Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALLUNGLIPU
Jl. Poros Tallunglipu-Parinding Kelurahan Tallunglipu Kecamatan Tallunglipu

I. Pendahuluan
Isentif Tenaga Puskesmas adalah Merupakan pemberian imbalan berupa material kepada
tenaga ASN Puskesmas diluar gajih sebagai kompensasi pelaksanaan kegiatan UKM. Insentif UKM
diberikan setiap bulan kepada semua petugas ASN puskesmas (PNS dan P3K) yang melaksanakan
kegiatan program UKM untuk meningkatkan kinerja program UKM di puskesmas.

II. Latar Belakang


Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan UKM dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya. Isentif UKM diatur dalam PMK no 42 th
2022 pada Insentif UKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5) huruf c berupa pemberian
insentif untuk meningkatkan kinerja petugas Puskesmas dalam melaksanakan UKM di Puskesmas.

III. Tujuan
untuk mendukung operasional insentif upaya kesehatan masyarakat tidak termasuk di
dalamnya. Sehingga dalam rangka meningkatkan kinerja upaya kesehatan masyarakat di
Puskesmas, perlu diberikan insentif upaya kesehatan masyarakat bagi petugas puskesmas. BOK
adalah dana yang digunakan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang
kesehatan, khususnya pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat, penurunan angka kematian ibu,
angka kematian bayi, dan malnutrisi. Diharapkan peraturan ini dapat segera ditetapkan untuk
menjadi pedoman dalam pelaksanan penggunaan Dana Alokasi Nonfisik Bidang Kesehatan.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Pemberian Insentif UKM Membuat perencanaan sampai ke
pembagian perorang

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


A. Persiapan
1) Melakukan pendataan ASN di wilayah puskesmas Tallunglipu
2) Sosialisasi dengan staf ASN kegiatan UKM yang berhubungan dengan Insentif
UKM
3) Dalam perhitungan ada Format atau template yang telah disediakan oleh
Kemenkes
4) Penyusunan rencana pembagian Insentif UKM Pengajuan insentif UKM oleh
puskesmas dilakukan dengan menggunakan sistem informasi yang telah
dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan.
5) Hasil penghitungan insentif UKM yang dilakukan puskesmas diverifikasi oleh
dinas kesehatan kabupaten/kota.
6) Penentuan besar insentif UKM untuk masing-masing petugas puskesmas
ditetapkan berdasarkan: a) petugas yang melakukan kegiatan UKM di lapangan
mengacu pada rincian kegiatan dalam menu kegiatan BOK Puskesmas.
Kegiatan petugas puskesmas dalam pelaksanaan UKM di lapangan merupakan kegiatan
UKM yang dilakukan di luar gedung baik langsung maupun tidak langsung dirasakan
oleh masyarakat, antara lain:

a. pelayanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu;

b. fogging DBD;

c. surve vektor malaria dan DBD;

d. spraying malaria;

e. pemberantasan sarang nyamuk;

f. kunjungan ANC di posyandu atau kunjungan rumah;

g. kunjungan neonatal;

h. kunjungan rumah ibu hamil kek dan ibu hamil resti;

i. kunjungan rumah investigasi kontak erat TBC;

j. survei kesehatan tempat-tempat umum;

k. upaya kesehatan sekolah; dan

l. pelayanan kesehatan peduli remaja. Pelaksanaan kegiatan UKM di lapangan


dalam satu bulan dihitung berdasarkan jumlah orang frekuensi petugas yang
melakukan kegiatan manajemen UKM mengacu pada rincian kegiatan dalam
menu kegiatan BOK Puskesmas. Kegiatan manajemen UKM antara lain:

a) menyusun perencanaan kegiatan bulanan;

b) mengikuti lokakarya mini (lokmin);

c) mengikuti rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan


UKM;

d) menyusun laporan bulanan UKM;

e) menyusun laporan keuangan BOK; dan

f) persiapan logistik lapangan. Pelaksanaan kegiatan manajemen UKM di


puskesmas dalam satu bulan dihitung berdasarkan jumlah orang hari
(OH).
g) tingkat pendidikan petugas puskesmas

h) jabatan utama/tanggung jawab utama petugas puskesmas adalah


jabatan yang diemban oleh petugas di puskesmas sesuai surat keputusan
pengangkatan penugasan.

i) Misalnya: Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Bendahara BOK,


Bendahara JKN, PJ Poliklinik, PJ Program, dan lainnya.

j) jabatan tambahan/tanggung jawab tambahan petugas puskesmas sesuai


surat keputusan penugasan.

B. Pelaksanaan

Template yang telah disediaakan akan diisi sesuai kriteria puskesmas.

VI. Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan insentif UKM adalah ASN di Puskesmas Tallunglipu

VII. Monitoring
1. Monitoring kegiatan dilaksanakan terhadap penyimpangan dari rencana kegiatan
terhadap pelaksanaan meliputi :
a. waktu pelaksanaan
b. tempat pelaksanaan.
c. sasaran
d. petugas
2. Monitorng evaluasi dilakukan setiap 1 (Satu) bulan sekali.

VIII.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
a. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara membandingkan antar target dan hasil
capaian berdasarkan tahapan pencapaian target.
b. Evaluasi kegiatan menggunakan metode PDCA untuk melihat permasalahan dan
hambatan dalam pencapaian target.
c. Dilaksanakan analisa kegiatan menggunakan Fish Bone.
d. Analisa dilakukan setiap bulan dalam rapat monev UKM.
e. Hasil evaluasi di buat sebagai bahan untuk lokmin bulanan setelah melalui
tahapan konsultasi.
f. Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada
minilokakarya Puskesmas dan Lintas Sektor sebagai bahan untuk penyusunan
RUK tahun berikutnya.

g. Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan program


Penyakit Tidak Menular selama 1 tahun, meliputi hasil pelaksanaan kegiatan,
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun.

2. Pelaporan
a. Laporan dibuat setiap bulan sesuai hasil capaian.
b. Laporan dibuat setiap tahun dalam bentuk penilaian kinerja
IX. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program.Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus,
untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang
telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan. Evaluasi berguna
untuk menilai sejauh mana tercapainya tujuan dan target dari program.

b. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Sistem pencatatan dan pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak dilakukan secara manual
.Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada minilok bulanan dan
lintas sektor. Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada
minilok puskesmas dan lintas sektor sebagai bahan untuk penyusunan RUK tahun
berikutnya.

X. Pembiayaan
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Insentif UKM dari Dana BOK ( Biaya
Operasional Kesehatan ) selama 1 tahun sesuai RAB yang sudah di tentukan:

NO RINCIAN MENU KEBUTUHAN BIAYA

1 Insentif UKM Rp. 180.000.000

Mengetahui, Tallunglipu, 23 Agustus 2023


Kepala UPT Puskesmas Tallunglipu PJ UKM
UPT Puskesmas Tallunglipu

Sri Ningsih, A.Md Adelin Paerunan, SKM


NIP.19771121 200604 2 007 NIP.19880818 201001 2 018
UPT PUSKESMAS DAFTAR INDUK DOKUMEN INTERNAL
TALLUNGLIPU
No.Kode : KAK …. /………../2023
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN TERM OF
No.Revisi :
REFERENCE ( TOR )
INSENTIF UKM
Tgl Mulai Berlaku : 2023

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TERM OF REFERENCE ( TOR )


INSENTIF UKM

UPT PUSKESMAS TALLUNGLIPU


TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai