Anda di halaman 1dari 16

#KEMENKEU TEPERCAYA

KEMENKEU SATU

Transformasi Jabatan
Fungsional
1

Kementerian Keuangan

Mendukung Reformasi Birokrasi Nasional


Kebijakan nasional transformasi birokrasi:
1. Transformasi organisasi
Kebijakan Nasional di Bidang Transformasi Birokrasi 2. Transformasi SDMA
3. Transformasi sistem kerja

Pidato Presiden (20 Oktober 2019)


Program Prioritas 2019-2024
1 Pembangunan SDM
2 Pembangunan Infrastruktur
3 Simplifikasi Regulasi
4 Penyederhanaan Birokrasi
5 Transformasi Ekonomi

Penyederhanaan Birokrasi
• Simplifikasi proses;
• Eselonisasi 2 level (delayering); dan
• Optimalisasi Jabatan Fungsional

KTA Rapat KPRBN (15 Juli 2021)


• Menghindari keberadaan JF
Kebijakan nasional
yang tidak diperlukan transformasi birokrasi :
• Desain pembentukan JF baru
dan pola kerjanya • Transformasi organisasi
• Menghindari JF sebagai • Transformasi SDMA
tempat penampungan • Transformasi sistem kerja
PermenPANRB 1/2023 ttg
Jabatan Fungsional

Per BKN 3/2023 terkait


Kepegawaian JF

22
Desain Jabatan
Pokok Pokok PermenPANRB 11/2023
JF di Bidang Keuangan Negara

Jumlah JF Mekanisme Perpindahan


(23 menjadi 4 JF) (Penyesuaian Nomenklatur)

Rumpun Jabatan Kedudukan JF


(1 rumpun, akuntan dan anggaran) (3 JF Terbuka & 1 JF Tertutup)

Kategori JF Pengangkatan dan Pemberhentian JF


(4 JF dalam 8 Kategori diatur dalam 1 (4 mekanisme pengangkatan)
PermenPAN)

Tugas Jabatan dan Ruang Instansi Pembina


(Penjagaan Kompetensi
Lingkup JF
Peralihan
Penilaian Kinerja JF
Konversi SKP (2 Tahun)

3
Dari 23 JF dikonsolidasikan menjadi 4 JF
dengan memperhatikan fungsi Kementerian
Transformasi JF Kemenkeu Keuangan selaku CFO sekaligus COO

Fungsi Bidang Tugas


1. Kajian, analisis, dan perumusan 1. Fiskal dan sektor keuangan 7. Kekayaan negara dan lelang (AKN &
kebijakan strategis keuangan 2. Perencanaan dan ast)
JF Analis negara penganggaran (Analis 8. HKPD (AKPD)
2. Pengembangan manajemen Anggaran) 9. Pembiayaan dan risiko (APRK)
Keuangan
pengetahuan 3. Perpajakan (Pemeriksa Pajak & 10. Pembinaan profesi keuangan (PPK
Negara ast) & ast)
4. Kepabeanan dan Cukai (PBC & 11. Investasi pemerintah dan
ast) Pengelolaan dana
5. PNBP (Analis Anggaran)
6. Perbendaharaan negara (APN)
1. Kegiatan pengawasan, 1. Perpajakan (Pemeriksa Pajak & 6. Pembiayaan
pemeriksaan dan pelayanan ast, Penyuluh pajak & ast) 7. Pengawasan Pengelolaan BA BUN
teknis keuangan negara; 2. Kepabeanan dan cukai (PBC & serta BUMN dan Lembaga non
JF Pengawas 2. Kegiatan penyuluhan dan ast) BUMN
Keuangan advokasi; 3. Perbendaharaan (APK & PK 8. Advokasi dan penyuluhan (termasuk
Negara 3. Pengembangan manajemen APBN) kepatuhan internal)
pengetahuan 4. Kekayaan Negara (AKN & ast,
PLB)
5. HKPD
1. Perumusan kebijakan teknis dan 1. Pajak (Penilai Pajak & ast)
JF Penilai pelayanan di bidang penilaian. 2. Kekayaan Negara (Penilai
2. Pengembangan manajemen Pemerintah)
pengetahuan
JF Pelelang 1. Perumusan kebijakan teknis dan
pelayanan di bidang lelang.
Lelang (pelelang)
2. Pengembangan manajemen
pengetahuan
44
Progress Kesiapan Ekosistem JF Kemenkeu 1.
2.
Konsolidasi JF telah ditetapkan melalui PermenPANRB 11/2023
Implementasi konsolidasi JF dengan transisi 2 th
3. Ekosistem Implementasi JF terdiri dari 8 regulasi dengan target Desember 2023
4. Diperlukan pedoman implementasi di masa transisi sd. Infrastruktur lengkap

Perpres Tunjangan Jabatan KMK Grading Progress Penyelesaian Peraturan


❖ Job Assessmen di DJA ❖ Pembahasan dengan SME
❖ Harmonisasi ❖ Penyusunan dan Finalisasi Uncontrollable
❖ Penetapan Presiden ❖ Legal Drafting
❖ Pengundangan ❖ Penetapan MK Perpres PMK KepmenPAN
Tunjab Juklak-Juknis SKJ
KMK Urjab/Injab
PMK Juklak-Juknis

Target: Desember 2023


Ekosistem JF Lama Baru
Lama Baru
Kemenkeu 28 KMK 2 KMK 60% 70% 80%
15 PMK 1 PMK 13 KMK Urjab 1 KMK Urjab SJ a.n. MK
15 KMK Injab 1 KMK Injab Karo Organta a.n. MK
❖ Harmonisasi
❖ Penetapan MK ❖ Legal Drafting
❖ Pengundangan ❖ Penetapan SJ a.n. MK Controllable
KMK Peta Jab & Mekanisme Kerja KMK KMK SE
KepmenPANRB SKJ Grading Urjab/Injab, Peta, Formasi
❖ Persetujuan KemenPANRB
Lama Baru
Mekanisme Kerja
❖ Penetapan MenPANRB 1 KMK Peta Jabatan 1 KMK Peta Jabatan &
SE Perhitungan Formasi Mekanisme Kerja
❖ Pembahasan dengan SME
Simplifikasi: ❖ Legal Drafting 20% 70% 30%
❖ Penyusunan dan Finalisasi
15 PMK → 1 PMK ❖ Penetapan SJ a.n. MK
❖ Penetapan SJ
30 KMK → 4 PMK

Isu Substansi:
KMK

Target: Sangat Segera


1. Kebutuhan pengangkatan JF hasil konsolidasi → segera 1. JF existing bisa segera dialihkan
2. Waktu penyelesaian Perpres Tunjangan JF uncontrollable (bisa s.d. 2 th) Transisi dengan menggunakan besaran
Tunjab JF lama
Solusi 2. Tata kelola kepegawaian JF di masa
perlu penyusunan RKMK mengenai implementasi JF di masa peralihan untuk menyelesaikan isu tidak 99% transisi (ukom, formasi,
dibayarnya tunjangan JF baru (sebelum Perpres ditetapkan) bagi: penyesuaian nomenklatur,
• Pemangku JF lama pindah ke JF baru kenaikan pangkat/jenjang)
• Pengangkatan ke dalam JF baru 5
4 Peran BPPK

1 Konsolidasi Center Of Learning 3

JF
PermenPAN 11/2023
Pemetaan JF Pusdiklat
AKN: 11 bidang Pusdiklat KM
PKN: 8 bidang Pusdiklat AP
Penilai: 2 bidang Pusdiklat Pajak
23 Jabatan Fungsional ➔ 4 Jabatan Fungsional Pelelang: 1 bidang Pusdiklat BC
Pusdiklat KP

Pengembangan Kompetensi JF Audiens


8 UE1 sebagai UPT JF ➔ BPPK sebagai UPT JF 1. Pengetahuan Umum Keuangan Negara 1. Kemenke
UE1 sebagai SME 2. Pengetahuan Khusus sesuai Bidang Tugas u
2. K/L
3. Pemda

2 Delayering Unit Pembina Instansi 4

Proses Delayering
JF Delayering Pola Kerja BPPK
BPPK
JF Penggunaan

Structural Based 1. Penetapan PMK OTK Structural Based 1. Widyaiswara


2. Pengusulan Alih 2. Pengembang Peran Sebagai UPI JF
Jabatan Teknologi Pendidikan
Functional Based 3. Persetujuan Alih Functional Based 3. Dosen
Jabatan
4. Implementasi
Hybrid Delayering BPPK Hybrid

6
Sentralisasi Pembinaan JF Mengikuti Best Practice Manajemen SDM
Pembinaan JF yang tersentralisasi mengikuti model kursi berkaki 3 Dave Ulrich (1990)
4 Peran Human Capital Business Partner
Tujuan Sentralisasi Pembinaan:
Juklak/Juknis
1. Meningkatkan Efisiensi proses & sumber daya
Implementasi
2. Memperkuat kontrol kualitas pembinaan di seluruh K/L/D Standar Juklak/Juknis
Kompetensi Future / Strategic Focus
Teknis

Model Kursi Berkaki 3 Informasi 01 02 Sosialisasi JF


Faktor Jabatan
dalam pendekatan pengelolaan SDM yang TERSENTRALISASI Menghubungkan Memimpin
Pembinaan Kode etik
Pelatihan JF tujuan bisnis transformasi profesi &
perilaku JF
HR Leadership Team dengan program & melalui fungsi
Pemantauan & proses SDM SDM
Evaluasi JF Strategic Partner Change Agent
Melaksanakan fungsi: Koordinasi &
1. Strategi & eksekusi kebijakan SDM 1. Biro Organta (UKP JF) Process People fasilitasi tugas
Kemitraan JF
2. Perumusan model operasi SDM 2. Biro SDM (UPK JF) strategis

04 03 Sistem
Informasi JF
Pedoman
1. Center of 2. HR Business 2. HR Shared karya tulis
Menyeimbangkan 1. Peningkatan
Expertise (COE) Partner Service ilmiah tuntutan/ekspektasi proses bisnis Uji Kompetensi
& Sertifikasi JF
Fasilitasi kepada pegawai SDM
Fungsi: Fungsi: Fungsi: pembentukan dengan sumber daya Employee Champion Admin Expert 2. Penciptaan
1. Penyelarasan organisasi profesi
1. Pemilik keahlian 1. Keunggulan Pelatihan JF
strategis yang dimiliki nilai dalam
2. SME operasional
2. Mitra pemilik Kurikulum Day-To-Day Operational Focus proses bisnis
2. Layanan pelatihan
keahlian & administrasi SDM
pelaku
Analisis
operasional kebutuhan
pelatihan JF

UE-I Kemenkeu BPPK (UPT) K/L/D (Pengguna)


Sumber: diolah dari buku “Human Resource Champions” (Dave Ulrich, 1997)​
Catatan: dalam perkembangannya, HRBP sering disebut juga sebagai HCBP
7
Desain Pembinaan JF Kemenkeu
Terdapat perubahan model operasional pembinaan JF dari semula terdesentralisasi di UE-I menjadi tersentralisasi di BPPK

Sebelum Konsolidasi JF Sesudah Konsolidasi JF


Jabatan Fungsional Unit Pembina Teknis Jabatan Fungsional Unit Pembina Teknis

Analis Anggaran DJA


Human Capital
• Analis Perbendaharaan Negara Business Partner
• Pembina Teknis Perbendaharaan Negara DJPB


Analis Pengelola Keuangan APBN
Pengelola Keuangan APBN
Analis Keuangan Negara
• Pemeriksa Pajak dan Asisten
DJP Pengawas Keuangan Negara
• Penilai Pajak dan Asisten BPPK (Unit
• Penyuluh Pajak dan Asisten Pembina)
DJBC
Penilai
Pemeriksa Bea dan Cukai & Asisten

Analis Keuangan Pusat dan Daerah DJPK Pelelang


• Penilai Pemerintah
• Pelelang DJKN Subject Matter
• Penata Laksana Barang
Expert
Analis Pembiayaan dan Risiko Keuangan DJPPR (UPT UE1)
Pembina Profesi Keuangan dan Asisten Setjen
• Konsolidasi JF berdasarkan kesamaan fungsi selaku CFO (lintas UE1)
• JF dibentuk per tusi UE1 (unit sentris) • UE1 sebagai user JF sekaligus pemilik core business Kemenkeu bertindak
• UPT mempertimbangkan kedekatan tusi dan bidang tugas JF sebagai SME pembinaan JF
• Mayoritas JF Kemenkeu bersifat tertutup (tidak dapat • 3 JF Kemenkeu bersifat terbuka
digunakan di K/L/D) • BPPK berperan mengembangkan kompetensi JF sesuai kebutuhan proses
bisnis unit pengguna (selaku Human Capital Business Partner)
8
Isu Baru dalam Draf Juklak Juknis
JF Bidang Keuangan Negara
Juklak-Juknis JF Lama Juklak-Juknis JF Keuangan Negara
• Peraturan Menteru PANRB No. 11/2023
• 20 Peraturan Menteri PANRB Simplifikasi
• 15 Peraturan Menteri Keuangan Regulasi
• Perturan Menteri Keuangan ttg Juklak-
Juknis JF Bid Keuangan Negara
URGENSI:
✓ Amanat PermenPANRB 11/2023 Panduan
Berbasis pada ruang lingkup tugas pada
dalam pengelolaan JF Keuangan Negara
Berbasis Penyelarasan Butir Kegiatan dan Pelaksanaan ✓ Rujukan penyusunan SKP
setiap jenjang dan disesuaikan dengan
SKP Tugas ekspektasi kinerja

Benefit bagi Kemenkeu


6 JF Terbuka • 3 JF Terbuka
• Sifat JF • 1 JF Tertutup
• 17 JF Tertutup Ruang lingkup tugas JF lebih fleksibel
sesuai kebutuhan organisasi, tidak
• Peprindahaan dari Jabatan Lain
Perpindahan terikat dengan butir kegiatan
• Perpindahan antar JF Keuangan Negara
• Perpindahan dari Jabatan lain JF Perpindahan antar Bid Tugas dlm 1 JF
• Pengembangan karier pejabat
• Perpindahan antar Kategori dlm 1 JF
fungsional lebih terbuka
• Flexible berbasis konversi predikat SKP
• Rigid berbasis Butir Kegiatan Mengurangi beban administratif pejabat
Angka Kredit • Dinilai oleh Atasan Langsung
• Dinilai oleh Tim Penilai Angka Kredit • Tambahan AK bagi JF di daerah terpencil fungsional & Simplifikasi proses
penilaian kinerja

Kenaikan Pangkat Memberi peluang karier yang lebih


Dapat diberikan kepada JF yang memiliki
N/A Istimewa kinerja luar biasa dalam menjalankan tugas tinggi bagi PF yang memiliki penilaian
kinerja luar biasa
• Imigrasi dan pajak Mendukung kebijakan integrasi unit
• Asisten professional keuangan Simplifikasi Pembina Teknis JF Kemenkeu di BPPK
• Akuntan dan Anggaran
• Akuntan dan Anggaran Rumpun Jabatan Mendukung proses penyederhanaan
• Manajemen birokrasi di Kemenkeu yang masih
berjalan
Penyederhanaan Mengakomodir penyetaraan JA ke JF sebagai
N/A
Birokrasi dampak penyederhanaan Birokrasi
9
Progres RPMK Petunjuk Pelaksanaan dan
Petunjuk Teknis JF Bidang Keuangan Negara 70% Persentase Penyusunan RPMK Juklak
Juknis JF Bid.Keuangan Negara

Tahapan Kegiatan 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Identifikasi Substansi:
‒ Penyesuaian dengan norma
PermenPANRB 1/2023 done
‒ Penyesuaian dengan norma
PermenPANRB 11/2023

Pembahasan:
‒ UE 1 done
‒ Pemda

Finalisasi done
Uji Publik:
- K/L done
- Pemda

Legal Drafting:
- Biro Hukum done
- Biro SDM
Harmonisasi:
- KemenKumHam On
- KemenSetNeg progress
- KemenPAN

Penetapan Next

Pengundangan Next 10
Substansi RPMK
RPMK Petunjuk Pelaksanaan dan
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis JF di Bid.Keuangan
Negara terdiri dari 10 Bab dan 30 Pasal

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V


Ketentuan Umum Jenis, Kategori, Jenjang, Bidang Tugas, Ruang Pengelolaan Kinerja Formasi, Kenaikan
Karakteristik, Kedudukan, Lingkup Kegiatan, Pejabat Fungsional Jenjang/Pangkat, &
& Tanggung Jawab Cakupan Kegiatan Pengangkatan
Pasal 1 Pasal 2 - 6 Pasal 7 - 8 Pasal 9 - 13 Pasal 14 - 21
• Definisi dan istilah umum • Ada 4 JF Bid. KN • Daftar Bidang Tugas JF, • Kinerja JF diukur melalui • Kenaikan jenjang adalah
dalam JF di Bidang • JF dapat digunakan di Ruang Lingkup, dan SKP (IKU) Promosi → rekomendasi
Keuangan Negara K/L dan Daerah Cakupan Kegiatan • Konversi nilai kinerja Tim Penilai Kinerja
• Kewenangan melakukan menjadi Angka Kredit • Naik Pangkat bagi yang
perluasa Cakupan Kegiatan tidak ada lowongan jenjang

BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX BAB X


Analisis Jabatan Kompetensi Pengelolaan & Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup
Fungsional Pembinaan

Pasal 22 Pasal 23 - 24 Pasal 25 - 28 Pasal 29 Pasal 30


• Mengatur ekosistem • Jenis-jenis uji kompetensi • Mekenisme pengelolaan • Mekenisme penyesuaian • Mencabut 15
berupa uraian jabatan • Uji kompetensi bagi dan pembinaan JF Bid. KN nomenklatur PMK/KMK mengenai JF
perpindahan antar JF Bid KN • Penggunaan formasi lama lama
• Instansi penyelenggara untuk pengangkatan
ukom • Hasil ukom lama tetap
berlaku untuk pengangkatan

11
Umum BAB II dan BAB X
Pasal 2 s.d. 6 dan Pasal 30

23 JF
20 JF (eksisting)
4 JF
✓ JF Analis Keuangan Negara ✓ JF Penilai
3 JF (RPermenPANRB) ✓ JF Pengawas Keuangan Negara ✓ JF Pelelang
Simplifika
25 25
si Jabatan %
Konsolidasi JF
berdasarkan % 1 JF Tertutup
6 JF Terbuka
pendekatan peran
JF Kemenkeu selaku JF
lama CFO baru 3 JF Terbuka
17 JF Tertutup
*) JF Terbuka dapat berkedudukan
75 75 di Instansi Pembina dan K/L/D
% %

Simplifika Rumpun Rumpun


➢ Imigrasi dan pajak ➢ Akuntan dan Anggaran ➢ Akuntan dan Anggaran
si ➢ Asisten professional keuangan ➢ Manajemen

Rumpun

Simplifika
20 PermenPANRB 1 PermenPANRB
si
Regulasi 15 PMK/KMK
14 PMK/KMK Petunjuk Pelaksanaan/Petunjuk Teknis
1 PMK/KMK
RPMK tentang Juklak Juknis Jabatan Fungsional di Bidang
1 PMK mengatur Pengelolaan JF Kemenkeu (PMK 27/2014) Keuangan Negara terdiri atas 10 Bab, 30 Pasal dan 4
Lampiran

12
Desain Pelaksanaan Tugas – Kinerja JF BAB III dan BAB IV
Pasal 7 s.d. 13

Dasar Pelaksanaan Tugas Pejabat Penilai Kinerja Aplikasi Output

Sasaran Kinerja
Atasan Langsung E-Performance Predikat Kinerja
Pegawai (IKU)
LAMA

Tim Penilai Angka Aplikasi Penilai


Butir Kegiatan Angka Kredit
Kredit Angka Kredit

• Predefined Work (6.059 BK) Dikotomi pejabat penilai • Belum terintegrasi Capaian SKP dan Angka
• Rigid & Kaku kinerja JF dengan e- Kredit dimungkinkan
• Belum tentu selaras Performance berbeda
dengan SKP • Setiap JF memiliki
aplikasi masing2

Sasaran Kinerja
Atasan Langsung SATU Kemenkeu Predikat Kinerja
Pegawai (IKU)

JF hanya dinilai oleh Single source of truth


BARU

atasan langsung

Cakupan Kegiatan Angka Kredit

• Customised Work Angka Kredit diperoleh


• Fleksibel dari konversi predikat
• Rujukan SKP kinerja
13
Jenis Perpindahan JF – Uji Kompetensi BAB V dan BAB VII
Pasal 16 dan Pasal 23 s.d.
24
LAMA BARU

Perpindahan Antar JF/Non JF


➢ JF binaan K/L lain ➢ JF binaan K/L lain Uji Kompetensi : secara Penuh (Tertulis,
➢ Jabatan Non JF ➢ Jabatan Non JF Wawancara, Portfolio)
Penyelenggara : Unit Pembina Teknis
(BPPK)

➢ JF binaan Kemenkeu ➢ JF di Bidang Keuangan Negara

JF Pemeriksa Bea & Fiskal Pajak


JF Analis Anggaran
Cukai
JF Analis Keu.Pusat JF Asisten Pemeriksa Anggaran Bea Cukai
Daerah Bea & Cukai
Pajak Perbendaharaan
JF Analis JF AKN
JF Penilai Pemerintah Kekayaan JF PKN
Perbendaharaan Negara Bea Cukai
Negara
JF Pemeriksa Pajak JF Penilai Pajak Perbendaharaan Pembiayaan
JF Asisten Pemeriksa Kekayaan HK Pusat
JF Pelelang Negara Daerah
Pajak
Kekayaan
JF Negara JF
Lelang
Pelelang Pajak Penilai

Perpindahan Antar JF/Non JF dan


Perpindahan Antar JF di Perpindahan Antar Bid Tugas
Antar JF binaan Kemenkeu
Bid Keuangan Negara (dalam JF yang Sama)
Uji Kompetensi : secara Penuh (Tertulis, Wawancara, Portfolio) Uji Kompetensi : Portofolio (lebih soft)
Penyelenggara : Instansi Pengguna Uji Kompetensi : Tanpa Ukom
Penyelenggara : Unit Pembina Teknis (Unit Eselon I) 14
Kenaikan Pangkat karena Tidak Ada Lowongan BAB V
Pasal 17

LAMA BARU
Pangkat dalam JF dibatasi Jenjang JF dapat diberi 1x kenaikan pangkat tanpa kenaikan jenjang

Angka Kredit Kumulatif Angka Kredit Kumulatif


Terpenuhi Terpenuhi

Pangkat Pangkat
Maks No
Maks No
pd Naik Pangkat pd Naik Pangkat
jenjang jenjang
? ?

Yes Yes
Dapat diusulkan kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi sebanyak satu
Tersedia Tersedia
Lowonga No kali kenaikan pangkat dengan syarat:
Tidak Naik Lowonga No
n n
a. mempertimbangkan kualifikasi
Jenjang Pangkat pendidikan, dan
Jenjang
di atas? di atas? b. memperhatikan persyaratan jabatan
jenjang yang akan dituju, setelah
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
Yes Yes

Naik Jenjang Naik Jenjang

15
#KEMENKEU TEPERCAYA
Terima Kasih

KEMENKEU SATU
Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan
Sekretariat Jenderal

16

Anda mungkin juga menyukai