Wignyo Adiyoso
Kapusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas
J A K A R T A , 3 1 J A N U A R I 2 0 2 4
• Pendahuluan
• Penutup
PP No.17/2017
PERAN PERENCANA (Terutama Jenjang Ahli Utama) SEBAGAI CACA : Colaborator, Analys, Coach, dan Advisor 5
Pengelolaan kinerja JF
berbasis pada pemenuhan
ekspektasi kinerja dan
pengembangan kompetensi
Rencana
GBHN-Repelita Pembangunan Alat untuk Promosi Agenda
Berencana PERENCANAAN Monitoring Nasional
1969―1994 1961―1969
PEMBANGUNAN
2. Bukti dari penyelesaian butir kegiatan Target AK tanpa memperhatikan kinerja berdasarkan format yang detail,
banyak dan bersifat adminitratif sehingga Organisasi dan Ekspektasi Pimpinan memakan waktu dan membutuhkan
menyita waktu SDM yang banyak apalagi pasca
3. Tidak semua butir keg. mencerminkan penyetaraan, sehingga hasil
ekspektasi pimpinan dan sifatnya berbasis penetapan AK (DUPAK) JF cenderung
keg., sehingga ada hasil kerja yang tidak
keluar dalam waktu yang lama
dapat dinilaikan menjadi AK, walaupun
berkontribusi pada pencapaian kinerja
organisasi atau memenuhi ekspektasi
pimpinan;
4. Antar JF terdapat perbedaan nilai AK
untuk butir keg. yang sama
1. Menghadiri rapat
1. Dokumen/Laporan/
Telaah/Kajian
2. Memimpin rapat Penilaian AK
berbasis IMRAD Narasi
3. Membuat sambutan
2. Makalah Kebijakan PPT
4. Membuat paparan Plus
3. Sertifikat
5. Membuat Laporan
6. Mendampingi
kunjungan KUALITAS DOKUMEN
PENILAIAN AK
7. Menyusun rencana
pembangunan
Utama (sesuai jabatan fungsionalnya), Hanya unsur utama hasil konversi predikat
Pengembangan Profesi, Penunjang
Unsur Angka Kredit 03 kinerja
STANDAR KELENGKAPAN
BUTIR NO. A3: URAIAN/BUTIR KEGIATAN:
Untuk menyatakan “YA” dan memberikan angka kredit, digunakan ketentuan dan kriteria
INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI DATA SEKUNDER – sebagai berikut:
ANGKA KREDIT 0,12 – PERENCANA AHLI PERTAMA 1. Terdapat jenis data sekunder yang diidentifikasi yang dapat bersumber dari buku, jurnal,
laporan kajian, dokumen dan berbagai media cetak dan elektronik lainnya dan
digunakan dalam rangka mendukung penulisan dokumen perencanaan.
DESKRIPSI: 2. Terdapat metode, norma dan kaidah pengumpulan data serta penulisan laporan
• Pengumpulan data, fakta, dan informasi yang pengumpulan data sekunder yang mengikuti ketentuan dan kelaziman dalam penulisan
bersumber dari buku, jurnal, laporan kajian, dokumen karya ilmiah.
dan berbagai media cetak dan elektronik lainnya.
CONTOH:
• Metode, norma, dan kaidah pengumpulan data dan Sdr. Annisa Diara, S.E., pangkat Penata Muda, golongan III/A, jabatan Perencana Ahli Pertama
penulisan laporan pengumpulan data sekunder, di Kementerian Sosial. Sdr. Annisa Diara ditugaskan untuk mengumpulkan data sekunder
mengikuti ketentuan dan kelaziman dalam penulisan mengenai pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dan hasilnya di tingkat nasional
karya ilmiah. maupun provinsi melalui publikasi BPS, laporan kinerja Kementerian/Lembaga dan media
cetak lainnya. Sdr. Annisa Diara menginventarisasi dan mengidentifikasi beberapa data
sekunder terkait dan menyampaikan keterkaitan dan dukungan antara data sekunder yang
BUKTI FISIK: dipilih dengan tujuan penyusunan dokumen rencana strategi di Kementerian Sosial.
Laporan Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Data Sekunder.
Hasil pengumpulan data sekunder dituangkan dan Apabila laporan atau bagian dari laporan yang dibuat tersebut, dinilai relevan sebagai bagian
dari keluaran (output) kinerja dan dinyatakan lengkap, Sdr. Annisa Diara mendapatkan Angka
merupakan bagian dari dokumen kebijakan publik atau
kredit sebesar 0,12 (nol koma dua belas).
rencana pembangunan.
14
Contoh DUPAK JF Muda
15
Unsur Kegiatan dan Angka Kreditnya (sebelum Permenpan 1/2023)
100% 150%
Minimal 100%, Maksimal 150%
2. Unsur Penunjang: Minimal 0%,
Maksimal 20% dari AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
DARI UNSUR DARI UNSUR PERENCANAAN,
PENGEMBANGAN PROFESI,
PERENCANAAN DAN PENUNJANG 3. Pengembangan Profesi:
a) 6 AK WAJIB, bagi perencana ahli
muda yang akan naik jabatan menjadi
perencana ahli madya;
b) 12 AK WAJIB, bagi perencana ahli
madya yang akan naik jabatan
menjadi perencana ahli utama.
Lowongan
Capaian Kebutuhan Hasil Kerja Uji
Angka Kredit Minimal *) Kompetensi
(Formasi)
*) HKM tidak ada angka kredit dan merupakan persyaratan untuk kenaikan jabatan
dari ahli muda ke ahli madya dan dari ahli madya ke ahli utama; kenaikan jabatan
dari ahli pertama ke ahli muda tidak mensyaratkan HKM
PNS
• JPT/Administrator/
Pengawas/JFT Lain • Ketersediaan
• Pengalaman di bidang lowongan jabatan
fungsional perencana
perencanaan minimal 2
tahun
Usia Pengangkatan
• 53 tahun (Pertama/Muda)
• Uji kompetensi
• 55 tahun (Madya)
• 60 tahun (Utama)
Dalam hal:
a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang
dipersyaratkan;
b. tidak memenuhi standar kompetensi;
1. Penilaian angka kredit menggunakan DUPAK. 5. Perolehan Angka Kredit berdasarkan penilaian
2. Penilaian angka kredit hasil kerja sampai dengan kinerja atas dasar bukti dukung kinerja Januari –
31 Desember 2022 dilaksanakan paling lambat Desember 2023.
30 Juni 2023. 6. Penilaian angka kredit berdasarkan konversi
predikat Evaluasi Kinerja Tahunan sesuai
3. Angka Kredit Jabatan Fungsional Perencana dari
Peraturan Menteri PANRB No. 6 Tahun 2022
dari Unsur Perencanaan, Unsur Pengembangan
mulai berlaku.
Profesi, dan Unsur Penunjang Kegiatan
Perencanaan Pembangunan. 7. Perolehan ijazah pendidikan formal mendapatkan
AK 25% dari AK Kenaikan Pangkat untuk 1 kali
4. Perolehan ijazah pendidikan formal mendapatkan
penilaian jika predikat kinerja paling rendah baik.
25% AK Kenaikan Pangkat Unsur Pengembangan
Profesi untuk gelar pertama, dan memperoleh AK
Unsur Penunjang sesuai jenjang pendidikan yang
diperoleh untuk gelar kedua.
Pejabat Penilai Kinerja menilai kinerja pejabat fungsional dan PAK KONVERSI
menghitung perolehan Angka Kredit menggunakan rumus: PENETAPAN ANGKA KREDrT
NOMOR____________
Instansi: .........................Masa Penilaian:
11
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
5 Jenis Kelamin :
HASIL PENILAIAN KINERJA
Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan
6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT : KOEFISIEN ANGKA KREDIT
TAHUN PERIOD1K PREDIKAT PROSENTASE Jabatan Profesi
PER TAHUN YANG DIDAPAT
7 Jabatan/TMT : (BULAN) Angka Kredit Minimal yang harus dipenuhi untuk kenaikan
1 2 3 4 S 6 pangkat/ jenjang
8 Unit Keija :
Kclebihan/Kckurangan*) Angka Kredit yang harus dicapai
9 Instansi : untuk kenaikan pangkat /jenjang
§ SEBAGAI BUKTI FISIK BUTIR KEGIATAN UNSUR PERENCANAAN § SEBAGAI HASIL KERJA MINIMAL (HKM) SEBAGAI SYARAT
PEMBANGUNAN: UNTUK KENAIKAN JENJANG JABATAN PERENCANA:
ü Sub-unsur identifikasi masalah/isu strategis: ü Media Publikasi level Instansi sebagai syarat kenaikan jenjang
A.10. Melakukan Riset Kebijakan Untuk Menghasilkan Dokumen Bahan jabatan ke Perencana Ahli Madya;
Perencanaan Pembangunan (Perencana Ahli Muda; AK: 1,00) --> Policy ü Media Publikasi level nasional/internasional sebagai syarat
Paper kenaikan jenjang jabatan ke Perencana Ahli Utama
A.11. Menyusun Rekomendasi Kebijakan Strategis (Perencana Ahli Madya; AK
Maksimal: 2,55) à Policy Brief ü Tidak memiliki angka kredit
ü Tidak perlu dipublikasikan
§ SEBAGAI BUKTI FISIK BUTIR KEGIATAN UNSUR PENGEMBANGAN § SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN DI DALAM
PROFESI: UJI KOMPETENSI CALON PERENCANA AHLI UTAMA
B.2.b. Pembuatan Karya Tulis/ Karya Ilmiah di bidang Perencanaan
Pembangunan (Semua Jenjang; Tidak dipublikasikan; Makalah; AK
Maksimal: 4,00)
B.3.b. Pembuatan Karya Tulis/ Karya Ilmiah di bidang Perencanaan
Pembangunan (Semua Jenjang; Dipublikasikan; Makalah; AK Maksimal:
4,00)
B.4.b. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau usulan
ilmiah dalam pertemuan ilmiah di bidang perencaan pembangunan
(Semua Jenjang; Makalah dalam seminar; AK Maksimal: 3,50)
B.5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,gagasan dan atau ulasan
ilmiah dalam pertemuan ilmiah (Semua Jenjang, Makalah dalam
pertemuan ilmiah; AK Maksimal: 2,50)
28
Persyaratan Hasil Kerja Minimal (HKM)
*) HKM merupakan persyaratan bagi perencana untuk naik ke jenjang madya dan jenjang utama, yaitu
(1) PERENCANA AHLI MADYA berupa makalah kebijakan (policy paper) yang sudah diterbitkan di minimal
media/jurnal instansi dengan syarat ber-ISSN dan direview minimal 1 orang reviewer; dan (2) PERENCANA AHLI
UTAMA berupa makalah kebijakan yang dimuat di jurnal internasional bereputasi (minimal salah satu terindeks:
Scopus, DOAJ, WoS, dan Dimension) atau jurnal nasional terindeks Sinta minimal 4.
Cross- functional
Agile Team
JF/Pelaksana Leadership
Dapat meng-cascade/mengintervensi
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan PK
PermenPANRB 53/2014
Pejabat Penilai
Kinerja/ Dialog hasil kerja yang
Pimpinan/ diharapkan (ekspektasi kinerja)
Ketua tim dihasilkan pegawai dalam
KINERJA DIALOG KINERJA rangka pencapaian kinerja
ORGANISASI KINERJA INDIVIDU Pegawai atasan/ unit/ organisasinya
/ Anggota tim
Instruksi
DIALOG KINERJA:
Matriks Pembagian Peran-Hasil
FORMULIR SKP
Januari-Februari Tahun Y+1 KINERJA UTAMA KINERJA TAMBAHAN
Sasaran Kinerja Sasaran Kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja
Pegawai (SKP) Pegawai (SKP) organisasi/unit kerja dan lintas unit
organisasi/unit kerja dan lintas unit kerja, dan kerja, namun TIDAK SESUAI dengan
Jabatan Jabatan
Fungsional (Fungsional SESUAI dengan pelaksanaan tugas jabatan pelaksanaan tugas jabatan
Atasan Langsung Perencana)
Unsur
Unsur
Pengembangan
Penunjang
Profesi
Uraian Kegiatan/
LAMPIRAN SKP Verifikasi
Tugas Jabatan
Fungsional Tim Penilai
(Unsur Kegiatan
KINERJA UTAMA Angka Verifikasi Memastikan pilihan
Perencanaan Kredit uraian kegiatan/tugas, relevan
Pembangunan) Uraian Kegiatan/Tugas dan besaran AK dengan Kinerja Utama JF dan
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas 2024
pelaksanaan tugas jabatan 34
Penilaian Kinerja Perencana
(Pasca dicabutnya PermenPANRB No. 8 tahun 2021)
K
I RENSTRA FORMULIR SKP:
Penilaian Kinerja
RKT § Indikator PK
N
PK § Rencana Kinerja Utama
E § Aspek IKI
Penilaian Perilaku Kerja
Pembinaan
R § IKI Teknis,
J Matriks § Target IKI Pelatihan,
Peran-Hasil 1. Sangat Baik
A Rencana Kinerja Tambahan Pemantauan
2. Baik
3. Cukup
4. Kurang
5. Sangat Kurang
A
N KONVERSI
G
K Angka Kredit BAPAK
A
Unsur Perencanaan
LAMPIRAN SKP: Pembangunan Proses Kenaikan
K § Rencana Kinerja Utama PAK Pangkat/Golongan
Unsur Pengembangan
R § Uraian Kegiatan/Tugas
Profesi
E § Keluaran Kegiatan
D § Perkiraan Angka Kredit Unsur Penunjang
Proses Kenaikan
I SK Jabatan
T Aplikasi SIKEREN
Kategori Pekerjaan Lampiran Pidato Presiden lingkup hukum dan regulasi yang
terkait Kejaksaan, KPK, dan PPATK yang disetujui Direktur √
Hukum dan Regulasi dan diselesaikan tepat waktu
Rencana kinerja pada SKP harus Pengendalian dan Pemantauan pelaksanaan Rencana √
Menyiapkan bahan Lampiran Pidato Tahun 2021 bidang
dituliskan dalam bahasa tata ruang
√
pencapaian (hasil kerja) bukan Laporan Reviu kesiapan Major Project Hukum dan Regulasi
aktivitas/ kegiatan maupun terkait Kejaksaan yang disetujui Direktur Hukum dan √
kategori pekerjaan Regulasi dan diselesaikan tepat waktu
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan √
Laporan pemantauan/evaluasi atas pelaksanaan RKP
lingkup hukum dan regulasi yang terkait Kejaksaan, KPK,
√
dan PPATK yang disetujui Direktur Hukum dan Regulasi dan
diselesaikan tepat waktu
Melaksanakan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan
rencana dan program dalam RKP Tahun 2020 bidang √
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas penanganan
2024 bencana 37
Konversi Predikat Kinerja ke Dalam Angka Kredit
Predikat Kinerja
PREDIKAT KINERJA
Predikat Kinerja Nilai Kuantitatif
Sangat Baik 150% • Predikat Kinerja dikonversikan ke dalam angka kredit.
1. Penilaian kinerja dilakukan oleh atasan langsung PEROLEHAN IJAZAH ATAU PENDIDIKAN
SETINGKAT LEBIH TINGGI
sebagai Pejabat Penilai Kinerja melalui:
• Diberikan tambahan AK 25% jika memperoleh ijazah
• Evaluasi Periodik
pendidikan formal lebih tinggi (predikat kinerja
• Evaluasi Tahunan
minimal Baik)
2. Hasil penilaian kinerja berupa predikat kinerja
Keahlian
FUNGSIONAL Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c 37,5 150 450
Ahli Muda
MENJADI ANGKA 25
37,50 25 18,75 12,50 6,25
KREDIT TAHUNAN Ahli Madya
56,25 37,5 28,13 18,75 9,375
>>> 37,5
Ahli Utama
75 50 37,50 25 12,50
50
PERMENPAN 8/2021, PERMEN PPN/KA BAPPENAS 1/2022, PERMENPAN 6/2022 DAN PERMENPAN 1/2023
DAN SE SESMEN/SESTAMA BAPPENAS 3/2022
Kompetensi yang dibangun dan dikembangkan adalah kompetensi (1) manajerial, (2) kompetensi sosio-kultural,
(3) kompetensi perencana yang terdiri dari hardskill dan softskill, dan (4) kompetensi bidang atau sektoral. Untuk
mengembangkan kompetensi ini dilakukan melalui program pendidikan, pelatihan, sertifikasi, magang (on the
job traning atau internship), coaching, mentoring dan lain-lain.
SSMP merupakan program beasiswa pendidikan kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Australia Awards in
Indonesia (AAI). Program Pendidikan S-2 ini dilaksanakan di universitas dalam negeri (1 tahun) dan di universitas mitra
di Australia (1 tahun). Di akhir perkuliahan peserta berhak mendapat gelar dari masing-masing universitas tersebut.
Reviu dan
§ Reviu dan evaluasi
evaluasi § Cost sharing antara
§ Meningkatkan § Kurikulum: sistem proposal program yang
proposal program yang Pusbindiklatren dengan
kapasitas SDM PNS kredit transfer sudah establish antara
antara AAI
sudah establish
§ Mendorong hubungan § Seleksi peserta: Universitas di Indonesia
Universitas di Indonesia–– § Pusbindiklatren: seleksi
yang lebih erat dan Bappenas – AAI – Universitas mitra di
di
Universitas mitra internal; sosialisasi;
meningkatkan kualitas Universitas Australia
Australia akomodasi Joint Selection
akademis kedua § Perkuliahan tahun § Program terdaftar dan Team di Jakarta, Tuition
universitas (Indonesia § Program terdaftar dan
pertama di Indonesia mendapat persetujuan fee dan tunjangan biaya
dan Australia)
dan tahun kedua di
mendapat
dari Dikti persetujuan hidup selama studi di
§ Meningkatkan kualitas Australia dari Dikti Universitas dalam negeri.
§ Penandatanganan
dan jumlah peserta § Joint supervision Penandatanganan
§ naskah kerja samanaskah
(AAI – § AAI: Joint Selection Team;
yang mendapatkan dalam penelitian dan kerja sama (AAI –
Bappenas – Universitas tuition fee ,asuransi dan
beasiswa Bappenas – Universitas di
penulisan tesis di Indonesia – University biaya hidup selama studi
(effectiveness) Indonesia
mitra – University
di Australia) di Australia; airfare ticket.
mitra di Australia)
Mekanisme:
Lingkup Program Kerja Sama:
Program Pendidikan baik S-2 (master/magister) Inisiasi penjajakan kerja sama dilakukan oleh program studi dengan mitra K/L/D
dan S-3 (doktor) dalam negeri atau linkage yang memiliki potensi dan minat kerja sama
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
Penyusunan rancangan program kerja sama dan Pembagian tanggung jawab
wawasan dan kemampuan melakukan analisis
pendanaan antara Bappenas dan K/L/D sesuai dengan kapasitas dan kesepakatan
serta pemecahan masalah strategis dan isu dalam kedua belah pihak. Kerja sama akan didahului dengan penandatanganan Naskah
lingkup perencanaan pembangunan sesuai Kesepakatan (NK) sesuai dengan aturan yang berlaku
dengan kebutuhan instansi mitra kerja sama.
Pembiayaan:
Pilot Project S-2 Cost Sharing 2023:
• Pusbindiklatren: tuition/program fee, bantuan penelitian, bantuan
ü Bappenas - Pemkot Semarang - UNDIP penerbitan paper
S-2 Dalam
ü Bappenas - Pemkot Malang - PPS UB Negeri • Instansi Mitra (K/L/D: living allowance, tiket dan transport lokal
Mekanisme:
Lingkup Program Kerja Sama:
Inisiasi penjajakan kerja sama dilakukan oleh program studi dengan mitra K/L/D
Program Pendidikan baik S-2 (master/magister) yang memiliki potensi dan minat kerja sama
dan S-3 (doktor) dalam negeri atau linkage
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
wawasan dan kemampuan melakukan analisis Penyusunan rancangan program kerja sama dan Pembagian tanggung jawab
pendanaan antara Bappenas dan K/L/D sesuai dengan kapasitas dan
serta pemecahan masalah strategis dan isu dalam kesepakatan kedua belah pihak. Kerja sama akan didahului dengan
lingkup perencanaan pembangunan sesuai penandatanganan Naskah Kesepakatan (NK) sesuai dengan aturan yang berlaku
dengan kebutuhan instansi mitra kerja sama.
Pilot Project S2 Cost sharing 2023: Pembiayaan:
ü Bappenas - Pemkot Semarang - UNDIP • Pusbindiklatren: tuition/program fee, bantuan penelitian, bantuan
penerbitan paper
ü Bappenas - Pemkot Malang – PPS UB S-2 Dalam
• Instansi mitra (K/L/D: living allowance, tiket dan transport lokal
Negeri
JENIS OJT
• Jenis OJT yang mengharuskan peserta • Jenis OJT yang mengharuskan peserta • Jenis OJT yang mengharuskan peserta
bekerja dengan tujuan memperoleh bekerja sama dengan Pendamping OJT mengasah keterampilan di bidang
pengetahuan seputar isu, kebijakan, Kolaborasi dalam menyusun proyek penelitian ilmiah dengan menempatkan
metode, pendekatan, sistem, dan/atau inovasi untuk institusi mitra di bidang kebijakan publik sebagai objek penelitian.
penyusunan perencanaan perencanaan pembangunan. • Peserta: JFP (Ahli Muda, Madya, Utama)
pembangunan. • Peserta: JFP (Ahli Muda, Madya, di pusat dan daerah; ASN terkait
• Peserta: JFP (Ahli Pertama, Muda, dan Utama) di pusat dan daerah; ASN terkait perencanaan dan penganggaran di pusat
Madya) di pusat dan daerah; ASN terkait perencanaan dan penganggaran di pusat dan daerah
perencanaan dan penganggaran di pusat dan daerah • Output:
dan daerah; Staf pelaksana di bidang • Output:
perencanaan • Konsep buku
• Laporan kegiatan • Naskah penelitian/ kebijakan
• Output:
• Proyek inovasi • Sistem/aplikasi inovasi
• Laporan kegiatan
• Durasi: 2-5 bulan • Durasi: 3-5 bulan
• Rencana aksi
• Durasi: 1-3 bulan
Kurikulum dan
persyaratan/kriteria
Jenis pelatihan dan
peserta (maks. 3 Pendanaan dari
Reguler orang per topik)
waktu ditawarkan
Pusbindiklatren
sesuai dengan Pusbindiklatren
Pusbindiklatren
Kurikulum dan
persyaratan peserta Jenis pelatihan dan
Pendanaan dari
Mandiri sesuai dengan
waktu sesuai
K/L/D
Pusbindiklatren Kebutuhan
Kurikulum, jadwal,
dan jumlah peserta Pendanaan cost
Kerja Sama sesuai kesepakatan. Jenis pelatihan dan sharing
Cost Sharing Persyaratan peserta
sesuai ketentuan
waktu disepakati Pusbindiklatren &
K/L/D
Pusbindiklatren
Visitors
Jumlah
50000
Pengelolaan Pageviews
Pengelolaan Publikasi 0
Aplikasi 2020 2021 2022
Citation
Followers
(LMS) untuk pendukung • Tersedia versi cetak dan elektronik
10000
pembelajaran diklat. Facebook
5000
• Di dalam Sipena terintegrasi JISDeP, JPP, BWP Youtube
aplikasi WiFast untuk 0 Twitter
manajemen pengajar diklat. 2019 2020 2021 2022
• 3 kali Setahun (April, Agustus, Desember)
• Tersedia cetak dan elektronik
Simdiklat Pageviews Website
• Terakreditasi Sinta 3 (JISDeP, JPP); Sinta 4 (BWP)
• Pendaftaran diklat 1.639.921
• Database peserta diklat 1.128.168
635.439 608.534
Surel : pusbindiklatren@bappenas.go.id
Whatsapp : 0811-76-28280
3 Prekursor Narkotika
Memasukkan materi antinarkotika dan prekursor narkotika ke
dalam materi program diklat (pada saat pembukaan dan briefing)