M
DENGAN DIAGNOSA KEBIDANAN G1 P0 A0 DI PUSKESMAS
KAYON PALANGKA RAYA
Disusun Oleh
PURNADI NAKALELU
Nim : 2022-04-14901-055
NIM : 2022-04-14901-055
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan anugerah-Nya sehingga penyusun dapat Laporan Pendahuluan Dan
Asuhan Keperawatan pada Ny.M Dengan Diagnosa Medis G1 P0 A0 palangka
raya”. Laporan pendahuluan ini disusun guna melengkapi parktik klinik program
profesi Ners. Laporan Pendahuluan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Maria Adelheid Ensia, S.Pd., M.Kes selaku Ketua STIKes Eka Harap
Palangka Raya.
2. Ibu Meilitha Carolina, Ners., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ners STIKes
Eka Harap Palangka Raya.
3. Ibu Isna Winanti , S.Kep, Ners, S selaku koordinator Praktik Klinik Program
Studi Ners
4. Ibu Ayu Puspita, Ners, M.kep selaku pembimbing akademik yang telah banyak
memberikan arahan, masukkan, dan bimbingan dalam penyelesaian asuhan
keperawatan ini
5. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksaan kegiatan praktik
propesi ners dipuskesmas kayon.
Saya menyadari bahwa laporan pendahuluan ini mungkin terdapat kesalahan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca dan mudah-mudahan laporan pendahuluan ini dapat
mencapai sasaran yang diharapkan sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA1
1.1 Konsep Kehamilan1
1.1.1 Definisi Kehamilan1
1.1.2 Etiologi2
1.1.3 Klasifikasi2
1.1.4 Patofisiologi3
1.1.5 Tanda-Tanda Kehamilan4
1.1.6 Tanda-tanda kehamilan yang berbahaya5
1.1.7 Komplikasi6
1.1.8 Penatalaksanaan7
1.2 Konsep Dasar Perawatan Payudara...........................................................9
1.2.1 Defenisi perawatan payudara.....................................................................11
1.2.2 Tujuan perawatan payudara................................................................................13
1.2.3 Manfaat perawatan payudara.....................................................................13
1.2.4 Dampak tidak melakukan perawatan payudara.........................................14
1.2.5 Pelaksanaan perawatan payudara.........................................................................15
1.3 Persiapan Persalinan..................................................................................17
1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan persalinan............................18
2.1 Manajemen Asuhan Keperawatan19
2.1.1 Pengkajian19
2.1.2 Diagnosa Keperawatan20
2.1.3 Intervensi Keperawatan22
2.1.4 Implementasi Keperawatan27
2.1.5 Evaluasi Keperawatan29
BAB 2 ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL30
2.1 Analisis Data30
2.2 Prioritas Masalah43
2.3 Rencana Keperawatan46
2.4 Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan48
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................50
iv
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
1
2
1.1.2 Etiologi
1. Konsep Fertilisasi dan Implantasi Menurut Walyani (2015) Konsepsi
fertilisasi (pembuahaan) ovum yang telah dibuahi segera membela diri
sambil bergerak menuju tuba fallopi/ruang rahim kemudian melekat pada
mukosa rahim dan bersarang di ruang rahim.Peristiwa ini disebut nidasi
(implantasi) dari pembuahaan sampai nidasi diperlukan waktu kira-kira
enam sampai dengan tujuh hari. Jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap
kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahaan
(konsepsi-fertilisasi), nidasi dan plasenta.
2. Pertumbuhan dan perkembangan janin Minggu 0, sperma membuahi ovum
membagi dan masuk kedalam uterus menempel sekitar hari ke-11
a. Minggu ke-4 jantung, sirkulasi darah dan saluran pencernaan terbentuk.
Embrio kurang dari 0,64 cm.
b. Minggu ke-8 perkembangan cepat. Jantungnya mulai memompa
darah.Anggota badan terbentuk dengan baik.
c. Minggu ke-12 embrio menjadi janin.
d. Minggu ke-16 semua organ mulai matang dan tumbuh. Berat janin sekitar
0,2 kg.
e. Minggu ke-20 verniks melindungi tubuh, lanugo menutupi tubuh dan
menjaga minyak pada kulit, alis bulu mata dan rambut terbentuk.
f. Minggu ke-24 perkembangan pernafasan dimulai. Berat janin 0,7-0,8 kg.
g. Minggu ke-28 janin dapat bernafas, menelan dan mengatur suhu. Ukuran
janin 2/3 ukuran pada saat lahir.
h. Minggu ke-32 bayi sudah tumbuh 38-43 cm.
i. Minggu ke-38 seluruh uterus terisi oleh bayi sehingga ia tidak bisa
bergerak dan berputar banyak.
3
1.1.3 Klasifikasi
a. Kehamilan diklasifikasikan dalam 3 trimester menurut Sarwono
Prawirohardjo, 2011.
1) Trimester kesatu, dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan (0- 12 minggu).
2) Trimester kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan (13-27 minggu).
3) Trimester ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (28-40 minggu).
Menurut Muslihatun (2011) usia kehamilan (usia gestasi) adalah masa sejak
terjadinya konsepsi sampai dengan saat kelahiran, dihitung dari hari pertama
haid terakhir (mesntrual age of pregnancy). Kehamilan cukup bulan (term/
aterm adalah usia kehamilan 37 – 42 minggu (259 – 294 hari) lengkap.
Kehamilan kurang bulan (preterm) adalah masa gestasi kurang dari 37
minggu (259 hari).Dan kehamilan lewat waktu (postterm) adalah masa
gestasi lebih dari 42 minggu (294 hari).
b. Standart minimal Kunjungan Kehamilan Sebaiknya ibu memperoleh
sedikitnya 4 kali kunjungan selama kehamilan , yang terdistribusi dalam 3
trimester, yaitu :
1) 1 kali pada trimester I
2) 1 kali pada trimester II
3) 2 kali pada trimester III
1.1.4 Patofisiologi
Bertemunya sel sperma laki-laki dan sel ovum matang dari wanita yang
kemudian terjadi pembuahan, proses inilah yang mengawali suatu kehamilan.Untuk
terjadi suatu kehamilan harus ada sperma, ovum, pembuahan ovum (konsepsi),
implantasi (nidasi) yaitu perlekatan embrio pada dinding rahim, hingga plasentasi /
pembentukan plasenta. Dalam proses pembuahan, dua unsur penting yang harus ada
yaitu sel telur dan sel sperma. Sel telur diproduksi oleh indung telur atau ovarium
wanita, saat terjadi ovulasi seorang wanita setiap bulannya akan melepaskan satu sel
telur yang sudah matang, yang kemudian ditangkap oleh rumbai – rumbai
(microfilamen fimbria) dibawa masuk kerahim melalui saluran telur (tuba fallopi), sel
4
ini dapat bertahan hidup dalam kurun waktu 12-48 jam setelah ovulasi. Berbeda
dengan wanita yang melepaskan satu sel telur setiap bulan, hormon pria testis dapat
terus bekerja untuk menghasilkan sperma. Saat melakukan senggama (coitus),
berjuta-juta sel sperma (spermatozoon) masuk kedalam rongga rahim melalui saluran
telur untuk mencari sel telur yang akan di buahi dan pada akhirnya hanya satu sel
sperma terbaik yang bisa membuahi sel telur.
5
WOC Konsepsi
Fertilisasi
Implantasi
Embryogenesis
Maturasi janin
Perubahan Fisiologis
G1 P0 A0
B1 B2 B3 B4 B5 B6
Pembesaran Uterus Peningkatan sirkulasi Pembesaran Uterus Uterus membesar GIT Esterogen
darah menignkat
Menekan Paru Volume darah menigkat Perubahan skelet dan
Menekan vesika Peningkatan
persendian Hiperpegment
urinaria Esterogen
Ekspansi Paru Hemodelusi asi
Berat uterus meningkat Areloa Striae
Anemia relatif Peningkatan Penurunan
Pola Nafas Tidak mamae Gravidarum
Perubahan pusat Frekuensi BAK tonus otot GIT
Efektif
HB dan O2 Menurun gravitasi tubuh
Gangguan Disfungsi Gangguan citra
Eliminasi urin Motilitas GIT tubuh
Resiko Perpusi Feriper Menekan saraf
Tidak Efektif sekitar
Konstipasi
Pelepasan
Nyeri Akut
mediator Nyeri
6
1.1.7 Komplikasi
Komplikasidan penyulit kehamilan pada Trimester I dan II adalah kejadian
yang sering timbul pada kehamilan trimester I dan II, yaitu:
1. Anemia kehamilan; yaitu keadaan penurunan hemoglobin dan jumlah
eritrositdibawah nilai normal, atau biasa disebut kurang darah.
Penyebabnya bisa karenakurangnya zat gizi untuk pembentukan darah
9
payudara setelah ibu melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang agar air
susu keluar dengan lancar (Walyani & Purwoastuti, 2015).
4) Bersihkan dan tariklah puting susu keluar terutama untuk puting susu
ibu yang datar.
5) Ketuk-ketuk sekeliling puting susu dengan ujung-ujung jari.
6) Pengurutan I
Telapak tangan berada diantara kedua payudara dengan gerakan ke atas,
ke samping, ke bawah dan ke depan sambil menghentakkan payudara.
Pengurutan dilakukan 20-30 kali.
7) Pengurutan II
Membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan
berakhir pada puting susu (dilakukan 20-30 kali) pada kedua payudara.
8) Pengurutan III
Meletakkan kedua tangan di antara payudara, mengurut dari tengah ke
atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan keduanya secara
perlahan.
9) Pengurutan IV
Mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal ke arah
puting. Payudara di kompres dengan air hangat lalu dingin secara
bergantian kira-kira lima menit kemudian keringkan dengan handuk.
Jika ditemukan riwayat darah tinggi atau asma berat, misalnya, berarti
tidak bisa dilakukan persalinan normal.Sehingga sejak 14 awal
kehamilan, sudah harus direncanakan kelahiran dengan operasi. Fungsi
utama senam hamil untuk membantu kelancaran proses persalinan,
gerakan-gerakan pada senam hamil juga berfungsi untuk menghindari
posisi bayi sungsang (Fedrico Patria, 2015).
2. Kesiapan Psikologis Ibu primigravida umumnya belum mempunyai
bayangan mengenai kejadiankejadian yang akan dialami pada akhir
kehamilannya saat persalinan terjadi. Salah satu yang harus
dipersiapkan ibu menjelang persalinan yaitu hindari kepanikan dan
ketakutan dan bersikap tenang, dimana ibu hamil dapat melalui saat-
saat persalinan dengan baik dan lebih siap serta meminta dukungan dari
orang-orang terdekat, perhatian dan kasih sayang tentu akan membantu
memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan. Dukungan dari
suami dan keluarga untuk membantu pemahaman seorang ibu hamil
mendapat pengalaman sehingga ibu hamil dapat mengantisipasi dan
lebih baik dalam menghadapi kebutuhan ibu. Kebutuhan komunikasi
dan harapan suami dan anggota keluarga yang lain menjadi sumber
dukungan yang dibutuhkan ibu hamil untuk mendukung fungsi
kesehatan keluarga (Joyce Y. Johnson, 2014).
3. Kesiapan finansial Kesiapan finansial bagi ibu yang akan melahirkan
merupakan suatu kebutuhan yang mutlak harus disiapkan, dimana
kesiapan finansial atau yang berkaitan dengan penghasilan atau
keuangan yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan selama kehamilan
berlangsung sampai persalinan. Kondisi ekonomi berkaitan dengan 16
kemampuan ibu untuk menyiapkan biaya persalinan, menyiapkan
popok bayi dan perlengkapan lainnya, persalinan memerlukan biaya
yang tidak sedikit.Untuk itu, sebaiknya ibu sudah menganggarkan biaya
untuk persalinan. Biaya bisa ibu atau keluarga anggarkan disesuaikan
dengan tarif persalinan di tempat di mana rencana persalinan akan
berlangsung. Selain anggaran biaya persalinan perlu juga menentukan
tempat kelahiran sesuai kemampuan kita, misalnya rumah bersalin atau
15
3. Ekonomi
Pendapatan dapat mempengaruhi kesiapan keluarga dalam
mempersiapakan semua kebutuhan selama kehamilan dan persiapan
persalinan.Pendapatan menjadi salah satu faktor yang paling menentukan
kuantitas maupun kualitas persiapan 19 selama kehamilan seperti
menyiapkan biaya persalinan, menyiapkan barang-barang yang
dibutuhkan menjelang persalinan serta menjaga asupan nutrisi selama
kehamilan.
4. Dukungan suami, keluarga dan teman
Dukungan suami, keluarga dan teman merupakan dorongan terhadap ibu
baik secara moral maupun material, dimana dukungan tersebut sangat
mempengaruhi ibu dalam menghadapi persalinan, adapun dukungan
suami perhatian, dimana perhatian yang diberikan sangat membantu ibu
menghadapi persalinan dan memberikan rasa nyaman dan percaya diri
dalam menghadapi masalah selama menghadapi persalinan. Dukungan
yang diberikan oleh keluarga maupun teman merupakan salah satu
dukungan yang dibutuhkan oleh ibu menjelang persalinan, dimana ibu
saat melahirkan membutuhkan bantuan untuk menyediakan perawatan
selama kehamilan maupun menunggu proses persalinan.
5. Dukungan Tenaga kesehatan
Selama masa kehamilan dan persalinan terjadi, ibu primigravida trimester
III mendapat dukungan dari tenaga kesehatan, dimana ibu primigravida
trimester III diberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan
perawatan prenatal, dan kebutuhan apa saja selama kehamilan dan
persalinan nantinya misalnya cara merawat payudara, cara menyusui
serta memantau status kesehatan ibu primigravida trimester III.
18
ada nyeri tekan, tidak ada bekas luka, payudara simetris dan tidak ada
benjolan atau masa pada saat di palpasi.
c) Abdomen: menginspeksi adanya striae atau tidak, adanya luka/insisi,
adanya linea atau tidak
4) Pemeriksaan leopold
a) Leopold 1 Sebelum anda melakukan leopold 1 , anjurkan ibu untuk BAK,
agar ibu merasa nyaman saat dilakukan pemeriksaan. Kemudian
posisikan ibu supine/ terlentang dengan satu bantal dibawah kepala &
posisi lutut fleksi/menekuk. Tempatkan gulungan handuk kecil dibawah
pinggang kanan atau kiri klien untuk memindahkan uterus jauh dari
pembuluh darah mayor ( untuk mencegah terjadinya sindrom hipotensi
akibat supine / terlentang). Jika menggunakan tangan kanan , berdiri
disebelah kanan klien , lihat wajah klien . leopold bertujuan untuk
mengetahui bagian janin yang terdapat pada fundus uterus ibu hamil .
jika pada saat mempalpasi anda merasa bulat , keras, mudah digerakkan ,
maka bagian itu adalah kepala janin. Jika anda merasa lembut, agak
melenting, maka bagian itu adalah bokong janin. Jika bagian fundus itu
teraba memanjang dan keras maka bagian itu adalah punggung janin. Jika
bagian fundus itu teraba bagian – bagian kecil , maka bagian itu adalah
ekstermitas janin.
b) Leopold 2 Leopold 2 bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang
terdapat pada bagian kanan dan kiri uterus ibu hamil. Jika pada saat
mempalpasi anda merasa bulat, keras, mudah digerakkan, maka bagian
itu adalah kepala janin. Jika anda merasa lembut, agak melenting maka
bagian itu adalah bokong janin. Jika bagian kanan atau kiri teraba
memanjang dan keras maka bagian itu adalah punggung janin. Jika
bagian kanan atau kiri itu teraba bagian – bagian kecil , maka bagiam itu
adalah ekstermitas janin.
c) Leopold 3 Leopold 3 bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang
terdapat pada bagian presentasi atau bawah uterus ibu hamil. Jika pada
saat mempalpasi anda merasakan bulat, keras, mudah digerakkan, maka
bagian itu adalah kepala janin. Jika anda merasa lembut, agak melenting
22
maka bagian itu adalah bokong janin. Jika bagian kanan atau kiri teraba
memanjang dan keras maka bagian itu adalah punggung janin. Jika
bagian kanan atau kiri itu teraba bagian – bagian kecil , maka bagian itu
adalah ekstermitas janin. Jika saat anda palpasi hasilnya adalah kepala ,
maka goyangkan kepala bagian janin tersebut , apakah kepala masih
goyang atau terfiksasi. Jika kepala masih bisa digoyangkan dengan
tangan anda maka anda tidak perlu melakukan pemeriksaan leopold 4.
Namun jika saat melakukan palpasi anda merasakan bahwa kepala tidak
dapat digoyangkan maka anda lanjutkan pemeriksaan ke leopold 4.
d) Lepold 4 Lepold 4 bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepala
masuk kedalam pintu atas panggul. Cara pemeriksaannya adalah
tempatkan jari – jari tangan anda dengan tertutup disebelah kiri dan
kanan pada segmen bahwa rahim kemudian tentukan letak dari bagian
presentasi tersebut ( konvergen / divergen) e. Tentukan TFU Untuk
mengetahui tinggi fundus uteri , anda harus pastikan apakah ibu hamil
sudah memasuki trimester 2 atau 3 atau belum. Jika sudah memasuki
trimester 2 atau 3 , maka anda harus menentukkan TFU dengan cara
mengumpulkan rahim atau uterus ibu kemudian tentukan fundus uterus.
Lalu gunakan meteran/ metline dan lakukan pengukuran dengan cara 39
mengukur fundus uterus ibu hamil sampai simfisis pubis. Lihat berapa
cm TFU ibu hamil.
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN & PENANGGUNGJAWAB
A. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Tempat / tanggal lahir : Palangka raya 4 agustus 1994/ 27 Tahun
Agama : Kristen protestan
Suku Bangsa : Dayak
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Golongan Darah : B+
Alamat : Jl Hiu Putih IV gang melati no.80
Diagnosa Medis : G1 P0 A0
Penghasilan Per Bulan :-
Tanggal Masuk PKM : 12 Oktober 2021
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2021
Nomor Rekam Medik : 6679
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. Y
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Suku Bangsa : Dayak
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Golongan Darah : B+
Alamat : Jl. Penogoro No 7 C
Hubungan dengan Klien : Jl G.obos XX no, 24 blok 3
31
32
Encer, Merah kecoklatan, tidak berbau, tidak ada gumpalan, kadang merasa nyeri.
Gangguan sewaktu menstruasi : Tidak ada masalah
Gejala pre menstruasi : Nyeri pada bagian perut dan sakit pada pinggang
HPHT : 16 Januari 2022
Taksiran Persalinan : 13 Oktober 2022
b. Riwayat Perkawinan (suami dan isteri) :
Usia Pernikahan : 2 Tahun
Lamanya Pernikahan : 2 Tahun
Pernikahan Ke : 1 (satu)
c. Riwayat Keluarga Berencana :
Jenis kontrasepsi apa yang digunakan sebelum hamil :KB PIL 3 Bulan
Waktu dan lamanya penggunaan :2 Tahun
Apakah ada masalah dengan cara tersebut :Haid tidak teratur
Jenis, kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang :KB Pil 3
bulan
Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga :2 Anak
Riwayat Obstetri :
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : G1 P0 A0 Kehamilan
38 minggu
Keterangan :
Masa hamil : tekanan darah tinggi, bengkak, infeksi saluran perkemihan,
perdarahan, premature, dll
Masalah Lahir/persalinan : SC atas indikasi ………, perdarahan, kejang-
kejang, dll
Masalah Nifas : perdarahan, infeksi, anemia, dll
Masalah bayi : pernapasan, makanan, ikterus, cacat, meninggal dalam
kandungan, meninggal setelah lahir, dll
Keadaan Anak : hidup / mati, sebab kematian :
…………………………………………
b. Riwayat Kehamilan Sekarang
Amenorhoe : -
Keluhan waktu hamil : Kadang Pusing, sering kencing-kencing
34
PEMERIKSAAN FISIK
Subjektif Objektif
a. Keadaan Umum Suhu 36,50C
BB sebelum hamil 54 kg Nadi 98x/menit
Tekanan Darah 102/66 mmHg
RR 22 x/menit
BB 54 kg
Tinggi Badan 153 cm
Kesadaran Compos Menthis
b. Kepala
Simetris
c. Muka
Rasa bengkak? Tidak ada
Hyperpigmentasi Tidak ada
Cloasma gravidarum Tidak ada
Edema Tidak ada
Simetris Baik
d. Mulut
Mukosa mulut & bibir Kering
Keluhan Tidak ada
Keadaan gigi Tidak ada karies
Fungsi Pengecapan Baik
Keadaan Mulut Baik
Fungsi menelan Baik
e. Mata
Keluhan Tidak ada Ukuran pupil reaksi pupil terhadap
cahaya baik (+/+),
35
Keadaan Baik.
h. Leher
Fungsi pendengaran Baik
Pembengkakan Tidak ada
Palpitasi
j. Abdomen Tidak ada nyeri tekan
- Distantia cristarum 30 cm
- Conjugata externa 20 cm
- Lingkar panggul 90 cm
- Sacrum 4,5 cm
- CV ………….…...…. CD
3. Konsep diri
Body image : Baik
Peran : Ibu Rumah Tangga
39
VII.PENGOBATAN
Tidak ada
Purnadi Nakalelu
41
ANALISIS DATA
DO :
ANALISIS DATA
ANALISIS DATA
DO:
PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut berhubungan dengan perbesaran uterus ditandai dengan klien
tampak sering memegang pinggang dan perut, klien tampak meringis,
klien skala nyeri 5 sedang, nyeri seperti ditekan, TTV :TD :107/70
mmHg, N: 95 x/menit, 36,7 ◦C, RR :22 x/menit.
2. Gangguan Eliminasi Urine berhubungan dengan uterus membesar ditandai
dengan berkemih tidak tuntas, intake 1500, output 1500 TTV :TD :107/70
mmHg, N: 95 x/menit, 36,7 ◦C, RR :22 x/menit.
3. Kesiapan persalian berhubungan dengan kehamilan trimester III ditandai
dengan Klien tampak sering bertannya tentang cara memberikan asi
eksklusif, HPHT :16 Januari 2022, Taksiran Persalinan 13 Oktober
2022, Riwayat obstetric :G1 P0 A0, Usia Kehamilan 38 minggu, TTV: TD
: 106/70 mmHg ,N : 95 x/menit ,S : 36,7 ◦C ,RR : 22 x/menit
45
RENCANA KEPERAWATAN
Observasi :
3. Kesiapan persalian berhubungan setelah dilakukan tindakan keperawatan
1. identifikasi kesiapan dan kemampuan
dengan kehamilan trimester III 1x 30 menit diharapkan pengetahuan menerima informasi
ditandai dengan Klien tampak bertambah dengan kriteria hasil: 2. identifikasi faktor-faktor yang dapat
sering bertannya tentang cara 1. pertanyaan tentang masalah yang meningkatkan dan menurunkan motifasi
memberikan asi eksklusif, HPHT dihadapi sedang dengan nilai 3 perilaku hidup bersih dan sehat
:16 Januari 2022, Taksiran 2. perilaku sesuai anjuran verbalisasi Terapeutik :
Persalinan 13 Oktober 2022, minat dalam belajar meningkat 1. sediakan materi dan media pendidikan
Riwayat obstetric :G1 P0 A0, kesehatan
nilai 5
Usia Kehamilan 38 minggu, 2. jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
3. kemampuan menjelaskan tentang kesepakatan
TTV: TD : 106/70 mmHg ,N : suatu topik meningkat nilai 5
95 x/menit ,S : 36,7 ◦C ,RR : 3. berikan kesempatan untuk bertannya
Edukasi :
22 x/menit 1. Jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat
48
Purnadi Nakalelu
50
DAFTAR PUSTAKA
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 2017.Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia (SDKI).Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat
PPNI.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 2018.Standar Luaran
Keperawatan Indonesia (SLKI). Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat
PPNI.