Anda di halaman 1dari 22

PERSPEKTIF KEBUGARAN JASMANI SEBAGAI

PERSYARATAN JABATAN UNTUK


MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI
2020
POKOK BAHASAN

1 PENGANTAR

2 PERSYARATAN JABATAN ASN

3 PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

4 KEBUGARAN JASMANI SEBAGAI PERSYARATAN


JABATAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN
PUBLIK YANG PRIMA

5 PENUTUP
2
1 PENGANTAR
UU NOMOR 5 TAHUN 2014 DAN PERATURAN PELAKSANAANNYA

UU No. 5 PP No. 70 PP No. 11 PP No. 49 PP No. 30


Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

• JABATAN ASN JAMINAN KECELAKAAN MANAJEMEN MANAJEMEN PEGAWAI PENILAIAN


 JABATAN KERJA DAN JAMINAN PEGAWAI NEGERI PEMERINTAH DENGAN KINERJA
PIMPINAN KEMATIAN BAGI SIPIL PERJANJIAN KERJA PEGAWAI
TINGGI PEGAWAI ASN NEGERI SIPIL
 JABATAN  7 April 2017  28 November 2018  29 April 2019
ADMINISTRASI Diundangkan Diundangkan Diundangkan
 JABATAN  17 September 2015
FUNGSIONAL Diundangkan
 15 Januari 2014
Diundangkan Perpres No.
PP No. 17
38 Tahun
Tahun 2020
2020
 28 Februari 2O2O JENIS JABATAN YANG
Diundangkan DAPAT DIISI OLEH
PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN
KERJA
 28 Februari 2020
Diundangkan
PENGATURAN JABATAN FUNGSIONAL

PermenPANRB PermenPANRB
UU No. 5 PP No. 11 Keppres No.
No. 13 Tahun No. 14 Tahun
Tahun 2014 Tahun 2017 87 Tahun 1999
2019 2019

• JABATAN ASN MANAJEMEN RUMPUN JABATAN PENGUSULAN, PEMBINAAN


 JABATAN PEGAWAI NEGERI FUNGSIONAL PENETAPAN DAN PEGAWAI
PIMPINAN SIPIL PEGAWAI NEGERI PEMBINAAN PEMERINTAH
TINGGI SIPIL JABATAN DENGAN
 JABATAN FUNGSIONAL PERJANJIAN
ADMINISTRASI PEGAWAI NEGERI KERJA YANG
 JABATAN SIPIL MANDUDUKI
FUNGSIONAL JABATAN
FUNGSIONAL.
 15 Januari 2014  7 April 2017  30 Juli 1999  30 Juli 1999  31 Juli 1999
Diundangkan Diundangkan Diundangkan Diundangkan
dalam Lembaran dalam Lembaran dalam Lembaran dalam Lembaran
Negara Negara Negara Negara
PEGAWAI DAN JABATAN ASN

UTAMA PPPK
JABATAN
PIMPINAN
TINGGI MADYA

PRATAMA

PNS KEAHLIAN

ADMINISTRATOR o AHLI UTAMA


o AHLI MADYA
KETRAMPILAN o AHLI MUDA
JABATAN o AHLI PERTAMA PPPK
o PENYELIA JABATAN
ADMINISTRASI
PENGAWAS o MAHIR FUNGSIONAL
o TERAMPIL
o PEMULA

PELAKSANA

FUNGSI ADMINISTRASI FUNGSI TEKNIS


2 PERSYARATAN JABATAN ASN
DASAR HUKUM
KESEHATAN (JASMANI) SEBAGAI PERSYARATAN
JABATAN #1

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara
 Pasal 65 ayat (1) huruf b, Calon PNS yang diangkat
menjadi PNS harus memenuhi persyaratan: sehat
jasmani dan rohani.

8
DASAR HUKUM
KESEHATAN SEBAGAI PERSYARATAN JABATAN #2

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
 Pasal 23 ayat (1) huruf g, Persyaratan melamar menjadi PNS:
sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan.
 Pasal 30, Seleksi kompetensi bidang sesuai persyaratan jabatan:
uji persyaratan fisik, psikologis, dan/atau kesehatan jiwa.
 Pasal 120 ayat (5) huruf d, Seleksi JPT: tes kesehatan dan tes
kejiwaan.
 Pasal 152, Pengisian Jabatan ASN harus memenuhi persyaratan
Kesehatan.
 Pasal 242 ayat (1) huruf a; PNS yang tidak cakap jasmani dan/atau
rohani diberhentikan dengan hormat apabila tidak dapat bekerja
lagi dalam semua Jabatan karena kesehatannya;
9
DASAR HUKUM
KESEHATAN SEBAGAI PERSYARATAN JABATAN #3

Peraturan Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2019 tentang


Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil.
 Pasal 19 ayat (1) huruf c, Pengangkatan dalam JF melalui
pengangkatan pertama harus memenuhi persyaratan sehat jasmani
dan rohani.
 Pasal 21 ayat (1) huruf c, Pengangkatan dalam JF melalui
perpindahan dari jabatan lain harus memenuhi persyaratan sehat
jasmani dan rohani.
 Pasal 22 ayat (1) huruf c, Bagi Pejabat Fungsional yang menduduki
jenjang ahli utama dapat diangkat dalam JF ahli utama yang lain
melalui perpindahan dengan persyaratan sehat jasmani dan rohani;
 Pasal 26 ayat (1) huruf c, Pengangkatan dalam JF melalui
penyesuaian/inpassing harus memenuhi syarat sehat jasmani dan
rohani.
10
3 PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
DASAR HUKUM
PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA #1

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan


Publik
 Pasal 1 angka (7)
Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan
penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji
penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan
yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

12
DASAR HUKUM
PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA #2

Penjelasan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009


Tentang Pelayanan Publik
 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa tujuan
didirikan Negara Republik Indonesia, antara lain adalah
untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Amanat tersebut mengandung makna
negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga
negara melalui suatu sistem pemerintahan yang
mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik
yang prima dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan
hak sipil setiap warga negara atas barang publik, jasa publik,
dan pelayanan administratif.

13
DASAR HUKUM
PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA #3

Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang


Pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik
 Pasal 31
Penyelenggara dan Masyarakat wajib menggunakan
Standar Pelayanan sebagai tolok ukur dan acuan penilaian
kualitas penyelenggaraan pelayanan.

14
DASAR HUKUM
PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA #4

Peraturan Menteri PANRB Nomor 15 Tahun 2014 Tentang


Pedoman Standar Pelayanan
 Pengertian angka 2 dan angka 3
• Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut
penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara,
korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan
UndangUndang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum
lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
• Organisasi penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut
organisasi penyelenggara adalah satuan kerja penyelenggara
pelayanan publik yang berada di lingkungan institusi penyelenggara
negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum
lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.

15
KOMPONEN STANDAR
PELAYANAN
Service Delivery Manufacturing

1. Persyaratan 7. Dasar Hukum


2. Sistem, Mekanisme, dan 8. Sarana prasarana/ fasilitas
Prosedur 9. Kompetensi pelaksana
3. Jangka Waktu Pelayanan 10. Pengawasan Internal
4. Biaya/Tarif 11. Jumlah pelaksana
5. Produk Pelayanan 12. Jaminan pelayanan
13. Jaminan keamanan dan
6. Penanganan Pengaduan, keselamatan pelayanan
Saran dan Masukan 14. Evaluasi kinerja pelayanan
KOMPONEN STANDAR
PELAYANAN
Manufacturing
• Dasar Hukum
• Sarana dan prasarana/
Kemampuan yang harus dimiliki fasilitas
oleh pelaksana meliputi • Kompetensi pelaksana
pengetahuan, keahlian, • Pengawasan internal
ketrampilan dan pengalaman
• Jumlah pelaksana
• Jaminan pelayanan
• Jaminan keamanan dan
keselamatan pelayanan
• Evaluasi kinerja
pelayanan.
PENGERTIAN
PELAYANAN (PUBLIK YANG) PRIMA

Pelayanan prima (excellent service) adalah suatu pola


1 layanan terbaik dalam manajemen modern yang
mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan.

pelayanan prima adalah pelayanan yang memenuhi


2 standar kualitas yang sesuai dengan harapan dan
kepuasan pelanggan.

pelayanan prima adalah pelayanan yang berkualitas, cepat,


2 mudah, terjangkau, dan terukur.

18
4 KEBUGARAN JASMANI SEBAGAI PERSYARATAN
JABATAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN
PUBLIK YANG PRIMA
PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
1 penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja
yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan.

Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar dapat


2 melaksanakan pekerjaan dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan.

Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya


3 dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari.

Makin tinggi derajat kebugaran jasmani seseorang maka makin tinggi pula
4 kemampuan kerja fisiknya.

Selain berguna untuk meningkatkan kebugaran jasmani, latihan kondisi fisik


5 merupakan program pokok dalam pembinaan siswa untuk berprestasi dalam
suatu cabang olahraga.
(Putri, Arum Sutrisni, (2020) "Kebugaran Jasmani: Pengertian dan Manfaat",
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/24/060000769/kebugaran-jasmani-pengertian-dan-manfaat?page=all.)
KEBUGARAN JASMANI SEBAGAI PERSYARATAN JABATAN
UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

Persyaratan
• Kesanggupan & Jabatan • Service Delivery
Kemampuan • Kesehatan • Manufacturing
Tubuh Jasmani
• Tanpa Kelelahan • Kesehatan Jiwa
Kebugaran Pelayanan
Jasmani Prima

Kinerja Kinerja Kinerja


Jasmani Pegawai Organisasi
21
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai