Anda di halaman 1dari 2

Konsep Ekosistem JF Konsolidasi Perlunya Redesain konsolidasi JF dengan tujuan

1. JF Kemenkeu yang lebih general (kaya fungsi)


Konsolidasi JF berdasarkan: 2. Pola kerja/mutasi lebih terbuka
1. Fungsi CFO (Penerimaan-Belanja-pembiayaan) 3. Organisasi yang agile
2. Perpres 57/2020 tentang Tatakelala Kementerian Keuangan 4. Pengelolaan SDM yang efisien

Fungsi:
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan JF Analis
kebijakan;
2. Perumusan dan pemberian rekomendasi Keuangan Negara
kebijakan fiskal dan sektor keuangan;
3. Bimbingan teknis dan supervisi.

1. Kegiatan pemeriksaan dan pelayanan teknis.


2. Kegiatan penyuluhan dan advokasi; JF Pengawas
3. Pengawasan pengelolaan fiskal dan kekayaan negara Keuangan Negara
dipisahkan.

Kegiatan pelayanan teknis di bidang penilaian. Note:


JF Penilai Fungsi Penilaian dan Fungsi
Lelang berdiri sendiri karena:
a. mekanisme kerjanya
berbeda dari Analisis dan
18 JF K/L lain Kegiatan pelayanan teknis di bidang lelang. Pengawas Keuangan
(1.505 PF)
JF Pelelang Negara; dan
b. Kemenkeu menyediakan
layanan penilaian dan
lelang yang diutamakan
UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
untuk keperluan
1. Pemberian dukungan substantif dan administrasi; pemerintah.
Perpres 57/2020 tentang Kementerian Keuangan 2. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara Kemenkeu; 18 JF K/L lain
3. Pengawasan atas pelaksanaan tugas Kemenkeu; dan
4. Pendidikan dan pelatihan.
Konsep Ekosistem JF Konsolidasi
Konsolidasi JF berdasarkan: 1. Fungsi CFO (Penerimaan-Belanja-Kekayaan Negara)
2. Perpres 57/2020 tentang Kementerian Keuangan
No JF Fungsi Bidang Tugas
1 Analis 1. Perumusan, 1.Fiskal dan sektor keuangan,
Keuangan penetapan, dan 2.Perencanaan dan penganggaran,
Negara pelaksanaan 3.Perpajakan,
kebijakan;
2. Perumusan dan
4.Kepabeanan dan Cukai,
5.Penerimaan Negara Bukan Pajak
Pemetaan 23 JF ke dalam 4 JF
pemberian (PNBP),
rekomendasi 6.Perbendaharaan negara, AKPD 12
kebijakan fiskal dan 7.Kekayaan negara (termasuk 1 Analis Anggaran
sektor keuangan; penilaian dan lelang) APRK 13
3. Bimbingan teknis 8.Perimbangan keuangan, 2 Analis Perbend. Negara Analis Keuangan
dan supervisi. 9.Pembiayaan dan risiko, Negara (12 JF) Pembina Profesi Keuangan 14
3 Pemeriksa Pajak
10.Pembinaan profesi keuangan, Asisten PPK 15
dan 4 Asisten Pemeriksa Pajak Pengawas
11.Investasi pemerintah. Analis Kekayaan Negara 16
5 Penata Laksana Barang Keuangan Negara
2 Pengawas 1. Kegiatan 1.Perpajakan, Ast Analis Kekayaan Negara 17
Keuangan pemeriksaan dan 2.Kepabeanan dan cukai,
(14 JF)
6 APK APBN
Negara pelayanan teknis; 3.Perbendaharaan, Pemeriksa BC 18
2. Kegiatan 4.Kekayaan Negara, 7 PK APBN
penyuluhan dan 5.Perimbangan keuangan, Pelelang (1 JF) Asisten Pemeriksa BC 19
advokasi; 6.Pembiayaan, 8 Penyuluh Pajak
Penata Advokasi KN 20
3. Pengawasan 7.Pengawasan Pengelolaan BA BUN
pengelolaan fiskal serta BUMN dan Lembaga non 9 Asisten Penyuluh Pajak PTPN 21
dan kekayaan negara BUMN, Penilai (3 JF)
10 Penilai Pajak Pelelang 22
dipisahkan
3 Penilai Kegiatan teknis 1.Penilaian properti, 11 Asisten Penilai Pajak Penilai Pemerintah 23
pelayanan di bidang 2.Penilaian bisnis,
penilaian. 3.Penilaian asset tak berwujud,
4.Penilaian SDA,
5.Pemetaan
4 Pelelang Kegiatan teknis 1.Lelang eksekusi,
pelayanan di bidang 2.Lelang non eksekusi wajib,
lelang. 3.Lelang non eksekusi sukarela

Anda mungkin juga menyukai