Anda di halaman 1dari 49

by Heri Purnomo, SKM, M.

Kes

Semarang, 1 Nopember 2023


OUTLINE

1 PENDAHULUAN

2 TRANSFORMASI JF

ANTARA PERMENPAN 13 TH
3 2019 DAN PERMENPAN NO. 1
TH 2023
4 UKOM MENURUT PERMENPAN
No. 1 Th 2023
5 PENUTUP
POKOK BAHASAN PERTAMA

PENDAHULUAN
BKN

JABATAN ASN
(UU No. 5 Tahun 2014)
PIMPINAN TINGGI

UTAMA

MADYA
PRATAMA

JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI
ADMINSTRATOR
 Utama  Penyelia
PENGAWAS  Madya  Mahir
 Muda  Terampil
PELAKSANA  Pertama  Pemula

KETERAMPILAN
KEAHLIAN
Pasal 68 ayat (2) UU No. 5 Th.
2014
“Pengangkatan PNS dalam
jabatan tertentu ditentukan
berdasarkan perbandingan
obyektif antara kompetensi,
kualifikasi dan persyaratan yang
dibutuhkan oleh jabatan dengan
kompetensi, kualifikasi dan
persyaratan yang dimiliki oleh
pegawai.”
Keppres RI no. 87 tahun
UU No 5 Tahun
1999 ps 3 (Rumpun Jabfung
PNS) 2014 ttg ASN

1. Penyelia 1. Penyelia
2. Pelaksana Lanjutan 2. Mahir
3. Pelaksana 3. Terampil
4. Pelaksana Pemula 4. Pemula

SEBELUM ASN SETELAH ASN


UU No 5 Tahun UU No 17 Tahun 2023 ttg
2014 ttg ASN Kesehatan

1. Penyelia 1. Penyelia
2. Mahir 2. Mahir
3. Terampil 3. Terampil
4. Pemula 4. Pemula

“Tenaga Kesehatan berpendidikan minimal D3 kesehatan”


Jenis Jabfung Kesehatan

Keterampilan

Keahlian
Jabatan Fungsional yang
ditetapkan berdasarkan
dominasi karakteristik
pekerjaan pada ranah
psikomotor, yaitu
keterampilan dan perilaku
sesuai dengan jenjang
pendidikan
(PermenPAN RB No. 1 Th 2023)
Jabatan Fungsional yang
ditetapkan berdasarkan
dominasi karakteristik
pekerjaan ranah kognitif, yaitu
pengetahuan dan perilaku
sesuai dengan jenjang
pendidikan
(PermenPAN RB No. 1 Th 2023)
MEKANISME PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL

PermenPAN RB No. 1 Th 2023


Sebelumnya
Bertugas sebelum CPNS Formasi JF Struktural/Jablak/
terbit Permenpan Jabfung lain

Pengangkatan
Inpassing Pertama
Alih Jabatan

Promosi

PAK
UKOM

SK Kenaikan Jabfung Min. 1 tahun


Jabfung dalam Jabatan

Min. 2 tahun dalam Pangkat terakhir


SK
Kenaikan
Pangkat
UKOM

Penyederhanaan
Birokrasi Penyetaraan

Penyesuaian dengan jabatan terakhir,


tidak melihat pangkat dan golongan bro..
POKOK BAHASAN KEDUA

TRANFORMASI JF
PERMENPANRB NO.13 PERMENPANRB PERMENPANRB NO.1 TRANSFORMASI
TAHUN 2019 PENETAPAN JF TAHUN 2023 JF

• Pencabutan Substansi JF
• Penyesuaian Pengaturan
• Pemberlakuan Pola
Pembinaan dan
Pengelolaan JF
Transformasi

JUKLAK/JUKNIS JF PER-BKN 11/2022


TRANSFORMASI TATA KELOLA
JABATAN FUNGSIONAL

Tugas dan Ruang Lingkup Kegiatan:

Simplifikasi ruang lingkup Simplikasi JF:


1 tugas jabatan fungsional
berbasis pada ekspektasi Penyederhanaan jumlah JF
kinerja. 3 berbasis pada
rumpun/klasifikasi JF/ urusan
bidang pemerintahan
Pola Karier JF:
Pengembangan Karier JF Pengembangan Kompetensi
2 berbasis pada talent
mobility dalam pola karier Pengembangan kompetensi
horizontal, vertikal, & 4 mendukung pada pemenuhan
diagonal kompetensi minimal JF
S.d 31 Des 22
PP 17 PermenPANRB
Tahun 6/2022
2020
tentang Pengelolaan
Perubahan Kinerja PERMENPANRB 1
PERMENPAN RB NO. PP 11 PermenPANRB TAHUN 2023
13 TAHUN 2019 Tahun 7/2022 (berlaku 1 Juli
2017 2023)
Sistem Kerja

PermenPANR PermenPANR PerBKN Nomor


B 28/2019 B 17/2021 11 Tahun 2022
konvensional

Penyetaraa tentang
Penyetaraa
Integrasi

Konversi
n Jabatan Pedoman Teknis
n Jabatan
Pembinaan
K/L Pusat - Kepegawaian
Daerah Jabatan
Fungsional

Masa Transisi Tahun 2023


(PermenpanRB 1/2023)
1. Pengusulan kinerja AK model lama s.d 31
Desember 2022, proses penilaian AK
menggunakan masing2 Permenpan JF closing 30
Juni 2023
2. Penyesuaian AK konvensional-Integrasi s.d
31 Des 2023
Perbandingan AK Konvensional, Integrasi &
Konversi

Konvensional Integrasi Konversi


Kenaikan jenjang jabatan
1 Angka Kredit diakumulasikan 1 Kenaikan jenjang jabatan 1 mengakibatkan Angka Kredit
pada setiap jenjang jabatan mengakibatkan Angka Kredit menjadi 0 (nol)
menjadi 0 (nol)
Tugas Jabatan Fungsional terdiri Tugas Jabatan Fungsional
Tugas Jabatan Fungsional 2
2 dari unsur utama (pendidikan, berbasis pada ruang lingkup
tugas pokok dan pengembangan 2 terdiri dari Tugas Jabatan, tugas pada setiap jenjang
Pengembangan Profesi, dan jabatan disesuaikan dengan
profesi) dan unsur penunjang
Kegiatan Penunjang ekpektasi kinerja
(tugas penunjang)
Tugas Jabatan dipakai sebesar
3 Unsur utama dipakai minimal 3 100% untuk kenaikan pangkat 3 Tugas Jabatan dipakai sebesar
sebesar 80% untuk kenaikan 100% untuk kenaikan pangkat
pangkat dan jenjang Unsur
Penunjang dipakai maksimal Pengembangan Profesi sebagai Tidak ada syarat
sebesar 20% untuk kenaikan 4 syarat kenaikan jenjang pada 4 Pengembangan Profesi
pangkat dan jenjang Penyelia, Ahli Madya & Ahli sebagai syarat kenaikan
Utama
4 Pengembangan Profesi
jabatan
sebagai syarat kenaikan
jabatan
TATA CARA
PENYESUAIAN AK

DIGITALISAS
I
AK
AK INTEGRASI AK KONVERSI
KONVENSIONAL
PENGELOLAAN KINERJA PEJABAT FUNGSIONAL

PENGELOLAAN KINERJA
PREDIKAT KINERJA
Predikat Kinerja

Nilai • Diberikan tambahan AK 25% jika


Predikat Kinerja
Kuantitatif memperoleh ijazah pendidikan formal lebih

PEJABAT FUNGSIONAL
Sangat Baik
Baik
Cukup/Butuh Perbaikan
150%
100%
75%
tinggi (predikat kinerja minimal Baik)
• Konversi Predikat Kinerja ke dalam Angka

Kurang 50% Kredit dapat dihitung secara proporsional


Sangat Kurang 25% (periodik)
EVALUASI KINERJA

Pejabat Penilai Kinerja berperan dalam: • Dilaksanakan secara periodik/ tahunan


• Menetapkan predikat kinerja • Paling singkat 1 kali dalam 1 tahun
• Mengkonversikan predikat kinerja • Ditetapkan dalam Predikat Kinerja
menjadi AK
periodik/tahunan
20
POKOK BAHASAN KETIGA

ANTARA PERMENPAN 13 TH 2019


DAN PERMENPAN 1 TH 2023
Permen PAN
No. 1 Th 2023

Permen PAN
No. 13 Th 2019
PermenPAN 13 Th 2019 PermenPAN 1 Th 2023

Kinerja
Angka Kredit dikonversi dg
dg DUPAK AK tanpa
DUPAK

Butir-butir kegiatan Ekspektasi Kinerja

Tim
Atasan
Penilai
Lgs
AK
Terdiri dari 6 BAB, dan 87 pasal Terdiri dari 14 BAB dan 63 pasal

Tidak ada
Mencabut semua
PermenPAN yg
PermenPAN yg
berkaitan dg JF
berkaitan dg JF
dicabut
Perpindahan dari JF ke JF lain

Angka Kredit yang dimiliki pada JF


sebelumnya ditetapkan sebagai
Perpindahan dari JF ke JF lain Angka Kredit JF yang akan diduduki.
atau dari JA/ JPT ke JF
Perpindahan dari JA/ JPT ke JF
Angka Kredit untuk pengangkatan
Ketentuan lebih lanjut mengenai
dalam JF melalui perpindahan
tata cara peghitungan Angka
dinilai dan ditetapkan dari tugas
Kredit untuk perpindahan ke
jabatan dengan
dalam JF diatur dengan peraturan
mempertimbangkan pengalaman
lembaga pemerintah
dalam pelaksanaan tugas di
nonkementerian yang diberi
bidang JF
kewenangan melakukan
pembinaan dan
menyelenggarakan manajemen
ASN secara nasional.
Pasal 5 ayat 2

Terampil ke Terampil
Ahli ke Ahli

Bagaimana utk JA ke JF atau JPT ke JF ?


Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional
mekanisme

JA Alih Jabatan JF

Angka Kredit
konversi Predikat Kinerja pada golongan
ruang terakhir yang dimilikinya dan ditambah
dengan Angka Kredit Dasar pada jenjang
Jabatan Fungsional yang akan diduduki
AK Jabatan Pelaksana ke JF Terampil
Angka Kredit perpindahan untuk pengangkatan
PNS yang menduduki Jabatan Pelaksana ke
dalam Jabatan Fungsional Keterampilan
ditetapkan berdasarkan Predikat Kinerja dan
jenjang jabatan sesuai dengan pangkat dan
golongan ruang yang dimilikinya
Kenaikan Pangkat atau kenaikan Jab JF Terampil

Di bawah III A AK blm PI


terpenuhi Uji PI

III A
Ijazah S1/ D4/
Ser Profesi AK sdh Ukom
AK
terpenuhi JF
JF
Ketrampilan
Min III A AK
JF Tertinggi
Alih Ukom
Ahli di
Ijazah S1/ D4/ Katagori Alih JF
jenjang
Ser Profesi awal

Ukom 1. AK = AK Lama
JF Lainnya Alih JF 2. JF Baru adl JF Terampil
Dalam hal belum tersedia lowongan
pada jenjang jabatan, Pejabat
Fungsional yang telah memenuhi
Angka Kredit Kumulatif untuk
kenaikan pangkat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat
diberikan kenaikan pangkat satu
tingkat lebih tinggi

SYARAT

Lulus UKOM AK Terpenuhi


Kenaikan pangkat
Istimewa bro….
POKOK BAHASAN KEEMPAT

UKOM MENURUT PERMENPAN 1 TH 2023


UU ASN
Nomor 5 tahun 2014
Pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil
dilakukan berdasarkan kualifikasi,
kompetensi,
. penilaian kinerja, dan
kebutuhan Instansi Pemerintah.

untuk
meningkatkan
kompetensi dan
profesionalisme
yang akan naik
jenjang jabatan
UU No. 5 Th 2014
UU No. 36 th 2014

PP 11 th 2017 juncto PP 17 th 2020

PermenPAN No. 13 Tahun 2019/


PermenPAN No. 1 Tahun 2023

PMK NO. 18 TAHUN 2017

PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABATAN


FUNGSIONAL KESEHATAN
TUJUAN

Memberikan Menjadi bahan


pengakuan pertimbangan
terhadap untuk kenaikan
kompetensi jenjang
jabatan jabatan, alih
fungsional jabatan dan
kesehatan alih katagori
“Surat Edaran Kepala Badan Nomor
DM.03.01/V/0668/2020 pada tanggal 27 April
2020

tentang
Pemberitahuan Pengaturan Terbaru
dalam Pengelolaan
Jabatan Fungsional Kesehatan”
Sesuai PP 17 tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 11
tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS):

1. Tentang uji kompetensi pengangkatan pertama sebagaimana


pasal 75 ayat (1) huruf e dihapus sehingga mengikuti dan lulus
uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi
sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun
oleh Instansi Pembina tidak menjadi persyaratan
pengangkatan pertama untuk kategori keahlian;
2. Tentang uji kompetensi pengangkatan pertama sebagaimana
pasal 78 ayat (1) huruf e dihapus sehingga mengikuti dan lulus
uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi
sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun
oleh Instansi Pembina tidak menjadi persyaratan
pengangkatan pertama untuk kategori keterampilan

Ukom pengangkatan pertama


dihapuskan
Uji kompetensi inpassing jabatan fungsional serta JF
Kesehatan lainnya dilaksanakan sesuai Permenkes nomor 23
tahun 2019 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan
Fungsional Kesehatan melalui Penyesuaian/Inpassing,

Uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan untuk jabatan


fungsional Perawat, Perawat Gigi/Terapis Gigi dan Mulut,
Radiografer, Teknisi Elektromedis Perekam Medis dan
Pembimbing Kesehatan Kerja dilaksanakan sesuai
Permenkes 18 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan,
2.
Uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan untuk jabatan fungsional Adminkes,
Apoteker, Asisten Apoteker, Bidan, Dokter, Dokter Gigi, Dokdiknis, Entomolog
Kesehatan, Epidemiolog Kesehatan, Fisikawan Medis, Fisioterapis, Nutrisionis,
Okupasi Terapi, Ortotis Prostetis, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Pranata
Labkes, Psikologi Klinis, Refraksionis Optisien, Sanitarian, Teknisi Gigi, Teknis
Transfusi Darah, Terapis Wicara, Penata Anestesi dan Asisten Penata Anestesi
dilaksanakan paling lambat Juli tahun 2022,

Uji kompetensi untuk perpindahan jabatan, alih kategori, dan promosi untuk
30 jenis jabatan fungsional kesehatan (Adminkes, Apoteker, Asisten Apoteker,
Bidan, Dokter, Dokter Gigi, Dokdiknis, Entomolog Kesehatan, Epidemiolog
Kesehatan, Fisikawan Medis, Fisioterapis, Nutrisionis, Okupasi Terapi, Ortotis
Prostetis, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Perekam Medis, Perawat, Terapis Gigi
dan Mulut, Pranata Labkes, Psikologi Klinis, Radiografer, Refraksionis Optisien,
Sanitarian, Teknisi Elektromedis, Teknisi Gigi, Teknis Transfusi Darah, Terapis
Wicara, Pembimbing Kesehatan Kerja, Penata Anestesi dan Asisten Penata
Anestesi) dilaksanakan paling lambat Juli tahun 2022,

Uji kompetensi jabatan fungsional Dokter, Dokter Pendidik Klinis, Dokter Gigi,
Perawat, Apoteker dan Bidan untuk kenaikan jenjang ke ahli utama dilaksanakan
paling lambat Juli tahun 2022
UJI KOMPETENSI JABFUNG

Pengetahuan

SYARAT KENAIKAN
PROSES JENJANG JABATAN
OLEH TIM
MENGUKUR Ketrampilan
SETINGKAT LEBIH
PENGUJI
TINGGI, ALIH JAB
& ALIH KATAGORI

Sikap Kerja
Pengangkatan JF melalui perpindahan dari
Jabatan lain
• berstatus PNS; • nilai prestasi kerja paling kurang bernilai
• memiliki integritas dan moralitas yang baik; baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
• berusia paling tinggi:
• sehat jasmani dan rohani;
1) 53 (lima puluh tiga) tahun bagi yang
• berijazah paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4 akan menduduki JF Kategori
(Diploma-Empat) sesuai dengan bidang Keterampilan;
pendidikan yang dibutuhkan untuk JF Kategori 2) 53 (lima puluh tiga) tahun bagi yang
Keahlian; akan menduduki JF Ahli Pertama dan
Ahli Muda;
• berijazah paling rendah sesuai dengan bidang
3) 55 (lima puluh lima) tahun bagi yang
pendidikan yang dibutuhkan untuk JF Kategori akan menduduki JF Ahli Madya;
Keterampilan; 4) 60 (enam puluh) tahun bagi yang akan
• mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, menduduki JF Ahli Utama bagi PNS
Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial yang telah menduduki Jabatan
Pimpinan Tinggi;
Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang
• syarat lain sesuai dengan kebutuhan JF
telah disusun oleh Instansi Pembina; yang ditetapkan oleh menteri. (2)
• memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas Pengangkatan dalam JF sebagaimana
di bidang JF yang akan diduduki paling kurang 2 dimaksud pada ayat (1) harus
(dua) tahun; mempertimbangkan lowongan kebutuhan
untuk JF yang akan diduduki.
Pejabat Fungsional Kategori Keterampilan yang • berusia paling tinggi:
memperoleh ijazah S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma 1) 53 (lima puluh tiga) tahun bagi yang
akan menduduki JF Ahli Pertama dan
Empat) dapat diangkat dalam JF Kategori Keahlian,
Ahli Muda;
dengan syarat sebagai berikut: 2) 55 (lima puluh lima) tahun bagi yang
• JF terdiri dari Kategori Keahlian dan Kategori akan menduduki JF Ahli Madya;
Keterampilan; • syarat lain sesuai dengan kebutuhan JF
• tersedia kebutuhan untuk JF Kategori Keahlian yang ditetapkan oleh menteri. (2)
Pengangkatan dalam JF sebagaimana
yang akan diduduki;
dimaksud pada ayat (1) harus
• ijazah yang dimiliki sesuai dengan bidang mempertimbangkan lowongan kebutuhan
pendidikan JF Kategori Keahlian yang akan untuk JF yang akan diduduki.
diduduki;
• mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis,
Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial
Kultural sesuai standar kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina;
• memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan
pangkat dalam JF yang akan diduduki;

Permenpan No. 1 Th 2023 Alih katagori mengikuti perpindahan jabatan


KRITERIA PESERTA UJI
KENAIKAN JENJANG JABATAN

• Sekurang kurangnya sudah memangku jenjang jabatan


fungsional sebelumnya selama 1 (satu) tahun.
• Memiliki surat keputusan jabatan fungsional jenjang
terakhir.
• Prestasi kerja paling kurang bernilai baik selama dua
tahun terakhir yang dibuktikan dengan sasaran kinerja
pegawai (SKP)
• Memiliki surat rekomendasi dari pimpinan unit kerja
untuk mengikuti uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan.
BERKAS YANG DIINFORMASIKAN/ DISIAPKAN
PESERTA UJI

• Surat Permohohan Uji Kompetensi.


• Surat Pernyataan Peserta Uji, bermaterai 10.000
• Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan.
• Copy Legalisir SK jabatan fungsional terakhir.
• Copy Legalisir SK pangkat terakhir.
• Surat ijin atau surat rekomendasi dari pimpinan unit kerja untuk
mengikuti uji kompetensi jabfung kesehatan.
• Copy STR ( Jabfung yang mempersyaratkan STR)
• Copy Legalisir Ijazah
• Copy Legalisir SKP selama satu tahun terakhir.
• Berkas portopolio dan data dukung yang diperlukan (sesuai dengan
permenkes no.18 tahun 2017 tentang penyelenggaraan uji
kompetensi jabatan fungsional kesehatan yang terdiri dari Log Book,
Laporan pekerjaan, dokumen pendukung kelengkapan portopolio :
setifikat pelatihan, dll).
• Bukti registrasi online
KELULUSAN PESERTA UJI

• NBL (nilai batas lulus) : 70


• METODE UJI :
1. PORTOPOLIO
(80% unsur utama + 20% unsur tambahan).
2. UJI LISAN.
• NILAI AKHIR : 70% PORTOPOLIO + 30% UJI LISAN
POKOK BAHASAN KELIMA

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai