Dian W ahyrrni
NtP 1962tO22198803200 1
SALINAN
SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN
PEMERINTAH PADA BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK
NEGARA TAHUN ANGGARAN 2022.
Pasal 1
Pasal 2
Petunjuk teknis penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara merupakan pedoman teknis dalam
melakukan penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara.
Pasal 3
Petunjuk teknis penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Sekretaris Jenderal
1n1
Pasal 4
Peraturan Sekretaris Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 75 Februari 2022
SEKRETARIS JENDERAL,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
TTD
tan Wahvuni
NrP t962t022198803200 1
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 2 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN
PEMERINTAH PADA BIRO KEUANGAN DAN BARANG
MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Berdasarkan Pasal 8 dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa masyarakat
berhak berperan serta dalam pelaksanaan program pendidikan dan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan akses
serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap
\Marga negara tanpa diskriminasi. Seianjutnya dalam Pasal 46 ayat (1)
B Tujuan
1. Petunjuk teknis penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan BMN
ini disusun dengan tujuan:
a. sebagai pedoman bagi:
1) Biro Keuangan dan BMN dalam menentukan, menetapkan,
dan menyalurkan Bantuan di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
2) perseorangan / kelompok masyarakat, komunitas budaya,
satuanpendidikan/lembaga yang diselenggarakan oleh
pemerintah/ masyarakat, dan lembaga/ organisasi
masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan
kebudayaan, dalam mengajukan proposal Bantuan; dan
3) aparat pengawas yang berwenang melaksanakan
pengawasan dan pemeriksaan; dan
b. agar Bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Biro Keuangan dan
BMN dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
2. Tujuan pemberian Bantuan sebagai berikut:
a. Bantuan operasional diberikan dalam rangka menunjang
pelaksanaan kegiatan operasional di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
b. Bantuan sarana/ prasarana diberikan dalam rangka memenuhi
penyediaan sarana/ prasarana pendidikan dan kebudayaan
untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan dan
kebudayaan;
a
BAB II
PtrMBERI, PENERIMA DAN PERSYARATAN,
JENIS, DAN BESARAN
A Pemberi Bantuan
Bantuan diberikan oleh Kemendikbudristek melalui Biro Keuangan dan
BMN dan dibebankan pada DIPA Biro Keuangan dan BMN Tahun Anggaran
2022.
B Penerima Bantuan
1. Penerima Bantuan untuk jenis Bantuan operasional, meliputi:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/
masyarakat meliputi perguruan tinggi, sekolah menengah atas,
sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah pertama, sekolah
dasar, sekolah luar biasa untuk semua jenjang pendidikan,
sanggar kegiatan belajar, dan lembaga penyelenggara pendidikan
layanan khusus;
b. kelompokmasyarakat;
c. komunitas budaya; dan/atau
d. lembaga/ organisasi masyarakat yang bergerak di bidang
pendidikan dan kebudayaan.
2. Penerima Bantuan untuk jenis Bantuan sarana/ prasarana, meliputi:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah / masyarakat meliputi perguruan tinggi, sekolah
menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah
pertama, sekolah dasar, sekolah luar biasa untuk semua jenjang
pendidikan, sanggar kegiatan belajar, dan lembaga penyelenggara
pendidikan layanan khusus;
b. kelompokmasyarakat;
c. komunitas budaya; dan/atau
d. lembaga / organisasi masyarakat yang bergerak di bidang
pendidikan dan kebudayaan.
3. Penerima Bantuan untuk jenis Bantuan rehabilitasi/pembangunan
gedung/ bangunan, meliputi:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah/masyarakat meliputi perguruan tinggi, sekolah
menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah
q_
(NPWP); dan
c. SPIJM atas kebenaran dan keabsahan dokumen administrasi
yang disampaikan, ditandatangani di atas materai, sebagaimana
dalam lampiran II.
4 Kelompok Masyarakat dan kegiatan kepanitiaan yang bergerak dalam
bidang pendidikan dan kebudayaan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. surat permohonan disertai proposal yang diketahui Pejabat
Berwenang setingkat lurah atau diatasnya /organisasi pembina
sebagaimana dalam lampiran II;
b. surat keterangan terkait aktivitas dan keberadaan kelompok
masyarakat paling rendah dari lurah/kepala desa atau
diatasnya/organisasi pembina sebagaimana dalam lampiran II
khusus untuk kelompok masyarakat disertai nomor pokok wajib
pajak (NPWP); dan
c. SPIJM atas kebenaran dan keabsahan dokumen administrasi
yang disampaikan, ditandatangani diatas materai, sebagaimana
dalam lampiran IL
5 Perseorangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. surat permohonan sebagaimana dalam lampiran II;
b. surat keterangan domisili dari kepala desa/ lurah sebagaimana
dalam lampiran II beserta nomor pokok wajib pajak (NPWP); dan
c. SPIJM atas kebenaran dan keabsahan dokumen administrasi
yang disampaikan, ditandatangani diatas materai, sebagaimana
dalam lampiran II.
D Jenis Bantuan
Jenis Bantuan terdiri atas:
1. Bantuan operasional, antara lain:
a. transport;
b. ATK; dan/atau
c. langganandaya/jasa;
2. Bantuan sarana/ prasarana pembelajaran sektor pendidikan dan
kebudayaan, antara lain:
a. alat/media pembelajaran
b. alat kesenian;
c. alat praktik; dan/atau
8
d. alat olahraga;
3. Bantuan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan, terdiri atas
rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan pada:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/
masyarakat, antara lain meliputi perbaikan/pembangunan:
1) pagar;
2) prasarana olah raga;
3) mandi, cuci, kakus;
4l rumah penjaga sekolah; dan/ata; dan
5) fasilitas pendidikan karakter/tempat ibadah.
b. lembaga/organisasi masyarakat yang bergerak di bidang
pendidikan dan kebudayaan;
4 . Bantuan lainnya yang memiliki karakteristik Bantuan pemerintah,
meliputi:
a. penyelenggaraan seminar, pelatihan, penataran, sosialisasi,
diseminasi, dan lokakarya bidang pendidikan dan kebudayaan;
b. penyelenggaraan kegiatan keolahragaan, kepemudaan,
kepramukaan, seni dan budaya, perfilman, kepemimpinan siswa
dan kemahasiswaan;
c. Bantuan untuk penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan;
d. Bantuan untuk organisasi profesi pendidik dan tenaga
kependidikan; dan/atau
e. Bantuan yang diberikan kepada perseorangan dalam rangka
mengikuti kegiatan seminar atau pelatihan bidang pendidikan dan
kebudayaan di dalam atau di luar negeri, dalam rangka
penyebarluasan informasi bidang pendidikan dan kebudayaan
yang diberikan dengan sangat selektif.
BAB III
MEKANISME PENETAPAN PENERIMA, PENYALURAN,
DAN PENCAIRAN BANTUAN
B Penyaluran Bantuan
1. Penyaluran Bantuan dilakukan berdasarkan surat keputusan
penerima Bantuan.
2. PPK menandatangani perjanjian kerja sama dengan penerima Bantuan
sebagaimana dalam Lampiran II.
3. Bantuan yang diberikan kepada penerima Bantuan sesuai dengan nilai
dan jenis Bantuan yang tertera dalam perjanjian kerja sama.
4. Penyaluran Bantuan yang berbentuk barang dilakukan dengan
mekanisme sebagai berikut:
a. pemberi Bantuan melakukan pengadaan barang Bantuan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah; dan
b. penyaluran Bantuan dilakukan secara langsung oleh Pemberi
Bantuan atau penyedia barang yang ditunjuk kepada penerima
Bantuan yang disertai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST)
barang.
5. Penyaluran Bantuan yang berbentuk uang dilakukan dengan
mekanisme sebagai berikut:
a. disalurkan melalui pembayaran langsung (LS) ke rekening bank
penerima atau melalui UP;
b. mekanisme UP dengan ketentuan:
1) diperuntukan penerimaBantuan operasional.
2) menandatangani kuitansi bukti penerimaan uang dan
Perjanjian Kerja Sama; dan
3) pemberian Bantuan langsung dapat diberikan setinggi-
tingginya Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah); dan
c. mekanisme LS dengan ketentuan:
1) menandatangani kuitansi bukti penerimaan uang dan
Perjanjian KerjaSama; dan
2) dilakukan secara sekaligus atau bertahap melalui
pemindahbukuan antar bank ke rekening penerima
Bantuan.
-t2-
terdiri atas:
1) surat keputusan penerima Bantuan;
2l Perjanjian Kerja Sama, sebagaimana dalam lampiran II; dan
3) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani
oleh penerima Bantuan dan PPK.
C Persyaratan pencairan dana Bantuan sarana/prasarana dan
Bantuan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan untuk
nilai Bantuan diatas Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah),
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1) tahap I sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari keseluruhan
dana Bantuan setelah Perjanjian Kerja Sama ditandatangani
oleh penerima Bantuan dan PPK, dengan syarat-syarat
sebagai berikut:
a) surat keputusan penerima Bantuan;
b) Perjanjian Kerja Sama, sebagaimana dalam lampiran II;
dan
c) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah
ditandatangani oleh penerima Bantuan dan PPK; dan
2) tahap II sebesar 30% (tiga puluh persen) dari keseluruhan
dana Bantuan apabila prestasi pekerjaan telah mencapai
5oo/o (1ima puluh persen) dari keseluruhan tahapan
penyelesaian fisik. Penerima Bantuan wajib memberikan:
a) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah
ditandatangani oleh penerima Bantuan dan PPK;
b) laporan kemajuan tingkat penyelesaian pekerjaan yang
ditandatangani oleh ketua/ pimpinan penerima
Bantuan, sebagaimana dalam lampiran II; dan
c) foto hasil pelaksanaan pekerjaan tahap pertama.
d) Pemberian Bantuan dalam bentuk barang:
i. surat keputusan penerima Bantuan;
ii. surat Perjanjian Kerja Sama, sebagaimana dalam
iampiran II;
iii. kontrak pengadaaan barang dan/atau jasa dengan
penyedia barang dan/atau jasa dengan
melampirkan kuitansi, surat setoran pajak, berita
acara serah terima atau berita acara penyelesaian
pekerjaan.
- 11-
TIDAK
Mula Arsip
Proposal
Loket Proposal
Administrasi
Loket
PPK
?enetapan I,AY
SK SK Verifika
PPK
KPA
Pengesahan
SK
I!!!I Perjanjian
Penerima
Perjanjian
TIPAK
I ppr
LAYAK . PKS;
SP)I Verifika :Kn;itilnii.:
KPPN si PP SPM r,l:SKSEPi:r:
SP2D
Banl Penerima
SPPn Rekening
PPK Bank Ttansfer Mencairkan
Penerima
Bantuan
-14-
BAB IV
PERTANGGUNGJAWABAN, PELAPORAN, PtrNGEMBALIAN SISA,
PERPAJAKAN, RETUR, DAN SANKSI
A
Pertanggungj awaban dan Pelaporan
1. Penerima Bantuan wajib menyampaikan laporan pertanggungiawaban
kepada Kepala Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui
alamat Jalan Jenderal Sudirman-Senayan Jakarta 10270 dengan
alamat PO BOX 89000 JKP 10000 dengan melampirkan sesuai
ketentuan sebagai berikut.
a. Bantuan Operasionai
1) Laporan pertanggungjawaban Bantuan operasional
sebagaimana tercantum dalam format lampiran II yang
memuat:
a) jumlah penerimaan, penggunaan, dan sisa dana;
b) pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan Perjanjian
Kerja Sama; dan
c) pernyataan bahrva bukti pengeluaran disimpan di
lembaga untuk dokumen pemeriksaan.
2l Bukti surat setoran sisa dana ke rekening bank penyalur
(apabila ada) sebagaimana terlampir pada Lampiran II.
b. Bantuan Sarana/ Prasarana, Bantuan Rehabilitasi/
Pembangunan Gedung/Bangunan, dan Bantuan Lainnya yang
Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah
1) Berita acara serah terima yang memuat:
a) jumlah penerimaan, penggunaan, dan sisa dana;
b) pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan Perjanjian
Kerja Sama; dan
c) pernyataan bahwa bukti pengeluaran disimpan di
lembaga untuk dokumen pemeriksaan. (Format laporan
ini dapat dilihat pada lampiran II)
2\ Bukti surat setoran sisa dana ke rekening bank penyalur
(apabila ada) sebagaimana terlampir pada Lampiran II.
3) Dokumentasifoto/video.
-17-
D Ketentuan Retur
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari bank penyalur, dana Bantuan
yang diretur akan disalurkan kembali setelah:
l. penerima Bantuan menyampaikan surat keterangan pengaktifan
kembali dari bank (untuk retur karena rekening pasif); atau
2. penerima Bantuan menyampaikan surat pernyataan perubahan
rekening dengan melampirkan fotokopi rekening yang baru, apabila
penerima Bantuan mengajukan perubahan rekening.
tr Sanksi
1. Dalam hai penerima Bantuan tidak menggunakan Bantuan sesuai
dengan peruntukan yang disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama,
maka penerima Bantuan harus mengembalikan nominal bantuan
Bantuan yang telah digunakan yang tidak sesuai dengan Perjanjian
Kerja Sama dan tidak akan diberikan Bantuan pada tahun-tahun
berikutnya.
2. Dalam ha1 penggunaan Bantuan digunakan untuk kepentingan
pribadi, secara melawan hukum, dan/atau merugikan keuangan
negara, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima Bantuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
mengembalikan seluruh dana Bantuan yang diterima tersebut ke Kas
Negara.
3. Dalam hal tidak menyampaikan LPJ, lembaga yang bersangkutan
tidak dipertimbangkan lagi untuk mendapatkan Bantuan pada tahun
berikutnya.
-20-
F. MekanismePenggunaandan Pertanggungjawaban
N{ulai
Selesai
-2t-
BAB V
PENGENDALIAN MUTU
A Sosialisasi
1. Dalam rangka penl,ebaran informasi mengenai penyaluran Bantuan
pada Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan, dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Biro Keuangan dan
BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi dapat melakukan sosialisasi penyelenggaraan
Bantuan.
2, Sosialisasi sebagaimana dimaksud huruf a dilakukan oleh Biro
Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, dan
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan mengundang calon
penerima Bantuan mengikuti kegiatan sosialisasi penyelenggaraan
Bantuan dengan metode luring dan daring.
C Pengawasan
Pengawasan penyaluran dan penggunaan dana Bantuan dilakukan oleh
aparat pengawas fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
D Ketentuan Lain-Lain
1. Keabsahan dan kebenaran dokumen administrasi yang disampaikan
kepada Biro Keuangan dan BMN sepenuhnya menjadi tanggung jawab
-22-
penerima Bantuan.
2 Proposal Bantuan ),ang tidak me menuhi kelengkapan persyaratan dan
dinyatakan tidak layak, akan diarsipkan/dimusnahkan pada Biro
Keuangan dan BMN;
a
\) Penyimpangan atau pelanggaran terhadap prosedur atau ketentuan
penyaluran dana Bantuan ini dapat dilaporkan kepada Kepala Biro
Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kemendikbudriste k melalui
emanl b antuanpemeintah. rokeu@:kemdikbud. q o. id. atau melalui nomor
Whatsapp (WA) Biro Keuangan dan BMN 08133799 1137.
-23-
BAB VI
PENUTUP
SEKRETARIS JENDERAL,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI,
TTD.
SUHARTI
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Biro Hukum
menterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Dian Wahyuni
NtP t962to22198803200 1
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 2TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
PADA BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA
TAHUN ANGGARAN 2022
Kepada Yth.
Kepa,la Biro Keuangan dal BMN
I Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman - Senayan
Jakarta Pusat 1O270
Tembusan:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi atau Instansi
Keterangan:
*) pilih salah satu;
**) sesuai cetak profil satuan pendidikon dari aplikasi Dapodik;
***) fotokopi nomor rekening bank atas nama satuan pendidikan;
****) komite sekolah/ instansi terkait untuk satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemeintah atau ketua gagasan untuk
satuan pendidikan gang diselenggarakan oleh mosgarakat.
*****) tembusan kepada kepala dinas pendidikan gang menaungi atau
instansi terkait.
Jumlah Total
Terbilang: ...
(Kepa-la Satuan Pendidikan)
(ttd dan stempel)
(Nama Lengkap)
-3-
202..
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Nomor Tanggal.
Lamp
Hal : (Permohonan Bartuan)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman - Senayal
Jaka-rta Pusat 10270
Keterangan:
") pilih sdlah satu;
*") sesuai cetak profi.l satuan pendidikan dai
aplikasi PDDikti;
"*") fotokopi nomor rekening bank atas nama satuan pendidikan.
Jumlah Total
Terbilang: ...
(Kepala Satuan Pendidikan)
(ttd dan stempel)
(Nama Lengkap)
5
202..
Yalg Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan darr BMN
I Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jendera.l Sudirman - Senayan
Jakarta Pusat 10270
Keterangan:
*) pilih solah satu
Jumlah Total
Terbilalg: ...
(Ketua Lembaga)
(ttd dan stempel)
(Nama Lengkap)
202..
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Nomor : Tanggal.........
Lampiran :
I
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuarigan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman - Senayan
Jal<arta Pusat 10270
Mengetahui.
(Pejabat berwenang/ Organisasi (Ketua Lembaga/Organisasi
Pembina)**
Keterangan:
*) pilih salah satu.
*") Pejabat benuenang setingkot lurah atau diatasnga.
Jumlah Total
Terbilang
(Ketua Lembaga/ Organisasi)
(ttd dan stempe)
(Nama Lengkap)
I
t
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
........202.
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Nomor Tanggal
Lamp
Hal (Permohonal Barrtual)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jendera-l Sudirman - Senayan
Jakarta Pusat 1O270
Mengetahui.
(Pejabat berwenang)** (Ketua Komunitas)
Keterangan:
-) pilih salah satu.
"") pejabat benuenang setingkat lurah atau diatasnga.
I
Uraian Volume
Harga Satuan Jumlah
No Satuan (Rp) Harsa (Rp)
Jumlah Total
Terbilang: ...
(Ketua Komunitas tembage)
(ttd dan stempel)
(Nama Lengkap)
........202..
Yang Bertanda Tangan
I
(Nama Lengkap)
KOP SURAT
Nomor Taaggal.........
Lamp
Hal : (Permohonan Bantuan)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
I
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman - Senayan
Jakarta Pusat 10270
Mengetahui.
(Pejabat berwenang)** (Ketua Kelompok
Masyarakat/ Panitia)
Keterangon:
") pilih salah satu.
*") pejabat benuenang setingkat lurah atau diatasnga.
Jumlah Total
Terbilaag: ...
(Ketua)
(ttd dan stempel)
(Nama Lengkap)
202..
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
1a
- lJ -
Lamp
Hal (Permohonan Bantuan)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman - Senayan
Jakarta Pusat 10270
(ttd)
(Nama Lengkap)
-t4-
Jumlah Total
Terbilang: ...
202..
Yang Bertalda Taagan
(Nama Lengkap)
-15-
(Tempat, Tanggal)
(Nama)
I
DENGAN
NOMOR
TANGGAL
-16-
1. Nama :
NIP :
Jabatan :
Alamat :
Bertindak untuk dan atas nama Biro Keualgan dan Barang Milik Negara
Keuangar Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. Nama :
Pimpinan/Ketua :
Alamat :
Pasal I
I Ruang Lingkup Perjanjian Kef a Sama
I
I
I
Pasal 2
II
Tanggung Jawab
I Pasal 3
I
I
ffak dan Kewajiban PIHAK KESATU
Pasal 4
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA
Pasal 5
Jenis Pekerjaan
I
(1) Nilai dana bantuan yang diberikar PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp........................,- terbilang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
( . . .)
(2) Nilai bantuan setragaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan antara
lain untuk:
-18-
a.
b.
c.
d.
Pasal 7
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaaa
Pasal 8
Penyaluran Dana Bantuan
Cabang/Unit :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
Pasa] 9
Ketentuan Sanksi
(1) Apabila berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh
PIHAK KESATU atau temuan aparat pengawas internal/ eksternal,
ternyata PIHAK KEDUA terbukti melakukan kekeliruan/kesalahan
dalam melaksarakan kegratal/program yang telah disepakati, maka
PIHAK KESATU akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun
tertulis kepada PIHAK KEDUA.
(2) Teguran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA berisi permintaan untuk
memperbaiki/ menyelesaikan segala bentuk kesalahan/ kekeliruan
yang telai dilakukan.
(3) Apabila PIHAK KEDUA terbukti menggunakan dana tidak sesuai
sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini dan/atau
digunalan untuk kepentingan pribadi, maka penerima bantuan wajib
mengembalikan dana bantuan yang telah diterima ke Kas Negara.
-19-
Pasa] 10
I
Pengembalian dana bantuan
(1) Dana bantuan dikemba-likal ke Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jendera.l Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, karena:
a. dana bantuan dipergunakan tidak sesuai dengan yarg telah
disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama;
b. dana bantuan tidak dipergunakan seluruhnya/terdapat sisa darra;
dan / atau
c. alasan lainnya.
(2) Pengembalian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
PIHAK KEDUA melalui Bank ..............cabang setempat dengan terlebih
dahulu menghubungi Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi untuk mendapatkan kode billing dari aplikasi SIMPON1
I
(Sistem Informasi PNBP Online).
(3) Piha-k KEDUA mengembalikannya ke kas negara melalui mekanisme:
a. SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) apabila dalam tahun
arrggarar berjalal dengal kode MAP (disesuaikan dengaa kode
akun pengeluaran); dan
b. SSBP (Surat Setoran Bukan Paj ak) apabila tahun anggaran
berikutnya dengan kode MAP 423958.
Pasal 11
Pelaporan dan Pertanggun$ awaban
Pasa-l 12
Penanggungan Resiko
Pasal 13
Keadaan Memaksa lForce Majeure\
Pasal 14
Perubaha.rt/Adendum
Pasa] 15
Ketentuan Lain-Lain
(1) Surat Perj anjian ini dianggap sah setelah ditandatalgani oleh kedua
belah pihak.
(2) Biaya materai da1am surat Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada
PIHAK KEDUA.
(3) Perubahan atas Surat Perjanjian Kerja Sama ini dapat dilakukan atas
persetujuarr kedua belah pihak.
(4) Surat Perjanjian inr dibuat rangkap 2 (dua), lembar pertama dal kedua
masing-masing dibubuhi materai Rp1O.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
(5) Dokumen ini beserta lampirannya merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perj anjian Ke{a Sama.
Jakarta, 202..
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
abat Pembuat Komitmen,
Pej Pimpinan / Ketua
Bagian Perbendaharaan dan
Pembiayaan materai
dan stempel
NIP
NIP.
DENGAN
NOMOR
TANGGAL
NIP :
Jabatan :
Alamat :
Bertinda-k untuk darr atas nama Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Keuangan Sekretariat Jendera1 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi selaku Pej abat Pembuat Komitmen (PPK), yang
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. Nama :
Pimpinan/Ketua:
Alamat :
Pasal 1
Pasal 3
Hak dan Kewaj iban PIHAK KESATU
Pasal 4
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA
Pasal 5
Jenis Pekerj aan
PIHAK KEDUA menerima dana bantuan pemerintah dari PIHAK KESATU
untuk melal<sanakan pekerjaan sesual dengan proposal yang diajukan berupa
I Pasal 6
Nilai dan Rincian Dana Bantuan
(1) Nilai dana bantuan yang diberikan PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
sebesar Rp........................,- terbilang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) .
( . . . .
(2) Nilai bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan antara lain
untuk:
a
b
c
d
Pasa] 7
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
(1) Jangka waktu penyelesaian pekerjaan se1ama....... . . . . . . . . . . . . . . . . . )
(. . . . . . .. .
Pasa-l 8
Penyaluran Dana Bantuan
(1) Penyaluran dala bantuan akan dilakukan setelah semua persyaratan
dipenuhi darr surat Perjaljian Kerja Sama ditandatangani oleh PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA.
(2) Penyaluran dana bantuan dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
dilakukan dalan 2 (dua) tahap yaitu:
a. Tahap I sebesar 7 Oo/o dai keseluruhan dana bantuan setelah
Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh kedua belah pihak;
b. Tahap II sebesar 30% dari keseluruhan dana bantuan setelah
prestasi pekerjaan telah mencapai 5Oo/o dari keseluruhan tahapan
penyelesaian fisik.
(3) Penyaluran dana bantuan pada ayat (2), dilakuka.rl melalui proses
pemindahbukuan secara langsung dari rekening PIHAK KESATU pada
Bank ke rekening PIHAK KEDUA:
Nama Bank :
Cabang/Unit :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
-24-
Pasa.l 9
Sanksi
(1) Apabila berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh
PIHAK KESATU atau temuan aparat pengawas intemal/ekstemal,
ternyata PIHAK KEDUA terbukti melakukan kekeliruan/kesalahan baik
dalam melaksalakan kegiatan/program yang telah disepakati, maka
PIHAK KESATU akan menyampaikan teguran baik secara lisal maupun
tertuiis kepada PIHAK KEDUA.
12) Tegr-iran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA berisi permintaan untuk
memperbaiki/menyelesaikan segala bentuk kesalahan/kekeliruan yang
telah dilakukan.
(3) Apabila PIHAK KEDUA terbukti menggunakan dana tidak sesuai
sebagaimala yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini dan/ atau
digunakan untuk kepentingan pribadi, ma1<a penerima bantuan wajib
mengembalikan dana bantuan yang telah diterima ke Kas Negara.
(4) Pengembalian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
PIHAK KEDUA melalui Bank ................... cabarg setempat dengan
terlebih dahulu menghubungi Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekreta,riat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi untuk mendapatkan kode billing dari aplikasi SIMPONI (Sistem
Informasi PNBP Online).
Pasa.l 10
Pengembalian dala bantual
(1) Dana bantuan dikemba.likan ke Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikal, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, karena:
a. Dana bantuan dipergunalan tidak sesuai dengan yang telah
disepakati dalam Perj anjian Kerja Sama;
b. Dana bantuan tidak dipergunakan seluruhnyalterdapat sisa dana;
c. Alasar lainnya.
(2) Pengembalian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukaa
PIHAK KEDUA melaiui Bank ... . . . ... ... . .. .. cabang setempat dengan
terlebih dahulu menghubungi Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi untuk mendapatkan kode billing dari aplikasi SIMPONI (Sistem
Informasi PNBP Online).
(3) Pihak KEDUA mengembalikannya ke kas negara melalui mekanisme:
a. SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) apabila dalam tahun
arrgga.ran berjalan dengan kode MAP (disesuaikan dengan kode akun
pengeluaran);
b. SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak) apabila tahun anggaran
berikutnya dengan kode MAP 423958.
Pasal 11
Pelaporal dan Pertanggungjawaban
I rasal 12
Penanggu ngan Resiko
Pasal 14
Perubahan /Adendum
Pasal 15
Ketentuan Lain-Lain
(1)
I
(4) Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), lembar pertama dan kedua masing-
masing dibubuhi materai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
(5) Dokumen ini beserta lampirannya merupakan bagian yalg tidak
terpisahkan dari surat Perj anjian Kerj a Sama.
Jakarta, .....................2O2..
PIHAKKESATU PIHAKKEDUA
Pejabat Pembuat Komitmen, Pimpinal/Ketua
Bagial Perbendaharaan dan
Pembiayaan materai
dan stempel
NIP
NIP
KOP SURAT
Kode Billing
Tanggal Billing
Tanggal Kedaluwarsa
Tanggal Bayar
Bank/Pos/ Fintech Bayar
Channel Bayar
Nama Wajib Setor/Wajib Bayar Bendahara Pengeluaran Biro Keuangan Setjen
Dikbud
Kementerian/ Lembaga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Unit Eselon I Sekretariat Jendera.l
Satuan Kerj a BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA
Total Disetor
Terbilang
Status Sudah Dibayar
NTB
NTPN
lJenis Setoran
I
Kode Akun i
I
Jumla-h Setoran :
Keterangan :
tr Format Laporan Kemajuan
1. Format laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan pemberian bantuan
sarana/prasarana dan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan
dengan nilai diatas Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sebagai
berikut:
<KOP SURAT>
............ (16)
Pimpinan/Ketua Lembaga
(t7)
.(18)
I
<KOP SURAT>
(14)
(1s)
I r,aarerai I
I o"nu"rrur I
I
(16)
<KOP SURAT>
1) ................. ...............(1s)
2)
3)
c. Sisa dana (a-b) :...............,-(...........rupiah) ( 16)
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana
Bantuar......... (17) sebesar Rp.. ..... .......(................rupiah) (18)
telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi
dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa laporan pertaaggungjawaban
penerimaan dala beserta lampirannya dengan nilai Rp... (1e)
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara
melalui Bank..........., (20) dengan nomer rekening . .....(21) sebesar
Rp........................ (.. . . . ........rupiah) (22) sebagaimana bukti setoran
terlampir. *)
Demikian Berita Acara Serah terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandataagani oleh Para Pihak pada hari dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
124J (2sl
NIP (26)
Catatan: Mohon melampirkan foto dan rincian jenis barang gang diadakan.
SEKRETARIS JENDERAL,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI,
TTD
SUHARTI
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Wahyuni
NIP t9621O221 98803200 1