Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL

REPUBLIK INDONESIA PERBENDAHARAAN

PENGUMUMAN DIREKTUR
SISTEM PERBENDAHARAAN
NOMOR PENG-21/PB.7/2022
SELEKSI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN KE DALAM
JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DAN
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KEUANGAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN 2022

DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

@DJPb.KemenkeuRI ditjenperbendaharaan

@DJPbKemenkeu_RI DJPb.KemenkeuRI
IV AGENDA PEMAPARAN

DASAR HUKUM

RUANG LINGKUP

UJI KOMPETENSI

PROSEDUR UJI KOMPETENSI

PAK DAN PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN JABATAN

2
IV DASAR HUKUM

PERATURAN MENTERI PANRB


• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN
• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 54 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN
• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


• Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawain Jabatan Fungsional

PERATURAN MENTERI KEUANGAN


• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 151/PMK/05/2019
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 163/PMK.05/2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 150/PMK/05/2019
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN

PERATURAN DIRJEN PERBENDAHARAAN


Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-15/PB/2022 tentang Perubahan atas PER-4/PB/2022
tentang Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi dan Mekanisme Pengangkatan melalui Perpindahan dari Jabatan Lain
bagi Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN

3
Jabatan Fungsional PK APBN dan Jabatan Fungsional APK APBN

PRANATA KEUANGAN APBN ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN APBN


PermenPANRB Nomor 54 Tahun 2018 PermenPANRB Nomor 53 Tahun 2018

RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN


KATEGORI : KETERAMPILAN KATEGORI : KEAHLIAN
PENDIDIKAN: MIN. D-3 PENDIDIKAN: MIN. S-1/D-4
Jenjang BUP*) Kelas Jenjang BUP* Kelas
Jabatan***) Jabatan***)

Terampil II/c – II/d 58 th 7 Ahli Pertama III/a – III/b 58 th 8


Mahir III/a – III/b 58 th 8 Ahli Muda III/c – III/d 58 th 10
Penyelia III/c – III/d 58 th 9 Ahli Madya IV/a – IV/c 60 th 12

SUB UNSUR **) tugas sebagai SUB UNSUR **) tugas sebagai
Perikatan dan Penyelesaian Perikatan dan Penyelesaian
PPK**** PPK
Tagihan Tagihan
Pelaksanaan Perintah Pelaksanaan Perintah
PPSPM**** PPSPM
Pembayaran Pembayaran

Kebendaharaan Bendahara Analisis Laporan Keuangan


Penyusun LK
Instansi

Penyiapan Analisis Laporan


Penyusun LK
Keuangan Instansi
*) BUP: Batas Usia Pensiun
Pengelolaan Administrasi **) Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan Existing
PPABP ***) Kelas Jabatan sesuai persetujuan Menpan untuk K/L
Belanja Pegawai
****) Mulai dari Jenjang Mahir
Progress Implementasi JF PK APBN dan JF APK APBN

Sebaran Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN
PELATIHAN
PEMBENTUKAN

KENAIKAN
JENJANG
(Pelatihan dan Ukom)

Data Pengangkatan
Pengangkatan tidak mensyaratkan bidang pendidikan (bisa pada PERPINDAHAN
Inpassing Delayering Jumlah luar bidang ekonomi, keuangan, akuntansi, manajemen,
administrasi, dan hukum)
JABATAN
5.630 3.098 8.728
IV RUANG LINGKUP

Penyelenggaraan Uji Kompetensi JF APK APBN


dan/atau JF PK APBN dalam rangka
perpindahan dari jabatan lain; dan

Mekanisme penilaian dan penetapan angka


kredit dalam rangka pengangkatan PNS ke dalam
JF APK APBN dan/atau JF PK APBN melalui
perpindahan dari jabatan lain.

6
IV UJI KOMPETENSI

1. Penyelenggara Uji • Uji Kompetensi diselenggarakan oleh Unit Penyelenggara yang di ketuai oleh Direktur Sistem Perbendaharaan.
Kompetensi
• Dalam rangka pelaksanaan Uji Kompetensi, Unit Penyelenggara membentuk dan menetapkan Tim Uji Kompetensi,
dengan jumlah anggota berjumlah ganjil paling sedikit 3 (tiga) orang (KEP-19/PB.7/2022).
2. Tim Uji Kompetensi
• Tim Uji Kompetensi dibantu oleh Unit Pelaksana yang ditetapkan oleh Ketua Unit Penyelenggara (KEP-20/PB.7/2022).

3. Peserta Uji SYARAT ANGGOTA TIM UJI KOMPETENSI TUGAS ANGGOTA TIM UJI KOMPETENSI TUGAS ANGGOTA UNIT PELAKSANA UJI
Kompetensi
KOMPETENSI
Menduduki jabatan atau pangkat paling Melakukan verifikasi berkas usulan
 Melakukan koordinasi dengan Unit
4. Materi, Metode dan rendah satu tingkat di atas jabatan atau calon Peserta
Penyelenggara Uji Kompetensi terkait
Periode Uji pangkat PNS yang akan mengikuti Uji Melakukan Uji Kompetensi
Kompetensi pelaksanaan Uji Kompetensi
Kompetensi. Mengolah hasil Uji Kompetensi  Menyampaikan informasi pelaksanaan
Memiliki keahlian serta kemampuan dan melakukan penilaian atas Uji Kompetensi
di bidang: hasil Uji Kompetensi  Memfasilitasi dan mengawasi
 Pengelolaan keuangan APBN;
Memberikan rekomendasi dan pelaksanaan Uji Kompetensi
 Pengembangan sumber daya  Menyusun, menandatangani, dan
melaporkan hasil Uji Kompetensi
manusia; dan/atau menyampaikan Berita Acara
 Pendidikan dan pelatihan; dan Selain melaksanakan tugas tersebut di Pelaksanaan Uji Kompetensi
Memiliki keahlian dan kemampuan atas, Tim Uji Kompetensi dapat  Melaksanakan tugas-tugas lain guna
dalam melakukan Uji Kompetensi. menentukan metode, substansi, dan kelancaran pelaksanaan tugas Tim Uji
teknis pelaksanaan ujian. Kompetensi
Catatan:
Dalam hal tidak terdapat Pejabat yang memenuhi syarat “Menduduki jabatan atau pangkat paling
rendah satu tingkat di atas jabatan atau pangkat PNS yang akan mengikuti Uji Kompetensi”, Anggota
Tim Uji Kompetensi dapat berasal dari Pejabat dengan jabatan/pangkat paling rendah setara dengan
jabatan/pangkat peserta yang diuji.
7
IV UJI KOMPETENSI

1. Penyelenggara Uji CALON PESERTA DALAM RANGKA PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
Kompetensi
1. PNS dari jabatan lain yang akan diangkat sebagai APK APBN atau PK APBN; dan/atau
2. Tim Uji Kompetensi 2. PK APBN yang akan diangkat sebagai APK APBN
SYARAT PESERTA UKOM:
3. Peserta Uji
Kompetensi 1. Berstatus PNS;
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Materi, Metode dan 4. Berijazah paling rendah, D-3 (Diploma Tiga) untuk JF PK APBN dan D-4 (Diploma Empat)/S-1 (Strata Satu) untuk JF APK APBN di bidang ekonomi, keuangan,
Periode Uji akuntansi, manajemen, administrasi, hukum, atau bidang lain yang relevan (ditetapkan dalam Kepdirjen Perbendaharaan);
Kompetensi 5. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Pengelolaan Keuangan APBN paling singkat 2 (dua) tahun sejak 1 Januari 2012;
6. Memiliki nilai kinerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir (tahun 2020 dan 2021);
7. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat dan/atau tidak sedang dalam proses pemeriksaan dengan ancaman hukuman disiplin tingkat
sedang/berat;
8. Tidak sedang menjalankan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan pada saat diusulkan untuk mengikuti Uji Kompetensi;
9. Tidak sedang menjalankan cuti di luar tanggungan negara pada saat diusulkan untuk mengikuti Uji Kompetensi;
10.Memiliki pangkat paling rendah Pengatur (II/c) untuk JF PK APBN dan Penata Muda (III/a) untuk JF APK APBN;
11.Pada saat pendaftaran, berusia paling tinggi 54 tahun dan 6 bulan bagi Calon Peserta untuk seleksi JF APK APBN Ahli Madya dan berusia paling tinggi 52 tahun dan
6 bulan bagi Calon Peserta untuk seleksi selain JF APK APBN Ahli Madya;
12.Pada saat pendaftaran, wajib telah memenuhi kompetensi Mansoskul sesuai SKJ bagi Calon Peserta untuk seleksi JF APK APBN Ahli Madya;
13.Sedang ditugaskan/akan ditugaskan dalam sub unsur JF PK APBN atau JF APK APBN.

Peserta yang memiliki bidang pendidikan lain yang relevan, ditambahkan syarat:
1. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Pengelolaan Keuangan APBN paling
singkat 4 (empat) tahun sejak 1 Januari 2012; dan
2. Memiliki portofolio sertifikat pelatihan di bidang Pengelolaan Keuangan APBN paling sedikit 2 (dua)
sertifikat yang diterbitkan terhitung mulai 1 Januari 2018.
8
IV UJI KOMPETENSI

1. Penyelenggara Uji Materi Uji Kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Jabatan sesuai jenjang jabatan yang disusun oleh Tim Uji Kompetensi
Kompetensi

2. Tim Uji Kompetensi KOMPETENSI JF PK APBN DAN JF METODE UJI KOMPETENSI


APK APBN
3. Peserta Uji Kompetensi Teknis Portofolio
Kompetensi
Tes Tertulis
Kompetensi Manajerial
Wawancara
4. Materi, Metode dan
Kompetensi Sosial Kultural
Periode Uji Assessment Center
Kompetensi
Metode penilaian kompetensi lainnya yang ditetapkan
oleh Tim Uji Kompetensi

Periode Uji
Kompetensi: Diwajibkan bagi peserta yang mengikuti seleksi Dapat sebagai dokumen tambahan (opsional) bagi peserta
Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan ke dalam JF APK APBN Ahli Madya yang mengikuti seleksi ke selain Ahli Madya
diselenggarakan paling Assessment Center diselenggarakan oleh: Assessment Center diselenggarakan oleh:
sedikit 1 (satu) kali 1. KL yang terakreditasi paling rendah kategori B dari BKN; atau 1. KL yang terakreditasi paling rendah kategori C dari BKN bagi
dalam setahun. calon peserta seleksi untuk Ahli Muda atau Penyelia atau KL
2. Penyelenggara lain yang memiliki layanan utama dan kapasitas
dalam menyelenggarakan penilaian kompetensi SDM atas yang terakreditasi paling rendah kategori D dari BKN bagi calon
rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian KL. peserta seleksi untuk Ahli Pertama/Terampil/Mahir; atau
2. Penyelenggara lain yang memiliki layanan utama dan kapasitas
dalam menyelenggarakan penilaian kompetensi SDM atas
rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian KL.
9
IV PROSEDUR UJI KOMPETENSI

1. Umum PROSEDUR UJI KOMPETENSI

2. Pengumuman Uji
Kompetensi Pengusulan Calon Penetapan dan Penetapan Hasil Uji
Peserta Pengumuman Kompetensi
1 3 Peserta 5
3. Pengusulan Calon
Peserta

4. Verifikasi Calon
Peserta 2 4 Pelaksanaan Uji 6
Pengumuman Uji Verifikasi Calon
Kompetensi
Kompetensi Peserta
6. Pelaksanaan
Pelatihan dan Uji
Kompetensi

7. Penetapandan
Pengumuman Hasil
Uji Kompetensi PENGUMUMAN UJI KOMPETENSI

7. Sertifikat Uji Paling sedikit memuat persyaratan Disampaikan kepada K/L, Kanwil DJPb
Kompetensi dan waktu/jadwal uji kompetensi dan KPPN melalui surat, laman web, atau
email
8. Ujian Ulang

10
IV PROSEDUR UJI KOMPETENSI
Pimpinan Unit K/L Unit Penyelenggara
Peserta Kerja
PENGUSULAN CALON PESERTA
1. Umum
DOKUMEN PERSYARATAN PERPINDAHAN JABATAN
Dokumen Persyaratan Utama (Wajib)
2. Pengumuman Uji
Kompetensi 1. Ijazah pendidikan terakhir yang gelarnya telah tercantum dalam SK Kepangkatan terakhir (dalam hal belum tercantum dalam SK, maka
wajib menambahkan lampiran Surat Pengakuan Gelar dari BKN);
2. SK Kepangkatan terakhir;
3. Pengusulan Calon 3. Dokumen Penilaian Kinerja tahun 2020 dan tahun 2021 yang dilegalisasi oleh Pejabat yang Berwenang;
Peserta
4. Surat Keterangan Sehat dari Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah;
5. Surat Keterangan dari pimpinan unit kerja paling rendah Pejabat Administrator (terkait integritas, CTLN, Tugas Belajar, Hukdis);
4. Verifikasi Calon 6. Surat Pernyataan memiliki pengalaman di bidang Pengelolaan Keuangan APBN paling singkat 2 (dua) tahun (dalam hal kualifikasi
Peserta pendidikan selain 6 bidang utama, maka pengalaman paling singkat adalah 4 (empat) tahun);
7. Dokumen Bukti Pengalaman 10 (sepuluh) tahun terakhir per tahun 2012 (antara lain: SK Pengangkatan/Penunjukan sebagai PPK,
5. Pelaksanaan PPSPM, Bendahara, PPABP, Penyusun LK/Operator SAI, Verifikator Keuangan atau Staf Pengelola Keuangan);
Pelatihan dan Uji
Kompetensi 8. SK Pengangkatan/Penunjukan sebagai PPK, PPSPM, Bendahara, PPABP, dan/atau Penyusun LK/SAI yang masih berlaku atau Surat
pernyataan akan ditugaskan dalam salah satu subunsur JF PK/APK APBN bagi calon peserta yang tidak sedang menjabat;
6. Penetapandan 9. (Bagi Calon Peserta yang akan seleksi ke jenjang Ahli Madya) Dokumen Hasil Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
Pengumuman Hasil (LHAC) sesuai Peraturan BKN Nomor 26 Tahun 2019;
Uji Kompetensi
10. (Bagi Calon Peserta yang memiliki kualifikasi pendidikan selain 6 bidang utama) Portofolio berupa 2 (dua) Sertifikat Diklat di bidang
7. Sertifikat Uji
Pengelolaan Keuangan APBN yang diterbitkan sejak tahun 2018;
Kompetensi 11. Sertifikat Kompetensi BNT/PNT/SNT sesuai dengan penugasan pada SK Pengelola Keuangan APBN (Bendahara/PPK/PPSPM) yang
masih berlaku.
Dokumen Persyaratan Tambahan (Opsional)
8. Ujian Ulang Untuk peserta yang saat pendaftaran sedang menduduki Jabatan Fungsional Tertentu
Dokumen Hasil Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial lainnya yang setara, wajib ditambah dengan dokumen:
Kultural sesuai Peraturan BKN Nomor 26 Tahun 2019 bagi - SK Jabatan terakhir; dan
Calon Peserta seleksi selain JF APK APBN Ahli Madya - PAK terakhir (telah menggunakan Angka Kredit integrasi)
11
IV PROSEDUR UJI KOMPETENSI

1. Umum VERIFIKASI CALON PESERTA

2. Pengumuman Uji Verifikasi atas kesesuaian usulan calon peserta dengan ketentuan dokumen persyaratan dilakukan oleh Unit Penyelenggara
Kompetensi melalui sistem informasi.

3. Pengusulan Calon
Peserta PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PESERTA

• Berdasarkan hasil verifikasi usulan calon peserta dengan ketentuan dokumen persyaratan, Unit Penyelenggara
4. Verifikasi Calon menetapkan dan menyampaikan Pengumuman peserta paling lambat 5 hari kalender sebelum pelaksanaan Uji
Peserta
Kompetensi, yang memuat:
 daftar peserta Uji Kompetensi; dan
5. Pelaksanaan Uji
Kompetensi  waktu, lokasi, dan metode Uji Kompetensi.

PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI


6. Penetapan dan
Pengumuman Hasil • Tim Uji Kompetensi melaksanakan Uji Kompetensi sesuai dengan lokasi, waktu, dan metode yang ditetapkan;
Uji Kompetensi • Peserta mengikuti rangkaian Uji Kompetensi berdasarkan jadwal dan tata tertib yang ditetapkan;
• Tim Uji Kompetensi melakukan pengolahan dan penilaian atas hasil Uji Kompetensi;
7. Sertifikat Uji • Tim Uji Kompetensi melaporkan hasil pengolahan dan penilaian Uji Kompetensi kepada Unit Penyelenggara.
Kompetensi

8. Ujian Ulang

12
IV PROSEDUR UJI KOMPETENSI

1. Umum PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJI KOMPETENSI

2. Pengumuman Uji • Ketua Unit Penyelenggara menetapkan kelulusan peserta Uji Kompetensi berdasarkan laporan hasil pengolahan dan penilaian Uji
Kompetensi
Kompetensi dari Tim Uji Kompetensi,
• Kelulusan tersebut ditetapkan dalam bentuk Keputusan Ketua Unit Penyelenggara dan disampaikan melalui pengumuman kepada
3. Pengusulan Calon
Peserta K/L.

4. Verifikasi Calon
Peserta
SERTIFIKAT UJI KOMPETENSI
5. Pelaksanaan
Pelatihan dan Uji • Diberikan kepada peserta yang lulus Uji Kompetensi.
Kompetensi
• Ditandatangani Dirjen Perbendaharaan.
• Masa berlaku untuk Perpindahan Jabatan berlaku 1 tahun sejak ditetapkan
6. Penetapan dan
Pengumuman Hasil • Menjadi salah satu persyaratan dalam pengangkatan sebagai JF PK/APK APBN melalui mekanisme perpindahan jabatan
Uji Kompetensi

7. Sertifikat Uji
Kompetensi

13
IV
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PENGANGKATAN
MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
1. Penilaian Angka
Kredit
PENILAIAN ANGKA KREDIT
2. Penetapan Angka • BAPAK disampaikan oleh Ketua Tim Penilai kepada Pejabat yang
Kredit • Penilaian Angka Kredit dilakukan terhadap peserta yang lulus Berwenang Menetapkan Angka Kredit.
Uji Kompetensi; • Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit menetapkan
3. Rekomendasi • Peserta yang tidak sedang menduduki JFT lain yang setara, Angka Kredit berdasarkan BAPAK yang disampaikan.
Pengangkatan diberikan AK dari AK Dasar dan Pengalaman, dengan
memperhatikan Masa Kerja Kepangkatan;
• Peserta yang sedang menduduki JFT lain yang setara,
• Direktur Jenderal Perbendaharaan menerbitkan rekomendasi
diberikan AK integrasi terakhir pada JFT sebelumnya;
pengangkatan ke dalam JF APK APBN atau JF PK APBN melalui
• Dilakukan oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh Unit Perpindahan dari Jabatan Lain berdasarkan Penetapan Angka
Penyelenggara. Kredit.
• Rekomendasi dan Sertifikat Ukom disampaikan kepada Pejabat
Pembina Kepegawaian K/L dan menjadi dasar bagi Pejabat Pembina
Kepegawaian pada K/L atau Pejabat yang Berwenang pada K/L
untuk mengangkat PNS ke dalam JF APK APBN atau JF PK APBN.
• Pengangkatan dilaksanakan dalam periode masa berlaku Sertifikat
Uji Kompetensi.
• Pengangkatan harus memenuhi persyaratan dan
mempertimbangkan kebutuhan (formasi) Jabatan Fungsional yang
akan diduduki.
• Pejabat Pembina Kepegawaian K/L melaporkan hasil pengangkatan
Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan/atau Pranata Keuangan
APBN kepada Instansi Pembina. 14
IV TIMELINE UJI KOMPETENSI DALAM RANGKA PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
TAHUN 2022 (SESUAI PENG-21/PB.7/2022)

Pengusulan Calon Penetapan dan Penetapan Hasil Uji


Peserta Pengumuman Kompetensi
1 3 Peserta 5

Pengumuman Uji 2 4 Pelaksanaan Uji 6


Kompetensi Verifikasi Calon
Kompetensi
Peserta

15 November 2022 16 – 23 Nov 2022 24 – 29 Nov 2022 30 Nov 2022 5 dan 8 Desember 2022 Desember 2022

DSP Selaku Unit - Perekaman dan Verifikasi berkas oleh Pengumuman Uji Kompetensi Pengumuman Hasil
Penyelenggara pengajuan oleh Tim Uji Kompetensi Peserta: Mansoskul : 5 oleh Unit
menerbitkan Peserta Waktu, Desember 2022 Penyelenggara
Pengumuman Uji - Verifikasi oleh Lokasi, dan
Kompetensi Atasan Langsung Metode Uji Uji Kompetensi
(Admin Satker) Kompetensi Teknis : 8 Desember
- Verifikasi dan 2022
pengajuan oleh Biro
SDM (Admin K/L)
Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

1. Kompetensi Manajerial
Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Integritas 2 2 3 2 3 4
Kerjasama 2 2 3 2 3 4
Komunikasi 1 2 3 2 3 4
Orientasi pada hasil 1 2 3 2 3 4
Pelayanan Publik 1 2 3 2 3 4
Pengembangan diri dan orang lain 1 2 3 2 3 4
Mengelola Perubahan 1 2 3 2 3 4
Pengambilan Keputusan 1 2 3 2 3 4

2. Kompetensi Sosial Kultural


Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Perekat Bangsa 1 2 3 2 3 4
Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

3. Kompetensi Teknis
a. Unsur Perikatan dan Penyelesaian Tagihan (PPK)
Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 2 3 2 3 4
Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN 2 3 2 3 3
Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 3 2 3 4
Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 3 3 4 4
Mengelola Kontrak PBJ Pemerintah 3 4 3 4 4
Mengelola PBJ Pemerintah secara Swakelola 2 3 2 3 3

b. Unsur Pelaksanaan Perintah Pembayaran (PPSPM)


Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 2 3 2 3 4
Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN 3 4 3 4 4
Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 3 2 3 4
Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 3 2 3 3
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara 2 3 3 4 4
Mengelola Kontrak PBJ Pemerintah 2 3 2 3 3
Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

3. Kompetensi Teknis
c. Unsur Kebendaharaan (BP, BPEN, BPP) d. Unsur PPABP
Level Kompetensi Per jenjang Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Terampil Mahir Penyelia
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 1 2 3 Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 1 2 3
Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka
2 3 4 2 3 4
Pelaksanaan APBN Pelaksanaan APBN
Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 2 3 Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 2 3
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 2 3
2 2 3
Negara
Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran
2 2 3 2 2 3
Keuangan Kementerian/ Lembaga Negara
Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan
Mengelola Kontrak PBJ Pemerintah 1 2 3 1 2 3
Keuangan Kementerian/ Lembaga
e. Unsur Penyiapan/Analisis Laporan Keuangan Instansi (Penyusun LK)
Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 1 2 3 2 3 4

Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN 1 2 3 2 3 3

Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 2 3 2 3 4

Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 2 3 2 3 3

Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara 2 2 3 3 4 4


Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kementerian/
2 3 4 3 4 4
Lembaga
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL
REPUBLIK INDONESIA PERBENDAHARAAN

TERIMA KASIH

Informasi terkait Ukom Perpindahan Jabatan


dapat diakses melalui tautan berikut:

http://jafung-perbendaharaan.info/
@DJPb.KemenkeuRI ditjenperbendaharaan

@DJPbKemenkeu_RI DJPb.KemenkeuRI
Perbedaan AK Konvensional dan AK Integrasi
AK Konvensional AK Integrasi

Dokumen Penilaian Kinerja Pemisahan SKP (penilaian Kinerja) dan Butir kegiatan diintegrasikan dalam
DUPAK (penilaian angka kredit) SKP JF

Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat/ AK Kredit akan diakumulasikan dalam AK diakumulasikan untuk kenaikan
Kenaikan Jenjang kenaikan pangkat ataupun kenaikan pangkat dalam satu jenjang, dan di-
jenjang. reset pada saat kenaikan jenjang
jabatan.
AK untuk kenaikan pangkat/jenjang
dari unsur utama (minimal 80%) dan AK untuk kenaikan pangkat hanya
unsur penunjang (maksimal 20%) dari unsur Tugas Jabatan

Pelaksanaan Tugas Adanya pembagian Unsur Pembagian kegiatan yang dinilaikan


pelaksanaan kegiatan yang akan AK terdiri dari Tugas Jabatan,
dinilaikan AK, yaitu Unsur Utama Pengembangan Profesi (termasuk dari
(Pendidikan, Tugas Jabatan, ijazah pendidikan formal, diklat, dan
Pengembangan Profesi) dan Unsur seminar), dan Kegiatan Penunjang
Penunjang
Angka Kredit (Konvensional vs Integrasi)
Tambahan ketentuan :
INTEGRASI • Untuk PK APBN Mahir yang akan naik ke PK APBN Penyelia, wajib mengumpulkan AK
Pranata Keuangan APBN dari Pengembangan Profesi sebanyak 4 AK.
• Untuk APK APBN Ahli Muda yang akan naik ke APK APBN Ahli Madya, wajib
mengumpulkan AK dari Pengembangan Profesi sebanyak 6 AK.
Terampil Mahir Penyelia
• JF yang sudah memenuhi AK untuk kenaikan jenjang namun belum tersedia formasi,
wajib mengumpulkan AK Pemeliharaan sebesar 80% dari Target AK per tahun.
II/c II/d III/a III/b III/c III/d • JF yang berada di pangkat puncak pada jenjang tertinggi:
• Penyelia III/d, AK Pemeliharaan sebesar 10 AK
0 20 0 50 0 100 • Ahli Madya IV/c, AK Pemeliharaan sebesar 20 AK

20 50 100 KONVENSIONAL
Minimal 5 AK Minimal 12.5 AK Minimal 25 AK
per tahun per tahun per tahun

Analis Pengelolaan Keuangan APBN

Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

0 50 0 100 0 150 300

50 100 150 150

Minimal 12.5 AK Minimal 25 AK Minimal 37.5 AK


per tahun per tahun per tahun
Kegiatan JF (Konvensional vs Integrasi)

KONVENSIONAL INTEGRASI
1. TUGAS JABATAN
2. PENGEMBANGAN PROFESI
Unsur 3. KEGIATAN PENUNJANG
Unsur Utama
Penunjang
Min. * Tidak termasuk Max. Tugas Jabatan:
sub unsur Pendidikan Formal
80%* 20%* Pelaksanaan Tugas/Butir Kegiatan sesuai bidang tugas JF
(sesuai penugasan pada Sub Unsur Tugas Jabatan JF)
PPK 1. Pengajar/pelatih pada Pendidikan
PENDIDIKAN dan pelatihan fungsional/teksnis Pengembangan Profesi:
di bidang Pengelolaan Keuangan - Perolehan Ijazah Pendidikan Formal
APBN;
PPSPM 2. Peran serta dalam - Penulisan Karya Tulis, Penerjemahan, Juklak/Juknis,
ANALISIS
PENGELOLAAN seminar/lokakarya/konferensi di Pelatihan, Seminar, Kegiatan Lain terkait bangprof
KEUANGAN APBN bidang Pengelolaan Keuangan
BAGI ANALIS APBN;
PENGELOLAAN Penyusun LK 3. Keanggotaan dalam organisasi Kegiatan Penunjang:
KEUANGAN APBN
------------------------------- profesi; - Pengajar/Pelatih
----------------- 4. Keanggotaan dalam Tim Penilai; - Keanggotaan Tim Penilai/Tim Ukom
PENGELOLAAN 5. Perolehan penghargaan/tanda
KEUANGAN APBN
- Perolehan Penghargaan
Bendahara jasa; dan
BAGI PRANATA
6. Perolehan ijazah/gelar pendidikan
- Pendidikan Lainnya
KEUANGAN APBN
lainnya - Pelaksanaan Tugas Lain
PENGEMBANG
Capaian AK per tahun maksimal 150%
AN PROFESI PPABP
Penyesuaian AK dari Konvensional ke Integrasi

TABEL KONVERSI AK FUNGSIONAL KEAHLIAN


Penyesuaian AK dari Konvensional ke Integrasi
Penyesuaian AK dari Konvensional ke Integrasi
bagi JF PK APBN dan JF APK APBN
Dikonversikan 100% ke Tugas Jabatan

• Dilakukan konversi seluruh perolehan AK Konvensional ke Unsur Tugas Jabatan, sehingga tidak
akan berpengaruh pada rekomendasi dalam PAK Konvensional;
Contoh:

Pertimbangan:
1. Dalam AK Konvensional, AK untuk kenaikan pangkat
memperhitungkan perolehan AK dari Unsur Utama
(Pendidikan, Tugas Jabatan, dan Bangprof) dan Unsur
Penunjang, sehingga untuk transisi ke AK integrasi
sebaiknya diperlakukan sama;
2. Menghindari perubahan rekomendasi dari PAK Juli 2022
(semula direkomendasikan, menjadi tidak di
rekomendasikan);
3. Menghindari tugas jabatan menjadi minus pada
beberapa kasus PAK yang dominan diperoleh dari
Diklat, Bangprof, dan Penunjang.

• Untuk PAK Januari 2023 (Periode II Tahun 2022), perlakuan untuk masing-masing Butir Kegiatan
mengikuti Per BKN No. 11 Tahun 2022.

Anda mungkin juga menyukai