DAFTAR ISI
3
DAFTAR LAMPIRAN
4
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecatatan. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 14 menyatakan bahwa jabatan Administrasi
terdiri dari Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan Pelaksana.
Dalam hal kekosongan pejabat Administrasi, hendaknya diupayakan untuk dapat
diisi kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini mengingat fungsi
jabatan dimaksud yang sangat vital dan strategis dalam mendukung organisasi
mencapai tujuan.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional hingga
akhir Tahun 2021 memiliki Jabatan Administrator yang lowong sejumlah 50
jabatan dan Jabatan Pengawas yang lowong sejumlah 473 jabatan. Oleh karena
itu, kebutuhan akan pengisian jabatan dimaksud sudah sangat mendesak. Pada
pasal 49 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, dinyatakan bahwa
pengisian Jabatan Administrasi, jabatan pengawas, JF keahlian jenjang ahli
utama, JF keahlian jenjang ahli madya, JF keahlian jenjang ahli muda, JF
ketrampilan jenjang mahir, dan /atau JPT dapat dilakukan melalui rekrutmen
dan seleksi dari PNS yang tersedia, baik yang berasal dari internal Instansi
Pemerintah maupun PNS yang berasal dari Instansi Pemerintah lain.
Penetapan Kelompok Rencana Suksesi bagi calon pejabat Administrasi di
lingkungan Kementerian ATR/BPN sudah diberlakukan sejak tahun 2019 dengan
tahapan awal melalui pemetaan pegawai yang dilakukan sejak tahun 2012.
Kebijakan pola karir di lingkungan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional yang mengatur tentang pengisian Jabatan Administrasi
melalui talent pool dan Kelompok Rencana Suksesi juga telah diatur dalam
Kepmen 514.1/SK-KP.01.02/X/2019 tentang Tata Cara Seleksi Jabatan
Administrasi di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional. Dalam peraturan dimaksud, talent pool dibentuk dari hasil
penilaian kompetensi teknis, manajerial dan bidang sesuai kebutuhan jabatan.
Oleh karena itu, menyimak penjelasan di atas mengenai kebutuhan, serta
5
kebijakan internal mengenai pengisian Jabatan Administrasi, maka perlu
dilaksanakan seleksi dalam rangka pengisian Jabatan Administrasi.
Untuk dapat melaksanakan seleksi pengisian Jabatan Administrasi di
lingkungan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional secara
tertib, perlu adanya pedoman penyelenggaraan kegiatan sebagai acuan bagi
panitia penyelenggara maupun peserta. Buku pedoman ini disusun sebagai
bentuk akuntabilitas instansi dalam pemenuhan kelengkapan administrasi
kegiatan seleksi pengisian Jabatan Administrasi di lingkungan Kementerian
Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2021.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum dalam penyelenggaraan Pengisian Kelompok Rencana Suksesi
(KRS) dalam rangka seleksi pengisian Jabatan Administrasi lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477);
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi
Jabatan Aparatur Sipil Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1907);
4. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan
Tata Ruang;
5. Peraturan Presiden Nomor 48 tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional;
6. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
7. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;
6
8. Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 514.1/SK-KP.01.02/X/2019 tentang Tata Cara Seleksi
Jabatan Administrasi di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
C. TUJUAN
Tujuan kegiatan Pengisian Kelompok Rencana Suksesi (KRS) dalam rangka
seleksi pengisian Jabatan Administrasi di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk mendapatkan calon pejabat
yang sesuai dengan kapasitas kompetensi jabatan.
D. SASARAN
7
II. PESERTA
A. JABATAN ADMINISTRASI
Dalam rangka mengisi kekosongan Jabatan Administrasi Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2021 sejumlah 50 Jabatan
Administrator dan 473 Jabatan Pengawas, maka pengisian Jabatan
Administrasi yang lowong sebagaimana dimaksud akan dilakukan melalui
seleksi tertutup (promosi). Peserta diwajibkan memilih maksimal 2 (dua)
jabatan. Panitia seleksi dapat merekomendasikan peserta pada jabatan yang
sesuai dengan hasil seleksi meskipun bukan jabatan yang dipilih oleh peserta.
C. JUMLAH PESERTA
Peserta seleksi jabatan administrator berjumlah 514 pejabat pengawas dengan
rincian:
a. Hasil penilaian kompetensi pada tahun 2020 dan 2021 yang memenuhi
kriteria pada matriks penilaian kompetensi PPSDM kotak 9 sejumlah 378
orang pejabat pengawas.
b. Hasil penilaian kompetensi pada tahun 2020 yang memenuhi kriteria pada
matriks penilaian kompetensi PPSDM kotak 7 dan 8 untuk wilayah
Indonesia Bagian Timur sejumlah 38 orang pejabat pengawas
c. Hasil KRS calon administrator tahun 2019 dan 2020 yang belum diangkat
dalam Administrasi sejumlah 98 orang.
2. Peserta seleksi jabatan pengawas berjumlah 487 pejabat pelaksana dengan
rincian:
a. Hasil penilaian kompetensi pada tahun 2021 yang memenuhi kriteria pada
matriks penilaian kompetensi PPSDM kotak 9 sejumlah 268 orang pejabat
pelaksana.
b. Hasil KRS calon pengawas tahun 2019 & 2020 yang belum diangkat dalam
Jabatan Pengawas sejumlah 113 orang.
8
c. Hasil penilaian kompetensi pada tahun 2021 yang memenuhi kriteria pada
matriks penilaian kompetensi PPSDM kotak 8 dengan nilai tertinggi
sejumlah 91 orang pejabat pelaksana.
d. Hasil penilaian kompetensi pada tahun 2020 yang memenuhi kriteria pada
matriks penilaian kompetensi PPSDM kotak 7 dan 8 untuk wilayah
Indonesia Bagian Timur sejumlah 15 orang pejabat pelaksana.
9
III. PANITIA PENYELENGGARA
A. PANITIA PENYELENGGARA
Panitia penyelenggaran kegiatan Pengisian Kelompok Rencana Suksesi (KRS)
dalam rangka seleksi pengisian Jabatan Administrasi Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, terdiri dari Panitia Seleksi yang
bertindak sebagai Tim Pewawancara dan Sekretariat Panitia Seleksi, selanjutnya
disebut Sespansel.
B. PANITIA SELEKSI
Dalam pelaksanaannya, Pansel memiliki tugas untuk :
a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan;
b. Melakukan penilaian kompetensi calon Pejabat Administrasi; dan
c. Melakukan uji rekam jejak calon Pejabat Administrasi.
Susunan Panitia Seleksi Pengisian KRS dalam rangka seleksi pengisian Jabatan
Administrasi tercantum dalam lampiran 1.
A. METODE PELAKSANAAN
Pengisian Kelompok Rencana Suksesi (KRS) dalam rangka seleksi pengisian
Jabatan Administrasi dilaksanakan secara on line namun peserta tetap
dikumpulkan di masing-masing unit kerja, dengan tetap memperhatikan
ketentuan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus Covid-
19, yaitu dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Memastikan peserta sebelum memasuki ruangan seleksi mencuci tangan
dengan sabun/handsanitizer;
2. Menggunakan masker;
3. Mengecek suhu tubuh peserta sebelum memasuki ruangan;
4. Menjaga jarak tempat duduk antar peserta maupun jarak tempat duduk
peserta seleksi dengan Pansel yang akan menguji.
5. Memastikan peserta seleksi membawa alat tulis dan laptop sendiri.
B. TEMPAT PELAKSANAAN
1. Kegiatan seleksi bagi peserta di lingkungan Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional dilaksanakan di satuan kerja masing-masing.
C. JADWAL PELAKSANAAN
NO KEGIATAN TANGGAL
1. Pemanggilan Peserta Seleksi Pengisian 27 Agustus 2021
Jabatan Administrasi
2. Pengisian g-form Registrasi Seleksi 27-31 Agustus 2021
Pengisian Jabatan Administrasi
3. Penulisan Makalah 1 September 2021
4. Wawancara 2 - 3 September 2021
5. Pengisian Kuesioner Penilaian Kinerja 1-3 September 2021
360°
6. Pengolahan Data 1 - 8 September 2021
7. Laporan hasil pengolahan data kepada 9 September 2021
Pimpinan
12
8. Penetapan KRS Calon Pejabat 10 September 2021
Administrasi
13
h. Tema penulisan makalah ditentukan oleh Sespansel.
i. Panitia pusat dan lokal menyediakan link zoom masing-masing untuk
memantau pelaksanaan penulisan makalah.
4. Wawancara
a. Wawancara dilaksanakan selama 2 hari secara on line melalui video
conference antara peserta dengan Tim Pewawancara.
b. Wawancara bertempat di satuan kerja masing-masing sesuai jadwal yang
telah ditentukan
c. Panitia Lokal menyiapkan ruangan dan laptop/desktop untuk memfasilitasi
pelaksanaan wawancara
d. Panitia Pusat menyiapkan tautan video conference yang akan
diinformasikan lebih lanjut
e. Jadwal wawancara akan diinformasikan lebih lanjut
f. Satu tim pewawancara terdiri dari 3 orang :
1) Bagi calon pejabat administrator, kriteria pewawancara minimal Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama;
2) Bagi calon pejabat pengawas, kriteria pewawancara minimal Pejabat
Administrator;
g. Alokasi waktu wawancara adalah maksimal 30 menit/peserta.
h. Peserta mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH).
i. Peserta harus siap 30 menit sebelum dimulai.
5. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan menggunakan sistem informasi manajemen talenta
dengan menyusun kotak manajemen talenta, terdiri dari sumbu :
a. Kinerja, terdiri dari :
1) nilai SKP dan
2) penilaian kinerja 360°
b. Potensial, terdiri dari :
1) skor riwayat jabatan;
2) riwayat diklat;
3) nilai penilaian kompentensi Manajerial Sosial Kultural; dan
4) nilai kompetensi teknis melalui penulisan makalah dan wawancara.
14
7. Penetapan Kelompok Rencana Suksesi Calon Pejabat Administrasi
Bagi peserta seleksi pengisian jabatan Administrasi yang memenuhi kriteria
Panitia Seleksi ditetapkan sebagai kelompok rencana suksesi calon pejabat
Administrasi.
15
V. PENILAIAN PESERTA SELEKSI
Penilaian seleksi Pengisian Jabatan Administrasi, meliputi:
A. PENULISAN MAKALAH
Komponen penilaian penulisan makalah terdiri :
1. Kesesuaian Materi, berupa kesesuaian antara isi makalah dengan tema yang
dipilih.
2. Kerangka Berpikir , terdiri dari :
a. Sifat Orisinal materi: memuat materi dari sudut pandang yang relatif baru
dan unik
b. Kreatifitas: menunjukkan pemahaman baru atas persoalan yang dibahas
c. Aktual: tulisan menghubungkan dengan kondisi kekinian dengan
menyajikan data dan fakta
3. Argumentasi terdiri dari :
a. Sistematika runtut, tertib, dan jelas
b. Relevansi data dan informasi yang diacu dengan uraian tulisan adalah
valid
c. Terdapat Analisa dan sintesis materi
d. Terdapat perumusan simpulan
4. Penulisan
a. Tata penulisan meliputi kerapihan ketikan dan tata letak, serta
menyebutkan rujukan sumber penulisan.
b. Tata Bahasa ketepatan dan kejelasan ungkapan bahasa baku yang baik
dan benar komunikatif relatif mudah dipahami.
B. WAWANCARA
Wawancara bertujuan untuk menggali kompetensi teknis para peserta seleksi
pengisian jabatan Administrasi. Adapun kompetensi diperdalam kepada peserta
terdiri dari :
1. Core Kompetensi, yaitu kompetensi yang perlu dimiliki oleh seluruh peserta,
terdiri dari :
a. Kompetensi Penguasaan Software Pendukung dan
b. Kompetensi Dukungan Manajemen, meliputi :
1) Manajemen SDM
2) Manajemen Keuangan
3) Perencanaan Program dan Anggaran
16
4) Manajemen Aset
5) Manajemen Perkantoran
2.Spesifik Kompetensi, yaitu kompetensi yang akan digali dari peserta dengan
mempertimbangkan hasil penilaian kompetensi dan career interest peserta,
terdiri dari :
17
Kriteria range nilai wawancara adalah 0-100 dengan rincian sebagai berikut:
No Nilai Kriteria
1 0-20 Tidak kompeten
2 21-40 Kurang kompeten
3 41-60 Cukup kompeten
4 61-80 Kompeten
5 81-100 Sangat kompeten
18
VI. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Dokumen yang diproses lebih lanjut adalah dokumen yang tersedia secara
lengkap sesuai ketentuan pada seleksi administrasi.
2. Keputusan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Administrasi Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2021 bersifat final dan tidak
dapat diganggu gugat.
3. Panitia Seleksi berhak menggugurkan keikutsertaan/kelulusan peserta seleksi
apabila ternyata terbukti peserta seleksi memberikan keterangan/data yang
tidak benar dan/atau melakukan tindakan kecurangan.
4. Panitia Seleksi dilarang memungut biaya apapun dalam kegiatan seleksi ini.
5. Panitia Seleksi dan sespansel yang terlibat dalam kegiatan ini dilarang
menyampaikan informasi yang bersifat rahasia kepada pihak lain dengan tujuan
untuk menguntungkan salah satu pihak atau kedua pihak;
6. Seluruh biaya pribadi (akomodasi, transportasi, pemenuhan kelengkapan
administrasi) selama pelaksanaan/proses seleksi ditanggung oleh peserta.
7. Peserta dilarang berkomunikasi, mengintimidasi, dan mempengaruhi Panitia
seleksi selama proses seleksi berlangsung.
19
VII. PENUTUP
Kegiatan Seleksi Pengisian KRS dalam rangka seleksi Jabatan Administrasi
di lingkungan Kementerian ATR/BPN Tahun 2021 ini hendaknya senantiasa terus
diperbaiki kualitasnya sehingga diharapkan hasilnya dapat benar-benar
mencerminkan kualitas pejabat Administrasi yang sesuai dengan kompetensi
jabatan yang dibutuhkan.
Kelembagaan berupa peraturan yang memayungi pelaksanaan seleksi
hendaknya senantiasa disesuaikan dengan tuntutan kebijakan baru sehingga
organisasi menjadi agile. Instrumen penilaian kompetensi juga diharapkan semakin
sempurna dalam memotret gambaran diri ASN di seluruh Kementerian ATR/BPN
berikut dengan rencana pengembangannya baik kompetensi maupun karir ASN di
lingkungan Kementerian ATR/BPN.
20
LAMPIRAN- LAMPIRAN
21
Lampiran 1. Susunan Panitia Seleksi
23
95. Anggota : M. Ridwan, S.H., M.Kn.
96. Anggota : Edison Lumban Batu, S.H., M.H.
97. Anggota : Susyanto, A.Ptnh., M.M
98. Anggota : Asuh Suahman, S.H., M.Hum
99. Anggota : Drs. Lihardo Saragih, S.H., M.Si.
100. Anggota : Budi Rustono, S.SiT., M.H.
101. Anggota : Awaludin, S.H.,M.H
102. Anggota : Ir. Andri Novijandri
103. Anggota : Dr. Ir. Sentot Sudirman, M.S
104. Anggota : Ir. R. Agus Wahyudi Kushendratno, M.Eng.Sc
105. Anggota : Renny Windyawati, S.T., M.Sc
106. Anggota : Agus Sutanto, S.T., M.Sc
107. Anggota : Supardy Marbun, S.H.,M.Hum
108. Anggota : Brigadir Jenderal Polisi. Daniel A.,S.H.,S.I.K.,M.Si
109. Anggota : Dr. Husaini, S.H.,M.Kn
110. Anggota : Dr. Ling R.Sodikin A, S.H.,C.N.,M.H.,M.Kn
111. Anggota : Ninik Maryanti, S.H., M.Hum
112. Anggota : Arie Yuriwin, S.H., M.Si
113. Anggota : Hari Susiyanto, S.SiT
114. Anggota : Parman Nataatmadja, S.E., MBA
115. Anggota : Yulia Jaya Nirmawati, S.E., S.H., M.M.
116. Anggota : Munasim, S.H., M.H
117. Anggota : Dr. Hardian, S.H., M.M.
118. Anggota : Ir. Sufrijadi, M.A.
119. Anoota : Tri Wibisono, S.T., M.T
120. Anggota : Sudaryanto, S.H., M.M.
121. Anggota : Musriadi, S.H., M.Kn., M.Hum.
122. Anggota : Asnawati, S.H., M.Si.
24
Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup
Pasfoto 4 x 6
Berwarna latar
belakang merah
pakaian sipil
lengkap (PSL)
I. DATA PRIBADI
2. NIP
3. NIK
6. Pangkat/Gol. Ruang/TMT
8. Agama
10. Alamat
11. Nomor Telepon/HP
12. Alamat email
13. NPWP
*) coret yang tidak perlu
25
3. S3
4. Spesialis
5. Profesi
b. Nonstruktural
Rentang Waktu
Instansi/Organisasi/ Penugasan Jabatan
No. Nama Jabatan
Lembaga
1.
2.
26
IV. TANDA JASA/PENGHARGAAN/PRESTASI
Nama Tanda Jasa/
Satyalancana/Penghargaan/ Tahun
No. Instansi Pemberi
perolehan
Prestasi
1.
2.
V. HUKUMAN DISIPLIN
No. Tingkat Hukuman Jenis Hukuman Tahun
1.
2.
Dengan ini saya menyatakan bahwa Daftar Riwayat Hidup ini telah saya isi dengan
benar dan lengkap. Apabila ternyata di kemudian hari data yang saya isi terbukti
tidak benar, saya bersedia dinyatakan gugur dalam proses seleksi.
Hormat Saya,
(Nama lengkap)
(NIP)
27
Lampiran 3. Resume Kerja
Nama : ................................
NIP : ................................
I. Kualifikasi:
Berisi gambaran umum dan singkat tentang kemampuan diri dan dirinci
melalui penomoran sebagaimana contoh berikut:
a. Memiliki kemampuan teknis dan penguasaan ilmu pengukuran dan
pemetaan, pendaftaran tanah, pengadaan tanah, konsolidasi tanah
dan penataan ruang, serta administrasi pertanahan;
b. Mampu menganalisa kendala, hambatan dan masalah yang terkait
dengan layanan pertanahan dan mampu menentukan alternatif
pemecahan masalah;
c. Mampu mengembangkan sistem pelayanan publik dan inovasi aplikasi
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik;
d. Dst.
2. Kendala
a. ……
b. ……
c. ……
3. Keberhasilan
a. …….
b. …….
c. …….
28
B. Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kantor
Pertanahan Kabupaten …….……… ( Tahun ……… s/d ……….)
1. Tugas jabatan:
a. …….
b. .…..
c. ……
2. Kendala
a. ……
b. ……
c. ……
3. Keberhasilan
a. …….
b. …….
c. …….
2. Kendala
a. ……
b. ……
c. ……
3. Keberhasilan
a. …….
b. …….
c. …….
III. Penghargaan:
Berisi penghargaan yang telah diperoleh dan dirinci melalui penomoran
sebagaimana contoh berikut:
A. Penghargaan atas Kinerja dan Kerjasama.
B. Dst.
..........., ..................... 2021
Hormat Saya,
ttd
(Nama lengkap)
(NIP)
29
Lampiran 4. Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Hormat Saya,
(Nama lengkap)
(NIP)
`
30
Lampiran 5. Contoh Berita Acara untuk Sekretariat Panitia Seleksi Daerah
Pada hari ini, …. tanggal ….. bulan …. tahun ….., kami yang bertanda tangan
di bawah ini telah menyelenggarakan kegiatan Pengisian Kelompok Rencana Suksesi
(KRS) dalam rangka seleksi pengisian Jabatan Administrasi Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2021 di lingkungan Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Provinsi..............................., dengan hasil sebagai
berikut:
1. Jumlah keseluruhan peserta hadir sebanyak ......... (...............) orang;
2. Jumlah keseluruhan peserta tidak hadir sebanyak ......... (..............) orang, atas
nama:
a. ....
b. ....
3. Informasi lainnya apabila perlu.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui:
Ketua
Nama.......................
Sekretaris Anggota
Kepala Sub Bagian HKO Kepala Bidang ......
31
32