Anda di halaman 1dari 11

Nomor : 052/ / Dishub/2022 Semarapura, 1 6 A g u s t u s 2022

Lampiran : 1 (satu) gabung Kepada


Perihal : Penyampaian Kajian Staf prihal Yth : Bupati Kl ungkung
Perijinan Pembangunan Pelabuhan Kusamba di-
Dishub. Kab. Klungkung Sebagai Pelabuhan
Pengumpan Lokal
Semarapura

Dalam rangka pemenuhan Perijinan Pembangunan Pelabuhan Kusamba pada Dinas


Perhubungan Kabupaten Kl ungkung sebagai Pelabuhan Pengumpan Lokal dengan dasar hukum
Undang-Undang republik indonesia nomor 17 tahun 2008 tentang p e l a y a r a n, BAB I KETENTUAN
UMUM Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 16. Pelabuhan dan. 19. Pelabuhan
Pengumpan dan menunjuk Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM
57 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor PM 51 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelabuhan laut, serta
Peraturan Daerah provinsi bali nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 16
tahun 2009 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi bali tahun 2009-2029 Pasal 28 (6) Pelabuhan
pengumpan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, mencakup: g.Pelabuhan Kusamba di
Kabupaten Klungkung; maka dengan ini kami sampaikan Kajian Staf (terlampir ) sebagai
telaahan/ usulan tindak lanjut atas kondisi terkini yang sedang dihadapi dalam upaya
memenuhi persyaratan UU Cipta Kerja yang mengintegrasikan Izin Lingkungan ke dalam
Perizinan Berusaha yang berbasis pada tingkat risiko yang memberi peringatan dan
kewaspadaan terhadap kegiatan-kegiatan khususnya yang memiliki risiko tinggi terhadap
kesehatan, keselamatan, lingkungan dan sumber daya. Dampak dari pengintegrasian, apabila
ada pelanggaran yang dilakukan oleh penerima izin, maka yang akan terkena konsekuensi
adalah Perizinan Berusahanya
Terkait dengan besamya anggaran yang dibutuhkan untuk mengakomodir usulan
pengadaan sarana-prasarana teknis yang dibutuhkan dalam upaya pemenuhan persyaratan
teknis sesuai kajian, kami mohon dukungan dari Baperlitbang terkait penganggaran.
Demikian kami sampaikan untuk mendapat pengarahan lebih lanjut, atas
perhatian diucapkan terima kasih.

Tembusan disampaikan Kpd Yth :


1. Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung
2. Inspektur Daerah Kabupaten Klrmgkung
3. Kepala Baperlitbang Kabupaten Klunglamg
4. K epala BPKPD Kabupaten Klunglamg
5. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG
DINAS PERHUBUNGAN
Jalan Raya WatuKlotok Tojan Telp/Fax. (0366) 21087,21161
SEM A RA PU RA

KAJIAN STAF

Kepada Yth : Bupati Klungkung


Dari : Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung
Perihal : Perijinan Pembangunan Pelabuhan Kusamba Dinas Pcrhubungan Kab.
Klungkung Sebagai Pelabuhan Pengumpan Lokal.

Menunjuk Undang-Undang republik indonesia nomor 17 tahun 2008 tentang p e l a y a r a n BAB I


KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 16. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri
atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang,
dan/atau bongkar muat barang,berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat
perpindahan intra-dan antarmoda transportasi. 19. Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi
pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri,alih muat angkutan laut dalam negeri dalam
jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai
tempat asaltujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan
pelayanan dalam provinsi serta Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 57 tahun
2020 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 51
tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelabuhan laut : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19,
Pasal 29, Pasal 36, Pasal 67, Pasal 86, Pasal 93, Pasal 104, Pasal 109, Pasal 153, dan Pasal 161 Peraturan
Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009
tentang Kepelabuhanan,telah ditetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelabuhan laut sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 146 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut; b. bahwa untuk melakukan penyesuaian
pegaturan terkait pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah di bidang penyelenggaraan pelabuhan laut, yang mencakup penentuan norma, standar, pedoman,
kriteria,Perencanaan, atau prosedur, tentang Perizinan dalam penyelenggaraan pelabuhan khususnya
pelabuhan pengumpan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah,perlu dilakukan perubahan terhadap
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 146 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelabuhan Laut, dan Peraturan Daerah provinsi bali nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan
daerah nomor 16 tahun 2009 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi bali tahun 2009-2029 Pasal 28
(6) Pelabuhan pengumpan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, mencakup: g.Pelabuhan
Kusamba di Kabupaten Klungkung.
Terkait hal tersebut dapat kami sampaikan hal hal sebagai berikut :
Berdasarkan UU Cipta Kerja yang mengintegrasikan Izin Lingkungan ke dalam Perizinan Berusaha yang
berbasis pada tingkat risiko , telah diperoleh hasil bahwa Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Desa
Pesinggahan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung belum memenuhi kriteria peringatan dan
kewaspadaan terhadap kegiatan-kegiatan khususnya yang memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan,
keselamatan, lingkungan dan sumber daya. Sebagai tindak lanjut atas hal tersebut, Dishub Kabupaten
Klungkung sejak Tahun 2022 sudah berupaya untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang masih
kurang tersebut, sebagaimana telah tertuang dalam Komitrnen Bupati Nomor :552/ / Dishub tanggal 28
Agustus 2022 yaitu tentang Penyampaian Komitmen Rencana Aksi (Action Plan) untuk memenuhi kekurangan
tersebut pada tahun anggaran berikutnya .(terlampir). Pada tabun anggaran 2022 Progres aksi yang sudah
dilaksanakan adalah Pemenuhan Rekomendasi Kesesuaai Kegiatan Pemanfaatan Ruang Pembangunan
Pelabuhan Kusamba di Desa Pesinggahan. Sedangkan untuk realisasi pembangunan Perijinan Pembangunan
Pelabuhan Kusamba belum bisa terlaksana karena terkendala belum terakomodirnya biaya untuk itu.
Selanjutnya capaian aksi tersebut karni jadikan data dukung dalam upaya kami mengajukan pennohonan
ke Dirjen Perhubungan Darat yang sudah kami ajukan pada bulan Nopember 2022.
• Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Desa Pesinggahan masih belurn mengikuti Perijinan Berbasis Resiko
• Belum menerapkan UUPPLH dengan tahapan 1.Proses dokumen lingkungan (Amdal atau UKL-UP)2.Persetujuan
lingkungan, 3.Izin Lingkungan,4.Izin Usaha sedangkan UU Cipta Kerja memiliki tahapan 1.Proses dokumen lingkungan
Amdal atau UKL-UPL),2.Persetujuan Lingkungan,3.Perizinan Berusaha
Menindak lanjuti hal tersebut, ada beberapa hal yang kami usulkan untuk dilakukan agar dapat memenuhi persyaratan
yang dibutuhkan, .
Proses Perijinan untuk KKPR cukup mudah (user friendly), berdasarkan digram ini :
Dokumen Usulan Kegiatan Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Desa Pesinggahan Sebagai Pelabuhan Pengumpan
Lokal :
1. Koordinat lokasi
Posisi Lokasi Pelabuhan Kusamba sebagai berikut
a.Posisi Daratan :
8o33’13,7978”LS / 115o27’47,6217”BT
8o33’15,2374”LS / 115o27’48,3700”BT
8o33’15,6991”LS / 115o27’47,4270”BT
8o33’16,8097”LS / 115o27’47,9571”BT
8o33’18,7987”LS / 115o27’44,3556”BT
8o33’18,0786”LS / 115o27’35,9782”BT

b.Posisi Perairan :
8o33’18,2042”LS / 115o27’50,0023”BT
8o33’20,2216”LS / 115o27’52,1249”BT
8o33’26,3225”LS / 115o27’44,5738”BT
8o33’23,5485”LS / 115o27’42,3157”BT
2. Kebutuhan Luas Lahan ;
Luas Lahan Pelabuhan
a.Luas : 12.145 M2/ 1,2145 Ha
b.Rencana Kedalaman : 3 Meter LWS (sesuai desain Penyusunan RIP)
3. IP4T
Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah yang selanjutnya disebut IP4T
oleh BPN adalah kegiatan pendataan penguasaaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah, yang
diolah dengan sistem informasi geografis, sehingga menghasilkan peta dan informasi mengenai penguasaan
tanah

4. Informasi Jenis Usaha


Koefisien Baku Layanan Usaha KLBI 52223
52223 AKTIVITAS PELAYANAN KEPELABUHANAN PENYEBERANGAN
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha penyelenggaraan pelabuhan penyeberangan.Termasuk kegiatan
yang berhubungan dengan angkutan perairan untuk penumpang,hewan atau barang, seperti pengoperasian
fasilitas terminal misalnya pelabuhan dan dermaga, navigasi, pemeriksaan barang muatan dalam kargo
dan/atau peti kemas dengan menggunakan sumber radiasi pengion (zat radioaktif dan pembakit radiasi
pengion), pelayaran dan kegiatan berlabuh, jasa penambatan, jasa pemanduan dan penundaan.

5. Rencana Penggunaan Air Baku/Air Bersih


Penggunaan Air Bersih Bersumber dari PDAM,
Macam Kebutuhan Air Bersih
a. Kebutuhan domestik, adalah kebutuhan air bersih untuk pemenuhan kegiatan sehari-hari atau rumah
tangga seperti : untuk minum, memasak, kesehatan individu (mandi, cuci dan sebagainya, menyiram
tanaman, halaman, pengangkutan air buangan (buangan dapur dan toilet). Kebutuhan air non
domestik untuk kota dalam beberapa kategori antara lain : Kota kategori I (kota metro), kota kategori
II (kota besar), kota kategori III (kota sedang), kota kategori IV (kota kecil) dan kota kategori V
(desa).
b. Kebutuhan Non Domestik, adalah kebutuhan air bersih yang digunakan untuk beberapa kegiatan
seperti :
Kebutuhan Institusional adalah kebutuhan air bersih untuk kegiatan perkantoran dan tempat
pendidikan atau sekolah.
Kebutuhan komersial dan industri adalah kebutuhan air bersih untuk kegiatan hotel, pasar,
pertokoan, restoran, sedangkan kebutuhan air bersih untuk industri biasanya digunakan untuk air
pendingin air pada boiler untuk pemanas dan bahan baku proses.
Kebutuhan fasilitas umum adalah kebutuhan air bersih untuk kegiatan tempat-tempat ibadah,
rekreasi dan terminal
6. Rencana Jumlah Lantai Bangunan.
Jumlah Lantai bangunan sebanyak 3 lantai.
7. Rencana Luas Lantai Bangunan
Luas Lantai bangunan 6.751,29 m2 terdiri dari Terminal Penumpang, Kantor Pelabuahan, Fas.Damkar,
Ruang Tunggu Fast Boat, Kantor Basarnas Operator dan Fasilitas SBNP.
8. Rencana Teknis Bangunan dan/atau rencana induk kawasan
Peraturan Daerah provinsi bali nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan daerah
nomor 16 tahun 2009 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi bali tahun 2009-2029 Pasal 28
(6) Pelabuhan pengumpan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, mencakup:
g.Pelabuhan Kusamba di Kabupaten Klungkung.
USULAN RENCANA KEGIATAN ANGGARAN TAHUN 2023

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT


PAGU KEBUTUHAN

DINAS PERHUBUNGAN KAB.KLUNGKUNG PROV.BALI

No Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Belanja/


Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
Rincian Belanja

I Proses Perijinan Manual maupun


Elektronik
- Proses Perijinan KKPR 1,00 Ls 50.000.000,00 50.000.000,00
- Proses Perijinan KKRL 1,00 Ls 50.000.000,00 50.000.000,00
- Study Lingkungan 1,00 Ls 400.000.000,00 400.000.000,00
- Perijinan Berusaha DPMPSTP 1,00 Unt 25.000.000,00 25.000.000,00
- Ijinan Lingkungan DKLH Prov.Bali 1,00 Unt 25.000.000,00 25.000.000,00

Jumlah 550.000.000,00
PPN 11 % 60.500.000,00
Total 610.500.000,00
KEMENTERN PERHUBUNG A N
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT.
BALAI PENGELOLA TRANSPORTAS I DARAT
WILAYAH XII -PROVINSI BALI DAN PROVINSI N USA TENGGARA BARAT
TELP. :(0361) 238624 FAX. :(0361) 4456954
JL. Raya Puputan No.150, Renon.Sumerta
Kelod, Denpasar Timur, EMAIL : bptdbalintb@gmail.com
Bali -80239

Nomor : Denpasar, 18 Juli 2022


Klasifikasi : Penting
Lampiran : 1(satu) berkas Kepada :
Periha : Bahan Evaluasi Pemenuhan Perijinan Yth. : Kepala Dinas Perhubungan
Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Kabupaten Klungkung
Kabupaten Klungkung Sebagai
Pelabuhan Pengumpan Lokal
di
Klungkung

1. Mendasari hasil pelaksanaan Rapat Evaluasi Hasil Pemenuhan Perijinan


Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Desa Pesinggahan Sebagai Pelabuhan
Pengumpan Lokal yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Balai Pengelola
Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :

a. Seluruh Perijinan Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Desa


Pesinggahan(Pelabuhan Pengumpan Lokal) sesuai UU No.17 Tahun 2008
Tentang Pelayaran dan Perda Prop.Bali No.3 Tahun 2020 Tentang RTRW, dan
pemenuhan persyaratan Perijinan sesuai UUPPLH dan UU Cipta Kerja;
b. Bagi Pelaksanaan Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Desa Pesinggahan
memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan, keselamatan, lingkungan dan sumber
daya.

2. Berikut disampaikan kondisi Pelaksanaan Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Desa Pesinggahan


Kabupaten Klungkung :

Study Study RIP Rekomendasi KKRL Ijin Ijin Berusaha


Kelayakan Pembanguna KKPR Pembanguna Lingkungan Pembanguna
Pembanguna n Pelabuhan Pembanguna n Pelabuhan Pembanguna n Pelabuhan
n Pelabuhan Kusamba di n Pelabuhan Kusamba di n Pelabuhan Kusamba di
Kusamba di Desa Kusamba di Desa Kusamba di Desa
Desa Pesinggahan Desa Pesinggahan Desa Pesinggahan
Pesinggahan Pesinggahan Pesinggahan
Ada Ada Ada Belum Belum Belum
Ada Ada Ada

3. Berdasarkan hasil evaluasi di atas, untuk mendapatkan pemenuhan, maka


disyaratkan beberapa hal yang wajib dipenuhi,sebagai berikut :
a. Melengkapi persyaratan administrasi sebagai dokumen pendukung ;
b. Mengadakan Perijinan Pembangunan Pelabuhan Kusamba Sebagai
Pelabuhan Pengumpan Lokal yang ditunjukkan dengan adanya rincian
Action Plan, Surat Kesanggupan yang ditandatangani Bupati, serta DIPA
TA 2023 yang berisi tentang rincian biaya perijinan dan pembangunan fasilitas;
c. Membuat surat kesanggupan yang ditandatangani oleh Bupati Klungkung
terkait biaya perijinan dan pembangunan fasilitas yang baru;
d. Melampirkan Action Plan terkait biaya perijinan dan pembangunan fasilitas
yang disertai DIPA TA 2023 dan berisi tentang rincian biaya perijinan dan
pembangunan fasilitas tersebut;
e. Seluruh persyaratan administrasi di atas termasuk Surat Kesangguoan Bupati
dan Rincian Action Plan yang dilampirkan harus disampaikan ke Balai
Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB
paling lambat tanggal 23 Desember 2022.
4. Demikian disampaikan, terima kasih.

Tembusan Yth :
1. Direktur Sarana Transportasi Jalan;
2. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali;
3. DPD IPKBI Provinsi Bali;
4. Arsip.
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG
DINAS PERHUBUNGAN
Jalan Watu Klotok-Tojan No.Telp.(0366)21087
SEMARAPURA

Semarapura, 27 Desember 2022


Norn or : 552/ / Dishub Kepada
Klasifikasi : Biasa Yth. : Direktur Jendral
Perihal : Penyampaian Komitmen Perhubungan Darat
Rencana Aksi ( Action Plan) di
Tempat

1. Berdasarkan surat Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor UM. / / /BPTD-


Xll/2022 tanggal 17 Desember 2022 perihal Pemberitahuan Hasil Penilaian
Evaluasi Hasil Pemenuhan Perijinan Pembangunan Pelabuhan Kusamba di
Kabupaten Klungkung Sebagai Pelabuhan Pengumpan Lokal , telah diperoleh
hasil bahwa Evaluasi Hasil Pemenuhan Perijinan Pembangunan Pelabuhan
Kusamba di Kabupaten Klungkung Sebagai Pelabuhan Pengumpan Lokal belum
memenuhi kriteria.
2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka beri kut ini disampaikan beberapa
hal yang sanggup dipenuhi beserta jangka waktu (time line) yang dibut uhkan
dalam pemenuhan kekurangan tersebut :
No ITEM WAKTU PEMENUHAN (BULAN)
KEKURANGAN 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Rekomendasi Gubernur
KKPR
Proses KKPR di Kabuapten
Proses KKRL di Prov.Bali
Proses Penapisan Ijin
Lingkungan di DKLH
Prov.Bali
Study Lingkungan
Pengajuan Hasil Study Ke
DPMPSTP Prov,Bali
Penilaian Hasil Study Oleh
DKLH Propinsi Bali
Proses Perijinan Berusaha
OSS RBA
Terbitnya Ijin Lingkungan
Terbitnya Ijin Berusaha
Pembangunan Fisik dapat
dimulai
3. Demikian kami sampaikan, apabila dalam rentang waktu sebagaimana tersebut di
atas belum dapat kami penuhi , maka kami siap menanggung segala resiko yang
diberikan dan/atau diakibatkan di kemudian hari dalam Pemenuhan Perijinan
Pembangunan Pelabuhan Kusamba di Kabupaten Klungkung Sebagai Pelabuhan
Pengumpan Lokal.
4. Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih,

Tembusan :
1. Kadishub Provinsi Bali
2. Kepala BPID wilavah XII -Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Arsip

Anda mungkin juga menyukai