Anda di halaman 1dari 18

BADAN PENDAPATAN DAERAH

PROVINSI DKI JAKARTA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


JASA KONSULTANSI PENGAWASAN

PEMBANGUNAN GEDUNG UPPPD CEMPAKA PUTIH

ORGANISASI : 5.02.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENDAPATAN DAERAH


PROGRAM : 5.02.01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
KEGIATAN : 5.02.01.1.07 PENGADAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH
DAERAH
SUB KEGIATAN : 5.02.01.1.07.09 PENGADAAN GEDUNG KANTOR ATAU BANGUNAN LAINNYA
RINCIAN SUB KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG UPPPD CEMPAKA PUTIH
KODE REKENING : 5.2.03.01.01.0001 BELANJA MODAL BANGUNAN GEDUNG KANTOR
PAKET PEKERJAAN : PEKERJAAN JASA KONSULTANSI PENGAWASAN
NILAI PAGU PAKET : RP 1.149.430.319,-
TAHUN ANGGARAN : 2023
LOKASI : Jl. CEMPAKA PUTIH BARAT. NO.19, RT.3/RW.7,KEL. CEMPAKA PUTIH BAR., KEC. CEMP.
PUTIH, JAKARTA PUSAT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
TERM OF REFERENCES (TOR)

JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


PEMBANGUNAN GEDUNG UPPPD CEMPAKA PUTIH

1. LATAR BELAKANG

Sebagai kota yang terus berkembang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki banyak urusan
dalam pelayanan kepada masyarakat yang penuh dinamika, sehingga Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Jakarta harus mengantisipasinya melalui pengembangan sarana dan prasarana pendukung. Salah satu
instansi yang menyediakan pelayanan publik adalah Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah
Provinsi DKI Jakarta, saat ini Pelayanan Pajak dilayani di tingkat kecamatan, sehingga dibutuhkan
gedung kantor di tiap kecamatan di Provinsi DKI Jakarta untuk mengakomodasi kebutuhan akan
gedung kantor yang representatif/memadai terhadap instansi tersebut sangatlah dibutuhkan, hal ini
merupakan upaya pemenuhan pelayanan prima Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja petugas pelayanan dan Pimpinan UPPPD
dilingkungan Badan Pendapatan Daerah khususnya maka dibutuhkan sarana dan prasarana yang
mendukung demi kelancaran terhadap proses pelayanan terhadap masyarakat dibidang perpajakan.
Oleh sebab itu kebutuhan akan gedung Kantor sangat diperlukan demi menunjang kinerja pemerintah
dalam pelayanan terutama pelayanan perpajakan. Adapun seluruh prosesnya adalah pembangunan
gedung baru.
Untuk mencapai Kriteria teknik konstruksi secara kwalitas yang disesuaikan dengan pembiayaan
yang ada diperlukan adanya kerjasama menyeluruh dalam proses Penyelenggaraan Kegiatan
Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih yaitu berupa Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka
Putih.
Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih direncanakan dengan jumlah lantai sebanyak 6
lapis dan 1 lapis basement. Pada Tahun Anggaran 2023, pekerjaan konstruksi akan diselesaikan
meliputi pekerjaan struktur lantai 6 dan atap, pekerjaan arsitektur, pekerjaan ME, dan pekerjaan luar
bangunan dengan anggaran yang bersumber dari dana DPA SKPD APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2023.
Dalam konteks Kegiatan Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih yang tertuang dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)-SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023,
fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran Kegiatan memiliki
keterbatasan waktu untuk memonitor dan mengendalikan kegiatan setiap hari di lapangan secara
optimal. Oleh karena itu keberhasilan pencapaian kegiatan pembangunan gedung tidak terlepas dari
peran Konsultan Pengawas sebagai perpanjangan tangan dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI
Jakarta menjadi sangat penting untuk memastikan agar pelaksanaan pembangunan yang
dilaksanakan Kontraktor Pelaksana dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana.
Berkaitan dengan kondisi tersebut maka Konsultan Pengawas dalam hal pengendalian
pelaksanaan pembangunan harus dapat melaporkan berbagai masalah dan kendala serta perubahan-
perubahan yang perlu dilakukan, selanjutnya mengusulkan alternatif pemecahannya untuk
penyempurnaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan cq Sekretaris Badan Pendapatan
Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Di sisi lain dalam pelaksanaan jasa konsultansi, Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
selaku Pengguna Anggaran dari kegiatan tersebut di atas, berkeinginan untuk dapat melibatkan pihak
ketiga secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud, sehingga hal ini sesuai dengan apa
yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 1
2. MAKSUD DAN TUJUAN

2.1 Maksud
Terlaksananya Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih sesuai dengan azas,
kriteria, dan keluaran yang diinginkan oleh pengguna jasa.

2.2 Tujuan
Penyedia jasa Konsultan Pengawas wajib mengendalikan waktu, biaya pencapaian
sasaran fisik (kuantitas dan kualitas), dan tertib administrasi dalam Pembangunan Gedung
UPPPD Cempaka Putih, pada tahap pelaksanaan konstruksi sampai dengan masa
pemeliharaan, sehingga hasil pelaksanaan pekerjaan fisik dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis dan administratif.

3. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2008 tentang Bangunan Gedung;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi;
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2014 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian
Subklasifikasi Dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 Tentang
Kemudahan Bangunan Gedung;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 Tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat;
n. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
o. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
p. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2021
tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
q. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
r. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 2
Penanggulangan Bahaya Kebakaran;
s. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 tahun 2010 tentang Bangunan Gedung;
t. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 200 tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis
Akses Pemadam Kebakaran;
u. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 154 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Pendapatan Daerah;
v. Peraturan Gubernur Povinsi DKI Jakarta Nomor 135 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata
Bangunan.

4. STRUKTUR ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


1. K/L/D/I : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
2. SKPD : Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
3. PA : Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
4. KPA : Sekretaris Badan Pendapatan Daerah
Umiyati, SE, MM
5. PPK : Sekretaris Badan Pendapatan Daerah
Umiyati, SE, MM
6. Unit Pengadaan : UPPBJ Balaikota

5. SUMBER DANA
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan jasa konsultansi pengawasan
Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih berasal dari anggaran keseluruhan pekerjaan yang
dibebankan pada dana APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023, DPA Badan Pendapatan
Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan nilai DPA Rp 1.149.430.319,- (Satu Milyar Serratus Empat Puluh
Sembilan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Ribu Tiga Ratus Sembilan Belas Rupiah) dan nilai Harga
Perkiraan Sendiri ( HPS) Rp. 1,018,536,000.00 (Satu Milyar Delapan Belas Juta Lima Ratus Tiga Puluh
Enam Ribu Rupiah).

6. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

6.1 Uraian Umum


Lingkup kegiatan yang harus dilakukan penyedia jasa konsultansi pengawasan ini
meliputi kegiatan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi Kegiatan
Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih.
Lingkup pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan pengawasan oleh Konsultan Pengawas
antara lain meliputi:
1. Pekerjaan Pendahuluan meliputi pembuatan bedeng kerja, persiapan administrasi proyek
seperti time schedule, kurva S, pembuatan papan nama proyek, penyambungan listrik dan
air kerja selama proyek, foto/dokumentasi proyek, sewa peralatan kerja, peralatan
keselamatan kerja dan P3K.
2. Pekerjaan Struktur meliputi:
• pekerjaan struktur lantai 1-6 dan lantai basement yang terdiri dari pekerjaan kolom,
balok, pelat lantai, tangga;
• pekerjaan atap.
3. Pekerjaan Arsitektur meliputi pekerjaan pasangan lantai dan dinding, pekerjaan ACP,
pekerjaan kusen/pintu, pekerjaan plafond, pekerjaan cat, pekerjaan penutup atap.
4. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal meliputi pekerjaan instalasi air, instalasi listrik arus kuat
dan arus lemah, armature lampu, lift dan peralatan sanitari.
5. Pekerjaan Luar Bangunan dan lain-lain.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 3
6.2 Tahap Pelaksanaan
1. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi, yang meliputi program-program pencapaian sasaran fisik,
penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana, program Quality Assurance atau Quality
Control, dan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3);
2. Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi program pengendalian
sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kualitas
dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib
administrasi, pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja;
3. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul,
usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila
terjadi penyimpangan;
4. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik;
5. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas:
i. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan;
ii. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
iii. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju
pencapaian volume atau realisasi fisik;
iv. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pekerjaan konstruksi;
v. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan
dan bulanan pekerjaan manajemen konstruksi, dengan masukan hasil rapat-rapat
lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang
dibuat oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi;
vi. Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi;
vii. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh
penyedia jasa pelaksanaan konstruksi;
viii. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawing) sebelum serah terima I;
ix. Menyusun daftar cacat atau kerusakan sebelum serah terima I, dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan;
x. Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan konstruksi menyusun petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung;
xi. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima pertama,
berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua pekerjaan konstruksi,
sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi;
xii. Memberikan penilaian untuk mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen
tentang Sub Kontraktor yang akan dilibatkan oleh penyedia jasa konstruksi
pelaksanaan fisik;
xiii. Melakukan pemeriksaan dan menyatakan kelaikan fungsi bangunan gedung
terbangun sesuai dengan IMB;
xiv. Membantu pengelola kegiatan atau pengguna jasa dalam menyusun Dokumen
Pendaftaran;
xv. Membantu pengelola kegiatan atau pengguna jasa dalam penyiapan kelengkapan
dokumen Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah setempat;
xvi. Melaksanakan pengawasan secara periodik selama masa pemeliharaan sampai
dengan Serah Terima Akhir.
6. Menyusun laporan akhir pekerjaan manajemen konstruksi.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 4
6.3 Tahap Serah Terima dan Pemeliharaan
1. Memeriksa kelengkapan kerja dan memberikan rekomendasi terhadap usulan PHO
(Provisional Hand Over) dan FHO (Final Hand Over) kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam proses serah terima pekerjaan PHO dan
FHO, serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan pekerjaan (checklist) yang
harus diperbaiki.
3. Menyusun daftar kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan selama masa pemeliharaan.
4. Bersedia sepenuhnya untuk menjelaskan segala sesuatu mengenai pelaksanaan pekerjaan
dari awal sampai akhir, bilamana diperlukan oleh pihak-pihak yang berwenang, berkaitan
dengan pemeriksaan.

7. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih berada di Jl. Cempaka
Putih Barat. No.19, Rt.3/Rw.7,Kel. Cempaka Putih Barat, kec. Cemp. Putih, Jakarta Pusat.

Gambar 1. Lokasi Proyek Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih

Kondisi eksisting pada area lokasi yang akan dilakukan Pembangunan Gedung UPPPD
Cempaka Putih berupa lahan kosong.
Mobilisasi material proyek menuju lokasi Proyek Gedung UPPPD Cempaka Putih yang akan
dibangun dapat diakses melalui JL. Cempaka Putih Barat.

8. WAKTU PELAKSANAAN

a. Jika terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan konstruksi, maka konsultan pengawas tetap
wajib melaksanakan pengawasan tanpa tambahan biaya pengawasan.
b. Waktu pelaksanaan kegiatan pengawasan harus disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan
konstruksi yaitu selama 8 bulan atau 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender sejak
dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang bersamaan dengan SPMK untuk kegiatan
pelaksanaan konstruksi oleh Kontraktor Pelaksana dengan jadwal sebagai berikut:

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 5
TAHAPAN TAHUN ANGGARAN 2023 TAHUN ANGGARAN 2024
MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN
Pelaksanaan
Pekerjaan
Masa
Pemeliharaan

c. Kehadiran personil konsultan pengawas selama masa penugasan wajib dibuktikan dengan
hasil cetak rekam digital (finger print).

9. JENIS KONTRAK DAN CARA PEMBAYARAN

Jenis kontrak yang digunakan adalah kontrak waktu penugasan dengan cara pembayaran termin
kegiatan pengawasan ini mengikuti progress kegiatan konstruksi fisik.

10. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


10.1 Persyaratan Kualifikasi Administrasi/Legalitas
1) Memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan untuk menjalankan kegiatan/usaha:
a. peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha di bidang jasa konstruksi;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Menengah serta
disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Jasa Rekayasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Bangunan Gedung (RE201) sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2014 Tahun 2014 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2011 tentang Pembagian Subklasifikasi
dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi atau Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan
Hunian dan Non Hunian (RK001) Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 06 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk
pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
2) Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak Tahun 2021.
3) Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan
dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa apabila dikuasakan;
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan);dan
d. Kartu Tanda Penduduk.
4) Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas meliputi:
a. Tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secarabersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka bersedia
dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
5) Menyetujui surat pernyataan peserta yang berisi:
a. yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
c. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
daftar hitam lain;

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 6
d. keikutsertaan yang bersangkutan tidak menimbulkan pertentangan kepentingan;
e. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana;
f. pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai Kementerian/
Lembaga/Perangkat Daerah atau sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat
Daerah yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
g. pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen
Kualifikasi;
h. data kualifikasi yang diisikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka direktur
utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala cabang, dan seluruh
anggota Kemitraan bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam
daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6) Dalam hal Peserta melakukan Kemitraan harus mempunyai perjanjian Kemitraan.

10.2 Persyaratan Kualifikasi Teknis


1. Memiliki pengalaman paling kurang satu (1) pekerjaan jasa konsultasi konstruksi dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak;
2. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan pengawasan Gedung sesuai Subklasifikasi
RE201 atau RK001;
3. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan perencanaan atau perancangan Gedung
dalam waktu waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir;
Dalam hal peserta melakukan KSO maka:
1. Setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO harus memenuhi persyaratan kualifikasi
administrasi legalitas sebagaimana dimaksud pada point 10.1, kecuali angka 1 huruf b;
2. Persyaratan memiliki sertifikat badan usaha (SBU) sebagaimana dimaksud pada point 10.1
angka 1 huruf b dilakukan secara saling melengkapi oleh seluruh anggota KSO.

11. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

Penyedia jasa konsultansi pengawasan diharuskan menunjuk tenaga/personil yang profesional


sesuai dengan bidang keahlian dan kualifikasi minimal sebagai berikut:

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 7
Jumlah Pengalaman Bulan
No Jabatan Pendidikan Minimal Sertifikasi Minimal
Personil Minimal Kerja
A. Tenaga Ahli

1. Tenaga Ahli 1 S1 Teknik Sipil - SKA-201 Ahli Teknik 5 Tahun 8 bulan


Teknik Sipil (Team Bangunan Gedung; atau
Leader) - Ahli Madya / jenjang 8
2. Tenaga Ahli 1 S1 Arsitektur - SKA-101 Arsitek atau 5 Tahun 8 bulan
Arsitektur STR Arsitektur; atau
- Ahli Muda / jenjang 7
3. Tenaga Ahli 1 S1 Teknik Elektro - SKA-401 Ahli Teknik 5 Tahun 8 bulan
Teknik Tenaga Tenaga Listrik; atau
Listrik - Ahli Muda / jenjang 7
TENAGA SUB PROFESIONAL

1. 1 D3 Teknik Sipil/ - 3 Tahun 8 bulan


Pengawas Sipil/ Struktur
sederajat

2. Pengawas Arsitektur 1 D3 Arsitektur/ - 3 Tahun 8 bulan


sederajat

3. Pengawas Mekanikal 1 D3 Teknik - 3 Tahun 8 bulan


Mesin/
sederajat

B. Tenaga Pendukung

1. Computer Operator 1 D3/ sederajat - 3 Tahun 8 bulan


(Typist)

2. Secretary 1 D3/ sederajat - 3 Tahun 8 bulan

12. ANALISA KEBUTUHAN TENAGA AHLI, TENAGA SUB PROFESIONAL, DAN TENAGA
PENDUKUNG

Pelaksanaan kegiatan pengawasan Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih membutuhkan


tenaga ahli dan tenaga pendukung dengan jumlah, klasifikasi dan kualifikasi sesuai kebutuhan yakni
sebagai berikut :

12.1 Analisa Kebutuhan Tenaga Ahli


1) Team Leader
- Tenaga Ahli Madya dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Sipil yang berpengalaman
5 tahun pada bidangnya serta memiliki SKA sesuai bidangnya pada tabel di atas;
- Untuk dapat mengawasi pekerjaan Konstruksi, maka dibutuhkan 1 orang Team
Leader yang bertanggung jawab secara penuh terhadap seluruh kegiatan di lapangan;
- Waktu Penugasan Team Leader selama 8 bulan.
2) Tenaga Ahli Muda Arsitek
- Tenaga Ahli dengan kualifikasi pendidikan S1 Arsitek yang berpengalaman 5 tahun
pada bidangnya serta memiliki SKA sesuai bidangnya pada tabel di atas;
- Untuk dapat mengawasi pekerjaan Konstruksi, maka dibutuhkan 1 orang Tenaga Ahli
Muda Arsitek yang bertanggung jawab secara penuh terhadap seluruh kegiatan di
lapangan;

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 8
- Waktu Penugasan Tenaga Ahli Muda Arsitek selama 8 bulan.
3) Tenaga Ahli Muda Mekanikal/Elektrikal
- Tenaga Ahli dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Elektro yang berpengalaman 5
tahun pada bidangnya serta memiliki SKA sesuai bidangnya pada tabel di atas;
- Untuk dapat mengawasi pekerjaan Konstruksi, maka dibutuhkan 1 orang Tenaga Ahli
Muda Elektrikal yang bertanggung jawab secara penuh terhadap seluruh kegiatan di
lapangan;
- Waktu Penugasan Tenaga Ahli Muda Mekanikal/Elektrikal selama 8 bulan.
4) Tenaga Ahli Muda K3 Konstruksi
- Tenaga Ahli dengan kualifikasi pendidikan S1 Arsitek / S1 Teknik Sipil / S1 Teknik
Elektro / S1 Teknik Mesin yang berpengalaman 5 tahun pada bidangnya serta
memiliki SKA sesuai bidangnya pada tabel di atas;
- Untuk dapat mengawasi K3 Konstruksi, maka dibutuhkan 1 orang Tenaga Ahli Muda
K3 Konstruksi yang bertanggung jawab secara penuh terhadap seluruh kegiatan di
lapangan;
- Waktu Penugasan Tenaga Ahli Madya Mekanikal selama 8 bulan.
12.2 Analisa Kebutuhan Tenaga Sub Profesional dan Tenaga Pendukung
1) Inspector Sipil
- Pengawas Sipil (Inspector) dengan kualifikasi pendidikan D3 Teknik Sipil yang
berpengalaman 3 tahun pada bidangnya serta memiliki SKT sesuai bidangnya;
- Kebutuhan pengawas lapangan bidang sipil /struktur untuk dapat mengawasi
pembangunan fisik secara akurat pada lokasi kegiatan, diasumsikan diawasi oleh 1
orang pengawas lapangan Teknik Sipil;
- Waktu Penugasan Inspector Sipil selama 8 bulan.
2) Inspector Arsitek
- Pengawas Elektrikal (Inspector) dengan kualifikasi pendidikan D3 Arsitek yang
berpengalaman 3 tahun pada bidangnya serta memiliki SKT sesuai bidangnya apabila
dipersyaratkan pada tabel di atas;
- Kebutuhan pengawas lapangan bidang arsitektur untuk dapat mengawasi
pembangunan fisik secara akurat pada lokasi kegiatan, diasumsikan diawasi oleh 1
orang pengawas lapangan arsitektur;
- Waktu Penugasan Inspector Arsiitek selama 8 bulan.
3) Inspector Elekrikal
- Pengawas Mekanikal/Elekrikal (Inspector) dengan kualifikasi pendidikan D3 Teknik
Listrik yang berpengalaman 3 tahun pada bidangnya serta memiliki SKTK sesuai
bidangnya apabila dipersyaratkan pada tabel di atas;
- Kebutuhan pengawas lapangan bidang Mekanikal/Elekrikal untuk dapat mengawasi
pembangunan fisik secara akurat pada lokasi kegiatan, diasumsikan diawasi oleh 1
orang pengawas lapangan elektrikal;
- Waktu Penugasan Inspector Elektrikal selama 8 bulan
4) Inspector Mekanikal
- Pengawas Mekanikal/Elekrikal (Inspector) dengan kualifikasi pendidikan D3 Teknik
Listrik / D3 Teknik Mesin yang berpengalaman 3 tahun pada bidangnya serta memiliki
SKTK sesuai bidangnya apabila dipersyaratkan pada tabel di atas;
- Kebutuhan pengawas lapangan bidang Mekanikal/Elekrikal untuk dapat mengawasi
pembangunan fisik secara akurat pada lokasi kegiatan, diasumsikan diawasi oleh 1
orang pengawas lapangan elektrikal;
- Waktu Penugasan Inspector Elektrikal selama 8 bulan
5) Computer Operator (typist)
- Computer Operator dengan kualifikasi pendidikan D3 Semua Jurusan yang
berpengalaman 3 tahun pada bidangnya apabila dipersyaratkan pada tabel di atas;
- Kebutuhan Computer Operator (typist) untuk dapat melaksanakan tugas administrasi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 9
yang terkait pelaksanaan pengawasan, diasumsikan dikerjakan oleh 1 orang
Computer Operator;
- Waktu Penugasan Computer Operator selama 8 bulan.
6) Secretary
- Secretary dengan kualifikasi pendidikan D3 Semua Jurusan yang berpengalaman 3
tahun pada bidangnya;
- Kebutuhan Secretary untuk dapat melaksanakan tugas administrasi yang terkait
pelaksanaan pengawasan, diasumsikan dikerjakan oleh 1 orang Secretary;
- Waktu Penugasan Secretary selama 8 bulan.

13. WEWENANG, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI, TENAGA SUB
PROFESIONAL, DAN TENAGA PENDUKUNG
13.1 Tenaga Ahli
13.1.1 Team Leader
a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di lapangan.
b. Membantu tugas-tugas Pejabat Pembuat Komitmen dalam menjamin pekerjaan
konstruksi/fisik gedung sesuai dengan dokumen kontrak.
c. Bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu, volume dan waktu yang dilakukan oleh
koordinator lapangan.
d. Membuat Buku Harian Lapangan (BHL) dan catatan hasil pengukuran.
e. Menelaah dan mengevaluasi program, jadwal dan kemajuan pekerjaan serta kinerja
penyedia jasa pemborongan/kontraktor.
f. Memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mempersiapkan Laporan Bulanan (Fisik
dan Keuangan), hasil pengujian mutu dan masalah-masalah yang dialami oleh Penyedia
Jasa Pemborongan/kontraktor.
g. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen terhadap critical path, mengevaluasi
penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar
kemajuan kegiatan berjalan sesuai rencana dan jadwal.
h. Menelaah gambar dan desain yang ada dan memantau penerapannya di lapangan.
i. Mengesahkan semua dokumen pembayaran sesuai kemajuan pekerjaan.
j. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen atas keberatan, permintaan perubahan dan
claim pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia jasa pemborongan/kontraktor.
k. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh penyedia jasa
pemborongan/kontraktor.
l. Mempersiapkan notulen rapat koordinasi.
m. Membantu dan membuat rekomendasi PHO dan FHO setelah masa jaminan
pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan pekerjaan (check
list) yang harus diperbaiki.

13.1.2 Tenaga Ahli Arsitektur


a. Membantu Team Leader dalam mengkoordinasikan seluruh pekerjaan Arsitektur di
lapangan.
b. Memberikan saran kepada Team Leader tentang penafsiran dokumen kontrak, termasuk
claim dari penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam hal pembayaran tambahan,
perpanjangan waktu dan seterusnya.
c. Memeriksa semua gambar kerja Arsitektur baik permanent works maupun temporary
works (bekisting/perancah/framework, dan lain-lain) yang dipersiapkan oleh penyedia
jasa pemborongan/kontraktor sesuai batasan-batasan dan syarat kontrak.
d. Mencatat semua perubahan dan penyimpangan dari rencana awal dalam bidang
Arsitektur.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 10
e. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam hal adanya perubahan dan modifikasi
dalam hal pekerjaan Arsitektur serta menyiapkan perubahannya.
f. Membantu penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam mempersiapkan as built
drawing semua pekerjaan Arsitektur.
g. Mengawasi dan memeriksa hasil kerja penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam hal
pekerjaan Arsitektur.
h. Memberikan saran kepada penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam koordinasi
pekerjaan dengan bidang pekerjaan lainnya.
i. Mengendalikan pekerjaan Arsitektur sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan dalam
dokumen kontrak kerja pemborongan.
j. Melaporkan kepada Team Leader terhadap critical path, mengevaluasi penyebab-
penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar kemajuan
kegiatan berjalan sesuai waktu dan rencana.
k. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh penyedia jasa
pemborongan/kontraktor.
l. Membuat sistem pengarsipan yang baik, antara lain menyimpan tanda terima dan
memeliharanya sebagai catatan tetap, jaminan yang dibutuhkan menurut syarat kontrak
yang ada dalam kegiatan.
m. Mempersiapkan rincian desain tambahan yang diperlukan dari hasil perhitungan
lapangan.
n. Memeriksa output, tuntutan dan sertifikat penyedia jasa pemborongan/kontraktor.
o. Mempersiapkan notulen rapat.
p. Mengukur semua kuantitas pekerjaan Arsitektur yang telah dilaksanakan dan sesuai yang
terpasang di lapangan.
q. Memeriksa bobot fisik sementara dan bobot final pekerjaan Arsitektur.
r. Menelaah gambar Arsitektur yang ada dan memantau penerapannya di lapangan.
s. Mengevaluasi dan merekomendasikan kepada Team Leader atas persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh penyedia
jasa pemborongan/kontraktor.
t. Membantu Team Leader dalam membuat rekomendasi PHO dan FHO setelah masa
jaminan pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan pekerjaan
(check list) yang harus diperbaiki.

13.1.3 Tenaga Ahli Elektrikal


a. Membantu Team Leader dalam mengkoordinasikan seluruh pekerjaan Elektrikal di
lapangan.
b. Memberikan saran kepada Team Leader tentang penafsiran dokumen kontrak, termasuk
claim dari penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam hal pembayaran tambahan,
perpanjangan waktu dan seterusnya.
c. Memeriksa semua gambar kerja Elektrikal baik permanent works maupun temporary
works (bekisting/perancah/framework, dan lain-lain) yang dipersiapkan oleh penyedia
jasa pemborongan/kontraktor sesuai batasan-batasan dan syarat kontrak.
d. Mencatat semua perubahan dan penyimpangan dari rencana awal dalam bidang
Elektrikal.
e. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam hal adanya perubahan dan modifikasi
dalam hal pekerjaan Elektrikal serta menyiapkan perubahannya.
f. Membantu penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam mempersiapkan as built
drawing semua pekerjaan Elektrikal.
g. Mengawasi dan memeriksa hasil kerja penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam hal
pekerjaan Elektrikal.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 11
h. Memberikan saran kepada penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam koordinasi
pekerjaan dengan bidang pekerjaan lainnya.
i. Mengendalikan pekerjaan Elektrikal sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan dalam
dokumen kontrak kerja pemborongan.
j. Melaporkan kepada Team Leader terhadap critical path, mengevaluasi penyebab-
penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar kemajuan
kegiatan berjalan sesuai waktu dan rencana.
k. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh penyedia jasa
pemborongan/kontraktor.
l. Membuat sistem pengarsipan yang baik, antara lain menyimpan tanda terima dan
memeliharanya sebagai catatan tetap, jaminan yang dibutuhkan menurut syarat kontrak
yang ada dalam kegiatan.
m. Mempersiapkan rincian desain tambahan yang diperlukan dari hasil perhitungan
lapangan.
n. Memeriksa output, tuntutan dan sertifikat penyedia jasa pemborongan/kontraktor.
o. Mempersiapkan notulen rapat.
p. Mengukur semua kuantitas pekerjaan Elektrikal yang telah dilaksanakan dan sesuai yang
terpasang di lapangan.
q. Memeriksa bobot fisik sementara dan bobot final pekerjaan Elektrikal.
r. Menelaah gambar Elektrikal yang ada dan memantau penerapannya di lapangan.
s. Mengevaluasi dan merekomendasikan kepada Team Leader atas persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh penyedia
jasa pemborongan/kontraktor.
t. Membantu Team Leader dalam membuat rekomendasi PHO dan FHO setelah masa
jaminan pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan pekerjaan
(check list) yang harus diperbaiki.

13.1.4 Tenaga Ahli Muda K3 Konstruksi


a. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi;
b. Mengkaji dan mengelola dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi;
c. Merencanakan, Menyusun, Mengelola, dan Mengevaluasi program K3;
d. Membuat dan mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3;
e. Melakukan sosialisasi penerapan dan pengawasan pelaksanaan program prosedur kerja
dan instruksi kerja K3;
f. Melakukan evaluasi, membuat, dan mengelola laporan penerapan SMK3 dan pedoman
teknis K3 Konstruksi;
g. Mengusulkan perbaikan, dan mengelola metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis
K3, jika diperlukan;

13.2 Tenaga Sub Profesional

13.2.1 Pengawas Sipil


a. Membantu/mengawasi dan menjaga mutu pekerjaan dan menjamin pekerjaan
dilaksanakan sesuai dokumen kontrak.
b. Mengawasi pengambilan semua contoh bahan dan membawanya ke laboratorium untuk
di uji dan memberikan saran atas hasil ukuran yang tidak memenuhi persyaratan kepada
penyedia jasa pemborongan/kontraktor melalui Tenaga Ahli.
c. Membantu dan berhubungan dengan Tenaga Ahli terkait apabila terjadi permasalahan
dalam bidang tugasnya.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 12
d. Menyimpan catatan kegiatan penyedia jasa pemborongan/kontraktor dan penyedia jasa
konsultansi pada formulir standar dan menyerahkan melalui Team Leader (TL) kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.
e. Memperingatkan penyedia jasa pemborongan/kontraktor secara tertulis apabila
pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai yang dipersyaratkan dan memberikan instruksi
secara tertulis dan dicatat dalam Buku Harian Lapangan.
f. Memplot kemajuan harian penyedia jasa pemborongan/kontraktor pada bagan yang
telah disetujui.
g. Memeriksa pekerjaan sementara, peralatan dan metode kerja penyedia jasa
pemborongan/kontraktor.
h. Membantu Team Leader melaksanakan pelaporan dan PHO & FHO serta ukuran mutu
lapangan.
i. Membantu melaksanakan instruksi Pejabat Pembuat Komitmen sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.

13.2.2 Pengawas Arsitektur


a. Membantu/mengawasi dan menjaga mutu pekerjaan dan menjamin pekerjaan
dilaksanakan sesuai dokumen kontrak.
b. Mengawasi pengambilan semua contoh bahan dan membawanya ke laboratorium untuk
di uji dan memberikan saran atas hasil ukuran yang tidak memenuhi persyaratan kepada
penyedia jasa pemborongan/kontraktor melalui Tenaga Ahli.
c. Membantu dan berhubungan dengan Tenaga Ahli terkait apabila terjadi permasalahan
dalam bidang tugasnya.
d. Menyimpan catatan kegiatan penyedia jasa pemborongan/kontraktor dan penyedia jasa
konsultansi pada formulir standar dan menyerahkan melalui Team Leader (TL) kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.
e. Memperingatkan penyedia jasa pemborongan/kontraktor secara tertulis apabila
pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai yang dipersyaratkan dan memberikan instruksi
secara tertulis dan dicatat dalam Buku Harian Lapangan.
f. Memplot kemajuan harian penyedia jasa pemborongan/kontraktor pada bagan yang
telah disetujui.
g. Memeriksa pekerjaan sementara, peralatan dan metode kerja penyedia jasa
pemborongan/kontraktor.
h. Membantu Team Leader melaksanakan pelaporan dan PHO & FHO serta ukuran mutu
lapangan.
i. Membantu melaksanakan instruksi Pejabat Pembuat Komitmen sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.

13.2.3 Pengawas Mekanikal/Elektrikal (M/E)


a. Membantu/mengawasi dan menjaga mutu pekerjaan dan menjamin pekerjaan
dilaksanakan sesuai dokumen kontrak.
b. Mengawasi pengambilan semua contoh bahan dan membawanya ke laboratorium untuk
di uji dan memberikan saran atas hasil ukuran yang tidak memenuhi persyaratan kepada
penyedia jasa pemborongan/kontraktor melalui Tenaga Ahli.
c. Membantu dan berhubungan dengan Tenaga Ahli terkait apabila terjadi permasalahan
dalam bidang tugasnya.
d. Menyimpan catatan kegiatan penyedia jasa pemborongan/kontraktor dan penyedia jasa
konsultansi pada formulir standar dan menyerahkan melalui Team Leader (TL) kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 13
e. Memperingatkan penyedia jasa pemborongan/kontraktor secara tertulis apabila
pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai yang dipersyaratkan dan memberikan instruksi
secara tertulis dan dicatat dalam Buku Harian Lapangan.
f. Memplot kemajuan harian penyedia jasa pemborongan/kontraktor pada bagan yang
telah disetujui.
g. Memeriksa pekerjaan sementara, peralatan dan metode kerja penyedia jasa
pemborongan/kontraktor.
h. Membantu Team Leader melaksanakan pelaporan dan PHO & FHO serta ukuran mutu
lapangan.
i. Membantu melaksanakan instruksi Pejabat Pembuat Komitmen sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.

13.3 Tenaga Pendukung

13.3.1 Computer Operator/Typist


a. Membantu Team Leader/Tenaga Ahli/Pengawas dalam melaksanakan tugas administrasi.
b. Mengetik konsep-konsep surat, naskah, daftar, matrik dengan menggunakan komputer
sesuai standar, pedoman dan prosedur sesuai perintah Team Leader/Tenaga Ahli.
c. Mengoreksi hasil pengetikan dan memperbaiki apabila masih ada kesalahan ketik.
d. Menyusun dan menyampaikan hasil-hasil ketikan kepada Team Leader/Tenaga Ahli.
e. Menyimpan arsip hasil-hasil pengetikan dengan rapi pada tempat yang telah disediakan.

13.3.2 Secretary
a. Membantu Team Leader/Tenaga Ahli/Pengawas dalam melaksanakan tugas administrasi
berupa surat-menyurat (korespondensi).
b. Menyampaikan informasi kepada pimpinan.
c. Mengatur pertemuan atau rapat-rapat dan menyusun notulen rapat.
d. Membuat laporan, menyusun data dan statistik.
e. Menyelenggarakan tata kearsipan, sehingga mempermudah proses surat-menyurat atau
mencari kembali bila arsip sewaktu-waktu diperlukan.

14. PERALATAN KERJA


Peralatan Kerja minimal yang dibutuhkan sebagai berikut:
a. Komputer (PC/Laptop);
b. Printer A3;
c. Alat Finger Print;
d. Kamera; dan
e. Alat ukur (Distance Meter).

15. KELUARAN / PRODUK YANG DIHASILKAN

15.1 Tahap Pelaksanaan


1) Laporan hasil evaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi, yang meliputi program-program pencapaian sasaran fisik,
penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana, program Quality Assurance atau Quality
Control, dan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3);
2) Laporan Bulanan
laporan bulanan yang mencakup:
i. Laporan Harian dan Mingguan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 14
Laporan Harian dan Mingguan antara lain berisikan:
i.1 Laporan Umum
Laporan umum menerangkan tentang evaluasi pelaksanaan pekerjaan
pada hari/minggu yang bersangkutan, laporan mengenai prestasi yang dapat
dicapai pada hari/minggu yang bersangkutan, aktivitas kegiatan dalam periode 1
(satu) hari/minggu serta masalah dan saran-saran kepada penyedia jasa
pemborongan/kontraktor agar tidak terjadi keterlambatan pekerjaan.
i.2 Laporan Kemajuan Pekerjaan
Berdasarkan laporan prestasi pekerjaan yang diuraikan dalam laporan
umum tersebut, kemudian di uraikan (break down) lebih lanjut untuk setiap
bobot prestasi tiap uraian pekerjaan, sehingga didapat prestasi kumulatif pada
hari/minggu yang bersangkutan, serta prestasi yang dicapai yaitu prestasi
pelaksanaan dikurangi prestasi perencanaan (Time Schedule).
i.3 Laporan Pemasukan Bahan dan Pemakaian Alat
Penyedia jasa manajemen konstruksi membuat laporan mengenai barang-
barang/material yang ada di lapangan (on site) baik dari segi mutu maupun
volumenya dan membuat laporan mengenai jenis peralatan yang ada di lapangan
baik yang digunakan maupun yang rusak, serta memberikan saran-saran
pemakaian alat yang lebih sesuai (efektif dan efisien) untuk digunakan pada
pekerjaan yang bersangkutan.
i.4 Laporan Pengamatan Cuaca
Penyedia jasa manajemen konstruksi membuat laporan mengenai keadaan
cuaca di lapangan.
i.5 Laporan Jumlah Tenaga Kerja
Laporan ini harus menguraikan jumlah Tenaga Kerja, dari site manager
sampai dengan tukang, serta mengevaluasi jumlah Tenaga Kerja yang dibutuhkan
sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Begitu pula untuk jenis
pekerjaan yang dicapai oleh penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam
periode 1 (satu) hari/minggu.
i.6 Laporan Visual
Penyedia jasa manajemen konstruksi membuat laporan yang memuat foto-
foto kemajuan pekerjaan di lapangan.
i.7 Laporan Kehadiran
Penyedia jasa manajemen konstruksi membuat laporan yang memuat
daftar kehadiran (Absensi) tenaga ahli, tenaga sub professional, dan tenaga
pendukung selama pelaksanaan pekerjaan manajemen konstruksi di lapangan
yang data kehadirannya diambil dari mesin absensi.

i.8 Laporan K3
Penyedia jasa manajemen konstruksi membuat laporan pengawasan
pelaksanaan program prosedur kerja dan instruksi kerja K3, penerapan SMK3 dan
pedoman teknis K3 konstruksi selama pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan.
ii. Laporan Teknis/ Technical Report
Laporan Teknis/Technical report meliputi antara lain (jika ada):
ii.1 Justifikasi teknis dalam hal terjadi perubahan pekerjaan (tambah kurang);
ii.2 Justifikasi teknis dalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan.
iii. Laporan Bulanan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 15
Berdasarkan kemajuan/progress pekerjaan tiap minggu kemudian
dikompilasikan dalam laporan bulanan, sehingga laporan bulanan ini merupakan
rangkuman kegiatan mingguan, yang antara lain berisi:
iii.1 Laporan umum beserta permasalahannya;
iii.2 Laporan kemajuan pekerjaan dalam periode 1 (satu) bulan;
iii.3 Time schedule berupa realisasi pelaksanaan terhadap rencana;
iii.4 Laporan pemakaian alat dan bahan;
iii.5 Laporan K3;
iii.6 Laporan hasil pemeriksaan laboratorium (jika ada/perlu);
iii.7 Laporan hasil rapat (notulen/risalah rapat).
3) Laporan Akhir
Pada akhir masa pelaksanaan, penyedia jasa manajemen konstruksi wajib membuat
laporan akhir dari keseluruhan pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan gambar-
gambar realisasi pelaksanaan di lapangan (as built drawing) yang dirangkum dalam Buku
Laporan Akhir.
Laporan akhir antara lain berisikan:
i.1 Pendahuluan
i.2 Uraian umum kegiatan:
- Lokasi kegiatan;
- Gambar site plan, gambar denah, tampak, potongan, dan gambar struktur,
arsitektur dan ME;
- Administrasi kontrak;
- Data kegiatan;
- Bar Chart dan Time Schedule;
- Hal-hal khusus yang terjadi selama pelaksanaan.
i.1 Laporan laboratorium:
- Kualitas/quality control (jika ada/perlu);
- Uitzet/Peil pengukuran.
i.2 Keadaan Cuaca;
i.3 Organisasi Kegiatan:
- Perincian tugas dan kewajiban, wewenang dan tanggung jawab jabatan
staf pengawasan;
- Struktur organisasi;
- Daftar sub penyedia jasa (jika ada).
i.4 Pernyataan Biaya
- Biaya total;
- Tahapan termin (sesuai yang diatur dalam dokumen kontrak).
i.5 Kesimpulan

15.2 Tahap Pemeliharaan


Pada akhir masa pemeliharaan penyedia jasa manajemen konstruksi wajib membuat
laporan pemeliharaan yang berisikan sedikitnya: Uraian kegiatan pemeliharaan yang
dilaksanakan oleh penyedia, waktu, dan tanggal kegiatan pemeliharan yang dilaksanakan,
disertai foto-foto pelaksanaan sebelum dan sesudah kegiatan pemeliharaan dilaksanakan
(foto before-after).

16. PENUTUP
a. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan dan pedoman,
maka segala yang tertera akan ditinjau kembali.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 16
b. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan ditetapkan lebih lanjut.
c. Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Gedung
UPPPD Cempaka Putih ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 2023
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah
Selaku
Pejabat Penandatangan Kontrak,

Umiyati, SE, MM
NIP. 196905251989032004

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN


Pembangunan Gedung UPPPD Cempaka Putih 17

Anda mungkin juga menyukai