Pelayanan Dasar
1. LATAR BELAKANG Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di
sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintah dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal
bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/bongkar muat barang yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang
pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan/ atau moda
transportasi. Dalam kegiatannya pelabuhan memiliki fungsi diantaranya
fungsi pemerintahan dan fungsi pengusahaan. Untuk melaksanakan fungsi
tersebut maka diperlukan fasilitas-fasilitas penunjang pelabuhan.
2. MAKSUD DAN Maksud yang hendak dicapai dari Pengawasan Revitalisasi Pelabuhan
TUJUAN Pulau Tidung Lanjutan ini adalah tersedia jasa konsultansi pengawasan
pembangunan Pelabuhan Pulau Tidung Lanjutan.
7. REFERENSI HUKUM Referensi hukum yang diacu dalam kegiatan Pengawasan Revitalisasi
Pelabuhan Pulau Tidung Lanjutan adalah: (melihat dari dasar hukum)
a. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Daerah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil;
b. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2008 tentang Bangunan Gedung;
c. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
d. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja;
e. Undang-undang RI nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
Peraturan Perpajakan;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;
h. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
i. Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggara
Bidang Pelayaran;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1
Tahun 2022 tentang Analisa Satuan Harga;
k. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 50 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Pelabuhan Laut;
l. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 53 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 125
Tahun 2018 tentang Pengerukan dan Reklamasi;
m. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 129
Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan;
n. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
524/KPTS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Tenaga Kerja
Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultasi
Konstruksi;
o. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Penyedia;
p. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang
Bangunan Gedung;
q. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;
r. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 135 Tahun 2019 tentang
Pedoman Tata Bangunan;
s. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 118 Tahun 2020 tentang Ijin
Pemanfaatan Ruang;
t. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;
u. Peraturan Gubernur Derah Khusus Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022;
v. Surat Keputusan Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementrian PUPR
Nomor 12.1/KPTS/DK/2022 tentang Penetapan JabatanKerja dan
Konversi Jabatan Kerja Exsisting serta Jenajnag Kualifikasi Bidang
Jasa Konstruksi;
w. Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-
0203 Tahun 2022 Tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) di Lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2023.
9. KELUARAN DAN Keluaran atau hasil yang diinginkan dari Kegiatan Pengawasan Revitalisasi
LAPORAN KEMAJUAN Pelabuhan Pulau Tidung Lanjutan ini mencakup hal-hal sebagai berikut:
PEKERJAAN 1. Tercapainya sasaran pekerjaan konstruksi, baik dari segi kualitas, laju
pencapaian volume (progres), dan ketepatan waktu dan biaya;
2. Buku Harian Lapangan (BHL) yang memuat tentang jumlah tenaga kerja/
personil, kondisi lapangan, kondisi bahan, penyimpangan/perubahan,
pekerjaan, dan kemajuan pekerjaan konstruksi di lapangan setiap hari;
3. Membuat gambar perubahan (as build drawing) terhadap perubahan
pekerjaan di lapangan;
4. Laporan Bulanan, Laporan Pendahuluan, Bulanan, dan Akhir;
5. Daftar kekurangan dan cacat pekerjaan selama masa pemeliharaan.
10. PERALATAN, Peralatan, material, personil dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan
MATERIAL, kegiatan ini tidak disiapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
PERSONIL DAN
FASILITAS DARI
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
11. JANGKA WAKTU Jangka waktu penyelesaian pekerjaan Pengawasan Revitalisasi Pelabuhan
PENYELESAIAN Pulau Tidung Lanjutan adalah selama 6 (enam) bulan terhitung sejak
PEKERJAAN penandatanganan kontrak.
12. PERSYARATAN Peralatan dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini
TEKNIS PERALATAN disiapkan oleh Penyedia Jasa Konsultansi disesuaikan dengan kebutuhan
dan kondisi lapangan. Adapun persyaratan teknis peralatan minimal yang
disiapkan oleh Penyedia Jasa Konsultansi dapat dilihat pada Tabel 1
berikut ini:
Tabel 1. Persyaratan Teknis Peralatan
Status
No Nama Alat Jumlah
Kepemilikan
1. Laptop 1 unit Milik
Keterangan:
A. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung melampirkan:
1. Daftar Riwayat Hidup personel/Referensi kerja dari Pejabat
Penandatangan Kontrak;
2. Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan;
3. Pindaian (scan) ijazah asli atau legalisir, NPWP, dan sertifikat
profesional; dan;
Adapun tugas dan tanggung jawab dari tenaga ahli yang terlibat adalah:
14. JADWAL TAHAPAN Jadwal tahapan pelaksanaan selama 6 (enam) bulan pada lampiran.
PELAKSANAAN
PEKERJAAN