DISUSUN OLEH:
Nama : Mawaddah Oktarina
Nim : P05140320026
Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan
Tk / Semester :3/5
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan
ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah asuhan kebidanan pada kehamilan dengan judul “ Kehamilan Trimester
II ” penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.
penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
Terima kasih disampaikan kepada dosen yang telah membimbing dan
memberikan materi demi lancarnya tugas ini. Demikianlah tugas ini disusun
semoga bermanfaat.
Pen
ulis
DAFTAR ISI
COVER ..............................................................................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................
1.2 Rumusan masalah .........................................................................................................
1.3 Tujuan ...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................
2.1 Pengertian kehamilan dan pengertian kehamilan trimester II ......................................
2.2 Tanda dan gejala kehamilan trimester II ......................................................................
2.3 Ketidaknyamanan pada kehamilan trimester II dan cara mengatasinya .......................
2.4 Kebutuhan ibu hamil trimester II ..................................................................................
2.5 Perubahan psikologis dan fisiologis pada kehamilan trimester II ................................
2.6 Tanda bahaya pada kehamilan Trimester II ..................................................................
2.7 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester II ........................
1.3 Tujuan
e) Istirahat/tidur
Wanita hamil memiliki waktu yang cukup untuk tidur, pada ibu hamil tua
sebaiknya tidur dengan posisi miring kiri, kaena bisa mengurangi sesak
nafas, dan memperlancar sirkulasi darah,ketika sulit tidur bisa diberikan
music guna membuat fikiran ibu tenang dan menjadi rileks.
2.5 Perubahan psikologis dan fisiologis pada kehamilan trimester ll
1. Perubahan psikologis trimester II
a) Ibu merasa sehat, tubuh ibu terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi.
b) Ibu sudah dapaat menerima kehamilan.
c) Merasakan gerakan anak.
d) Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran.
e) Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari
dirinya.
f) Hubungan seksual meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada
orang lain yang baru menjadi ibu.
g) Ketertarikan dan aktifitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran, dan
persiapan untuk peran baru.
2. Perubahan fisiologis Trimester II
a) Uterus terus membesar
b) Setelah 16 minggu uterus biasanya berada pada pertengahan antara
symfisis dan pusat
c) Berat badan meningkat 4-5 kg
d) Umur kehamilan 20 minggu, tinggi fundus uteri berada di dekat pusat
e) Payudara mulai mengeluarkan kolostrum
f) Gerakan bayi dirasakan
g) Nampak perubahan kulit, cloasma gravidarum, dan strie gravidarum.
2.6 Tanda bahaya pada kehamilan Trimester ll
a) Demam Tinggi
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38°C dalam kehamilan
merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala
adanya infeksi dalam kehamilan. Menurut SDKI tahun 2007 penyebab
kematian ibu karena infeksi (11%). Penanganan demam antara lain
dengan istirahat baring,minum banyak dan mengompres untuk
menurunkan suhu (Saifuddin, 2017, p.249). Demam dapat disebabkan
oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme
pathogen ke dalam tubuh wanita hamil yang kemudian menyebabkan
timbulnya tanda atau gejala-gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat
terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital. Infeksi dapat terjadi
selama kehamilan, persalinandan masa nifas (Pusdiknakes, 2017).
b) Bayi kurang bergerak seperti biasa
Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam). Ibu
mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Jika bayi
tidak bergerak seperti biasadinamakan IUFD (Intra Uterine Fetal
Death). IUFD adalah tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin
didalam kandungan. Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya
lebih awal.Jika bayi tidur gerakannya akan melemah. Bayi harus
bergerakpaling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring
atauberistirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik
(Pusdiknakes, 2015).
c) Selaput kelopak mata pucat
Merupakan salah satu tanda anemia. Anemia dalam kehamilan adalah
kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin dibawah <10,5 gr% pada
trimester II. Anemia pada trimester II disebabkan oleh hemodilusi atau
pengenceran darah. Anemia dalam kehamilan disebabkan oleh
defisiensi besi ( Saifuddin, 2016)
2.7 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester II
ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN
NY “ ...” UMUR ... G ... P... A... UK ... JANIN TUNGGAL HIDUP
INTRAUTERIN
DI PMB OCIK LESTARI, SST KOTA BENGKULU
Tanggal Pengkajian :
Pukul :
Nama Pengkaji :
LANGKAH I : Pengkajian
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Istri : Nama Suami :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
2. Keluhan Utama
a. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
b. Ibu mengatakan pegal-pegal dan kram pada kaki
c. Ibu mengatakan demam sudah sejak satu hari yang lalu
3. Riwayat Kesehatan Ibu
Menarche : Banyaknya :
Siklus : HPHT :
Lama : HPL :
Konsistensi :
6. Riwayat Perkawinan
Nikah :
Lama Menikah :
Usia Menikah :
1. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas, yang lalu
Hami Tangga U Jenis Penolong Penyulit Kondisi Kondis
No l l K Persalina Persalina (komplikasi Bayi/BB/P i Anak
. Ke - Partus n n ) B skrg
- 2x/minggu - 1x/minggu
4. Keadaan Psikosial
a. Perencanaan kehamilan : Ibu dan suami mengatakan merencanakan
Kehamilan ini
b. Penerimaan Kehamilan : Ibu dan suami mengatakan menerima
Kehamilan ini
c. Hubungan dalam Keluarga : Ibu mengatakan memiliki hubungan
baik dalam keluarga
d. Dukungan Keluarga : Ibu mengatakan diberi dukungan
oleh suami dan keluarga
B. Data Objektif
a). Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmetis
3. BB : Kenaikan BB normal sesuai IMT.
4. TB : >145cm
5. LILA : > 23,5cm
6. TTV TD : 110/70 – 130/90 mmHg S : 36,5oC – 37,5oC
N : 60-80x/menit R : 16-24x/menit
7. Status Imunisasi TT :
b). Pemeriksaan Fisik
1. Kepala : Tidak ada benjolan luka, nyeri tekan
2. Rambut : Bersih hitam, tidak rontok
3. Wajah : Tidak oedema ,tidak ada cloasma gravidarum
4. Telinga : Bersih, tidak ada pengeluaran serumen
5. Mata : Konjungtiva an anemis esklera an ikterik
6. Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada polip tidak nyeri tekan
7. Mulut : Bibir lembab tidak pucat, lidah bersih, tidak ada karies
gigi, tidak ada scorbut
8. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar parotis, Kelenjar tiroid,
vena Jugularis
9. Payudara : Puting menonjol, tidak ada benjolan, ada atau tidak
pengeluaran colostrum
10. Abdomen : Tidak ada bekas operasi, ada atau tidak linea nigra
Leopold I : Untuk menentukan tinggi pundus uteri dan menentukan
bagian apa yang terletak di fundus uteri apakah kepala atau
bokong pada letak membujur atau teraba kosong jika
letaknya melintang (Manuaba, 2010:169).
Leopold II : (palpasi lateral) tangan pemeriksa diturunkan ke samping.
Untuk menentukan bagian mana janin yang berada di
bagian samping. Jika agak keras artinya punggung janin.
Dapat juga kepala atau bokong jika letaknya melintang .
Leopold III : Tidak dilakukan
Leopold IV : Tidak dilakukan
DJJ :120-140 x/menit.
11. Ekstremitas
Atas : Tangan simestris, tidak ada oedema, jari-jari
tangan lengkap, bersih, tidak pucat
Bawah : Kaki simmestris, tidak ada varises, tidak ada oedema,
jari-jari kaki lengkap, bersih, tidak pucat, reflek patella +
12. Genetalia : Tidak ada cairan yang keluar, bersih, tidak ada laserasi
c). Pemeriksaan Penunjang
1. Hb : >11 gr %
2. Protein urine :
3. Glukosa urine :
4. Golongan darah :
5. HBSAG :
6. HIV :
7. Malaria :
8. Pemeriksaan panggul
1) Distasia Spinarum : 24-26 cm
2) Distasia Cristarum : 20-38 cm
3) Konjungtiva Eksterna : 18-20 cm
4) Lingkar Pinggul : 80-90 cm
LANGKAH II : INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa
Ny. “ ” Umur, G P A, usia kehamilan, intra uterine, kehamilan
tunggal, janin hidup, presentasi, keadaan jalan lahir normal,
keadaan ibu normal.
2. Masalah
Tidak ada
LANGKAH III : DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak Ada
LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA
Tidak Ada
LANGKAH V : INTERVENSI
1. Lakukan komunikasi interpersonal
2. Lakukan pemeriksaan kehamilan
3. Anjurkan ibu untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi dan cairan
4. Anjurkan ibu untuk memperhatikan Pola istirahat dan tidur miring ke kiri
5. Anjurkan Ibu untuk selalu menjaga Personal hygiene.
6. Jelaskan Cara mengatasi ketidaknyamanan Ibu TM II
7. Beritahu tanda tanda Persalinan
8. Beritahu Persiapan Pelengkapan Persalinan Ibu dan anak
9. Beritahu tanda bahaya dalam kehamilan TM II
10. Anjurkan Ibu untuk melakukan hubungan Suami istri
11. Anjurkan Ibu kunjungan Ulang 1 minggu kemudian
12. Lakukan dokumentasi
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
1. Melakukan komunikasi interpesonal dengan ibu agar tercipta suasana yang
nyaman serta untuk membangun hubungan baik dan saling percaya antara
ibu dan bidan
2. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin baik
TTV : TD : 130 /80 mmhg
N : 85x/m
S : 36,7
R : 24X/m
Leopoid I : Tfu 28 cm
Leopoid II : Bagian kanan perut ibu teraba keras memanjang seperti
papan
( punggung) dan bagian kiri teraba bagian bagian kecil
janin
Leopoid III : bagian bawah perut ibu teraba keras bulat dan tidak
melenting ( kepala)
Leopoid IV : Bagian terendah kepala sudah masuk PAP ( Divergen)
DJJ : 140x/m
3. Mengajurkan Ibu untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi dan cairan
dengan makan makanan yang sehat dan bergizi secara teratur seperti Nasi,
look Yauk, Sayuran dan buah serta minum air putih 8-9 gelas sehari bila
perlu Susu Igelas sehari, Perbanyak konsumsi makanan (sayuran yang
mengandung serat, tidak ada palangan makanan apapun bagi Ibu.
4. Menganjurkan Ibu untuk memperhatikan Pola Istirahat dan tidur mining.
kekiri, beristirahat ketika merasa lelah, tidak bekerja terlalu berat, tidur
Siang 1-2jam sehari dan tidur malam 7-8 sam sehari. Ibu hamil trimester 3
dianjurkan untuk tidur miring kekiri agar dapat membantu meningkatkan
aliran darah kejanin dan memperbaiki Sirkulasi darah Ibu hamil ke
jantung.
5. ngajukan Ibu untuk selalu menjaga personal hygiene yally mandi 2x
Sehari, keramas 3-4x/imingou, gosok gigi 2-3 xsehari dan menganti
Celana dalam minimal 2 kali sehari atau setelah BAK dan BAB, menganti
pakalan minimal 2x sehari (lebih apabila berkeringat lebih.
6. Mengajurkan Ibu untuk tidak minum saat 2-3 jam sebelum tidur,
kosungkan.. Kandung Kemih Sesaat sebelum tidur dan agar kebutuhan air
pada Ibu hamil fetap terpenuhi sebaliknya minum lebih banyak pada
sianghari.
7. Memberitahu Ibu tentang tanda tanda persalinan yaitu ditandai dengan
a. Timbulnya kontraksi uterus
1) Nyeri melingkar dari pungsung memancar keperut bagian depan
Pinhoang terasa sakit dan menjalar kedepan.
2) Sifatnya teratur, Interval makin lama makin perdek dan kekuatan
makin besar mempunyai Pengaruh pada Pendataran atau
Pembukaan Serviks
3) Makin beraktifitas. Ibu akan menambah kekuatan kontraksi.
b. Penipuan dan Pembukaan Serviks
1) Adanya Pengeluaran lendir dan darah sebagai tanda Pemula.
c. Bloody Show (lendir disertai darah dari jalan lahır).
d. Premature rupture of membrane
adalah keluarnya cairan banyak dengan sekonyong kunyong dari Jalan
lahir.
8. Memberitahu Ibu tentang Persiapan perlengkapan persalinan.
a. Kartu Indentitas seperti ktp atau sim Persiapkan juga kartu asuransi dan
dokumentasi Penting, termasuk pemeriksaan rutin kehamilan.
b. Daster atau baju berkancing depan agar Proses mengasihi dapat lebih
mudah
c. Bra menyusui
d. Stagen
e. Pembalut MIFAS
f. Baju bausi
g. Popok bayi.
h. Topi bayi agar tetap hangat
i. Kaos kaki untuk menjaga kaki retap hangat.
j. Selimut untuk membedong bayi.
k. Sarung tangan agar bayi holak melukai Wajahnya sendiri
9. Memberitahu tanda bahaya dalam kehamilan TM II
a. Pecah ketuban sebelum waktunya
b. Terjadi Pendarahan
c. Demam yang tingsi
d. Gerakan janin berkurang
e. Anemia
f. Nyeri kepala hebat.
10. Menganjurkan Ibu untuk melakukan hubungan suami istri
11. Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan Ulang 1 minggu kemudian.
12. Lakukan dokumentasi
LANGKAH VII : EVALUASI
1. Ibu mengerti, nyaman dan percaya kepada bidan dalam komunikasi
Interpersonal
2. Ibu mengetahui hasil Pemeriksaan
3. Ibu mengerti dan bersedia dalam Pemenuhan nutrisi dan cairan.
4. Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran bidan dalam Pola Istirahat.
5. Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran bidan dalam menjaga
Personal hygiene
6. Ibu mengetahui cara mengatasi ketidaknyamanan Tm II
7. Ibu mengetahui tanda tanda persalinan
8. Ibu mengetahui persiapan Perlengkapan Persalinan
9. Ibu mengetahui tanda bahaya dalam kehamilan TM II
10. Ibu mengerti dan bersedia melakukan hubungan suami Istri
11. Ibu mengerti dan bersedia untuk kunjungan ulang I minggu kemudian
12. Melakukan dokumentasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada kehamilan, proses dimulai dari proses fertilasi atau bertemunya sel
sperma dan sel telur di ampula tuba, hanya satu sel sperma yang dapat
menembus ovum sampai zona pelusida mengalami perubahan sehingga sel
sperma lain tidak dapat menembus vitellus ovum. Sel telur yang sudah
dibuahi mengalami nidasi/implementasi atau penanaman kedalam dinding
uterus pada awal kehamilan, pada umumnya nidasi berada didinding depan
atau belakang korpus dekat fundus uteri. Sebelum mencapai proses
persalinan, janin mengalami proses perkembangan selama kurang lebih 40
hari. Pembagian waktu selama kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu
trimester I (1-12 Minggu), trimester II (13-28 Minggu) dan trimester III (29-
40 Minggu). Setiap trimester ibu dan janin mengalami proses perkembangan
yang berbeda-beda. (Hartini, 2020 )
Tanda dan gejala kehamilan trimester ll : Tanda dugaan Hamil, Mual
muntah, Mamae menjadi tegang dan besar, Ngidam, Sering BAK, Konstipasi,
Perut membesar, Tanda pasti hamil, Gerakan Janin bisa dilihat, diraba,
bagian-bagian Janin, Denyut Jantung Janin
3.2 Saran
Bagi responden Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan nya tentang ketidaknyamanan pada kehamilan dan cara
mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan. Bagi Bidan Hasil penelitian
ini diharapkan dapat dijadikan dan bahan pertimbangan bagi para bidan untuk
melakukan penyuluhan pada saat posyandu. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil
penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumber referensi dan tambahan
informasi untuk melanjutkan penelitian terkait pengetahuan ibu hamil tentang
ketidaknyamanan pada kehamilan
DAFTAR PUSTAKA