Anda di halaman 1dari 18

PENGAWASAN

BANTUAN PEMERINTAH

Masrul Latif, SIP, M.Si. QIA. CFrA, CRMO


Inspektur IV Itjen Kemendikbudristek

Disampaikan pada:
Bimbingan Teknis Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Region 2
Senin, 27 Juni 2022
Kebijakan Pengawasan
Itjen Kemendikbudristek
M E N GAWAL
TUGAS ITJEN
MENYELENGGARAKAN PENGAWASAN INTERN DI
LINGKUNGAN KEMENDIKBUD TUGAS DAN FUNGSI KEMENDIKBUD
(Perpres No. 82 Tahun 2019) 1. PERMENDIKBUD NO. 45 TAHUN 2019 Tentang ORGANISASI
DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
2. PERMENDIKBUD NO. 46 TAHUN 2019 tentang RINCIAN TUGAS
UNIT KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
KEGIATAN PENGAWASAN
1. AUDIT
2. REVIU
3. EVALUASI
4. PEMANTAUAN
5. PENGAWASAN LAINNYA
Mencegah dan melindungi organisasi
dari kegagalan mencapai visi misi dan tujuan
organisasi

PERAN DAN POSISI ITJEN Mencegah Mendorong


1. PEMBERI PERINGATAN DINI
2. KATALISATOR Mengarahkan Menghentikan
3. KONSULTAN
Dasar Hukum Penyaluran
Bantuan Pemerintah
Di Lingkungan Kemendikbudristek

PMK No. Tentang perubahan kedua atas PMK No. 168 /PMK.05/2015
132/PMK.05/2021 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Banpem pada K/L.

Tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di


Permendikbud No. lingkungan Kemendikbud.
32 Tahun 2019

Tentang Petunjuk Teknis Banpem Fasilitasi SMK Yang


Perdirjen Vokasi No. Dikembangkan Menjadi Pusat Keunggulan (Center Of
20 Tahun 2020 Excellence) Prioritas Sektor Lainnya Tahun 2020
Prinsip Penyaluran
Bantuan Pemerintah

Penyaluran Bantuan Pemerintah di lingkungan Kemendikbudristek dilakukan dengan


prinsip:

a. efisiensi;
b. efektifitas;
c. akuntabilitas;
d. transparansi; &
e. tepat sasaran
Mekanisme Penyaluran
Bantuan Pemerintah

Belanja Tidak
Bersifat Banpem yang diberikan dalam bentuk uang, dalam hal terdapat sisa dana
Lumpsum hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan PKS, maka sisa dana disetor ke Kas
Negara.

 Banpem bukan merupakan bantuan yang bersifat grant, pemberian


berdasarkan prestasi kerja misalkan penghargaan, beasiswa atau TPG dan
Belanja
Tunjangan Lainnya.
Berdasarkan  Untuk Banpem selain itu, pencairan dilakukan per tahap dimana Tahap II
Prestasi Kerja dan selanjutnya berdasarkan progres kemajuan pekerjaan.

Pemisahan Dalam rangka pelaksanaan pemberian Banpem, K/L menyusun Pedoman


Kewenangan Umum dan Pedoman Teknis yang merupakan guideline bagi pemberi
bantuan dan penerima bantuan. Kewenangan Menkeu selaku BUN hanya
Yang Jelas K/L
mengatur tata kelola keuangan , pertanggungjawaban, dan pelaporan.
dan BUN
Prinsip Penyaluran
Bantuan Pemerintah

Penerima Bantuan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan,


Akuntabilitas dan penggunaan dana, serah terima pekerjaan yang ditandatangani 2 (dua)
Transparansi saksi, foto dokumentasi. Pertanggungjawaban yang tidak selesai akan
Pelaksanaan muncul di Neraca sebagai Persediaan.

 Penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dan


Pengalihan
penggunaan dana berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang
Tanggung Jawab mengikat 2 (dua) belah pihak.
Pelaksanaan  Khusus untuk Banpem Rehab/Pembangunan Gedung/Bangunan
Kegiatan dibentuk semacam lembaga trust fund.

PMK mengatur mengenai pengalokasian, jenis bantuan, penetapan


Penyusunan PMK penerima bantuan, pelaksanaan penyaluran, pelaporan dan
Yang Paripurna pertanggunggjawaban sampai dengan monev.
Ruang Lingkup & Definisi
Bantuan Pemerintah
Bantuan Pemerintah :
Bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah /non pemerintah .

Pengalokasian, pencairan, penyaluran dan pertanggungjawaban Anggaran Banpem pada K/L yang bersumber dari
APBN diatur dengan PMK.

Bantuan Pemerintah:
1. Pemberian penghargaan;
2. Beasiswa;
3. Tunjangan profesi guru dan tunjangan lainnya;
4. Bantuan operasional;
5. Bantuan sarana/ prasarana;
6. Bantuan rehabilitasi/ pembangunan gedung/ bangunan; dan
7. Bantuan lainnya yang memiliki karakteristik Bantuan Pemerintah yang ditetapkan oleh PA.
Pengalokasian
Bantuan Pemerintah
1. Banpem berupa pemberian penghargaan, beasiswa dan bantuan operasional dialokasikan pada kelompok akun
Belanja Barang Non Operasional.
2. Banpem dalam bentuk Tunjangan Profesi Guru dan Tunjangan Lainnya dialokasikan pada kelompok akun
Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS.
3. Banpem dalam bentuk bantuan sarana/prasarana dan bantuan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan
dialokasikan pada kelompok akun Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda.
4. Banpem dalam bentuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah yang ditetapkan oleh
PA dialokasikan pada kelompok akun Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda.

1. Tata cara pengalokasian anggaran Banpem dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam PMK mengenai
penyusunan dan penelaahan RKA K/L.

2. Anggaran Banpem dituangkan dalam DIPA Kementerian Negara/ Lembaga.


Pedum, Juknis, & Penerima Bantuan
Bantuan Pemerintah
Penetapan Penerima Bantuan
PEDOMAN UMUM Ditetapkan PA
PPK

Kriteria
seleksi Juknis
PETUNJUK TEKNIS Ditetapkan Pj. Es. I Penetapan
Penerima
bantuan
Di sahkan
< SK KPA

Petunjuk Teknis paling sedikit memuat:


a. Dasar hukum pemberian Bantuan Pemerintah; Perjanjian
Kerja Sama
Penerima
bantuan

b. Tujuan penggunaan Bantuan Pemerintah;


Surat Keputusan paling sedikit memuat :
c. Pemberi Bantuan Pemerintah; 1. Identitas penerima bantuan;
d. Persyaratan penerima Bantuan Pemerintah; 2. Jumlah barang dan/ atau nilai uang;
3. Nomor rekening penerima bantuan untuk Banpem dalam bentuk uang.
e. Bentuk Bantuan Pemerintah;
f. rincian jumlah Bantuan Pemerintah; DASAR PENCAIRAN DAN
NO
g. Tata kelola pencairan dana Bantuan Pemerintah; JENIS
BANTUAN SK PK
h. Penyaluran dana Bantuan Pemerintah; 1 Pemberian Penghargaan X -
i. Pertanggungj awaban Bantuan Pemerintah; 2 Beasiswa X -
3 TPG dan TL X -
j. Ketentuan perpajakan; dan 4 Operasional X X
k. Sanksi . 5 Sarara Prasarana X X
6 Rehab, Pemb. gedung/bangunan X X
Mekanisme
Bantuan Pemerintah
MONITORING DAN EVALUASI

KPA bertanggung jawab atas:


a. Pencapaian target kinerja pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah;
b. Transparansi pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah; dan
c. Akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah.

Dalam rangka pencapaian target kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran
Bantuan Pemerintah, KPA melaksanakan monitoring dan evaluasi.

Monitoring dan evaluasi antara lain melakukan pengawasan terhadap:


a. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dengan pedoman umum dan
petunjuk teknis yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan terkait lainnya;
b. kesesuaian antara target capaian dengan realisasi.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi KPA mengambil langkah-langkah tindak lanjut untuk perbaikan
penyaluran Bantuan Pemerintah.
Mekanisme
Bantuan Pemerintah
BANK POS PENYALUR

SPM untuk
penerima lebih 15 hari
dari 100 kalender

2 2 3
KPPN
Penyaluran
4

Bank melaporkan jika rekening


penerima tidak terdapat
transaksi dalam jangka waktu 30 1
hari sejak disalurkan
Buka rekening
Pemberi Bantuan Bank/Pos Penyalur Penerima Bantuan

1. Bank/Pos Penyalur menyetorkan ke kas negara dana pada


6 rekening yang tidak terdapat transaksi;
5
2. Penyetoran dana tsb sebagai pengembalian belanja yang
1. Perintah pembekuan sementara memulihkan pagu DIPA Satker;
rekening 3. Bank/Pos Penyalur melaporkan ke PPK atas penyetoran
2. PPK melakukan penelitian dana tsb.
3. Perintah setor ke kas negara paling
lambat 5 hari setelah hasil penelitian.
Permasalahan terkait
Bantuan Pemerintah
Proses Persiapan/Pengajuan Banpem (8 catatan)
1. Penerima bantuan tidak membuat/mengajukan proposal Banpem.
2. Penerima bantuan belum menyusun proposal sesuai Petunjuk teknis Banpem.
3. Surat Permohonan Banpem belum dilengkapi data/dokumen yang ditentukan di dalam
Petunjuk Teknis.
4. Proposal belum dilengkapi komponen RAB secara lengkap sesuai Petunjuk Teknis.
5. Proposal belum dilengkapi SPTJM yang sah.
6. Perubahan proposal tidak dituangkan dalam Berita Acara Addendum.
7. Perubahan RAB tidak dituangkan dalam Berita Acara Perubahan Proposal.
8. Perubahan Proposal dan RAB belum disetujui oleh PPK.
Permasalahan terkait
Bantuan Pemerintah
Pelaksanaan Banpem (13 catatan)
1. Penerima bantuan tidak menerima bantuan sesuai proposal yang diajukan.
2. Terdapat pemotongan Banpem.
3. Bantuan pemerintah terlambat diterima.
4. Bukti pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan belum ada/belum
dibuat.
5. Belum semua transaksi didukung dengan bukti pertanggungjawaban yang sah.
6. Bukti pengeluaran/belanja belum didukung dengan kuitansi yang sah.
7. Penerima bantuan tidak melaporkan belanja yang menghasilkan aset tetap.
8. Aset tetap yang dibeli dari Banpem tidak/belum dicatat dan dilaporkan sebagai
BMN Dinas Pendidikan/Pemerintah Daerah.
Permasalahan terkait
Bantuan Pemerintah
Pelaksanaan Banpem (lanjutan)
9. Aset tetap yang dibeli dari bantuan pemerintah belum diberi kodefikasi sesuai
ketentuan.
10. Serah terima aset tetap yang dibeli dari Banpem tidak dilengkapi dengan
berita acara serah terima yang sah.
11. Terdapat belanja dari Banpem belum dikenakan pajak sesuai ketentuan yang
berlaku.
12. Pajak yang sudah dipungut dari belanja barang/aset belum disetorkan ke Kas
Negara.
13. Hasil pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan dokumen rencana
anggaran biaya.
Permasalahan terkait
Bantuan Pemerintah

Pertanggungjawaban/Pelaporan Banpem (6 catatan)

1. Laporan pertanggungjawaban penggunaan Banpem belum dilaporkan kepada pemberi


bantuan (online/offline).
2. Format laporan pertanggungjawaban penggunaan Banpem belum/tidak sesuai
dengan petunjuk teknis bantuan pemerintah.
3. Terdapat sisa dana penggunaan Banpem yang belum/tidak disetorkan ke Kas Negara.
4. Pengembalian sisa dana Banpem belum sesuai dengan ketentuan.
5. Serah terima hasil pekerjaan belum dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima.
6. Laporan kemajuan pekerjaan bantuan sarpras dan rehabilitasi gedung/bangunan
dengan nilai diatas Rp100.000.000 belum disusun/belum ada.
Permasalahan terkait
Bantuan Pemerintah

Pemanfaatan Banpem (3 catatan)

1. Hasil belanja dan/atau pelaksanaan kegiatan tidak menunjang/mendukung


tujuan/capaian kinerja penerima bantuan.

2. Hasil belanja dan/atau hasil pelaksanaan pekerjaan tidak dimanfaatkan


sesuai peruntukan dalam proposal.

3. Hasil belanja dan/atau hasil pekerjaan tidak dapat dimanfaatkan/sudah


rusak.
Temuan BPK terkait
Bantuan Pemerintah

1. Penentuan Penerima Bantuan Pemerintah;


2. Pengadaan Barang/Jasa;
3. Perjalanan Dinas;
4. Kerjasama dengan Pihak Ketiga;
5. Pajak dan PNBP;
6. Monitoring/Pemantauan;
7. Gratifikasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai