Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI RIAU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


TATA CARA PENERBITAN PERSETUJUAN TEKNIS

TAHUN 2021

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI RIAU


Jalan Jenderal Sudirman Nomor 468 – Kota Pekanbaru
NOMOR SOP : 012/SOP/PPLHK/IV/2021
TGL PEMBUATAN : 5 April 2021
TGL REVISI :-

TGL PENGESAHAN : 11 April 2021


DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
Provinsi Riau,
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PROVINSI RIAU

MAMUN MUROD
BIDANG Pembina Utama Madya
PENGENDALIAN PENCEMARAN, KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN NIP. 19660610 199203 1 008
KEHUTANAN
TATA CARA PENERBITAN PERSETUJUAN TEKNIS
JUDUL SOP KEGIATAN PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFATAN
AIR LIMBAH DAN PEMBUANGAN EMISI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan 1. Memahami peraturan-peraturan yang terkait pengendalian pencemaran air dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup udara
2. Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja 2. Mampu mengoperasikan komputer
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Berusaha 3. Mampu memahami prosedur teknis penerbitan persetujuan teknis
Berbasis Resiko
4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat
Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
6. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2016 Nomor
4) dan Noreg Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 8/291/2016
7. Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Riau.
KETERKAITAN SOP PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penerbitan Perizinan Berusaha 1. DPA
2. SOP Penerbitan Persetujuan Lingkungan 2. Komputer
3. SOP Persetujuan Teknis Pengelolaan LB3 3. Printer
4. SOP Rincian Teknis Penyimpanan LB3 4. ATK
5. Jaringan Internet
6. Telepon

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Apabila persetujuan teknis terlambat diterbitkan, maka penerbitan persetujuan Disimpan dalam data elektronik dan manual
lingkungan akan terkendala
PELAKSANA MUTU BAKU
NO AKTIVITAS LOKET
SUBBAG KELENGKA
KADIS KABID PELAYANAN PEMOHON WAKTU OUTPUT KET
SEKRETARIS UMUM PAN
TERPADU
1. Verifikasi Permoho 2 hari BAP Pemohon
permohonan nan mempedoma
Dokumen ni Permenlhk
Nomor 5
T Tahun 2021
2. Registrasi Y 30 Register
permohonan menit Surat

3. Penyeleksian 30 Register
tujuan surat menit Surat

4. Pendistribusian 30 Disposisi
surat menit Surat

5. Pemrosesan surat 1 hari Disposisi


Surat
T
6. Pembahasan T
30 hari BAP
Substansi Teknis
Y
7. Penyusunan draft 3 hari Draft Perstek
Perstek

8. Pengaprovan draft 30 Aprove


Perstek T menit

9. Penetapan Perstek 1 hari Dokumen

Y
PELAKSANA MUTU BAKU
10. Penyerahan 1 hari Dokumen
penetapan perstek

NO AKTIVITAS

11. Pengarsipan 1 hari Dokumen


Perstek

Pekanbaru, April 2021

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


DAN KEHUTANAN PROVINSI RIAU

MAMUN MUROD
Pembina Utama Madya
NIP. 19660610 199203 1 008
Ceklist / Verifikasi Kelengkapan Pembuangan Limbah Ke Badan Air

Kelengkapan
No Uraian Kriteria Keterangan
Ada Tidak ada
1 Jenis dan Kapasitas Produksi
2 Jenis dan Jumlah Bahan Baku dan Bahan Penolong yang digunakan
3 Sumber, kapasitas air baku dan neraca air
4 Sumber, debit, volume dan karakteristik mutu air limbah
5 Perhitungan detil dan kriteria desain sistem pengolahan air limbah dan lumpur yang dihasilkan
6 Hasil pemantauan rona lingkungan awal air permukaan
7 Perhitungan Baku Mutu Air Limbah berdasarkan alokasi beban pencemaran air dan prediksi sebaran air
limbah di air permukaan
8. Lokasi titik penaatan, pembuangan air limbah dan pemantauan air permukaan
9 Rencana pemantauan mutu Air Limbah dan air permukaan dan
10 Sarana prasarana dan sistem penanggulangan keadaan darurat.
Ceklist / Verifikasi Kelengkapan Pembuangan Limbah Ke Aplikasi Tanah

Kelengkapan
No Uraian Kriteria Keterangan
Ada Tidak ada
1 Jenis dan Kapasitas Produksi
2 Jenis dan Jumlah Bahan Baku yang digunakan
3 Sumber, debit, volume dan karakteristik mutu air limbah yang dimanfaatkan
4 Tujuan pemanfaatan Air Limbah
5 Lokasi, media lingkungan yang menerima Air Limbah dan jalur pemaparan Air Limbah
6 Analisis sistem teknologi pemanfaatan Air Limbah
7 Dosis, frekwensi dan/atau rotasi pemanfaatan Air Limbah
8. Besaran dampak pemanfaatan Air Limbah
9 Efesiensi penggunaan air
10 Rencana pengelolaan Air Limbah dan lumpur yang dihasilkan
11 Rencana pemantauan Air Limbah dan Mutu Air dan
12 Sarana prasarana dan sistem penanggulangan keadaan darurat
Ceklist / Verifikasi Kelengkapan Pembuangan ke Laut

Kelengkapan
No Uraian Kriteria Keterangan
Ada Tidak ada
1 Parameter dan nilai Baku Mutu Air Limbah
2 Desain instalasi pengelolaan Air Limbah
3 Tititk penaatan dengan nama dan titik koordinat
4 Tititk pembuangan dengan nama dan titik koordinat
5 Titik pemantauan Air Laut dengan nama dan koordinat
6 Kewajiban :
1. Melaksanakan pemantauan Air Limbah ;
2. Melaksanakan pemantauan kualitas Air Laut ;
3. Melaporkan hasil pemantauan ;
4. Memisahkan saluran Air Limbah dengan saluran limpasan air hujan ;
5. Memiliki saluran Air Limbah kedap air;
6. Memiliki alat ukur debit atau alat ukur yang setara;
7. Memiliki Sistem Tanggap Darurat instalasi pengolahan Air Limbah dan ;
8. Memiliki Sistem Tanggap Darurat Pencemaran laut dan
7. Larangan:
1. Membuang Air Limbah secara sekaligus dalam 1 (ssatu) kali pembuangan ;
2. Mengencerkan Air Limbah dalam upaya penaatan batas kadar yang dipersyaatkan dan ;
3. Membuang Air Limbah diluar titik penaatan
Ceklist / Verifikasi Kelengkapan Pembuangan Emisi

Kelengkapan
No Uraian Kriteria Keterangan
Ada Tidak ada
1 Parameter dan nilai Baku Mutu Emisi
2 Desain alat pengendali Emisi;
3 Lokasi titik pengambiian sampel;
4 Sumber Emisi wajib pantau dilengkapi dengan nama dan titik koordinat;
5 Sarana prasarana pengambilan sampel;
6 Lokasi dan titik pemantauan Udara Ambien;
7 Kewajiban :
1) Memiliki alat pengendali Emisi;
2) Menaati Baku Mutu Emisi yang ditetapkan bagi Usaha dan/ atau Kegiatan;
3) Memenuhi persyaratan teknis pengambilan sampel Emisi;
4) Memantau Mutu Udara ambien dan konsentrasi Emisi secara berkala;
5) Melaksanakan pengurangan dan pemanfaatan kembali;
6) Memiliki penanggung jawab yang memiliki kompetensi di bidang perlindungan dan pengelolaan Mutu
Udara;
7) Melakukan perhitungan Beban Emisi;
8) Memiliki Sistem Tanggap Darurat Pencemaran Udara; dan
9) Melaporkan seluruh kewajiban pengendalian Pencemaran Udara melalui Sistem Informas Lingkungan
Hidup; dan
8. Larangan:
1) Membuang Emisi secara langsung atau pelepasan dadakan;
2) Melakukan pembuangan Emisi non-fugitiue tidak melalui cerobong;
3) Menambahkan udara ke cerobong setelah alat pengendali, di luar dari proses operasi kegiatan; dan/atau
4) Tindakan lain yang dilarang dalam Persetujuan Lingkungan dan/atau ketentuan peraturan perundang-
undangan

Anda mungkin juga menyukai