Disampaikan pada:
Bimbingan Teknis Banper SMK
Di Menara Peninsula Hotel Jakarta
Tanggal 4-6 September 2023
Kebijakan Pengawasan
Itjen Kemendikbudristek
MENGAWAL
TUGAS ITJEN
MENYELENGGARAKAN PENGAWASAN INTERN
DI LINGKUNGAN KEMENDIKBUD TUGAS DAN FUNGSI KEMENDIKBUD
(Perpres No. 82 Tahun 2019) 1. PERMENDIKBUD NO. 45 TAHUN 2019 Tentang ORGANISASI DAN
TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2. PERMENDIKBUD NO. 46 TAHUN 2019 tentang RINCIAN TUGAS
UNIT KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
KEGIATAN PENGAWASAN
1. AUDIT
2. REVIU
3. EVALUASI
4. PEMANTAUAN
5. PENGAWASAN LAINNYA
Mencegah dan melindungi organisasi
dari kegagalan mencapai visi misi dan
tujuan organisasi
a. Fleksibel
b. Efektif;
c. Efesien; ;
d. Akuntabel &
e. Transparan
1. Fleksibel yaitu penggunaan dana Banper dikelola sesuai dengan
tujuannya setiap perubahan berdasarkan persetujuan PPK
2. Efektif yaitu penggunaan dana Banper dapat memberikan hasil,
pengaruh, dan daya guna mencapai tujuan pendidikan di sekolah;
3. Efisien yaitu penggunaan dana Banper untuk meningkatkan kualitas
belajar siswa, guru dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil
yang optimal;
4. Akuntabel yaitu penggunaan dana Banper dapat
dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan
pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundangundangan; dan
5. Transparan yaitu penggunaan dana Banper dikelola secara terbuka
sesuai aspirasi pemangku kepentingan dan program prioritas KL
Pokok-Pokok Ketentuan Bantuan Pemerintah SMK
1. Banpem diberikan dalam bentuk uang atau barang atau keduanya
2. Jika terdapat sisa dana disetor ke Kas Negara (bentuk uang).
3. Banpem bukan bersifat Grant/Hibah (termasuk ke SMK Swasta)
4. Terdapat Banpem yang berbentuk Prestasi (biasiswa dll)
5. Kementerian menyusun pedoman umum
6. Dirjen menyusun juknis/pedoman tekhnis
7. Kemenkeu mengatur tatakelola keuangan, Pertanggungjawaban
dan pelaporan,
8. PPK mengadakan MOU dengan penerima banper ( SMK )
9. Banper diberikan secara bertahap ( …. > Rp.100.000.000)
10.wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, penggunaan
dana, serah terima pekerjaan
11. Pertanggungjawaban yang tidak selesai akan muncul di Neraca
Kementerian sebagai BDDM ( masalah)
12. Wajib dilaksanakan serah terima pekerjaan kepada pihak pihak terkait
yang ditandatangani saksi saksi
13. Melampirkan dokumentasi berupa foto foto kegiatan dll.
14. Penerima bantuan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
15. Penerima bantuan bertanggungjawab terhadap penggunaan dana
berdasarkan PKS
16. Banpem Rehab/Pembangunan Gedung/Bangunan dibentuk semacam
lembaga trust fund
17. PBJ oleh SMK berdasarkan Permendikbud No.18 tahun 2022 (SipLah)
Kepala Sekolah Bertanggungjawab Meliputi
Kepsek Bertanggungjawab Secara Administrasi :
1. Data data Satuan Pendidikan sudah benar, valid dan akurat, legal
2. Memiliki legalitas (Lembaga/Yayasan, Kepsek, Sekolah ) sesuai ketentuan
3. Mengikuti Bimtek
4. Menandatangani PKS
5. Menandatangani Pakta Integritas
6. Menyampaikan Laporan secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat
kualitas/mutu
7. Menyimpan dokumen dengan tertib dan aman
8. Melaksanakan kegiatan dengan tertib, teratur, logis,
9. Mematuhi PKS terutama ruanglingkup pekerjaan
10. Melaksanakan sistim pengendalian intern dan manajemen resiko
11. Menghindari pemalsuan dokumen apapun
12. Rencana dan program kerja dilaksanakan sesuai volume dan frekuensi,
13. Bekerja sesuai dengan wenangan, hak dan kewajiban yang sudah diatur
Kepsek Bertanggungjawab Secara Fisik :
1. Proses PBJ dilaksanakan sesuai ketentuan (SipLah)
2. Barang/Jasa yang diadakan sesuai standar sarpras atau yang ditentukan
3. Jumlah barang dan jasa tidak kurang dari yang direncakan seuai RAB
4. Spesifikasi barang dan jasa sesuai dengan ketentuan (standar mutu SNI)
5. Barang yang dibeli harus baru, bersertifikat, bergaransi, asli, tidak palsu.
6. Bukan barang selundupan, rekondisi,reject, dari distributor resmi
7. Tercatat sebagai barang inventaris (BMN) di sekolah
8. Terdapat faktur barang, nilai barang/harga barang, status barang,
9. Terdapat berita acara serah terima barang hasil pembelian/hibah
10. Barang tidak fiktif ada fisiknya, kapan saja di cek keberadaan barang ada
11. Memiliki dokumen barang yang lengkap, sah, sesuai kepemilikan sekolah.
12. Memiliki tempat penyimpanan yang aman
13. Barang dalam keadaan lengkap, baik, berfungsi, sudah diuji coba/tes
14. Setiap peminjaman barang harus dicatat
15. Jika ada kekurangan Kepsek bertanggungjawab
Kepala Sekolah Bertanggung Secara Keuangan
1. Memiliki rekening atas nama sekolah bukan atas nama pribadi
2. Mengelola rekening dengan tertib
3. Memiliki brandkas untuk menyimpan uang tunai
4. Penarikan uang dari bank sesuai procedur dan ketentuan yang ada
5. Menyelenggarakan pembukuan dengan tertib dan teratur
6. Memiliki dan megerjakan BKU dan buku pembantu lainnya
7. Bendahara memiliki kompetensi dalam mengelola anggaran
8. Membuat dan menyampaikan laporan keuangan secara berkala
9. Tidak memalsukan invoice, kuitansi, tandatangan
10. Kesesuaian dengan rencana,jenis belanja,harga satuan,volume, jumlah.
11. Membuat SPTJM/SPTJB
12. Mengganti jika terjadi ketekoran kas, kerugian negara, markup, fiktif
13. Mematuhi berbagai peraturan tentang keuangan negara
14. Mematuhi ketentuan perpajakan, bea meterai, dll.
15. Menyetorkan sisa dana jika ada
16. Menyimpan dokumen belanja secara tertib
Kepala sekolah Bertanggungjawab Secara Hukum
1. Tindak Pidana Korupsi (melalui penyelidikan/penyidikan )
2. Gratifikasi
3. Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi
(berdasarkan pemeriksaan terbukti )
Contoh Dokumen yang dapat dijadikan
Pertanggungjawaban
Tahun Jumlah Jumlah Banper Nilai Banper LPJ Dapat LPJ Tidak
SMK Disalurkan Diverifikasi diyakini Itjen
Dapat Diyakini
Penerima (Rp.) (Rp) (Rp) Itjen
Banper (Rp)
2016-2021 120 SMK 35.744.132.000 9.370.912.000 4.867.488.285 4.503.423.715
( 26 sekolah )
HASIL VERIFIKASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH
TAHUN 2016 S.D 2022 DIREKTORAT SMK OLEH
ITJEN KEMENDIKBIUDRISTEK
Tahun Jumlah Jumlah Banper Nilai Banper LPJ Dapat LPJ Tidak
SMK Disalurkan Diverifikasi diyakini Itjen Dapat Diyakini
Penerima (Rp.) (Rp) (Rp) Itjen
Banper (Rp)
Tahun - 68.981.950.580 - - 68.981.950.580
2022
HASIL VERIFIKASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH
TAHUN 2016 S.D 2022 DIREKTORAT SMK OLEH
ITJEN KEMENDIKBIUDRISTEK
Tahun Jumlah Jumlah Banper Nilai Banper LPJ Dapat LPJ Tidak
SMK Disalurkan Diverifikasi diyakini Itjen Dapat Diyakini
Penerima (Rp.) (Rp) (Rp) Itjen
Banper (Rp)
Tahun … > 120 104.726.282.580 9.370.912.000 4.867.488.285 73.485.374.295
2016-2022 SMK
PENYEBAB LAPORAN LPJ BANPER BELUM DAPAT
DIYAKINI/DIVERIFIKASI ITJEN KEMENDIKBUD RISTEK
• Waktu verifikasi sangat terbatas yaitu selama 3 hari
• Sisa Dana tidak disetorkan ke Kas negara oleh sekolah
• Bukti-bukti transaksi keuangan dari sekolah kurang lengkap
• LPJ masih dalam bentuk doc.
• Kepala Sekolah tidak dapat dihubungi
• Kepala Sekolah tidak membuat LPJ
• Belum ada bukti bukti belanja/kwitansi/pembayaran/laporan
• Laporan akhir, SPTJM, SPTJB, foto, video, dll. tidak
dilampirkan/tidak ada/tidak diupload
• Hanya terdapat SPTJM dalam laporkan
• Laporan akhir 100% tidak ada
• Dokumen tidak dapat dinilai atau diverifikasi karena dokumen
terkait pemberian Banper tidak dilampirkan
• Laporan Pelaksanaan kegiatan yang diupload di google drive
tidak lengkap terutama Laporan kegiatan sesusi MOU
• Saldo belum di setor ke kas negara
• Belum ada Pajak Pajak yang seharusnya dipungut dan disetor
• Tidak ada foto-foto alat yang dibeli
• LPJ hanya foto foto saja
• Dana dipergunakan Kepala Sekolah berobat (sakit)
• Pergantian Kepala Sekolah (susah dihubungi)
• 79 sekolah tidak melaporkan dana bantuan yang telah
diterima
• 20 sekolah LPJ yang di upload tidak dapat diyakini
• Tahun 2022 tidak ada LPJ Banper oleh SMK Rp.68.981.980.580