DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Raya Tuapejat KM. 0 – Telp. 0759 – 320288
Nama : AMRIAL, SE
NIP : 19650504 199103 1 010
Jabatan : Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Alamat : Jl. Raya Tuapejat Km.0 Sipora Utara Kab. Kepulauan Mentawai
selanjutnya disebut sebagai PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN;
DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Raya Tuapejat KM. 0 – Telp. 0759 – 320288
Pada hari ini Senin tanggal Dua bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Puluh, Kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : AMRIAL, SE
NIP : 19650504 199103 1 010
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen
Alamat : Jl. Raya Tuapejat Km. 0 Sipora Utara Kab. Kep. Mentawai
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dengan ini menyatakan bahwa Kedua belah Pihak telah sepakat mebuat perjanjian
kerjasama dalam hal Pengurusan Sertifikasi Kapal milik Pemda Kabupaten
Kepulauan Mentawai yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan
Mentawai dengan ketentuan/persyaratan sebagai berikut:
Pasal 1
DASAR
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
HARGA PER
BANYAK JUMLAH
No NAMA KAPAL SERTIFIKAT KET
SERTIFIKAT (Rp)
(Rp)
KM. PULAU
1. 16 1.500.000 24.000.000
SIMASIN
KLM. NADE-
2. 16 1.500.000 24.000.000
220
3. KM. SIMATALU 16 1.500.000 24.000.000
KMP. BAKKAT
4. 16 1.500.000 24.000.000
MENUANG
LCT. TELUK
5. 16 1.500.000 24.000.000
KATUREI
Pasal 3
HAK DAN KEWENANGAN
Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
Pasal 5
MASA BERLAKU PERJANJIAN
Jangka waktu Perjanjian ini berlaku dari tanggal dua Maret tahun dua ribu dua
puluh (02 Maret 2020) sampai dengan tanggal tiga puluh satu bulan Desember
tahun dua ribu dua puluh (31 Desember 2020)
Pasal 6
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Pasal 7
SANKSI
Jika PIHAK KEDUA lalai dalam menjalankan kewajiban sesuai dengan ruang
lingkup pekerjaan maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan teguran lisan maupun
tulisan.
1. Jika PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran sesuai point di atas maka
PIHAK PERTAMA berhak memutuskan Perjanjian Kerjasama secara sepihak.
2. Jika PIHAK KEDUA tidak menyerahkan rekap laporan pengeluaran
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kesepakatan yang mengakibatkan
keterlambatan pembayaran, maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan
peringatan secara tertulis dan akan melakukan Peninjauan kembali hasil
perjanjaian yang telah disepakati.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya
diselesaikan secara musyawarah dan apabila tidak dapat kesepakatan, maka
diselesaikan dengan ketentuan yang berlaku;
2. Jika masalah yang timbul tidak dapat diselesaikan sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 (satu) di atas maka PARA PIHAK bersepakat untuk menyerahkan
persoalan yang dihadapi kepada Pengadilan Negeri di tempat kedudukan
(Domisili) PIHAK PERTAMA yakni Pengadilan Negeri Padang.
Pasal 9
LAIN – LAIN
Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap 4 (empat) dimana 2 (dua) rangkap menjadi
asli yang masing-masing diberi materai yang cukup dan mempunyai ketentuan
hukum yang sama.