DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang ........................................................................ 6
B. Maksud dan tujuan ................................................................ 7
C. Sasaran .................................................................................. 7
D. Asas........................................................................................ 7
E. Pengertian umum.................................................................... 8
BAB II JENIS DAN FORMAT NASKAH DINAS/ DOKUMEN
A. Jenis Dokumen Berdasarkan Sumber......................................9
B. Jenis Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas Pardasuka.......... 9
C. Jenis Dokumen Yang perlu disediakan .................................. 10
D. JENIS NASKAH DINAS
1. Naskah Dinas Pengaturan .................................................. 11
2. Naskah Dinas Penetapan (Keputusan)................................. 12
3. Standar Operasional Prosedur (SOP)................................... 14
4. Penyusunan Kerangka Acuan Program/ Kegiatan................ 23
5. Manual Mutu...................................................................... 25
6. Rencana Lima Tahunan Puskesmas.................................... 28
7. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Tahunan ................ 31
8. Pedoman/ panduan............................................................ 34
BAB III PENYUSUNAN NASKAH DINAS
A. Persyaratan Penyusunan ....................................................... 37
B. Nama Instansi/ Jabatan.........................................................38
C. Pedoman Naskah Dinas ......................................................... 38
D. Nomor Halaman ..................................................................... 38
E. Ketentuan Jarak Spasi........................................................... 39
F. Penggunaan Huruf ................................................................. 39
G. Lampiran ............................................................................... 39
H. Daftar Distribusi .................................................................... 39
I. Rujukan ................................................................................ 39
J. Ruang Tanda Tangan ............................................................. 40
K. Penentuan Batas/ Ruang Tepi ............................................... 40
L. Penggunaan Bahasa .............................................................. 41
M. Media/ Sarana Naskah Dinas ................................................ 41
N. Prosedur Pengendalian Dokumen .......................................... 42
O. Identifikasi Penyusunan/ perubahan dokumen...................... 43
P. Penyusunan dokumen ........................................................... 43
Q. Pengesahan Dokumen ........................................................... 43
R. Sosialisasi Dokumen .............................................................. 43
S. Pencatatan Dokumen Distribusi dan Penarikan Dokumen ..... 43
T. Tata cara penyimpanan dokumen .......................................... 45
U. Penataan dokumen ................................................................ 45
V. Revisi/ perubahan dokumen .................................................. 45
W. Rekam Implementasi ............................................................. 46
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-3-
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Pardasuka
Pada tanggal 3 Januari 2023
Ka. UPTD Puskesmas Pardasuka
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PARDASUKA
NOMOR : 445/ /D.02.73/ /2023
TANGGAL : 3 JANUARI 2023
TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH UPTD PUSKESMAS PARDASUKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
1.Maksud
2.Tujuan
C. Sasaran
D.Asas
2. Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk
yang telah dibakukan.
3. Pertanggungjawaban
4. Keterkaitan
6. Keamanan
E. Pengertian Umum
BAB II
Jenis naskah dinas terdiri atas dua macam, yaitu naskah dinas arahan
dan naskah dinas korespondensi. Naskah dinas arahan merupakan
naskah dinas yang memuat kebijakan pokok atau kebijakan pelaksanaan
yang harus dipedomani dan dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugas
dan kegiatan setiap instansi pemerintah yang berupa produk hukum
yang bersifat pengaturan, penetapan, dan penugasan.
a. Peraturan
b. Pedoman
1) Pengertian
Jenis naskah dinas penetapan hanya ada satu macam, yaitu Keputusan,
a. Pengertian
c.Susunan
1)Kepala
2)Konsiderans
3) Diktum
4) Batang Tubuh
5) Kaki
d.Pengabsahan
e.Distribusi
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD Ns.Mujimin,S.Kep
PUSKESMAS NIP19650608 198703 1 004
PARDASUKA
b) Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua
atau lebih kop SOP pada kolom halaman dibuatsesuai halaman.
2) Komponen SOP
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Kebijakan
D.Referensi
E. Alat dan Bahan
F. Prosedur
G.Bagan alir (jika dibutuhkan)
H.Hal-hal yang perlu
diperhatikan
I. Unit terkait
J. Dokumen terkait
K. Rekaman historis
Penjelasan :
Penulisan SOP dimulai dari Kop SOP hingga Komponen SOP
semua didalam tabel/kotak.
-19-
o Awal kegiatan:
o Akhir kegiatan:
o Simbol
Keputusan: Ya
?
Tidak
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
-22-
5. MANUAL MUTU
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke
dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu
disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi.Manual mutu tersebut
meliputi:
I. Pendahuluan:
A. Latar belakang
1. Profil Organisasi
2. Kebijakan Mutu
3. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
-27-
a Data umum
b Data wilayah
c Data penduduk sasaran
d Data cakupan
e Data sumber daya
3. Tim melakukan analisis data
4. Alternative pemecahan masalah
B. Penyusunan rencana
1. Penetapan tujuan dan sasaran
2. Penyusunan rencana
a. Penetapan strategi pelaksanaan
b. Penetapan kegiatan
c. Pengorganisasian
d. Perhitungan sumber daya yang diperlukan
C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan (Plan of Action)
1. Penjadwalan
2. Pengalokasian sumber daya
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Penggerak pelaksanaan
D. Penyusunan Pelengkap Dokumen
Bab III. Indikator dan standar kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan
upaya Puskesmas
Bab IV. Analisis Kinerja
A. Pencapaian Kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya
Puskesmas
B. Analisis Kinerja: menganalisis factor pendukung dan
penghambat pencapaian kinerja
Bab V. Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahun
A. Program Kerja dan kegiatan: berisi program-program kerja
yang akan dilakukan yang meliputi antara lain:
1. Program Kerja Pengembangan SDM, yang dijabarkan
dalam kegiatan-kegiatan, misalnya: pelatihan, pengusulan
penambahan SDM, seminar, workshop, dsb
2. Program Kerja Pengembangan sarana, yang dijabarkan
dalam kegiatan-kegiatan, misalnya: pemeliharaan sarana,
pengadaan alat-alat kesehatan, dsb
3. Program Kerja Pengembangan Manajemen, dan
seterusnya.
-31-
8. PEDOMAN/ PANDUAN
Pedoman/ panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang memberi
arah langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar
untuk menentukan dan melaksanakan kegiatan.Panduan adalah
petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan pedoman
mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu)
kegiatan. Pedoman/ panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar
melalui penerapan SOP. Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi
pedoman/panduan maka UPTD Puskesmas Pardasuka
menyusun/membuat sistematika buku pedoman/ panduan sesuai
kebutuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau
panduan yaitu :
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan
atau keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pardasuka untuk
pemberlakuan pedoman/panduan tersebut.
2. Peraturan Kepala UPTD Puskesmas Pardasuka tetap berlaku
meskipun terjadi penggantian Kepala UPTD Puskesmas Pardasuka.
3. Setiap pedoman/panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal
setiap 2-3 tahun sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/ Panduan
untuk suatu kegiatan/ pelayanan tertentu, maka UPTD Puskesmas
Pardasuka dalam membuat pedoman/ panduan wajib mengacu pada
pedoman/ panduan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.
5. Format baku sistematika pedoman/panduan yang lazim digunakan
sebagai berikut :
a. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum UPTD Puskesmas Pardasuka
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan UPTD Puskesmas
Pardasuka
-36-
BAB III
A. Persyaratan Penyusunan
1. Ketelitian
2. Kejelasan
5. Pembakuan
Naskah dinas harus taat mengikuti aturan yang baku yang berlaku
sesuai dengan tujuan pembuatan, baik dilihat dari sudut format
maupun dari penggunaan bahasanya agar memudahkan dan
memperlancar pemahaman isi Naskah Dinas.
-39-
1. Nama Jabatan
E. Nomor Halaman
E. KetentuanJarak Spasi
2. Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dan
kedua adalah satu spasi.
F. PenggunaanHuruf
Naskah dinas menggunakan jenis huruf Bookman Old Style dengan ukuran
11 atau 12
G . Lampiran
H. Daftar Distribusi
I. Rujukan
bersangkutan. Dalam hal lebih dari satu naskah, rujukan harus ditulis
secara kronologis.
Ruang tanda tangan merupakan tempat pada bagian kaki naskah dinas
yang memuat nama jabatan (misalnya, Menteri, Sekretaris
Jenderal, Sekretaris Menteri, Deputi, dan Kepala Biro) yang
dirangkaikan dengan nama instansi.
L. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan di dalam naskah dinas harus jelas, tepat, dan
menguraikan maksud, tujuan, serta isi naskah. Untuk itu, perlu
diperhatikan pemakaian kata dan kalimat dalam susunan yang baik dan
benar, sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku,yaitu Tata Bahasa
Baku Indonesia dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
1. Kertas
Isi surat dinas diketik satu spasi dan diberi jarak 1,5-2 spasi di
antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lainnya. Surat
yang terdiri atas satu paragraph jarak antar barisnya adalah dua
spasi. Pemaragrafan ditandai dengan takuk, yaitu +6 ketuk atau
spasi.
3. Warna Tinta
4. Salinan
P. Penyusunan Dokumen
Kepala Subag Tata Usaha Puskesmas, Penanggung jawab Admen di
UPTD Puskesmas Pardasuka, dan Penanggung jawab UKM dan UKP
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan identifikasi/perubahan serta
penyusunan dokumen.
Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinir oleh tim
mutu/tim akreditasi UPTD Puskesmas Pardasuka dengan mekanisme
sebagai berikut :
a) SOP yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja disampaikan
ke tim mutu/tim akreditasi,
b) Fungsi tim mutu/tim akreditasi Puskesmas didalam penyusunan
dokumen adalah :
(1) Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki dokumen
yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi
bahasa maupun penulisan,
(2) Mengkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga tidak terjadi
duplikasi /tumpang tindih dokumen antar unit,
(3) Melakukan cek ulang terhadap dokumen yang akan
ditandatangani oleh Kepala UPTD Puskesmas Pardasuka.
Q. Pengesahan Dokumen
Dokumen disahkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Pardasuka.
R. Sosialisasi Dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu
dilakukan sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP,bila rumit
maka untuk melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan pelatihan.
U. Penataan Dokumen.
Untuk memudahkan didalam pencarian dokumen akreditasi UPTD
Puskesmas Pardasuka dikelompokan masing-masing bab/kelompok
pelayanan/UKM dengan diurutkan setiap urutan kriteria dan elemen
penilaian, dan diberikan daftar secara berurutan.
W. Rekam implementasi.
1. Rekam implementasi adalah: dokumen yang menjadi bukti obyektif dari
kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai didalam kegiatan UPTD
Puskesmas Pardasuka dalam melaksanakan regulasi internal atau
kegiatan yang direncanakan.
2. Catatan/rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan juga
harus dikendallikan. Organisasi harus menetapkan SOP terdokumentasi
untuk mendefinikan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi,
penyimpanan, perlindungan, pengambilan, lama simpan dan
permusnahan. Catatan/rekam implementasi harus dapat terbaca, segera
dapat teridentifikasi dan dapat diakses kembali.
Untuk memperjelas, buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
UPTD Puskesmas Pardasuka dilengkapi dengan contoh-contoh dokumen
sebagai lampiran dari pedoman ini.