PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGGUL
Jln. Raya Panggul No. 21, Telp. - Fax. -
Email: rsudpanggul.trenggalek@gmail.com
TRENGGALEK (66364)

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGGUL

KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR : 188.45 / 153 / 406.010.002 /2023
TENTANG
MENEJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGGUL

KABUPATEN TRENGGALEK,

Menimbang : a. bahwa agar dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia

di Rumah Sakit Umum Daerah Panggul dapat
terlaksana dengan baik, maka perlu adanya
manajemen Sumber Daya Manusia yang berkualitas
dan professional;
b. bahwa dalam pelaksanaan Manajemen Sumber Daya
Manusia dapat terlaksala dengal baik, perlu adanya
kebijakan sebagai landasan;
c. bahwa berdasarkan konsideran a dan b di atas maka
ditetapkan dengan Keputusan Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2020 Tentang Cipta Kerja;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesi Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6659);
 -2-

5. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang

Pedoman Organisasi Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);
6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2019 Tentang
Penyakit Akibat Kerja;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyrsunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 17
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Trenggalek Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 68)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Trenggalek Nomor 13 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2020 Nomor 13,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek
Nomor 118;
9. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 17 Tahun 2022
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Daerah Rumah Sakit Umum
Daerah Panggul Kabupaten Trenggalek (Berita Daerah
Kabupaten Trenggalek Tahun 2022 Nomor 19);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah Panggul Kabupaten Trenggalek
tentang Manajaemen Sumber Daya Manusia.

KEDUA : Keputusan Mengenai Keputusan Mengenai

Manajemen Sumber Daya Manusia sebagaimana
tertuang dalam Lampiran.
 -3-

KETIGA : Keputusan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Trenggalek
pada tanggal 19 Maret 2023

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH PANGGUL
KABUPATEN TRENGGALEK,

dr. PIRANTO TRIADMODJO BARUS

Pembina
NIP. 196611292002121002
 -4-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR : 188.45/ 153 /406.010.002/2023
TENTANG MENEJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA

MENEJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK

1. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pengelolaan pegawai baik klinis

maupun non klinis meliputi perencaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan yarrg bertujuan menghasilkan pegawai yang profesional,
memiliki nilai dasar, dan mempunyai etika profesi .
2. Sumber Daya Manusia di RSUD Panggul terdiri dari :
a. Tenaga PNS (Pegawai Negeri Sipil)
b. Tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
c. Tenaga Outsourcing
3. Pengaturan Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Panggul Kabupaten
Trenggalek mengacu kepada Visi, Misi, serta Nilai-Nilai RSUD Panggul
Kabupaten Trenggalek
4. Pengaturan Sumber Daya Manusia (SDM) memperhatikan Rencana
Strategis (Renstra) RSUD Panggul Kabupaten Trenggalek.
5. Pengaturan Sumber Daya Manusia RSUD Panggul Kabupaten Trenggalek
mengacu kepada Mutu Pelayanal dan Keselamatan Pasien.
6. Sumber daya manusia meliputi staf klinis maupun non klinis.
7. Bagi staf non klinis, tanggung jawab tiap staf dituangkan dalam uraian
tugas
8. Bagi staf klinis, tanggung jawab tiap staf dituangkan dalam RKK (Rincian
Kewengan Klinis)
9. Uraian tugas juga dibutuhkan kecuali bagi :
a. Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial, misalnya kepala
bidang, kepala unit
b. Tenaga kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang manajerial
dan bidang klinis
c. Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerja di
bawah supervisi
d. Tenaga kesehatan yang diijinkan untuk memberikan pelayanan
sementara di rumah sakit.
 -5-

10. Sumber daya manusia yang berkualitas didapatkan melalui

perencanaan, rekruitmen, program orientasi, program masa percobaan,
pengembangan melalui penilaian kinerja serta diklat, pemberian gaji dan
remunerasi sesuai ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.

A. Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

1. Perencanaan Sumber Daya Malusia di RSUD Panggul Kabupaten
Trenggalek dilakukan setiap H-l tahun yang direncanakan melalui tahap:
a. Analisis strategis dan analisis isu
b. Proyeksi jumlah kebutuhan SDM
c. Analisis ketersediaan SDM
d. Program Aksi
2. Dalam proses Perencanaan Sumber Daya Manusia, Sub bagian Tata
Usaha berkoordinasi dalam mengkoordinir pengumpulan usulan
perencanaan SDM dengan Kepala Seksi Pelayanan dan Keperawatan
serta Kepala Seksi Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Panggul
Kabupaten Trenggalek.
3. Perencanaan Sumber Daya Manusia dibagi menjadi dua yakni :
a. Perencanaan jangka panjang yang dilakukan setiap satu tahun
sekali, menggunakan perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK) sesuai
dengan Aplikasi Perencanaan Kebutuhan SDMK (RENBUT) Versi 4
yang didasarkan pada Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM
Kesehatal Berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK
Kes).
b. Perencanaan jangka pendek yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan
sekali disesuaikan dengan perubahan kondisi rumah sakit seperti
naik turunnya jumlah pasien, terjadinya wabah, dan lainnya.
Perencanaan jangka pendek menggunakan Rumus Gillies, Rumus
Depkes, dan lainnya.
4. Kepala unit merencanakan dan menetapkan persyaratan Pendidikan
kompetensi dan pengalaman setiap staf di unitnya sesuai peratural
perundang-undangan dengan mempertimbangkan :
a. Misi rumah sakit
b. Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan
pasien
c. Layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit
d. Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan
 -6-

e. Peralatan medis yang digunakan untuk pelayanan pasien

5. Dalam perencanaan pegawai non klinis, RSUD Panggul Kabupaten
Trenggalek menerapkan proses penyesuaian kompetensi dengan
persyaratan jabatan/posisi. Penyesuaian kompetensi diuraikan di dalam
Panduan Perencanaan Pegawai RSUD Panggul Kabupaten Trenggalek.
6. Dalam perencanaan PPA (Profesional Pemberi Asuhan), RSUD RSUD
Panggul Kabupaten Trenggalek menerapkan proses penyesuaian
kompetensi dengan kebutuhan pasien. Penyesuaian kompetensi
diuraikan di dalam Panduan Perencanaan Pegawai RSUD Panggul
Kabupaten Trenggalek.
7. Dalam perencanaan pegawai RSUD Panggul Kabupaten Trenggalek
memerhatikan peningkatan mutu dan keselamatan pasien tiap unit
kerja.
8. Penerimaan tenaga PNS dan PPPK di RSUD Panggul Kabupaten
Trenggalek diatur lebih lanjut oleh aturan BKN (Badan Kepegawaian
Negara).
9. Penerimaan pegawai Outsourcing RSUD Panggul Kabupaten Trenggalek
dilakukan oleh pihak ketiga mulai proses rekrutmen dan seleksi.
10. Rekrutmen, seleksi dan penetapan staf :
a. Rumah sakit telah men5rusun dan menerapkan proses rekruitmen,
evaluasi, dan pengangkatan staf serta prosedur-prosedur lainnya
b. Rekrutmen dan seleksi pegawai dilakukan sesuai dengan
perencanaan kebutuhan pegawai dan atau sesuai kebutuhan
pengembangan pelayalan rumah sakit.
11. Setiap pegawai baru di RSUD Panggul baik PNS, PPPK, maupun
Outsourcing wajib menjalani Orientasi baik umum maupun khusus.
Pelaksanaan orientasi umum dilaksanakan selama 1 (satu) minggu dan
orientasi khusus selama 1 (satu) bulan.
12. Penilaian kompetensi untuk para PPA (Profesional Pemberi Asuhan)
meliputi penilaian kompetensi awal secara umum dan praktek
profesional meliputi :
a. Kemampuan melakukan pengkajian
b. Kemampuan merumuskan diagnosa
c. Kemampuan membuat rencana tindakan
d. Kemampuan melaksanakan tindakan
e. Kemampuan melakukan evaluasi tindakan
 -7-

13. Efektivitas perencanaan staf dipantau secara berkelanjutan setiap 6

(enam) bulan sekali.
14. Dalam hal terjadi kondisi darurat yang mengakibatkan kurang
optimalnya pelayanan di RSUD Panggul, maka RSUD Panggul dapat
mengajukan bantuan tenaga relawan baik dari instansi lain atau
merekrut tenaga relawan secara mandiri. Kondisi darurat yang
dimaksud yakni:
a. Bila terjadi pemutusan hubungan kerja pegawai secara masal
b. Bila terjadi kekosongan pegawai yang tidak dapat diatasi dengan
rotasi pegawai
c. Bila terjadi kondisi bencana yang mengakibatkan meningkatnya
jumlah pasien secara masal sehingga unit pelayanan tidak mampu
mengatasinya
15. Terdapat informasi kepegawaian yang terdokumentasi dalam hal
kepegawaian setiap staf. File kepegawaian terstandarisasi dan dipelihara
serta dijaga kerahasiaannya sesuai dengan kebijakan rumah sakit.

B. Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia

1. Setiap staf memperolah pendidikan dan pelatihan baik in-service maupun
di luar rumah sakit untuk meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuannya.
2. Program pendidikan dan pelatihan disusun berdasarkan hasil identifikasi
berdasarkan :
a. Misi rumah sakit
b. Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan
pasien
c. Layalan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit
d. Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan
e. Peralatan medis yang digunakan untuk pelayanan pasien
3. Bentuk perwujudan pelayanan yang berorientasi kepada Mutu dan
Keselamatan Pasien, RSUD Panggul menyelenggarakan pelatihan teknik
resusitasi jantung paru tingkat dasar (BHD) bagi seluruh staf dan bantuan
hidup tingkat lanjut bagi staf yang berada di area berisiko antara lain:
a. ICU (Intensive Care Unit)
b. IGD (Instalasi Gawat Darurat)
c. IBS (Instalasi Bedah Sentral)
 -8-

C. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pegawai

1. Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan keselamatan
staf berupa :
a. Skrining kesehatan awal
b. Tindakan pengendalian pajanan kerja yang berbahaya
c. Pendidikan dan pelatihan pemberian asuhan pasien yang aman
d. Pendidikan dan pelatihan pengelolaan kekerasan di tempat kerja
e. Pendidikan dan pelatihan pada staf yang berpotensi melakukan
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Sentinel
f. Tata laksana kondisi terkait pekerjaan yang umum dijumpai
g. Vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan berkala
h. Pengelolaan kesehatan mental staf
2. Pemeriksaan Kesehatan Pegawai RSUD Panggul merupakan kegiatan yang
bersifat preventif dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja pegawai di RSUD Panggul meliputi:
a. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja
b. Pemeriksaan kesehatan berkaia
c. Pemeriksaan kesehatan khusus
3. RSUD Panggul mengidentifikasi area yang berpotensi untuk terjadi
tindakan kekerasan di tempat kerja (workplace violence).
4. RSUD Panggul menerapkan suatu sistem Pelaporan Tindak Kekerasan
yang berfungsi menampung dan menindaklanjuti semua laporan tindak
kekerasan yang telah dialami oleh pegawai RSUD Panggul.
5. RSUD Panggul melakukan identifikasi sumber infeksi berdasar atas
epidemiologi untuk menemukan staf yang berisiko terpapar infeksi.
Berdasarkan identifikasi sumber infeksi berdasar atas epidemiologi, maka
beberapa penyakit infeksi yang dapat dicegah oleh imunisasi/ vaksinasi
pegawai antara lain :
a. COVID-19
b. Hepatitis B

D. Tenaga Medis
1. RSUD Panggul melaksanakan proses kredensial bagi semua tenaga medis
yang diberikan ijin memberikan asuhan kepada pasien secara mandiri.
2. RSUD Panggul melaksanakan proses kredensial dan pemberian
kewenangan klinis kepada dokter praktik mandiri dari luar rumah sakit
seperti :
 -9-

a. Konsultasi kedokteran jarak jauh (telemedicine)

b. Radiologi jarak jauh (teleradiologg), dan
c. Interpretasi untuk pemeriksaan diagnostik lain
3. RSUD Panggul melakukan proses rekredensial setiap 3 (tiga) tahun sekali
bagi semua tenaga medis.
4. RSUD Panggul melakukan proses kredensial ulang bagi Tenaga Medis
yang mempunyai penambahan pendidikan, pelatihan, dan pengalaman
5. Direktur RSUD Panggul menetapkan kewenangan klinis termasuk
kewenangan klinis tambahan dalam bentuk Surat Penugasan Klinis (SPK)
setelah mendapatkan rekomendasi dari Komite Medik.
6. Selain SPK, uraian tugas juga dibutuhkan untuk tenaga kesehatan jika:
a. Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial, misalnya kepala
seksi, kepala unit
b. Tenaga kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang manajerial dan
bidang klinis
c. Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerja di
bawah supervisi
d. Tenaga kesehatan yang diijinkan untuk memberikan pelayanan
sementara di rumah sakit
7. Setiap tenaga medis hanya memberikan pelayanan klinis sesuai
kewenagan klinis yang diberikan kepadanya
8. Penilaian kinerja tenaga medis di RSUD Panggul dibagi menjadi:
a. SKP yang dilaksanakan setiap bulan dan SKP Final, ditujukan bagi
tenaga PNS dan PPPK
b. OPPE (On going Professional Practise Eualuation) yang dilakukan dua
kali dalam satu tahun, baik tenaga PNS dan PPPK.
9. Penilain kinerja bagi tenaga medis turut menilai peranan dalam kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien

E. Tenaga Keperawatan
1. RSUD Panggul melaksanakan proses kredensial bagi semua tenaga
perawat dan bidan dengan mengumpulkan, verifikasi pendidikan,
registrasi ijin, kewenangan, pelatihan, dan pengalamannya
2. RSUD Panggul memberikan penugasan klinis dalam bentuk SPK kepada
tenaga perawat dan bidan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
3. Selain SPK, uraian tugas juga dibutuhkan untuk tenaga kesehatan jika:
 - 10 -

a. Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial, misalnya kepala

seksi, kepala unit
b. Tenaga kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang manajerial
dan bidang klinis
c. Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerjadi
bawah supervisi
d. Tenaga kesehatan yang diijinkan untuk memberikan pelayanan
sementara di rumah sakit
4. Penilaian kinerja tenaga perawat dan bidan di RSUD Panggul dibagi
menjadi:
a. SKP yang dilaksanakan setiap bulan dan SKP Final setiap tahun,
ditujukan bagi tenaga PNS dan PPPK
b. Penilaian kinerja Intemal sesuai kompetensi perawat dan bidan yang
dilakukan dua kali dalam satu tahun, baik tenaga PNS dan PPPK.
5. Penilain kinerja bagi tenaga perawat dan bidan turut menilai peranan
dalam kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

F. Tenaga Kesehatan Lain

1. RSUD Panggul melaksanakan proses kredensial bagi semua tenaga
kesehatan lain dengan mengumpulkan, verifikasi pendidikan, registrasi
ijin, kewenangan, pelatihan, dan pengalamannya
2. RSUD Panggul bertanggung jawab melakukan proses kredensial jika
mempekerjakan atau mengijinkan tenaga kesehatan dari luar untuk
memberikan asuhan dal pelayanan kepada pasien atau berpartisipasi
dalam proses asuhan pasien.
3. RSUD Panggul memberikan penugasan klinis dalam bentuk SPK kepada
tenaga kesehatan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4. Selain SPK, uraian tugas juga dibutuhkan untuk tenaga kesehatan jika:
a. Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial, misalnya kepala
seksi, kepala unit
b. Tenaga kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang manajerial
dan bidang klinis
c. Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerjadi
bawah supervisi
d. Tenaga kesehatan yang diijinkan untuk memberikan pelayanan
sementara di rumah sakit
 - 11 -

5. Penilaian kinerja tenaga perawat dan bidan di RSUD Panggul dibagi

menjadi:
c. SKP yang dilaksanakan setiap bulan dan SKP Final setiap tahun,
ditujukan bagi tenaga PNS dan PPPK
d. Penilaian kinerja Internal sesuai uraian tugas yang dilakukan dua kali
dalam satu tahun, baik tenaga PNS dan PPPK.
6. Penilain kinerja bagi tenaga kesehatan lain turut menilai peranan dalam
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH PANGGUL
KABUPATEN TRENGGALEK,

dr. PIRANTO TRIADMODJO BARUS

Pembina
NIP. 196611292002121002