Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR)

Administrasi Kegiatan PPK PAT I


TA. 2022

Kementerian : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air /
Direktorat Air Tanah dan Air Baku
Program : Ketahanan Sumber Daya Air
Sasaran Program : Meningkatnya ketersediaan air melalui pengelolaan
sumber daya air secara terintegrasi
Indikator Kinerja Program : Jumlah penambahan kapasitas layanan sarana prasarana
air baku yang terbangun
Kegiatan : Dukungan Manajemen Ditjen Sumber Daya Air
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya layanan manajemen Ditjen Sumber Daya Air
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah layanan manajemen Ditjen Sumber Daya Air
Klasifikasi Rincian Output : (2421.EBA) Layanan Dukungan Manajemen Internal
Indikator KRO : Layanan dukungan manajemen internal yang dilaksanakan
Rincian Output : Layanan Manajemen Organisasi
Indikator RO : Layanan dukungan manajemen Satker yang dilaksanakan
Volume RO : 1 (satu)
Satuan RO : Layanan

1. Pendahuluan
A. Dasar Hukum
Sektor
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengairan.
b. Peraturan Pemerintah Repbulik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2006 tentang Irigasi.
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 12 Tahun 2008 tentang Dewan
Sumber Daya Air.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 32/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 14/PRT/M/2011 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan
Kewenangan Pemerintah Dan Dilaksanakan Sendiri.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2010 tentang Rencana
Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 – 2014.
h. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 390/KPTS/M/2007 tentang Penetapan
Status Daerah Irigasi Yang Pengelolaannya Menjadi Wewenang dan Tanggung
jawab Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
i. Keputusan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor : 153/KPTS/D/2008 tentang
Pembentukan Tim Pengelola Sistem Informasi Sumber Daya Air.
j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 94/PMK.02/2013 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2014.
Pelaksana Tugas
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 15/PRT/M/2010 tentang Petunjuk
teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur tahun anggaran 2013.
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 209/PMK.07/2011 tentang Alokasi Dana
Pedoman Umum Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2013.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum.
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Sumber Daya Air.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan
Penetapan Wilayah Sungai.
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Wilayah Sungai.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 26/PRT/M/2006 tentang Perubahan
atas Permen Nomor : 12/PRT/M/2006 dan Nomor : 13/PRT/M/2006.

B. Latar Belakang
Biaya rutin administrasi kegiatan untuk mendukung kegiatan pada Satuan Kegiatan
Pengembangan Air Baku I, meliputi unsur pembiayaan untuk :
- Honorarium yang terkait dengan operasional satuan kerja berupa honorarium
pejabat pembuat komitmen, honorarium PUMK dan honorarium Staf Pengelola.
- Belanja Bahan, berupa pembelian bahan ATK, Bahan Komputer, Bahan cetakan.
fotocopy, pengiriman surat dan lain-lain.
- Belanja Perjalanan lainnya, berupa biaya perjalanan dinas dalam rangka koordinasi
dengan pemerintah kabupaten/provinsi dan pemerintah pusat.
- Melakukan updating data infrastrultur terbangun di lingkungan PPK

2. Maksud dan Tujuan


Dengan terpenuhinya Anggaran Administrasi Kegiatan diharapkan :
- Terselenggaranya koordinasi pada tingkat provinsi maupun pusat dalam rangka
keselarasan program.
- Pelaksanaan informasi/pelaporan dari proyek/daerah ke pusat semakin cepat dan
tepat waktu.
- Mendapatkan saran dan masukan dari para pakar dalam rangka terciptanya
perencanaan yang mantap.
- Terdapatnya informasi data teknis infrastruktur yang akurat

3. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Administrasi Umum adalah selama 12 (dua belas)
bulan mulai Januari hingga Desember 2022.
4. Biaya Yang Diperlukan
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Administrasi Kegiatan pada Tahun
Anggaran 2022 sebesar Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh lima juta rupiah)
termasuk PPN 10% dibebankan pada DIPA SNVT PJPA Nusa Tenggara I Provinsi NTB.

Mataram, September 2021


Kepala Satker PJPA Nusa Tenggara I,

Muhammad Daud, S. Sos, ST


NIP. 19710815 199303 1 007

Anda mungkin juga menyukai