EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN/KOTA TERKAIT
PENYELENGGARAAN
DISAMPAIKAN OLEH :
PERIZINAN DAN
NONPERIZINAN
S. HALOMOAN PAKPAHAN, ST, M.Si
ANALIS KEBIJAKAN AHLI MADYA PADA SUBDIT FASILITAS PELAYANAN UMUM
DIREKTORAT DEKONSENTRASI, TUGAS PEMBANTUAN DAN KERJA SAMA,
DITJEN BINA ADM. KEWILAYAHAN , KEMENDAGRI
19 MEI 2022

1
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI

ARAHAN PRESIDEN R.I.

“membangun transparansi tata kelola

pemerintahan, menjalankan reformasi birokrasi,
dan membuka partisipasi publik”

”sangat penting bagi kita untuk mereformasi birokrasi

kita … karena kecepatan melayani, kecepatan
memberikan izin, menjadi kunci bagi reformasi
birokrasi kita”
Ir. H. Joko Widodo

5
 ALUR PIKIR
KENEGARAAN PANCASILA PHILOSOPISCHE GRONDSLAG

UUD NRI 1945 KONSTITUSI NEGARA

PELAYANAN PUBLIK ESENSI PEMERINTAHAN

CORE
BUSSINESS
MENYEDERHANAKAN
PERIZINAN BERUSAHA
DENGAN
PENGINTEGRASIAN
PERATURAN TERKAIT
PERIZINAN BERUSAHA

OPERASIONALISASI DPMPTSP
Manajemen perizinan berusaha secara cepat, mudah, terintegrasi,
transparan, efisien, efektif dan akuntabel
3
 ALUR PENYELENGGARAAN PTSP DAERAH
diubah
UU 25/2009 UU23/2014 UU 11/2020
MENJADI Ps 178 UU 11/2020 CIPTA KERJA
PELAYANAN PUBLIK PEMDA Ps 350 UU 23/2014
angka 9
1. KDH WAJIB MEMBERIKAN 1. KDH WAJIB MEMBERIKAN PELAYANAN
PELAYANAN PERIZINAN SESUAI PERIZINAN BERUSAHA SESUAI DENGAN
DENGAN KETENTUAN PERATURAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
PERUNDANG-UNDANGAN UNDANGAN DAN NSPK YANG DITETAP OLEH
PERPRES 89/2021 PEMERINTAH PUSAT
2. DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
PENY. MAL PELAYANAN PUBLIK PERIZINAN, DAERAH 2. DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PERIZINAN
MEMBENTUK UNIT “PTSP” BERUSAHA, DAERAH MEMBENTUK UNIT “PTSP”

PP 18/2016 PERPRES dicabut

97/2014 PP 24/2018 PP 5 /2021 PP 6 /2021
PERANGKAT DAERAH PENY. PTSP
PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK
PERMENPAN RB PERMENDAGRI
No. 92 Tahun No. 138 Tahun 2017
2021
JUKNIS PENY. MAL PELAYANAN PUBLIK PERPRES PERMENDAGRI No.
PENY. PTSP DAERAH
42/2020 25 Tahun 2021
PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN/ATAU
SANKSI KEPADA K/L DAN PEMDA
DPMPTSP

DPMPTSP
 ARAH KEBIJAKAN
POKOK KEBIJAKAN

PENGUATAN ORGANISASI

PP Nomor 6 Tahun 2021

Pasal 7 dan Pasal 38
DPMPTSP tidak merumpun PEMBENTUKAN
maupun dirumpunkan dengan JABATAN FUNGSIONAL
urusan pemerintahan lainnya
yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah.
Kinerja yang efektif
dan efisien dari
DPMPTSP di daerah,
baik di provinsi
Penat Pengelol maupun di kab./Kota
Perizina
a a
Penanama
Permendagri No. 25 INSTRUMENTAS n Modal
Tahun 2021 I KEBIJAKAN
n
Pedoman untuk membentuk
lembaga DPMPTSP yang tidak
merumpun maupun dirumpunkan
5
 KEMENTERIAN DALAM NEGERI

UU No. 23 Tahun 2014

memberikan otonomi yang seluas-luasnya kepada Daerah yang ditujukan

untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat

Upaya Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,

dilakukan melalui optimalisasi penyelenggaraan pelayanan publik di daerah, dan
strategi untuk pencapaian hal tersebut antara lain melalui Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP).
 PENYELENGGARAAN PTSP

DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI

INVESTASI, MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN DAN
NONPERIZINAN KEPADA MASYARAKAT, SERTA MENINGKATKAN KUALITAS
PTSP BERTANGGUNG JAWAB SECARA ADMINISTRATIF
PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KEMENTERIAN
DALAM NEGERI MENERBITKAN :

PASAL 9
PERMENDAGRI 138/2017
PASAL 10
TANGGUNG JAWAB TEKNIS BERADA PADA
PENYELENGGARAAN PERANGKAT DAERAH TERKAIT DAN PENGAWASAN
PTSP DAERAH DAN EVALUASI SETELAH TERBITNYA PERIZINAN
DAN NONPERIZINAN DILAKUKAN DAN MENJADI
TANGGUNG JAWAB PERANGKAT DAERAH TERKAIT

PERAN STRATEGIS PTSP

• SEBAGAI ENTRY POINT (PINTU MASUK) INVESTASI DAERAH BERBASIS KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN.
• SEBAGAI KATALISATOR (MEMPERCEPAT PROSES) PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
YANG PRIMA.
• SEBAGAI PENGAMPU PENDELEGASIAN KEWENANGAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN KEPALA DAERAH.
• SEBAGAI GARDA TERDEPAN ZONA BERSIH DAN BEBAS KKN.
• PENDUKUNG UTAMA PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DALAM EASY OF DOING BUSSINESS (EODB).
• SEBAGAI INDIKATOR UTAMA KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK

7
 PERAN PENTING PTSP

Kebijakan Strategis Nasional; Fokus Kabinet Kerja; Perhatian ORI,

K-4 (Kepolisian, Kejaksaan, KPK dan KSP), dan Satgas Saber
Pungli serta Satgas Percepatan Pelaksanaan berusaha

UJUNG TOMBAK PELAKSANA • PENINGKATAN INVESTASI

KEWAJIBAN DAN
KEWENANGAN DAERAH
UNTUK MENYEDIAKAN
LAYANAN PERIZINAN DAN
NONPERIZINAN KEPADA
MASYARAKAT
• KEPASTIAN HUKUM; DAN KEMUDAHAN
• KEPASTIAN UNTUK BERUSAHA DI DAERAH
INVESTASI DAN USAHA; • STIMULAN
• DAYA SAING DAERAH KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

8
 GOAL
(KEMUDAHAN BERUSAHA
S
DI DAERAH)
HAN BERUSAHA PENYELENGGARAAN PTSP
DAERAH)
BERBASIS ELEKTRONIK DALAM
PENINGKATAN KINERJA PTSP DAN
INDIKATO PERCEPATAN PELAKSANAAN
R BERUSAHA DI DAERAH

PENDELEGASIAN KELEMBAGAAN

SOP SDM

SAPRAS ANGGARAN PTSP

TARGET LOKASI
34 PROVINSI DAN
PELAYANAN SECARA 514 KABUPATEN/KOTA
ELEKTRONIK

9
 PERBAIKAN DALAM PELAYANAN PUBLIK
REGULASI
• Perlu adanya pemahaman, sosialisasi terhadap regulasi yang diterbitkan
1 • Diperlukan harmonisasi regulasi lintas sector
• Mempercepat pembentukan regulasi di daerah

SISTEM/APLIKASI
• Perlu adanya integrasi sistem baik di pusat maupun daerah
2 • Perlunya sosialisasi aplikasi/sistem kepada penyelenggara, masyarakat/pelaku usaha dan stakeholder lainnnya

KELEMBAGAAN
• Mempercepat pembentukan jabatan fungsional khususnya pelayan perizinan
3 • Mempercepat pembentukan kelembagaan yang mandiri dalam pelayanan perizinan

SDM
• Pelatihan dan Pendidikan sebagai Aparatur
4 • Bimtek
• Mempercepat pembuatan standar kompetensi
• Mutasi harus dibatasi

5 PENUNJANG LAINNYA
• Pemenuhan jaringan internet dan listrik
• Sarpras yang memadai
• Mempercepat pemberian insentif bagi penyelenggara
18
TINDAK LANJUT EVALUASI KINERJA
PELAYANAN PUBLIK DAERAH TERKAIT
PENYELENGGARAAN PERIZINAN DAN
NONPERIZINAN

11
TINDAK LANJUT EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK DAERAH
TERKAIT PENYELENGGARAAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN

Penyusunan Perda DPMPTSP Berdiri sendiri dan

Non Tipelogi

Penyusunan Perkada SOTK DPMPTSP dan pecahan rumpunan

dan bagi daerah telah memiliki MPP maka Perkada Tugas dan

PTSP
Fungsi menyesuaikan dengan Permendagri 25 Tahun 2021 dan
Perpres 89 Tahun 2021

Penyusunan Perkada Pendelegasian Kewenangan KDH

kepada Kepala DPMPTSP
1
2
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Per Jenis
Perizinan Berusaha, Perizinan dan Nonperizinan yang
menjadi Kewenangan Daerah

12
LANJUTAN…..

Sarana dan Prasarana yang memadai

Penyusunan Maklumat Pelayanan Publik sesuai

dengan UU 23 Tahun 2014 yang ditetapkan
PTSP dengan Kepala Daerah

Penyusunan Standar Pelayanan Publik

1
3

Penyusunan Maklumat Pelayanan/Janji Layanan

yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas

13
LANJUTAN…..

Pelayanan secara elektronik (PSE) yang meliputi:

keaktifan dalam operasional website, aplikasi internal,
penerapan siCantik Cloud, SIMBG, OSS RBA, dan
menggunakan tanda tangan elektronik (TTE)

Memiliki Tim Teknis

PTSP
Memperoleh Tunjangan Khusus atau tunjangan
lainnya
1
4

Sumber Daya Manusia yang memadai

14
LANJUTAN…..
Memiliki Inovasi Layanan, meliputi: layanan pembantuan,
layanan antar jemput, gerai/outlet, layanan BPJS,
layanan KSWP, Mal Pelayanan Publik, pembentukan
Satgas Percepatan Perizinan Berusaha, telah menghapus
Perda SKDU/HO/SITU

PTSP Mendapat penilaian atau prestasi dari

Kementerian/Lembaga: BKPM, Kemenpan RB,
Ombudsman RI dan Instansi lainnya

1
Dukungan Daerah: Telah memiliki Perda RTRW/ 5

Perkada RDTR, daerah Kawasan

15
 TERIMA KASIH

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri