Eng
Semarang, 18 Juli 2019 Direktur Jenderal Bina Konstruksi-Kementerian PUPR
ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Tanggap terhadap peluang global dan
dorong proses pembangunan infrastruktur yang berteknologi
KONDISI JASA KONSTRUKSI
DI ERA INDUSTRI 4.0 3
TEROBOSAN UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Pendanaan Inovatif
Kepemimpinan
4
MENUJU TRANSFORMASI KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
ARAH UTAMA
Mengembangkan penyelenggaraan jasa konstruksi melibatkan inovasi
teknologi untuk peningkatan daya saing nasional
KEBIJAKAN
Bidang konstruksi harus lebih cepat, lebih m urah dan lebih baik
PRINSIP DASAR
Menerapkan BIM di Industri Konstruksi
Membangun Big Data Rantai Pasok Industri Jasa Konstruksi
Engineer dan Tenaga Kerja Konstruksi siap bersaing di pasar
global
Mengedepankan penerapan penyelenggaraan jasa konstruksi
sesuai standar K4
Mendorong struktur usaha jasa konstruksi yang sehat dan
berkeadilan
5519 T
KONDISI EKSISTING TENAGA KERJA KONSTRUKSI
KONDISI EKSISTING TENAGA KERJA KONSTRUKSI
1) KEBUTUHAN 2) EKSISTING
1 Triliun = 14.000 TKK*
Anggaran Kontraktual Konstruksi dan Jasa
519.709
TKK Bersertifikat
Konsultansi Kementerian PUPR 2019=
atau
85,48 Triliun**
Dari total Tenaga Kerja Konstruksi
Kebutuhan TKK pada Proyek PUPR= 6,26 % (8.300.297 TKK)
1.196.720
TKK Bersertifikat
*) Hasil kajian Pustra PUPR
Sumber: LPJKN, 2 Mei 2019
**) Data APBN Kementerian PUPR TA 2019
KEY POINT
PERMASALAHAN PERMASALAHAN
MASA LALU DAN SAAT INI YANG AKAN DATANG
11
BIM SEBAGAI SISTEM PERENCANAAN TERINTEGRASI
(Building Information Modelling)
BIM
Era 4.0 telah menyeruak memberikan nilai tambah
masuk ke sendi-sendi bagi pelaksanaan
perekonomian nasional pembangunan infrastruktur
12
KARAKTERISTIK BIM
(Building Information Modelling)
BIM adalah proses membuat data
set digital yang membentuk model
2 3D dan informasi yang melekat/
Common Data Environment (CDE).
1
melibatkan proses perancangan
dan pembuatan asset bangunan
menggunakan respresentasi 3D
3
Prinsip BIM terletak pada proses pembuatan model dan
data secara bersamaan dan dikolaborasikan antar pada
pelaku sejak proses perencanaan, perancangan,
fabrikasi hingga pembangunan dan pemeliharaan
Sumber: Panduan Adopsi BIM dalam Organisasi, Tim BIM PUPR. 2018
13
IMPLEMENTASI BIM DALAM KONSTRUKSI
(Building Information Modelling)
3D 4D 5D 6D 7D
3D Building data & Work Breakdown Energy analysis Building Life Cycles
Project Schedule &
Information Structures
Phasing Green Building BIM as built data
Project Scope Conceptual Cost Element
Just in Time schedule BIM cost operation&
Planning
Prefabrication Installation schedule Green Building Maintenance
Quantity Take off certification Tracking
Structural Detailing Payment Approval BIM Digital lease
Trade Verification Green Building Point planning
Object Specification Last Planner schedule
Value Engineering tracking.
Field layout & civil data Critical Point
Prebarication
PRE DESIGN SCHEMATIC DESIGN DESIGN DEVELOPMENT CONSTRUCTION DOCUMENT CONSTRUCTION STAGE AS BUILT
IMPLEMENTASI BIM • 3D Building data &
Information
DALAM KONSTRUKSI • Project Scope
• Kebutuhan tenaga kerja • Prefabrication
• Kaji ulang peningkatan
lebih cepat diketahui dan
pembongkaran asset • Structural Detailing Object
diperoleh
• Building Life Cycles BIM • Renovasi/pembongkar
Specification Field layout &
an efisien/tepat waktu • E-catalogue (lebih cepat
as built data dan efisien civil data
• Laporan dan
• BIM cost operation& pengawasan real time • Rencana desain lebih detail
Maintenance dan terjadwal
3D
• BIM Digital lease 7D Optimasi pemenuhan
planning •
SPM Operasional 07 01 • Pengayaan konsep melalui
template
• Pengaduan masyarakat
real time • Optimasi CAD (Computer
Aided Design)
• Laporan dan
pengawasan 06 02 • Minimalisasi kesalahan
• Energy analysis Big Data/Cloud Computing
operasi/pemeliharaan Internet of Things
• Laporan dan pengawasan
• Green Building real time
Intelligent Production
real time
Element
Green Building 03
•
certification Tracking
05 • Minimalisasi deviasi
• Real time project
lapangan dan
• Green Building Point management
Optimasi tenaga kerja
04 desain
tracking. •
Optimasi CAD
6D konstruksi •
• Kebutuhan tenaga (Computer Aided
• Optimasi logistic
(rantai pasok)
kerja lebih cepat
diketahui dan
Design)
4D
• Laporan dan diperoleh
• Prefabricated • Project Schedule &
pengawasan • E-catalogue (lebih • Laporan dan • Phasing
• Work Breakdown pekerjaan real time cepat dan efisien pengawasan real
time • Just in Time schedule,
• Structures • Best Suitable
Contractors Installation schedule
• Conceptual Cost Planning 5D
• Minimalisasi KKN Payment Approval Last
• Quantity Take off
• Pemetaan awal rantai
• Trade Verification Value pasok Planner schedule
Engineering Prefabrication • Critical Point
PERAN PUPR DALAM PEMBINAAN BIM
DI ERA INDUSTRI 4.0 16
ROADMAP BIM PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
RENCANA TINDAK
REGULASI DAN HUKUM
01
DIGITALISASI PROSES PENYELENGGARAAN PENGGUNAAN CLOUD CONSTRUCTION
Membentuk BIM Steering Committee di level
KONSTRUKSI DAN MEMBANGUN PASAR DAN PENGELOLAAN SISTEM KONSTRUKSI
nasional dan mengembangkan regulasi,
DIGITAL KONSTRUKSI TERINTEGRASI
standar dan protocol penerapan BIM
PERSIAPAN SDM 02
01 03 Menyiapkan personil yang mampu
mengoperasikan teknologi dalam
melaksanakan penyelenggaraan konstruksi
PENDANAAN INOVATIF 03
02 04
menginisiasi beberapa skema pembiayaan
inovatif dan kreatif dengan bentuk Kerja Sama
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan
menugaskan BUMN dibawah Kementerian
Keuangan, serta skema blended financ
ADOPSI DAN KOLABORASI PELAKU
PENYUSUNAN STANDAR KONSTRUKSI DAN PENYEDIA
BIM RANTAI PASOK BERBASIS VIRTUAL PENERAPAH HASIL RISET DAN 04
TEKNOLOGI
Menyiapkan pilot project yang menerapkan
teknologi digital pada proses perencaanaan,
desain, pembangunan dan pemeliharaan
LANGKAH AWAL
Implementasi BIM PUPR
• Digital Construction Day Bersama Berdasarkan UUJK no 2 Tahun Implementasi proyek PUPR di
PT. PP tanggal 04/10/2017. 2017 (pasal 5 ayat 5) proyek SDA, bangunan gedung,
• Pembentukan Tim BIM PUPR (SK “Pemerintah Pusat memiliki dan jalan jembatan
Kepala Balitbang No. kewenangan mengembangkan standar
32/KPTS/KL/2017 tanggal material dan peralatan konstruksi, Capacity building:
12/12/2017, Pembentukan Tim serta inovasi teknologi konstruksi”
Terpadu Penerapan BIM di
TOT/Bimtek 2018 : 192 peserta
lingkungan PUPR. TOT/Bimtek 2019 : 445 peserta
Berdasarkan Peraturan
• Penyediaan website BIM PUPR
Menteri PUPR Nomor 22
dengan alamat: http://bim.pu.go.id
Tahun 2018 Penyusunan modul pelatihan
• Penyediaan 200 lisensi BIM dari penerapan metode BIM untuk
TEKLA-Trimble untuk PUPR melalui “Pengunaan BIM wajib diterapkan
ASN
kerja sama Balai PTK-DJBK dengan pada bangunan Gedung negara tidak
Trimble Solution sederhana dengan kriteria luas >2.000
M2 dan diatas 2 (dua) lantai”
SKEMA PEMBAGIAN PERAN
Implementasi BIM PUPR
Peraturan Menteri, Standar dan Protokol, SNI, SKKNI, Panduan Adopsi, dll
(Kontraktor, Konsultan)
*CoE: Centre of Excellent
BIM CoE : UII Jurusan Arsitektur DITJEN A, B, C, P
BPSDM
ASN PROYEK BIM
PUPR
PUSDATIN (Pilot Project)
INFRASTRUKTUR
Hardware dan Software
DATABASE
(Big Data, BIM Libarary)
MONITORING,
BIM VENDOR EVALUASI &
DOKUMENTASI
SOFTWARE
Pengarah Ketua TIM Sekretariat
•Badan Penelitian dan
Pengembangan (Balitbang); •Puslitbang KPT/
•Puslitbang KPT/ Balitbang; Balitbang.
Sekretaris
•Puslitbang KPT/
Balitbang;
TIM BIM PUPR
SK Kabalitbang No. 32/2017
Pelaksana Pakar/ Praktisi
•Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber •Institut BIM Indonesia;
Daya Jasa Konstruksi/ DJBK; •PT PP (Persero) Tbk.
•Balai Penerapan Teknologi Konstruksi/
DJBK;
•Direktorat Bina Penyelenggara Jasa
Konstruksi/ DJBK;
•Puslitbang Jalan dan Jembatan/ Balitbang;
•Puslitbang SDA/ Balitbang;
•Puslitbang Perumahan dan Pemukiman/
Balitbang;
•Puslitbang KPT/ Balitbang.
20
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SIBIMA
SISTEM INFORMASI BELAJAR
INTENSIF MANIRI BIDANG
KONSTRUKSI
Bisnis/
Masyarakat
Industri
• Pembinaan SDM dalam
Penggunaan BIM/Continuing • BIM Task Group
Professional Development
(CPD)
BIM SUCCESS STORY DI INDONESIA
(Building Information Modelling)
16 Provinsi
Lebih dari 40 Proyek PUPR
DIGITAL TWINS
“Digital twins are the next big thing in fourth
industrial revolution for the development of new
products and processes.