PERAN PPNI DALAM ADVOKASI JABFUNG

DAN JENJANG KARIR PERAWAT

Dr. Atik Hodkoh, SKp., Mkep., Sp. Mat

 overview
01 PENDAHULUAN

02 REGULASI JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT

03 REGULASI JENJANG
KARIR PERAWAT

04 PERAN PPNI DALAM ADVOKASI

REGULASI

05 PENUTUP
Kebutuhan Pengembangan Karier Nakes Non ASN

Perpres 72 Tahun 2012 Persentase RS Berdasarkan

Tentang SKN Kepemilikan

Jumlah
63%
37 %
Non ASN > ASN
1139 KARIR
1915
BELUM Jabatan
DIATUR Fungsional

RS Swasta RS pemerintah/TNI/POLRI

Sumber Data tahun 2020

http://sirs.kemkes.go.id
Jumlah Nakes 1.407.639
ASN 35% : 492674
SUMBER. Non ASN 65%: 914.965
KEMENKES 2021 (sumber:Set.KTKI 19-3-2021}
 MENGAPA PERLU PENATAAN
ADVOKASI REGULASI
ASN FOKUS
PERAWAT KOMPLEKSITAS SENTRAL 
TERBANYAK
PELAYANAN PELAYANAN
(173 ribu) KEPERAWATAN

PERMENPAN
35 
TUNTUTAN KUALIFIKASI JENJANG
MASY . THD
YAN KEP
PERAWAT KEAHLIAN
 PERUBAHAN PERMENPAN 25/2014
MENJADI PERMENPAN 35/2019

PENYELIA KETEN
DUPLIKASI TERAMPIL NOMEN TUAN
LAIN
BUTIR KLATUR
KEGIAT TERLALU
AN BESAR
REGULASI
MAHIR D4/S.Kep
ADA YG
BELUM
TERCANTUM
BESARAN TAHUN
PEMBERLAKU
ANGKA AN
KREDIT
TIDAK
RASIONAL
 K
KE ATEG
JUMLAH PERAWAT ASN
TER O
AM RI
PIL
AN (PUSKAT MUTU 2021)

448 46129
PELAKSANA
PEMULA
TERAMPIL MAHIR PENYELIA

15747 50080
KAT
EG
OR
I KE
JUMLAH PERAWAT ASN
AH

(PUSKAT MUTU 2021)

LIA
N

9019 10030
AHLI AHLI
AHLI MADYA AHLI UTAMA
PERTAMA MUDA
2
19143
PERAN PPNI DALAM 5
ADVOKASI JABFUNG
 REGULASI TTG
PROFESI KEPERAWATAN
DAN KARIR PERAWAT
ASN ASN/ PROFESI
SWASTA

UU NO 5 UU NO 38 ,
2014; ASN UU NO 38 , 2014 2014
TTG TTG
KEPERAWATAN
KEPERAWAT
AN
PP NO 11 , 2017 TTG
MANAJ PNS

PMK NO 26
TAHUN 2019 KMK NO
PMK NO 40, 2017 PERATURAN
425/2020
PERMENPAN NO 25,
TTG JENJANG PELAKSANAAN TTG STANDAR
2014, REV NO 35 , UNDANG- PROFESI
2019 TTG JABFUNG KARIR PERAWAT UNDANG NOMOR
PERAWAT 38 TAHUN 2014  PERAWAT
 Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 Tentang 38 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Tentang Kperawatan

PP Nomor 67 Tahun 2019 PMK no 49 tahun 2013

Tentang Pengelolaan tentang Komite
Tenaga Kesehatan Keperawatan

PMK No 40 Tahun 2017

tentang Jenjang Karir
Perawat
 INDIKATOR PENILAIAN PERAWAT

KUALIFIKASI KOMPETENSI WAWASAN KINERJA

A. PERMENPAN MEMILIKI:
35/2019
A. KOMPETEN A. WAWASAN A. REPRESENTASI
- MINIMAL NERS SESUAI LUAS PERAWAT
- MEMENUHI BIDANG TENTANG PROFESIONAL
STANDAR KEILMUAN KEILMUAN JENJANG
KOMPETENSI TERTINGGI
B. LULUS UJI KES, KEP.
TEKNIS,MENAJERIA
KOMPETANSI DAN B. MAMPU
L DAN
SOSIAOKULTURAL KENAIKAN KEPROFESIA BERSINERGI
JENJANG N DENGAN TIM
B. STANDAR PROFESI DAN PROFESIA
C. REPRESENTA B. KEMAMPUAN
- PENDIDIKAN
KOMUNIKASI LAIN
TAMBAHAN: SI
YG BAIK C. BERKONTRIBUSI
MAGISTER/SPESIALIS KOMPETENSI DLM
- SERTIFIKASI KEILMUAN YG C. KEMAMPUAN
MEMBANGUN MENGADVOKASI
KEAHLIAN DIAMPU
PENDUKUNG D. JEJARING KEBIJAKAN KEP/
KES
DIPENUHI DIPENUHI
DIPENUHI DIPENUHI
 MATERI
ADVOKASI DAN SINKRONISASI
TAHAPAN ADVOKASI JABATAN FUNGSIONAL DAN JENJANG KARIR PERAWAT

RAKER TIM DISEMINASI DRAFT

JABFUNG USULAN
MEMBAHSA SOSIALISAI
SUBSTANSI ANGGOTA
KORDINASI DGN
PIHAK TERKAIT
KEMENKES,
KEMENPAN, BKN
RS/DINKES

IDENTIFIKAS ANALISIS MENYUSUN SOUNDING

ADVOKASI
I SUMBER SUMBER USULAN DRAFT

1. REGULASI ADVOKASI
2. STANDAR • MENYUSUN STAKEHOLDERS
PROFESI DRAFT TERKAIT UTK
AADVOKASI. MENYEDIAKAN PETA
• MENYAMPAIKAN JABATAN DAN
USULAN FORMASI JABATAN
DI FASYANKES YG
MEMENUHI SYARAT
 01
KEGIATAN ADVOKASI REGULASI

PPNI
02 PENYUSUNAN
KURIKULUM PELATIHAN

03 SOSIALISASI JABFUNG PERAWATA

DAN JENJANG KARIR
PELAYANAN KONSULTASI ANGGOTA

04 PPNI TERKAIT JABFUNG DAN

JENJANG KARIR

MONITORING EVALUASI DAN

05 PENGKAWALAN IMPLEMENTASI JF
DAN JK
 KAMUS
KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI
JF PERAWAT JABFUNG PERAWAT

PETUNJUK TUNJANGAN JABATAN

TEKNIS JF JF PERAWAT
PERAWAT
 USULAN PENEMPATAN JENJANG JABATAN PERAWAT PADA
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

NAMA FASYANKES

Ahli Ahli Ahli Ahli

Terampil Mahir Penyelia
Pertama Muda Madya Utama

V V V V V V V
PUSKESMAS/
DINAS KESEHATAN
V V V
BALAI V
V V V V
RS KELAS D
V V V V
RS KELAS C V
V V V V V V
RS KELAS B
V V V V V V V
RS KELAS A
V V V V V V
RSK KELAS B
V V V V V V V
RSK KELAS A
 PERBEDAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BERDASARKAN
KONDISI DAN DAMPAK
PADA JENJANG JABATAN KETERAMPILAN DAN KEAHLIAN
TERAMPI
LEVEL JABATAN MAHIR PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
L
ITEM PEMBEDA              
A. TINGKAT KETERGANTUNGAN              
1. Minimal (1) V            
2. Partial (2)   V V        
3. Total (3)       V V  
4. Intensif (4)           V V
               
B. KOMPLEKSITAS KASUS              
1. Ringan/Sederhana (1) V V          
2. Kompleks (2)     V V V    
3. Sangat kompleks (3)           V V
               
C. RISIKO TERHADAP PASIEN DAN
             
PERAWAT
1. Rendah (1) V V          
2. Sedang (2)     V V      
3. Berat (3)         V  
 4. Sangat Berat           V
D. SCOPE AREA DAN DAMPAK              V
1. Kecil (1) V V V        
2. Sedang (2)     V V  
3. Luas (3)           V V
 BUTIR KEGIATAN JABFUNG PERAWAT

Jumlah Butir Kegiatan

Unsur Jenjang Jabatan
PERMENPA PERMENP
N 25 . 2014 AN 35
     
Pelaksana/Terampil 33 18
Jumlah butir
jabatan Pelaksana Lanjutan/Mahir 32 28
fungsional Penyelia 34 27
pelayanan Ahli Pertama 54 51
keperawatan Ahli Muda 55 44
Ahli Madya 49 43
Ahli Utama 49 25
  Jumlah 306 236
 RUANG LINGKUP
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

ASUHAN PENGELOLAAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
RUANG
LINGKUP
PENGEMBANGAN PENUNJANG
PROFESI
USULAN BEBERAPA RS UNTUK PETA
JABATAN JENJANG UTAMA PERAWAT

NO RS JUMLAH

 1 RSAB HARAPAN KITA  5 

 2  RS JANTUNG HARAPAN KITA 2 

 3 RS PERSAHABATAN  22 

 4  RS FATMAWATI  

 5 DINKES    
 PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

PERMENPAN LAMA PERMENPAN BARU

 POIN PERUBAHAN PERMENPAN PERAWAT
Ahli Pertama
golongan III B
Pendidikan di bawah DIII
diberhentikan sesuai UU 1
Pejabat Fungsional
yang bertugas di 25% angka
daerah kredit
PJF Perawat Keahlian kumulatif
Adanya Ukom untuk
dengan pendidikan DIV terpencil/rawan/
pindah jabatan, alih berbahaya
atau S1 Keperawatan
kategori, promosi
(belum Ners) dapat 2
diberikan kenaikan Pejabat Fungsional yang
pangkat dalam ditugaskan sebagai 25% angka
jenjangnya sampai 31 pimpinan unit kerja bukan kredit
Pelatihan JF terampil Desember 2023. pada Jabatan Pimpinan kumulatif
–mahir Pertama-muda Tinggi, Jabatan
Administrator, dan Jabatan
Pelaksana
Penilaian AK
Penyesuaian nilai
ke Pusat untuk
Angka Kredit 3
jenjang
tertinggi
Penyesuaian peraturan
sejak peraturan ditetapkan
paling lama 3 tahun sejak
ditetapkan
 SOSIO
KULTURAL

STANDAR
KOMPETENSI
TEKNIS AHLI UTAMA MANAJERIAL
 BUTIR KEGIATAN JENJANG UTAMA
TATANAN
ASUHAN
KLINIK/ RS
UMUM
melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan.
SPESIFIK
melakukan terapi bermain pada anak
INTERVENSI KEPERAWATAN SPESIFIK
melakukan intervensi keperawatan spesifik yang
. melakukan pendokumentasian tindakan
kompleks di area maternitas/ anak/
komunitas/medikal bedah/jiwa
melakukan perawatan luka;
melakukan program manajemen risiko;
PENGELOLAAN
• melakukan pembinaan etik dan disiplin
perawat
• melakukan implementasi keperawatan
melalui pemberian pelatihan/konsultasi
pada perawat baru dan/atau nakes
lain.
merekomendasikan kewenangan klinis atau
pemulihan kewenangan klinis perawat
menyusun daftar rincian kewenangan klinis perawat
sesuai peran dan area praktik
keperawatan
melaksanakan audit keperawatan;
keperawatan;
melakukan kredensialing perawat;
melakukan preseptor dan mentorship dalam
fungsi ketenagaan perawat (di Puskesmas)
merekomendasikan penghargaan atau sanksi
pelanggaran disiplin atau etika bagi perawat;
merekomendasikan perencanaan pengembangan
BUTIR KEGIATAN 1. menyusun rencana tindakan keperawatan pada masyarakat
(merumuskan, menetapkan tindakan)
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
3. melakukan implementasi keperawatan pada keluarga/
kelompok khusus sebagai system dengan pendekatan tiga
JENJANG level pencegahan;
UTAMA DI 4. melakukan implementasi keperawatan pada tingkat
komunitas yang sehat/berisiko/sakit dengan pendekatan tiga
KOMUNITAS level pencegahan;
5. melakukan implementasi keperawatan pada tingkat
komunitas pada tahap pra/ saat/pasca terjadinya bencana
(disaster nursing);
6. melakukan implementasi keperawatan sebagai anggota tim
pembentukan kecamatan sehat;
7. melakukan diseminasi tentang masalah kesehatan dalam
upaya promotif pada masyarakat;
8. melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan
risiko tinggi;
9. melaksanakan surveillance pada masyarakat
BUTIR KEGIATAN 1. menyusun rencana tindakan keperawatan pada masyarakat
(merumuskan, menetapkan tindakan)
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
3. melakukan implementasi keperawatan pada keluarga/
kelompok khusus sebagai system dengan pendekatan tiga
JENJANG level pencegahan;
UTAMA DI 4. melakukan implementasi keperawatan pada tingkat
komunitas yang sehat/berisiko/sakit dengan pendekatan tiga
KOMUNITAS level pencegahan;
5. melakukan implementasi keperawatan pada tingkat
komunitas pada tahap pra/ saat/pasca terjadinya bencana
(disaster nursing);
6. melakukan implementasi keperawatan sebagai anggota tim
pembentukan kecamatan sehat;
7. melakukan diseminasi tentang masalah kesehatan dalam
upaya promotif pada masyarakat;
8. melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan
risiko tinggi;
9. melaksanakan surveillance pada masyarakat
BUTIR KEGIATAN 10. memfasilitasi/pembinaan kelompok masyarakat
pada pemulihan pasca bencana
11. melakukan perawatan luka;
14. melakukan program manajemen risiko;
15. melaksanakan audit keperawatan;
16. melakukan pendokumentasian tindakan
JENJANG keperawatan;
UTAMA DI 17. melakukan kredensialing perawat;
18. melakukan preseptor dan mentorship dalam
KOMUNITAS fungsi ketenagaan perawat (di Puskesmas)
19. merekomendasikan penghargaan atau sanksi
pelanggaran disiplin atau etika bagi perawat;
dan
20. merekomendasikan perencanaan pengembangan
profesional berkelanjutan tenaga keperawatan
 STANDAR KOMPETENSI TEKNIS JENJANG UTAMA SESUAI
AREA KEILMUAN
DESKRIPSI AREA KEILMUAN
KOMPETENS
I
KEP. MEDIKAL PENGELOLAAN
KEP ANAK KEP MATERNITAS KEP. JIWA KEP. KOMUNITAS EBP KEP. YAN. KEP
BEDAH

Mengembangka Mengidentifikasi,
n konsep, teori, menganalisis, teori,
kebijakan, pada konsep, kebijakan Mengidentifikasi kebutuhan
Mengidentifikasi
area pemerintah terkait pelayanan dan asuhan pada area Mengidentifikasi Mengidentifikas i Mampu Melakukan kajian
kebutuhan pelayanan
keperawatan kesehatan anak serta maternitas (analisis kebutuhan kebutuhan pelayanan kebutuhan pelayanan mengidentifikasi organisasi dan sumber
asuhan keperawatan
dan menerapkan pelaksanaannya pelayanan, kebutuhan dan SDM dan asuhan pada area dan asuhan pada area fenomena klinis daya pelayanan
medikal bedah kelompok
dalam asuhan menemukenali kelebihan kualifikasi, sertifikasi dan keperawatan jiwa. komunitas keperawatan keperawatan
khusus.
keperawtan dan kekurangan dan kompetensinya sesuai jenjang)
sangat kompleks rekomendasi
serta menjadi perbaikannya.
sumber rujukan Mengembangkan teori,
keperawatan konsep dan kebijakan Meegidentifikasi model
Menganalisis model dan teori Merumuskan diagnosis Mengidentifikasi Model Melakukan kajian
kesehatan anak, dan teori keperawatan
keperawatan yang relevan prioritas, perencanaan dan teori keperawatan Mampu melakukan kualitas dan kuantitas
meyakinkan stakeholder yang relevan
diterapkan pada asuhan asuhan keperawatan yang relevan diterapkan penelusuran mutu keperawatan serta
dan shareholder terkait diterapkan pada
keperawatan maternitas dan medikal bedah dalam pada asuhan literature pelaksanaan patient
untuk menerima konsep, asuhan keperawataan
kesehatan reproduksi perempuan kelompok khusus keperawtaan jiwa safety
teori dan kebijakan yang komunitas
dikembangkan.
Mengembangkan /uji Melakukan kajian dan
Mengembangkan /uji coba model Mengembangkan/uji
Menjadi sumber rujukan Melakukan tindakan dan coba model dan teori memberikan usulan/
dan teori yang dipilih untuk coba model dan teori
utama (nasional) dalam evaluasi asuhan yang dipilih untuk rekomendasi terhadap
diterapkan pada asuhan yang dipilih untuk Mampu melakukan
implementasi kebijakan keperawatan medikal diterapkan dalam kebijakan, pedoman,
keperawatan maternitas dan diterapkan dalam telaah kritis literature
dan pemecahan masalah bedah di dalam tatanan asuhan keperawatan panduan dan SOP
kesehatan reproduksi perempuan asuhan keperawatan
dalam kesehatan anak. kelompok khusus komunitas di wahana Pelayanan dan Asuhan
di tatanan klinik jiwa di wahana klinik
klinik dan komunitas Keperawatan
Mensosialisasikan hasil
Mensosialisasikan hasil pengembangan model/uji coba Megidentifikasi model dan Mensosialisasikan hasil mensosialisasikan hasil Mampu melakukan
Melakukan identifikasi
pengembangan model/uji model dan kebijakan tentang teori keperawatan yang pengembangan pengembangan rumusan hasil dan
dan pelaksanaan
coba model kepada keperawataan maternitas dan relevan diterapkan pada model/uji coba model model/uji coba model menerapkan hasil
program manajemen
stakeholders internal dan kesehatan reproduksi perempuan asuhan keperawtaan kepada stakeholders kepada stakeholders sesuai dengan
risiko
eksternal. kepada stakeholders internal dan medical bedah internal dan eksternal. internal dan eksternal. fenomena
eksternal.
Mengidentifikasi kebutuhan mengembangkan/uji coba Mampu melakukan
pelayanan dan asuhan pada area model dan teori yang Mengidentifikasi presentasi dan
Merancang sistem
maternitas (analisis kebutuhan dipilih untuk diterapkan kebutuhan pelayanan diseminasi hasil
pengelolaan asuhan dan
KAMUS KOMPETENSI
JF PERAWAT
 ASKEP
MEDIKAL
BEDAH

PENERAPAN
PELAYANAN ASKEP
BERBASIS MATERNITAS
METODE ILMIAH

8 PENGABDIAN
PERAWAT
KOMPETENSI ASKEP
KOMPETENSI MASYARAKAT TEKNIS JF
PERAWAT
ANAK

TEKNIS

PENGELOLAAN
PELAYANAN ASKEP JIWA
KEPERAWATAN

ASKEP
KOMUNITAS
PETUNJUK TEKNIS
JF PERAWAT
ADVOKASI JUKNIS, TUNJANGAN,FORMASI

PENGANGKATAN
PERTAMA JENJANG FORMASI JENJANG
KEAHLIAN UTAMA DI RS
3b
USULAN

USULAN PERCEPATAN FORMASI JENJANG

JUKLAK UTAMA DI PKM
TUNJANGAN JABATAN
JABFUNG PERAWAT
 FAKTOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9

R. Lingkup & Pengaruh (Level

Hub. Personal (Level 1-4)

Lingk. Kerja (Level 1-3)

Pedoman (Level 1-5)
Total Nilai
Peringkat
Jabatan

Tuntutan Fisik
Kompleksitas
Pengetahuan

Pengawasan

Tujuan Hub.
(Level 1-9)

(Level 1-5)

(Level 1-6)

(Level 1-4)

(Level 1-3)
Pelelang

1-6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Terampil 7 865 4 350 2 125 2 125 1 75 2 75 3 20 1 50 1 20 1 20

Mahir 8 1190 4 550 2 125 2 275 2 150 2 75 4 25 1 50 2 20 2 20

Penyelia 9 1475 4 550 3 275 2 275 3 150 2 75 4 110 2 50 2 20 2 20

Ahli Pertama 8 1350 4 750 2 125 2 125 2 75 2 75 4 110 2 50 2 20 2 20

Ahli Muda 10 1800 5 750 3 275 3 275 3 150 3 150 4 110 2 50 2 20 2 20

 USULAN BESARAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
Jumlah Pejabat Usulan Tunjangan Kebutuhan Anggaran
No Jenjang Jabatan Fungsional Jabatan/bulan Dalam Satu Tahun (12
Perawat Bln)
1 2 3 4 5
A Perawat Keterampilan      
1 Perawat terampil 42.672 500.000 256.032.000.000.00
2 Perawat mahir 9.297 700.000
78.094.800.000.00
3 Perawat Penyelia 9.471 1.250.000
142.065.000.000.00
B Perawat Keahlian    
1 Ahli Pertama 1.347 1.000.000 16.164.000.000.00
2 Ahli Muda 30.512 1.260.000 461.341.440.000.00
3 Ahli Madya 46.742 2.500.000 1.402.260.000.000.00
4 Ahli Utama 14 546.000.000.00
3.250.000
TOTAL    
2.356.503.240.000.00
 SINKRONISASI
JENJANG KARIR DAN JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT
AHLI UTAMA
PK V
AHLI MADYA

PK IV AHLI MUDA

POLA AHLI PERTAMA

KARIR
PERAWAT PK III
PENYELIA

PK II MAHIR

PK I TRAMPIL
 SINKRONISASI JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL DAN JENJANG KARIR
AHLI AHLI AHLI
TERAMPIL MAHIR PENYELIA AHLI MUDA
PERTAMA MADYA UTAMA
JENJANG

PK II              

PK II              

PK III              

PK IV              

PK IV              
RTL JENJANG KARIR PERAWAT

● 1. Penyamaan persepsin ttg mekanisme monev

jenjang karir berdasarkan pmk 40
● 2. Implementasi jenjang karir perawat di
fasyankes
● 3. Hasil kajian Impelmentasi jenjang karir di
fasyankes
● 4. Buku putih
● 5. Update skkni keperawatan 2007.
 USULAN BEBERAPA RS UNTUK PETA
JABATAN JENJANG UTAMA PERAWAT
NO RS JUMLAH

 1 RSAB HARAPAN KITA  5 

 2  RS JANTUNG HARAPAN KITA  

 3 RS PERSAHABATAN  22 

 4  RS FATMAWATI  

 5 DINKES    
DOKUMENTASI KEGIATAN ADVOKASI
 PRODUK KOLABORASI
PPNI DAN STAKEHOLDER
DPP PPNI

PEDOMAN
PENYELENGGARAAN

DPP PPNI

PERMENPAN NO 35
TAHUN 2019
TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT
NASKAH DAN ANGKA KREDITNYA
AKADEMIK
PELATIHAN TUNJANGAN
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN
PERAWAT FUNGSIONAL
2020 PERAWAT
 KAMUS
DPP PPNI KOMPETENSI
TEKNIS
JABATAN
FUNGSIONAL
PETUNJUK
PELAKSANAAN
PERAWAT
PERMENPAN NO 35
TAHUN 2019
TENTANG
JABATAN
FUNGSIONAL
PERAWAT DAN DPP PPNI TAHUN
ANGKA KREDITNYA 2020
TERIMA
KASIH