Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KEPERAWATAN MATERNITAS
KOSEP KEHAMILAN

Dosen pengajar :
Ns. Revie Fitria Nasution, M.Kep

Disusun oleh :
Diva Intan Syalsabila 22084

AKADEMI KEPERAWATAN
BERKALA WIDYA HUSADA 2022/2023
Jl. Alternatif Cibubur KM 1 Depok 16951 Gedung B Kompleks Rs. Meilia Cibubur
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmatNya sehingga dapat
terselesaikan nya Tugas Keperawatan Maternitas yang berjudul“Konsep Kehamilan”, Sebagai
peneliti, menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, peneliti dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki karya ilmiah ini. Peneliti berharap semoga
karya ilmiah yang di susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Bogor, September 2023

Diva Intan Syalsabila


22084

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
Latar belakang..................................................................................................................................1
Rumusan masalah............................................................................................................................2
Tujuan Masalah................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
Konsep Kehamilan...........................................................................................................................3
Proses Kehamilan……………………………………………………………….............................3
Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Ibu Hamil…………………….....................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................................................10
Kesimpulan....................................................................................................................................10
Saran…..........................................................................................................................................10
BAB IV DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam rahimnya
terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi hingga lahirnya janin,
dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus yang diperkirakan sekitar 40 minggu
dan tidak melebihi 43 minggu (Kuswanti, 2014). Jumlah ibu hamil di Indonesia pada tahun 2017
tercatat sekitar 5.324.562 jiwa. Sedangkan di Jawa Tengah, jumlah ibu hamil mencapai 590.984
jiwa (Kemenkes RI, 2018). Kondisi kesehatan calon ibu pada masa awal kehamilan akan
mempengaruhi tingkat keberhasilan kehamilan serta kondisi status kesehatan calon bayi yang
masih didalam rahim maupun yang sudah lahir, sehingga disarankan agar calon ibu dapat
menjaga perilaku hidup sehat dan menghindari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi
calon ibu pada masa kehamilan (Johnson, 2016). Kehamilan merupakan suatu kondisi fisiologis,
namun kehamilan normal juga dapat berubah menjadi kehamilan patologis (Walyani, 2015).

Patologi pada kehamilan merupakan suatu gangguan komplikasi atau penyulit yang
menyertai ibu saat kondisi hamil (Sukarni & Wahyu, 2013) Risiko tinggi pada kehamilan dapat
ditemukan saat menjelang waktu kehamilan, waktu hamil muda, waktu hamil pertengahan, saat
in partubahkan setelah persalinan (Manuaba, 2008). Ibu hamil yang mengalami gangguan medis
atau masalah kesehatan akan dimasukan kedalam kategori risiko tinggi, sehingga kebutuhan akan
pelaksanaan asuhan pada kehamilan menjadi lebih besar (Robson and Waugh, 2012). Angka
Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan suatu bangsa. Kematian ibu
merupakan kematian seorang wanita yang dapat disebabkan pada saat kondisi hamil atau
menjelang 42 hari setelah persalinan. Hal ini dapat terjadi akibat suatu kondisi yang berhubungan
atau diperberat oleh kehamilannya maupun dalam penatalaksanaan, tetapi bukan termasuk
kematian ibu hamil yang diakibatkan karena kecelakaan (Maternity & Putri, 2017).

1
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mencatat sekitar
830 wanita diseluruh dunia meninggal setiap harinya akibat komplikasi yang terkait dengan
kehamilan maupun persalinan dan sebanyak 99% diantaranya terdapat pada negara berkembang.
Di negara berkembang, pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu mencapai 239 per 100.000
kelahiran hidup, dibandingkan dengan negara maju yang hanya mencapai 12 per 100.000
kelahiran hidup (WHO, 2018).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan isi pada latar belakang tersebut, peneliti dapat merumuskan masalah dalam
penelitian ini yaitu : “Bagaimana peran konsep kehamilan bagi calon ibu dan masyarakat?”

1.3 Tujuan Penelitian


1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep proses kehamilan dan deteksi dini komplikasi kehamilan.
2. Tujuan Khusus
a) Mendeskripsikan tanda dan kehamilan
b) Mendeskripsikan persiapan sebelum hamil
c) Mendeskripsikan perubahan pada ibu hamil
d) Mendeskripsikan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang memiliki
organ reproduksi sehat, jika telah mengalami menstruasi dan melakukan hubungan seksual
dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat besar kemungkinannya terjadi
kehamilan. Apabila kehamilan direncanakan, akan memberi rasa bahagia dan penuh harapan,
tetapi disisi lain diperlukan kemampuan bagi wanita untuk beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi selama kehamilan, baik perubahan yang bersifat fisiologis maupun psikologis (Fatimah &
Nuryaningsih, 2017). Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan
normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah bertemunya sel telur dan sperma
di dalam atau diluar rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir.
Kehamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40 minggu) dan tidak
lebih dari 300 hari (43 minggu). Pembagian kehamilan dibagi dalam 3 trimester : trimester I,
dimulai dari konsepsi sampai tiga bulan (0-12 minggu); trimester II, dimulai dari bulan keempat
sampai enam bulan (13-28 minggu); trimester III dari bulan tujuh sampai sembilan bulan (29-42
minggu) (Fatimah & Nuryaningsih, 2017).

2.2 Proses Kehamilan


a. Trimester I
Kehamilan adalah periode dimana ovum telah dibuahi dan berkembang didalam uterus
mengalami proses diferensiasi dan uterus berkembang sampai bisa menunjang sendiri kehidupan
diluar uterus. Kehamilan trimester I adalah periode pertama diukur mulai dari konsepsi sampai
minggu ke-12 kehamilan.

3
Trimester pertama disebut sebagai periode pembentukan karena pada akhir periode ini semua
sistem organ janin sudah terbentUk dan berfungsi. Kehamilan trimester pertama adalah waktu
yang harus dinikmati, harapan, dan perubahan-perubahan pada seorang ibu terjadi. Meskipun
setiap tahap kehamilan mempunyai karakter yang berbeda, kehamilan trimester pertama dapat
merupakan sat yang sulit juga. Faktor penyebab kehamilan trimester pertama adalah sel sperma
yang berhasil membuahi sel telur sehingga menjadi zigot, morula, blastosit, embrio, dan janin.
Tanda dan gejala yang muncul pada trimester I adalah sebagai berikut :
1. Gejala subjektif
a. Amenore
b. Nausea
c. Mual (morning sickness)
d. Payudara terasa penuh dan sensitif
e. Sering berkemih
f. Merasa lemah dan letih
g. Berat badan naik
h. Perubahan mood
2. Gejala obyektif
a. Peningkatan temperatur basal tubuh
b. Perubahan kulit
c. Perubahan pada payudara
d. Pembesaran pada abdomen
Pada trimester pertama, ibu hamil muda biasanya mengalami morning sickness.
Gejalanya antara lain mual, muntah, dan nafsu makan berkurang. Ibu hamil muda harus
mengonsumsi makanan ini:
1. Makanan yang mengandung asam folat: ditemukan dalam kacang-kacangan, buah jeruk, dan
sayuran berdaun hijau.
2. Makanan mengandung kalsium: ditemukan dalam produk susu (susu, yogurt dan keju) dan
sayuran berdaun hijau gelap.

4
3. Makanan mengandung zat besi: ditemukan dalam daging, unggas, makanan laut, kacang-
kacangan, dan sayuran.
4. Makanan mengandung kolin: ditemukan dalam daging merah dan telur.
5. Makanan mengandung Vitamin B12: ditemukan dalam daging, unggas, makanan laut, serta
roti dan sereal yang diperkaya.
6. Makanan mengandung asam lemak omega-3: ditemukan dalam ikan berlemak, biji chia, biji
rami.

b. Trimester II
Yang dimaksud dengan kehamilan trimester kedua adalah masa kehamilan sejak minggu ke
14 sampai dengan minggu ke 28. Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk
memastikan apakah seseorang benar-benar hamil atau tidak. Tanda dan gejala kehamilan ini
digolongkan sesuai dengan signifikansi dalam menetapkan diagnosa positif kehamilan. Tanda-
tanda tersebut dibagi menjadi: tanda subyektif, tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan.
Tanda kehamilan yang terjadi dalam trimester II
a. Tanda Subyektif
1) Perubahan payudara;
nyeri tekan, terasa berat, pembesaran, pigmentasi dan perubahan putting. Perubahan ini sangat
signifikan pada wanita yang belum pernah hamil.
2) Frekuensi berkemih;
kongesti darah pada organ perlik meningkatkan sensitifitas jaringan. Tekanan karena pembesaran
uterus pada kandung kemih menstimulasi saraf dan mentrigger keinginan untuk berkemih selama
kehamilan.
3) Gejala gejala umum;
beberapa wanita mengatakan bahwa ia merasa hamil. Terjadi perasaan mudah lelah, pusing dan
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur.
4) Quickening; berarti perasaan pertama adanya kehidupan. Sensasi getaran ini seperti kupu -
kupu terbang, dirasakan pertama kali oleh calon ibu sekitar minggu ke 22 atau minggu ke 20
pada wanita yang pernah hamil sebelumnya.

5
b. Tanda Obyektif (probabilitas)
1) Tanda Chadwick's; bercak keunguan pada vagina karena meningkatnya suplai darah.
2) Tanda Hegar's; melunaknya segmen bawah uterus.
3) Tanda Godell's; melunaknya uterus
4) Perubahan uterus; pada awal bulan keempat, uterus menjadi sebesar buah jeruk, fundus uteri
naik sampai tulang pubis. Pada akhir bulan kelima fundus uteri telah naik sampai ke pusat.
5) Ballottement;
pantulan yang terjadi ketika jari pemeriksa mengetuk janin yang mengapung dalam uterus,
menyebabkan janin berenang menjauh dan kemudian kembali ke posisi semula. Hal ini terjadi
sekitar kehamilan 4 sampai 5 bulan
6) Uterine souffle; desiran nadi yang terdengar diatas uterus hamil
7) Kontraksi Braxton Hicks; kontraksi yang mungkin terjadi selama masa kehamilan, tidak terasa
sakit.
8) Perubahan abdomen; karena uterus membesar, maka secara alamiah dinding abdomen harus
terdorong keluar, kulit abdomen mungkin teregang
9) Striae gravidarum; terjadi akibat regangan kulit, terlihat garis - garis tak teratur pada kulit
abdomen.
10) Pigmentasi; terjadi karena pengumpulan pigmen pada kulit payudara, mula dan midline
abdomen
Bukti positif (absolut), bukti kehamilan positif diperlihatkan ketika pemeriksa dapat :
a. Mendengar bunyi jantung janin dan desiran funik (dorongan darah janin melalui tali pusat).
Denyut jantung janin dapat didengar selambatnya pada minggu kesepuluh dengan detektor nadi
ultrasonografi janin, pada minggu ke 17 sudah bisa didengar melalui stetoskop. DJJ terdengar
seperti detak cepat jarum jam, berdenyut 120 - 160 kali permenit. Desiran funik jarang didengar,
secara alamiah denyut terdengar bersamaan dengan denyut janin tetapi memiliki pantulan, bunyi
berdesis.
b. Merasakan bagian - bagian janin. Bagian janin paling cepat teraba pada minggu kelima, tetapi
biasanya baru teraba kemudian.

6
c. Melihat hail konsepsi pada ultrasonografi atau skeleton janin pada gambaran X-ray. USG telah
berhasil dengan baik menentukan embrio paling cepat minggu keenam. Skeleton janin
diperlihatkan ole X-ray paling cepat minggu ke 12.
d. Merasakan gerakan janin. Terkadang pada bulan keempat ibu merasakan
gerakan janin. Untuk menjadi tanda positif, gerakan ini harus dirasakan
dan ditentukan oleh pemeriksa.
e. Mencatat elektrokardiogram janin. EKG janin adalah teknik dimana impuls
listrik yang terjadi dalam jantung janin direkam dengan cara meletakkan
elektroda pada abdomen ibu. Pengamatan ini memberikan informasi
berkelanjutan tentang janin.
Ibu hamil pada trimester kedua yakni gangguan morning sickness sudah berkurang.
Asupan protein dan kalori pada ibu hamil harus ditambah. Protein dan kalori akan digunakan
untuk membentuk plasenta, ketuban, menambah volume darah dan mengalirkannya ke seluruh
tubuh.Ibu hamil trimester ini harus mengonsumsi makanan sebagai berikut:
1. Makanan mengandung zat besi: ditemukan dalam daging, unggas, makanan laut, kacang-
kacangan, dan sayuran berdaun hijau gelap.
2. Makanan mengandung kalsium: ditemukan dalam produk susu (susu, yogurt, keju) dan
sayuran berdaun gelap.
3. Makanan mengandung asam lemak omega-3: ditemukan dalam ikan berlemak, biji chia, biji
rami, dan makanan yang diperkaya.
4. Makanan mengandung magnesium: ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian,
pisang, dan yoghurt.
5. Makanan mengandung vitamin D: ditemukan dalam makanan yang diperkaya, seperti susu,
susu kedelai, dan sereal yang diperkaya; juga pada ikan berlemak dan kuning telur.
6. Makanan mengandung asam folat, ditemukan dalam kacang-kacangan, buah-buahan,
sayuran berdaun hijau.

c. Trimester III
Trimester tiga adalah priode kehamilan tiga bulan terakhir atau sepertiga masa kehamilan
terakhir. Trimester tiga merupakan periode kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan bulan
(28-40 minggu).
7
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Tanda Subjektif dan Objektif Kehamilan Trimester III
1. Usia kehamilan 2 -33 minggu
Tanda Subjektif
Fatigue (perasaan lemah untuk bekerja hingga perasaan letih yang berat sesudah melakukan kerja
fisik dan mental), ansietas tentang masa depan, mimpi buruk, penurunan keinginan seksual
esophagus karena ketidaknyamanan fisik.
Tanda Objektif
Rasa panas dalam perut disebabkan tekanan uterus, mild hiatus hernia dan muntahan asam perut
ke dalam esophagus, kontaraksi braxton-hick, fundus terletak diantara umbilikus dan xipoid
2. Usia kehamilan 34-38 minggu
Tanda Subjektif
Sakit punggung, perubahan gaya berjalan, ketidaksabaran untuk mengakhiri kehamilan, perasaan
buaian tentang masa depan yang ambivalen.
Tanda Objektif
Hearth burn (pirosis, nyeri dada), konstipasi, vena varikosa (varicose veins), edema kaki,
haemoroid (wasir).
3. Sebelum kehamilan
Tanda Subjektif
Lightening atau tanda dimulainya persalinan, sakit perut bagian bawah.
Tanda objektif
Fundus ada di bawah diafragma sampai kepala janin masuk kedalam rongga panggul, kemudian
perut kelihatan maju ke depan.
Pada trimester ketiga, janin semakin besar dan kebutuhan gizi ibu hamil meningkat. Ibu
hamil pada trimester terakhir ini harus memperhatikan asupan protein, kalori, vitamin, dan zat
besi. Ibu hamil trimester ketiga harus mengonsumsi makanan ini :
1. Makanan mengandung zat besi: ditemukan dalam daging, unggas, makanan laut, kacang-
kacangan, dan sayuran berdaun hijau gelap.
2. Asam lemak omega-3: ditemukan dalam ikan berlemak, biji chia, dan biji rami.
8
2.3 Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Ibu Hamil
Kehamilan adalah proses tumbuh dan berkembangnya janin di dalam rahim seorang ibu.
Selama kehamilan, terjadi perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil1. Berikut adalah
beberapa perubahan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil:
a) Trimester I: Pada trimester pertama (0-12 minggu), ibu hamil mungkin mengalami tanda-
tanda seperti tidak adanya menstruasi, nyeri dan pembengkakan payudara, serta mual
akibat perubahan hormone.
b) Trimester II: Pada trimester kedua (13-28 minggu), kulit, puting susu, dan kulit
sekitarnya mungkin mengalami perubahan hiperpigmentasi. Bentuk tubuh ibu hamil juga
akan berubah1.
c) Trimester III: Pada trimester ketiga (29-40 minggu), ibu hamil mungkin mengalami
peningkatan berat badan, nyeri pinggang, serta perubahan pernapasan akibat pembesaran
uterus.
Perubahan fisik ini adalah hal yang normal selama kehamilan dan dapat berbeda-beda pada
setiap ibu hamil. Selain perubahan fisik, ibu hamil juga mungkin mengalami perubahan
psikologis seperti perubahan suasana hati dan nafsu makan.

9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam rahimnya
terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi hingga lahirnya janin,
dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus yang diperkirakan sekitar 40 minggu
dan tidak melebihi 43 minggu yang melewati proses kehamilan trimester 1, 2, dan 3. Disertai
dengan tanda dan gejala yang berbeda secara bertahap sesuai dengan usia kandungan sehingga
penting untuk mendeteksi dini kehamilan guna untuk menangani gejala saat kehamilan
berlangsung.

3.2 Saran
Masyarakat Indonesia perlu mengetahui bagaimana konsep proses kehamilan guna dan deteksi
dini kehamilan untuk menekan angka kematian ibu (AKI).

10
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Simangunsong, Rotua Kristin. 2018. Asuhan Kebidanan Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru
Lahir dan Keluarga Berencana Pada NY. E BPM G.S Kota Pematangsiantar. Poltekkes
Kemenkes Medan. http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/bitstream

Yuanita. Fatmawati, Lilis. 2019. Asuhan Keperawatan Kehamilan. CV. Jakad Publishing
Surabaya.
https://books.google.com/books/about/Asuhan_Keperawatan_Kehamilan.html?hl=id&id=D9_Y
DwAAQBAJ

11

Anda mungkin juga menyukai