Oleh:
Dr. Ir. Fitri Suryani, MT
Program Studi Rekayasa dan Manajemen Proyek Konstruksi
Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia - YAI
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Jurusan/
Jenjang Perguruan Tinggi
Lulus Bidang Studi
2014 Strata – 3/ Universitas Indonesia Teknik Sipil/ Manajemen
Doktor Konstruksi-Infrastruktur
2004 Strata – 2/ Universitas Indonesia Teknik Sipil/ Manajemen
Magister Konstruksi
1993 Strata – 1/ Universitas Tanjungpura Teknik Sipil
Sarjana
FOKUS RISET
Manajemen Risiko
Value Engineering
Public Private Partnerships
• Pendahuluan
• Dasar pertimbangan melakukan VE
• Waktu pelaksanaan VE
• Tahapan pelaksanaan VE
• Analisis Fungsi
• FAST diagram
• LCC + cost model
• Contoh
Value Engineering – Rekayasa Nilai
3. Value Engineering (VE) memiliki konsep pada nilai (value) dalam hubungan antara
fungsi dan biaya
4. Value Engineering (VE) memiliki tujuan menekan biaya pelaksanaan serendah
mungkin dengan mengurangi biaya tidak perlu tanpa mengubah fungsi dari suatu produk
Berdasarkan perkembangan konsep nilai memiliki berbagai istilah yaitu :
Value analysis, Value engineering, Value management & Value planning
Semua itu memiliki filosofi yang sama yaitu suatu metode yang terstruktur dan sistematis dengan pendekatan
multidi siplin untuk meningkatkan fungsi dan nilai proyek melalui analisa fungsi.
Dari konsep diatas dapat di definisi sebagai berikut :
Dasar pertimbangan melakukan VE:
1. Kekurangan waktu :
dibatasi waktu,
jika tidak reputasi akan jatuh.
Tidak cukup waktu membuat alternatif
Cara perbandingan harga dianggap terbaik
2. Kurangnya informasi :
– Kemajuan teknologi pesat
– Semua perubahan tidak mungkin diikuti
– Tidak bisa langsung percaya
3. Kurangnya ide :
– Spesialisasi bermacam dan terbatas
– Menggabungkan pemikiran orang banyak keputusan
Dasar pertimbangan melakukan VE:
4. Keputusan sementara jadi permanen :
Informasi belum pasti beban jembatan 8 ton
Desain tetap dilanjutkan akan diperbaiki nanti
Tidak pernah dibahas lagi uncessary cost
5. Kesalahan membuat konsep :
– Kemungkinan kesalahan membuat konsep
– Keterbatas memperkirakan/ meramalkan/ forecasting
– Pengalaman masa lalu kurang memenuhi
6. Upaya berbuat sebaik mungkin :
– Hasil belum sesuai harapan
– Keengganan diperiksa/ dikoreksi
Dasar pertimbangan melakukan VE:
7. Tidak adanya kebebasan mutlak :
Desain berpengaruh kepada biaya
– Kekurangan dana membuat desain
– Berpengaruh kepada produk desain
– Biaya desain sebagian biaya proyek
8. Politik :
– Menguntungkan – merugikan dalam mengambil keputusan
– Tidak dapat diterima masyarakat setempat
– Desainer : berilmu-berpengalaman teknis; kerja keras; luwes
(flkesibel); kompromi; menerima pendapat orang lain
Dasar pertimbangan melakukan VE:
9. Keengganan untuk mencari saran :
Saran orang lain sangat bermanfaat bagi kita atau pekerjaan kita
Penjepit
Memegang dasi $ 7.50 Paper Clip $ .01
Dasi
Cantolan Memegang
$ 20.00 Magnit $ 1.00
Pintu pintu
Sistim Menyampaikan
$ 500/minggu Telepon $ 3.00/minggu
Laporan Informasi
FAST Diagram
Function Analysis System Technique
Fast diagram – Stadium :
• A new 15.000 set stadium on military base; challenge :
– Located
– How spectators and participants were invited to attend
• Basic function of the stadium to conduct competition and
ceremonies (e.g. graduation ceremonies) for the army.
• The user commanding general parade tanks
• VE team Preparing and discussion fast diagram with the user vital
aspect have been known.
Fast diagram – contract information systems (proposed) :
• For the contractor informations systems of a large federal
government agency.
• To find out what was happening and to the develop labour hour and
cost elements for functions being performed consumed more
than half of the 40-hour workshop.
• Idea generation develop meaningful proposal
• Fast diagram focused high cost of sending tapes and correcting data.
• New equipment and methods were isolated that cut cost and time by 50
%.
Conclusion
FUNCTION
Bangunan Apartemen dan Condotel ini kelas menengah dengan sistem kepemilikan strata tile. Sumber dana
pembangunan 30 % dibiayai oleh developer (0wner) dan 70 % bank. Banguan ini terdiri 2 (dua) tower,
denagan luasan mencapai 22.491,29 m2.
Berikut ini adalah data-data umum proyek yang diperlukan sebagai bahan informasi untuk penerapan Value
Engineering pada bangunan tersebut :
Jenis Proyek : Apartemen dan Condotel
Lokasi Proyek : Bandung
Pemberi Tugas
Konsultan Arsitektur
Konsultan Struktur
Konsultan MEP
Nilai Kontrak
KARATERISTIK PROYEK
Apartemen, Condotel dan Gedung Parkir
Gedung Apartemen 20 lantai dan 3 lantai basemen
Gedung Condotel 20 lantai dan 3 lantai basemen
Podium dari lantai 1 – 5 (Public Area)
Gedung parkir berada pada lantai basemen
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Struktur
Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing
Pekerjaan Landscape ( Externar work)
1 Essenza 34,48%
10.34%
2 Platinum 31,03% 34.48%
24.14%
3 Granito 24,14% Essenza Platinum
4 Indogres 10,34%
100,00%
31.03% Granito Indogres
Hasil Kuisioner Material Facade
No Type Material Prosentase Material Facade
1 Alexsindo 58,62%
2 Indalex 17,24% 13.79%
10.34%
3 HP Metal 13,79%
Alexsindo
58.62% Indalex
17.24%
4 Alcomecindo 10,34% HP Metal
100,00% Alcomecindo
100,00% Ergman
Otis
3 Tosiba 3,45% Mitsubhishi
Tosiba
4 Fujitex 3,45% 72.41%
Fujitex
100,00%
Hasil Kuisioner Material MEP Elektrikal
No Type Material Prosentase MEP
1 Philips 55,17% 3.45%
100,00% Creation
27.59% Nasional
100,00%
Hasil Rekomendasi Konsumen
100,00% 81.38%
Tidak setuju
Sedangkan dari hasil survai kuisioner dengan konsumen bahwa apabila konsumen diberi kebebasan untuk
memilih material tersebut, seperti terdapatseperti dibawah ini.
No Item Pekerjaan Type Material Prosentase Prosentase
1 Tranfortasi gedung /Lift Mitsubhishi 72,41% 80.00% 72.41%
70.00%
2 Facade Alexsindo 58,62% 58.62%
60.00% 55.17% 55.17%
51.72%
3 Elektrikal Philips 55,17% 50.00%
4 Penggantung dan pengunci Kend 55,17% 40.00% 34.48% 34.48%
Apabila konsumen diperbolehkan untuk memilih material sendiri tetapi material tersebut masih dalam
RKS/Spesifikasi, maka rata-rata konsumen memilih material Alternatif 3.
Namun sesuai hasil kusioner seperti yang terdapat rekomendasi konsumen juga merasa sangat
puas dengan penggunaan material sekarang.
Type Material
No Item Pekerjaan
Original Alt. 1 Alternatif 2 Alternatif 3
1 Tranfortasi gedung /Lift Fujitex SJEC Mitsubhishi
2 Facade HP Metal YKK Alexsindo
3 Elektrikal Artoilet Indalux Philips
4 Penggantung dan pengunci Calfis Dexson Kend
5 Pintu dalam Wood Panel Engineering Door Panel solid
6 Finishing Lantai dan dinding Indogres Granada Essenza
7 Air Conditioning (AC) Mc Quay Wika Intrade Nasional
Tahapan Informasi
Biaya Keseluruhan Proyek
Analisis Pareto dilakukan untuk mengetahui item pekerjaan apa saja yang dapat dilakukan VE,
tetapi pada penelitian ini yang akan di VE hanya pada pekerjaan Arsitektur dan MEP.
Berikut ini langkah-langkah dalam pengujian Hukum Pareto adalah sebagai berikut :
Mengurutkan biaya pekerjaan dari yang terbesar ke yang terkecil
Menjumlah biaya pekerjaan total secara komulatif
Menghitung presentase biaya masing-masing pekerjaan
Menghitung presentase komulatif
Menghitung presentase komulatif
Tabel hasil pengujian Hukum Pareto
Presentase Komulatif
80.00%
60.00% 63.10%
40.00%
32.15%
20.00%
0.00%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dari hasil uji hukum Pareto terdapat 3 item pekerjaan yang bobotnya besar adalah
pekerjaan struktur, arsitektur dan MEP.
Dari ketiga komponen pekerjaan tersebut, hanya dua item pekerjaan yang akan di analisa
dengan mengunakan hukum Paretu, yaitu pekerjaan Arsitektur dan MEP.
Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Arsitektur
Presentase Presentase
No. Uraian Pekerjaan Total biaya
Harga Komulatif
1 Pekerjaan Facade Rp 17.547.463.511,08 27,52% 27,52%
Pekerjaan Dinding Bata
2 Rp 10.620.396.855,40 16,66% 44,17%
Ringan
3 Pekerjaan Pintu dan Jendela Rp 10.392.750.037,50 16,30% 60,47%
4 Pekerjaan Finishing Lantai Rp 8.923.178.845,52 13,99% 74,47%
5 Pekerjaan perbaikan Rp 4.433.754.304,10 6,95% 81,42%
Pekerjaan Fitmens
6 (Ralling, Signage, Cemin Rp 4.144.093.750,00 6,50% 87,92%
& Meja Wastafel)
7 Pekerjaan Sanitary Rp 2.990.018.750,00 4,69% 92,61%
Pekerjaan Finishing Plafond /
8 Rp 2.508.804.181,55 3,93% 96,54%
Ceilling
9 Pekerjaan Pengecatan Rp 2.203.856.855,37 3,46% 100,00%
Rp 63.595.744.840,51 100,00%
Grafik Hasil Pareto Pekerjaan Arsitektur
Presentase Komulatif
100,00%
81,37%
74,47%
80,00%
60,37%
60,00%
44,03%
40,00%
27,33%
20,00%
0,00%
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Facade Dinding Bata Pintu dan Finishing perbaikan
Ringan Jendela Lantai
Dari hasil pengujian analisis hukum Pareto pada pekerjaan Arsitektur diambil sampai bobot 80 %,
dengan rincian pada pekerjaan Facade 27,52%, Pekerjaan dinding bata ringan 16,66%, pekerjaan
pintu dan jendela 16,30 % dan pekerjaan lantai 13,99% & pekerjaan perbaikan 6,95 %
Rekapitulasi Biaya Pekerjaan MEP
Presentase Presentase
No. Uraian Pekerjaan Total biaya
Harga Komulatif
1 Pekerjaan VAC Rp 19.240.617.620,40 23,80% 23,80%
2 Pekerjaan Elektrikal Rp 15.950.867.575,92 19,73% 43,53%
Pekerjaan Lift dan
3
Escalotor Rp 9.778.987.757,99 12,10% 55,62%
4 Pekerjaan Elektronik Rp 9.256.953.690,62 11,45% 67,07%
5 Pekerjaan Plumbing Rp 8.036.832.803,74 9,94% 77,01%
6 Pekerjaan Genset Rp 7.627.272.132,87 9,43% 86,45%
7 Pekerjaan Fire Fighting Rp 6.974.783.653,93 8,63% 95,07%
8 Pekerjaan STP Rp 2.279.379.574,90 2,82% 97,89%
9 Pekerjaan Kolam Renang Rp 1.058.287.624,33 1,31% 99,20%
10 Pekerjaan Gondola Rp 511.915.413,57 0,63% 99,84%
11 Pekerjaan Instalasi Gas Rp 132.658.611,61 0,16% 100,00%
TOTAL Rp 80.848.556.459,87 100,00%
Grafik Hasil Pareto Pekerjaan MEP
100,00%
77,01%
80,00%
67,07%
55,62%
60,00%
43,53%
40,00%
23,80%
20,00%
0,00%
Pekerjaan VAC Pekerjaan Pekerjaan Lift Pekerjaan Pekerjaan
Elektrikal dan Escalotor Elektronik Plumbing
Dari hasil pengujian analisis hukum Pareto pada pekerjaan MEP diambil sampai bobot 77,01
% , denagn rician adalah pekerjaan VAC 23,80 %, pekerjaan elektrikal 19,73%, pekerjaan lift
dan escalator 12,10 % , pekerjaan elektronik 11,45 % & pekerjaan plumbing 9,94 %.
COST MODEL, SEBELUM DILAKSANAKAN VE
COST MODEL, SETELAH DILAKSANAKAN VE
Biaya Proyek
Rp. 229.151.079.363,83
Pereijinan PDAM
Rp. 50.000.000,00
Perijinan TELKOM
Rp. 500.000.000,00
External Work
Rp. 3.257.000.000,00
FAST Diagram
FAST Diagram adalah suatu metode menganalisis, mengorganisir dan mencatat fungi-fungsi dari suatu sistem, produk,
rancangan, proses, prosedur, fasilitas, suplai untuk menstimulasi pemikiran dan kretifitas.
Untuk mendaptakan pemahaman tetentang fungsi pekerjaan Arsitektur dan MEP digunakan FAST Diagram agar pekerjaan
Arsitektur dan MEP
Tahap Kreatif
Tahapan Kreatif untuk mengembangkan alternatif guna mencapai fungsi dasar, dengan cara
penggunakan beberapa pilihan material, pengunaan komponen, penyerderhanaan, dan atau
modifikasi dengan tetap memepertahankan fungsi utama dari suatu obyek.
Setelah dilakukan analisis, maka didapat alternatif yang memungkinkan untuk dapat dilakukan
Value Engineering adalah seperti dibawah ini :
Alternatif 1 (Original sesuai dengan RKS/Spesfikasi)
Alternatif 2
Pengembangan dengan mengunakan material setara yang terta dalam dalam RKS/Spesifikasi
dan Kontrak dengan harga yang lebih rendah.
Alternatif 3
Pengembangan dengan material setara yang tertera dalam RKS/Spesifikasi dan Kontrak yaitu
menggunakan pilihan material setara dalam RKS/Spesifikasi dan Kontrak, yang merupakan
hasil pilihan konsumen.
Perbandingan Biaya Alternatif Pekerjaan Arsitektur
kerjaan Pengecatan
2.203.856.855,37 2.203.856.855,37 2.642.801.791,94
63.595.744.840,51 53.095.481.600,34 74.611.212.851,36
Perbandingan Biaya Alternatif Pekerjaan MEP
Alternatif 1
Alternatif 2 Alternatif 3
Urai an Pekerjaan (Original) Ke t. Ke t. Ke t.
Total bi aya Total bi aya Total bi aya
Diganti Diganti
kerjaan VAC
19.240.617.620,40 16.402.717.100,00 Alt. Lain 20.202.648.501,42 Alt. Lain
Diganti Diganti
kerjaan Elekt rika l
15.950.867.575,92 13.583.543.900,00 Alt. Lain 16.748.410.954,72 Alt. Lain
kerjaan Lift dan Diganti Diganti
calotor 9.778.987.757,99 8.336.633.100,00 Alt. Lain 10.267.937.145,89 Alt. Lain
Diganti Diganti
kerjaan Elekt ronik
9.256.953.690,62 7.891.596.600,00 Alt. Lain 9.719.801.375,15 Alt. Lain
kerjaan Plu mbing
8.036.832.803,74 6.851.437.800,00 8.438.674.443,93
Diganti Diganti
kerjaan Genset
7.627.272.132,87 6.502.285.400,00 Alt. Lain 7.986.595.345,09 Alt. Lain
kerjaan Fire Diganti Diganti
hting 6.974.783.653,93 5.921.567.900,00 Alt. Lain 7.283.560.488,39 Alt. Lain
kerjaan STP
2.279.379.574,90 2.279.379.574,90 2.279.379.574,90
kerjaan Kola m Diganti
nang 1.058.287.624,33 1.058.287.624,33 2.178.530.438,39 Alt. Lain
Diganti
kerjaan Gondola
511.915.413,57 436.410.300,00 1.085.165.620,40 Alt. Lain
kerjaan Instalasi
s 132.658.611,61 132.658.611,61 132.658.611,61
80.848.556.459,87 69.396.517.910,84 86.323.362.499,89
Perbandingan Biaya Keseluruhan Original Alt. 1 dan Alternatif 2
Biaya Konstruksi Penghe matan %
e m Pekerjaan yang di VE Original Al t. 1 Alternati f 2
erjaan Pe rsiapan
18.881.746.100,00 18.881.746.100,00 - 0,00%
erjaan Pondasi, Turap,
ktur 77.819.808.752,65 77.819.808.752,65 - 0,00%
erjaan Arsite ktur
63.595.744.840,51 53.095.481.600,34 10.855.332.944,99 17,07%
erjaan M EP
80.848.556.459,87 69.396.517.910,84 11.452.038.549,04 14,16%
erjaan Landscape dan
rnal Work 3.257.000.000,00 3.257.000.000,00 - 0,00%
inan dan Penyambungan
N Kap. 2700 kva 2.430.000.000,00 2.430.000.000,00 - 0,00%
inan dan Penyambungan
ko m untuk Apartemen dan
dotel 500.000.000,00 500.000.000,00 - 0,00%
inan dan Penyambungan
AM Kap. 100 M 3/hari 50.000.000,00 50.000.000,00 - 0,00%
erjaan Mahkota Atap
3.720.525.000,00 3.720.525.000,00 - 0,00%
251.458.450.857,85 228.857.625.849,63 22.307.371.494,03 8,87%
Perbandingan Biaya Keseluruhan Original Alt. 1 dan Alternatif 3
Biaya Konstruksi
Penghematan %
No. Item Pekerjaan yang di VE Alternatif 1 Alternatif 3
Pekerjaan Persiapan
1 18.881.746.100,00 18.881.746.100,00 - 0,00%
Pekerjaan Arsitektur
3 63.595.744.840,51 74.480.583.075,60 (10.529.768.530,27) -16,47%
Pekerjaan MEP
4 80.848.556.459,87 86.323.362.499,89 (5.474.806.040,01) -6,77%
\
Biaya Konstruksi
No. Ite m Pekerjaan yang di VE Penghe matan %
Sebelum VE Setelah VE
A
PEKERJAAN A RSITEKTUR 648.523.219,02
B PEKERJAAN M EP
1 Cons truction cos t 63.595. 744. 840,51 63.595. 744. 840,51 53.095. 481. 600,34 53.095. 481. 600,34
LIFE C YC L E C OS T ( R p)
nteres t rate = 14 % Pek erjaan Ars itek tur Pek erjaan Ars itek tur
Es timate d Pres ent Es timate d Pres ent
Cos t Wort h Cos t Wort h
N IC IA L C OS T ( IC)
1 Cons truction cos t 63.595. 744. 840,51 63.595. 744. 840,51 74.611. 212. 851,36 74.611. 212. 851,36
2 Redes ign cost
LIFE C YC LE C OS T (R p)
Project LC C ( Years ) = 50 Original Des ign Al t. 1 Altern ati f 2
No. Dis count rate = 14 % Pek erjaan M EP Pek erjaan M EP
Es ti mate d Pres ent Es ti mate d
Pres ent W orth
C os t Wort h Cos t
A IN IC IA L C OS T ( IC)
1 Cons truction cos t 80.848. 556. 460 80.848. 556. 460 69.396. 517. 911 69.396. 517. 911
2 Redes ign cost - - - -
Menurut hukum
Paretto 20 % item yang
terpilih harus
mempunyai total cost
80 % dari total biaya,
maka total item
= 3 x 20% = 0,6 = 1
item atau
tambahannya
untuk memenuhi
± 80 % biaya total
(23,012,770,000.00)
RAB Pemeliharaan jalan dan Item yang akan di VE
No. Pekerjaan Biaya (Rp)
Jenis Pekerjaan Biaya %
Item
Laston/ AC - WC Termasuk Emulsi Tack Laston/ AC - WC Termasuk
Coat Plus Anti Stripping Agent Emulsi Tack Coat Plus Anti
﴾Terpasang ﴿Termasuk Emulsi Tack Coat Stripping Agent
23,012,770,000.00 97,7%
Plus Anti Stripping Agent, Ketebalan ﴾Terpasang ﴿Termasuk Emulsi
23,012,770,000.00
rata-rata t = 4 cm, (ASPAL SHELL, Masa Tack Coat Plus Anti Stripping
Pemeliharaan 1 Tahun) Agent, Ketebalan rata-rata t = 4
cm, (ASPAL SHELL, Masa
Laston/ AC - BC Termasuk Emulsi Prime Pemeliharaan 1 Tahun)
Coat Plus Anti Stripping Agent
﴾Terpasang ﴿Termasuk Emulsi Prime Coat 0.01%
214,140,000.00
Plus Anti Stripping Agent (ASPAL
SHELL, Masa Pemeliharaan 1 Tahun)
Total
23,552,830,000.00
Tahap Analisis Fungsi
Identifikasi fungsi dasar
Fungsi
Kategori Pendukung Konten khusus
HOW WHY
Basic Function
Suporting Function
Pemeliharan Memilih
jalan Menjamin ketahanan perkerasan
Assure dependability
Memperpanjang jangka hidup
Penggunaan Teknologi 0
Keuntungan Biaya
kuat, 0 tidak kuat
10-besar ; 0-kecil
Rangking masing-masing ide
-biasa ;0 10-baru
singkat ; 0-lama
Kemungkinan
dari 1-10 Total
Untuk faktor-faktor ini
0-buruk
0-0%
Laston AC/WC 7 8 8 6 8 8 45
Beton konvensional 7 7 6 7 6 5 37
Beton Holcim 9 7 9 8 5 9 47
Beton Precast 9 7 8 8 8 8 48
Analisis Matrik Evaluasi
Pilihlah ide-ide terbaik dari alternatif-alternatif yang ada dalam A = Keamanan
tahap kreatif. Tentukan salah satu yang memenuhi kriteria dan B = Biaya
nilai masing-masing pada matrik ini. C = Cara pelaksanaan
Point penilaian: D = Pengawasan mutu
Baik sekali (exelent) = 4 Baik (good) =3 E = Pengadaan bahan
Wajar (fair) =2 Rendah (poor) = 1 F = Waktu pelaksanaan
G = Dampak Sosial
Item G
A B C D E F Total
Pengerjaan
Bobot 8 9 7 7 7 8 9 55
10 = sangat Rank
penting 16,4 12,7 12,7 12,7 14,5 16,4 100
14,5 (%)
0 = paling tidak (%) (%) (%) (%) (%) (%)
(%)
penting
3 4 2 2 3 3 2
Laston AC/WC 151 IV
24 36 14 14 21 24 18
Beton 4 3 3 4 4 2 1
161 III
konvensional 32 27 21 28 28 16 9
Beton Speed 3 1 3 3 3 4 4
164 II
Create 24 9 21 21 21 32 36
4 4 3 4 3 3 3
Beton Precast 189 I
32 36 21 28 21 24 27
Biaya Rancangan Awal dan Usulan
Biaya Rancang Awal (Laston AC/WC) Biaya Rancangan Usulan I (Beton Precast)
Lapis perekat – aspal emulsi Liter 6.750 Mobilisasi & Overhead LS 8.000.000
Laston Lapis Aus (AC-WC) tebal 4 cm Ton 1.111.850 Timbunan pilihan berbutir M2 144.224
Laston Lapis Aus Perata tebal 6 cm Ton 1.111.850 Beton fc=15 Mpa (K-175) M2 338.070
Laston Lapis Antara Perata Ton 255.925 Perkerasan beton semen (Rigid Pavement K- M2 475.466
Total biaya pemeliharaan /m2 2.486.375 225) tebal 20 cm
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir Kg 12.240
Biaya Rancangan Usulan II (Beton Konvensional) Total biaya pemeliharaan /m2 970.000
= 0,12 x Rp. 6.500.000,- = Rp. 780.000 = 0,12 x Rp. 2.486.375,- = Rp. 298.365
TAHAP REKOMENDASI
• Penerapan Rekayasa Nilai (Value Engineering)
Proyek : Pemeliharaan Jalan merupakan salah satu alternatif untuk
Lokasi : mengefisiensikan biaya pembangunan
Pekerjaan : Pesanggrahan
sehingga bisa didapat solusi dan beton
Rencana Awal : Laston AC/WC precast menjadi pilihan dimana beton precast
Usulan : Menggunakan beton precast
memiliki keunggulan biaya, keamanan,
pengawasan mutu, cara pelaksanaan
Penghematan : Rp. 14.033.390.398 atau 60,9% dari desain awal.
Biaya Namun demikian penerapan beton precast hanya pemeliharaan dan pengadaan bahan. Untuk
dapat dilakukan pada kurang lebih 60% dari total beton precast kerugian sosial masih tidak
keseluruhan karena beton precast hanya dapat dapat dihindarkan, namun demikian
diterapkan pada jalan dengan lebar > 1,8 s/d 3,6 m kerugian sosial yang ditimbulkan oleh beton
precast lebih sedikit jika dibandingkan
Dasar : Berdasarkan analisa siklus hidup proyek dan analisa dengan alternatif perkerasan jalan lainnya.
Pertimbangan pengambilan keputusan dengan kriteria non biaya
Telah dikonsultasikan dengan konsultan perencana
bahwa desain usulan memenuhi kriteria.
Contoh penerapan #3
“IDENTIFIKASI PEKERJAAN YANG AKAN DI
VALUE ENGINEERING “
PENGUJIAN HUKUM PARETO :
60%
50% 48%
40%
30%
20%
10%
0%
Pekerjaan Struktur Pekerjaan Arsitektur Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal Pekerjaan Persiapan
Daftar Pekerjaan
PENGUJIAN HUKUM PARETO :
60%
50%
40% 38%
30%
20%
10%
0%
Balok Kolom Pelat Tangga
Daftar Pekerjaan Struktur Atas
COST MODEL
RUSUNAWA RANCACILI
Rp. 42.632.820.028
Pek. Persiapan Pek. Struktur Pek. Arsitektur Pek. Mekanikal dan Elektrikal
Struktur Bawah
Rp. 7.635.496.077
Struktur Atas
Rp. 12.828.257.536
Breakdown
No. Item Pekerjaan Biaya
1 Pekerjaan Persiapan Rp 370.905.534
2 Pekerjaan Struktur Rp 20.463.753.614
3 Pekerjaan Arsitektur Rp 14.495.158.810
4 Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal Rp 7.303.002.071
Total Biaya Rp 42.632.820.028
Pembangunan Rusunawa Rancacili terdiri dari 5 blok, yaitu tower C, tower D, tower E, tower F, dan tower G.
Pembangunan Rusunawa Rancacili dilakukan secara bertahap. Pembangunan tower pertama yaitu tower C.
Dapat dilihat dari gambar exsisting, lokasi proyek sangat luas dan memungkinkan melakukan pabrikasi
pekerjaan precast di lokasi proyek.
DENAH LANTAI RUSUNAWA RANCACILI
DENAH LT. DASAR DENAH LT. 1 – 8 [TYPICAL]
Dari denah struktur lantai 1-8 ini memiliki bentuk lantai yang sama [typical]. Dengan bentuk lantai typical ini
pembuatann cetakan/bekisting kolom, balok, dan pelat lebih sedikit
TAMPAK RUSUNAWA RANCACILI
Tampak A Tampak B
PERSPEKTIF RUSUNAWA RANCACILI
SUASANA RUANGAN
2. TAHAP KREATIF
Pada tahap ini akan dimunculkan desain alternatif sebagai pembanding desain eksisting
yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan dimunculkan desain alternatif ini diharapkan
akan membuat peluang dsain baru yang bisa meminimalisir harga proyek. AlternatIf
yang peneliti munculkan disini ada dua yaitu :
DATA-DATA :
• Mutu beton K350 [Kolom dan Balok] dan K500 [Hollowcore]
• Mutu baja fy = 400 Mpa
• Tebal hollowcare tebal 150 cm
• Pembebanan direncankaan menurut PBI untuk gedung 1983
• Perhitungan beton dan harga berdasarkan :
1. SNI 1726:2012 : Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung
2. SNI 7832:2012 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan
gedung
3. SNI 7833:2012 ; Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan gedung
Alternatif 2 : menggunakan beton full precast pada komponen kolom,
balok, dan pelat hollowcore.
Data-data :
• Mutu beton Mutu beton K350 [Kolom dan Balok] dan K500 [Hollowcore]
• Mutu baja fy = 400 Mpa
• Tebal hollowcare tebal 150 cm
• Pembebanan direncankaan menurut PBI untuk gedung 1983
• Perhitungan beton dan harga berdasarkan :
1. SNI 1726:2012 : Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung
2. SNI 7832:2012 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan
gedung
3. SNI 7833:2012 ; Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan gedung
Untuk memudahkan perhitungan serta penganalisaan Value Engineering, akan disajikan pula tabel
keuntungan dari masing-masing alternatif desain serta akan dimunculkan juga perbandingan kriteria
desain alternatif :
1. Beton Precast Sebagian (Pelat Hollowcore • Mutu terjamin karena dikerjkan orang yang ahli • Pekerjaan struktur kolom konvesional membutuhkan waktu yang lebih lama
dan Balok) dibidangnya • Pekerjaan erection balok dan pelat HCS harus menunggu kolom konvesional
• Biaya pelaksanaan menjadi ekonomis dengan adanya siap terbebani.
efisiensi dan efektifitas bahan • Pelaksanaannya membutuhkan peralatan berat/modern dan teknologi tinggi.
• Pelaksanaannya tidak memerlukan adanya bekisting • Pelaksanaan pekerjaan hanya bisa dikerjakan oleh orang yang sehingga tidak
mudah diperoleh di lapangan
2. Beton precast keseluruhan (Kolom, Balok, • Mutu terjamin karena dikerjkan orang yang ahli • Pelaksanaannya membutuhkan peralatan berat/modern dan teknologi tinggi.
dan Pelat Hollowcore) dibidangnya • Pelaksanaan pekerjaan hanya bisa dikerjakan oleh orang yang ahli sehingga
• Biaya pelaksanaan menjadi ekonomis dengan adanya tidak mudah diperoleh di lapangan
efisiensi dan efektifitas bahan
• Pelaksanaannya tidak memerlukan adanya bekisting
3. TAHAP ANALISA
ANALISA VE TERHADAP BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR
Instalasi/Erection
Beton Pracetak
“Partial Precast”
Sambungan
Topping
Beton Pracetak
Beton
Pracetak
Beton Pracetak
Instalasi/Erection
“Full Precast”
Sambungan
RAB PEKERJAAN STRUKTUR KONDISI EXSISTING :
No. Uraian Pekerjaan Biaya
Pekerjaan Struktur
1 Pekerjaan Struktur Lantai Dasar Rp 1.780.144.198
2 Pekerjaan Struktur Lantai 1 Rp 1.728.659.823
3 Pekerjaan Struktur Lantai 2 Rp 1.272.380.929
4 Pekerjaan Struktur Lantai 3 Rp 1.255.225.214
5 Pekerjaan Struktur Lantai 4 Rp 1.255.225.214
6 Pekerjaan Struktur Lantai 5 Rp 1.255.225.214
7 Pekerjaan Struktur Lantai 6 Rp 1.188.723.762
8 Pekerjaan Struktur Lantai 7 Rp 1.188.723.762
9 Pekerjaan Struktur Lantai 8 Rp 1.188.723.762
10 Pekerjaan Struktur Lantai Atap Rp 921.690.852
11 Pekerjaan Struktur Lantai Top Rp 25.218.211
Jumlah Biaya Rp 13.059.940.943
RAB PEKERJAAN STRUKTUR KONDISI ALTERNATIF 1 :
No. Uraian Pekerjaan Biaya
Pekerjaan Struktur
1 Pekerjaan Struktur Lantai Dasar Rp 1.227.960.659
2 Pekerjaan Struktur Lantai 1 Rp 1.236.150.231
3 Pekerjaan Struktur Lantai 2 Rp 871.596.353
4 Pekerjaan Struktur Lantai 3 Rp 865.784.442
5 Pekerjaan Struktur Lantai 4 Rp 860.185.814
6 Pekerjaan Struktur Lantai 5 Rp 849.652.802
7 Pekerjaan Struktur Lantai 6 Rp 848.347.813
8 Pekerjaan Struktur Lantai 7 Rp 848.347.813
9 Pekerjaan Struktur Lantai 8 Rp 848.347.813
10 Pekerjaan Struktur Lantai Atap Rp 657.225.174
11 Pekerjaan Struktur Lantai Top Rp 21.245.301
Jumlah Biaya Rp 9.134.844.215
RAB PEKERJAAN STRUKTUR KONDISI ALTERNATIF II :
No. Uraian Pekerjaan Biaya
Pekerjaan Struktur
1 Pekerjaan Struktur Lantai Dasar Rp 1.243.637.692
2 Pekerjaan Struktur Lantai 1 Rp 1.102.891.244
3 Pekerjaan Struktur Lantai 2 Rp 792.140.318
4 Pekerjaan Struktur Lantai 3 Rp 786.328.406
5 Pekerjaan Struktur Lantai 4 Rp 780.729.778
6 Pekerjaan Struktur Lantai 5 Rp 770.196.766
7 Pekerjaan Struktur Lantai 6 Rp 768.891.778
8 Pekerjaan Struktur Lantai 7 Rp 768.891.778
9 Pekerjaan Struktur Lantai 8 Rp 768.891.778
10 Pekerjaan Struktur Lantai Atap Rp 604.976.026
11 Pekerjaan Struktur Lantai Top Rp 21.720.370
Jumlah Biaya Rp 8.409.295.933
PERBANDINGAN BIAYA EKSISTING, ALTERNATIF 1 & 2
PERBANDINGAN BIAYA EKSISTING, ALTERNATIF 1DAN 2
Rp14.000.000.000
Rp12.000.000.000
Rp10.000.000.000
Rp8.000.000.000
Rp6.000.000.000
Rp4.000.000.000
Rp2.000.000.000
Rp-
Eksisting Alternati Alternati
f I f II
Kolom, Ba lok, da n Pela t
Rp13.059.940.94 Rp9.134.844.215 Rp8.409.295.933
HCS
Kolom, Balok, dan Pelat HCS Rp 13.059.940.943 Rp 9.134.844.215 Rp 3.925.096.728 Rp 8.409.295.933 Rp4.650.645.009
EFISIENSI BIAYA :
Efisiensi Biaya
40%
35,61%
35% 30,05%
30%
25%
Persentase
20%
15%
10%
5% 0%
0%
exsisting alternatif 1 alternatif 2
Terima Kasih