Anda di halaman 1dari 25

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 219/PMK.04/2019


Tentang Penyederhanaan Registrasi Kepabeanan

Internal DJBC
DASAR HUKUM REGISTRASI KEPABEANAN

PERATURAN PRESIDEN PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH


PP - 24 Tahun 2018 PP - 5 Tahun 2021
PerPres - 91 Tahun 2017
Pelayanan Perijinan Berusaha Terintegrasi Pelayanan Perijinan Berusaha Berbasis Risiko
Percepatan Pelaksanaan Berusaha
Secara Elektronik
2 4
3 5

UNDANG-UNDANG KEPABEANAN
1
Pasal 6A ayat (1) PERATURAN MENTERI KEUANGAN 5
“Orang yang akan melakukan pemenuhan
kewajiban pabean wajib melakukan Registrasi PENYESUAIAN
ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk PMK Nomor 219/PMK.04/2019 PMK-219
mendapat nomor identitas dalam rangka Penyederhanaan Registrasi Kepabeanan
akses kepabeanan”

???
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA CUKAI PERATURAN MENTERI KEUANGAN

1. PER-35/BC/2019 : JukLak Registrasi Kepabeanan PER-179/PMK.04/2016


2. PER-35/BC/2019 : JukLak Pemblokiran Akses Kepabeanan Registrasi Kepabeanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pendahuluan Tujuan Registrasi Kepabeanan

DJBC

Akses
Kepabeanan

Registrasi

Kegiatan Kepabeanan
- Impor
• Sarana untuk mengenali pengguna jasa kepabeanan melalui Akses - Ekspor
Kepabeanan yang diberikan DJBC;
- lainnya
Pengguna Jasa • Untuk Pendataan.

Reject

3
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pendahuluan Transformasi Ketentuan Registrasi Kepabeanan

PMK-63/PMK.04/2011
KMK-454/PMK04/2002 PMK-65/PMK04/2007 PMK-59/PMK04/2014 PMK-219/PMK04/2019
PMK-95/PMK.04/2011 PMK-179/PMK04/2016
Registrasi Importir PPJK (perub) Registrasi Kepabeanan Penyederhanaan
Registrasi Kepabeanan
Registrasi Kepabeanan Registrasi Kepabeanan

PMK-124/PMK.04/2007
KMK-527/KMK.04/2002
PMK-220/PMK.04/2008
819/MPP/KEP.12/2002
(perubahan)
Tertib Administrasi Importir
Registrasi Importir

2002 2007 2011 2014 2017 2020

- Importir - Importir, PPJK - Importir, Eksportir, - Importir, Eksportir, - Importir, Eksportir, - Importir, Eksportir,
- Paper based - Data : online, Dok : paper based Pengangkut, PPJK Pengangkut, PPJK Pengangkut, PPJK, PJT, Pengangkut, PPJK, FTZ, PJT,
- 30 hari - 30 hk (importir, 45 hk (PPJK) - Data : Online, Dok : email - Data & Dok : Online TPS TPS, TPB, KITE
- SRP - NIK (SPR), NP-PPJK - 14 hari kerja - 5 hari kerja - Data & Dok : Online - Data & Dok : Online Single
(Sertifikat Registrasi Pabean) - Dit Audit (importir) - NIK (tt Pejabat), NP-PPJK - NIK (SKP otomasi), NP-PPJK Integrated Submission
- Dit Vera - Dit. Teknis  Dit. IKC (NP-PPJK) - Dit IKC - Dit IKC - 1 hari kerja - 3 jam kerja
- Tim Registrasi - Akses Kepabeanan - NIB, Akses Kepabeanan
- NPWP sbg identitas - NPWP sbg identitas
- Dit Teknis Kepabeanan - OSS, Dit Teknis Kepabeanan
4

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Latar Belakang

Berlakunya PP 24 Tahun 2018 & Penerapan OSS

PMK 71 masih bersifat protokol

Perubahan proses bisnis Registrasi Kepabeanan

Semangat kemudahan berusaha (EoDB)

Penegasan pengaturan pemblokiran Akses Kepabeanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
POKOK PERUBAHAN

OSS -
1 hk 05 3 jk INSW 01
DJBC

tem
SLA

sis
 KEP-14/2001 blo t Akses NIB
06 PMK-219/2019 kir tp u 02
 PMK-179/2016
ou Kepabeanan (imp / Eks)

Jaminan PMK-219
PPJK syarat
Ada 07 Dihapus banyak 03 simplifikasi

Jen
ev

is R
n
mo

K
Ada 08 Diperkuat 7 AK 04 9 AK
6
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
1. NIB
2. NPWP PMK-219 : PENYEDERANAAN REGISTRASI KEPABEANAN
Persyaratan
3. KSWP (status Valid)
4. Syarat Khusus BLOKIR PEMBUKAAN BLOKIR
 Diajukan ke Dirjen
SELURUH ATAU Mengajukan
 Melalui OSS-LNSW-DJBC
Permohonan SEBAGIAN AKSES permohonan
 ExIm : daftar ke OSS  NIB KEPABEANAN AKSES
OSS WajibPajak NPWP KSWP
 Non ExIm : IOK  komitmen ke BC KEPABEANAN
Importir Eksportir PPJK
Pengangkut PengusahaFTZ PJT Melampirkan DICABUT
PengusahaTPS PengusahaTPB DILAKUKAN SECARA persyaratan
 Penelitian komitmen oleh DJBC
PerusahaanKITE AhliKepabeanan Komitmen OTOMASI DAN/ATAU pendukung 1. NIB dicabut
 Penolakan / Persetujuan MANUAL
Komitmen IjinKomersial NIB 2. Permohonan PJ
AksesKepabeanan Dilakukan oleh 3. SKEP PJT, TPS, TPB,
RegistrasiKepabeanan PJK Perubahan  NIB, ExIm : melalui OSS BERLAKU SECARA Pejabat yang dan KITE dicabut
PortalDJBC KantorPabean data  Non ExIm : melalui BC / LNSW NASIONAL memblokir

II - V. REGISTRASI KEPABEANAN VI. PEMBLOKIRAN & BUKA BAB VIII. Monev


I. KETENTUAN UMUM
VII. KETENTUAN KHUSUS PPJK BLOKIR

1. Importir memastikan kelengkapan dan/atau


X digunakan pd > 1 PPJK
2. Eksportir TUJUAN kesesuaian data Registrasi
X Ahli Kepabeanan
3. PPJK Kepabeanan
meminjamkan sertifikat,
Jenis 4. Pengangkut sedangkan ia tdk bekerja di
Registrasi 5. Pengusaha dalam FTZ PPJK tsb  Direktorat Teknis Kepabeanan
6. PJT KEWENANGAN  Direktorat P2
Kepabeanan X Ahli Kepabeanan melakukan
7. Pengusaha TPS pidana kepabeanan  Kanwil / KPU / KPPBC
8. Penyelenggara/Pengusaha TPB PPJK Ahli Kepabeanan
9. Perusahaan KITE Sertifikat Ahli Kepabeanan Membandingkan :
Satu Ahli Kepabeanan PELAKSANAAN
hanya dapat digunakan Data PJK >< sumber data lain
Pengecualian 1. Importir sebagai persyaratan
Registrasi 2. Eksportir Certificate untuk satu PPJK.
 Permintaan Data
Kepabeanan 3. Pengangkut TDK SESUAI
 Penelitian Lapangan
7
PERSYARATAN, PERMOHONAN, KOMITMEN, PERUBAHAN DATA REGISTRASI KEPABEANAN

06 PJT SKEP PJT


Perekaman  AK
01 Importir API pendaftaran Pejabat BC
Registrasi SKEP TPS
07 Peng. TPS
Kepabeanan
OSS  NIB
02 Eksportir TDP
08 P/P TPB SKEP TPB

komitmen 09 Per. KITE SKEP KITE


Portal BC  AK
Pasal PP-24 / PP-5 :
NIB berlaku sebagai :
a. TDP; 03 PPJK Ahli Kepabeanan 1. Sertifikat Ahli Kepabeanan
b. API; dan 2. KTP Ahli Kepabeanan
c. Hak Akses Kepabeanan 3. Surat Pernyataan PPJK
4. Surat Pernyataan Ahli Kepabeanan
04 Pengangkut Dok Pengangkut

05 Peng. FTZ IU BPKawasan


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Proses Registrasi Kepabeanan

• AHU
• NIK/KTP
• NPWP
• KBLI
OSS
• RPTKA
NIB IZIN
IZIN
OPERASIONAL
PENDAFTARAN BERLAKU SBG :
1. TDP USAHA / KOMERSIAL
MULAI DI OSS 2. API
3. Hak Akses Kepabeanan
K/L K/L
BISNIS Persyaratan / Persyaratan /
Monev komitmen komitmen
Pelaku PERSETUJUAN/
PENOLAKAN

Usaha Izin opersional Persetujuan/


Registrasi Kepabeanan Penolakan
Integrasi data
Sistem DJBC
PEMENUHAN PERSYARATAN PENELITIAN

Jaminan
PPJK: sertifikat ahli kepabeanan Pengusaha TPS: surat keputusan penetapan sebagai TPS PERSYARATAN
Pengangkut: surat izin terkait kegiatan PJT: surat keputusan persetujuan melakukan kegiatan
usaha pengangkutan atau jasa kepabeanan sebagai PJT
pengangkutan laut atau udara Pengusaha/Penyelenggaran TPB: surat keputusan mengenai izin AKSES
Pengusaha dalam FTZ: izin usaha dari penyelenggara/pengusaha TPB AKSES KEPABEANAN KEPABEANAN
I/E
Single
Badan Pengusahaan Kawasan Perusahaan Penerima Fasilitas KITE: surat keputusan mengenai SELAIN I/E
penetapan sebagai Perusahaan Penerima Fasilitas KITE
identity
Oleh Pengguna Jasa Oleh DJBC
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
PROSEDUR REGISTRASI KEPABEANAN SEBAGAI IMPORTIR dan EKSPORTIR

OSS

NIB
Login OSS sbg Akses Kepabeanan : CEISA
www.oss.go.id  Importir dan/atau
 Eksportir

PELAKU USAHA  Pengisian data OSS


(Pengguna Jasa)  Pengisian
- Aktifitas kepabeanan,
- Aktifitas Impor, dan/atau
- Aktifitas Ekspor.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENYEDERHANAAN PROSEDUR REGISTRASI KEPABEANAN SEBAGAI
AKSES KEPABEANAN
PPJK, PENGANGKUT, dan FTZ BARU
PROSEDUR REGISTRASI KEPABEANAN SEHUBUNGAN PORTAL DJBC BELUM
DEFAULT SISTEM APLIKASI PORTAL DJBC SESUAI PMK 219
DAPAT DIGUNAKAN

Login portal DJBC


Login portal DJBC No
No www.registrasi.insw.go.id
www.beacukai.go.id KSWP KSWP
Valid ? Valid ?
PELAKU USAHA PELAKU USAHA
Yes Yes

Isi Formulir dan upload Isi Formulir dan upload


persyaratan RK: persyaratan RK:
• PPJK; Note : Pemberlakuan • PPJK;
• Pengangkut; dan/atau system aplikasi Portal • Pengangkut; dan/atau
• FTZ. DJBC terbaru akan • FTZ.
diinfokan lebih lanjut.

Penelitian Persyaratan Penelitian Persyaratan


RK RK
(max 3 Jam) (max 3 Jam)

Penolakan Penolakan
No No
SETUJU ? SETUJU ?

Yes Yes

Persetujuan Persetujuan

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENYEDERHANAAN PROSEDUR REGISTRASI KEPABEANAN
AKSES KEPABEANAN
SEBAGAI PJT, TPS, TPB, DAN KITE BARU
PROSEDUR REGISTRASI KEPABEANAN SEHUBUNGAN PORTAL DJBC BELUM
DEFAULT SISTEM APLIKASI PORTAL DJBC SESUAI PMK 219
DAPAT DIGUNAKAN

Login portal DJBC


www.registrasi.insw.go.id No
KSWP
Permohonan ijin
NIB PJT, TPS, TPB, KITE SKEP : Valid ?
Hak Akses PJT, TPS, TPB, PELAKU USAHA
Kepabeanan KITE
Yes
Isi Formulir dan upload
PEJABAT BC persyaratan RK:
Note : Pemberlakuan • TPS;
system aplikasi Portal • PJT;
DJBC terbaru akan • TPB; dan/atau
Melakukan perekaman diinfokan lebih lanjut. • KITE.
persetujuan/keputusan :
• TPS;
• PJT; CEISA Penelitian Persyaratan
RK
• TPB; dan/atau (max 3 Jam)
• KITE.

OTOMATIS Penolakan
No
SETUJU ?

Akses
Yes
Kepabeanan
Persetujuan

12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Ketentuan Khusus PPJK
Sertifikat Ahli Kepabeanan
tidak dapat digunakan:
X digunakan pd > 1 PPJK
X Ahli Kepabeanan
meminjamkan sertifikat,
sedangkan ia tdk bekerja di
PPJK tsb
X Ahli Kepabeanan melakukan
pidana kepabeanan
Sertifikat Ahli Kepabeanan PPJK Ahli Kepabeanan
Satu Ahli

X
Certificate Kepabeanan hanya
dapat digunakan sebagai
persyaratan untuk satu
PPJK.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
PEMBLOKIRAN & BUKA BLOKIR AKSES KEPABEANAN A. Ketentuan Pemblokiran

BLOKIR
SELURUH ATAU SEBAGIAN AKSES KEPABEANAN AKSES

• IMPORTIR
• EKSPORTIR
• PPJK
DILAKUKAN SECARA • PENGANGKUT
OTOMASI DAN/ATAU MANUAL • PENGUSAHA FTZ
• PJT
• TPS
• TPB
• KITE
BERLAKU SECARA NASIONAL

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBLOKIRAN & BUKA BLOKIR AKSES KEPABEANAN B. Kriteria Pemblokiran

a. Tidak melakukan perubahan data eksistensi dan/atau susunan penanggung jawab


b. Tidak melakukan perubahan data dalam jangka waktu tertentu berdasarkan hasil penelitian lapangan
Registrasi Kepabeanan
c. Tidak aktif melakukan kegiatan kepabeanan selama 12 bulan berturut-turut
d. Rekomendasi DJP, tidak memenuhi kewajiban perpajakan (tidak menyampaikan SPT PPh 2 tahun
terakhir dan/atau SPM PPN 3 masa pajak terakhir)
e. Rekomendasi DJP, tidak memberitahukan pemilik barang sebenarnya pada dokumen pemberitahuan BLOKIR SELURUH
pabean ekspor dan/atau impor KEGIATAN:
f. Tidak melunasi pungutan negara dalam rangka impor, ekspor, dan/atau cukai HURUF A, D – F, H – N
g. Tidak menyerahkan dokumen pabean atau dokumen pelengkap pabean
h. Tidak memberikan data terkait pemeriksaan DJBC
i. Tidak menyelenggarakan pembukuan
j. Dinyatakan pailit
k. Melakukan pemalsuan data kepabeanan BLOKIR SEBAGIAN
l. Menyalahgunakan Akses Kepabeanan KEGIATAN:
HURUF B – C, G O – R
m. Dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan hakim karena melakukan pelanggaran pidana
kepabeanan dan/atau cukai
n. NIB dilakukan pembekuan
o. Tidak memberitahukan perubahan data Ahli Kepabeanan
p. Tidak bertanggung jawab atas Bea Masuk dan/atau Bea Keluar yang terutang dalam hal Importir KHUSUS
dan/atau eksportir tidak ditemukan PPJK
q. Tidak memiliki ahli kepabeanan
r. Rekomendasi unit internal/eksternal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBLOKIRAN & BUKA BLOKIR AKSES KEPABEANAN C. Wewenang Pemblokiran

No Kriteria Pemblokiran Dit. Teknis Dit. P2 Kanwil Kantor


Kepabeanan DJBC Pabean

a. tidak melakukan perubahan data terkait dengan eksistensi dan/atau susunan penanggung jawab √
tidak melakukan perubahan data dalam jangka waktu yang ditentukan berdasarkan hasil √
b.
penelitian lapangan
c. tidak aktif melakukan kegiatan kepabeanan selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut √
d. rekomendasi Direktorat Jenderal Pajak, tidak melapor SPT Tahunan dan SPT Masa √ √
rekomendasi Direktorat Jenderal Pajak, tidak memberitahukan data pemilik barang yang √ √
e.
sebenarnya pada dokumen pemberitahuan pabean ekspor dan/atau impor
f. tidak melunasi pembayaran pungutan negara dalam rangka impor, ekspor dan/atau cukai √
g. tidak menyerahkan dokumen pabean atau dokumen pelengkap pabean √
h. tidak memenuhi permintaan data terkait pemeriksaan DJBC √ √ √ √
i. tidak menyelenggarakan pembukuan √
j. dinyatakan pailit sesuai dengan putusan pengadilan √ √
k. melakukan pemalsuan data kepabeanan √ √ √
l. menyalahgunakan Akses Kepabeanan √ √ √ √
m. Pelanggaran pidana kepabeanan dan/atau cukai √ √ √
n. NIB dilakukan pembekuan √
o. PPJK tidak memberitahukan perubahan data yang terkait Ahli Kepabeanan √
PPJK tidak bertanggung jawab terhadap bea masuk yang terutang dalam hal importir tidak √ √ √
p.
ditemukan dan/atau bea keluar yang terutang dalam hal eksportir tidak ditemukan
q. PPJK tidak memiliki ahli kepabeanan √
r. Rekomendasi internal dan/atau eksternal √
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Syarat & Kewenangan Buka
PEMBLOKIRAN & BUKA BLOKIR AKSES KEPABEANAN D. Blokir

KEWENANGAN PEMBUKAAN
a. Telah melakukan perubahan data eksistensi dan/atau susunan penanggung jawab BLOKIR
b. Telah melakukan perubahan data dalam jangka waktu tertentu berdasarkan hasil penelitian lapangan
Registrasi Kepabeanan Pembukaan Blokir Akses Kepabeanan
c. Telah aktif melakukan kegiatan kepabeanan dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai
d. Rekomendasi DJP, telah memenuhi kewajiban perpajakan (telah menyampaikan SPT PPh dan/atau yang melakukan Pemblokiran
SPM PPN)
e. Rekomendasi DJP, telah memberitahukan pemilik barang sebenarnya pada dokumen pemberitahuan
pabean ekspor dan/atau impor
f. Telah melunasi pungutan negara dalam rangka impor, ekspor, dan/atau cukai PEJABAT BC PEJABAT BC
g. Telah menyerahkan dokumen pabean atau dokumen pelengkap pabean PEMBLOKIRAN PEMBUKAAN

=
BLOKIR
h. Telah memberikan data terkait pemeriksaan DJBC
i. Telah menyelenggarakan pembukuan
j. Telah mendapat rekomendasi dari instansi berwenang untuk melakukan kegiatan kepabeanan
k. Telah selesai melaksanakan hukuman
l. NIB telah aktif kembali
m. Telah memberitahukan perubahan data Ahli Kepabeanan
n. Telah melunasi Bea Masuk dan/atau Bea Keluar yang terutang dalam hal Importir dan/atau eksportir KHUSUS
tidak ditemukan PPJK
o. Telah memiliki ahli kepabeanan
p. Rekomendasi unit internal/eksternal yang melakukan pemblokiran DIKECUALIKAN:
PPST

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBLOKIRAN & BUKA BLOKIR AKSES KEPABEANAN E. Prosedur Buka Blokir

Contoh blokir karena tidak aktif 12 bulan


 Surat Permohonan
 No & tgl surat
 Data pengguna jasa kep’
 Dok. Pendukung Kirim ke email :
 NIB, BL. Invoice/PL registrasikepabeanan@customs.go.id
 Draft PIB/PEB (jika ada)
Pengguna Jasa  NPP (jika ada)
Kepabeanan

Penolakan
Pejabat BC
meneliti kelengkapan dan Analis
RK-8 Setuju? kesesuaian Surat Permohonan s.d.
No dan dokumen pendukung Kasubdit
dengan database RK
Persetujuan Yes
www.insw.go.id
RK-9
Janji Layanan : 3 hk
Catatan : Dari permohonan diterima sd terbit
Prosedur eksisting (bukan default PMK-219) Surat Penolakan / Persetujuan buka blokir
Default PMK-219 : permohonan diajukan melalui sistem pada portal DJBC

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENCABUTAN AKSES KEPABEANAN

BERDASARKAN PERMOHONAN  Surat Permoonan


PENGGUNA JASA KEPABEANAN  No & tgl surat
 Data pengguna jasa kep’ Kirim ke email :
 Alasan pencabutan registrasikepabeanan@customs.go.id
Pengguna Jasa  NIB, NPWP, dok lain yg diperlukan
Kepabeanan

Catatan :
 Prosedur eksisting Penolakan Pejabat BC
(bukan default PMK-219) meneliti Persyaratan Analis
 Default PMK-219 : RK-8 Setuju?
Pencabutan Akses s.d.
No
permohonan diajukan melalui Kepabeanan Kasubdit
sistem pada portal DJBC Persetujuan Yes

RK-9

NIB DICABUT Pemberitahuan pencabutan


akses kepabeanan
Akses
Kepabeanan RK-9
SKEP PJT, DICABUT DICABUT
TPS, TPB,
DJBC ATIS Pejabat BC
KITE OTOM

NIB DAN SKEP DICABUT

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
MONITORING DAN EVALUASI

memastikan 1. Data Pengguna


kelengkapan
2. Pengguna Jasa
Jasa yg telah yg dikecualikan
dan/atau kesesuaian
data Registrasi
registrasi Data registrasi - Lap.
Kepabeanan kepabeanan: Pengguna (Data dari SESUAI
Keuangan
- NIB;Dok. Pemberitahuan perudahaan
Pemenuhan Jasa - No.
pabean)
persyaratan Kepabeanan Rekening
bank a.n.
- Data DJP
perusahaan
- Dll.

VS
PEJABAT Penelitian data Permintaan
data
BC
- Dit. Teknis X Dan/atau
Penelitian
Kepabeanan
- TIDAK lapangan
Dit. P2 SESUAI
- Kanwil/
Informasi: Informasi:
KPUBC/ - Unit internal Sumber Data - Internet
KPPBC - Instansi terkait - Informasi
Lainnya
- Surat masyarakat
permohonan - Dll.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
MONITORING DAN EVALUASI A. Penelitian Lapangan (Penlap)
pada Dit. Teknis Kepabeanan

Perekaman/eksekusi
tindak lanjut oleh
analis database 1 Keputusan tindak
SESUAI 5 lanjut

1
Analis Penelitian data 4
Database Permintaan
1 1 X
data ke PJK
2 Dan/atau
3 4 5 6 ST Penlap
0 TIDAK Usulan Kepala Kasubdit Dir. Teknis SETUJU
Atau
permintaan
SESUAI Penelitian
Seksi RK Kepabeanan
rekome 1 lapangan 1 1 bantuan
penlap
ndasi
tindak
lanjut - Sesuai 1 2 3
- Perubahan data (RK-9)
-
-
Dilakukan blokir 8 Pengamatan eksistensi,
LTLHPL Dan lain-lain sesuai tujuan penlap
LHPL penanggung jawab,
keuangan, bidang usaha

!!
Petugas
9 - dok. Perusahaan yg
Penlap

Max. 7 HK sejak
diperlukan 7
- Matriks
tgl penlap - Berita acara Menunjukkan/
FORMAT menyerahkan
DOKUMEN SESUAI dok/data
PER-35/BC/2019 penlap yg
diminta petugas

21 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
B.
Penelitian Lapangan (Penlap) pada
MONITORING DAN EVALUASI Dit. Penindakan dan Penyidikan,
Kanwil DJBC, KPUBC, dan KPPBC

Penelitian
data
(Inisiatif
sendiri)
Pelaksanaan saat Penlap

- dok. Perusahaan Pengguna


yg diperlukan Jasa
ST LHPL
DASAR Penlap
- matriks
- Berita acara
PENLAP PEJABAT BC
1. ....
Petugas
Penlap
- Dit. P2 2. .... eksistensi, Menunjukkan/
- Kanwil/KPUBC penanggung menyerahkan

!!
Permintaan - jawab, dok/data
KPPBC penlap yg
bantuan keuangan,
penlap bidang usaha diminta petugas

FORMAT DOKUMEN
SESUAI PER-35/BC/2019

Dir. Teknis
Kepabeanan Max. 7 HK
sejak tgl
penlap
keputusan tindak
lanjut LHPL

22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pembukaan Blokir Sementara Terbatas (PPST)
Pejabat BC yang berwenang melakukan PPST, Kepala Kantor Pabean tempat:
a. Pengeluaran barang yang akan diimpor
b. Pemuatan barang yang akan diekspor

PPST dilakukan dalam hal:


a. Barang yang diimpor telah dimuat di sarana pengangkut di negara pelabuhan muat
PPST BUKTI: BL atau AWB yang terbit sebelum tanggal blokir
b. Barang yang diekspor nyata-nyata sudah siap diekspor
BUKTI: instruksi pengangkutan disertai konfirmasi dari agen pelayaran/penerbangan yang
terbit sebelum tanggal blokir

Pengguna Jasa Kepabeanan membuat permohonan dengan melampirkan:


a. Dokumen BUKTI x
PPST dapat diberikan kepada b. Invoice dan Packing List
Pengguna Jasa Kepabeanan yang Disampaikan melalui media elektronik dan/atau Surat
diblokir Akses Kepabeanannya Keputusan
Kepala Kantor Pabean melakukan penelitian permohonan, apabila: Max. 3 HK
a. DITERIMA melakukan PPST & menerbitkan Surat Persetujuan PPST (PPST-1)
b. DITOLAK menerbitkan Surat Penolakan PPST (PPST-2)
Disampaikan melalui media elektronik dan/atau Surat PPST
PENGECUALIAN: berlaku
BLOKIR KARENA TIDAK MELUNASI max.30 Hari
PUNGUTAN NEGARA DALAM Penyalahgunaan PPST:
RANGKA IMPOR, EKSPOR, a. PPST dibatalkan
DAN/ATAU CUKAI b. Pengguna Jasa Kepabeanan tidak dapat diberikan PPST lagi

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Penatausahaan Pemblokiran

Pejabat Bea dan Cukai melakukan penatausahaan terhadap data-data pemblokiran, pembukaan blokir,
dan/atau Pembukaan Pemblokiran Sementara Terbatas (PPST).

Penatausahaan dilakukan secara OTOMASI atau MANUAL.

OTOMASI MANUAL

PENATAUSAHAAN

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai