINTAAN PENGGUNA JASA ATAU STAKE HOLDER

DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 39 Tahun 2007.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

DESKRIPSI :
1. SOP ini menjelaskan proses pemberian penyuluhan atau sosialiasi kepada pengguna jasa atau
stakeholder, dimulai permintaan penyuluhan oleh pengguna jasa sampai dengan pembuatan
laporan kegiatan.
2. Penyuluhan ini dapat dilakukan atas permohonan dari pengguna jasa atau stake holder untuk
meminta penjelasan mengenai ketentuan/peraturan dengan cara mengajukan surat permohonan
secara resmi kepada Kepala KPPBC.
3. Unit Pelaksana SOP ini adalah Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan pada KPPBC Tipe
Madya Pabean C.

PERSYARATAN :
1. Surat Permohonan dari Pengguna Jasa / Stake holder
2. Surat Tugas dari Kepala Kantor
BIAYA :
Tidak dipungut biaya.

NORMA WAKTU :
SOP ini dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap:
1. Sejak diterimanya surat permohonan hingga diterbitkannya surat konfirmasi atau Surat Tugas
dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari;
2. Sejak diselesaikannya kegiatan hingga pelaporan kepada kepala Kantor paling lama 2 (dua) hari.

Mengetahui

Sekretaris Direktorat Jenderal

Ttd

Iyan Rubiyanto
NIP 196609271991031002

Anda mungkin juga menyukai