Anda di halaman 1dari 36

DUPAK & TIM PENILAI

JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KEUANGAN


APBN & ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN APBN

“Workshop Pembina Jabatan Fungsional


Bidang Perbendaharaan Tahun 2021”
Jakarta, 7 – 18 Juni 2021

Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Direktorat Sistem Perbendaharaan
PAKET PERATURAN JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PERBENDAHARAAN PADA K/L

PERATURAN MENTERI PANRB

• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional


Analis Pengelolaan Keuangan APBN
• Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 54 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional
Pranata Keuangan APBN

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


• Peraturan BKN Nomor 18 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN
• Peraturan BKN Nomor 19 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN


• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN

PERATURAN DIRJEN PERBENDAHARAAN


Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-26/PB/2020 tentang
Pedoman Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis
Pengelolaan Keuangan APBN dan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN 2
JABATAN FUNGSIONAL DI BIDANG PERBENDAHARAAN – K/L
PermenPANRB Nomor 54 Tahun 2018 PermenPANRB Nomor 53 Tahun 2018

PRANATA KEUANGAN ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN


APBN APBN
RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN
KATEGORI : KETERAMPILAN KATEGORI : KEAHLIAN
PENDIDIKAN: MIN. D-3 PENDIDIKAN: MIN. S-1/D-4
Jenjang BUP* Kelas Tunj Jenjang BUP* Kelas Tunj
Jabatan Fungs Jabata Fungs
n
Terampil II/c – II/d 58 th 7 360.000 Ahli Pertama III/a – III/b 58 th 8 540.000
Mahir III/a – III/b 58 th 8 540.000 Ahli Muda III/c – III/d 58 th 10 1.100.00
Penyelia III/c – III/d 58 th 9 960.000 0
Ahli Madya IV/a – IV/c 60 th 12 1.380.00
0

SUB UNSUR **) tugas sebagai SUB UNSUR **) tugas sebagai
Perikatan dan Penyelesaian Perikatan dan Penyelesaian
PPK PPK
Tagihan Tagihan

Pelaksanaan Perintah Pelaksanaan Perintah


PPSPM PPSPM
Pembayaran Pembayaran

Analisis Laporan Keuangan


Kebendaharaan Bendahara Penyusun LK
Instansi

Penyiapan Analisis Laporan


Penyusun LK *) BUP: Batas Usia Pensiun
Keuangan Instansi
**) Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan Existing
Pengelolaan Administrasi PPABP
Belanja Pegawai
MATRIKS SUB UNSUR PELAKSANAN TUGAS
JF PPK PPSPM Bendahara BPP Bendahara Penyusun PPABP
Pengeluaran Penerimaan LK/Petugas
SAI
Analis a. Perikatan dan a. Pelaksanaan - Analisis
Pengelolaan Penyelesaian Perintah Laporan
Keuangan Tagihan Pembayaran Keuangan
APBN b. Analisis b. Analisis Instansi
Laporan Laporan
Keuangan Keuangan
Instansi Instansi

Pranata a. Perikatan dan a. Pelaksanaan a. Kebendaharaan a. Kebendaharaan a. Kebendaharaan a. Penyiapan a. Pengelolaan


Keuangan Penyelesaian Perintah Pengeluaran Pengeluaran Penerimaan Analisis Administrasi
APBN Tagihan Pembayaran b. Penyiapan Pembantu b. Penyiapan Laporan Belanja
b. Penyiapan b. Penyiapan Analisis Laporan b. Penyiapan Analisis Laporan Keuangan Pegawai
Analisis Analisis Keuangan Analisis Laporan Keuangan Instansi b. Penyiapan
Laporan Laporan Instansi Keuangan Instansi b. Pengelolaan Analisis
Keuangan Keuangan c. Pengelolaan Instansi c. Pengelolaan Administrasi Laporan
Instansi Instansi Administrasi c. Pengelolaan Administrasi Belanja Keuangan
c. Pengelolaan c. Pengelolaan Belanja Pegawai Administrasi Belanja Pegawai Pegawai Instansi
Administrasi Administrasi Belanja Pegawai
Belanja Belanja
Pegawai Pegawai

4
TARGET ANGKA KREDIT MINIMAL PER TAHUN

Pranata Keuangan APBN

Terampil Mahir Penyelia

II/c II/d III/a III/b III/c III/d

60 80 100 150 200 300

20 50 100
Minimal 5 AK Minimal 12.5 AK Minimal 25 AK
per tahun per tahun per tahun

Analis Pengelolaan Keuangan APBN

Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

100 150 200 300 400 550 700


50 100 150 150

Minimal 12.5 AK Minimal 25 AK


Minimal 37.5 AK
per tahun per tahun
per tahun
5
UNSUR PENILAIAN ANGKA KREDIT

1. Pendidikan Minim. 80% tidak


UNSUR UTAMA 2. Pengelolaan Keuangan APBN (Paket/Non Paket) termasuk
3. Pengembangan Profesi Pendidikan Utama

1. pengajar/pelatih pada pendidikan dan pelatihan


fungsional/teknis di bidang Pengelolaan Keuangan
APBN;
UNSUR 2. peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi di Maks. 20%
PENUNJANG bidang Pengelolaan Keuangan APBN;
3. keanggotaan dalam organisasi profesi;
4. keanggotaan dalam Tim Penilai;
5. perolehan penghargaan/tanda jasa; dan
6. perolehan ijazah/gelar pendidikan lainnya

Pedoman Penilaian dan Penetapan Angka Kredit diatur dalam PER-26/PB/2020

20
PEMAKETAN TUGAS & ANGKA KREDIT
Butir Kegiatan Paket
Butir Kegiatan Non Paket
(Khusus PPK, PPSPM, Bendahara)
Kegiatan sama untuk seluruh jenjang Kegiatan terdiferensiasi per jenjang

Memperoleh jaminan Penghitungan angka kredit secara


angka kredit minimal per tahun normatif berdasarkan volume
sesuai jenjang butir kegiatan yang dikerjakan
dalam 1 periode

Contoh:
Terampil
Seorang Pranata Keuangan APBN terampil dengan pangkat II/c II/c II/d
untuk dapat naik pangkat menjadi II/d membutuhkan 20 60 80
angka kredit.
Dalam hal ybs adalah Bendahara dan telah melaksanakan 20
tugas pemaketan, maka ybs akan mendapatkan minimal 5
Minimal 5 angka kredit
angka kredit per tahun, sehingga ybs dapat naik pangkat per tahun
paling lambat 4 tahun/lebih cepat.
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7
PEMAKETAN TUGAS & ANGKA KREDIT - PPK
PEMAKETAN TUGAS – SEMUA JENJANG NON PEMAKETAN – PER JENJANG
Melaksanakan tugas sebagai PPK*, meliputi: 1. Analisis Rencana Pelaksanaan AHLI MADYA
a. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan Kegiatan dan Rencana Penarikan Menyusun
rekomendasi
rencana penarikan dana; Dana;
b. Menerbitkan Surat Penunjukan Barang/Jasa; 2. Analisis Kebutuhan Penyedia
c. Membuat, menandatangani dan melaksanakan Barang/Jasa;
perjanjian dengan Penyedia Barang/Jasa; 3. Analisis klasifikasi kegiatan AHLI MUDA
d. Melaksanakan kegiatan swakelola; swakelola dan/atau non Mengevaluasi
e. Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas swakelola; analisis
perjanjian yag dilakukannya; 4. Analisis langkah-langkah
f. Mengendalikan pelaksanaan perikatan; rencana/update pengendalian
g. Menguji dan menandatangani surat bukti perikatan; AHLI PERTAMA
mengenai hak tagih kepada negara; 5. Analisis efisiensi Menyusun Analisis
h. Membuat dan menandatangani SPP atau pembayaran/belanja;
dokumen lain yang dipersamakan dengan SPP; 6. Analisis efektifitas
i. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Kegiatan pembayaran/belanja;
kepada KPA; 7. Analisis transparasi PENYELIA
j. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan pembayaran/belanja; Mengklasifikasi
Kegiatan Kepada KPA dengan BA Penyerahan; 8. Analisis keterbukaan dokumen sumber
k. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh pembayaran/belanja;
dokumen pelaksanaan kegiatan; 9. Analisis bersaing/kompetitif
l. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang pembayaran/belanja.
MAHIR
berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan Menyusun kertas
pengeluaran anggaran Belanja Negara. kerja
* PP Nomor 45 Tahun 2013, Pasal 12 tentang tugas & wewenang PPK

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8
PEMAKETAN TUGAS & ANGKA KREDIT - PPSPM
PEMAKETAN TUGAS – SEMUA JENJANG NON PEMAKETAN – PER JENJANG
AHLI MADYA
Melaksanakan tugas sebagai PPSPM*, meliputi: 1. Analisis penolakan SPP;
Menyusun
a. Menguji kebenaran Surat Permintan Pembayaran atau 2. Analisis kesalahan SPM; rekomendasi
dokumen lain yang dipersamakan dengan Surat 3. Analisis retur SP2D;
Permintan Pembayaran beserta dokumen pendukung 4. Analisis revolving uang
b. Menolak dan mengembalikan Surat Permintan persediaan. AHLI MUDA
Pembayaran, apabila tidak memenuhi persyaratan Mengevaluasi
analisis
untuk dibayarkan
c. Membebankan tagihan pada mata anggaran yang
telah disediakan AHLI PERTAMA
d. Menerbitkan Surat Perintah Membayar atau dokumen Menyusun Analisis
lain yang dipersamakan dengan Surat Perintah
Membayar
e. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen
PENYELIA
hak tagih
Mengklasifikasi
f. Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah dokumen sumber
pembayaran kepada Kuasa Pengguna Anggaran
g. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang
berkaitan dengan pelaksanaan pengujian
MAHIR
Menyusun kertas
kerja

* PP Nomor 45 Tahun 2013, Pasal 15 tentang tugas & wewenang PPSPM

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9
PEMAKETAN TUGAS & ANGKA KREDIT - BPEN
PEMAKETAN TUGAS – SEMUA JENJANG NON PEMAKETAN – PER JENJANG
Melaksanakan tugas sebagai Bendahara 1. Analisis penentuan target PENYELIA
Menyusun Analisis
Penerimaan*, meliputi: penerimaan;
a. Menerima dan menyimpan uang Pendapatan 2. Analisis realisasi
Negara; penerimaan;
b. Menyetorkan uang Pendapatan Negara ke 3. Analisis kepatuhan
rekening Kas Negara secara periodik sesuai penerimaan dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan; penyetoran penerimaan; MAHIR
c. Menatausahakan transaksi uang Pendapatan 4. Analisis Menyusun kertas
Negara di lingkungan Kementerian/Lembaga/ ekstensifikasi/intensifikasi kerja
Satuan Kerja; penerimaan;
d. Menyelenggarakan pembukuan transaksi 5. Analisis pengembalian
uang Pendapatan Negara; penerimaan.
e. Mengelola rekening tempat penyimpanan
uang Pendapatan Negara;
TERAMPIL
f. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban Menginventarisasi
bendahara kepada Badan Pemeriksa dokumen
Keuangan dan Kuasa Bendahara Umum
Negara.

* PP Nomor 45 Tahun 2013, Pasal 19 tentang tugas & wewenang Bend. Penerimaan

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10
PEMAKETAN TUGAS & ANGKA KREDIT - BP
PEMAKETAN TUGAS – SEMUA JENJANG NON PEMAKETAN – PER JENJANG
Melaksanakan tugas sebagai Bendahara Pengeluaran*, 1. Analisis realisasi PENYELIA
meliputi: Menyusun Analisis
belanja;
a. menerima dan menyimpan uang persediaan;
2. Analisis capaian
b. melaksanakan pengujian tagihan yang akan dibayarkan
melalui uang persediaan; output;
c. melaksanakan pembayaran yang dananya berasal dari 3. Analisis pengembalian
uang persediaan berdasarkan perintah Kuasa Pengguna belanja.
Anggaran;
d. menolak perintah pembayaran apabila tagihan tidak
memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;
e. melaksanakan pemotongan/pemungutan dari MAHIR
pembayaran yang dilakukan atas kewajiban kepada Menyusun kertas
Negara kerja
f. menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban
kepada Negara ke Rekening Kas Umum Negara;
g. menatausahakan transaksi uang persediaan;
h. menyelenggarakan pembukuan transaksi uang
persediaan;
i. mengelola rekening tempat penyimpanan uang
persediaan;dan
j. menyampaikan laporan pertanggungjawaban bendahara
TERAMPIL
kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Kuasa Bendahara
Menginventarisasi
Umum Negara. dokumen
* PP Nomor 45 Tahun 2013, Pasal 23 tentang tugas & wewenang Bend. Pengeluaran

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11
PEMAKETAN TUGAS & ANGKA KREDIT - BPP
PEMAKETAN TUGAS – SEMUA JENJANG NON PEMAKETAN – PER JENJANG
PENYELIA
Melaksanakan tugas sebagai Bendahara 1. Analisis Revolving Menyusun Analisis
Pengeluaran Pembantu, meliputi: Uang Persediaan;
a. Membantu Bendahara Pengeluaran 2. Analisis Realisasi
MAHIR
dalam melaksanakan tugas Belanja; Menyusun kertas
kebendaharaan; 3. Analisis Capaian kerja
b. Menyampaikan pertanggungjawaban Output;
kepada Bendahara Pengeluaran; 4. Analisis TERAMPIL
c. Mengelola rekening tempat Pengembalian Menginventarisasi
dokumen
penyimpanan uang persediaan Belanja.

* PP Nomor 45 Tahun 2013, Pasal 27 tentang tugas & wewenang Bend. Pengeluaran Pembantu

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12
TUGAS NON PEMAKETAN
UNSUR PENYIAPAN/ANALISIS LAPORAN
NON PEMAKETAN PALKKEUANGAN
– PER JENJANG INSTANSI
NON PEMAKETAN ALK – PER JENJANG
1. Penyiapan data transaksi PENYELIA 1. Pengolahan data transaksi AHLI MADYA
Menyiapkan Menyusun
keuangan; keuangan; rekomendasi
rekomendasi
2. Penyiapan bahan rekonsiliasi 2. Pelaksanaan rekonsiliasi
laporan keuangan; laporan keuangan;
3. Penyiapan bahan analisis 3. Pengolahan data pendukung AHLI MUDA
MAHIR
pendukung laporan keuangan; Menyiapkan
laporan keuangan; Menganalisis
4. Penyiapan bahan laporan analisis 4. Penyusunan laporan
keuangan; keuangan;
5. Penyiapan bahan monitoring 5. Pelaksanaan monitoring dan AHLI PERTAMA
dan evaluasi penyusunan TERAMPIL evaluasi penyusunan laporan Mengolah/
laporan keuangan; Menginventarisasi keuangan; menyusun/
melaksanakan
6. Penyiapan tindak lanjut 6. Penyusunan analisis
temuan atas laporan keuangan; permasalahan temuan hasil
7. Penyiapan bahan pemeriksaan laporan
penatausahaan dokumen keuangan;
transaksi keuangan; 7. Pelaksanaan penatausahaan
8. Pengadministrasian dokumen transaksi
pengelolaan keuangan. keuangan.

13
TUGAS NON PEMAKETAN
UNSUR PENGELOLAAN ADMINISTRASI BELANJA
PEGAWAI
NON PEMAKETAN – PER JENJANG
PENYELIA
1.Penyiapan dokumen kepegawaian/dokumen sumber; Mengvalidasi
2.Perekaman dokumen kepegawaian/dokumen sumber;
3.Pencetakan laporan transaksi perubahan data
kepegawaian; MAHIR
Mengverifikasi
4.Monitoring dan evaluasi data kepegawaian;
5.Pengelolaan data Arsip Data Komputer (ADK).
TERAMPIL
Menginventarisasi

14
PENILAIAN ANGKA KREDIT
SUB UNSUR PENDIDIKAN – Semua jenjang
ANGKA
SUB UNSUR
BUTIR KEGIATAN TUGAS JABATAN KREDIT JF HASIL KERJA KETERANGAN
TUGAS JABATAN
(Maks)
a. Pendidikan Ekonomi, Keuangan, Akuntansi,
Mengikuti pendidikan formal dan memperoleh
formal dan Manajemen, Administrasi,
ijazah/gelar sesuai bidang tugas
memperoleh Hukum
ijazah/gelar 1 Doktor (S3) 200 APKAPBN surat izin • AK yang diperoleh adl selisih
2 Magister (S2) 150 APKAPBN belajar/ dengan AK pendidikan
3 Sarjana (S1) / Diploma IV (D4) 100 APKAPBN tugas belajar sebelumnya
dan ijazah • AK awal pendidikan untuk
4 Diploma III (D3) 60 PKAPBN
dilegalisir SLTA/DI adl 25
b. Pendidikan Bentuk diklat yang
Mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat)
dan pelatihan diselenggarakan Lembaga
fungsional/ teknis di bidang pengelolaan keuangan
(diklat) Diklat (Kemenkeu/Non
APBN serta memperoleh Surat Tanda Tamat
fungsional/ Kemenkeu yang terakreditrasi
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
teknis serta BPPK)
memperoleh 1 lamanya lebih dari 960 jam 15
Surat Tanda 2 lamanya antara 641-960 jam 9
Tamat 3 lamanya antara 481-640 jam 6 sertifikat dan
Pendidikan APKAPBN/ AK diperoleh per sertifikat
4 lamanya antara 161-480 jam 3 surat
dan Pelatihan PKAPBN disertai dengan jamlat
5 lamanya antara 81-160 jam 2 tugas
(STTPP) 6 lamanya antara 31-80 jam 1
atau sertifikat 7 lamanya kurang dari/sama dengan 30 jam 0,5
c. Pendidikan Mengikuti pendidikan dan pelatihan Prajabatan    
dan Pendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat III 2 APKAPBN
sertifikat dan
pelatihan Bagi pengangkatan JF melalui
surat
Prajabatan Pendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat II 2 PKAPBN CPNS
tugas
 

15
PENILAIAN ANGKA KREDIT
SUB UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI – Semua jenjang
ANGKA
SUB HASIL
UNSUR
BUTIR KEGIATAN TUGAS JABATAN KREDIT
KERJA KETERANGAN
(Maks)
a. Pembuat 1 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
an Karya penelitian/pengkajian/survei /evaluasi ang dipublikasikan:
Tulis/ a dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara 12,5 Surat izin Buku yang memiliki
Karya nasional atau internasional dan Buku ISBN
Ilmiah di b dalam bentuk majalah ilmiah tingkat nasional 6 Surat izin Majalah yang memiliki
bidang dan ISSN
pengelol Majalah
aan 2 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
keuanga penelitian/pengkajian/survei /evaluasi yang tidak
n APBN  dipublikasikan, tetapi didokumentasikan di perpustakaan:
    a dalam bentuk buku 8 Surat izin Didokumentasikan di
  dan Buku perpustakaan unit
    b dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh 4 Surat izin eselon I atau unit eselon
  Kementerian yang bersangkutan dan
  II yang membidangi
Majalah
  pelatihan di K/L
3 Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri yang dipublikasikan:
a dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan 8 Surat izin Buku yang memiliki
secara nasional atau internasional dan Buku ISBN
b dalam bentuk majalah ilmiah tingkat nasional 4 Surat izin Majalah yang memiliki
dan ISSN
Majalah

16
PENILAIAN ANGKA KREDIT
SUB UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI – Semua jenjang
ANGKA
SUB HASIL
UNSUR
BUTIR KEGIATAN TUGAS JABATAN KREDIT
KERJA KETERANGAN
(Maks)
a.  Pembua 4 Membuat makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
tan gagasan sendiri yang tidak dipublikasikan tetapi
Karya didokumentasikan di perpustakaan:
Tulis/   a dalam bentuk buku 7 Surat izin Didokumentasikan di
Karya dan Buku perpustakaan unit
Ilmiah di   b dalam bentuk makalah 3,5 Surat izin eselon I atau unit eselon
bidang dan
II yang membidangi
pengelol Majalah
aan pelatihan di K/L
keuanga 5 Membuat tulisan ilmiah populer yang disebarluaskan melalui 2 Surat izin Media massa (cetak dan
n APBN  media massa yang merupakan satu kesatuan dan Naskah elektronik)
6 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atau 2,5 Surat izin Pertemuan ilmiah
ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah nasional dan Naskah nasional

Jumlah Penulis Utama Pembantu 1 Pembantu 2 Pembantu 3


1 100% - - -
2 60% 40% - -
3 50% 25% 25% -
Karya Tulis Ilmiah yang ditulis 4 40% 20% 20% 20%
lebih dari 1 orang Tidak dapat ditentukan penulis
25% 25% 25% 25%
utama

17
PENILAIAN ANGKA KREDIT
SUB UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI – Semua jenjang
ANGKA
SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN TUGAS JABATAN KREDIT HASIL KERJA KETERANGAN
(Maks)
b. Penerjemahan/ 1 Menerjemahkan/menyadur di bidang pengelolaan
penyaduran keuangan APBN yang dipublikasikan:
buku dan bahan a dalam bentuk buku yang diterbitkan dan 7 Surat izin dan Dalam bentuk Buku yang
lainnya di diedarkan secara nasional Buku
bidang memiliki ISBN
pengelolaan b dalam bentuk majalah ilmiah tingkat nasional 3,5 Surat izin dan Dimuat dalam majalah
keuangan APBN Majalah yang memiliki ISSN
  2 Menerjemahkan/menyadur di bidang pengelolaan
  keuangan APBN yang tidak dipublikasikan:
a dalam bentuk buku 3,5 Surat izin dan Didokumentasikan di
Buku perpustakaan unit eselon I
  b dalam bentuk majalah yang diakui oleh Instansi 1,5 Surat izin dan atau unit eselon II yang
yang berwenang Majalah membidangi pelatihan di
K/L
c. Pembuatan 1 Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang 8 Surat izin dan • Juklak ditetapkan
buku pedoman/ pengelolaan keuangan APBN Juklak minimal pejabat eselon I
ketentuan 2 Membuat ketentuan teknis di bidang pengelolaan 3 Surat izin dan • Juknis ditetapkan
pelaksanaan/ keuangan APBN Juknis minimal pejabat eselon II
ketentuan teknis
di bidang
pengelolaan
keuangan APBN

Catatan:
Dalam hal penerjemahaan /penyaduran dan pembuatan juklak/juknis disusun lebih dari 1 orang, maka angka kredit
18
dibagi secara proporsional sesuai dengan jumlah penyusun.
PENILAIAN ANGKA KREDIT
UNSUR PENUNJANG – Semua jenjang
OUTPUT ANGKA
FORMAT HASIL
SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN TUGAS JABATAN HASIL KREDIT KETERANGAN
KERJA
KERJA (Maks)
a. Pengajar/pelatih Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan Setiap 2 JP 0,4 Surat Undangan Bentuk diklat yang
pada pendidikan fungsional/teknis di bidang pengelolaan keuangan atau Surat diselenggarakan Lembaga
dan pelatihan APBN Keterangan dari Diklat (Kemenkeu/Non
fungsional/teknis penyelenggara Kemenkeu yang
dan Surat Tugas terakreditrasi BPPK)

b. Peran serta dalam 1 Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya/konferensi


seminar/lokakarya/ di bidang pengelolaan keuangan APBN sebagai:
konferensi     a Pemrasaran /penyaji/narasumber Kali 3
  Bentuk harus seminar
    b Pembahas /moderator Kali 2 Surat Tugas dan (webinar), lokakarya
  c Peserta Kali 1 Sertifikat (workshop), atau
konferensi
2 Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah
di bidang pengelolaan keuangan APBN sebagai:
  a Ketua Laporan 1,5 Surat Tugas dan
  b Anggota 1 Laporan
c. Keanggotaan dalam Menjadi anggota organisasi profesi Nasional:
organisasi profesi 1 sebagai Pengurus aktif SK 1 SK AK dinilai per SK/ per KTA
  (oganisasi profesi JF
  2 sebagai Anggota aktif 0,75 SK/KTA
Perbendaharaan)
d. Keanggotaan dalam Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional SK 0,5 SK AK dinilai per SK
Tim PKAPBN dan APKAPBN
Penilai
PENILAIAN ANGKA KREDIT
UNSUR PENUNJANG – Semua jenjang
OUTPUT ANGKA
SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN TUGAS JABATAN HASIL KREDIT FORMAT HASIL KERJA KETERANGAN
KERJA (Maks)
e. Perolehan Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karyasatya
pengharga 1 30 (tiga puluh) tahun Piagam 3 Piagam Piagam yang diperoleh
an/tanda 2 20 (dua puluh) tahun 2 setelah diangkat dan
jasa dilantik kedalam JF
  3 10 (sepuluh) tahun 1
(tanggal piagam)
 

f. Perolehan Memperoleh gelar kesarjanaan yang tidak sesuai dengan bidang


gelar tugasnya atau memperoleh gelar kesarjanaan dalam strata yang
kesarjanaa sama yang sesuai atau tidak sesuai dengan bidang tugasnya
n lainnya
  1 Diploma III (D3) Ijazah / 4 surat izin belajar/tugas
2 Sarjana (S1) / Diploma IV (D4) gelar 5 belajar dan ijazah yang
3 Magister (S2) 10 dilegalisir
4 Doktor (S3) 15
TATA CARA PEMBERIAN AK
PAKET NON PAKET
Analis Pengelolaan Keuangan APBN Pranata Keuangan APBN yang
1. Diberikan AK sesuai dengan satuan AK yang tercantum
yang melaksanakan tugas: melaksanakan tugas:
dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 dan 54
Tahun 2018
Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen 2. Pemberian AK apabila dokumen telah memenuhi
unsur-unsur tertentu sebagaimana diatur dalam
Perdirjen PAK (PER-26/PB/2020)
Pejabat Penandatangan SPM Pejabat Penandatangan SPM

Bendahara
Ketentuan Pemberian AK:

Mendapatkan AK Paket, sekurang-kurangnya: 1. Diberikan 100% apabila dilaksanakan sesuai dengan


jenjangnya;
2. Diberikan 100% apabila melaksanakan tugas pada
Ahli Pertama : 12.5 AK Terampil : 5 AK satu jenjang di bawahnya;
Ahli Muda : 25 AK Mahir : 12.5 AK 3. Diberikan 80% apabila melaksanakan tugas pada
Ahli Madya : 37.5 AK Penyelia : 25 AK satu jenjang di atasnya;
4. Diberikan AK yang sama kepada 3 orang pada
jenjang yg sama apabila melaksanakan butir kegiatan
Ketentuan Pemberian AK: non paket (tugas jabatan) yang sama secara
berkelompok.
• Diberikan AK secara proporsional sesuai bulan dan
tanggal penunjukan sebagai pejabat perbendaharaan
• Dibuktikan dengan SK Penunjukan sebagai PPK,
PPSPM atau Bendahara

Hasil kerja yang diakui adalah hasil kerja yang diperoleh setelah diangkat dalam jabatan fungsional, kecuali untuk unsur pendidikan
formal dalam hal belum diperhitungkan dalam PAK Pertama.

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 21
ALUR PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA
KREDIT
PEJABAT FUNGSIONAL
PEJABAT YANG DUPAK dilampiri dengan:
MENGUSULKAN AK
1. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan (SPMK)
2. Bukti Hasil Kerja
tidak cek kelengkapan
sesuai
sesuai

DUPAK BAPAK
Berdasarkan hasil
sidang pleno Pejabat yang
KETUA TIM Berwenang
PENILAI Menetapkan AK
• Pertinggal
• Sekretaris Tim Penilai
• Pejabat yang
Sidang Pleno
membidangi
kepegawaian pada JF
SEKRETARIS TIM
PENILAI
Beda : dilakukan
penilaian
Beda lanjutan pada
sidang pleno
ANGGOTA HASIL
TIM PENILAI PENILAIAN
Tidak Beda :
Tidak Beda disahkan melalui
sidang pleno
TIMELINE PENILAIAN & PENETAPAN ANGKA KREDIT

ATASAN PEJABAT PEJABAT YANG


JAFUNG LANGSUNG PENGUSUL AK TIM PENILAI
MENETAPKAN AK
USULAN USULAN USULAN SIDANG PENETAPAN
AK AK AK PLENO AK
MASA PENGUMPULAN AK

Januari - Juni : Periode I 7 Juli 10 Juli 20 Juli 25 Juli

Juli - Desember : Periode II 7 Januari 10 Januari 20 Januari 25 Januari

PENYUSUNAN MAKS. MAKS. SIDANG MAKS.


USULAN PENGUSULAN PLENO SELESAI PENETAPAN

Catatan :
Dalam hal tanggal yang ditentukan adalah hari libur kerja dan/atau hari libur nasional, maka batas akhir masing-masing kegiatan adalah hari
kerja setelahnya (PER-26/PB/2020).

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 23
PEJABAT PENGUSUL, TIM PENILAI & PEJABAT PAK
Jafung Eksisting Ke Depan*)
Pejabat Pengusul AK
1. Ahli Madya (Pusat & Vertikal) 1. Kabiro SDM K/L Minimal Pejabat
2. Pertama s.d. Muda di Pusat 2. Kabag SDM K/L Administrator
3. Terampil s.d. Penyelia di Pusat 3. Kabag SDM K/L
4. Terampil s.d. Muda di Vertikal 4. Kepala Satker
Tim Penilai
1. Ahli Madya (Pusat & Vertikal) 1. Tim Penilai Pusat Tim Penilai yang dibentuk
2. Pertama s.d. Muda di Pusat 2. Tim Penilai Unit Kerja dan ditetapkan oleh
3. Terampil s.d. Penyelia di Pusat 3. Tim Penilai Pusat Pejabat Pimpinan Tinggi
4. Terampil s.d. Muda di Vertikal 4. Tim Penilai Instansi Madya yang membidangi
Pembentukan Tim Penilai SDM atau Keuangan pada
ditetapkan oleh Pejabat PAK K/L masing-masing
Pejabat PAK
1. Ahli Madya (Pusat & Vertikal) 1. Dirjen Perbendaharaan Pejabat Pimpinan Tinggi
2. Pertama s.d. Muda di Pusat 2. Direktur SP Pratama yang
3. Terampil s.d. Penyelia di Pusat 3. Direktur SP membidangi SDM atau
4. Terampil s.d. Muda di Vertikal 4. Direktur SP Keuangan pada K/L
masing-masing

*) Disesuaikan dengan PermenPANRB Nomor 13 Tahun 2019


Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 24
TUGAS TIM PENILAI
KETUA PENILAI SEKRETARIS PENILAI ANGGOTA PENILAI
• menetapkan sub Surat Keputusan Tim • menerima berkas DUPAK dari • menerima pendistribusian
Penilai; ketua Tim Penilai; DUPAK dari sekretaris Tim
• menerima berkas DUPAK dari Pejabat • memeriksa kelengkapan Penilai;
yang Mengusulkan Angka Kredit; administratif berkas DUPAK; • melaksanakan penilaian atas
• meneruskan berkas DUPAK kepada • mengembalikan berkas DUPAK DUPAK yang diterima;
sekretaris Tim Penilai; dalam hal tidak lengkap; • melaporkan hasil penilaian
• menentukan penilai untuk masing- • meneruskan berkas DUPAK yang kepada sekretaris Tim
masing DUPAK; lengkap kepada anggota Tim Penilai; dan
• menetapkan waktu pelaksanaan Sidang Penilai; • mengikuti Sidang Pleno.
Pleno; • mendistribusikan undangan Rapat
• memimpin Sidang Pleno; Pleno kepada seluruh anggota
• melaporkan hasil Sidang Pleno kepada Tim Penilai;
Pejabat yang Berwenang Menetapkan • mendokumentasikan pelaksanaan
KETENTUAN ANGGOTA TIM PENILAI
Angka Kredit; dan Sidang Pleno;
• menyampaikan BAPAK kepada Pejabat • menyusun BAPAK; • Jumlah anggota Tim Penilai paling sedikit
yang Berwenang Menetapkan Angka • menyampaikan BAPAK kepada 3 (tiga) orang dan paling banyak
Kredit. ketua Tim Penilai; dan memperhatikan keterwakilan Kementerian
• menyusun PAK. Negara/Lembaga pada lingkup unit kerja
ketua Tim Penilai.
• Keterwakilan anggota Tim Penilai dari
Kementerian Negara/ Lembaga secara
proporsional berdasarkan jumlah JF.

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 25
Yang Dinilai Tim Penilai JF Terbuka
Instansi Pusat Instansi Vertikal
Tim Penilai Pusat • Ahli Madya • Ahli Madya
• Terampil
• Mahir
• Penyelia
Tim Penilai Unit Kerja • Ahli Pertama
• Ahli Muda
Tim Penilai Instansi • Terampil
• Mahir
• Penyelia KPPN
• Ahli Pertama
• Ahli Muda Kanwil

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 26
Susunan
1 Tim Penilai Pusat (APK APBN Ahli Madya)
YANG DINILAI : APK APBN Ahli Madya di instansi pusat dan instansi vertikal

KETUA TIM
Direktur Sistem Perbendaharaan Kabag SDM KL A*

• SK Tim  Dirjen Perbendaharaan (nomenklatur jabatan)


Kabag SDM KL B*

SEKRETARIS
Sub SK Tim  Direktur SP (Nama Anggota)
• Sekretaris per KL TIM Kabag SDM KL C*
• Anggota Tim mix seluruh KL * pejabat administrator /JF
Ahli Madya sebagai
*Yang ada JF nya
• Sekretaris KL mendistribusikan DUPAK (boleh tidak silang
jika penilai 1 atau penilai 2 tidak ada dari KL lain) koordinator yg membidangi
kepegawaian
ANGGOTA TIM

APK APBN APK APBN Pejabat administrator/ APN Ahli Madya Pejabat/pelaksana lain
Ahli Madya Ahli Madya pengawas yang pada Kanpus DJPb yang memiliki
memiliki kemampuan/ *jika ada kemampuan/
pengetahuan terkait pengetahuan terkait
Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Keuangan
APBN pada satker JF APBN pada instansi
pembina

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 27
2 Susunan Tim Penilai Pusat (PK APBN)
YANG DINILAI : PK APBN Terampil s.d. Penyelia di instansi pusat

KETUA TIM
Direktur Sistem Perbendaharaan Kabag SDM KL A*

• SK Tim  Direktur SP (Nama Anggota)


Kabag SDM KL B*

SEKRETARIS
Sekretaris per KL
• Anggota Tim mix seluruh KL TIM Kabag SDM KL C*
• Sekretaris KL mendistribusikan DUPAK (boleh tidak silang * pejabat administrator /JF *Yang ada JF nya
jika penilai 1 atau penilai 2 tidak ada dari KL lain) Ahli Madya sebagai
koordinator yg membidangi
kepegawaian
ANGGOTA TIM

PK APBN PK APBN Pejabat PTPN pada KPPN Pejabat/pelaksana lain


pada pada instansi administrator/ lingkup Kanwil yang memiliki
instansi pusat pengawas yang DJPb DKI Jakarta kemampuan/
pusat memiliki (minimal jenjang pengetahuan terkait
kemampuan/ yang sama) Pengelolaan Keuangan
pengetahuan terkait APBN pada instansi
Pengelolaan pembina
Keuangan APBN
pada satker JF

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 28
3 Susunan Tim Penilai Unit Kerja
YANG DINILAI : APK APBN Ahli Pertama & Ahli Muda di instansi pusat

KETUA TIM
Kepala Kanwil DJPb Prov. DKI Jakarta
Kabag SDM KL A*

• SK Tim  Direktur SP (nomenklatur jabatan)


Kabag SDM KL B*
• Sub SK Tim  Kepala Kanwil DKI Jakarta (Nama
SEKRETARIS
Anggota) TIM Kabag SDM KL C*
• Sekretaris per KL * pejabat administrator /JF *Yang ada JF nya
• Anggota Tim mix seluruh KL Ahli Madya sebagai
• Sekretaris KL mendistribusikan DUPAK (boleh tidak silang koordinator yg membidangi
jika penilai 1 atau penilai 2 tidak ada dari KL lain)  kepegawaian
pemetaan distribusi disusun oleh ketua tim ANGGOTA TIM

APK APBN APK APBN Pejabat administrator/ APN pada Kanwil Pejabat/pelaksana lain
pada pada pengawas yang DJPb DKI Jakarta yang memiliki
instansi instansi memiliki kemampuan/ (minimal jenjang kemampuan/
pusat pusat pengetahuan terkait yang sama) pengetahuan terkait
Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Keuangan
APBN pada satker JF APBN pada Kanwil DKI
Jakarta, KPPN lingkup
Kanwil DKI Jakarta,
dan/atau Kanpus DJPb

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 29
4 Susunan Tim Penilai Instansi (APK APBN)
YANG DINILAI : APK APBN Ahli Pertama & Ahli Muda di instansi vertikal

KETUA TIM
Kepala Kanwil DJPb Kasubbag SDM Satker KL A*

Kasubbag SDM Satker KL B*


• SK Tim  Direktur SP (nomenklatur jabatan) SEKRETARIS
• Sub SK Tim  Kepala Kanwil (Nama Anggota) -> Format disiapkan
TIM Kasubbag SDM Satker KL C*
DSP
• Sekretaris per KL * pejabat pengawas /JF Ahli * yang ada JF nya
• Anggota Tim mix seluruh KL Muda sebagai
• Sekretaris KL mendistribusikan DUPAK (boleh tidak silang jika penilai subkoordinator yg
1 atau penilai 2 tidak ada dari KL lain)  pemetaan distribusi disusun membidangi kepegawaian
oleh ketua tim ANGGOTA TIM

APK APBN APK APBN Pejabat administrator/ APN pada Kanwil Pejabat/pelaksana lain
pada pada instansi pengawas yang DJPb mitra kerja yang memiliki
instansi vertikal memiliki kemampuan/ satker JF kemampuan/
vertikal pengetahuan terkait (minimal jenjang pengetahuan terkait
Pengelolaan Keuangan yang sama) Pengelolaan Keuangan
APBN pada satker JF APBN pada Kanwil DJPb
dan/atau KPPN mitra
kerja satker JF
Ket: *) Dalam hal terdapat lebih dari 1 satker pengguna JF di suatu K/L di wilayah Kanwil tersebut, Kepala Kanwil selaku ketua tim memilih 1
perwakilan sebagai sekretaris K/L tersebut.
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 30
5 Susunan Tim Penilai Instansi (PK APBN)
YANG DINILAI : PK APBN Terampil, Mahir & Penyelia di instansi vertikal

KETUA TIM
Kepala KPPN Kasubbag SDM Satker KL A*

Kasubbag SDM Satker KL B*


• SK Tim  Direktur SP (nomenklatur jabatan)

SEKRETARIS
Sub SK Tim  Kepala KPPN (Nama Anggota) -> Format disiapkan
DSP TIM Kasubbag SDM Satker KL C*
• Sekretaris per KL * pejabat pengawas /JF Ahli *Yang ada JF nya
• Anggota Tim mix seluruh KL Muda sebagai
• Sekretaris KL mendistribusikan DUPAK (boleh tidak silang jika penilai subkoordinator yg
1 atau penilai 2 tidak ada dari KL lain)  pemetaan distribusi disusun membidangi kepegawaian
oleh ketua tim ANGGOTA TIM

PK APBN PK APBN Pejabat administrator/ PTPN pada KPPN Pejabat/pelaksana lain


pada pada pengawas yang mitra kerja satker yang memiliki
instansi instansi memiliki kemampuan/ JF kemampuan/
vertikal vertikal pengetahuan terkait (minimal jenjang pengetahuan terkait
Pengelolaan Keuangan yang sama) Pengelolaan Keuangan
APBN pada satker JF APBN pada KPPN mitra
kerja satker JF

Ket: *) Dalam hal terdapat lebih dari 1 satker pengguna JF di suatu K/L di wilayah KPPN tersebut, Kepala KPPN selaku ketua tim memilih 1
perwakilan sebagai sekretaris K/L tersebut.
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 31
PENYUSUNAN DAN PENILAIAN DUPAK
CONTOH PENYUSUNAN DUPAK
ANGKA KREDIT MENURUT
No UNSUR DAN SUB UNSUR INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
Unsur Utama
1 Pendidikan 60 60
2 Pengelolaan Keuangan APBN
A. Pelaksanaan tugas sebagai Bendahara 52 6,25 58,25
Pengeluaran
B. Menyusun Kertas Kerja Analisis Realisasi 0,06 0,06
Belanja (0,01/kegiatan)
C. Menyusun Kertas Kerja Analisis Capaian 0,06 0,06
Output (0,01/kegiatan)
3 Pengembangan Profesi
Jumlah Unsur Utama 112 6,37 118,37
Unsur Penunjang
1 Pengajar/pelatih pada diklat … (0,4/2 jam) 0,8 0,8
2 Peran serta dlm seminar/… (peserta 2 2
1/kegiatan)
Jumlah Unsur Penunjang 2,8 2,8
Jumlah Unsur Utama dan Penunjang 112 9,17 121,17

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 32
PENYUSUNAN DAN PENILAIAN DUPAK
CONTOH PENILAIAN
DUPAK ANGKA KREDIT MENURUT
No UNSUR DAN SUB UNSUR INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
Unsur Utama
1 Pendidikan 60 60 60 60
2 Pengelolaan Keuangan APBN
A. Pelaksanaan tugas sebagai Bendahara 52 6,25 58,25 52 6,25 58,25
Pengeluaran
B. Menyusun Kertas Kerja Analisis Realisasi 0,06 0,06 0,06 0,06
Belanja (0,01/kegiatan)
C. Menyusun Kertas Kerja Analisis Capaian 0,06 0,06 0,06 0,06
Output (0,01/kegiatan)
3 Pengembangan Profesi
Jumlah Unsur Utama 112 6,37 118,37 112 6,37 118,37
Unsur Penunjang
1 Pengajar/pelatih pada diklat … (0,4/2 jam) 0,8 0,8 0,8 0,8
2 Peran serta dlm seminar/… (peserta 2 2 1 1
1/kegiatan)

Jumlah Unsur Penunjang 2,8 2,8 1,8 1,8


Jumlah Unsur Utama dan Penunjang 112 9,17 121,17 112 8,17 120,17
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 33
FORMAT DUPAK

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 34
FORMAT BAPAK FORMAT PAK

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 35
TERIMA KASIH

Regulasi dan Kebijakan JF:


bit.ly/JFPKAPKAPBN

Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Anda mungkin juga menyukai