PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 17 TAHUN 2020

MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Drs. H. Koesdaryono, M.Si

 PP yang dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku (Psl 362)
1. PP Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri
2. PP Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji PNS
3. PP Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS
4. PP Nomor 15 Tahun 1979 tentang Daftar Urutan Kepangkatan PNS
5. PP Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS
6. PP Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS
7. PP Nomor 29 Tahun 1997 tentang PNS yang Menduduki Jabatan Rangkap
8. PP Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS
9. PP Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan PNS
10. PP Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS
11. PP Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural
12. PP Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan PNS
13. PP Nomor 15 Tahun 2001 tentang Pengalihan Status Anggota TNI dan Anggota POLRI Menjadi
PNS Untuk Menduduki Jabatan Struktural
14. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
PNS
15. PP Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pemberhentian PNS yang Mencapai BUP bagi Pejabat
Fungsional
PERATURAN PELAKSANAAN
DARI PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN
YG MENGATUR MENGENAI
PENYUSUNAN DAN
PENETAPAN
KEBUTUHAN,PENGADAAN, DINYATAKAN MASIH TETAP
PANGKAT DAN BERLAKU SEPANJANG TDK
JABATAN,PENGEMBANGAN BERTENTANGAN ATAU
KARIER,POLA BELUM DIGANTI
KARIER,PROMOSI,MUTASI, BERDASARKAN KETENTUAN
PENILAIAN DALAM PP INI
KINERJA,PENGGAJIAN DAN
TUNJANGAN,PENGHARGA
AN,DISIPLIN,PEMBERHENTI
AN, JAMINAN PENSIUN
DAN JAMINAN HARI
TUA,DAN PERLINDUNGAN
 Perka/Kepka BKN yg masih berlaku
(berdasarkan Ps 363 PP 11/2017)
NO. Nama Perka/Kepka TENTANG KET
BKN
1 a. Kepka 26 Th 2004 a. Ketentuan Pelaksanaan PP Masih berlaku sepanjang belum
b. Perka 19 Th 2011 97/2000 tentang Formasi PNS jo. ditetapkannya Perka BKN yg mengatur Tata
PP 54/2003 Cara Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan PNS
b. Pedoman Umum Penyusunana
Kebutuhan PNS

2 Perka 9 Th 2012 Pedoman Pelaksanaan Masih berlaku sepanjang belum

Pengadaan Calon PNS ditetapkannya Perka BKN yang mengatur
Petunjuk Teknis Pengadaan PNS

3 a. Kepka 12 Th 2002 a. Ketentuan Pelaksanaan PP Ketentuan mengenai Kenaikan pangkat Masih

b. Perka 33 Th 2011 99/2000 tentang Kenaikan berlaku, sepanjang belum ditetapkannya PP
c. Perka 25 Th 2013 Pangkat PNS jo. PP 12/2002 yang mengatur mengenai gaji dan tunjangan
b. Kenaikan Pangkat bagi PNS yg sebagai pelaksanaan UU 5 Th 2014
memperoleh STTB/Ijazah
c. Pedoman Pemberian Pertek KP
Reguler PNS untuk menjadi
pembina tk I gol ru IV/b ke bawah
NO. Nama TENTANG KET
Perka/Kepka
BKN
4 Kepka 13 Th a. Ketentuan Pelaksanaan PP 100/2000 Ketentuan mengenai mekanisme
2003 tentang Pengangkatan PNS dlm Jab. pengangkatan dlm jab sturktural Masih
Struktural jo. PP 13/2002 berlaku, sepanjang bukan ketentuan yang
mengatur persyaratan pengangkatan dlm
jabatan dan belum ditetapkannya PP yang
mengatur mengenai Tim Penilai Kinerja
sebagai pelaksanaan UU 5 Th 2014

5 Perka 13 Th a. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PP Masih berlaku sepanjang ketentuan yang

2003 9/2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemndahan, dan
Pemberhentian PNS jo. PP 63/2009
6 a. Kepka 14 Th a. Petunjuk Teknis Pemberhentian dan
2003 Pemberian Pensiun PNS serta Pensiun
b. Perka 26 Th Janda/Dudanya sebagai Pelaksanaan
2013 PP 9 Th 2003
b. Pedoman Pemberhentian dan
Pemberian Pensiun PNS yang mencapai
BUP yg akan diberhentiakn dlm
pangkat Pembina Tk I golru IV b ke
bawah
mengatur mengenai Prosedur sebagaimana
dimaksud dalam angka IV
Lampiran Perka dimaksud dan belum
ditetapkannya Perka BKN mengenai Tata Cara
Pelaksanaan Mutasi
Masih berlaku sepanjang belum
ditetapkannya Perka BKN tentang Tata Cara
Pemberhentian PNS dan Perka tentang Tata
Cara MPP
MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

ADALAH PENGEGELOLAAN PNS

UTK MENHASILKAN PNS YG
PROFESIONAL ,MEMILIKI NILAI
DASAR,ETIKA PROFESI,BEBAS
DARI INTRVENSI POLITIK,BERSIH
DARI PRAKTIK KKN
APARATUR SIPIL NEGARA

ADALAH PROFESI BAGI PEGAWAI

NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI
PEMERINTAH DGN PERJANJIAN KERJA
YG BEKERJA PADA INSTANSI
PEMERINTAH
PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

ADALAH PNS DAN PPPK YG DIANGKAT OLEH

PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN DAN
DISERAHI TUGAS DALAM SUATU JABATAN
PEMERINTAHAN ATAU DISERAHI TUGAS
NEGARA LAINNYA DAN DIGAJI BERDASARKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
JENIS DAN STATUS PEGAWAI ASN

PEGAWAI
PNS PEMERINTAH DGN
MERUPAKAN PEGAWAI PERJANJIAN
ASN YG DIANGKAT KERJA
SECARA TETAP OLEH MERUPAKAN PEGAWAI
PEJABAT PEMBINA ASN YG DIANGKAT
KEPEGAWAIAN DAN SEBAGAI PEGAWAI DGN
MEMILIKI NOMOR PERJANJIAN KERJA OLEH
INDUK PEGAWAI SECARA PEJABAT PEMBINA
NASIONAL KEPEGAWAIAN SESUAI
DGN KEBUTUHAN
INSTANSI PEMERINTAH
KOMPETENSI TEKNIS

ADALAH
PENGETAHUAN,KETERA
MPILAN DAN
SIKAP/PERILAKU YG
DAPAT
DIAMATI,DIUKUR,DIKE
MBANGKAN YG
SPESIFIK BERKAITAN
DENGAN BIDANG
TEKNIS JABATAN
KOMPETENSI MANAJERIAL

ADALAH
PENGETAHUAN ,KETERAMPILA
N DAN SIKAP/PERILAKU YG
DAPAT
DIAMATI,DIUKUR,DIKEMBANG
KAN UTK MEMIMPIN
DAN/ATAU MENGELOLA UNIT
ORGANISASI
KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL

ADALAH
PENGETAHUAN,KETERAMPILAN,DAN
SIKAP/PERILAKU YG DAPAT
DIAMATI,DIUKUR DAN
DIKEMBANGKAN TERKAIT DGN
PENGALAMAN BERITERAKSI DGN
MASYARAKAT MAJEMUK DALAM
HAL AGAMA,SUKU DAN
BUDAYA,PERILAKU,WAWASAN
KEBANGSAAN,ETIKA,NILAI NILAI
MORAL,EMOSI DAN PRINSIP YG
HARUS DIPENUHI OLEH SETIAP
PEMEGANG JABATAN
PEJABAT YANG BERWENANG ( PyB )

ADALAH PEJABAT YANG

MEMPUNYAI KEWENANGAN
MELAKSANAKAN PROSES
PENGANGKATAN,PEMINDAHA
N,DAN PEMBERHENTIAN
PEGAWAI ASN SESUAI DGN
KETENTUAN
 PEJABAT YG BERWENANG

• SEKRETARIS JENDERAL
• SEKRETARIS UTAMA
• SEKRETARIS DAERAH PROIPINSI
• SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN ( PPK )

ADALAH PEJABAT YG
MEMPUNYAI KEWENANGAN
MENETAPKAN
PENGANGKATAN,PEMINDAHA
N DAN PEMBERHENTIAN
PEGAWAI ASN DAN
PEMBINAAN MANAJEMEN ASN
DI INSTANSI PEMERINTAH
SESUAI KETENTUAN
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN
MENTERI DI KEMENTERIAN

PIMPINAN LEMBAGA DI LPNK

SEKRETARIS JENDERAL DI SEKRETARIAT LEMBAGA

NEGARA DAN LEMBAGA NON STRUKTURAL

GUBERNUR DI PROPINSI

BUPATI/WALIKOTA DI KABUPATEN/KOTA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TERINTEGRASI ATAU LATIHAN
PRAJABATAN

ADALAH PROSES PELATIHAN

UNTUK MEMBANGUN INTEGRITAS
MORAL,KEJUJURAN,SEMANGAT
DAN MOTIVASI NASIONALISME
DAN KEBANGSAAN,KARAKTER
KEPRIBADIAN YG UNGGUL DAN
BERTANGGUNG JAWAB DAN
MEMPERKUAT PROFESIONALISME
SERTA KOMPETENSI BIDANG BAGI
CALON PNS PADA MASA
PERCOBAAN
SEKOLAH KADER

ADALAH SISTIM
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
YG BERTUJUAN UNTUK
MENYIAPKAN PEJABAT
ADMINISTRATOR MELALUI
JALUR PERCEPATAN
PENINGKATAN JABATAN
 KEWENANGAN
SELAKU
PEMEGANG
KEKUASAAN
TERTINGGI
PEMBINAAN
PNS
PRESIDEN BERWENANG
MENETAPKAN
PENGANGKATA
N,
PEMINDAHAN,
DAN
PEMBERHENTI
AN PNS
 PRESIDEN
DAPAT 1.MENTERI
MENDELEGASI 2.PIMPINAN
KAN
KEWENANGAN LPNK 3.SEKJEN
DI LEMBAGA
MENETAPKAN NEGARA NON
PENGANGKATA STRUKTURAL
N, 4.GUBERNUR
PEMINDAHAN, 5.BUPATI/WALI
DAN KOTA
PEMBERHENTI
AN KEPADA
 PENGANGKATA
N,
PEMINDAHAN
DAN
PEMBERHENTI
DIKECUALIKAN AN PEJABAT
PENDELEGASIA PIMINAN
N WEWENANG TINGGI
UTK UTAMA/MADY
A DAN
PEJABAT
FUNGSIONAL
KEAHLIAN
UTAMA
 PENYUSUNAN KEBUTUHAN PNS
MELIPU
TI
KEBUT
INSTAN DILAKU U HAN
SI KAN JUMLA
WAJIB UTK H DAN
MENYU JANGKA JENIS
SUN WAKTU JABATA
DILAKU KEBUT 5 N
KA KAN U HAN TAHUN ADMINI
SESUAI JUMLA YG S
DGN H DAN DIPERI TRATOR
SIKLUS JENIS NCI PER ,
ANGGA JABATA 1 JABATA
RAN N PNS TAHUN N
ATAS SESUAI FUNGSI
DASAR PRIORIT O NAL
ANJAB AS DAN
DAN KEBUT JABATA
ABK U HAN N
PIMINA
N
TINGGI
PENYUSUNAN
KETENTUAN
KEBUTUHAN LEBIH LANJUT
DILAKSANAKA MENGENAI
N TATA CARA
MENGGUNAKA PELAKSANAAN
N APLIKASI YG PENYUSUNAN
BERSIFAT KEBUTUHAN
ELEKTRONIK PNS DIATUR
YG DIATUR
MENPAN DAN DGN PERKA
BKN
RB
SECARA
PENETAPAN KEBUTUHANDILAKUK
NASIONA AN
L BERDASA
DITETAPK DITETAPK R KAN
AN AN OLEH USUL
MENPAN DARI
DAN RB MENPAN 1.PPK
DAN RB
DGN PALING PUSAT
MEMPER 2.PPK
LAMBAT
HATIKAN AKHIR INSTANSI
PENDAPA DAERAH
T MEI YG
TAHUN
MENKEU BERJALA DIKOORD
DAN INA
PERTIM N SIKAN
BANGAN OLEH
KEPALA GUBERN
BKN UR
 PENGADAAN PNS
KEGIATAN UTK
MENGISI 1.JABATAN
ADMINISTRASI
UTK MENJAMIN KHUSUS UTK
KUALITAS MAKA JABATAN PELAKSANA
PENGADAAN PNS 2.JABATAN
DILAKUKAN SECARA FUNGSIONAL
NASIONAL DGN KEAHLIAN KHUSUS
PEMBENTUKAN UTK JF AHLI
PANSEL NASIONAL PERTAMA DANJF
DAN PANSEL AHLI MUDA
DISETIAP INSTANSI 3.JF KETERAMPILAN
KHUSUS PADA JF
PEMULA DAN
TERAMPIL
 1.PERENCANAAN
2.PENGUMUMAN
LOWONGAN
3.PELAMARAN
4.SELEKSI
5.PENGUMUMAN
HASIL SELEKSI
TAHAPAN 6.PENGANGKATA
PENGADAAN PNS
N CALON PNS
DAN MASA
PERCOBAAN
CALON PNS DAN,
7.PENGANGKATA
N MENJADI PNS
 PELAMARAN
• USIA PALING RENDAH 18 TAHUN DAN PALING TINGGI 35
TAHUN SAAT MELAMAR
• TIDAK PERNAH DIPIDANA PENJARA 2 ( DUA ) TAHUN
ATAU LEBIH
• TIDAK PERNAH DIBERHENTIKAN DENGAN HORMAT
TIDAK ATAS PERMINTAAN SENDIRI ATAU TIDAK DENGAN
HORMAT SBG PNS,TNI,POLRI ATAU DIBERHENTIKAN TDK
DGN HORMAT SBG PEGAWAI SWASTA
• TDK BERKEDUDUKAN SBG CPNS,PNS,PRAJURIT TNI ATAU
ANGGOTA POLRI
 • TDK MENJADI ANGGOTA ATAU PENGURUS PARPOL
ATAU TERLIBAT POLITIK PRAKTIS
• MEMILIKI KUALIFIKASI PENDIDIKAN SESUAI DGN
PERSYARATAN JABATAN
• SEHAT JASMANI ROHANI SESUAI DGN PERSYARATAN
JABATAN YG DILAMAR
• BERSEDIA DITEMPATKAN DISELURUH WILAYAH NKRI
ATAU NEGARA LAIN YG DITENTUKAN INSTANSI
PEMERINTAH
• PERSYARATAN LAIN SESUAI KEBUTUHAN JABATAN YG
DITETAPKAN PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN
BATAS USIA PALING TINGGI 35 TAHUN SAAT
MELAMAR

DAPAT
DIKECUALIKAN JABATAN
BAGI JABATAN TERTENTU
TERTENTU,YAITU TERSEBUT
PALING TINGGI 40 DITETAPKAN OLEH
( EMPAT PULUH ) PRESIDEN
TAHUN
 PENGANGKATAN CALON PNS
CPNS WAJIB
MENJALANI
CPNS YG
MASA
DITETAPKAN MENGUNDUR
PERCOBAAN
SEBAGAI KAN DIRI SAAT
SELAMA 1
CALON PNS MASA
TAHUN YG
OLEH PPK PERCOBAAN
MERUPAKAN
SETELAH DIKENAKAN KETENTUAN
MASA PRA
MENDAPAT SANKSI TDK NYA AKAN
JABATAN YG
PERSETUJAN BOLEH DITETAPKAN
DILAKSANAKA
TEKNIS DAN MENGIKUTI LAN
N MELALUI
PENETAPAN SELEKSI
PROSES
NOMOR INDUK PENGADAAN
PENDIDIKAN
PEGAWAI DARI UTK JANGKA
DAN
KEPALA BKN WAKTU
PELATIHAN YG
TERTENTU
HANYA DAPAT
DIIKUTI 1 KALI
CPNS YG DIANGKAT PNS HARUS MEMENUHI
PERSYARATAN

BAGI CPNS
YG TDK
MEMENUHI
LULUS SEHAT
SYARAT TSB
PENDIDI JASMANI
DIATAS
KAN DAN DAN
MAKA YBS
PELATIHAN ROHANI
DIBERHENT
IKAN SBG
CPNS
 CPNS JUGA DIBERHENTIKAN APABILA

DIHU
KUM
PENJAR
MEMBE TDK
A BERDA
RIKAN BERSE
MELAKU SARKAN
KETERA MENJAD DIA
KAN PUTU
NGAN I ANGGO MENGU
MENG PELANG SAN
MENING ATAU TA DAN/ CAPKAN
UNDUR GARAN PENGAD
GAL BUKTI ATAU SUMPAH
KAN TINGKAT ILAN YG
DUNIA YG TDK PENGU DAN
DIRI SEDANG TELAH
BENAR RUS JANJI
ATAU MEMPU
SAAT PARPOL SAAT
BERAT NYAI
MELA DIANG
KEKUA
MAR KAT PNS
TAN
HUKUM
TETAP
 PANGKAT
MERUPAKAN
KEDUDUKAN YG
MENUNJUKKAN
TINGKATAN JABATAN
BERDASARKAN
TINGKAT DIATUR DALAM PP YG
KESULITAN ,TANGGUN MENGATUR TTG
G GAJI,TUNJANGAN,DAN
JAWAB,DAMPAK,DAN FASILITAS BAGI PNS
PERSYARATAN
KUALIFIKASI
PEKERJAAN YG
DIGUNAKAN SBG
DASAR PENGGAJIAN
 JABATAN PNS
NOMENKALA
TUR JABATAN
DAN PANGKAT
JPT
1.JABATAN NOMENKLA TUR PRATAMA ,JABAT
ADMINISTRASI JABATAN DAN AN
2.JABATAN PANGKAT JPT ADMINISTRATOR
FUNGSIONAL UTAMA DAN JPT DAN JABATAN
3.JABATAN MADYA FUNGSIONAL
PIMPINAN DITETAPKAN DITETAPKAN
TINGGI PRESIDEN PIMPINAN
INSTANSI DGN
PERSETUJUAN
MENPAN DAN
RB
 PENGISIAN JABATAN
ADMINISTRATOR,JABATAN
PENGAWAS,JF KEAHLIAN
PENGISIAN JABATAN JENJANG AHLI
PELAKSANA,JF KEAHLIAN UTAMA ,JENJANG AHLI
JENJANG AHLI PERTAMA , MADYA,AHLI MUDA,JF
JF KETERAMPILAN JENJANG KERAMPILAN JAENJANG
PEMULA,DAN JF PENYELIA,JENJANG MAHIR
KETERAMPILAN JENJANG DAN/ ATAU JPT DAPAT
TERAMPIL DAPAT DILAKUKAN MELALUI
DILAKUKAN MELALUI REKRUTMEN DAN SELEKSI
PENGADAAN PNS DARI PNS YG ADA BAIK YG
BERASAL DARI INTERNAL
INSTANSI ATAU DARI
INSTANSI LAIN
 JABATAN (UU ASN)

PIMPINAN TINGGI

UTAMA
MADYA
PRATAMA

JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI
 Utama
ADMINSTRATOR  Madya
 Muda  Penyelia
PENGAWAS  Pertama  Mahir
 Terampil
PELAKSANA
 Pemula
KEAHLIAN
KETERAMPILAN
JABATAN ADMINISTRASI
JABATAN ESELON III SETARA DGN
JABATAN ADMINISTRATOR

JABATAN ESELON IV SETARA DGN

JABATAN PENGAWAS

JABATAN ESELON V DAN

FUNGSIONAL UMUM SETARA
DGN JABATAN PELAKSANA
PERSYARATA
N
JABATAN
JABATAN PENGAWAS JABATAN PELAKSANA
ADMINISTRATOR
o berstatus PNS;  berstatus PNS; berstatus PNS;
o Memiliki kualifikasi dan  Memiliki kualifikasi dan Memiliki kualifikasi dan
tingkat pendidikan min. tingkat pendidikan min. tingkat pendidikan min.
S1/A IV; D3 atau yg setara; SLTA atau setara;
o memiliki integritas dan  memiliki integritas dan memiliki integritas dan
moral yang baik; moral yang baik; moral yang baik;
o memiliki pengalaman pada  memiliki pengalaman pada telah mengikuti dan lulus
jabatan pengawas min. 3 th jabatan pelaksana min. 4 pelatihan terkait dengan
atau jabatan fungsional th atau jabatan fungsional bidang tugas dan/atau
yang setingkat sesuai yang setingkat sesuai lulus diklat terintegrasi;
bidang tugas ygakan bidang tugas yg akan Memiliki kompetensi teknis
diduduki; diduduki; dan sosial kultural sesuai
o setiap unsur penilaian  setiap unsur penilaian dengan standar kompetensi
prestasi kerja paling kurang prestasi kerja paling yang ditetapkan;
bernilai baik dalam 2 tahun kurang bernilai baik sehat jasmani dan rohani;.
terakhir; dalam 2 tahun terakhir;
o Memiliki kompetensi teknis,  Memiliki kompetensi
manajerial dan sosial teknis, manajerial dan
kultural sesuai standar
sosial kultural sesuai
kompetensi dibuktikan
standar kompetensi
berdasarkan hasil evaluasi
dibuktikan berdasarkan
 PENGECUALIAN
BAGI PNS YG BERASAL
DARI DAERAH
TERTINGGAL,PERBATA
PNS TSB WAJIB
SAN,DAN/ATAU
MEMENUHI
TEREPENCIL YG AKAN
KUALIFIKASI DAN
DIANGKAT DALAM
TINKAT PENDIDKAN
JABATAN
TSB PALING LAMA 5
ADMINISTRATOR PADA
TAHUN SEJAK
DAERAH TERSEBUT
DIANGKAT KEDALAM
DIKECUALIKAN DARI
JABATAN
PERSYARATAN
KUALIFIKASI DAN
TINGKAT PENDIDIKAN
TATA CARA PENGANGKATAN DALAM JABAN
ADMINISTRASI
TIM PENILAI
KIERJA PNS
MELAKUKAN
PERBANDINGAN
OBJEKTIF ANTARA
KOMPETENSI,KUAL
IFIKASI,SYARAT PPK MENETAPKAN
PEJABAT YG
JABATAN,PENILAI KEPUTUSAN
BERWENANG
AN PRESTASI PENGANGKATAN
MENGUSULKAN
KERJA,KEPEMIMPI DALAM JABATAN
KEPADA PPK
NAN,KERJASAMA, ADMINISTRASI
KREATIFITAS
TANPA
MEMBEDAKAN
JENDER,SUKU,AGA
MA,RAS DAN
GOLONGAN
 PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
ADMINISTRASI
NOM
DITU OR 2
GAS S/D 5
MENJ
MENJ KAN DAPAT
ALANI TIDAK
.DIBER ALANI SECA DIANG
CUTI MEME
HENTI TUGAS RA KAT
MENG DILU NUHI
KAN BELA PENU KEMB
UNDU AR PERSY
SEME JAR H DILU ALI
RKAN TANG ARATA
NTARA LEBIH AR BILA
DIRI GUNG N
DARI DARI 6 JABA TERSE
AN JABA
PNS BULA TAN DIA
NEGA TAN
N ADMI LOWO
RA
NISTR NGAN
ASI JABA
TAN
TATA CARA PEMBERHENTIAN JABATAN
ADMINISTRASI

PPK
DIUSULKAN MENETAPKAN
PEJABAT YG KEPUTUSAN
BERWENANG PEMBERHENTIA
KEPADA PPK N DARI JABATAN
ADMINSTRASI
 JABATAN PIMPINAN TINGGI

JABATAN ESELON I.a YAITU KEPALA LPNK SETARA

DGN JABATAN PIMPINAN TINGGI UTAMA

JABATAN ESELON I.a DAN I.b SETARA DGN JABATAN

PIMPINAN TINGGI MADYA

JABATAN ESELON II SETARA DGN JABATAN

PIMPINAN TINGGI PRATAMA
 PENGISIAN JABATAN

UTK JABATAN
UTK JABATAN PIMPINAN TINGGI
PIMPINAN TINGGI PRATAMA DILAKUKAN
UTAMA DAN MADYA SECARA TERBUKA DAN
DILAKUKAN SECARA KOMPETITIF PADA
TERBUKA DAN TINGKAT NASIONAL
KOMPETITIF ATAU ANTAR
DIKALANGAN PNS KABUPATEN/KOTA
SESUAI DGN DALAM 1 ( SATU )
PERSYARATAN PRROPINSI SESUAI
DGN PERSYARATAN
 JPT UTAMA DAN JPT MADYA DAPAT DIISI
DARI NON PNS PADA BIDANG

PEN KE PEN BIDA

PER GELO SEK GELO NG
RAH TAHA LAAN RE LAAN LAIN
ASIA NAN APA TARI SUM YG
NEG KEA RA A BER DITE
ARA MAN TUR TAN DAYA TAP
AN NEG NEG ALA KAN
ARA ARA M PRESI
DEN
P E R S YA R AT A N
PNS
J P T U TA M A
o kualifikasi pendidikan min. S1
atau D-IV;
o memiliki kompetensi manajerial,
kompetensi teknis dan
kompetensi sosial kultural sesuai
standar kompetensi jabatan yang
ditetapkan;
o memiliki pengalaman jabatan
dalam bidang tugas yang terkait
dengan jabatan yang akan
diduduki secara kumulatif paling
kurang selama 10 tahun;
o sedang atau pernah menduduki
JPT Madya atau jabatan
fungsional jenjang ahli utama
paling singkat 2 tahun;
o memiliki rekam jejak jabatan,
integritas, dan moralitas yang
baik;
o usia paling tinggi 58 tahun; dan
o sehat jasmani dan rohani.
J P T M A D YA
o kualifikasi pendidikan min. S1
atau D-IV;
o memiliki kompetensi manajerial,
kompetensi teknis dan
kompetensi sosial kultural sesuai
standar kompetensi jabatan yang
ditetapkan;
o memiliki pengalaman jabatan
dalam bidang tugas yang terkait
dengan jabatan yang akan
diduduki secara kumulatif
paling kurang selama 7 tahun;
o sedang atau pernah menduduki
JPT Pratama atau jabatan
fungsional jenjang ahli utama
paling singkat 2 tahun;
o memiliki rekam jejak jabatan,
integritas, dan moralitas yang
baik;
o usia paling tinggi 58 tahun; dan
o sehat jasmani dan rohani.
J P T P R ATA M A
o kualifikasi pendidikan min. S1
atau D-IV;
o memiliki kompetensi manajerial,
kompetensi teknis dan
kompetensi sosial kultural sesuai
standar kompetensi jabatan yang
ditetapkan;
o memiliki pengalaman jabatan
dalam bidang tugas yang terkait
dengan jabatan yang akan
diduduki secara kumulatif
paling kurang selama 5 tahun;
o Sedang atau pernah menduduki
jabatan administrator atau
jabatan fungsional jenjang ahli
madya paling singkat 2 tahun;
o memiliki rekam jejak jabatan,
integritas, dan moralitas yang
baik;
o usia paling tinggi 56 tahun; dan
o sehat jasmani dan rohani.
PERSYARATAN NON
PNS
J P T U TA M A
o kualifikasi pendidikan min.pasca sarjana;
o memiliki kompetensi manajerial, kompetensi
teknis dan kompetensi sosial kultural sesuai
standar kompetensi jabatan yang ditetapkan;
o memiliki pengalaman jabatan dalam bidang
tugas yang terkait dengan jabatan yang akan
diduduki secara kumulatif paling kurang selama
15 tahun;
o tidak menjadi anggota/pengurus partai politik
paling singkat 5 tahun sebelum pendaftaran;
o memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan
moralitas yang baik;
o usia paling tinggi 58 tahun; dan
o sehat jasmani dan rohani;
o tdk pernah diberhentikan tdk dgn hormat dari
PNS,TNI/POLRI dan pegawai swasta.
J P T M A D YA
o kualifikasi pendidikan min. Pasca sarjana;
o memiliki kompetensi manajerial, kompetensi
teknis dan kompetensi sosial kultural sesuai
standar kompetensi jabatan yang dibutuhkan;
o memiliki pengalaman jabatan dalam bidang
tugas yang terkait dengan jabatan yang akan
diduduki secara kumulatif paling kurang selama
10 tahun;
o tidak menjadi anggota/pengurus partai politik
paling singkat 5 tahun;
o memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan
moralitas yang baik;
o usia paling tinggi 58 tahun; dan
o sehat jasmani dan rohani;
o tdk pernah diberhentikan tdk dgn hormat dari
TN/POLRI dan egawai swasta.
 M E K A N I S M E S E L E K S I J P T U TA M A D A N M A D YA
K / L P U S AT

8 Laporan PRESIDEN
7

6 KEPUTUSAN
MEMASTIKA KASN PRESIDEN
N MENYAMPAIKAN 3 Tim Penilai
JPT TERPILIH
SISTEM CALON
MERIT

2 PENGAWASAN PIMP
PEMBENTUKAN PANSEL DAN
KEPUTUSAN MENGIKAT K/L/PPK
1
KOORDINA 5 MENYAMPAIK
SI MEMBENTU AN 3 CALON
K JPT

PA N S E
4 PENGAWASAN
PELAKSANAAN SELEKSI L
DAN KEPUTUSAN 3 MENYELEKSI JPT SECARA
MENGIKAT TERBUKA
 BKN

MEKANISME SELEKSI JPT MADYA DI DAERAH

9 Laporan
PRESIDEN 6
MENYAMPAIKAN
KEPUTUSAN PRESIDEN 8 3 CALON
KASN JPT TERPILIH

MENDAGRI
MEMASTIKAN 7 PENGAWASAN DAN KEPUTUSAN
MENGIKAT
SISTEM MERIT
2 PENGAWASAN PEMBENTUKAN GUBERNUR/ PPK
PANSEL DAN KEPUTUSAN
MENGIKAT
MEMBENTUK MENYAMPAIKAN
1 5 3 CALON JPT
KOORDINASI

PANSEL
4
PENGAWASAN PELAKSANAAN
SELEKSI DAN KEPUTUSAN 3 MENYELEKSI JPT SECARA TERBUKA
MENGIKAT
M E K A N I S M E S E L E K S I J P T P R ATA M A K / L
P U S AT

7 Laporan PRESID
8
EN Pembatalan, Peringatan
KASN dan Teguran

6
MEMASTIKAN
PENGAWASAN
PPK MEMILIH &
SISTEM MERIT 2
PEMBENTUKAN PANSEL MENETAPKAN
DAN KEPUTUSAN
MENGIKAT
1 MEMBENTU 5
KOORDINA K PyB
SI MENYAMPAIK
AN 3 CALON
JPT

PA N S E L
4 PENGAWASAN
PELAKSANAAN SELEKSI 3MENYELEKSI JPT SECARA TERBUKA
DAN KEPUTUSAN
 BKN

MEKANISME SELEKSI JPT PRATAMA DI DAERAH

7 LAPORAN PRESIDEN 8

Pembatalan,
Peringatan dan
KASN Teguran

MEMASTIKAN
SISTEM MERIT 6
Bupati/Walikota MENETAPKAN
2 PENGAWASAN PEMBENTUKAN
PANSEL DAN KEPUTUSAN JPT
MENGIKAT
5
MENYAMPAIKAN
KOORDINASI 1 MEMBENTUK PyB/sekda 3 CALON JPT

PANSEL
4
PENGAWASAN PELAKSANAAN
SELEKSI DAN KEPUTUSAN 3 MENYELEKSI JPT SECARA TERBUKA
MENGIKAT
 PENGISIAN JABATAN PIMPINAN
TINGGI KARENA PENATAAN
ORGANISASI

BILA TERJADI PENGURANGAN DILAKUKAN SELEKSI TERBUKA BILA

JABATAN MAKA HRS DILAKUKAN UJI TDK DIDAPAT PEJABAT YG MEMILIKI
KOMPETENSI DARI PEJABAT YG ADA KOMPETENSI YG SESUAI
 PENGISIAN JPT YG LOWONG
SATU
KLASIFIKASI
JABATAN,
BILA TDK
DAPAT MEMENUHI
DIDAPATKAN
DILAKUKAN STANDAR
PEJABAT YG
MELALUI KOMPETENSI
MEMILIKI
MUTASI DARI JPT JABATAN,
KOMPETENSI YG
KE JPT YG LAIN TELAH
SESUAI MAKA
MELALUI UJI MENDUDUKI
DILAKUKAN
KOMPETENSI JABATAN
SELEKSI
DGN SYARAT MINIMAL 2
TERBUKA
TAHUN DAN
PALING LAMA 5
TAHUN
PENGISIAN JPT MELALUI MUTASI DARI JPT
KE JPT YG LAIN
DAPAT
DILAKUKAN
MELALUI UJI
TELAH
KOMPETENSI
MENDUDUKI
DIANTARA SESUAI
JABATN
PEJABAT YG STANDAR
MINIML 2
ADA DALAM KOMPETENSI
TAHUN DAN
SATU JABATAN
MAKSIMAL 5
INSTANSI
TAHUN
DAN HRS
MEMENUHI
SYARAT
LAMANYA JABATAN PIMPINAN TINGGI

DAPAT
DIPERPANJANG
BERDASARKAN
PENCAPAIAN
JPT HANYA DAPAT KINERJA ,KESESUAIA
DIDUDUKI PALING N
LAMA 5 TAHUN KOMPETENSI ,DA
N KEBUTUHAN
INSTANSI
SETELAH MENDAPAT
PERSETUJUAN KASN
PENGECUALIAN PENGISISAN JPT SECARA
TERBUKA

PENGISIAN JABATAN
PIMPINAN TINGGI INSTANSI YG TELAH
SECARA TERBUKA MENERAPKAN SISTIM
DAPAT DIKECUALIKAN MERIT WAJIB
PADA INSTANSI YG MELAPORKAN SECARA
TELAH MENERAPKAN BERKALA KEPADA
SISTIM MERIT DALAM KASN UTK MENDAPAT
PEMBINAAN ASN DGN PERSETUJUAN BARU
PERSETUJUAN KASN
KRITERIA INSTANSI YG TELAH MENERAPKAN
SISTIM MERIT
MEMEILIKI
MANAJEMEN
KARIR YG
TERDIRI DARI

SELURUH PELKASANAAN PERENCANAAN

PERENCANAAN ,PENGEMBA
JABATAN SDH SELEKSI DAN
KEBUTUHAN NGAN PADA
MEMILIKI PROMOSI
PEGAWAI POLA KARIR
STANDAR DILAKUKAN
SESUAI DGN ,DAN
KOMPETENSI SECARA
BEBAN KERJA KELOMPOK
JABATAN TERBUKA
RENCANA
SUKSESI YG
DIPEROLEH
DARI
MANAJEMEN
TALENTA
MEMBERI
KAN MERENCA MEMILIKI
PENGHAR NAKAN MEMBERI SISTIM
GAN DAN DAN KAN INFORMA
MENGEN MEMBERI PERLINDU SI
AKAN MENERAP KAN NGAN BERBASIS
SANKSI KAN KODE KESEMPA KEPADA KOMPETE
BERDASA ETIK DAN TAN PEGAWAI NSI YG
RKAN KODE PENGEM ASN DARI TERITEGR
PADA PERILAKU BANGAN TINDAKA ASI DAN
PENILAIA PEGAWAI KOMPE N DAPAT DI
N KINERJA ASN TENSI PENYALAH AKSES
YG SESUAI GUNAAN OLEH
OBJEKTIF HASIL WEWE SELURUH
DAN PENILAIA NANG PEGAWAI
TRANSPA N KINERJA ASN
RAN
TARGET KINERJA DAN UJI KOMPETENSI
PEJABAT PIMPINAN TINGGI

BILA
BILA TDK
PEJABAT TSB
MEMENUHIT
TDK JUGA
ARGET BERDASAR
HARUS MENUNJUKK
KINERJA KAN UJI
MEMENUHI AN
DALAM 1 KOMPETEN SI
TARGET PERBAIKAN
TAHUN YBS DAPAT
KINERJA KINERJA
MAKA DIPINDAH
SESUAI MAKA YBS
DIBERIKAN KAN SESUAI
PERJANJIAN HARUS
TAMBAHAN KOMPETEN SI
KINERJA MENGIKUTI
WAKTU YG DIMILIKI
UJI
SELAMA 6
KOMPETEN SI
BULAN
KEMBALI
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN PIMPINAN
TINGGI

MEN MEN
DITU TIDA
JALA JALA
DIBE GAS K ME
NI NI TERJ
DIBE RHEN KAN ME
MEN CUTI TU ADI
RHEN TIKA SECA NU
GUN DI GAS PENA
TIKA N SE RA HI
DUR LUAR BELA TAAN
N MEN PE PER
KAN TANG JAR ORG
SBG TARA NUH SYAR
DIRI GUN LEBIH ANIS
PNS SBG DI ATAN
GAN DARI A SI
PNS LUAR JABA
NEGA 6 BU
JPT TAN
RA LAN
 BKN

T e r i m a
k a s i h
S E M O G A B E R M A N F A AT