Anda di halaman 1dari 37

KEMENKUMHAM RI

KONVERSI PREDIKAT KINERJA


KE DALAM ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL

BIRO SUMBER DAYA MANUSIA


2024 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
SISTEM PENGELOLAAN KINERJA YANG
AGILE
JABATAN FUNGSIONAL
KEMENKUMHAM
BERDAMPAK
TRANSFORMASI
JABATAN FUNGSIONAL
PERKEMBANGAN PERATURAN
JABATAN FUNGSIONAL PP No 49 Tahun PermenPANRB Nomor 13 Tahun 2019
tentang Pengusulan, Penetapan dan
UU Nomor 5 Tahun PP No 11 Tahun 2018 tentang Pembinaan Jabatan Fungsional PNS
2017 tentang Manajemen Pegawai
2014 Pemerintah Dengan
Manajemen PNS jo
Perjanjian Kerja

JF
Jabatan ASN: PP No. 17 Tahun PermenPANRB No. 14 Tahun 2019 tentang
 Jabatan Pimpinan Tinggi 2020 Pembinaan Pegawai Pemerintah Dengan
 Jabatan Administrasi Perjanjian Kerja yang Menduduki
 Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional
2017
PerBKN Nomor 3 Tahun
2023 tentang Angka
Kredit, Kenaikan Pangkat
2014 PerBKN Nomor 11 Tahun
2018 2019
& Jenjang Jabatan 2022 tentang Pembinaan
Fungsional
berlaku sejak
Teknis Jabatan Fungsional
PENYEDERHANAAN 2019
diundangkan (27 Juni
Kepegawaian
BIROKRASI
2023)
2023 2022 (PENYETARAAN JA-JF PP No. 30 Tahun
2019 ttg Penilaian
Kinerja PNS
PermenPANRB
2023 PermenPANRB Nomor 1
Tahun 2023 tentang Jabatan
2022 Nomor 6 Tahun 2019-2022
2022 tentang
Fungsional
Pengelolaan
berlaku sejak 1 Juli 2023
Kinerja ASN
PERUBAHAN POKOK
PEMBINAAN JF
PERUBAHAN TEKNIS PEMBINAAN JF
AGENDA TRANSFORMASI DALAM UU ASN

Penguatan Budaya Kerja Transformasi Rekrutmen


7. dan Citra Institusi 1. dan Jabatan ASN

Kemudahan Mobilitas
6. Digitalisasi Manajemen ASN
2. Talenta Nasional

5. Reformasi Pengelolaan Kinerja


dan Kesejahteraan ASN 3. Percepatan
Pengembangan Kompetensi

4. Penuntasan Penataan Tenaga Honorer

10
KEMENKUMHAM RI

KONVERSI PREDIKAT KINERJA


KE DALAM ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL

Jakarta, BIRO SUMBER DAYA MANUSIA


2024 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
STATISTIK SDM Total Pegawai
KEMENKUMHAM
Sumber Data: SIMPEG
63.812
Statistik Generasi
Statistik Unit Utama
BPSDM 411
Pejabat Struktural 8954
BSK 151
BPHN 228 Fungsional 13.166
DITJEN HAM 182 Pelaksana 41.692 Boomers Gen X Gen Y Gen Z
DITJEN KI 552 4% 13% 66% 17%

DITJEN IM 669
Statistik Jenjang Pendidikan
DITJEN PAS 468 37279
DITJEN AHU 355 Statistik Jenis Kelamin
DITJEN PP 240
24%
ITJEN 270 18500
SETJEN 876

5032
Jumlah Pegawai Unit Utama: 4402 1818 1105 76%
77 15.382 48430
Jumlah Pegawai Kanwil: 59.410 Dibawah DIII DIV S-1 S-2 S-3
DIII
Jabatan Fungsional di lingkungan Kemenkumham
Kumham sebagai
instansi pembina Kumham sebagai instansi pengguna

1. Perancang PP 1. Analis Kepegawaian Keahlian (Analis Sumber Daya Manusia Aparatur)


2. Pemeriksa Merek 2. Analis Kepegawaian Keterampilan (Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur)
3. Pemeriksa Paten 3. Auditor Kepegawaian
4. Pemeriksa Desain Industri 4. Analis Kebijakan
5. Penyuluh Hukum 5. Arsiparis
6. Pemeriksa Keimigrasian 6. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur (Asesor Sumber Daya Manusia
7. Analis Keimigrasian Aparatur)
8. Pembimbing Kemasyarakatan 7. Auditor 21. Analis Anggaran
9. Asisten Pembimbing 8. Apoteker
Kemasyarakatan 22. Analis Pengelolaan Keuangan APBN
9. Asisten Apoteker
10. Kurator Keperdataan 23. Dosen
10.Administrator Kesehatan
11. Analis Hukum 24. Penyuluh Kesehatan Masyarakat
11.Bidan
12. Pembina Keamanan 25. Peneliti
12.Dokter
Pemasyarakatan 26. Penerjemah
13.Dokter Gigi
13. Pengaman Pemasyarakatan 27. Pengelola Pengadaan Barjas
14.Perawat
14. Analis Kekayaan Intelektual 28. Perencana
15.Perawat Gigi (Terapis Gigi dan Mulut)
29. Pranata Humas
16.Psikologi Klinis
30. Pengembang Teknologi Pembelajaran
17.Pranata Laboratorium
31. Pranata Komputer
18.Fisioterapis
32. Pustakawan
19.Perekam Medis
33. Widyaiswara
20.Nutrisionis
PENYESUAIAN ANGKA
KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL
PENYESUAIAN
ANGKA KREDIT

AK AK INTEGRASI AK KONVERSI
KONVENSIONAL
PENILAIAN KINERJA &
KONVERSI PREDIKAT
KINERJA KE ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL
PENETAPAN DAN KLARIFIKASI EKSPEKTASI
1dalam perencanaan kinerja

Dialog kinerja untuk menetapkan dan mengklarifikasi


PENETAPAN
DAN ekspektasi pimpinan terhadap peran pegawai dalam mendukung
KLARIFIKASI pencapaian kinerja organisasi.
EKSPEKTASI
PENGEMBANGAN KINERJA PEGAWAI MELALUI
PEMBERIAN UMPAN BALIK BERKALA (ON GOING
2 FEEDBACK)
dalam pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja
PENGEMBANGA Dialog kinerja untuk memberikan feedback (umpan balik)
PEMBERIAN
PENGHARGAAN GAMBARAN N KINERJA terhadap hal-hal yang sudah baik atau hal-hal yang perlu
UMUM PEGAWAI
BERDASARKAN diperbaiki pegawai kapanpun dibutuhkan.
MELALUI ON
KINERJA PENGELOLAAN GOING
PEGAWAI KINERJA EVALUASI KINERJA PEGAWAI
FEEDBACK 3 dalam melakukan penilaian kinerja
PEGAWAI
Evaluasi kinerja pegawai dalam siklus pendek (short cycle/
kuartal) dan siklus penuh (full cycle/ tahunan).

EVALUASI PEMBERIAN PENGHARGAAN BERDASARKAN


KINERJA KINERJA PEGAWAI
4 dalam tindak lanjut penilaian kinerja
PEGAWAI
Memberikan pengakuan/penghargaan atas keberhasilan kinerja
pegawai.
PENYELARASAN KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU

RPJMN/RPJMD
UU 17/2007, Perpres 18/2020,
dan Permen PPN 9/2019

RENSTRA

Dapat mengcascade/mengintervensi
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan
PK
PermenPARB 53/2014

SKP JPT
PP 30/2019 jo PermenPANRB .../2022 DIALOG
KINERJA
tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai
SKP JA SKP JF
DIALOG KINERJA
Rencana
Kinerja
HASIL KERJA
1
Pejabat Penilai Dialog hasil kerja yang
Kinerja/ diharapkan (ekspektasi
Pimpinan/
Ketua tim kinerja) dihasilkan pegawai
dalam rangka pencapaian kinerja
Pegawai atasan/ unit/organisasinya
KINERJA DIALOG KINERJA / Anggota tim beserta ukuran
ORGANISASI KINERJA INDIVIDU keberhasilannya

Terhadap rencana kinerja juga didialogkan:

Dialog kinerja dalam rangka “Getting employees involved in the


melakukan penyelarasan kinerja planning process will help them
(cascading) / menentukan understand the goals of the organization,
strategi pencapaian kinerja what needs to be done, why it needs to be 2. Skema Pertanggung Jawaban
done, and how well it should be done“

US Office of Personnel Management

1. Sumber daya yang dibutuhkan 3. Konsekuensi


AK KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN MODEL
KONVERSI
KATEGOR JENJANG PANGKAT AK KUMULATIF
I KENAIKAN
PANGKAT JENJANG
Keahlian Ahli Utama IV/d – IV/e 200 -
Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c 150 450
Ahli Muda III/c – III/d 100 200
Ahli Pertama III/a – III/b 50 100
Keterampila Penyelia III/c – III/d 100 -
n Mahir III/a – III/b 50 100

Terampil II/b – II/c – II/d 20 60


Pemula II/a 15 15
Mekanisme Predikat Kinerja menjadi Angka Kredit & PAK
0 Pejabat Penilai Kinerja menilai kinerja yang
terdiri dari sasaran kinerja pegawai (SKP) & Atasan langsung
1 perilaku kerja Pejabat Fungsional melalui
evaluasi periodik dan tahunan sehingga
sebagai Pejabat Penilai Kinerja

02
mendapatkan
Pejabat penilaipredikat
kinerja kinerja.
mengkonversikan
predikat kinerja dalam bentuk AK * Hasil
* Apabila pejabat fungsional TELAH MEMENUHI Angka Penilaian Konversi Penetapan
Kredit kumulatif melalui penilaian kinerja yang dilakukan Kinerja Predikat Kinerja Angka Kredit
secara periodik, kenaikan pangkat/ jabatan dapat diusulkan (periodik/ dalam bentuk AK
dalam periode terdekat tanpa harus menunggu hasil penilaian
tahunan
kinerja secara tahunan

0 AK dituangkan dalam PAK dan


ditetapkan oleh Pejabat Penilai

3
Kinerja setelah memenuhi akumulasi
AK yang menjadi syarat kenaikan
pangkat dan/atau kenaikan jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi.

PAK disampaikan oleh pejabat


penilai kinerja melalui pimpinan unit
kerja paling rendah JPT Pratama

Pengelola Kepegawaian

Pejabat yang menetapkan


Memberikan
KP/KJ sesuai peraturan Tim Penilai Kinerja PNS rekomendasi untuk
perUU KP/KJ
Tata Cara Pengajuan Konversi Predikat Kinerja ke Angka Kredit Jabatan Fungsional
SE NOMOR SEK-30.KP.06.02 TAHUN 2023
Penilaian Kinerja
Predikat Kinerja Angka Kredit diakumulasi
Periodik/Tahunan oleh
dikonversikan dalam bentuk dan ditambahkan dengan
Pejabat Penilai
Angka Kredit angka kredit sebelumnya
Kinerja/Atasan Langsung
AKUMULASI ANGKA
PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT
KREDIT
Memenuhi Angka Kredit
Kumulatif Kenaikan
Pangkat/Jenjang ?
Hasil Rekomendasi dapat TIDA
Mengusulkan Permohonan YA
ditindaklanjuti / diteruskan K
Rekomendasi secara
untuk Kenaikan Pangkat / berjenjang dan kolektif dari
Kenaikan Jenjang Unit Utama / Kanwil ke Biro
Penetapan Angka Kredit Belum Perlu
REKOMENDASI SDM utk validasi PAK
ditetapkan oleh Pejabat Penetapan
PENETAPAN ANGKA Angka Kredit
Penilai Kinerja/ Atasan
KREDIT PERMOHONAN
Langsung
REKOMENDASI
PENETAPAN
ANGKA KREDIT
PERSYARATAN KONVERSI PREDIKAT KINERJA
KE ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL
TAHUN 2024

1. Penetapan Angka Kredit Konvensional ( atau Pejabat Fungsional yang


telah memenuhi syarat
SK Jabatan Fungsional Hasil Penyetaraan, Kenaikan Pangkat /
apabila tidak melaksanakan penilaian angka Jenjang, dapat
mengusulkan:
kredit terakhir 2022)
2. PAK Integrasi hasil penyesuaian Angka Kredit 1. Kenaikan Jenjang mulai
Bulan Februari 2024
Konvensional 2. Kenaikan Pangkat
3. Penilaian Kinerja Tahun 2023 mulai periode Bulan
April 2024
Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional
KP JF dipertimbangkan
apabila:
 paling singkat 2 thn dlm pangkat
terakhir
Penetapan KP
 memenuhi jumlah AK yang
Pangkat Ditetapkan oleh
ditentukan untuk KP setingkat lebih
tinggi IV/d ke IV/e Presiden
 nilai predikat kinerja paling rendah IV/c ke IV/d BKN atas nama Presiden
baik dalam 2 thn terakhir
BKN atas nama
IV/b ke IV/c Presiden
III/a ke III/b PPK setelah memperoleh
sampai dengan persetujuan teknis BKN
IV/b

KP bersamaan dengan KJ
Pejabat Fungsional yang telah
memenuhi AK untuk KP Kelebihan Angka Kredit
bersamaan dengan KJ, dilakukan
KJ terlebih dahulu, dan dengan  AK melebihi AK yang ditentukan untuk KP setingkat
AK yang sama diusulkan KP. lebih tinggi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi,
kelebihan AK tidak diperhitungkan untuk KP
berikutnya.
 AK melebihi AK yang dipersyaratkan untuk KP setingkat
lebih tinggi dalam satu jenjang jabatan, kelebihan AK
Kenaikan Pangkat karena tidak tersedia
kebutuhan
memenuhi angka kredit kualifikasi pendidikan sesuai Pejabat fungsional yang
kumulatif kenaikan pangkat dan dengan persyaratan jabatan tidak dapat diangkat ke
kenaikan jenjang jabatan dalam jenjang jabatan
yang lebih tinggi karena
tidak tersedia kebutuhan
jabatan Fungsional dapat
diusulkan kenaikan
pangkat setingkat lebih
tinggi sebanyak 1 kali
Lulus uji kompetensi
Syara kenaikan pangkat dengan
predikat kinerja bernilai
Kenaikan jenjang
t baik 2 tahun terakhir
mempertimbangkan
kualifikasi pendidikan dan
memperhatikan
persyaratan jabatan
jenjang yang akan dituju.

Tersedia peta jabatan telah 2 tahun dalam pangkat terakhir

memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sesuai


peraturan peraturan perundang-undangan

#AGENPERUBAHAN
KEMENKUMHAM RI

TERIMA KASIH

BIRO SUMBER DAYA MANUSIA


SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT BAGI JF YANG
MEMPEROLEH PENINGKATAN PENDIDIKAN

Contoh Kasus AK memenuhi


Sdri. Nevia Herdianti,
KP S.Psi,golru III/a, JF Analis Kebijakan
Ahli Pertama memiliki AK sebesar 37,5. Ybs memperoleh
ijazah magister bidang manajemen sehingga memperoleh
PENINGKAT Angka Kredit tambahan sebesar:
 25% x kebutuhan kenaikan pangkat
AN
 25% x 50 = 12,5 AK
PENDIDIKAN
AK yang dimiliki Sdri. Nevia setelah memperoleh Ijazah
Magister sebesar:
37,5 + 12,5 = 50 AK. Berdasarkan perolehan AK sebesar 50
AK, ybs dapat diusulkan kenaikan pangkat ke golru III/b.
Contoh Kasus AK belum
AK ≥ AK memenuhi
Zulfiqri Nazar, KP III/a, JF Analis Kebijakan Ahli
S.Psi, golru
Kenaikan Pertama memiliki Angka Kredit sebesar 12,5. Ybs memperoleh
Kumulatif ijazah magister bidang Manajemen sehingga memperoleh AK
KP Pangkat tambahan sebesar:
AK < AK Ujian  25% x kebutuhan kenaikan pangkat
Kumulatif KP Penyesuaian  25% x 50 = 12,5 AK
Angka Kredit yang dimiliki Sdr. Zulfiqri setelah memperoleh
Pejabat Penilai Ijazah Ijazah Magister sebesar: 12,5 + 12,5 = 25 AK
Kinerja menilai AK Berdasarkan perolehan AK sebesar 25 AK, ybs belum dapat
Golongan ruang masih diusulkan untuk KP ke golru III/b sehingga, untuk KP ke golru
perolehan ijazah dibawah pangkat III/b ybs dapat diusulkan melalui KP penyesuaian ijazah, dan
minimal sesuai dengan diberikan tambahkan AK sebesar 25 AK yang
pendidikannya merupakan AK kebutuhan untuk KP.
AK PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
POLA KARIER DIAGONAL POLA KARIER
perpindahan dari satu posisi VERTIKAL
perpindahan dari satu posisi
Jabatan ke posisi Jabatan lain yang lebih Jabatan ke posisi Jabatan yang
tinggi antar Promosi dilaksankan melalui: lain yang lebih tinggi, di dalam
kelompok JA, JF, atau JPT.
Perpindahan diagonal 1.Promosi ke dalam atau dari satu kelompok JF.
Persyaratan
Administrator
Ahli Utama
JF  ketersediaan kebutuhan jabatan
JPT Pratama
Ahli Madya
2.Kenaikan jenjang JF  memenuhi AK Kumulatif untuk KJ setingkat
Pengawas lebih tinggi
Ahli Pertama  Predikat Kinerja paling rendah baik dalam 1
Pelaksana
Ahli Muda
Keterampilan
th terakhir
Angka Kreditdan
 mengikuti Promosi Vertikal
lulus ukom
Persyaratan
Angka Kredit kenaikan jenjang JF
 mengikuti dan lulus ukom ditetapkan berdasarkan konversi
 nilai prestasi kerja paling rendah bernilai SANGAT BAIK 2 thn
predikat kinerja
terakhir Kelebihan Angka Kredit
 rekam jejak yang baik
 tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS Kelebihan Angka Kredit kenaikan jenjang
kurun 3 thn terakhir TIDAK DAPAT diperhitungkan untuk kenaikan
 tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS kurun 3 thn terakhir jabatan
 Mempertimbangkan kebutuhan Mekanisme Pengusulan Kenaikan Jenjang
AngkaPNS
 Rekomendasi Tim Penilai Kinerja Kredit Promosi Diagonal PPK Instansi Instansi Instansi Pembina/Instansi
Pemerintah Pembina Pemerintah
AK promosi ditetapkan berdasarkan konversi Usulan Ukom Verval usulan Penyelenggaraan
Predikat Kinerja dan dapat ditambah dengan AK disertai ukom ukom
dokumen
Dasar Penetapan Penerbitan
pendukung
Kenaikan hasil uji komtensi
Jenjang Jabatan
PPK Instansi Instansi

Anda mungkin juga menyukai