Anda di halaman 1dari 22

Akuntabilitas Penggunaan dan Pengawasan

Dana Bantuan Pemerintah

Bantuan Satuan PAUD yang


Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS)
Tahun 2021
Oleh: Lugina Sukma Suryana
(Auditor Inspektorat II)

Bimbingan Teknis via Zoom Meeting, 22 Juli 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pengelolaan dan Prinsip Keuangan Negara
(UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara)

01
Pengelolaan Keuangan Negara
Keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan kedudukan
dan kewenangannya, yang meliputi:
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Pengawasan
 Pertanggungjawaban

02
Prinsip Keuangan Negara
1. Tertib
2. Taat pada Peraturan Perundang- 1. Ekonomis
Undangan 2. Transparan
3. Efektif 3. Bertanggungjawab
4. Efisien 4. Memperhatikan Rasa Keadilan dan
Kepatutan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Peraturan Bersama Mendikbud, Menkes, Menag, dan Mendagri Tahun 2014
(Pembinaan dan Pengembangan UKS/M)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal
(Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemdikbud)

01 Tugas
Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kemdikbud.

02 Fungsi
1. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan Kemdikbud.
2. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kemdikbud terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan
lainnya.
3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri.
4. Pelaksanaan pengawasan teknis bidang pendidikan dan kebudayaan di daerah.
5. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kemdikbud.
6. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Definisi dan Prinsip Penyaluran Bantuan Pemerintah
(Permendikbud Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran
Banpem di Kemdikbud)

01 Bantuan Pemerintah
Bantuan yang tidak memenuhi kriteria Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan oleh
Pemerintah kepada Perseorangan, Kelompok Masyarakat atau Lembaga
Pemerintah/Non Pemerintah.

02 Penyaluran Banpem di Kemdikbud


dilakukan dengan prinsip:
 Efisiensi
 Efektifitas
 Akuntabilitas
 Transparansi
 Tepat Sasaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Bantuan Satuan PAUD yang Melaksanakan UKS Tahun 2021

Tujuan Bantuan
 Mendorong satuan PAUD melaksanakan program UKS secara holistik.
 Memberikan penguatan kualitas layanan kepada satuan PAUD (upaya menurunkan angka stunting
melalui PAUD HI di Satuan PAUD).
 Mendukung penurunan prevalensi stunting melalui layanan PAUD
 Peningkatan pemahaman orang tua melalui kelas orang tua.
 Menginisiasi satuan PAUD untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kriteria Umum Penerima Bantuan


1. Diusulkan dan direkomendasikan oleh Disdik Kabupaten/Kota.
2. Memiliki rekening bank pemerintah a.n. satuan PAUD (bukan pribadi) yang masih aktif.
3. Membuat RAB (Rencana Anggaran Belanja).
4. Memiliki NPSN (Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional) & terdaftar di Dapodik.
5. Memiliki NPWP a.n. satuan PAUD.
6. Menandatangani Pakta Integritas.
7. Membuat surat pernyataan bersedia menandatangani SPTJB (Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Belanja) dan SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Bantuan Satuan PAUD yang Melaksanakan UKS Tahun 2021

Tanggal SK Penetapan
Tahap Jumlah Satuan PAUD
Penerima Bantuan
1 459 26 April 2021
2 279 24 Mei 2021
3 115 15 Juni 2021
4 77 28 Juni 2021
5 …. (Total 1000 PAUD)

Bantuan Berbentuk Uang @ Rp12.000.000,00


(Biaya Manajemen Maks. 10% + Kegiatan Utama Min. 90%)  Pahami Pedoman Pelaksanaan

Satuan PAUD penerima Bantuan Tahun 2021 sebanyak 0,49% dari seluruh satuan PAUD di Indonesia.
Jadi manfaatkan dan pertanggungjawabkan sebaik mungkin.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Aturan yang
digunakan
Pedoman/Petunjuk Teknis

SK Penetapan Penerima
Bantuan

MoU / PKS
Proposal / RAB + Revisi

Aturan lain yang mengikat


(Perpajakan, dsb)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


PERTANGGUNGJAWABAN YANG BAIK

Administrasi Keuangan Fisik

Pembukuan sesuai dengan:


Sejak saat uang masuk rekening sekolah . 1. Proposal
2. RAB, MoU
3. Tepat Kualitas
Belanja/Pembelian/Pembayaran 4. Tepat Kuantitas
Sesuai Nota;Kuitansi 5. Tepat Sasaran
6. Tepat Guna
Pajak
PPN dan PPh (ps 21, 22, 23).

Juknis dibaca dan dipedomani


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Proposal/RAB, SK Penetapan,
PKS/MoU, Laporan+LPJ,
YANG Pakta Integritas, Buku Rekening,
SPTJB, SPTJM
DILIHAT
Cek Fisik (Aset/
Dokumentasi)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pertanggungjawaban : PROPOSAL
Formil
+ Versus
Materiil
LAPORAN

5T:
1. Tepat Prosedur PELAKSANAAN
2. Tepat Sasaran
3. Tepat Kualitas VERSUS
4. Tepat Kuantitas
5. Tepat Guna JUKNIS & MoU

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Memastikan

PEMANFAATAN DANA

SESUAI DENGAN:
PERJANJIAN KERJA
SAMA (PKS/MoU) antara
DIT. PAUD dg SEKOLAH
PROPOSAL dan RAB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


REVISI RAB/PROPOSAL BERITA ACARA/LPJ

TT KEPSEK, PANITIA
DIREKTORAT PAUD
(SESUAI PEDOMAN)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


SK/Surat Undangan

Daftar Hadir (dan Notula)


Bukti-bukti dan
Dokumen Pendukung Kuitansi Bukti Penerima Dana
atas Penggunaan
Dana/Administrasi Harga Satuan (EE) Sesuai proposal hasil reviu

Jika ada dana sharing harus jelas


peruntukannya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


FAKTUR
• Tanggal pengiriman barang.
• Nama, alamat, dan NPWP pemesan barang (lembaga pemesan).
• Uraian jumlah, jenis barang, merek dan tipe /spesifikasi barang.
• Rincian harga satuan dan total harga serta uraian pajak sesuai
BELANJA BARANG ketentuan.
1. s.d Rp10 Juta dg • Nama, alamat, NPWP perusahaan pengirim barang/penyedia
bukti pembelian barang dan nama terang, jabatan, tanda tangan dan stempel dari
pengirim barang.
2. Di atas Rp10 Jt s.d • Tulis dalam kuitansi dengan angka & huruf (jumlah bayar yang
Rp50 Juta dg kuitansi ditulis harus sama).
• Uraian bayar harus singkat & jelas, jika ada salah tulis/ejaan
tidak menggugurkan keabsahan kuitansi sepanjang tidak
menimbulkan pengertian lain.
• Kuitansi dengan nilai DIATAS Rp5.000.000,- dibubuhi meterai
Rp.10.000,-.
• Tulis dengan mesin ketik/komputer/tangan dengan Bahasa
Indonesia, jelas tempat & tanggal penagihan & tidak ada
coretan/bekas hapusan pada jumlah baik angka maupun huruf.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


PENCATATAN

Semua transaksi/pengeluaran dana hrs dicatatkan dlm buku


kas umum (BKU) atau buku pembantu (bank, pajak, dsb).
Penggunaan barang yang dibeli harus tercatat,

Beli  Catat (serah terima ke pengguna)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


1. Laporan pertanggungjawaban bantuan pemerintah belum dibuat.
2. Pencatatan administrasi (BKU, buku pembantu, dsb) belum
lengkap/tertib.
3. Dokumen tidak lengkap/valid/tidak diarsipkan dengan baik.
4. Kesalahan perhitungan/kelebihan pembayaran.
5. Pembelian fiktif/tidak sesuai dengan juknis.
6. Kekurangan volume pekerjaan/pengadaan.
TEMUAN 7. Kemahalan harga (mark up) pengadaan barang/jasa.
HASIL 8. Pajak belum dipungut dan disetor, atau sudah dipungut namun
belum disetorkan ke kas negara.
AUDIT 9. Hasil pembangunan/pengadaan belum dimanfaatkan.
10.Hasil pembangunan/pengadaan sudah dimanfaatkan, namun
tidak sesuai peruntukannya.
11.RAB tidak sesuai dengan realisasi/yang seharusnya.
12.Sisa dana belum disetorkan ke kas negara.
13.Hasil Pengadaan tidak dicatat dan diberi label/kodefikasi.
14.Pekerjaan kurang rapi/sempurna.
15.Perubahan rencana (RAB) tidak dilaporkan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


SASARAN AUDIT ITJEN

1. Memastikan Sekolah memenuhi kriteria


sebagai penerima bantuan.

PERENCANAAN 2. Memastikan proposal sekolah telah di reviu


dan disetujui oleh Direktorat PAUD.

3. Memastikan dana bantuan yang diterima sudah


sesuai SK sekolah penerima dari Direktorat PAUD

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


SASARAN AUDIT ITJEN
1. Memastikan Pelaksanaan sesuai dengan Proposal/Perjanjian Kerja
Sama/MoU dan RAB.

2. Memastikan Sekolah memiliki data dukung bila ada revisi kegiatan


dalam RAB/Proposal.

PELAKSANAA 3. Memastikan Aset yang dibeli tepat Kualitas (sesuai Spesifikasi pada
proposal/juknis).
N
3. Memastikan tidak ada kekurangan volume barang.

4. Memastikan penggunaan dana Banper telah di dukung dengan bukti


pertanggungjawaban yang memadai.

5. Memastikan bendahara telah membuat pembukuan dan telah


memungut serta menyetor pajak.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


SASARAN AUDIT ITJEN

Memastikan sekolah penerima bantuan telah


membuat/menyampaikan Laporan & Tepat Waktu:
- Sesuai Juknis
a) Laporan Awal (Copy Rekening)  Maks. 2 Minggu setelah dana
masuk rekening  ke Dit. PAUD & Tembusan Disdik.
PELAPORAN b) Laporan Akhir  Maks. 31 Desember 2021.
- Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Foto/Dokumentasi.
- Laporan Pertanggungjawaban Keuangan dan
Administrasinya (nota, kuitansi, BKU, Pembantu Bank,
Pajak, dsb)

- Tepat Waktu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Penerima bantuan yang melanggar perjanjian kerja
sama dan/atau ketentuan dalam pedoman
pelaksanaan, dikenai sanksi tidak ditetapkan
sebagai penerima bantuan UKS pada tahun
SANKSI anggaran berikutnya.

Dalam hal penerima bantuan yang melakukan


pelanggaran/kelalaian mengakibatkan kerugian
negara, maka dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
(Pasal 59 ayat (1), UU Nomor 1/2004 tentang
Perbendaharaan Negara)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Terima Kasih
Email: lugina.sukma@kemdikbud.go.id

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai