Harun Arsyad

Widyaiswara Ahli Utama

➢ Harun Arsyad
➢ Makassar, 07-06-1961
➢ S2
➢ Kaur, Kasi, Widyaiswara Muda dan Madya,
Kapusbankum, Direktur Status dan Kedudukan
Kepegawaian, Ka. Kanreg IV BKN Makassar
➢ Widyaiswara Ahli Utama
➢ Perumahan Telaga Kahuripan BIP A4/6 Jl. Parung Raya
Bogor
➢ Berkeluarga, 5 anak
➢ harunarsyad61@gmail.com/082210414091
 PENDAHULUAN
1. Dalam UU No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil negara
ditentukan bahwa kebijaksanaan

1 manajemen
menyeluruh
Presiden
PNS
berada
selaku
secara
pada
Kepala
Four
Pemerintahan.

Selanjutnya ditegaskan bahwa

Two 2
pengangkatan, pemindahan
dan pemberhentian PNS dilakukan
oleh Presiden

Untuk memperlancar
pelaksanaan tugas Presiden
dapat mendelegasikan tugasnya
3 kepada PPK pusat dan
menyerahkan sebagian tugasnya
Six
kepada PPK Daerah
 LANDASAN HUKUM
1 .
UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

2 Peraturan
. Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Manajemen Kepegawaian
PNS

3 .
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun
2019 Tentang Penilaian Kinerja PNS

4 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang

Pengangkatan dan Pemberhentian, telah dicabut tetapi Peraturan
Pelaksananya masih berlaku
 DASAR HUKUM

06
Keputusan Presiden No.
07 08 09 10
Peraturan Badan
53 Tahun 2014 tentang Peraturan Badan Keputusan Kepala
Kepegawaian Surat Ka BKN No
Pemberian Kuasa Kepada Kepegawaian BKN Nomor 13
Kepala BKN untuk dan Negara Nomor 2 Negara Nomor 5 K.26-30/V-264-
Tahun 2003 Tentang
atas nama Presiden Tahun 2018 Tahun 2019 Petunjuk Teknis 9/99 tgl 24
menetapkan kenaikan Tanggal 20 Maret Tanggal 5April Pelaksanaan Desember 2014
pangkat, pemberhentian 2018 Tentang 2019 Tentang Peraturan tentang
dan pemberhentian Tatacara Pemerintah Nomor 9
Pedoman Penetapan
pensiun bagi PNS yang Pelaksanaan Tahun 2003 Tentang
berpangkat Pembina Pemberian Mutasi PNS; Surat
Wewenang
Utama Muda gol ruang Pertimbangan Pengangkatan, Keputusan KP,
IV/c keatas Teknis Pensiun Pemberhentian
. . Pemindahan, Dan
PNS dan Pensiun Pemberhentian PNS dan Pensiun
Janda/Duda PNS. gol ruang IV/c
ke atas
 KELEMBAGAAN
PENGELOLAAN ASN*
Perumusan dan
monev pelaksanaan
penetapan kebijakan, kebijakan dan MASN
koordinasi dan untuk menjamin
sinkronisasi kebijakan, perwujudan Sistem Merit
serta pengawasan
Kemen serta pengawasan
atas pelaksanaan PAN RB terhadap penerapan asas
kebijakan ASN KAS serta kode etik dan kode
perilaku ASN
N

LAN BKN
penelitian, pengkajian penyelenggaraan
kebijakan MASN, MASN, Pengawasan
pembinaan, dan dan pengendalian
penyelenggaraan Diklat pelaksanaan NSPK
ASN Manajemen ASN
*psl. 25 UU ASN
 Sistem Merit Manajemen ASN

Sistem
Merit

Non
Kualifikasi
Diskriminasi

Kompetensi Kinerja
 Kompetensi ASN
Permenpan No.38
Tahun 2017

Kompetensi Sosial
Kultural
Kompetensi yang diukur dari
Kompetensi Manajerial pengalaman kerja berkaitan
dengan masyarakat
Teknis yang diukur dari tingkat
majemuk dalam hal agama,
yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan
suku, dan budaya sehingga
dan spesialisasi struktural atau
memiliki wawasan
pendidikan, pelatihan manajemen, dan
teknis fungsional dan kebangsaan.
pengalaman
pengalaman bekerja
secara teknis; kepemimpinan; dan
 Standar Kompetensi
Manajerial
Integritas

Pengambilan
Keputusan Kerja Sama

PERMENPA
Mengelola N 38/2017
Perubahan
SKJ ASN Komunikasi

Pengembangan
Diri dan Orang Orientasi pada
Lain Hasil

Pelayanan Publik 9
 HRM vs HCM?*
Human Resource Management (HRM):
1.Sudut Pandang (lebih memandang pegawai sebagai supporter
atau pendukungnya saja).
2.Fokus Utama (untuk memastikan sumber daya manusia menjadi
supporter dalam pelaksanaan strategi organisasi, dengan segala
apapun yang ada pada dirinya sendiri).
3.Pengukuran (hanya lebih berfokus kepada seberapa banyak yang
telah diberikan pegawai terhadap organisasi).

Human Capital Management (HCM):

1.Sudut Pandang (lebih memandang pegawai sebagai salah satu
ujung tombak atau kunci utama internal organisasi).
2.Fokus Utama (untuk melaksanakan strategi dalam upaya
lmengoptimalkan talenta menghasilkan atau menciptakan value
untuk mengaktualisasi dan lebih mempercepat tercapainya
strategi organisasi yang lebih efektif dan efisien).
3.Pengukuran (bertujuan untuk mendapatkan, menganalisis dan
menyajikan informasi dalam mengembangkan organisasi).
 . Presiden dapat mendelegasikan wewenangnya kepada :

1
a. menteri di kementerian;
b. pimpinan lembaga di lembaga pemerintah nonkementerian;
c. sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara dan lembaga nonstruktural;
d. gubernur di provinsi; dan
e. bupati/walikota di kabupaten/kota.

Dikecualikan dari ketentuan pengangkatan, pemindahan, dan

2 pemberhentian bagi pejabat pimpinan tinggi utama, pejabat
KEWENANGAN pimpinan tinggi madya, dan pejabat fungsional keahlian
utama.
PRESIDEN
Dikecualikan pengangkatan
3 Jaksa Agung; dan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia.

Dikecualikan juga
a.Kepala Badan Intelijen Negara; dan
4 b.Pejabat lain yang ditentukan oleh Presiden
c..Sekretaris Mahkamah Agung.
 KEWENANGAN PRESIDEN

1. PNS
1 PENGANGKATAN 2. ESELON 1, Sekjen, Kepala Badan
3. JF Jenjang Ahli Utaama

IV/c, IV/d dan IV/e

2 KENAIKAN
PANGKAT

1. Pengangkatan jabatan lain, Panitera, wakil Panitera MA

3 PENGANGKATAN 2. Pemberhentian PNS Gol. IV/c, IV/d dan IV/e
, PEMINDAHAN 3. Pemberhentian Sementara dari Jabatan Eselon I dan JF Ahli
Utama
DAN
PEMBERHENTIA
N
 KEWENANGAN PPK PUSAT
PENGANGKATAN
1. CPNS & PNS PUSAT DAN CPNS STL
1 TH MS PERCOBAAN 1
2. PENGANGKATAN KEMBALI PNS YG
DIPERBANTUKAN
3. JABATAN ESELON II KE BAWAH

.
KENAIKAN PANGKAT
.
KP I/b – IV/b K ECUALI ANUMERTA
2
DAN CACAT KRN DINAS DAN KP .1.
PENGABDIAN
PENGANGKATAN,
PEMINDAHAN DAN
.
PEMBERHENTIAN
1. .JABATAN FUNGS 3
JENJANG MADYA KE
BAWAH
2. PEMBERHENTIAN
SEMENTARA DR JBT NGR
ESELON II DAN JBT FGS
MADYA KE BAWAH
3. CPNS YG TDK
MEMENUHI SYARAT
4. PEMB DGN HORMAT
ATAU TDK DGN HORMAT
PNS IV/b KE BAWAH
 KEWENANGA
N PPK
KENAIKAN PANGKAT PROPINSI PEMINDAHAN
DAN
KP I/b – IV/b KECUALI ANUMERTA,
CACAT KRN DINAS DAN PEMBERHENTIAN
PENGABDIAN 1. PEMBERHENTIAN
KP IV/a, IV/b PNSD PEMKOT/KAB. SEKDA
2. PEMBERHENTIAN
ESELON II DAN JF
MADYA

PENGANGKATA
3. PEMBERHENTIAN DGN
N HORMAT DAN TDH
4. PEMBERHENTIAN CPNS
1. .Pengangkatan CPNS 5. PERPINDAHAN ANTAR
dan CPNSD INSTANSI, PROP,
2. Sekda setelah KAB/KOTA DAN
Konsultasi DEPDAGRI SEBALIKNYA
3. Eselon II kebawah dan
JF Madya
 WEWENANG PPK KAB/KOTA
PENGANGKATAN CPNSD & PNSD STL MENDAPAT NIP DR BKN
PNSD STL 2 TH MASA PERCOBAAN
PENGANGKATAN KEMBALI PNSD YG
DIPERBANTUKAN
SEKDA STL KONSULTASI DGN GUBERNUR
ESELON II KE BAWAH DAN JF MADYA KE BW
PENGK KEMBALI PNS YG DIPERBANTUKAN

KENAIKAN PANGKAT I/b – III/d KECUALI ANUMERTA, CACAT KRN

DINAS, PENGABDIAN
PEMINDAHAN & PEMB SEMENTA PNS YG DIPERBANTUKAN
PEMBERHENTIAN PEMB SEKDA
PEMB CPNSD YG TDK MEMENUHI SYARAT
PEMB DH & PEMB TDK DH

Pengangkatan, Pemindahan dan

Harun Arsyad
Pemberhentian
W
• PENGANGKATAN PNS DAN PNSD YG TEWAS ATAU CACAT KRN
E DINAS
W • KENAIKAN PANGKAT ANUMERTA PNS DAN PNSD I/b – IV/b
E • PERPINDAHAN ANTAR DEEPARTEMEN
N • PERPINDAHAN ANTAR PROPINSI/KABUPATEN/KOTA DAN
A DEPARTEEMEN/LEMBAGA
N • PERPINDAHAN ANTAR DAERAH PROPINSI
G
• PNS DAERAH ANTAR DAERAH KABUPATEN/KOTA DAN DAERA
B KABUPATEN/KOTA PROPINSI LAINNYA
K
N
• PEMBERHENTIAN DAN PEMBERIAN PENSIUN BG PNS PUSAT
DAN
DAERAH IV/b KEBAWAH

Pengangkatan, Pemindahan dan

Harun Arsyad
Pemberhentian
 KEWENANGAN PRESIDEN

PENGANGKATAN PNS
ESELON I (SEKJEN,
INSPEKTOR, KPL BADAN
JF JENJANG UTAMA

KENAIKAN IV/c, IV/d, IV/e

PANGKAT

PENGANGKATAN, JABT LAIN, HAKIM, PANITERA,WKL

PEMND & PANITERA MA
PEMBERHENTIAN
PEMBERHENTIAN PNS IV/c, IV/d, IV/e

PEMBERHENTIAN SEMENTARA DR
JBN ESELON I & JF JENJANG
UTAMA
Harun Arsyad Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
 KEWENANGAN PPK PUSAT


PENGANGKATAN CPNS & PNS PUSAT DAN CPNS STL 1 TH
MS PERCOBAAN

PENGANGKATAN KEMBALI PNS YG

DIPERBANTUKAN
JABATAN ESELON II KE BAWAH

KENAIKAN PANGKAT KP I/b – IV/b K ECUALI ANUMERTA DAN

CACAT KRN DINAS DAN KP PENGABDIAN

PENGANGKATAN, JABATAN FUNGS JENJANG MADYA KE

PEMINDAHAN DAN BAWAH
PEMBERHENTIAN
PEMBERHENTIAN SEMENTARA DR JBT
NGR ESELON II DAN JBT FGS MADYA KE
BAWAH
CPNS YG TDK MEMENUHI SYARAT
Harun Arsyad PEMB DGN HORMAT ATAU TDK DGN
HORMAT PNS IV/b KE BAWAH
 WEWENANG PPK PROPINSI

PENGANGKATAN CPNSD & PNSD

PNSD TLH 1 MASA PERCOBAAN
SEKDA STL KONSULTASI DEPDAGRI
ESELON II KE BAWAH & JBT FNGS
JENJANG MADYA KE BAWAH
PENGANGKATAN KEMBALI PNSD YG
DIPERBANTUKAN

KENAIKAN PANGKAT KP I/b – IV/b KECUALI ANUMERTA, CACAT

KRN DINAS, PENGABDIAN
KP IV/a, IV/b PNSD KAB/KOTA
PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN SEMENTARA SEKDA
PEMBERHENTIAN PEMBERHENTIAN SEKDA
PEMBERHENTIAN SMNT E II YG
DIPERBANTUKAN
PEMBERHENTIAN E II & JF J MADYA
PEMBERHENTI DH & TDH DR PNS
PEMBERHENTIAN CPNS
PERPINDAHAN ANTAR INSTANSI,
Harun Arsyad PROP,
Pengangkatan, Pemindahan KAB/KOTA DAN SEBALIKNYA
dan Pemberhentian
 WEWENANG PPK KAB/KOTA
PENGANGKATAN CPNSD & PNSD STL MENDAPAT NIP DR BKN
PNSD STL 1 TH MASA PERCOBAAN
PENGANGKATAN KEMBALI PNSD YG

Harun Arsyad
DIPERBANTUKAN
SEKDA STL KONSULTASI DGN GUBERNUR
ESELON II KE BAWAH DAN JF MADYA KE BW

Pemberhentian
Pengangkatan, Pemindahan dan
PENGK KEMBALI PNS YG DIPERBANTUKAN

KENAIKAN PANGKAT I/b – III/d KECUALI ANUMERTA, CACAT KRN

DINAS, PENGABDIAN
PEMINDAHAN & PEMB SEMENTA PNS YG DIPERBANTUKAN
PEMBERHENTIAN PEMB SEKDA
PEMB CPNSD YG TDK MEMENUHI SYARAT
PEMB DH & PEMB TDK DH
  PENGANGKATAN PNS DAN PNSD YG TEWAS ATAU
CACAT KRN DINAS
 KENAIKAN PANGKAT ANUMERTA PNS DAN PNSD
W I/b – IV/b
E  PERPINDAHAN ANTAR DEEPARTEMEN
W  PERPINDAHAN ANTAR
E PROPINSI/KABUPATEN/KOTA DAN
 DEPARTEEMEN/LEMBAGA
N
 PERPINDAHAN ANTAR DAERAH PROPINSI
A
N
G  PNS DAERAH ANTAR DAERAH KABUPATEN/KOTA
DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROPINSI
LAINNYA

B
K  PEMBERHENTIAN DAN PEMBERIAN PENSIUN BG PNS
N PUSAT DAN DAERAH IV/b KEBAWAH

Pengangkatan, Pemindahan dan

Pemberhentian Harun Arsyad
 A seorang PNS dgn jabatan Sekda Pronpinsi X, lahir
tanggal 4 April 1965 dengan pangkat Pembina Utama
IV/e, November 2022 diberhentikan oleh Presiden atas
usul Gubernur, kemudian Desember Sekda tersebut
mengajukan gugatan ke PTUN atas keputusan presiden
tersebut. 17 April keluar putusan PTUN yang
memenangkan Penggugat dan keputusan pemberhentian
dibatalkan.
 28 April 2023 BKN mengeluarkan Pertek Pensiun Sekda
tersebut untuk TMT ! Mei 2023, kemudian ditidaklanjuti
dengan Keputusan gubernur tentang Pensiun TMT ! Mei
2023.
 Tanggal 2 Mei 2023 BKN membatalkan Pertek Pensiun
tersebut dengan alasan kasus tersebut masih banding Di
PTUN.
 Bagaimana tanggapan saudara