Anda di halaman 1dari 38

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL

PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

#AGENPERUBAHAN
3. Penilaian Kinerja Jabatan
1. Kebijakan Fungsional Pengembang
5. Pemberhentian
Pembinaan Jabatan Teknologi Pembelajaran
dan Pengangkatan
Fungsional
Kembali Jabatan
Fungsional

AGENDA
PEMBAHASAN
: 2. Pengangkatan Jabatan
Fungsional Pengembang
4. Kenaikan Jabatan dan
Pangkat JF Pengembang
Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pembelajaran
KEBIJAKAN
01 PEMBINAAN JABATAN
FUNGSIONAL
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
01 Aparatur Sipil Negara

02 PP 11 Nomor 2017 tentang Manajemen Pegawai


Negeri Sipil jo PP Nomor 17 Tahun 2020.

DASAR PermenPANRB Nomor 17 Tahun 2017 tentang


03 Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi

HUKUM Pembelajaran

PermenPANRB Nomor 13 Tahun 2019 tentang


04 Pengusulan, Penetapan dan Pembinaan Jabatan
Fungsional.
Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2018
tentang Petunjuk Pelaksanaan JF Pengembang
05 Teknologi Pembelajaran

Permendikbud Nomor 49 Tahun 2018 tentang


Petunjuk Teknis JF Pengembang Teknologi
06 Pembelajaran
KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL
UU Nomor 43 Tahun 1999
DI INDONESIA
UU No. 2 Tahun
Kepolisian Negara RI
Pokok-pokok kepegawaian 2002
UU Nomor 8
mengatur: Tentara Nasional RI
Tahun 1974 UU No. 34
 TNI
 POLRI Tahun 2004
 PNS UU No. 19 Tahun Badan Usaha Milik
 Pegawai BUMN
2003 Negara
 Pegawai Non PNS atau dengan
nama lain UU No. 5 Tahun Aparatur Sipil Negara
2014  PNS
 PPPK

1974 1999 2002-2014

J
PP No 11 Tahun
2017 tentang
Manajemen
PermenPANRB PP No. 30 UU Nomor 5 Tahun
PNS jo PP No.
Nomor 13 Tahun 2019 ttg
Penilaian 2018 17 Tahun 2020 2015 2014
Tahun 2019 Kinerja PNS

F 2019
PP No. 48 Tahun
2018 ttg Manajemen
Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian
Kerja (PPPK)
2017
PP No. 70 Tahun
2015 ttg Jaminan
Kecelakaan Kerja
dan Kematian
bagi Pegawai
2014
Jabatan ASN:
 Jabatan Pimpinan Tinggi
 Jabatan Administrasi
ASN  Jabatan Fungsional
Pengaturan Jabatan Fungsional

Keppres Nomor 87 PermenPANRB No. 13 PermenPANRB No. 14


UU Nomor 5 PP Nomor 11 Tahun Tahun 1999 tentang Tahun 2019 tentang Tahun 2019 tentang
Tahun 2014 2017 tentang jo PP Nomor 17 Rumpun Jabatan Pengusulan, Pembinaan Pegawai
tentang ASN Manajemen PNS Tahun 2020 Fungsional PNS Penetapan dan Pemerintah Dengan
Diundangkan Pembinaan Jabatan Perjanian Kerja yang
Diundangkan
15 Januari 2014 Diundangkan Diundangkan 30 Juli 1999 Fungsional PNS Menduduki Jabatan
7 April 2017 28 Februari 2020 Fungsional
Diundangkan
Jabatan ASN: 30 Juli 2019 Diundangkan
• Kedudukan JF (Pasal 67) 31 Juli 2019
 Jabatan Pimpinan • Tugas instansi Pembina (Pasal Pasal 85
Tinggi 99 ayat (3) huruf s) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua
 Jabatan Administrasi • Uji kompetensi pada ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang JF yang telah
 Jabatan Fungsional pengangkatan pertama (Pasal ditetapkan dan semua peraturan mengikuti pelaksanaannya,
75 & Pasal 78) menyesuaikan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling
• Penyetaraan Jabatan (350A) lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.
Created by eV@ 16
Prinsip Pembinaan JF
artinya:
 Jabatan haruslah diisi oleh orang-orang
SISTEM MERIT terbaik karena kualitas dan
kemampuannya.
adalah kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa  bukan karena faktor nonmerit (politik,
membedakan faktor politik, ras, agama, asal usul, jenis kelamin, keluarga, teman, suku, agama, etnis,
dan kondisi kecacatan. daerah, kelas sosial, jender, kekayaan
dsb).

 Penuhi syarat, ikuti mekanisme,


laksanakan dengan transparan, objektif
dan fairness.

Created by eV@
Jabatan ASN
JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI
PIMPINAN sekelompok Jabatan
TINGGI (JPT) yang berisi fungsi dan
sekelompok Jabatan tugas berkaitan dengan
yang berisi fungsi dan pelayanan fungsional
sekelompok Jabatan tugas berkaitan dengan yang berdasarkan pada
tinggi pada instansi pelayanan publik serta keahlian dan
pemerintah administrasi keterampilan tertentu.
pemerintahan dan
pembangunan.

Kategori Keterampilan:
JPT Utama; Penyelia;
JPT Madya; dan Mahir;
JPT Pratama. Administrator; Terampil; dan
Pengawas; dan Pemula.
Pelaksana. Kategori Keahlian:
Ahli Utama;
Ahli Madya;
1. Ahli Muda; dan
Ahli Pertama.
2.

3.

Created by eV@
Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional adalah


sekelompok jabatan yang Pejabat Fungsional adalah
berisi fungsi dan tugas 1. Pelaksana Tugas Pokok
Pegawai ASN yang
berkaitan dengan pelayanan Organisasi
fungsional yang berdasarkan menduduki JF pada instansi
2. PNS yang profesional
pada keahlian dan pemerintah
keterampilan tertentu

Jumlah dan jenjang


yang diangkat sesuai Pembinaan
beban kerja unit
kerja/organisasi
Jabatan Fungsional
Tugas, Peran dan Kedudukan JF

TUGAS PERAN KEDUDUKAN

melaksanakan memiliki peran berkedudukan di bawah


tugas pelayanan sbg pelaksana dan bertanggung jawab
berdasarkan tugas di bidang secara langsung pada
profesi jabatan pelayanan dan pejabat pimpinan tinggi
fungsional profesi jabatan Madya, Pratama, pejabat
keahlian dan/atau fungsional yg Administrator atau
keterampilan berdasarkan pejabat Pengawas yg
tertentu pada keahlian memiliki keterkaitan dgn
dan/ atau pelaksanaan tugas
keterampilan jabatan fungsional
tertentu
PENGANGKATAN
JABATAN
02 FUNGSIONAL
PENGEMBANG
TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
ENIS PENGANGKATAN DALAM
JABATAN FUNGSIONAL

1. PENGANGKATAN PERTAMA
2. PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
3. PENGANGKATAN PENYESUAIAN/INPASSING*
4. PENGANGKATAN PENYETARAAN*
5. PENGANGKATAN PROMOSI

* : telah selesai pengangkatannya


1. PENGANGKATAN PERTAMA

PERSYARATAN PELAKSANAAN

Ada Formasi Jabatan


Untuk mengisi formasi CPNS
Memenuhi kualifikasi
Pendidikan S1/D-IV di bidang PNS diangkat dalam JF paling lama 1 (satu)
Pendidikan, teknonologi tahun
informasi/computer, Setelah diangkat dalam JF wajib mengikuti dan
komunikasi/media, dan seni atau lulus diklat fungsional paling lama 3 (tiga) tahun
kualifikasi Pendidikan lain yang
ditentukan oleh Instansi JF yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus
Pembina diklat fungsional diberhentikan dari jabatannya.*
*tidak diberikan kenaikan jenjang satu tingkat
Nilai prestasi kerja paling
diatas (PermenPANRB Nomor 13 Tahun 2019)
kurang bernilai baik dalam 1
tahun terakhir
2. PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
PERSYARATAN PELAKSANAAN
Ada Formasi Jabatan
Memenuhi kualifikasi pendidikan
Mengikuti dan lulus uji kompetensi Pangkat yang ditetapkan sesuai dengan
Memiliki pengalaman tugas paling pangkat yang dimiliki
kurang 2 tahun
Nilai prestasi kerja paling kurang Penentuan jenjang ditetapkan sesuai
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir dengan jumlah Angka Kredit yang
Berusia paling tinggi : ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
1) 53 thn bagi yang akan menduduki menetapkan Angka Kredit
JF kategori keterampilan dan
kategori keahlian Ahli Pertama Angka Kredit dinilai dan ditetapkan dati
dan Ahli Muda tugas jabatan dengan mempertimbangkan
2) 55 thn bagi yang akan menduduki
pengalaman dalam melaksanakan tugas di
JF Ahli Madya
3) 60 thn bagi yang akan menduduki bidang JF yang akan diduduki.
JF Ahli Utama bagi PNS yang
menduduki JPT.

Created by eV@
PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI AHLI UTAMA LAIN
KE AHLI UTAMA PENGEMBANG TELKNOLOGI PEMBELAJARAN
Sesuai dengan ketentuan PermenPANRB Nomor 13 Tahun 2019

Mengikuti dan lulus uji kompetensi

Ijazah yang dimiliki sesuai dengan Memiliki pengalaman paling


bidang keilmuwan yang ditetapkan kurang 2 (dua) tahun

Berusia paling tinggi 63 tahun

Tersedia Formasi
5. PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
PERSYARATAN PELAKSANAAN

Ada Formasi Jabatan.


Kenaikan jenjang jabatan satu tingkat
Mengikuti dan lulus uji lebih tinggi
kompetensi.
Angka Kredit untuk pengangkatan dinilai
Nilai prestasi kerja paling sedikit
dan ditetapkan dari tugas
bernilai baik dalam 2 tahun
jabatanPengangkatan berlaku bagi PNS
terakhir.
yang belum menduduki JF
Memiliki rekam jejak yang baik.
Tidak pernah melakukan
pelanggaran kode etik dan profesi
PNS.
Tidak pernah dikenakan
hukuman disiplin PNS.

Created by eV@
PENILAIAN KINERJA

03 JABATAN FUNGSIONAL
PENGEMBANG
TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
UNSUR KEGIATAN
UNSUR UTAMA DAN PENUNJANG
Unsur Penunjang
Unsur Utama • Pengajar/pelatih pada pendidikan dan
• Pendidikan pelatihan fungsional/teknis di bidang
• Pengembangan Teknologi pengembangan teknologi pembelajaran.
Pembelajaran • Peran serta dalam seminar/ lokakarya/
• Pengembangan profesi konferensi di bidang pengembangan teknologi
pembelajaran.
• Keanggotaan dalam organisasi profesi.
• Keanggotaan dalam Tim Penilai Kinerja JF
PTP.
• Perolehan penghargaan/tanda jasa; dan
• Perolehan gelar/ijazah lainnya.
SUB UNSUR PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Analisis dan pengkajian model teknologi pembelajaran

Perancangan model teknologi pembelajaran

Produksi media pembelajaran

Penerapan model dan pemanfaatan media pembelajaran

Pengendalian model pembelajaran

Evaluasi penerapan model dan pemanfaatan media


pembelajaran
PENGEMBANGAN PROFESI

Pengembangan Teknologi
Pembelajaran

Penyusunan pedoman/
ketentuan pelaksanaan
Dan bahan lainnya di bidang teknis di bidang
pengembangan teknologi pengembangan teknologi
pembelajaran pembelajaran
KERANGKA PENILAIAN JF
Unsur 1. PENDIDIKAN

Penilaian
 Pendidikan formal
 Pelatihan di bidang jabatan fungsional
 Pelatihan latsar

2. TUGAS JABATAN FUNGSIONAL


1. Unsur Utama
Tugas yang menunjukkan keahlian dan keterampilan tertentu sesuai
dengan tugas dan fungsi organisasi.

80% 3. PENGEMBANGAN PROFESI


Karya tulis/karya ilmiah, penerjemahan/penyaduran buku.

KEGIATAN PENUNJANG
2. Unsur Penunjang
 Mengajar/melatih pada diklat teknis/fungsional
 Keanggotaan dalam Tim Penilai
 Peran serta dalam seminar/lokakarya
 Keanggotaan dalam Organisasi Profesi
20%  Perolehan penghargaan
 Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Model Penilaian
DUPAK adalah Daftar yang berisi jumlah Angka Kredit
dari butir kegiatan yang telah dilaksanakan dan dibuat
oleh pejabat fungsional untuk diusulkan kepada Pejabat

Konvensional yang berwenang menetapkan Angka Kredit.


1. KEDUDUKAN
Pelaksana teknis fungsional di bidang pengembangan teknologi

Dasar Penilaian
pembelajaran pada instansi pemerintah.

2. TUGAS JABATAN JF PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN


Melaksanakan kegiatan analisis dan pengkajian perancangan, produksi,

Angka Kredit
implementasi, pengendalian, dan evaluasi untuk pengembangan teknologi
pembelajaran.

3. SUB UNSUR KEGIATAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

1. PermenPANRB Nomor 28 Tahun 2017 tentang  Analisis dan pengkajian model teknologi pembelajaran;
 Perancangan model teknologi pembelajaran;
JF Pengembang Teknologi Pembelajaran  Produksi media pembelajaran;
 Penerapan model dan pemanfaatan media pembelajaran;
 Pengendalian model pembelajaran;
 Evaluasi penerapa model dan pemanfaatan media pembelajaran.
2. Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan JF 4. PENGEMBANGAN PROFESI
Pengembang Teknologi Pembelajaran  Karya tulis/karya ilmiah;
 Penerjemahan/penyaduran buku;
 Penyusunan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di
3. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2018 tentang bidag pengembangan teknologi pembelajaran
Petunjuk Teknis JF Pengembang Teknologi 5. KEGIATAN PENUNJANG
Pembelajaran
 Mengajar/melatih pada diklat teknis/fungsional;
 Keanggotaan dalam Tim Penilai Kinerja;
 Peran serta dalam seminar/lokakarya;
 Keanggotaan dalam Organisasi Profesi;
 Perolehan penghargaan;
 Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
TARGET ANGKA KREDIT MINIMAL TIAP TAHUN

Target Angka
Keahlian
Kredit Minimal

12,5
1. Ahli Pertama

25
2. Ahli Muda

37,5
3. Ahli Madya
4. Ahli Utama (IV/d) 50
Angka Kredit
PEMELIHARAAN
KARENA TIDAK ADA FORMASI * PANGKAT PUCAK
(sesuai PermenPANRB 13/2019)

 10 AK bagi jenjang Ahli Pertama


25 AK bagi jenjang Ahli Utama (IV/e)
 20 bagi jenjang Ahli Muda
 30 bagi jejang Ahli Madya
SANKSI
Sesuai dengan Pasal 58 PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS

PENILAIAN KINERJA DENGAN


PREDIKAT
“KURANG ATAU SANGAT KURANG”
1. Diberikan kesempatan selama 6 bulan untuk memperbaiki kinerjanya.
2. Apabila tidak menunjukkan perbaikan kinerja, maka ybs harus mengikuti ukom kembali.
3. Apabila pejabat fungsional tidak memenuhi standar kompetensi jabatan, dapat dipindahkan
pada jabatan lain yang sesuai dengan kompetensinya, atau ditempatkan pada jabatan yang
lebih rendah sesuai peraturan per-UU.
4. Dalam hal tidak tersedia jabatan lain yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki atau
jabatan yang lebih rendah, maka pejabat fungsional ditempatkan sementara pada jabatan
tertentu dalam waktu paling lama 1 tahun.
5. Apabila setelah 1 tahun tidak tersedia lowongan jabatan sesuai dengan kompetesinya, ybs
diberhentikan dengan hormat.
Created by eV@
KENAIKAN JABATAN &

04 KENAIKAN PANGKAT
JABATAN FUNGSIONAL
PENGEMBANG
TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
KENAIKAN JABATAN
1.
Ketersediaan kebutuhan jabatan.

5.
Telah mengikuti dan lulus uji
2. kompetensi.
Paling singkat 1 (satu) tahun
dalam jabatan terakhir. Content
Here
PerBKN Nomor 9 Tahun 2018 Pelaksanaan
Kenaikan
Ukom kenaikan jenjang berlaku sejak 1
Jabatan Januari 2020.
3. 4.
Memenuhi AK kumulatif yang Setiap unsur penilaian kinerja paling rendah
ditentukan untuk kenaikan jabatan. bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
ANGKA KREDIT SAAT KENAIKAN JABATAN

Kelebihan AK
Kenaikan Jabatan
A masih bisa disimpan
dengan ketentuan C
20%

Angka Kredit masih Angka Kredit


dapat
diperhitungkan
B Kenaikan Jabatan
ditetapkan terlebih
untuk kenaikan dahulu sebelum
jabatan berikutnya Kenaikan Pangkat
ANGKA KREDIT DARI PENGEMBANGAN
PROFESI Ahli Madya
Ahli Utama

Angka Kredit
Pengembangan
Profesi
Tidak bersifat kumulatif
dari perolehan AK pada
Ahli Muda Ahli Madya jenjang jabatan
6 AK yang akan sebelumnya.
12 AK yang akan
naik jabatan ke naik jabatan ke
Ahli Madya. Ahli Utama.
2 tahun dalam pangkat terakhir Memenuhi AK Kumulatif kenaikan pangkat

Syarat Kenaikan Pangkat


Penilaian prestasi kerja bernilai baik Memenuhi Hasil Kerja Minimal (HKM)

* Kedepan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran menyesuaikan terkait


HKM
05 PEMBERHENTIAN
JABATAN FUNGSIONAL
PEMBERHENTIAN JF
Bagi yang mengundurkan diri dan
tidak memenuhi persyaratan jabatan:

 tidak dapat diangkat kembali


dalam JF tsb.
1. Mengundurkan diri
 dilaksanakan pemeriksanaan dan Dipertimbangkan dalam
mendapatkan izin dari PyB hal memiliki alasan
sebelum ditetapkan 4. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
pemberhentiannya. pribadi

2. Diberhentikan sementara sebagai PNS

5. Ditugaskan secara penuh pada Jabatan


Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator,
Jabatan Pengawas dan Jabatan Pelaksana

3. Menjalani cuti di luar tanggungan negara (CLTN)


6. Tidak memenuhi persyaratan jabatan
a. Tidak memenuhi kualifikasi pendidikan untuk
menduduki JF
b. Tidak memenuhi standar kompetensi jabatan JF
PENGANGKATAN
Diangkat kembali pada jenjang jabatan dan AK terakhir KEMBALI
JF yang diberhentikan karena alasan nomor 2 s.d 5 diangkat kembali
sesuai dengan jenjang jabatan dan AK terakhir.

Tersedia lowongan kebutuhan

JF yang diberhentikan karena ditugaskan di luar JF


Bagi JF yang diberhentikan karena alasan ditugaskan di luar
jabatannya, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai pangkat
terakhir pada jabatannya paling singkat 1 (satu) tahun setelah
diangkat kembali pada jenjang terakhir yang didudukinya, setelah
mengikuti uji kompetensi.

Ketentuan PermenPANRB Nomor 13 Tahun


2019

Created by eV@
Terima Kasih

DIREKTORAT JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA


KEDEPUTIAN BIDANG PEMBINAAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA GD.3 LT.3
JL. MAYJEN SOETOYO NO.12 CILILITAN-JAKARTA TIMUR
#AGENPERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai