Anda di halaman 1dari 23

JF Pranata Keuangan

APBN dan JF Analis


Pengelolaan Keuangan
APBN

Direktorat Sistem Perbendaharaan


17 Maret 2023

1
© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Dasar Hukum JF Bidang Perbendaharaan (Terbuka)
PERATURAN MENTERI PANRB
• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN
• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 54 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN
• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil, dicabut dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan
Fungsional (Efektif berlaku 1 Juli 2023)

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


• Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional

PERATURAN MENTERI KEUANGAN


• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 151/PMK/05/2019
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 163/PMK.05/2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 150/PMK/05/2019
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN

PERATURAN DIRJEN PERBENDAHARAAN


• Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-14/PB/2021 tentang Pedoman Penilaian dan
Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Jabatan Fungsional Pranata
Keuangan APBN
• Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-15/PB/2022 tentang Perubahan atas PER-4/PB/2022
tentang Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi dan Mekanisme Pengangkatan melalui Perpindahan dari
Jabatan Lain bagi Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Jabatan Fungsional Pranata
Keuangan APBN
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2
Jabatan Fungsional PK APBN dan Jabatan Fungsional APK APBN

PRANATA KEUANGAN APBN ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN APBN


PermenPANRB Nomor 54 Tahun 2018 PermenPANRB Nomor 53 Tahun 2018

RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN


KATEGORI : KETERAMPILAN KATEGORI : KEAHLIAN
PENDIDIKAN: MIN. D-3 PENDIDIKAN: MIN. S-1/D-4
Jenjang BUP*) Kelas Tunj Jenjang BUP*) Kelas Tunj Fungs
Jabatan***) Fungs Jabatan***)
Terampil II/c – II/d 58 th 7 360.000 Ahli Pertama III/a – III/b 58 th 8 540.000
Mahir III/a – III/b 58 th 8 540.000 Ahli Muda III/c – III/d 58 th 10 1.100.000
Penyelia III/c – III/d 58 th 9 960.000 Ahli Madya IV/a – IV/c 60 th 12 1.380.000

SUB UNSUR **) tugas sebagai SUB UNSUR **) tugas sebagai
Perikatan dan Penyelesaian Perikatan dan Penyelesaian
PPK****) PPK
Tagihan Tagihan

Pelaksanaan Perintah Pelaksanaan Perintah


PPSPM****) PPSPM
Pembayaran Pembayaran

Kebendaharaan Bendahara Analisis Laporan Keuangan


Penyusun LK
Instansi

Penyiapan Analisis Laporan


Penyusun LK
Keuangan Instansi *) BUP: Batas Usia Pensiun
**) Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan Existing
Pengelolaan Administrasi ***) Kelas Jabatan sesuai persetujuan MenPAN untuk K/L
PPABP ****) Mulai dari Jenjang Mahir
Belanja Pegawai
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3
Mekanisme Pengangkatan dalam JF PK APBN dan JF APK APBN
1 2 3 4
Penyesuaian/ Inpassing Perpindahan Jabatan Pengangkatan Pertama Promosi

• Pengangkatan dlm JF melalui


• Pengangkatan utk PNS yg memiliki • Pengangkatan dlm JF melalui • Pengangkatan utk mengisi lowongan Promosi merupakan Perpindahan
pengalaman dan msh melaksanakan perpindahan dari jabatan lain kebutuhan JF dari CPNS Diagonal
tugas di bidang tugas JF merupakan Perpindahan • Persyaratan: • Persyaratan:
• Persyaratan: Horizontal 1. Berstatus PNS 1. Lulus Uji Kompetensi (Teknis,
1. Berstatus PNS • Persyaratan: 2. Memiliki integritas dan moralitas yg Manajerial & Soskul)
2. Memiliki integritas dan moralitas yg 1. Berstatus PNS baik 2. Nilai Prestasi Kerja Min Sangat Baik
baik 2. Memiliki integritas dan moralitas 3. Sehat jasmani & rohani dalam 2 tahun terakhir
3. Sehat jasmani & rohani yg baik 4. Min D3 utk Kategori Keterampilan & 3. Memiliki rekam jejak yg baik
4. Min D3 utk Kategori Keterampilan & 3. Sehat jasmani & rohani Min S1/DIV utk Kategori Keahlian di 4. Tidak sedang menjalani proses
Min S1/DIV utk Kategori Keahlian di 4. Min D3 utk Kategori Keterampilan bidang JF hukuman disiplin PNS
& Min S1/DIV utk Kategori 5. Nilai Prestasi Kerja Min Baik dalam 1 5. Tidak pernah dikenakan hukuman
bidang JF
Keahlian di bidang JF tahun terakhir pelanggaran kode etik dan profesi
Khusus Kategori Keterampilan, minimal
PNS dlm 3 tahun terakhir
SLTA 5. Lulus Uji Kompetensi (Teknis, • Paling lama 1 tahun sejak PNS diangkat 6. Tidak pernah dikenakan hukuman
5. Nilai Prestasi Kerja Min Baik dalam 2 Manajerial & Soskul) dalam JF disiplin PNS sedang/berat dlm 3
tahun terakhir 6. Nilai Prestasi Kerja Min Baik dalam
tahun terakhir
6. Memiliki pengalaman tugas sesuai 2 tahun terakhir
bidang tugas JF paling singkat 2 tahun 7. Memiliki pengalaman tugas
sesuai bidang tugas JF paling
• Periode inpassing s.d. 23 Oktober 2020
singkat 2 tahun
2a Penyetaraan Jabatan/Delayering
(sesuai PermenPANRB JF)
8. Usia utk semua jenjang Kategori
• Telah berakhir pada perpanjangan Keterampilan dan JF Ahli Pertama • Pengangkatan dlm JF dari JA (berdasarkan PermenPANRB 17/2021)
inpassing s.d. 6 April 2021 (sesuai dan Ahli Muda maks 53 tahun dan • Jabatan Administrator (Es III) disetarakan ke JF Ahli Madya
PermenPANRB 42/2018 terkait JF Ahli Madya maks 55 tahun • Jabatan Pengawas (Es IV) disetarakan ke JF Ahli Muda
inpassing nasional) • Jabatan Pelaksana (Es V) disetarakan ke JF Ahli Pertama
• Beberapa ketentuan mengenai JF melalui Penyetaraan mengikuti ketentuan nasional dari
KemenPANRB (bukan Instansi Pembina)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4


Pelatihan Bagi JF PK APBN dan JF APK APBN

1 2 3
Pelatihan Pembentukan JF Pelatihan Penjenjangan JF Pelatihan Teknis JF

• Merupakan pelatihan yang • Merupakan pelatihan yang disusun • Merupakan pelatihan yang disusun
menjadi prasyarat bagi PNS secara berjenjang sesuai dengan jenjang untuk mengembangkan kompetensi
jabatan yang dipersyaratkan untuk teknis yang diperlukan dalam rangka
yang diangkat dalam jabatan
pengangkatan dalam jenjang jabatan pelaksanaan tugas para JF dalam
fungsional. fungsional setingkat lebih tinggi. bidang-bidang teknis tertentu.
• Bertujuan untuk memberikan • Bertujuan untuk memberikan • Bersifat open access sesuai dengan
pembekalan kompetensi inti pembekalan dan menambah level kebutuhan JF diakses di KLC
yang diperlukan PNS sebagai kompetensi yang diperlukan pejabat • Contoh:
pejabat fungsional dalam fungsional untuk menduduki jenjang 1. E-Learning Verifikasi Tagihan
menjalankan tugasnya. jabatan fungsional setingkat lebih tinggi. 2. E-Learning Penyusunan Laporan
• Jenis Pelatihan: Keuangan
• Nama Pelatihan: E-Learning JF
1. E-Learning JF APK APBN Ahli Madya, 3. E-Learning Implementasi SAKTI
PK dan APK APBN 2. E-Learning JF APK APBN Ahli Muda, 4. dll
3. E-Learning JF PK APBN Mahir, dan
4. E-Learning JF PK APBN Penyelia.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5


ANGKA KREDIT JF
KONVENSIONAL (SESUAI PERMENPANRB JF PK/APK APBN) INTEGRASI (IMPLEMENTASI PENUH PERMENPANRB 13/2019)
Pranata Keuangan APBN

Terampil Mahir Penyelia

II/c II/d III/a III/b III/c III/d

0 20 0 50 0 100

20 50 100
Minimal 5 AK Minimal 12.5 AK Minimal 25 AK
per tahun per tahun per tahun

Analis Pengelolaan Keuangan APBN

Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

0 50 0 100 0 150 300

50 100 150 150

Minimal 12.5 AK Minimal 25 AK Minimal 37.5 AK


per tahun per tahun per tahun
TRANSFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT JF (1)
KONVENSIONAL INTEGRASI Capaian AK per tahun maksimal 150%
Tugas Jabatan
 Analisis Pengelolaan Keuangan Penugasan sebagai AK
APBN bagi APK APBN PPK, PPSPM, Kenaikan
 Pengelolaan Keuangan APBN Bendahara, Penyusun Pangkat/
bagi PK APBN LK, dan PPABP Jenjang

Kegiatan Pengembangan Profesi


 Perolehan Ijasah/Gelar Pendidikan Formal sesuai bidang tugas JF
 Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang tugas JF AK Bangprof sbg
 Penerjemahan/Penyaduran Buku/Bahan2 lain di bidang tugas JF syarat naik
 Penyusunan Standar/Pedoman/Juklak/Juknis di bidang tugas JF
 di bidang
Pengembangan kompetensi di bidang tugas JF: tugas JF
Jenjang Jabatan
• Pelatihan Fungsional tertinggi:
• Seminar/Lokakarya/Konferensi/Simposium/Studi banding lapangan Ahli Madya = 6 AK
• Pelatihan teknis Penyelia = 4 AK
• Pelatihan manajerial/Sosial Kultural
Pendidikan:
AK Bangprof sbg
 Perolehan Gelar Pendidikan Formal
syarat naik
Kegiatan Penunjang (Maks 20%)
 Pendidikan dan Pelatihan di bidang pengelolaan keu. APBN

?
 Pendidikan dan pelatihan Pra Jabatan Jenjang Jabatan  Pengajar/pelatih/pembimbing di bidang tugas JF
Pengembangan Profesi: tertinggi:  Menjadi anggota tim penilai/tim uji kompetensi
 Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah  Perolehan penghargaan Satyalencana Karyasatya
 Penerjemahan/Penyaduran Ahli Madya = 6 AK
 Penghargaan atas prestasi kerja
 Penyusunan Juklak dan Juknis Penyelia = 4 AK  Perolehan gelar kesarjanaan di luar bidang JF

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7


TRANSFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT JF (2)

Prinsip Umum Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional


Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Konvensional Integrasi Konversi

• Ada pemisahan antara Penilaian • Mengintegrasikan butir kegiatan • Capaian AK berdasarkan


Kinerja (SKP) dan Penilaian AK ke dalam SKP Predikat Kinerja JF (hasil kerja
(DUPAK) • AK akan di-reset setiap JF dan perilaku)
• AK diakumulasikan setiap mengalami kenaikan jenjang • AK akan di-reset setiap JF
periode penetapan AK • Sesuai amanat PermenPAN-RB mengalami kenaikan jenjang
• Diatur dalam PermenPAN-RB 13 Tahun 2019 (implementasi • Sesuai amanat PermenPAN-RB 1
masing-masing JF penuh 30 Juli 2022) Tahun 2023 (efektif berlaku 1
Juli 2023)

Current Issue: Beberapa ketentuan dalam PermenPAN-RB 1/2023 mengamanatkan diatur lebih
lanjut dengan Peraturan BKN (Pengganti PerBKN 11/2022)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8


PERUBAHAN POKOK TATA KELOLA JF
Konsep Penilaian Kinerja JF APK APBN dan JF PK APBN (Mekanisme AK Konversi
sesuai PermenPAN-RB 1/2023)

6
Atsung
Jafung Instansi Pembina
(Admin Satker)
1 2
IKI & Target
Setujui SKP JF 8
(Upload SKP) 5
CIKI & Predikat
Pelaksanaan Pelatihan &
Setujui HEK- Ukom Kenaikan Jenjang
Kinerja (Upload PAK
DEK JF
HEK-DEK)
3 4
Sertifikat Ukom Unit Pelatihan
Pejabat Pembina
Konversi Predikat Kinerja: Kepegawaian
Sangat Baik = 150%
Baik = 100%
SK Kenaikan SK Kenaikan
Sedang = 75%
Pangkat Jenjang 9
Kurang = 50% 7
Sangat Kurang = 25%

1. Pada awal tahun (Semester I tahun berjalan), JF rekam IKI & target 5. Atasan Langsung (Pejabat Penilai Kinerja) mencetak dokumen PAK utk
(SKP)  pilih penugasan & IKI Mandatory (upload dokumen SK dan ditandatangani (upload dokumen PAK yg telah di-ttd)
SKP) 6. KPPN/Kanwil/DSP melakukan monev kinerja JF dalam rangka menjaga
2. Atasan Langsung menyetujui SKP JF standar kualitas hasil kerja JF
3. Pada bulan Juli tahun berjalan dan/atau Januari tahun berikutnya, JF 7. Usulan kenaikan pangkat kepada PPK
rekam capaian IKI & predikat kinerja (upload HEK dan DEK) 8. Pelaksanaan Pelatihan Penjenjangan dan Ukom Kenaikan Jenjang
4. Atasan Langsung (setelah verifikasi Admin Satker) menyetujui HEK 9. Usulan kenaikan jenjang kepada PPK
dan DEK JF (Periodik dan/atau Tahunan)

10
IKI MANDATORY 2023 (PPK)

Pemilik IKU/IKI No Uraian IKI Tujuan IKI


PK APBN Mahir, 1 Indeks ketepatan waktu Mewujudkan penyelesaian tagihan negara
PK APBN Penyelia, penyelesaian pengujian sesuai norma waktu yang telah ditetapkan
APK APBN Ahli Pertama, tagihan dan penerbitan dalam rangka mendorong percepatan
APK APBN Ahli Muda, SPP-LS penyerapan anggaran
APK APBN Ahli Madya 2 Indeks ketepatan waktu Mewujudkan pendaftaran kontrak ke KPPN
(Ditugaskan sebagai PPK) pendaftaran kontrak ke sesuai norma waktu yang telah ditetapkan
KPPN dalam rangka meningkatkan akurasi
perencanaan kas
3 Indeks kualitas kinerja Mewujudkan ketepatan waktu pelaporan dan
capaian output ketercapaian output dalam rangka
akuntabilitas pelaksanaan anggaran
4 Indeks pemenuhan Mewujudkan pejabat fungsional yang
pengembangan berkompeten dan profesional dalam
kompetensi pejabat pengelolaan keuangan APBN
fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11


IKI MANDATORY 2023 (PPSPM)

Pemilik IKU/IKI No Uraian IKI Tujuan IKI


PK APBN Mahir, 1 Indeks ketepatan waktu Mewujudkan penyelesaian tagihan negara
PK APBN Penyelia, pengujian SPP-LS dan sesuai norma waktu yang telah ditetapkan
APK APBN Ahli Pertama, penerbitan SPM-LS dalam rangka mendorong percepatan
APK APBN Ahli Muda, penyerapan anggaran
APK APBN Ahli Madya 2 Indeks akurasi Mewujudkan akurasi penerbitan SPM dalam
(Ditugaskan sebagai penerbitan SPM rangka mendorong percepatan penyerapan
PPSPM) anggaran
3 Indeks kualitas data Meningkatkan kualitas data rekening suplier
rekening suplier dalam dalam SP2D untuk mewujudkan zero retur
SP2D
4 Indeks pemenuhan Mewujudkan pejabat fungsional yang
pengembangan berkompeten dan profesional dalam
kompetensi pejabat pengelolaan keuangan APBN
fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


IKI MANDATORY 2023 (BENDAHARA PENGELUARAN)

Pemilik IKU/IKI No Uraian IKI Tujuan IKI


PK APBN Terampil, 1 Indeks kualitas Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara dalam rangka
PK APBN Penyelia, penyampaian LPJ akuntabilitas pengelolaan uang/surat berharga
(Ditugaskan sebagai Bendahara Pengeluaran negara
Bendahara Pengeluaran) ke KPPN
2 Indeks ketepatan waktu Mewujudkan penyetoran pemotongan/
penyetoran pemungutan pajak secara tepat waktu dan
pemotongan/ tepat jumlah dalam rangka akuntabilitas
pemungutan pajak oleh penerimaan negara
Bendahara
3 Indeks kualitas kinerja Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
pengelolaan UP dan pertanggungjawaban UP dan TUP dalam
TUP rangka mengurangi idle cash
4 Indeks pemenuhan Mewujudkan pejabat fungsional yang
pengembangan berkompeten dan profesional dalam
kompetensi pejabat pengelolaan keuangan APBN
fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 13


IKI MANDATORY 2023 (BPP)

Pemilik IKU/IKI No Uraian IKI Tujuan IKI


PK APBN Terampil, 1 Indeks kualitas Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, penyusunan dan penyampaian LPJ BPP dalam rangka
PK APBN Penyelia, penyampaian LPJ BPP akuntabilitas pengelolaan uang/surat berharga
(Ditugaskan sebagai ke Bend. Pengeluaran negara
Bendahara Pengeluaran) 2 Indeks ketepatan waktu Mewujudkan penyetoran pemotongan/
penyetoran pemungutan pajak secara tepat waktu dan
pemotongan/ tepat jumlah dalam rangka akuntabilitas
pemungutan pajak oleh penerimaan negara
Bendahara
3 Indeks kualitas kinerja Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
pengelolaan UP dan pertanggungjawaban UP dan TUP dalam
TUP rangka mengurangi idle cash
4 Indeks pemenuhan Mewujudkan pejabat fungsional yang
pengembangan berkompeten dan profesional dalam
kompetensi pejabat pengelolaan keuangan APBN
fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 14


IKI MANDATORY 2023 (BENDAHARA PENERIMAAN)

Pemilik IKU/IKI No Uraian IKI Tujuan IKI


PK APBN Terampil, 1 Indeks kualitas Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara dalam rangka
PK APBN Penyelia, penyampaian LPJ akuntabilitas pengelolaan uang/surat berharga
(Ditugaskan sebagai Bendahara Penerimaan negara
Bendahara Penerimaan) ke KPPN
2 Indeks ketercapaian Mewujudkan tercapainya target PNBP dalam
target PNBP rangka meningkatkan penerimaan negara
3 Indeks penggunaan Mewujudkan penyetoran PNBP yang akurat
kanal non tunai dalam melalui kanal non tunai/non teller
penyetoran PNBP
4 Indeks pemenuhan Mewujudkan pejabat fungsional yang
pengembangan berkompeten dan profesional dalam
kompetensi pejabat pengelolaan keuangan APBN
fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15


IKI MANDATORY 2023 (PPABP)

Pemilik IKU/IKI No Uraian IKI Tujuan IKI


PK APBN Terampil, 1 Indeks akurasi dan Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, ketepatan waktu penerbitan SPP-LS Gaji Induk oleh PPK
PK APBN Penyelia, penyusunan daftar
(Ditugaskan sebagai perhitungan gaji induk
PPABP) pegawai
2 Indeks akurasi dan Mewujudkan pembayaran uang makan kepada
ketepatan waktu aparatur negara dilakukan setiap bulan
penyusunan daftar
perhitungan uang
makan
3 Indeks akurasi Mewujudkan pelaksanaan rekonsiliasi gaji
rekonsiliasi gaji pegawai secara tepat waktu dan akurat
4 Indeks pemenuhan Mewujudkan pejabat fungsional yang
pengembangan berkompeten dan profesional dalam
kompetensi pejabat pengelolaan keuangan APBN
fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16


IKI MANDATORY 2023 (PENYUSUN LK)

Pemilik IKU/IKI No Uraian IKI Tujuan IKI


PK APBN Terampil, 1 Indeks penyelesaian Menjamin validitas dan akurasi penyajian data
PK APBN Mahir, transaksi dalam transaksi dalam Laporan Keuangan
PK APBN Penyelia, konfirmasi (TDK) dalam
APK APBN Ahli Pertama, rangka pelaksanaan
APK APBN Ahli Muda, rekonsiliasi SPAN-SAKTI
APK APBN Ahli Madya 2 Indeks ketepatan waktu Menjamin kualitas Laporan Keuangan yang
(Ditugaskan sebagai penyampaian Laporan disampaikan tepat waktu sesuai dengan norma
Penyusun LK) Keuangan yang waktu yang telah ditetapkan
berkualitas
3 Indeks kualitas Mewujudkan penyusunan Laporan Keuangan
penerapan telah dilaksanakan dengan pengendalian intern
Pengendalian Intern yang memadai
atas Pelaporan
Keuangan (PIPK)
4 Indeks pemenuhan Mewujudkan pejabat fungsional yang
pengembangan berkompeten dan profesional dalam
kompetensi pejabat pengelolaan keuangan APBN
fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 17


KELEMBAGAAN JABATAN FUNGSIONAL DI BIDANG PENGELOLAAN KEUANGAN
APBN

PermenPAN-RB No. 53 Tahun 2018 tentang JF Analis Pengelolaan Keuangan APBN


• Pasal 5
Tugas JF APK APBN meliputi (a) perikatan dan penyelesaian tagihan (PPK), (b) pelaksanaan perintah pembayaran (PPSPM), dan (c) analisis
laporan keuangan instansi (Penyusun LK).

PermenPAN-RB No. 54 Tahun 2018 tentang JF Pranata Keuangan APBN


• Pasal 5
Tugas JF PK APBN meliputi (a) perikatan dan penyelesaian tagihan (PPK), (b) pelaksanaan perintah pembayaran (PPSPM), (c) kebendaharaan
(BP/BPP/Bpen), (d) pengelolaan administrasi belanja pegawai (PPABP), dan (e) penyiapan analisis laporan keuangan instansi (Penyusun LK).

PMK No. 210/PMK.05/2022 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN

• Pasal 20 ayat (1) dan ayat (2)


Pejabat/pegawai yang akan ditetapkan/diangkat sebagai PPK, PPSPM, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, atau BPP diprioritaskan
berasal dari pejabat fungsional di bidang pengelolaan keuangan APBN yang dibina oleh Kementerian Keuangan, dan harus memiliki sertifikat
kompetensi PPK, PPSPM, atau Bendahara sesuai jenis penetapan/pengangkatannya.
• Pasal 20 ayat (3) dan ayat (4)
Dalam hal tidak terdapat pejabat fungsional sebagaimana pada ayat (1), KPA menetapkan pejabat/pegawai yang memiliki sertifikat
kompetensi PPK sebagai PPK dan memiliki sertifikat kompetensi PPSPM sebagai PPSPM, atau Kepala Satker mengangkat pejabat/pegawai
yang memiliki sertifikat Bendahara sebagai Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, atau BPP.

18
Current Issue : Konsolidasi JF Binaan Kemenkeu
Pemetaan Fungsi Ploting 23 JF Eksisting ke Dalam 4 JF Konsolidasi
No JF Fungsi Bidang Tugas
1
AKPD
1 Analis 1. Perumusan, penetapan, 1. Fiskal dan sektor keuangan, 1 Analis Anggaran 2
Keuangan dan pelaksanaan 2. Perencanaan dan penganggaran, 1
Negara substansi teknis; 3. Perpajakan, APRK
3
2. Perumusan dan 4. Kepabeanan dan Cukai, 2 Analis Perbend. Negara Analis Keuangan
1
pemberian rekomendasi 5. Penerimaan Negara Bukan Pajak Negara (12 JF) Pembina Profesi Keuangan
4
substansi teknis fiskal (PNBP), 3 Pemeriksa Pajak
dan sektor keuangan; 6. Perbendaharaan negara, 1
Asisten PPK
3. Bimbingan teknis dan 7. Kekayaan negara (termasuk penilaian 5
supervisi. dan lelang) 4 Asisten Pemeriksa Pajak
1
8. Perimbangan keuangan, Pengawas Keuangan Analis Kekayaan Negara
6
9. Pembiayaan dan risiko, 5 Penata Laksana Barang Negara (14 JF) 1
10. Pembinaan profesi keuangan, dan Ast Analis Kekayaan Negara
11. Investasi pemerintah. 7
6 APK APBN
1
Pemeriksa BC
8
2 Pengawas 1. Kegiatan pemeriksaan 1. Perpajakan, 7 PK APBN 1
Keuangan dan pelayanan teknis; 2. Kepabeanan dan cukai, Pelelang (1 JF) Asisten Pemeriksa BC
9
Negara 2. Kegiatan penyuluhan 3. Perbendaharaan,
dan advokasi; 4. Kekayaan Negara, 8 Penyuluh Pajak 2
Penata Advokasi KN
3. Pengawasan 5. Perimbangan keuangan, 0
pengelolaan fiskal dan 6. Pembiayaan, dan 9 Asisten Penyuluh Pajak 2
kekayaan negara 7. Pengawasan Pengelolaan BA BUN serta PTPN
1
dipisahkan BUMN dan Lembaga non BUMN 1 Penilai (3 JF)
Penilai Pajak 2
0 Pelelang
2
1 2
Asisten Penilai Pajak Penilai Pemerintah
3 Penilai Kegiatan teknis pelayanan di 1. Penilaian properti, 1 3
bidang penilaian. 2. Penilaian bisnis,
3. Penilaian asset tak berwujud,
4. Penilaian SDA, dan
5. Pemetaan
JF APK APBN dan JF PK APBN dikonsolidasikan ke dalam JF PKN
4 Pelelang Kegiatan teknis pelayanan di 1. Lelang eksekusi,
bidang lelang. 2. Lelang non eksekusi wajib, dan pada Bidang Tugas Perbendaharaan
3. Lelang non eksekusi sukarela

19
STANDAR KOMPETENSI JF PK APBN & JF APK APBN
1. Kompetensi Manajerial
Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Integritas 2 2 3 2 3 4
Kerjasama 2 2 3 2 3 4
Komunikasi 1 2 3 2 3 4
Orientasi pada hasil 1 2 3 2 3 4
Pelayanan Publik 1 2 3 2 3 4
Pengembangan diri dan orang lain 1 2 3 2 3 4
Mengelola Perubahan 1 2 3 2 3 4
Pengambilan Keputusan 1 2 3 2 3 4

2. Kompetensi Sosial Kultural


Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Perekat Bangsa 1 2 3 2 3 4

20
STANDAR KOMPETENSI JF PK APBN & JF APK APBN
3. Kompetensi Teknis
a. Unsur Perikatan dan Penyelesaian Tagihan (PPK)
Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 2 3 2 3 4
Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN 2 3 2 3 3
Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 3 2 3 4
Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 3 3 4 4
Mengelola Kontrak PBJ Pemerintah 3 4 3 4 4
Mengelola PBJ Pemerintah secara Swakelola 2 3 2 3 3

b. Unsur Pelaksanaan Perintah Pembayaran (PPSPM)


Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 2 3 2 3 4
Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN 3 4 3 4 4
Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 3 2 3 4
Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 3 2 3 3
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara 2 3 3 4 4
Mengelola Kontrak PBJ Pemerintah 2 3 2 3 3
21
STANDAR KOMPETENSI JF PK APBN & JF APK APBN
c. Unsur Kebendaharaan (BP, BPEN, BPP) d. Unsur PPABP
Level Kompetensi Per jenjang Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Terampil Mahir Penyelia
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 1 2 3 Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 1 2 3
Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka
2 3 4 2 3 4
Pelaksanaan APBN Pelaksanaan APBN
Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 2 3 Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 2 3
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 2 3
2 2 3
Negara
Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran
2 2 3 2 2 3
Keuangan Kementerian/ Lembaga Negara
Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan
Mengelola Kontrak PBJ Pemerintah 1 2 3 1 2 3
Keuangan Kementerian/ Lembaga
e. Unsur Penyiapan/Analisis Laporan Keuangan Instansi (Penyusun LK)
Level Kompetensi Per jenjang
Unit Kompetensi
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Advokasi Kebijakan Perbendaharaan Negara 1 2 3 2 3 4

Penyelesaian Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN 1 2 3 2 3 3

Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2 2 3 2 3 4

Perencanaan Pelaksanaan Anggaran 2 2 3 2 3 3

Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara 2 2 3 3 4 4


Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kementerian/
2 3 4 3 4 4
Lembaga
22
Terima Kasih

simaspaten.kemenkeu.go.id e-jafung.kemenkeu.go.id

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Anda mungkin juga menyukai