Anda di halaman 1dari 35

PAPARAN

KEPALA BIRO
KEPEGAWAIAN PADA
PEMBINAAN LAYANAN
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
KEMENTERIAN AGAMA
MATARAM, 13-15 APRIL 2016

BIRO KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT JENDERAL
PROFESIONALITAS
INTEGRITAS

PROFIL SDM KEMENTERIAN


AGAMA

KETELADANAN
INOVASI
TANGGUNG JAWAB
Aparatur Sipil Negara yang
bersih, kompeten dan melayani

SDM Aparatur Sipil Negara sebagai Profesi

PENGEMBANGAN
PENEMPATAN
REKRUITMEN

MORALITAS
INTEGRITAS
PROMOSI/
KINERJA

MANAJEMEN SDM APARATUR SIPIL NEGARA


Target Penataan
Sistem Manajemen SDM
1. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur
2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM
aparatur
3. Meningkatnya disiplin SDM aparatur
4. Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur
5. Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur
Indikator Penataan
Sistem Manajemen SDM
1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan
Organisasi
2. Pola Mutasi Internal
3. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
4. Penetapan Kinerja Individu
5. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
6. Sistem Informasi Kepegawaian
Program Unggulan
Biro Kepegawaian Tahun 2015
1. Rekruitmen ASN menggunakan CAT Mandiri
2. Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Utama, Madya dan Pratama
3. Assesment Center
4. Pelayanan Kepegawaian yang Online dan Terintegrasi
5. Pengisian Jabatan Administrator dan Pengawas berbasis sistem
merit atau “merit system”
Kondisi PNS Kementerian
Agama

Jumlah = 230.943 PNS


a. Laki-laki = 116.061 PNS
b. Perempuan = 114.882 PNS
JUMLAH BERDASARKAN JABATAN
180.000
168.694
160.000
140.000
120.000
100.000
80.000
60.000
46.172
40.000
20.000 16.077

-
Struktural Fungsional Tertentu Fungsional Umum
JUMLAH FUNGSIONAL TERTENTU
160,000
140,869
140,000

120,000

100,000

80,000
62,531
60,000

40,000

20,000
12,412 5,956 5,571 3,604
-
Guru Dosen Pengawas Penyuluh Penghulu Lainnya
Agama
Rekruitmen Pegawai
PENERIMAAN CPNS TAHUN 2014
18000
16369
16000 14819
14000
12000
10000 Jumlah
8000 Terisi
6000 Sisa
4000 3053
2736 2096
2000 1550 1100 996
317
0
HONORER K I HONORER K II PELAMAR UMUM
SELEKSI JABATAN
PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA

Dasar Hukum
 UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
 Permenpan No. 13 Tahun 2014, tanggal 27 Maret 2014 tentang Tata Cara
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
Maksud
 Mengisi Jabatan Tinggi Utama, Madya, dan Pratama secara terbuka.
Tujuan
 Terselenggaranya seleksi calon Pejabat Pimpinan Tinggi Utama, Madya,
dan Pratama yang transparan, objektif, kompetitif, dan akuntabel.
Pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka untuk:
 Pimpinan Jabatan Tinggi Utama dan Madya (setara dengan pejabat
eselon Ia dan Ib), dan
 Pimpinan Jabatan Tinggi Pratama (setara dengan pejabat eselon IIa dan
IIb)
 Jabatan yang saat ini dibuka adalah :
 Kepala Biro AUAK IAIN Surakarta
 Kepala Biro AUAK IAIN Gorontalo
Penghargaan &
Penjatuhan
Hukuman Disiplin
Dasar hukum :
1. PP. No.25 Th.1994 ttg. Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya;
2. PP. No.35 Th.2010 ttg. Gelar, Tanda Jasa & Tanda Jasa Kehormatan;
3. Kep.Ka.BKN No.02/2005 ttg. Ketentuan Pelaksanaan Penganugrahan
Satyalancana Karyasatya

TATA CARA PENGAJUAN


PENGHARGAAN
BIRO
BERKAS USUL
PIMPINAN SATKER KEPEGAWAIAN
PENGHARGAAN
PUSAT DAN DERAH MEMERIKSA DAN
DAN USUL MELALUI
MENGUSULKAN MENELITI BERKAS
FORMAT APLIKASI

BIRO KEPEGAWAIAN
MENYAMPAIKAN
HASIL PIAGAM &
PIAGAM & MEDALI KE SEKRETARIAT
MEDALI
PIMP.SATKER PUSAT NEGARA
DISAMPAIKAN KE
DAN DAERAH SELEKSI BERKAS DAN
BIRO
PROSES
KEPEGAWAIAN
KESEJAHTERAAN DAN
PENGHARGAAN
PELAYANAN BPJS KESEHATAN
PELAYANAN BAPERTARUM
PELAYANAN TASPEN
SATYALANCANA KARYA SATYA
DISIPLIN PNS :
BERDASARKAN PP NO. 53 TH.2010
KESANGGUPAN PNS UTK MENTAATI KEWAJIBAN DAN
MENGHINDARI LARANGAN YG DITENTUKAN
PERATURAN PER-UU

PELANGGARAN DISIPLIN :
SETIAP UCAPAN, TULISAN / PERBUATAN YG
TIDAK MENTAATI KEWAJIBAN DAN LARANGAN DALAM
KETENTUAN DISPLIN PNS

HUKUMAN DISIPLIN :
HUKUMAN YG DIJATUHKAN KEPADA PNS KARENA
MELANGGAR PERATURAN DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN DIBERIKAN DALAM BENTUK SURAT KEPTUSAN
TERHADAP PNS YG MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN

JENIS HUKUMAN
1. TINGKAT RINGAN :
a. Teguran Lisan
b. Teguran Tertulis, dan
c. Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis;

2. TINGKAT SEDANG :
a. Penundaan KGB selama 1 Tahun
b. Penundaan KP selama 1 Tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 Tahun.

3. TINGKAT BERAT :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 Tahun
b. Pemindahan dlm Rangka Penurunan Jabatan Setingkat Lebih
Rendah
c. Pembebasan dari Jabatan (PDJ)
d. PDH Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS
e. PTDH sebagai PNS
PENGHARGAAN
TAHUN ANGGARAN 2015
HUKUMAN DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN
BERAT
MUTASI
PEGAWAI
MUTASI PEGAWAI
Dasar Hukum:
◦ Keputusan Kepala BKN No. 13 Tahun 2003 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PP No. 9 Tahun 2003
Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian PNS (Romawi IV angka 3)
◦ Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
Nomor 675.A Tahun 2007 tanggal 7 Agustus 2007
Syarat:
◦ Perpindahan harus mendapat persetujuan dari instansi
asal dan diterima oleh instansi yang dituju.
PERPINDAHAN MUTASI RUTIN
(DARI KANWIL KEMENAG KE KANWIL
KEMENAG)
Syarat:
a.Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
b.Memiliki masa kerja minimum 5 tahun;
c.Telah diberikan surat persetujuan pelepasan dari pimpinan
satuan kerja yang lama (Kepala Kanwil/Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab./Kota);
d.Telah diterima oleh pimpinan di tempat tugas yang baru
dengan surat persetujuan dari (Kepala Kanwil/Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab./Kota);
e.DP3 (2 tahun terakhir baik).
PERPINDAHAN PEGAWAI TERTENTU
(PINDAH ANTAR INSTANSI)
Syarat:
a.Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
b.Memiliki masa kerja minimum 5 tahun;
c.Telah diberikan surat persetujuan pelepasan dari pimpinan
satuan kerja yang lama (Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Propinsi/Gubernur, Walikota/Bupati);
d.Telah diterima oleh pimpinan di tempat tugas yang baru
dengan surat persetujuan dari (Kepala Kanwil/Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab./Kota);
e.DP.3 (2 tahun terakhir baik).
PERPINDAHAN GURU KE JABATAN
NON GURU TIDAK DIBENARKAN
Dasar Hukum:
a. SE Menpan No. SE/15/M.PAN/4/2004 tanggal
26 April 2004 Tentang Pelarangan Pengalihan
PNS dari Jabatan Guru ke Jabatan Non Guru.
b. SE Dirjen Pendidikan Islam Kementerian
Agama SE/Dj.I/Kp.07.6/106/2013 tanggal 13
Desember 2013, tentang Ketentuan
Perpindahan/Mutasi PNS menjadi Tenaga
Fungsional Dosen Perguruan Tinggi Islam.
PERPINDAHAN PEGAWAI MENJADI
TENAGA FUNGSIONAL DOSEN
PERGURUAN TINGGI ISLAM
Dasar:
- SE Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama
SE/Dj.I/Kp.07.6/106/2013 tanggal 13 Desember 2013,
tentang Ketentuan Perpindahan/Mutasi PNS menjadi
Tenaga Fungsional Dosen Perguruan Tinggi Islam.
Ketentuan:
a. Perpindahan pegawai dari satuan organisasi ke satuan
organisasi lain hanya dapat dilakukan untuk
kepentingan dinas;
b. Telah mempunyai masa bakti minimal 5 (lima ) tahun;
Lanjutan .....
PERPINDAHAN PEGAWAI

c. Pindah tugas atas permintaan sendiri pada dasarnya


tidak dibenarkan, namun dalam keadaan terpaksa
dapat diberikan, misalnya mengikuti tugas suami;
d. Pindah tugas dari jabatan guru ke jabatan fungsional
dosen tidak diperkenankan karena adanya larangan
dari Menteri PAN dan RB;
e. Pindah tugas Dosen diprioritaskan pada perguruan
tinggi yang memerlukan pembinaan, membutuhkan
keahlian yang bersangkutan dan mempertimbangkan
aspek wilayah;
Lanjutan .....
PERPINDAHAN PEGAWAI

f. Perguruan Tinggi yang dituju harus memiliki izin operasional,


terakreditasi, dan tidak menyelenggarakan program kelas
jauh;
g. Telah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak antara
perguruan yang akan dilepas dan yang akan dituju;
h. Mendapat persetujuan anggota senat pada PTAIN tempat
yang akan dituju/bertugas;
i. Pemohon harus memiliki jabatan dosen minimal Lektor yang
ditetapkan oleh Rektor UIN/IAIN atau Ketua STAIN yang
mengajar di PTAIN tempat yang bersangkutan akan bertugas.
Assesment &
Pengembangan
Pegawai
DASAR ASSESSMENT
KMA NO. 207 TAHUN 2013 KEBIJAKAN UMUM

Pengertian
proses sistematik untuk menilai
kompetensi perilaku individu yang
dipersyaratkan bagi keberhasilan Assessment adalah bagian dari manajemen
dalam pekerjaan dengan kepegawaian dan in-line dengan ketentuan
menggunakan beragam metode dan kepegawaian.
teknik serta dilaksanakan oleh
beberapa asesor
Tujuan Assessment adalah metode
1. Menyusun profil kompetensi PNS; pengembangan pegawai dan pola karier
2. Menjadi salah satu informasi bagi
baperjakat; dan
3. Menetapkan prioritas
pengembangan kompetensi PNS Pelaksanaan assessment terstandar
melalui Diklat. secara nasional
TARGET PROGRAM
ASSESMENT PEGAWAI
1 • Penyusunan 12,344 dokumen SKJ
Struktural

2 • Penyusunan 286 SKJ Fungsional


Umum/Tertentu

3 • Assessment untuk profiling


competencies pada 43 satker utama

4 • Assessment untuk promosi jabatan


secara terbuka

5 • Pemutakhiran sistem aplikasi


manajemen database assessment
TARGET PROGRAM
PENGEMBANGAN PEGAWAI
1 • Peningkatan kualitas Karya Tulis Ilmiah
sebagai prasyarat UPKP & Ujian Dinas

2 • Penyelesaian permasalahan izin & tugas


belajar dengan instansi terkait

• Percepatan proses pelayanan izin &


3 tugas belajar serta UPKP & Ujian Dinas
melalui pemutakhiran sistem aplikasi
automasi manajemen
• Peningkatan kualitas & penambahan
4 kuantitas tim penilai angka kredit
jabatan fungsional tertentu
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai