Disusun Oleh :
S1 KEBIDANAN
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayahnya,sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah mata kuliah
Profesionalisme yang berjudul “INC Kala II” mata kuliah profesionalisme kebidanan
prodi sarjana kebidanan Kurnia Jaya Persada Palopo.
Dalam Penyusunan Makalah ini,masih banyak kekurangan baik secara teknis maupun
materi.Oleh karena itu,kami memohon saran dan kritik dari dosen,rekan-rekan dan
pembaca untuk menyempurnakan penyusunan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah mendukung dan
membantu kami dalam menyusun makalah ini, khususnya kepada dosen yang sudah
memberikan tugas sebagai penambah wawasan kami.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat
dalam pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi para
pembaca mengenai INC Kala II.
Penyusun
6
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan.................................................................................................17
4.2 Saran.......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
6
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah menurunkan
kematian dan kejadian sakit dikalangan ibu, dan untuk mempercepat penurunan
angka Kematian Ibu dan Anak dengan meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga
kesinambungan pelayanan kesehatan ibu hamil dari Antenatal Care, Intranatal
Care, Postnatal Care sehingga seorang ibu mampu serta sadar menjaga kesehatan
dirinya dan keluarga.
1.2 Tujuan
Tujuan Umum
6
Meningkatkan sikap positif terhadap keramahan & keamanan dlm
memberikan pelayanan persalinan kala II & penanganan awal penyulit beserta
rujukannya
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
2.5 Fase Persalinan Kala II (Aderhold Dan Robert)
1. Fase I : fase tenang, mulai dari pembukaan lengkap samapi timbul keinginan
untuk mengejan
2. Fase II : fase peneranan, mulai dari timbulnya kekuatan untuk mengejan
samapi kepala crowning (lahirnya kepala)
3. Fase III : fase perineal, mulai sejak crowning kepala janin sampai lahirnya
seluruh badan bayi
2.6 Pengertian Persalinan Kala II
Persalinan kala II adalah dimulai saat pembukaan serviks lengkap dan
berakhir dengan lahirnya seluruh tubuh janin.
2.7 Tanda dan Gejala Persalinan Kala II
1. Ibu ingin mengejan bersamaan dg kontraksi
2. Ibu merasakan peningkatan tekanan pd rektrum/vaginal
3. Perineum terlihat menonjol
4. Vulva vagina dan sfinger membuka
5. Peningkatan pengeluaran lendir & darah
2.8 Diagnosis Pasti
1. Pembukaan lengkap
2. Kepala bayi terlihat pada introitus vagina
2.9 Fase Persalinan Kala II (Aderhold Dan Robert)
1. Fase I : fase tenang, mulai dari pembukaan lengkap samapi timbul keinginan
untuk mengejan
2. Fase II : fase peneranan, mulai dari timbulnya kekuatan untuk mengejan
samapi kepala crowning (lahirnya kepala)
3. Fase III : fase perineal, mulai sejak crowning kepala janin sampai lahirnya
seluruh badan bayi
6
Penatalaksanaan Fisiologis Persalinan Kala II
1.
6
2.
6
1. Mulai Mengejan Jika sudah didapatkan tanda pasti kala dua tunggu ibu sampai
merasakan adanya dorongan spontan untuk mengejan. Meneruskan pemantauan
ibu dan bayi.
2. Memantau selama penataksanaan kala dua persalinan
Melanjutkan penilaian kondisi ibu dan janin serta kemajuan persalinan
selama kala dua persalinan secara berkala. Memeriksa dan mencatat nadi ibu
setiap 30 menit, frekuensi dan lama kontraksi selama 30 menit, denyut jantung
janin setiap selesai mengejan, penurunan kepala bayi melalui pemeriksaan
abdomen, warna cairan ketuban, apakah ada presentasi majemuk, putaran paksi
luar, adanya kehamilan kembar dan semua pemeriksaan dan intervensi yang
dilakukan pada catatan persalinan.
3. Posisi Ibu saat Mengejan
Membantu ibu untuk memperoleh posisi yang paling nyaman baginya. Ibu
dapat berganti posisi secara teratur selama kala dua persalinan karena hal ini
sering kali mempercepat kemajuan persalinan.
6
Gambar 2. Jongkok atau Berdiri
6
6
Gambar 3. Merangkak atau berbaring miring ke kiri
1. Melahirkan kepala
Bimbing ibu untuk mengejan. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan
diameter 5 – 6 cm, memasang handuk bersih untuk mengeringkan janin pada
perut ibu. Saat sub occiput tampak dibawah simfisis, tangan kanan melindungi
perineum dengan dialas lipatan kain dibawah bokong ibu, sementara tangan kiri
menahan puncat kepala agar tidak terjadi defleksi yang terlalu cepat saat kepala
lahir, Mengusapkan kasa atau kain bersih untuk membersihkan muka janin dari
lendir dan darah.
6
Gambar 6. Memeriksa tali pusat
3. Melahirkan Bahu
Setelah menyeka mulut dan hidung bayi hingga bersih dan memeriksa tali
pusat, tunggu hingga terjadi kontraksi berikutnya dan awasi rotasi spontan kepala
bayi. Setelah rotasi eksternal, letakan satu tangan pada setiap sisi kepala bayi dan
beritahukan pada ibu untuk mengejan pada kontraksi berikutnya. Lakukan
tarikan perlahan kearah bawah dan luar secara lembut (Kearah tulang punggung
ibu hingga bahu bawah tampak dibawah arkus pubis.
Angkat kepala bayi kearah atas dan luar (mengarah ke langit-langit) untuk
melahirkan bahu posterior bayi.
6
bertumpu pada lengan kanan sedemikian rupa hingga bayi menghadap kearah
penolong. Nilai bayi, kemudian letakan bayi diatas perut ibu dengan posisi
kepala lebih rendah dari badan (bila tali pusat terlalu pendek, letakan bayi di
tempat yang memungkinkan.
6
BAB III
STUDY KASUS
I. Pengkajian
A. Data Subjektif
1. Identitas Pasien
3. Riwayat Haid
Menarche Siklus : 14 tahun Disminore : Tidak ada
6
Hamil Tua (TM II) : 2x Imunisasi : Lengkap TT5
Frekuensi : 4x sehari
b. Minuman
6
6
Pola Pemenuhan Kebutuhan Terakhir Kali : tgl 16 Juli 2023
Nutrisi
Makan, jam : Nasi, lauk pauk, buah, cemilan
Komposisi nasi : 2 centong nasi
Lauk : Sayur sop
Sayuran : Sayur sop
Buah : Semangka
Cemilan : Roti
Pantangan : Tidak ada
Minum, tgl 16 Juli 2023 jam : 20.03
15. Pola eliminasi
a. BAK
Frekuensi : 5-6x sehari
Masalah : Tidak ada
b. BAB
Frekuensi : 1x sehari
Masalah : Tidak ada
c. Pola eliminasi terakhir kali Buang Air Kecil, jam : 21.03
Jumlah : Sedikit
Warna : Kuning jernih
Keluhan/masalah : Tidak ada
16. Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam sehari
Tidur malam : 8 jam sehari
Masalah : Tidak ada
17. Personal hygiene
Keramas : 2-3x seminggu
Mandi : 2x sehari
Gosok gigi : 3x sehari
Ganti pakaian dalam : 3x sehari
18. Pola aktivitas
Jalan pagi : 4-5x seminggu
Seksual : 2x seminggu
Masalah : Tidak ada
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik Tinggi badan : 160 cm
Kesadaran : Composmentis BB sebelum hamil : 54 kg
6
Tekanan darah : 125/80 BB sekarang : 65 kg
Nadi : 88x/menit Suhu : 37’C
Pernapasan : 22x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Rambut tidak rontok, tidak ada ketombe, tidak ada benjolan
b. Muka : Tidak pucat, simestris, tidak ada oedema, tidak ada chloasma
gravidarum
c. Mata : Simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda
d. Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada sinusitis
e. Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, gigi tidak berlubang
maupun caries
f. Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran
g. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid maupun vena
jugularis
h. Dada : Simetris, areola mamae menghitam, puting menonjol, tidak
ada benjolan, ada pengeluaran
i. Abdomen : Pembesaran sesuai UK, terlihat striae, terlihat linea, tidak ada
bekas luka operasi
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, bagian atas fundus teraba
bulat, lunak, tidak dapat digoyangkan dan tidak
melenting yang berarti bokong
Leopold II : Sisi perut sebelah kiri teraba keras seperti papan
kemungkinan punggung janin, sisi perut sebelah kiri
teraba tonjolan- tonjolan kecil yang berarti ekremitas
janin
Leopold III : Bagian bawah fundus teraba bulat, keras,
melenting, tidak dapat digoyangkan yang berarti
kepala janin
Leopold IV : Divergen, kepala janin sudah masuk PAP
TFU : 32 cm
TBJ : (32-11)x155 = 3.255 gr
j. Auskultasi
DJJ : 130 ×menit
Frekuensi : 148/i puki
Irama : Teratur
Punctum max : Perut kiri bagian bawah pusat
k. Kontraksi
6
His : 2x/10' 30'
l. Pemeriksaan Dalam Pukul : 10.00 WIB
Indikasi : Ibu merasa mules dan kontraksi
Vagina : Tidak ada oedema
Portio : Tipis
Pembukaan : 2 cm
Selaput Ketuban : Utuh (+)
Presentasi : Kepala
Molase :O
Penurunan : 3/5
m. Anus : Tidak ada hemoroid
n. Pemeriksaan Penunjang
o. Lain-lain : Tidak ada
II. Interprestasi data dasar
Diagnosa : Ny. H G1P0A0 umur 22 tahun usia kehamilan 39-40 minggu dengan
inpartu kala 1 fase laten
Masalah : rasa kencang-kencang sejak malam hari
Kebutuhan : Penkes teknik relaksasi, pola nutrisi, aktivitas berjalan kecil, dan
pola istirahat
V. Perencanaan
VI. Pelaksanaan
a. Planning
1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan keadaan umum ibu dan janin baik.
Hasil pemeriksaan TD: 125/80 mmHg, BB:65 kg, N:88x/menit, R:22x/i,
DJJ:130x/i, pembukaan 2 cm, portio tipis, dan ketuban utuh. (ibu mengerti
6
dengan apa yang diberitahu oleh bidan)
2) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan cara menarik napas dari hidung
dan menghembuskannya dari mulut. Lakukan teknik relaksasi saat ibu
merasa mules atau kontraksi. (ibu mengerti dan bersedia melakukannya)
8) Menyiapkan partus set, heacting set, obat-obatan, pakaian ibu dan bayi.
(Terlaksana)
VII. Evaluasi
1. ibu mengerti dan memahami hasil pemeriksaan yang diberitahu
2. ibu mengerti dan memahami tentang Teknik relaksasi
3. ibu mengerti dan bersedia untuk beristirahat
4. ibu mengerti dan bersedia untuk baring ke arah kiri
5. suami bersedia melakukannya dan ibu lebih bersemangat
6. ibu mengerti dan memahami tentang Teknik mengedan
6
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
1. Mulai MengejanJika sudah didapatkan tanda pasti kala dua tunggu ibu
sampai merasakan adanya dorongan spontan untuk mengejan.
2. Meneruskan pemantauan ibu dan bayi.
3. Memantau selama penataksanaan kala dua persalinan
4. Posisi Ibu saat Mengejan
5. Melahirkan kepala
6. Memeriksa Tali Pusat
7. Melahirkan Bahu
8. Melahirkan Sisa Tubuh Bayi
9. Memotong tali pusat
4.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Oxorn, Harry dan William R Forte. 1990. Human Labor & Birth :Ilmu
Kebidanan Patofisiologi & Fisiologi Persalinan, Di Editori oleh Mohammad
Hakimi. Edisi Indonesia, Yogyakarta : Yayasan Essentia Medica
Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi
Wanita Ed 2 di Editori oleh Monica Ester. Jakarta : EGC
Manuaba, Ida Bagus Gede. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obsteri. Jakarta: EGC.
Wikhajosastro, Hanifa .2005. IlmuKebidanan . Jakarta. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.
Http://creasoft.wordpress.com/2008/04/27/persalinan-kala-ii/ di akses pada
pukul 14.00 10 April 2012.
6
6
11