Oleh:
UU 23/2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
79 UNDANG-UNDANG (DITETAPKAN 30 SEPTEMBER 2014)
TERKAIT PERIZINAN • PASAL 16 • PASAL 292
• PASAL 250 • PASAL 300
UU NOMOR 11/2020 TENTANG CIPTA KERJA • PASAL 251 • PASAL 349
TERDIRI DARI 15 BAB DAN 186 PASAL • PASAL 252 • PASAL 350
• PASAL 260 • PASAL 402
195 PERATURAN
MENTERI/KEPALA
47 PP
PP NOMOR 6 TAHUN 2021
4 Perpres
TENTANG PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI
DAERAH
(ditetapkan tanggal 2 Februari 2021)
TUJUAN
“ Diharapkan dapat memulihkan perekonomian nasional dan daerah serta memberikan kepastian
hukum dalam berusaha dengan menjaga kualitas perizinan yang dapat dipertanggungjawabkan
”
secara cepat, mudah, terintegrasi, transparan, efesien, efektif dan akuntabel.
4
POTRET PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
EKSISTING
Kehutanan ESDM
KONDISI KEDEPAN
5
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
9 41
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
PP NO.6 TAHUN 2021 2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN tentang Pemerintahan Daerah (ditetapkan
PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH tanggal 30 September 2014); dan
(Ditetapkan tanggal 2 Februari 2021) BAB PASAL 3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (ditetapkan tanggal
terdiri dari 2 November 2020).
6
KEWENANGAN DAN PENDELEGASIAN KEWENANGAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
Mendelegasikan kewenangan
KEWENANGAN
BUPATI Penyelenggaraan Perizinan
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Pemerintah Daerah Kabupaten Berusaha pada Pemda Kabupaten
dilakukan oleh Pemerintah, Pemprov, kepada Kepala DPMPTSP
Pemkab dan Pemkota
a b
Urusan Pemerintah Kab Urusan Pemerintah Pusat
sesuai ketentuan yang dilimpahkan kepada
Bupati berdasarkan Asas
perundang-undangan
Tugas Pembantuan
Mendelegasikan kewenangan
Penyelenggaraan Perizinan
Mendelegasikan kewenangan Berusaha pada Pemda Kota
Penyelenggaraan Perizinan kepada Kepala DPMPTSP
Berusaha pada pemda Provinsi
kepada Kepala DPMPTSP a b Urusan Pemerintah Pusat
PEMERINTAH Urusan Pemerintah Kota
yang dilimpahkan kepada
a b sesuai ketentuan Walkot berdasarkan Asas
PUSAT Urusan Pemerintah Provinsi Urusan Pemerintah Pusat yang
perundang-undangan
dilimpahkan kepada Gubernur Tugas Pembantuan
sesuai ketentuan
berdasarkan Asas Dekonsentrasi
*) DPMPTSP : Dinas Penanaman Modal perundang-undangan
dan Tugas Pembantuan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
7
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
PERSYARATAN
DASAR PERIZINAN
BERUSAHA
2
PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO 15 K/L
Dilakukan berdasarkan tingkat Risiko PERIZINAN BERUSAHA
dan peringkat skala usaha 1 3 SEKTOR DAN KEMUDAHAN
PERSYARATAN INVESTASI
DPMPTSP
1. DPMPTSP menjadi penyelenggara Perizinan
WAJIB MENERAPKAN Berusaha pada Pemda Provinsi dan
MANAJEMEN PENYELENGGARAAN Kab/Kota.
PERIZINAN BERUSAHA 2. DPMPTSP menyelenggarakan pelayanan
nonperizinan berusaha.
Pelaksanaan Pelayanan
3. DPMPTSP melakukan pengintegrasian
pelayanan satu pintu antara perangkat
Pengelolaan daerah, instansi vertikal.
1. Persiapan
Pengaduan Masyarakat
4. Pembinaan DPMPTSP dilakukan oleh
Tahapan:
Menteri.
2. Operasional
Pengelolaan Informasi
PROSEDUR Usaha Industri 3. Komersial
PENYELENGGARAAN
Penyuluhan Kepada PERIZINAN BERUSAHA
Masyarakat 1. Untuk mempercepat
tahapan penyelesaian
Perizinan Berusaha.
1. Persiapan
Pelayanan Konsultasi 2. Waktu penyelesaian
Tahapan:
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- Usaha Jasa
undangan.
1 Penyusunan Perda 4
Estimasi penurunan
Peralihan Perizinan PP NOMOR 6/2021 Pendapatan Asli Daerah PP NOMOR 6/2021
Berusaha di Daerah TTG PPBD TTG PPBD
• PASAL 39 (PAD) • PASAL 14
Berdasarkan
Permen NSPK
2 5
Penyusunan Perda Penyusunan Perda
Rencana Tata Ruang DPMPTSP Tidak
PP NOMOR 6/2021 PP NOMOR 6/2021
Wilayah (RTRW) dan TTG PPBD Merumpun atau TTG PPBD
Rencana Detail Tata • PASAL 32 Dirumpunkan • PASAL 7
• PASAL 38
Ruang (RDTR) (Dikecualikan dari PP • PENJELASAN
18/2016 Ttg Perangkat
Daerah)
3 6
Penyusunan Perkada Penyusunan Perkada PP NOMOR 6/2021
Pendelegasian PP NOMOR 6/2021 SOTK DPMPTSP dan TTG PPBD
TTG PPBD
Kewenangan KDH • PASAL 4 pecahan rumpunan • PASAL 7
• PASAL 38
kepada Kepala • PASAL 5 • PENJELASAN
• PASAL 31
DPMPTSP
10
PERAN STRATEGIS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
3
Sebagai pengampu
2 pendelegasian kewenangan
4
perizinan berusaha.
Sebagai katalisator
Lorem Ipsum
(mempercepat proses) Lorem Ipsum
Sebagai garda terdepan zona
peningkatan Pendapatan bersih dan bebas KKN.
Asli Daerah (PAD) melalui Pendukung utama Program
penyelenggaraan perizinan Prioritas Nasional dalam Ease of
berusaha yang prima. Doing Bussiness (EoDB).
3
1 2 4
5
Sebagai entry point (pintu
Peran Sebagai indikator utama
masuk) investasi daerah
1 Strategis 5 kinerja Pemerintah Daerah
berbasis kualitas pelayanan
PTSP di bidang pelayanan publik
perizinan dan nonperizinan.
11
DATA KELEMBAGAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
Telah membentuk dan sudah Belum Sesuai Total Keterangan
sesuai nomenklatur Nomenklatur
Provinsi 31 3 34 3 Provinsi belum sesuai nomenklatur yaitu Sumatera
Utara, DIY dan Gorontalo (Dalam Proses Perubahan
Perda)
Kabupaten 309 107 416 1 kabupaten pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk
UNIT PTSP
Kota 76 22 98 5 Kota pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk UNIT PTSP
Kelembagaan yang sudah dan belum Kelembagaan yang sudah dan belum Kelembagaan yang sudah dan belum
sesuai Nomenklatur 34 Provinsi sesuai Nomenklatur 416 Kabupaten sesuai Nomenklatur 98 Kota
3 107 22
31 309 76
12
Sumber : Ditjen Bina Adwil, 2021
MENGANTISIPASI PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
(REGULASI DAN TEKNIS).
”
SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION-RISK BASED APPROACH (OSS-RBA)
Non Elektronik
(Tidak menggunakan OSS, PROV KAB/KOTA JUMLAH
SiCantik dan Aplikasi 0 111 111
Mandiri)
Catatan:
- Terdapat 27 Provinsi yang mengoperasikan lebih dari 1 aplikasi
- Kabupaten/Kota yang mengoperasikan lebih dari 1 aplikasi belum ada data
14
Sumber : Ditjen Bina Adwil, 2021
PERUBAHAN ORGANISASI:
PERUBAHAN
LAMA
KEPALA
BARU DINAS
SEKRETARIS
Subbagian
Umum
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL