Anda di halaman 1dari 33

IMPLEMENTASI BIM PADA

DUNIA KONTRUKSI

Arief Rahman
Senior BIM Manager

ww.pt-pp.com
• PENGENALAN BIM DAN GAMBARAN
UMUM IMPLEMENTASI BIM.
• PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA
KONTRUKSI INDONESIA
AGENDA :
• PANDUAN PROSES BIM & HASILNYA.
• PANDUAN WORKFLOW PROCESS BIM
• MEMAHAMI IMLEMENTASI BIM SESUAI
PERUNTUKANNYA

www.sitename.com
PENGENALAN BIM & GAMBARAN
IMPLEMENTASI DARI BIM

www.sitename.com
PENGENALAN BIM & IMPLEMENTASINYA

https://en.wikipedia.org/wiki/Building_information_modeling

Building information modeling (BIM) adalah suatu proses yang melibatkan pemodelan
dan management data dan informasi digital dari bentuk dan proses fisik yang akan di
bangun
PENGENALAN BIM & IMPLEMENTASINYA
PENGERTIAN BIM

Mortenson VDC study.


BIM = Building Information Models
BIM adalah suatu 3D model atau kata benda ( “noun”). BIM memiliki dua attributes. Pertama
mangenai geometrinya atau obyek 3D. Kedua, ditambahkannya data dalam object tersebut, seperti
ukuran lokasi spek dari manufakturnya..
PENGENALAN BIM & IMPLEMENTASINYA

Ketika BIM
digambarkan
sebagai suatu
proses maka hal
tiu di artikan
sebagai
into VDC.

Mortenson VDC study.

Contoh BIM: Berikut Model dari suatu pintu. Apa yang membuat pintu ini menjadi
BIM yaitu ketika data dan informasi ditambahkan di dalamnya seperti panjang, lebar,
tinggi, manufakturya, dan sebagainya. Model 3D + Informasi = intelijen object atau
BIM. Ketika informasi berubah , model akan mengikutinya atau yang disebut
Parametric.
PENGENALAN BIM & IMPLEMENTASINYA

Mortenson VDC study.

FASE PADA CONTRACTOR: BIM BECOMES VDC ( Virtual Design and Construction)
VDC didefinisikan sebagai suatu kata kerja untuk mengambil aksi terhadap BIM. Dari contoh Mortenson's
Construction, VDC adalah visual management methodology, dimana BIM digunakan sebagai bagian dari analisa
kontruksi dan proses kerjanya..
PENGENALAN BIM & IMPLEMENTASINYA
BIM untuk Kontruksi (VDC = Virtual Design Construction)

Kontraktor menerima 3D BIM (building information models) dari team design (perencana),
engineer, dan sub-contractors. Untuk suatu pekerjaan sederhana seperti kolom concrete,
team proyek dan mempelajari tentang quantities untuk rebar, formwork, concrete, dan surface
cladding.
BAGAIMANA BIM MENJAWAB TANTANGAN
PADA KONTRUKSI

www.sitename.com
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI

TANTANGAN-TANTANGAN YANG ADA

• Kurangnya data-data design koordinasi


• Change Order/variation order serta rework.
• Keterlambatan dan biaya yang melebihi target budget.
• Keengganan dalam penerapan suatu teknologi baru.
• Lemahnya perencanaan dalam suatu siklus proyek
• Komunikasi dan koordinasi yang kurang dianatara tiap
stakeholder proyek ( internal dan eksternal)
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI
Kurangnya Design data-data Design
Koordinasi
Ketika suatu data design tidak tepat dan
akurat maka keputusan yang akan
diambilpun juga akan salah.

Time + Cost + Quality dikorbankan untuk


memperbaiki kesalahan tersebut.

Design Koordinasi Manual (Kiri)


Vs
BIM Design Koordinasi (atas)
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI
Change Orders/Variation Order serta Biaya yang melebihi buggetnya.

Change Orders/Variation Order :


Ketidakmampuan untuk melihat ( visualize) produk akhir pada fase design yang menimbulkan
perubahan dalam design pada fase kontruksi yang menyebabkan keterlambatan dan biaya ekstra.
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI
Keengganan dalam penerapan teknologi baru

Industri kontruksi harus mengimplementasikan


berbagai inovasi dan teknologi untuk tetap
kompetitif di bidangnya.
KPMG’s 2016 survey of project owners and construction engineers and
professionals

MX3D is planning to build a 15m long bridge using robots Omer Haciomeroglu’s ERO Concrete De-construction Robot
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI
Lemahnya perencanaan dalam suatu siklus proyek

Penyebab keterlambatan dalam kontruksi :


 akurasi dari estimasi waktu dan pengerjaannya.
 Buruknya site management
 Penggunaan teknologi lama (outdated)
 Bencana alam
 Kondisi site yang tidak terduga (unforeseen site
condition)
 Kekurangan akan material kontruksi
 Delays caused by subcontractors

 Peralatan yang tidak sesuai.


 Ketidakakuratan estimasi biaya.
 Berbagai perubahan dalam
construction drawings
 Change order/Variation Order
 Perubahan organisasi proyek atau
perusahaan.
 Perubahan regulasi
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI
Comunication within the teams
Over the wall syndrome,
Yang di definisikan kurangnya
koordinasi dalam suatu siklus
proyek yang menghasilkan
buruknya suatu kualitas
pekerjaan.
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI
Comunication with stakeholders

Coordination and collaboration issues between different stakeholders causing dissatiisfaction


of everyone
PERMASALAHAN UMUM DALAM DUNIA KONTRUKSI
PRODUKTIFITAS DALAM DUNIA KONTRUKSI

Design dan proyek yang makin komplek


tidak di imbangi oleh produktifitas dari
para pekerja kontruksi.

Akibatnya ketidakefisien termasuk lemahnya


koordinasi, penyelesaian tidak tepat waktu
dan pengerjaan dilapangan tidak dilakukan
berdasrkan data dan informasi yang benar.
Source:Foreman Delay Survey (FDS)-MIT
PANDUAN PROSES BIM & HASILNYA

www.sitename.com
© 2013 Autodesk
INTEGRATED PROJECT DELIVERY

 Adopting productivity-enhancing  Understanding that new technologies,


tools and Methodologies lean management practices and more
 Educating everyone—from in-house robust client relationships are each on its
staff to clients, vendors and other own only part of the solution;
stakeholders—on the business value  Combining innovative technology with
that management changes bring to more effective business practices to
the project process. eliminate wasted time and errors in the
design and delivery process.
BIM for Construction

Structure
Documentation

Quantification Estimating

Architecture

MULTIDISCIPLINE BIM
MODEL 4D Sequencing Scheduling

MEP

Civil
Clash Detection /
Visualization Coordination ERP/SCM/O & M
PANDUAN WORKFLOW PROCESS BIM

www.sitename.com
PANDUAN WORKFLOW PROCESS BIM
BEBERAPA KEUNTUNGAN DARI PROSES BIM

 20% reduction in build costs


 33% reduction is costs over the
lifetime of the building
 47% to 65% reduction in
conflicts and re-work during
construction
 44% to 59% increase in the
overall project quality
 35% to 43% reduction in risk,
better predictability of
outcomes
 34% to 40% better performing
completed infrastructure Figure 5 - Taken from BluEnt
 32% to 38% improvement in
review and approval cycles
PANDUAN WORKFLOW PROCESS BIM
UNDERSTANDING DIFFERENT BIM USAGES
Building Information Modelling (BIM) Deliverables

Model BIM akan semakin detail mengikuti siklus dari fase –fase proyek kontruksi
didalamnya. Level of Detail (LOD) dari BIM dimulai dari fase konsep Design yaitu
mulai LOD100 hingga LOD500 yaitu fase the As-Built.
PANDUAN WORKFLOW PROCESS BIM
BIM model untuk setiap fase kontruksi

HOCHTIEF ViCon defines six important model types

Setiap level diperlukan detail data dan informasi yang dilakuakan oleh pelaku
proyek pada setiap fasenya.
PANDUAN WORKFLOW PROCESS BIM
Apakah yang disebut 3D, 4D, 5D, 6D dan 7D pada proses BIM?

The levels of BIM from bimporn.tumblr.com


Element 'D' dari BIM terkait denan informasi sesuai dengan peruntukan BIM
itu sendiri.
MEMAHAMI IMLEMENTASI BIM SESUAI
PERUNTUKANNYA

www.sitename.com
IMLEMENTASI BIM SESUAI PERUNTUKANNYA
Pendekatan inovatif serta peruntukannya pada beton dan pembesiannya

Model pembesian 3D yang dilakukan kontraktor


untuk koordinasi serta metode instalasinya dan
quantity-nya pada area lift, sehingga lebih mudah
di lasakan oleh pekerja lapangan.

Menggunakan live section untuk melihat bagian


dalam pembesian yang ada pada beton (retaining
wall ) sehingga metode instalasi rebar dan
pembuatanya Fabrication) akan jauh lebih mudah
dilakukan dilapangan.

the Martin/Martin, Inc.’s Construction Engineering Services (CES) team was awarded with a CRSI Honors for their detailing efforts in Revit
IMLEMENTASI BIM SESUAI PERUNTUKANNYA
Informasi Detail pada Rebar
Menghindari rework,
menghemat biaya dan waktu.
Dengan clash checking,
mengetahui dengan pasti
bahwa off-site bent rebar bisa di
tempatkan secara pas pada
formwork ( bekisting ) dan
areanya pengecoran.

Penempatan Rebar di Lapangan.


Visualisasi membantu tentang
bagaimana memasang rebar secara
akurat. Sebagaimana team design
membuat metode pemasangannya
pada lokasi proyek. Pada akhirnya
mengurangi errors dan waste serta
pekerjaan terselesaikan tepat waktu.
IMLEMENTASI BIM SESUAI PERUNTUKANNYA

Pondasi, pier, dan beam berikut detail pembesian di dalamnya.

Detail material (quantity ) dan instalasi dari rebar & reinforcement


( pembesian).

Implementasi Building Information Modeling (BIM)


dapat memberikan detail data dan informasi untuk
Identifikasi cut & fill dari proyek
dari tiap fase pekerjaan kontruksi di lapangan. pembangunan jalan tol Pandaan -
Malang
IMLEMENTASI BIM SESUAI PERUNTUKANNYA

Informasi serta visualisasi akurat sehingga menjadi jelas saat akan dilakukan
pekerjaan dilapangan.
IMLEMENTASI BIM SESUAI PERUNTUKANNYA
CONCEPTUAL STAGES IN ROAD DESIGNS
THANK YOU FOR ATTENDING

www.sitename.com

Anda mungkin juga menyukai