Anda di halaman 1dari 19

Sosialisasi PMK 132/2023

tentang Petunjuk Pelaksanaan


& Petunjuk Teknis JF di Bidang
Keuangan Negara

PROFESIONAL, AKUNTABEL, & KOLABORATIF

Jakarta, 28 Desember 2023


Kebijakan Nasional di Bidang Transformasi Birokrasi
Kebijakan nasional transformasi birokrasi:
1. Transformasi organisasi
2. Transformasi SDMA
3. Transformasi sistem kerja

Pidato Presiden (20 Oktober 2019)


Program Prioritas 2019-2024
1 Pembangunan SDM
2 Pembangunan Infrastruktur
3 Simplifikasi Regulasi
4 Penyederhanaan Birokrasi
5 Transformasi Ekonomi
Penyederhanaan Birokrasi Program Penyederhanaan JF ✓ Pemantauan dan Evaluasi
Penyederhanaan Birokrasi (PermenPANRB 25/2021) Nasional: 267 JF → 41 JF
(Konsep)*
SPBE
• Nasional: • PermenPANRB
• Simplifikasi proses; 95 dari 99 K/L Kebijakan JF Nasional 59/2020
✓ Manajemen Kinerja ASN
• Eselonisasi 2 level (delayering); dan • Kemenkeu:
• PermenPANRB 6/2022
✓ Sistem Kerja pada Instansi
3.631 jabatan Pemerintah untuk
• Optimalisasi Jabatan Fungsional (24,84% dari 14.621 jabatan) ✓ Jabatan Fungsional Penyederhanaan Birokrasi
Kriteria pengecualian: • PermenPANRB 1/2023 • PermenPANRB 7/2022
➢Kewenangan otorisasi ✓ Kepegawaian JF
atributif • Per BKN 3/2023
➢Satker kewilayahan Kebijakan JF Kemenkeu
➢Satker mandiri/UPT (23 menjadi 4 JF)
➢Unit pengadaan barang PermenPANRB 11/2023
dan jasa ✓ JF Bidang Keuangan Negara
* Data per April 2022
2
Tugas Kemenkeu sangat Strategis dan
Desain Jabatan Fungsional Kemenkeu mengemban amanat peraturan perundang-
undangan sebagai pengelola keuangan negara

Perubahan Kebijakan Nasional Penyiapan Ekosistem JF Kemenkeu Pegawai Kemenkeu Terdampak

Perubahan Kebijakan JF
14.903
1. Manajemen kinerja ASN (PermenPAN 6/2022) (19%)

Penilaian Kinerja oleh atasan langsung


atasan langsung & TPAK

2. Tata Kelola JF Nasional (PermenPAN 1/2023)


Predifined work Customized work 63.399
(Butir Kegiatan) (Ruang Lingkup) (81%)

3. Pedoman AK, Kenaikan Pangkat & Jenjang JF


(PerBKN/2023) Pejabat Fungsional
Non Pejabat Fungsional
Penghitungan AK konversi SKP Σ Pegawai Kemenkeu : 78.302
Konvensional
Pejabat Fungsional Kemenkeu
o 13.285 PF binaan Kemenkeu
o 1.523 PF binaan K/L lain
Perubahan Kebijakan Organisasi Tujuan Transformasi JF Kemenkeu
Data per November 2023

1. Delayering (PermenPAN 25/2021)


Organisasi berbasis JF Kemenkeu lebih general (kaya fungsi) 72 Kementerian/Lembaga
fungsional
struktural
10.562 PF
Pola karier/ mutasi lebih terbuka
2. Sistem Kerja Pasca Delayering (PermenPAN 7/2022)
Sistem kerja
311 Pemerintah Daerah
matriks Organisasi lebih agile
berjenjang 3.942 PF
Pengelolaan SDM lebih efisien

3
Perjalanan Konsolidasi JF Kemenkeu

Januari Maret Mei Desember


2021
14) Arahan Wamenkeu Penyusunan kerangka dan Penyusunan standar metode Penyusunan desain jabatan
“JF Kemenkeu harus lebih sedikit, lebih pemetaan fungsi JF berdasarkan kerja JF hasil konsolidasi dan rancangan naskah
umum, dan lebih sederhana” tugas CFO, COO dan Perpres akademik (NA)
19) Arahan Menkeu 57/2020
“setuju konsolidasi JF Kemenkeu dari 23
menjadi 6”

Oktober September Agustus Mei Januari 2022


6) Ekspose 15) Persetujuan 1) Penyampaian NA & 25) Arahan Menkeu Pembentukan Squad
Konsolidasi JF KemenPANRB RPermenPANRB JF "Mempercepat konsolidasi JF. Team Konsolidasi JF
dengan B/489/S.SM.02. Konsolidasi Setuju pengelompokan Kemenkeu
KemenPANRB 03/2022 S-164/MK.1/2022 (konsolidasi) JF sebagai
& BKN piloting dengan visi yang jelas"

September Desember
2023 Januari Agustus

12) Pengundangan 7) Pengundangan 7) Talkshow Transformasi JF 7) Penetapan PMK Juklak dan Juknis JF
PermenPANRB 1/2023 PermenPANRB 11/2023 Kemenkeu Bid. Keuangan Negara
Perubahan tata kelola Dasar Hukum JF Change management PMK 132/2023
JF Nasional Konsolidasi
Mengubah konsepsi 8) Usulan Kelas dan Tunjangan JF, Penyusunan infrastruktur
Konsolidasi JF Kemenkeu ke
serta SKJ implementasi JF Bid. Keuangan
dalam konsep JF Nasional
S-740/MK.01/2023 Negara
4
RANGKUMAN:
PMK Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis JF Bid. Keuangan Negara
Isu-isu Pembaharuan dalam Pengelolaan JF

Before (23 JF) After (4 JF)


Urgensi: Regulasi Regulasi
▪ Amanat PermenPANRB 11/2023 ✓ 20 Peraturan Menteri PANRB ✓ 1 Peraturan Menteri PANRB No. 11/2023
ttg JF Keuangan Negara ✓ 15 PMK/ KMK Regulasi ✓ 1 PMK ttg Juklak-Juknis JF Bid Keu Negara
▪ Panduan dalam pengelolaan JF 4 Rumpun Jabatan Lebih Simpel
1 Rumpun Jabatan
Keuangan Negara ✓ Imigrasi dan pajak ✓ Manajemen
✓ Akuntan dan Anggaran
✓ Asisten professional keu ✓ Akuntan & Anggaran
▪ Rujukan penyusunan Kontrak
Kinerja • 17 JF hanya dapat digunakan di Kemenkeu • 3 JF dapat digunakan di K/L/D (terbuka)
(tertutup) Sifat JF • 1 JF hanya dapat digunakan di Kemenkeu (tertutup)
• 6 JF dapat digunakan di K/L/D (terbuka) Lebih Inklusif

• Pelaksanaan tugas dibatasi butir kegiatan yang • Pelaksanaan tugas berdasarkan cakupan kegiatan

10 Bab
sudah ditetapkan Pelaksanaan Tugas yang selaras dengan tusi organisasi
• Tidak dapat dilakukan perluasan butir kegiatan Lebih Fleksibel • Dapat diperluas sesuai dinamika organisasi

30Pasal
• Menggunakan 2 jenis penilaian kinerja (IKU
Pengukuran Kinerja • Penilaian kinerja terintegrasi, hanya IKU
dan Angka Kredit)
• Angka kredit diperoleh dari konversi capaian IKU
• Angka kredit dihasilkan dari Butir Kegiatan Lebih Ringkas • Dinilai oleh Atasan Langsung
• Dinilai oleh Tim Penilai Angka Kredit

Syarat pindah antar JF: • Syarat pindah antar JF: Uji kompetensi
Harus Uji kompetensi Kompleks (Tertulis, Perpindahan JF sederhana (Portofolio)
Wawancara, Portofolio) Lebih Mudah • Perpindahan antar bidang tugas: tanpa Uji
kompetensi

Pangkat dibatasi oleh jenjang (Mis. Ahli Rentang Pangkat Dapat naik pangkat 1 tingkat lebih tinggi
Pertama → pangkat maks III-B)
Lebih Luas dari pangkat maksimal

5
Substansi PMK Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
PMK Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis JF di Bid.Keuangan Negara terdiri dari 10 Bab dan 31 Pasal

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V


Ketentuan Umum Jenis, Kategori, Jenjang, Bidang Tugas, Ruang Pengelolaan Kinerja Formasi, Kenaikan
Karakteristik, Kedudukan, Lingkup Kegiatan, Pejabat Fungsional Jenjang/Pangkat, &
& Tanggung Jawab Cakupan Kegiatan Pengangkatan
Pasal 1 Pasal 2 - 6 Pasal 7 Pasal 8 - 13 Pasal 14 - 21
• Definisi dan istilah umum • Ada 4 JF Bid. KN • Daftar Bidang Tugas JF, Ruang • Kinerja JF diukur melalui • Kenaikan jenjang adalah
dalam JF di Bidang • JF dapat digunakan di Lingkup, dan Cakupan SKP (IKU) Promosi → rekomendasi
Keuangan Negara K/L dan Daerah Kegiatan • Konversi nilai kinerja Tim Penilai Kinerja
• Kewenangan melakukan menjadi Angka Kredit • Naik Pangkat bagi yang
perluasan Cakupan Kegiatan tidak ada lowongan jenjang

BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX BAB X


Analisis Jabatan Kompetensi Pengelolaan & Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup
Fungsional Pembinaan

Pasal 22 Pasal 23 - 24 Pasal 25 - 28 Pasal 29 Pasal 30 - 31


• Mengatur ekosistem • Jenis-jenis uji kompetensi • Mekanisme pengelolaan • Mekanisme penyesuaian • Mencabut 15
berupa uraian jabatan • Uji kompetensi bagi dan pembinaan JF Bid. KN nomenklatur PMK/KMK mengenai JF
perpindahan antar JF Bid KN • Penggunaan formasi lama lama
• Instansi penyelenggara untuk pengangkatan • Pemberlakuan PMK
ukom • Hasil ukom lama tetap
berlaku untuk pengangkatan

PMK 132/2023 telah ditetapkan tanggal 7 Desember 2023


Diundangkan tanggal 11 Desember 2023
6
1. Rumpun, Jenis Jabatan, dan Regulasi BAB II
2. Sifat JF Pasal 2 s.d. 6
Simplifikasi jabatan membawa konsekuensi tehadap simplifikasi regulasi
Sifat JF menjadi lebih inklusif (dapat digunakan oleh K/L & Pemda)

▪ Imigrasi dan pajak ▪ Akuntan dan Anggaran


Rumpun ▪ Asisten professional ▪ Manajemen Akuntan dan Anggaran
keuangan

4 JF
JF Analis Keuangan Negara
Simplifikasi

23 JF
Jenis 20 JF (eksisting) • JF Pengawas Keuangan Negara
Jabatan 3 JF (RPermenPANRB)
• JF Penilai
JF Pelelang
JF Bid. Keuangan Negara •

20 PermenPANRB 1 PermenPANRB
Regulasi
15 PMK/KMK 1 PMK/KMK
14 PMK/KMK Juklak/Juknis PMK ttg Juklak Juknis JF di Bidang Keuangan Negara
1 PMK mengatur Pengelolaan JF Kemenkeu terdiri atas 10 Bab, 30 Pasal dan 4 Lampiran

25% 25% 1 JF Tertutup


6 JF Terbuka JF Pelelang

Sifat JF Contoh: JF AKPD JF


lama
JF
baru
(hanya di Kemenkeu)

3 JF Terbuka
17 JF Tertutup JF AKN, PKN, Penilai
Contoh: JF Pemeriksa Pajak 75% 75% (dapat digunakan oleh K/L &
Pemda)
7
3. Kategori dan Jenjang BAB II
4. Kedudukan dan Tanggung Jawab Pasal 2 s.d. 6

Kategori dan Jenjang Kedudukan

Keahlian

4 JF • JF Analis Keuangan Negara Instansi


▪ Ahli Pertama ▪ Ahli Madya Pemerintah
• JF Pengawas Keuangan Negara
▪ Ahli Muda ▪ Ahli Utama • JF Penilai
JF Bid. Keuangan Negara • JF Pelelang Kementerian
Keuangan
Keterampilan
▪ Terampil ▪ Penyelia
▪ Mahir

Tanggung Jawab

1 Pejabat Fungsional di Bid Keuangan Negara 2 Dalam hal Unit Organisasi dipimpin oleh Pejabat
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab Fungsional, maka dapat berkedudukan dan bertanggung
secara langsung di bawah: jawab secara langsung kepada pimpinan Unit Organisasi
PPT Madya, atau tersebut.
PPT Pratama, atau
Pejabat Administrator, atau
Pejabat Pengawas
yang tusinya berkaitan

8
5. Bidang Tugas dan Cakupan Kegiatan
BAB III
6. Perluasan Cakupan Kegiatan & Ruang Lingkup Pasal 7
sebagai dasar penyusunan SKP

AKN PKN Penilai Pelelang

11 Bidang Tugas 8 Bidang Tugas 2 Bidang Tugas 1 Bidang Tugas

26 Ruang Lingkup 43 Ruang Lingkup 7 Ruang Lingkup 3 Ruang Lingkup


Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Perluasan Cakupan Kegiatan Penggunaan Bidang Tugas


Tujuan: sebagai dasar penyusunan SKP dengan memperhatikan kesesuaian bidang Penggunaan bidang tugas pada Instansi Pengguna selain yang
tugas dan kompetensi JF tercantum dalam Lampiran B & C:
dilakukan oleh pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi
Cara : kesekretariatan pada Instansi Pengguna, setelah
Dapat dilakukan oleh pimpinan unit kerja PF, paling rendah pejabat tinggi pratama mendapat persetujuan Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan)

9
7. Pelaksanaan Tugas JF BAB IV
8. Pengukuran Kinerja JF Pasal 8 s.d. 13
• Pelaksanaan tugas JF lebih fleksibel menyesuaikan dengan tusi organisasi yang dituangkan dalam Kontrak Kinerja.
• Angka Kredit diperoleh dari konversi nilai Kontrak Kinerja.
Dasar Pelaksanaan Tugas Pejabat Penilai Kinerja Output

➢ Dasar pelaksanaan tugas JF: Tusi Organisasi


Atasan Langsung Capaian Kinerja
• Tusi organisasi: ditetapkan dalam kontrak (Kontrak Kinerja)
kinerja, dan
• Daftar Butir kegiatan: ditetapkan

LAMA

dalam PermenPANRB
➢ 2 jalur penilaian kinerja:
Tim Penilai Angka
• Kontrak Kinerja, dan Butir Kegiatan Angka Kredit
Kredit (TPAK)
• Angka Kredit
• Ditetapkan melalui PermenPANRB
➢ Kebijakan Kontrak Kinerja dan Angka Kredit • Rigid & Kaku (tidak dapat dilakukan
belum tentu inline penyesuaian BK)
• Predefined Work (6.059 Butir Keg)

➢ Dasar pelaksanaan tugas JF : Cakupan Tusi Organisasi


Atasan Langsung Capaian Kinerja
Kegiatan yang selaras dengan tusi (Kontrak Kinerja)
organisasi
➢ Penilaian kinerja hanya menggunakan
=
BARU

kontrak kinerja
➢ Capaian Kinerja Individu inline Angka Kredit
• Angka Kredit merupakan konversi dari Cakupan Kegiatan Angka Kredit
nilai Capaian Kinerja
• Ditetapkan melalu PermenPANRB
• Fleksibel (dapat dilakukan perluasan)
• Customised Work (79 Cakupan Keg)

10
9. Mekanisme Pengangkatan JF
Pengangkatan Pertama Penyesuaian
✓ Dilaksanakan untuk:
✓ Untuk mengisi lowongan kebutuhan JF dari Calon PNS, bagi:
a. penetapan JF baru;
a. JF ahli pertama;
b. perubahan ruang lingkup tugas JF;
b. JF ahli muda; atau
c. kebutuhan mendesak sesuai prioritas strategis instansi atau nasional.
d. JF terampil.
✓ Berijazah paling rendah:
✓ Berijazah paling rendah:
S1/DIV untuk JF keahlian;
S1/DIV (JF keahlian) atau DIII (JF keterampilan)
SMA/sederajat untuk JF keterampilan.
✓ Predikat Kinerja min. baik dalam 1 th terakhir.
✓ Memiliki pengalaman di bidang tugas JF min. 2 th.
✓ Predikat Kinerja min. baik dalam 2 th terakhir.
✓ Dlm hal penataan birokrasi, penyesuaian ke JF dpt dilakukan penyetaraan:
1.Administrator ke JF Ahli Madya
2.Pengawas ke JF Ahli Muda
Perpindahan Jabatan 3.Eselon V ke JF Ahli Pertama

✓ Merupakan perpindahan horizontal ke dalam JF melalui:


a. perpindahan antar kelompok JF; Promosi
b. perpindahan antar Jabatan.
✓ Dilaksanakan melalui:
✓ Berijazah paling rendah:
a. promosi ke dalam/dari JF; dan
1. S1/DIV untuk JF keahlian;
b. kenaikan jenjang JF.
2. SMA/sederajat untuk JF keterampilan.
✓ Mengikuti dan lulus Ukom.
✓ Mengikuti dan lulus Ukom.
✓ Predikat Kinerja min. sangat baik dalam 2 th terakhir.
✓ Memiliki pengalaman di bidang tugas JF min. 2 th.
✓ Memiliki rekam jejak yang baik.
✓ Predikat Kinerja min. baik dalam 2 th terakhir.
✓ Tidak sedang menjalani proses hukuman disiplin PNS.
✓ Berusia paling tinggi:
✓ Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS tingkat sedang
53 th untuk JF ahli pertama, ahli muda, dan keterampilan
atau berat maupun hukuman karena melakukan pelanggaran
55 th untuk JF ahli madya; kode etik dan profesi PNS dalam 3 th terakhir.
60 th untuk JF ahli utama bagi JPT.
11
9. Perpindahan Antar JF BAB V dan BAB VII
Syarat perpindahan antar JF bidang Keuangan Negara dibuat lebih mudah melalui uji kompetensi yang lebih Pasal 16 dan Pasal 23 s.d. 24
sederhana, sehingga mutasi JF antar unit lebih fleksibel.

Internal JF Kemenkeu (23 JF)


Uji kompetensi untuk perpindahan JF hanya 1 jenis:
➢ Uji Kompetensi Kompleks (Tertulis, Wawancara, Portofolio)
LAMA

• Untuk semua jenis perpindahan JF (internal & eksternal)


JF Eksternal Ukom Kompleks
• Penyelenggara Ukom: Unit Pembina Teknis (UE I Teknis)
JF Analis Ukom Kompleks JF Analis
• Perpindahan antar JF tidak fleksibel Anggaran • Tertulis, Perbend. Negara
• Wawancara,
• Portofolio

Non JF

Perpindahan Antar JF Bid Keuangan Negara


Uji kompetensi untuk perpindahan JF ada 3 jenis:
➢ Uji Kompetensi Kompleks
• Perpindahan JF eksternal/Jabatan Non-JF → JF Kemenkeu JF Eksternal Ukom Kompleks
• Penyelenggara Ukom: Unit Pembina Teknis (BPPK) JF Analis Ukom Sederhana JF Pengawas
• Portofolio
Keuangan Negara Keuangan Negara
BARU

➢ Uji Kompetensi Sederhana (Portofolio)


• Perpindahan antar JF di Bid. Keuangan Negara Non JF
• Penyelenggara Ukom: Unit Pengguna (UE1/K/L/D)
Perpindahan Antar Bidang Dalam 1 JF Bid Keuangan Negara

➢ Tanpa Uji Kompetensi, berlaku untuk:


• Perpindahan antar bidang tugas dalam 1 JF Tanpa Ukom
cth: AKN bidang tugas Penganggaran (DJA) pindah ke bidang
tugas Perbendaharaan (DJPb) JF AKN Tanpa Ukom JF AKN
• Penyetaraan dari Struktural ke JF (delayering) Eselon III-IV (Perbendaharaan) (Penganggaran)
Delayering

12
10. Kenaikan Pangkat BAB V
• Sebelumnya: rentang pangkat JF sempit, dibatasi jenjang jabatan. Pasal 17
• Saat ini: rentang pangkat diperluas, dapat diberikan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi apabila tidak ada formasi jenjang di atasnya.

Kenaikan Pangkat JF No
dibatasi jenjang Jabatan Tidak Naik Pangkat
LAMA

Contoh: Ahli Pertama (III-b)


Ahli Pertama : IIIa – IIIb
Ahli Muda : IIIc – IIId
1. Proses naik Jenjang:
Ahli Pertama (III-b) → Ahli Muda (III-b)
2. Proses naik Pangkat:
Yes Ahli Muda (III-b) --> Ahli Muda (III-c)
• Terpenuhi Angka tersedia
BARU

Kredit Kumulatif formasi


JF dapat diberi 1x kenaikan
pangkat tanpa kenaikan jenjang
• Sudah mencapai jenjang No Proses naik Pangkat:
Pangkat Maksimal diatasnya?
Contoh: Ahli Pertama (III-b) --> Ahli Pertama (III-c)
pd Jenjangnya
Ahli Pertama : IIIa – IIIb → IIIc Contoh: • Naik pangkat 1 kali
Ahli Muda : IIIc – IIId → IVa ❖Ahli Pertama (III-b) • PermenPAN 1/2023 & Per BKN 3/2023

13
11. Desain Pembinaan JF Kemenkeu BAB VIII
Pasal 25

Sebelum Konsolidasi JF Sesudah Konsolidasi JF


Koordinator Pembina JF Biro Organta Koordinator Pembina JF Biro Organta
Pembina Kepegawaian JF Biro SDM Pembina Kepegawaian JF Biro SDM

Jabatan Fungsional Unit Pembina Teknis Jabatan Fungsional Unit Pembina Teknis

Analis Anggaran DJA Human Capital


Business Partner
• Analis Perbendaharaan Negara
Pembina Teknis Perbendaharaan Negara

• Analis Pengelola Keuangan APBN
DJPB Analis Keuangan Negara
• Pengelola Keuangan APBN
Pengawas Keuangan Negara
• Pemeriksa Pajak dan Asisten BPPK (Unit
• Penilai Pajak dan Asisten DJP
Pembina)
• Penyuluh Pajak dan Asisten
Penilai
Pemeriksa Bea dan Cukai & Asisten DJBC
Pelelang
Analis Keuangan Pusat dan Daerah DJPK
• Penilai Pemerintah
Subject Matter
• Pelelang DJKN Expert
Penata Laksana Barang

(UPT UE1)
Analis Pembiayaan dan Risiko Keuangan DJPPR
• Konsolidasi JF berdasarkan kesamaan fungsi selaku CFO (lintas UE1)
Pembina Profesi Keuangan dan Asisten Setjen • UE1 sebagai user JF sekaligus pemilik core business Kemenkeu bertindak
sebagai SME pembinaan JF
• JF dibentuk per tusi UE1 (unit sentris)
• 3 JF Kemenkeu bersifat terbuka
• UPT mempertimbangkan kedekatan tusi dan bidang tugas JF
• BPPK berperan mengembangkan kompetensi JF sesuai kebutuhan proses
• Mayoritas JF Kemenkeu bersifat tertutup (tidak dapat
bisnis unit pengguna (selaku Human Capital Business Partner)
digunakan di K/L/D)
14
12. Ketentuan Peralihan BAB IX
Pasal 29

Norma Umum Isu Pengaturan


Ketika delayering, terdapat Instansi yang salah
Penyesuaian Nomenklatur memilih jenis JF (tidak sesuai dengan tusinya)
Dapat dilakukan penyesuaian
JF lama ke JF baru harus sesuai dengan
Contoh: nomenklatur JF di luar peta konsolidasi,
peta konsolidasi (PermenPAN 11/2023)
• Kasi Keuangan di Dinas Sosial delayering ke JF AKPD, • melalui persetujuan Instansi Pembina
Contoh: JF AKPD → JF AKN seharusnya JF APK APBN (Setjen Kemenkeu cq. Biro Organta)
JF APK APBN → JF PKN • Perlu dispensasi penyesuaian nomenklatur dari JF AKPD
ke JF PKN (tidak sesuai peta konsolidasi)

Formasi JF
Rekomendasi formasi dari Masih ada rekomendasi formasi (nomenklatur Rekomendasi formasi (nomenklatur
KemenPANRB menjadi dasar lama) yang belum diisi secara penuh lama) dapat digunakan sbg dasar
pengangkatan JF pengangkatan JF baru

Uji Kompetensi 1. Pelaksanaan Uji Kompetensi dapat


menggunakan SKJ JF nomenklatur
Pengangkatan ke JF baru harus melalui 1. SKJ JF baru belum ditetapkan KemenPANRB lama
Uji Kompetensi sesuai SKJ 2. Terdapat pegawai yang telah lulus uji 2. Hasil Uji Kompetensi JF lama masih
kompetensi (nomenklatur lama) namun belum dapat digunakan sebagai dasar
diangkat ke dalam JF. pengangkatan JF nomenklatur baru

15
12. Ketentuan Peralihan: Simulasi Penyesuaian Nomenklatur BAB IX
Pasal 29

Tusi JF Lama JF Konsolidasi


NORMAL

Penyesuaian Nomenklatur JF lama ke JF


baru harus sesuai dengan peta konsolidasi Analis Pengelolaan
(PermenPAN 11/2023) Perbendaharaan Pengawas Keuangan Negara
Keuangan APBN
Contoh: JF APK APBN --> JF PKN
JF AKPD → JF AKN
Analis Keuangan
Keuangan Daerah Analis Keuangan Negara
Pusat dan Daerah

Ketika delayering, terdapat Instansi yang


salah memilih jenis JF (tidak sesuai dengan
DELAYERING PEMDA

tusinya) Tusi JF Lama JF Konsolidasi


Contoh:
• Kasi Keuangan di Dinas Sosial delayering ke JF Analis Keuangan
AKPD, seharusnya JF APK APBN Perbendaharaan Pusat dan Daerah Analis Keuangan Negara
• Perlu dispensasi penyesuaian nomenklatur dari JF (Salah pilih JF)
AKPD ke JF PKN (tidak sesuai peta konsolidasi)
Persetujuan
Dapat dilakukan penyesuaian nomenklatur JF Pengawas Keuangan Negara Kemenkeu
di luar peta konsolidasi, dengan persetujuan
Instansi Pembina (Setjen Kemenkeu cq. Biro
Organta)

16
12. Ketentuan Peralihan: Simulasi Penggunaan Sisa Formasi dan BAB IX
Pelaksanaan Uji Kompetensi Teknis Pada Masa Transisi Pasal 29

Sebelum Implementasi JF Baru Masa Transisi Implementasi JF Baru


Sisa Formasi
Formasi

Sisa formasi (nomenklatur Persetujuan Formasi Pengangkatan Sisa formasi JF AKPD


lama) dapat digunakan sbg Dilantik JF AKPD: 20 orang DAPAT digunakan untuk
Formasi JF AKPD: 50 orang
dasar pengangkatan JF baru (KepmenPANRB)
pengangkatan JF AKN
Sisa formasi JF AKPD: 30 orang bidang tugas HKPD

01 02 03 04 Pengangkatan JF

Uji Kompetensi
Lulus Uji Kompetensi Sertifikat Kelulusan Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
1. Pelaksanaan Uji
Kompetensi dapat Peserta : 100 org Lulus: 40 orang masih berlaku untuk dapat menggunakan SKJ
menggunakan SKJ JF pengangkatan ke JF baru JF lama (JF AKPD )
Menggunakan Standar (JF AKN)
nomenklatur lama Kompetensi Jabatan AKPD Sertifikat Kelulusan JF AKPD
2. Hasil Uji Kompetensi JF
lama masih dapat
digunakan sebagai dasar
pengangkatan JF
nomenklatur baru

17
Lampiran
Lampiran PMK Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Bidang Tugas JF di Bidang Keuangan
Negara pada Instansi Pengguna

Lampiran A Lampiran B Lampiran C


Instansi Pembina Instansi Pusat Instansi Daerah
1. Fiskal dan Sektor Keuangan 8. Hubungan Keuangan Pusat 1. Fiskal dan Sektor Keuangan 1. Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
2. Perencanaan dan dan Daerah 2. Perencanaan dan Penganggaran 2. PNBP
Penganggaran 9. Pembiayaan dan Risiko 3. Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
3. Pajak Keuangan 4. Investasi Pemerintah dan Pengelolaan Dana
4. Kepabeanan dan Cukai 10.Pembinaan Profesi
5. PNBP Keuangan
6. Kekayaan Negara, Penilaian, 11.Investasi Pemerintah dan
dan Lelang Pengelolaan Dana
7. Perbendaharaan

1. Pajak 6. Pembiayaan 1. Perbendaharaan 1. Pajak


2. Kepabeanan dan Cukai 7. Pengawasan Pengelolaan BA- 2. Kekayaan Negara 2. Perbendaharaan
3. Perbendaharaan BUN serta BUMN dan 3. Kekayaan Negara
4. Kekayaan Negara Lembaga non-BUMN
5. Hubungan Keuangan Pusat 8. Advokasi dan penyuluhan di
dan Daerah bidang KN

1. Penilaian Kekayaan Negara 2. Penilaian Pajak 1. Penilaian Kekayaan Negara 1. Penilaian Kekayaan Negara 2. Penilaian Pajak

1. Pelelang

Analis Keuangan Negara Pengawas Keuangan Negara Penilai Pelelang

18
#KEMENKEU TEPERCAYA
Terima Kasih

KEMENKEU SATU
Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan
Sekretariat Jenderal

19

Anda mungkin juga menyukai