Anda di halaman 1dari 55

KEBIJAKAN PEJABAT FUNGSIONAL PERENCANA

Wignyo Adiyoso
Kapusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas

J A K A R T A , 3 1 J A N U A R I 2 0 2 4

Sosialisasi Kebijakan Jabatan Fungsional Perencana (JFP)


Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana


Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kerangka Paparan

• Pendahuluan

• Kebijakan Jabatan Fungsional Perencana

• Kompetensi Pejabat Fungsional Perencana

• Penilaian Kinerja Perencana

• Pengembangan dan Fasilitasi JFP

• Penutup

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 2


Pendahuluan

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 3


Jabatan Fungsional sebagai Dasar Profesionalisme ASN

q PP 11 TAHUN 2017 PASAL 68: JF memiliki tugas


memberikan pelayanan fungsional yang berdasarkan
pada keahlian dan keterampilan tertentu.

q PP 11 TAHUN 2017 PASAL 69: Jenjang JF ahli utama


melaksanakan tugas dan fungsi utama yang
mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat
tertinggi. Jenjang JF ahli madya melaksanakan tugas
q ARAHAN PRESIDEN (2019): Penyederhanaan dan fungsi utama yang mensyaratkan kualifikasi
birokrasi dan peningkatan profesionalitas profesional tingkat tinggi. Jenjang JF ahli muda
Aparatur Sipil Negara (ASN) diarahkan kepada melaksanakan tugas dan fungsi utama yang
struktur organisasi pemerintah 2 level dan mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat
pengembangan jabatan fungsional (JF) sebagai lanjutan. Jenjang JF ahli pertama melaksanakan
jabatan profesi. Dasar Penugasan bagi jabatan tugas dan fungsi utama yang mensyaratkan
fungsional sebagai profesional adalah kualifikasi profesional tingkat dasar.
kompetensi dan bidang keahlian.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 4


Dinamika Peraturan & Kebijakan JFP
PermePANRB
PERUBAHAN UU ASN: Peningkatan Profesionalitas Aparatur Sipil Negara 13/2019 direvisi
menjadi
PermenPANRB
No. 1/2023
Peningkatan Efektivitas
Penguatan Profesionalitas Manajemen PNS Penguatan PembinaanPermePANRB
Jabatan Fungsional di (PP No.17/2020 perubahan atas Jabatan Fungsional
PP No.11 Tahun 2017 tentang 7/2022
dalam Sistem ASN di dalam PNS Sistem Kerja
Manajemen PNS)
(UU No. 5/2014) (PermenPANRB
Integrasi SKP dan No. 13/2019)
Penilaian Angka Kredit
Pembentukan JFP PermePANRB
(PP No. 30 Tahun 2019
(SK Menpan No. 16/2001) 8/2021 sudah
PermenPANRB No. 8/2021)
direvisi
PermenPANR
B 6/2022
PERUBAHAN PARADIGMA DAN PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PP No.17/2017

Pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan


Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Pendekatan Penganggaran Berbasis
Spasial (THIS) dalam Perencanaan
Penganggaran Pembangunan Nasional Program (Money Follows Program)
Pembangunan Nasional.

PERAN PERENCANA (Terutama Jenjang Ahli Utama) SEBAGAI CACA : Colaborator, Analys, Coach, dan Advisor 5
Pengelolaan kinerja JF
berbasis pada pemenuhan
ekspektasi kinerja dan
pengembangan kompetensi

Simplifikasi ruang lingkup


tugas jabatan fungsional
berbasis pada
ekspektasi kinerja PENGELOLA
TUGAS DAN KINERJA JF
PermenPANRB 1/2023 yang
RUANG LINGKUP berbasis ekspektasi kinerja dan
KEGIATAN SE Menteri PANRB 8/2023
terkait penilaian kinerja masa
JF DAN MASA
transisi
TRANSISI ANGKA
KREDIT

Pengembangan karier RUANG


JF berbasis pada
talent mobility dalam POLA LINGKUP TATA
KARIER JF
pola karier horizontal, KELOLA JF
vertikal, dan diagonal
Pengembangan kompetensi
yang mendukung pada
pemenuhan kompetensi
minimal JF yang berbasis pada
KOMPETENSI pembelajaran terintegrasi.
DAN KELAS Standardisasi Kelas JF
JABATAN bertujuan untuk mendorong
pada kualitas JF yang sama

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 6


Urgensi Perencanaan Pembangunan
SEJARAH AKADEMIS
Perencanaan Pembangunan Nasional:
Rencana Rencana
Kasimo Urgensi Pembangunan
Industri Kecil Lima Tahun

1948―1950 1950―1951 1956―1960 Perencanaan Merespons Antisipasi


untuk Masa Agenda Globalisasi &
Depan Global Liberalisasi

Rencana
GBHN-Repelita Pembangunan Alat untuk Promosi Agenda
Berencana PERENCANAAN Monitoring Nasional
1969―1994 1961―1969
PEMBANGUNAN

(Bappenas, N.A) (Munso, dalam in Okitasari & Katramiz, 2022)

PRAKTIS FILOSOFIS REGULASI

• UU No. 25 Tahun 2004


Multiple studies have highlighted the “Well planned is half done” (Sistem Perencanaan
trend of expanding the use of national Shivani Tambi Pembangunan Nasional)
development planning (NDP) more than
“If you fail to plan, you are • UU No. 23 Tahun 2014
doubled in 2006–2018 from 62 to 134.
planning to fail” (Sinkronisasi & Sinergi
Benjamin Franklin Perencanaan Nasional &
(Chimhowu et al., 2019 in Okitasari & Katramiz, 2022).
Daerah )

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 7


Kebijakan Jabatan Fungsional Perencana

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 8


Jabatan Fungsional Perencana

Tugas Jabatan Fungsional Perencana adalah


menyiapkan, mengkaji, merumuskan kebijakan dan


menyusun rencana pembangunan pada instansi
pemerintah secara teratur dan sistematis, termasuk
mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan.
UNSUR
KEGIATAN
TUGAS
JFP
JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL PERENCANA:
• Ahli Pertama
• Ahli Muda
• Ahli Madya
• Ahli Utama

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 9


Permasalahan Jabatan Fungsional Saat Ini
Pasca Penyetaraan Jabatan

PEJABAT FUNGSIONAL INSTANSI PENGGUNA INSTANSI PEMBINA


1. Dualisme Penilaian Kinerja yaitu Penilaian
AK dan SKP Kecenderungan Pegawai lebih mengejar Proses Verifikasi bukti bukti kegiatan

2. Bukti dari penyelesaian butir kegiatan Target AK tanpa memperhatikan kinerja berdasarkan format yang detail,
banyak dan bersifat adminitratif sehingga Organisasi dan Ekspektasi Pimpinan memakan waktu dan membutuhkan
menyita waktu SDM yang banyak apalagi pasca
3. Tidak semua butir keg. mencerminkan penyetaraan, sehingga hasil
ekspektasi pimpinan dan sifatnya berbasis penetapan AK (DUPAK) JF cenderung
keg., sehingga ada hasil kerja yang tidak
keluar dalam waktu yang lama
dapat dinilaikan menjadi AK, walaupun
berkontribusi pada pencapaian kinerja
organisasi atau memenuhi ekspektasi
pimpinan;
4. Antar JF terdapat perbedaan nilai AK
untuk butir keg. yang sama

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 10


Pola Kerja vs Kualitas Dokumen PAK

1. Menghadiri rapat
1. Dokumen/Laporan/
Telaah/Kajian
2. Memimpin rapat Penilaian AK
berbasis IMRAD Narasi
3. Membuat sambutan
2. Makalah Kebijakan PPT
4. Membuat paparan Plus
3. Sertifikat
5. Membuat Laporan

6. Mendampingi
kunjungan KUALITAS DOKUMEN
PENILAIAN AK
7. Menyusun rencana
pembangunan

POLA KERJA SAAT


INI
(BAU)

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 11


Perubahan Konsep Jabatan Fungsional

PERMENPANRB 13 Tahun 2019 PERMENPANRB 1 Tahun 2023

Berdasarkan konversi predikat kinerja yang dinilai


Berbasis Butir Kegiatan dan di Nilai oleh Angka Kredit
oleh Pejabat Penilai Kinerja
Tim Penilai Angka Kredit 01

Tidak ada lagi DUPAK sehingga Pejabat Fungsional


Pejabat Fungsional Menyusun SKP dan DUPAK. DUPAK 02 akan Fokus pada pemenuhan Ekspektasi Pimpinan
dalam rangka pencapaian Kinerja Organisasi

Utama (sesuai jabatan fungsionalnya), Hanya unsur utama hasil konversi predikat
Pengembangan Profesi, Penunjang
Unsur Angka Kredit 03 kinerja

18 tugas, termasuk penyusunan regulasi


dan kebijakan turunan, pelatihan, uji Menjadi 19 tugas, bertambah menyusun
kompetensi, organisasi profesi, dan Peran Instansi Pembina 04 informasi faktor jabatan untuk evaluasi jabatan*
pembinaan lainnya

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 12


Tugas Jabatan dan Uraian/Butir Kegiatan (sebelum Peremenpan 1/2023)

TABEL RINGKASAN PETA PENGGUNAAN STANDAR KELENGKAPAN DAN STANDAR KUALITAS


UNTUK MENILAI SETIAP URAIAN/BUTIR KEGIATAN

Beberapa butir kegiatan yang


Satu butir kegiatan yang relevan
relevan dipilih dan secara
Tugas Jabatan substansi menggambarkan
dipilih dan secara substansi
Fungsional outputnya terkait menggambarkan
proses dihasilkannya dokumen
dokumen atau bagian dari dokumen
Perencana meliputi NO. SUB-UNSUR atau bagian dari dokumen
keluaran (output) kinerja utama
keluaran (output) kinerja utama
menyiapkan,
mengkaji, STANDAR KELENGKAPAN STANDAR KUALITAS
merumuskan AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA
kebijakan dan Identifikasi Masalah/Isu Strategis A1, A2, A3, A4,
menyusun rencana 1.
A5, A6, A7, A8
A9, A10, A13 A11 A12
pembangunan pada Penyusunan Kebijakan Rencana
Pembangunan B14, B15, B16,
instansi pemerintah 2. B17, B18, B19,
B20, B21, B22, B24, B25, B26,
B23, B28, B29 B27
secara teratur dan B30
sistematis, termasuk Adopsi dan Legitimasi Rencana
memantau dan 3. Pembangunan C32 C31 C33, C34
mengevaluasi
pelaksanaan rencana 4.
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
D35 D36 D37 D38
pembangunan.
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
5. E39, E40 E41 E42

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 13


Contoh Butir Kegiatan Perencana Ahli Pertama/Ahli Muda
(PENILAIAN BY PROCESS)

STANDAR KELENGKAPAN
BUTIR NO. A3: URAIAN/BUTIR KEGIATAN:
Untuk menyatakan “YA” dan memberikan angka kredit, digunakan ketentuan dan kriteria
INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI DATA SEKUNDER – sebagai berikut:
ANGKA KREDIT 0,12 – PERENCANA AHLI PERTAMA 1. Terdapat jenis data sekunder yang diidentifikasi yang dapat bersumber dari buku, jurnal,
laporan kajian, dokumen dan berbagai media cetak dan elektronik lainnya dan
digunakan dalam rangka mendukung penulisan dokumen perencanaan.
DESKRIPSI: 2. Terdapat metode, norma dan kaidah pengumpulan data serta penulisan laporan
• Pengumpulan data, fakta, dan informasi yang pengumpulan data sekunder yang mengikuti ketentuan dan kelaziman dalam penulisan
bersumber dari buku, jurnal, laporan kajian, dokumen karya ilmiah.
dan berbagai media cetak dan elektronik lainnya.
CONTOH:
• Metode, norma, dan kaidah pengumpulan data dan Sdr. Annisa Diara, S.E., pangkat Penata Muda, golongan III/A, jabatan Perencana Ahli Pertama
penulisan laporan pengumpulan data sekunder, di Kementerian Sosial. Sdr. Annisa Diara ditugaskan untuk mengumpulkan data sekunder
mengikuti ketentuan dan kelaziman dalam penulisan mengenai pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dan hasilnya di tingkat nasional
karya ilmiah. maupun provinsi melalui publikasi BPS, laporan kinerja Kementerian/Lembaga dan media
cetak lainnya. Sdr. Annisa Diara menginventarisasi dan mengidentifikasi beberapa data
sekunder terkait dan menyampaikan keterkaitan dan dukungan antara data sekunder yang
BUKTI FISIK: dipilih dengan tujuan penyusunan dokumen rencana strategi di Kementerian Sosial.
Laporan Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Data Sekunder.
Hasil pengumpulan data sekunder dituangkan dan Apabila laporan atau bagian dari laporan yang dibuat tersebut, dinilai relevan sebagai bagian
dari keluaran (output) kinerja dan dinyatakan lengkap, Sdr. Annisa Diara mendapatkan Angka
merupakan bagian dari dokumen kebijakan publik atau
kredit sebesar 0,12 (nol koma dua belas).
rencana pembangunan.

14
Contoh DUPAK JF Muda

15
Unsur Kegiatan dan Angka Kreditnya (sebelum Permenpan 1/2023)

Target Angka Target Angka


Kredit MINIMAL Kredit MAKSIMAL 1. Unsur Perencanaan:

100% 150%
Minimal 100%, Maksimal 150%
2. Unsur Penunjang: Minimal 0%,
Maksimal 20% dari AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
DARI UNSUR DARI UNSUR PERENCANAAN,
PENGEMBANGAN PROFESI,
PERENCANAAN DAN PENUNJANG 3. Pengembangan Profesi:
a) 6 AK WAJIB, bagi perencana ahli
muda yang akan naik jabatan menjadi
perencana ahli madya;
b) 12 AK WAJIB, bagi perencana ahli
madya yang akan naik jabatan
menjadi perencana ahli utama.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 16


Perbedaan Angka Kredit Kumulatif untuk naik pangkat/jabatan
AK berakumulasi terus setiap AK berakumulasi pada
kenaikan pangkat/jabatan jenjang jabatan yang sama
Aturan Lama
JENJANG PANGKAT, GOLONGAN RUANG (KONVENSIONAL) Aturan baru (INTEGRASI)
pangkat jabatan
• PENATA MUDA, Golongan Ruang III/A 100 50
50
• PENATA MUDA TK. I, Golongan Ruang III/B 150 50
Pertama 100
50
• PENATA, Golongan Ruang III/C 200 100
100
• PENATA TK. I, Golongan Ruang III/D 300 100
Muda 200
100
• PEMBINA, Golongan Ruang IV/A 400 150
150
• PEMBINA TK. I, Golongan Ruang IV/B 550 150
150
Madya • PEMBINA UTAMA MUDA, Golongan Ruang IV/C 700 150 450
150
• PEMBINA UTAMA MADYA, Golongan Ruang IV/D 850 200
200
• PEMBINA UTAMA, Golongan Ruang IV/E 1.050 * 25 per tahun
16
Utama PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/B
*AAKP Pangkat
P E N A SPuncak
| 2022 17
Target Angka Kredit per Tahun

MINIMAL 12,5 25 37,5 50

Perencana Ahli Perencana Ahli Perencana Ahli Perencana Ahli


Pertama Muda Madya Utama

MAKSIMAL 18,75 37,5 56,25 75

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 18


Kenaikan Jenjang Jabatan

Lowongan
Capaian Kebutuhan Hasil Kerja Uji
Angka Kredit Minimal *) Kompetensi
(Formasi)

*) HKM tidak ada angka kredit dan merupakan persyaratan untuk kenaikan jabatan
dari ahli muda ke ahli madya dan dari ahli madya ke ahli utama; kenaikan jabatan
dari ahli pertama ke ahli muda tidak mensyaratkan HKM

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 19


Persyaratan Perpindahan dari Jabatan Lain

PNS

• JPT/Administrator/
Pengawas/JFT Lain • Ketersediaan
• Pengalaman di bidang lowongan jabatan
fungsional perencana
perencanaan minimal 2
tahun
Usia Pengangkatan

• 53 tahun (Pertama/Muda)
• Uji kompetensi
• 55 tahun (Madya)

• 60 tahun (Utama)

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 20


Pemberhentian dan Pengangkatan Kembali

Dapat diangkat kembali sesuai dengan


jenjang jabatan terakhir apabila tersedia
kebutuhan Jabatan Fungsional Perencana.

Dalam hal:
a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang
dipersyaratkan;
b. tidak memenuhi standar kompetensi;

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 21


Penyesuaian Kebijakan Terkait Perolehan Angka Kredit
PASCA TERBITNYA PERMENPANRB NO. 1 TAHUN 2023 DAN PERKA BKN NO. 3 TAHUN 2023

1. Penilaian angka kredit menggunakan DUPAK. 5. Perolehan Angka Kredit berdasarkan penilaian
2. Penilaian angka kredit hasil kerja sampai dengan kinerja atas dasar bukti dukung kinerja Januari –
31 Desember 2022 dilaksanakan paling lambat Desember 2023.
30 Juni 2023. 6. Penilaian angka kredit berdasarkan konversi
predikat Evaluasi Kinerja Tahunan sesuai
3. Angka Kredit Jabatan Fungsional Perencana dari
Peraturan Menteri PANRB No. 6 Tahun 2022
dari Unsur Perencanaan, Unsur Pengembangan
mulai berlaku.
Profesi, dan Unsur Penunjang Kegiatan
Perencanaan Pembangunan. 7. Perolehan ijazah pendidikan formal mendapatkan
AK 25% dari AK Kenaikan Pangkat untuk 1 kali
4. Perolehan ijazah pendidikan formal mendapatkan
penilaian jika predikat kinerja paling rendah baik.
25% AK Kenaikan Pangkat Unsur Pengembangan
Profesi untuk gelar pertama, dan memperoleh AK
Unsur Penunjang sesuai jenjang pendidikan yang
diperoleh untuk gelar kedua.

1 JULI 2023 PERMENPANRB NO. 1 TAHUN 2023 MULAI BERLAKU

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 22


Tata Cara Konversi Predikat Kinerja ke Dalam Angka Kredit

Pejabat Penilai Kinerja menilai kinerja pejabat fungsional dan PAK KONVERSI
menghitung perolehan Angka Kredit menggunakan rumus: PENETAPAN ANGKA KREDrT
NOMOR____________
Instansi: .........................Masa Penilaian:

Persentase Predikat Kinerja x Koefisien Angka Kredit Tahunan I KETERANGAN PERORANGAN


1 Nama
2 NIP
3 Nomor Sen KARPEG
4 Tempat/Tgl. Lahir
5 Jenis Kelamin

Formulir Konversi Predikat Formulir Akumulasi 6


7
[ ' ■ .■ TMT
Jabatan/TMT

Kinerja ke dalam Angka Kredit Angka Kredit 8 Unit Keija


HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH KETERANGAN
KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA AKUMULASI ANGKA KREDIT 1 2 3 4 5 6
KREDIT NOMOR............ NOMOR............... 1 AK Dasar yang diberikan
Instansi:............ Periode: Instansi:............................ Masa Penilaian: 2 AK yar.fi risperolrh dart pen gala man
1KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
3 AK yang diperolch dari tugas jabatan
2 NIP
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI 3 Nomor Seri KARPEG
Jumlah AK Tugas Jabatan
4 Tempat/Tgl. Lahir
1 Nama : 4 AK yang diperolch dan pengembangan profesi
5 Jenis Kelamin
2 NIP : 6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
7 Jabatan/TMT 5 AK yang diperolch dart kegiatan penunjang
3 Nomor Seri Karpeg :
8 Unit Kerja
4 Tempat/Tgl. Lahir : 9 Instansi TOTAL ANGKA KREDIT KP/KUMULATIF

11
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
5 Jenis Kelamin :
HASIL PENILAIAN KINERJA
Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan
6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT : KOEFISIEN ANGKA KREDIT
TAHUN PERIOD1K PREDIKAT PROSENTASE Jabatan Profesi
PER TAHUN YANG DIDAPAT
7 Jabatan/TMT : (BULAN) Angka Kredit Minimal yang harus dipenuhi untuk kenaikan
1 2 3 4 S 6 pangkat/ jenjang
8 Unit Keija :
Kclebihan/Kckurangan*) Angka Kredit yang harus dicapai
9 Instansi : untuk kenaikan pangkat /jenjang

KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT


DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JENJANG
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per tahun Angka Kredit yang
didapat
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom
3) JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH ASLI penetapan Angka Kredit untuk: Ditetapkan di
Jabatan Fungsional yang bersangkutan. .......................
1 2 3 4
Ditetapkan di ....... Tcmbusan disampaikan kepada: Pada tanggal
Pada tanggal ....... 1. Pimpinan Instansi Pengusul; .......................
Pejabat Penilai Kinerja 2. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;
3. Sckretaris Tun Penilai yang bersangkutan; dan
4. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi Nama Lengkap
kepegawaian/Bagtan yang membidangi kepegawaian NIP
yang bersangkutan*); .......................
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 23
Kompetensi Pejabat Fungsional Perencana

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 24


Dasar Pelaksanaan Tugas Profesi Jabatan Fungsional Perencana

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 25


Kinerja Organisasi
NO. SUB-UNSUR CONTOH KELUARAN (OUTPUT) KINERJA ORGANISASI/UNIT KERJA ANTARA LAIN:
• Hasil Background Study
• Grand-Design
• Rencana Induk, Peta Jalan atau Rencana Aksi
Identifikasi Masalah/
1. • Hasil Kajian Pengembangan kebijakan dan Program
Isu Strategis
• Hasil Kajian Evaluasi Kinerja Program
• Hasil Kajian Perencanaan Proyek Prioritas Nasional/ Strategis/Major Project
• Hasil Kajian dan Telaah Isu Strategis lainnya

• RPJPN/D dan sesuai bidang


• RPJMN/D dan sesuai bidang
• RKP/D dan sesuai bidang
Penyusunan Kebijakan • Renstra Lembaga/unit kerja
2.
Rencana Pembangunan • Rencana Kerja Tahunan
• Rencana Kebutuhan Pendanaan Program (RKA-KL-DIPA)
• Analisis Penganggaran dan Pembiayaan DAK
• Rumusan Kebijakan dan Rencana Program, Rencana Kegiatan, dan Rencana Anggaran lainnya

• Laporan Musrenbang pada berbagai tingkatan


• Laporan Rakor Teknis sesuai bidang
Adopsi dan Legitimasi
3. • Forum Konsultasi Publik Lainnya dalam Rangka Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Rencana Pembangunan
• Laporan Proses dan Hasil Pembahasan Anggaran dengan Mitra Legislatif
• Laporan Forum Musyawarah dan Konsultasi Publik lainnya
• Laporan Pengendalan Pelaksanaan Program (Periodik)
Pelaksanaan Rencana
4. • Laporan Pemantauan Pelaksanaan Rencana (Periodik)
Pembangunan
• Laporan Pengendalian dan Pemantauan lainnya
• Laporan kinerja (LAKIP)
• Midterm Review Renstra
Evaluasi Pelaksanaan
5. • Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
• Laporan Evaluasi RPJMN/D atau sesuai bidang
• Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana lainnya
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024
Desain Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana
dan Pelatihan Fungsional Perencana Ahli Pertama
Kerangka Kompetensi
Jenjang Kompetensi Penentuan Kelulusan Pelatihan Fungsional
Kualifikasi Nasional Socio-Cultural/
Jabatan Teknis Perencana
Indonesia (KKNI) Manajerial

Penulisan Policy Paper: Wawancara oleh Panitia


Perencana Ahli Virtual
o Seminar Awal (Topik PP) Seleksi yang dihadiri oleh: Revisi Permen 3 tahun 2011
Utama Level 9 Assessment
o Bimbingan Penulisan o Atasan Langsung (Kurikulum dan Persyaratan)
Center
o Seminar Akhir o BKD/Kepegawaian

Perencana Ahli Tes Psikologi di


Uji Kompetensi Daring dan Revisi Permen 3 tahun 2011
Madya Level 8 Instansi Masing- N/A
Wawancara (Kurikulum dan Persyaratan)
masing

Perencana Ahli Tes Psikologi di


Revisi Permen 3 tahun 2011
Muda Level 7 Uji Kompetensi Daring Instansi Masing- N/A
(Kurikulum dan Persyaratan)
masing

Tes Psikologi di Pelatihan Pengayaan bagi


Perencana Ahli Instansi Masing- PNS 100% yang telah
Level 6 Uji Kompetensi Daring N/A
Pertama masing diangkat menjadi
perencana ahli pertama.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 27


Penggunaan Penulisan Policy Paper/Policy Brief bagi Perencana

§ SEBAGAI BUKTI FISIK BUTIR KEGIATAN UNSUR PERENCANAAN § SEBAGAI HASIL KERJA MINIMAL (HKM) SEBAGAI SYARAT
PEMBANGUNAN: UNTUK KENAIKAN JENJANG JABATAN PERENCANA:

ü Sub-unsur identifikasi masalah/isu strategis: ü Media Publikasi level Instansi sebagai syarat kenaikan jenjang
A.10. Melakukan Riset Kebijakan Untuk Menghasilkan Dokumen Bahan jabatan ke Perencana Ahli Madya;
Perencanaan Pembangunan (Perencana Ahli Muda; AK: 1,00) --> Policy ü Media Publikasi level nasional/internasional sebagai syarat
Paper kenaikan jenjang jabatan ke Perencana Ahli Utama
A.11. Menyusun Rekomendasi Kebijakan Strategis (Perencana Ahli Madya; AK
Maksimal: 2,55) à Policy Brief ü Tidak memiliki angka kredit
ü Tidak perlu dipublikasikan

§ SEBAGAI BUKTI FISIK BUTIR KEGIATAN UNSUR PENGEMBANGAN § SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN DI DALAM
PROFESI: UJI KOMPETENSI CALON PERENCANA AHLI UTAMA
B.2.b. Pembuatan Karya Tulis/ Karya Ilmiah di bidang Perencanaan
Pembangunan (Semua Jenjang; Tidak dipublikasikan; Makalah; AK
Maksimal: 4,00)
B.3.b. Pembuatan Karya Tulis/ Karya Ilmiah di bidang Perencanaan
Pembangunan (Semua Jenjang; Dipublikasikan; Makalah; AK Maksimal:
4,00)
B.4.b. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau usulan
ilmiah dalam pertemuan ilmiah di bidang perencaan pembangunan
(Semua Jenjang; Makalah dalam seminar; AK Maksimal: 3,50)
B.5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,gagasan dan atau ulasan
ilmiah dalam pertemuan ilmiah (Semua Jenjang, Makalah dalam
pertemuan ilmiah; AK Maksimal: 2,50)

28
Persyaratan Hasil Kerja Minimal (HKM)

Untuk Perencana Ahli Untuk Perencana Ahli


Muda (III/d) yang akan Madya (IV/c) yang akan
naik menjadi Perencana naik menjadi Perencana
Ahli Madya (IV/a) Ahli Utama (IV/d)

HASIL KERJA MINIMAL


(HKM)

*) HKM merupakan persyaratan bagi perencana untuk naik ke jenjang madya dan jenjang utama, yaitu
(1) PERENCANA AHLI MADYA berupa makalah kebijakan (policy paper) yang sudah diterbitkan di minimal
media/jurnal instansi dengan syarat ber-ISSN dan direview minimal 1 orang reviewer; dan (2) PERENCANA AHLI
UTAMA berupa makalah kebijakan yang dimuat di jurnal internasional bereputasi (minimal salah satu terindeks:
Scopus, DOAJ, WoS, dan Dimension) atau jurnal nasional terindeks Sinta minimal 4.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 29


Sistem Penilaian Kinerja Mendukung Mekanisme Kerja yang Agile
dan Kolaboratif (PermenPANRB No. 7 Tahun 2022)

Cross- functional
Agile Team

JF/Pelaksana Leadership

Top Down Organization

Organisasi Tradisional Orga nisasi Agile

Mekanisme Kerja yang agile


mendukung pengelolaan kinerja ASN

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 30


Penilaian Kinerja Pejabat Fungsional Perencana

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 31


Alur Cascading Kinerja Organisasi ke Kinerja Individu PNS

KINERJA ORGANISASI RPJMN/RPJMD


UU 17/2007;
Perpres 18/2020; dan
Permen PPN 9/2019
RENSTRA

Dapat meng-cascade/mengintervensi
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan PK
PermenPANRB 53/2014

KINERJA INDIVIDU PNS SKP JPT


PP 30/2019 jo
PermenPANRB 8/2021
tentang Sistem Manajemen
Sumber:
Kinerja PNS SKP JA SKP JF Devi Ananta, 2021

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 32


Dialog Kinerja JF
Rencana Kinerja
1
Form

HASIL KERJA Tugas Pokok JF

Pejabat Penilai
Kinerja/ Dialog hasil kerja yang
Pimpinan/ diharapkan (ekspektasi kinerja)
Ketua tim dihasilkan pegawai dalam
KINERJA DIALOG KINERJA rangka pencapaian kinerja
ORGANISASI KINERJA INDIVIDU Pegawai atasan/ unit/ organisasinya
/ Anggota tim
Instruksi

beserta ukuran keberhasilannya


Kerja

Terhadap rencana kinerja juga didialogkan:

Dialog kinerja dalam rangka “Getting employees involved in the


melakukan penyelarasan kinerja planning process will help them understand
(cascading)/menentukan strategi the goals of the organization, what needs
pencapaian kinerja to be done, why it needs to be done, and
how well it should be done“
2. Skema Pertanggung Jawaban
US Office of Personnel Management
Prosedur

1. Sumber daya yang dibutuhkan 3. Konsekuensi

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 33


Mekanisme Perencanaan Kinerja Jabatan Fungsional
(PASCA DICABUTNYA PERMENPANRB NO. 8 TAHUN 2021)
November – Desember Tahun Y Verifikasi pelaksanaan tugas jabatan
yang dapat meng-cascade/mengintervensi
PROSES CASCADING: kinerja dan tujuan organisasi/unit kerja
1. Renstra Verifikasi
Tim Pengelola
2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tim Pengelola Kinerja terdiri atas unsur:
Kinerja
3. Perjanjian Kinerja (PK) (1) organisasi; (2) kepegawaian; dan
(3) inspektorat bidang kinerja kelembagaan

DIALOG KINERJA:
Matriks Pembagian Peran-Hasil
FORMULIR SKP
Januari-Februari Tahun Y+1 KINERJA UTAMA KINERJA TAMBAHAN

Sasaran Kinerja Sasaran Kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja
Pegawai (SKP) Pegawai (SKP) organisasi/unit kerja dan lintas unit
organisasi/unit kerja dan lintas unit kerja, dan kerja, namun TIDAK SESUAI dengan
Jabatan Jabatan
Fungsional (Fungsional SESUAI dengan pelaksanaan tugas jabatan pelaksanaan tugas jabatan
Atasan Langsung Perencana)
Unsur
Unsur
Pengembangan
Penunjang
Profesi
Uraian Kegiatan/
LAMPIRAN SKP Verifikasi
Tugas Jabatan
Fungsional Tim Penilai
(Unsur Kegiatan
KINERJA UTAMA Angka Verifikasi Memastikan pilihan
Perencanaan Kredit uraian kegiatan/tugas, relevan
Pembangunan) Uraian Kegiatan/Tugas dan besaran AK dengan Kinerja Utama JF dan
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024
pelaksanaan tugas jabatan 34
Penilaian Kinerja Perencana
(Pasca dicabutnya PermenPANRB No. 8 tahun 2021)

CASCADING PERENCANAAN PELAKSANAAN PENILAIAN PENETAPAN TINDAK LANJUT

K
I RENSTRA FORMULIR SKP:
Penilaian Kinerja
RKT § Indikator PK
N
PK § Rencana Kinerja Utama
E § Aspek IKI
Penilaian Perilaku Kerja
Pembinaan
R § IKI Teknis,
J Matriks § Target IKI Pelatihan,
Peran-Hasil 1. Sangat Baik
A Rencana Kinerja Tambahan Pemantauan
2. Baik
3. Cukup
4. Kurang
5. Sangat Kurang
A
N KONVERSI
G
K Angka Kredit BAPAK
A
Unsur Perencanaan
LAMPIRAN SKP: Pembangunan Proses Kenaikan
K § Rencana Kinerja Utama PAK Pangkat/Golongan
Unsur Pengembangan
R § Uraian Kegiatan/Tugas
Profesi
E § Keluaran Kegiatan
D § Perkiraan Angka Kredit Unsur Penunjang
Proses Kenaikan
I SK Jabatan
T Aplikasi SIKEREN

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 35


Contoh SKP

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 36


CONTOH PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI
Bahasa Pencapaian Hasil Kerja Menyusun rekomendasi kebijakan strategis dalam

penyusunan RKP Tahun 2022 bidang informasi geospasial
Identifikasi Masalah/Isu Strategis √
RKP 2023 Bidang Sinergitas Kebijakan dan Regulasi yang
diakomodasi di dalam RKP 2023 bidang Hukum dan √
Regulasi dan diselesaikan tepat waktu
Penyusunan kebijakan rencana Pembangunan √
Dokumen review baseline Kejaksaan, KPK, dan PPATK yang
disetujui Direktur Hukum dan Regulasi dan diselesaikan
Perbedaan tepat waktu

Pencapaian (Hasil Adopsi dan Legimitasi Perencanaan Pembangunan


Menyiapkan bahan pendukung penyusunan RKP Tahun

Kerja), Aktivitas, dan 2022 bidang penanganan bencana √

Kategori Pekerjaan Lampiran Pidato Presiden lingkup hukum dan regulasi yang
terkait Kejaksaan, KPK, dan PPATK yang disetujui Direktur √
Hukum dan Regulasi dan diselesaikan tepat waktu

Rencana kinerja pada SKP harus Pengendalian dan Pemantauan pelaksanaan Rencana √
Menyiapkan bahan Lampiran Pidato Tahun 2021 bidang
dituliskan dalam bahasa tata ruang

pencapaian (hasil kerja) bukan Laporan Reviu kesiapan Major Project Hukum dan Regulasi
aktivitas/ kegiatan maupun terkait Kejaksaan yang disetujui Direktur Hukum dan √
kategori pekerjaan Regulasi dan diselesaikan tepat waktu
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan √
Laporan pemantauan/evaluasi atas pelaksanaan RKP
lingkup hukum dan regulasi yang terkait Kejaksaan, KPK,

dan PPATK yang disetujui Direktur Hukum dan Regulasi dan
diselesaikan tepat waktu
Melaksanakan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan
rencana dan program dalam RKP Tahun 2020 bidang √
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas penanganan
2024 bencana 37
Konversi Predikat Kinerja ke Dalam Angka Kredit

Predikat Kinerja
PREDIKAT KINERJA
Predikat Kinerja Nilai Kuantitatif
Sangat Baik 150% • Predikat Kinerja dikonversikan ke dalam angka kredit.

Baik 100% • Konversi Predikat Kinerja ke dalam Angka Kredit dapat

Cukup/Butuh Perbaikan 75% dihitung secara proporsional (periodik maupun

Kurang 50% tahunan)

Sangat Kurang 25%

1. Penilaian kinerja dilakukan oleh atasan langsung PEROLEHAN IJAZAH ATAU PENDIDIKAN
SETINGKAT LEBIH TINGGI
sebagai Pejabat Penilai Kinerja melalui:
• Diberikan tambahan AK 25% jika memperoleh ijazah
• Evaluasi Periodik
pendidikan formal lebih tinggi (predikat kinerja
• Evaluasi Tahunan
minimal Baik)
2. Hasil penilaian kinerja berupa predikat kinerja

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 38


Konversi Predikat Kinerja ke Dalam Angka Kredit

Angka Kredit Kumulatif Minimal


Koefisien Angka Kenaikan
Kategori Jenjang Pangkat Kredit Tahunan
ANGKA PANGKAT JENJANG*
KREDIT
Ahli Utama IV/d – IV/e 50 200 -
JABATAN

Keahlian
FUNGSIONAL Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c 37,5 150 450

>>> Ahli Muda III/c – III/d 25 100 200

Ahli Pertama III/a – III/b 12,5 50 100


*dapat bersifat proporsional berdasarkan pangkat awal jenjang jabatan pada saat menduduki JF

Sangat Butuh Sangat


Simulasi per Baik Kurang
Koefisien per tahun Baik Perbaikan Kurang
tahun
150% 100% 75% 50% 25%
KONVERSI
PREDIKAT Ahli Pertama
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
KINERJA TAHUNAN
Keahlian

Ahli Muda
MENJADI ANGKA 25
37,50 25 18,75 12,50 6,25
KREDIT TAHUNAN Ahli Madya
56,25 37,5 28,13 18,75 9,375
>>> 37,5
Ahli Utama
75 50 37,50 25 12,50
50

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 39


Penulisan Laporan/Dokumen Keluaran Kinerja Individu

PERMENPAN 8/2021, PERMEN PPN/KA BAPPENAS 1/2022, PERMENPAN 6/2022 DAN PERMENPAN 1/2023
DAN SE SESMEN/SESTAMA BAPPENAS 3/2022

• Laporan/dokumen merupakan hasil kinerja sesuai


• Laporan/dokumen merupakan hasil kinerja sesuai
dengan kinerja utama di dalam SKP dan tidak
dengan kinerja utama di dalam SKP dan Lampiran
dikaitkan dengan butir kegiatan di dalam lampiran
SKP yang dikaitkan dengan butir kegiatan di dalam
Permenpan 4/2020;
lampiran Permenpan 4/2020;
• Laporan/Dokumen merupakan bukti fisik/bukti dukung
• Laporan/Dokumen merupakan bukti fisik/bukti dukung
yang diajukan kepada Atasan Langsung selaku
yang diajukan kepada Tim Penilai Angka Kredit;
Pejabat Penilai;
• Laporan/Dokumen dinilai untuk memperoleh angka
• Laporan/Dokumen dinilai untuk memperoleh predikat
kredit dan dikelompokkan menurut unsur
kinerja (kinerja dan perilaku kerja);
perencanaan, pengembangan profesi dan penunjang;
• Penilaian laporan/dokumen tidak dibedakan menurut
• Penilaian laporan/dokumen dibedakan menurut
penilaian by process dan penilaian by output karena
penilaian by process dan penilaian by output dikaitkan
tidak dikaitkan dengan butir butir kegiatan;
dengan butir butir kegiatan;

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 40


Pengembangan & Fasilitasi Jabatan Fungsional Perencana

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 41


PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA
INSTANSI PEMBINA:
a.menyusun pedoman formasi JF;
b.menyusun standar kompetensi JF; INSTANSI PENGGUNA:
§ Atasan Langsung sebagai Penilai SKP
c.menyusun Juklak dan Juknis JF;
(Pejabat Penilai)
d.menyusun standar kualitas dan penilain hasil kerja
§ Atasan Langsung sebagai Coach dan
e.menyusun pedoman penulisan karya tulis/karya ilmiah Councelor terkait tugas jabatan perencana
f.menyusun kurikulum pelatihan JF; pembangunan
g.menyelenggarakan pelatihan JF; § Peningkatan peran PAU sebagai Ahli dan
Mitra JPT dalam melaksanakan fungsi
h.membina penyelenggaraan pelatihan
Think-tank, Adviser Perumusan Kebijakan
i.menyelenggarakan Uji Kompetensi JF; Nasional dan Enabler Pembangunan
j.menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional;
k.melakukan sosialisasi Juklak dan Juknis JF;
l.mengembangkan sistem informasi JF;
PENGELOLA KEPEGAWAIAN/SDM/ORGANISASI:
m.memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok JF; § Administrasi dan data-base perencana
n.memfasilitasi pembentukan organisasi profesi JF; § Penyiapan Pedoman Penilaian SKP dan Angka Kredit
o.memfasilitasi penyusunan & penetapan kode etik & perilaku JF; § Mekanisme Kerja dan Hubungan JPT dengan JFP (Kedudukan JFP di
p.melakukan akreditasi pelatihan fungsional; dalam struktur organisasi)
q.melakukan pemantauan dan evaluasi;
§ Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Peta jabatan (formasi)
§ Persiapan Pembentukan Tim Penilai Angka Kredit (Membantu JPT
r.melakukan koordinasi dengan instansi pengguna
dalam menilai SKP khusus untuk unsur perencanaan)
s.menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi jabatan.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 42


Standar dan Pengembangan Kompetensi Perencana

Kompetensi yang dibangun dan dikembangkan adalah kompetensi (1) manajerial, (2) kompetensi sosio-kultural,
(3) kompetensi perencana yang terdiri dari hardskill dan softskill, dan (4) kompetensi bidang atau sektoral. Untuk
mengembangkan kompetensi ini dilakukan melalui program pendidikan, pelatihan, sertifikasi, magang (on the
job traning atau internship), coaching, mentoring dan lain-lain.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 43


Program/Kegiatan Utama Pusbindiklatren

PROGRAM PENDIDIKAN PROGRAM PELATIHAN PEMBINAAN DAN


• Seleksi dan Persiapan bahasa • Desain kurikulum PENGEMBANGAN JFP
• S-2 dan S-3 Dalam Negeri • Seleksi dan Persiapan bahasa • Penyusunan kebijakan dan regulasi JFP
• S-2 dan S-3 Luar Negeri • Pelatihan JFP • Pengembangan Uji kompetensi
• S-2 Linkage (Jepang & Australia) • Pelatihan Teknis Perencanaan • Fasilitasi dan pelayanan perencana
• S-2 Afirmasi (Daerah 3T) (RPJMN, RPJMD, Renstra, • Sosialisasi dan fasilitasi JFP
• S-2 Tematik (Smart City) Monev dll)
• Kerjasama dan pendampingan
• Pelatihan Spesifik (Mitigasi K/L/Pemda dan JFP
Bencana, Perencanaan
Lingkungan, PEL/D, KPBU, dll)
• Pelatihan soft skill (penulisan, big
PROGRAM EVALUASI, data dll) PROGRAM KNOWLEDGE
PENGEMBANGAN, & KERJA SAMA • Pelatihan non-klasikal: magang, MANAGEMENT
• Evaluasi kebijakan dan program (tracer bimtek, dll • Pengembangan database
study, kajian dampak) • Pembelajaran berbasis elektronik
• Kerja Sama pendanaan dan kerja sama • Publikasi dan informasi
pelaksanaan Diklat (JICA, SCE, NTU, AAI) • Pelayanan dan konsultansi perencana
• Fasilitasi Bimtek, HCDP, Co-Funding dll. • Penyusunan dan diseminasi dokumen
pembelajaran perencanaan

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 44


Split-Site Master’s Program (SSMP)

SSMP merupakan program beasiswa pendidikan kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Australia Awards in
Indonesia (AAI). Program Pendidikan S-2 ini dilaksanakan di universitas dalam negeri (1 tahun) dan di universitas mitra
di Australia (1 tahun). Di akhir perkuliahan peserta berhak mendapat gelar dari masing-masing universitas tersebut.

TUJUAN SKEMA PROSES


PROSES KERJA SAMA
KERJA SAMA PENDANAAN

Reviu dan
§ Reviu dan evaluasi
evaluasi § Cost sharing antara
§ Meningkatkan § Kurikulum: sistem proposal program yang
proposal program yang Pusbindiklatren dengan
kapasitas SDM PNS kredit transfer sudah establish antara
antara AAI
sudah establish
§ Mendorong hubungan § Seleksi peserta: Universitas di Indonesia
Universitas di Indonesia–– § Pusbindiklatren: seleksi
yang lebih erat dan Bappenas – AAI – Universitas mitra di
di
Universitas mitra internal; sosialisasi;
meningkatkan kualitas Universitas Australia
Australia akomodasi Joint Selection
akademis kedua § Perkuliahan tahun § Program terdaftar dan Team di Jakarta, Tuition
universitas (Indonesia § Program terdaftar dan
pertama di Indonesia mendapat persetujuan fee dan tunjangan biaya
dan Australia)
dan tahun kedua di
mendapat
dari Dikti persetujuan hidup selama studi di
§ Meningkatkan kualitas Australia dari Dikti Universitas dalam negeri.
§ Penandatanganan
dan jumlah peserta § Joint supervision Penandatanganan
§ naskah kerja samanaskah
(AAI – § AAI: Joint Selection Team;
yang mendapatkan dalam penelitian dan kerja sama (AAI –
Bappenas – Universitas tuition fee ,asuransi dan
beasiswa Bappenas – Universitas di
penulisan tesis di Indonesia – University biaya hidup selama studi
(effectiveness) Indonesia
mitra – University
di Australia) di Australia; airfare ticket.
mitra di Australia)

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 45


Program Pendidikan Cost Sharing Bappenas – K/L/D

Mekanisme:
Lingkup Program Kerja Sama:
Program Pendidikan baik S-2 (master/magister) Inisiasi penjajakan kerja sama dilakukan oleh program studi dengan mitra K/L/D
dan S-3 (doktor) dalam negeri atau linkage yang memiliki potensi dan minat kerja sama
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
Penyusunan rancangan program kerja sama dan Pembagian tanggung jawab
wawasan dan kemampuan melakukan analisis
pendanaan antara Bappenas dan K/L/D sesuai dengan kapasitas dan kesepakatan
serta pemecahan masalah strategis dan isu dalam kedua belah pihak. Kerja sama akan didahului dengan penandatanganan Naskah
lingkup perencanaan pembangunan sesuai Kesepakatan (NK) sesuai dengan aturan yang berlaku
dengan kebutuhan instansi mitra kerja sama.

Pembiayaan:
Pilot Project S-2 Cost Sharing 2023:
• Pusbindiklatren: tuition/program fee, bantuan penelitian, bantuan
ü Bappenas - Pemkot Semarang - UNDIP penerbitan paper
S-2 Dalam
ü Bappenas - Pemkot Malang - PPS UB Negeri • Instansi Mitra (K/L/D: living allowance, tiket dan transport lokal

• Pusbindiklatren: seleksi, living allowance dan tuition fee selama


kuliah di Indonesia, bantuan penelitian, bantuan penerbitan
S-2 Linkage • Instansi Mitra (K/L/D): tiket dan transport lokal (di Indonesia dan
luar negeri), tuition fee dan living allowance selama kuliah di luar
negeri, asuransi, pengurusan paspor/visa dll.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 46


Program Pendidikan Cost Sharing Bappenas – K/L/D

Mekanisme:
Lingkup Program Kerja Sama:
Inisiasi penjajakan kerja sama dilakukan oleh program studi dengan mitra K/L/D
Program Pendidikan baik S-2 (master/magister) yang memiliki potensi dan minat kerja sama
dan S-3 (doktor) dalam negeri atau linkage
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
wawasan dan kemampuan melakukan analisis Penyusunan rancangan program kerja sama dan Pembagian tanggung jawab
pendanaan antara Bappenas dan K/L/D sesuai dengan kapasitas dan
serta pemecahan masalah strategis dan isu dalam kesepakatan kedua belah pihak. Kerja sama akan didahului dengan
lingkup perencanaan pembangunan sesuai penandatanganan Naskah Kesepakatan (NK) sesuai dengan aturan yang berlaku
dengan kebutuhan instansi mitra kerja sama.
Pilot Project S2 Cost sharing 2023: Pembiayaan:
ü Bappenas - Pemkot Semarang - UNDIP • Pusbindiklatren: tuition/program fee, bantuan penelitian, bantuan
penerbitan paper
ü Bappenas - Pemkot Malang – PPS UB S-2 Dalam
• Instansi mitra (K/L/D: living allowance, tiket dan transport lokal
Negeri

• Pusbindiklatren: seleksi, living allowance dan tuition fee selama


kuliah di Indonesia, bantuan penelitian, bantuan penerbitan
S-2 Linkage • Instansi mitra (K/L/D): tiket dan transport lokal (di Indonesia dan
luar negeri), tuition fee dan living allowance selama kuliah di luar
negeri, asuransi, pengurusan paspor/visa dll.

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 47


Program On The Job Training (OJT)/Internship
DEFINISI INSTITUSI TARGET
On the Job Training (OJT) adalah program pengembangan • Lembaga International di dalam dan luar negeri
SDM dengan menggunakan metode belajar sambil bekerja di • Kementerian PPN/Bappenas
institusi mitra yang terkait langsung dan tidak langsung di • Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
bidang perencanaan pembangunan. • Perusahaan Swasta di dalam dan LN

JENIS OJT

Reguler Kolaborasi Penelitian Kebijakan

• Jenis OJT yang mengharuskan peserta • Jenis OJT yang mengharuskan peserta • Jenis OJT yang mengharuskan peserta
bekerja dengan tujuan memperoleh bekerja sama dengan Pendamping OJT mengasah keterampilan di bidang
pengetahuan seputar isu, kebijakan, Kolaborasi dalam menyusun proyek penelitian ilmiah dengan menempatkan
metode, pendekatan, sistem, dan/atau inovasi untuk institusi mitra di bidang kebijakan publik sebagai objek penelitian.
penyusunan perencanaan perencanaan pembangunan. • Peserta: JFP (Ahli Muda, Madya, Utama)
pembangunan. • Peserta: JFP (Ahli Muda, Madya, di pusat dan daerah; ASN terkait
• Peserta: JFP (Ahli Pertama, Muda, dan Utama) di pusat dan daerah; ASN terkait perencanaan dan penganggaran di pusat
Madya) di pusat dan daerah; ASN terkait perencanaan dan penganggaran di pusat dan daerah
perencanaan dan penganggaran di pusat dan daerah • Output:
dan daerah; Staf pelaksana di bidang • Output:
perencanaan • Konsep buku
• Laporan kegiatan • Naskah penelitian/ kebijakan
• Output:
• Proyek inovasi • Sistem/aplikasi inovasi
• Laporan kegiatan
• Durasi: 2-5 bulan • Durasi: 3-5 bulan
• Rencana aksi
• Durasi: 1-3 bulan

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 48


Skema Kepesertaan & Kerja Sama Pelatihan

Kurikulum dan
persyaratan/kriteria
Jenis pelatihan dan
peserta (maks. 3 Pendanaan dari
Reguler orang per topik)
waktu ditawarkan
Pusbindiklatren
sesuai dengan Pusbindiklatren
Pusbindiklatren

Kurikulum dan
persyaratan peserta Jenis pelatihan dan
Pendanaan dari
Mandiri sesuai dengan
waktu sesuai
K/L/D
Pusbindiklatren Kebutuhan

Kurikulum, jadwal,
dan jumlah peserta Pendanaan cost
Kerja Sama sesuai kesepakatan. Jenis pelatihan dan sharing
Cost Sharing Persyaratan peserta
sesuai ketentuan
waktu disepakati Pusbindiklatren &
K/L/D
Pusbindiklatren

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 49


Program Knowledge Management 100000
Statistik JISDeP

Visitors

Jumlah
50000
Pengelolaan Pageviews
Pengelolaan Publikasi 0
Aplikasi 2020 2021 2022
Citation

Sipena & Wifast Majalah Simpul Perencana


Perkembangan Followers/Subscribers Medsos
• Sipena merupakan aplikasi
• 3 kali Setahun (April, Agustus, Desember) 15000
learning management system
Instagram

Followers
(LMS) untuk pendukung • Tersedia versi cetak dan elektronik
10000
pembelajaran diklat. Facebook
5000
• Di dalam Sipena terintegrasi JISDeP, JPP, BWP Youtube
aplikasi WiFast untuk 0 Twitter
manajemen pengajar diklat. 2019 2020 2021 2022
• 3 kali Setahun (April, Agustus, Desember)
• Tersedia cetak dan elektronik
Simdiklat Pageviews Website
• Terakreditasi Sinta 3 (JISDeP, JPP); Sinta 4 (BWP)
• Pendaftaran diklat 1.639.921
• Database peserta diklat 1.128.168
635.439 608.534

Sintesa 2019 2020 2021 2022


Pengelolaan Website & Medsos
• Menjadi pusat data dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)*
pengambilan kebijakan Website: pusbindiklatren.bappenas.go.id
• Menjadi pusat knowledge
management Facebook: Pusbindiklatren Bappenas

Sikeren Youtube: Pusbindiklatren Bappenas

• Sistem unggah file DUPAK Instagram: @pusbindiklatren


terstruktur
• Mempermudah sekretariat, Twitter: @Pusbindiklatren
tim penilai, dan JFP terkait

* Responden 1.671 orang; Periode Survei: 14 Februari – 30 September 2022;


Dirilis di website dan medsos Pusbindiklatren
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 50
Penutup

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 51


Tantangan Perencana

Kebijakan Jabatan Peran Kompetensi


Fungsional Perencana Perencana

• Perubahan & dinamika • Standar Kualitas Output • Belum adanya Rencana


global, nasional dan lokal Pengembangan SDM
• Objektivitas Penilaian
• Perubahan mindset dan Kinerja • Jenis/bentuk
budaya pengembangan
• Kejelasan Matrik
kompetensi
• Ketegasan reward and Pembagian Peran Hasil
punishment • Metode pengembangan
• Komitmen pimpinan
• Komitmen dan
• Pengelolaan Organisasi
ketersediaan anggaran

Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024 52


Terima Kasih

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PERENCANA


KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Alamat : Jalan Proklamasi 70, Jakarta Pusat 10320

Surel : pusbindiklatren@bappenas.go.id

Telepon : (021) 31928280 / 31928285 / 31928279

Whatsapp : 0811-76-28280

pusbindiklatren.bappenas.go.id Pusbindiklatren Bappenas @pusbindiklatren


ZONA INTEGRITAS
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

• Pimpinan dan staf Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas telah


menandatangani Pakta Integritas dalam memberikan pelayanan.

• Pimpinan dan staf Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas


memberikan pelayanan secara benar, akurat, profesional, dan berkualitas.

• Pimpinan dan staf Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas


TIDAK MENERIMA GRATIFIKASI dalam memberikan pelayanan.
irtama.bappenas.go.id/wbs

• Pelaksanaan tugas internal dan pelayanan publik Pusbindiklatren


Kementerian PPN/Bappenas BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI, DAN
NEPOTISME (KKN) SERTA BEBAS DARI BENTURAN KEPENTINGAN.
INPRES NO. 2 TAHUN 2020
tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (RAN P4GN) dan
Prekursor Narkotika Tahun 2020―2024

PERAN PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Peningkatan Kampanye Publik Tentang Bahaya

1 Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika


Sosialisasi melalui media sosial, Majalah Simpul Perencana, dan
pada saat pelaksanaan kegiatan-kegiatan

Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika dan


Prekursor Narkotika
2 Tes urin kepada seluruh pegawai; Surat Pernyataan Bebas Narkoba
sebagai persyaratan penerima Beasiswa Pusbindiklatren

Pengembangan Pendidikan Antinarkotika dan

3 Prekursor Narkotika
Memasukkan materi antinarkotika dan prekursor narkotika ke
dalam materi program diklat (pada saat pembukaan dan briefing)

Anda mungkin juga menyukai