Anda di halaman 1dari 30

Kementerian

Dalam Negeri
Republik Indonesia

KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
LEMBAGA PENYELENGGARA
SPAM REGIONAL

Dengan Penguatan Kelembagaan


Unit Pelaksana Teknis Daerah

Disampaikan dalam
Workshop Pembentukan Lembaga
Penyelenggara SPAM Regional

Makassar, 20 Februari 2023


Makassar, 27 Februari 2023
Medan, 06 Maret 2023

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
DAFTAR ISI

01 Unit Pelaksana Teknis Daerah

02 PPK - BLUD
Pola Pengelolaan Keuangan - Badan Layanan Umum Daerah

03 Kerja Sama Antar Daerah


KSDD, KSDPK, KSLN

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
BATASAN & IRISAN
Republik Indonesia

MENTERI DALAM
0
NEGERI

DIREKTORAT
SEKRETARIAT DIREKTORAT DIREKTORAT
JENDERAL BINA
1
JENDERAL JENDERAL BINA JENDERAL OTONOMI
ADMINISTRASI
KEUANGAN DAERAH DAERAH
KEWILAYAHAN

DIREKTORAT
DIREKTORAT DIREKTORAT FASILITASI
2
DEKONSENTRASI, BUMD, BLUD, DAN KELEMBAGAAN DAN
KERJA SAMA, DAN BMD KEPEGAWAIAN
TUGAS PERBANTUAN PERANGKAT DAERAH

Permendagri No. 137 Thn. 2022


Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Dalam Negeri UNIT
KERJA SAMA PELAKSANA
PPK - BLUD
DAERAH TEKNIS
DAERAH

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia

Bagian 1: Unit Pelaksana Teknis Daerah

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia LANDASAN HUKUM UPTD

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014:


01 Pemerintahan Daerah

02 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016:


Perangkat Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017
03 Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah

04 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 99 Tahun 2018


Pembinaan dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah

05 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 Tahun 2016
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum

06 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018


Badan Layanan Umum Daerah

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENGERTIAN
(UMUM)
Pasal
Pasal
1 Ayat
1 Ayat
(16),
(16).
(17),
(17),
dandan
(18)(18)
Permendagri
Permendagri
No.No.
12 Thn.
12 Thn.
2017
2017

16
Unit Pelaksana Teknis Daerah (yang selanjutnya disingkat
UPTD) adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu pada Dinas atau Badan Daerah.

17 18

Tugas Teknis Operasional adalah tugas Tugas Teknis Penunjang adalah tugas untuk
untuk melaksanakan kegiatan teknis tertentu melaksanakan kegiatan teknis tertentu dalam
yang secara langsung berhubungan dengan rangka mendukung pelaksanaan tugas
pelayanan masyarakat. organisasi induknya.

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENGERTIAN
(KHUSUS)
Pasal 1 Ayat (26)
PermenPUPR No. 27/PRT/M/2016 Thn. 2016

Unit Pelaksana Teknis Dinas


Penyelenggara SPAM (selanjutnya
disingkat UPTD) adalah unit yang
dibentuk khusus untuk melakukan
sebagian kegiatan
Penyelenggaraan SPAM oleh
Pemerintah Daerah untuk
melaksanakan sebagian kegiatan
teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang yang
mempunyai wilayah kerja satu atau
beberapa daerah kabupaten/kota.

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENGERTIAN
(KHUSUS)

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia

Pembagian
Urusan
SPAM
Lampiran UU No. 23 Thn. 2014,
Bagian I Sub Bagian C Nomor 2

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia

Pembagian
Urusan
SPAM
Lampiran UU No. 23 Thn. 2014,
Bagian I Sub Bagian C Nomor 2

HL 20/02/2022
Kementerian Penyelenggaraan
Dalam Negeri
Republik Indonesia Pengelolaan dan Pengembangan
SPAM Regional
Pasal 1 Ayat (7), (9), (11), dan (12)
PermenPUPR No. 27/PRT/M/2016 Thn. 2016

7 Sistem Penyediaan Air Minum (yang selanjutnya disingkat SPAM)


merupakan satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan Air Minum.

9 Penyelenggaraan SPAM adalah serangkaian kegiatan dalam melaksanakan pengembangan dan


pengelolaan sarana dan prasarana yang mengikuti proses dasar manajemen untuk penyediaan Air
Minum kepada masyarakat.

11 Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang 12 Pengelolaan SPAM adalah kegiatan yang
dilakukan terkait dengan ketersediaan sarana dilakukan terkait dengan kemanfaatan fungsi
dan prasarana SPAM dalam rangka memenuhi sarana dan prasarana SPAM terbangun yang
kuantitas, kualitas, dan kontinuitas Air Minum meliputi operasi dan pemeliharaan, perbaikan,
yang meliputi pembangunan baru, peningkatan sumber daya manusia, serta
peningkatan, dan perluasan. kelembagaan.

HL 20/02/2022
Kementerian SYARAT DALAM
Dalam Negeri
Republik Indonesia PEMBENTUKAN UPTD

Pasal 11 Ayat (2)


1 Pelaksanaan Urusan Instansi Induk Permendagri No. 12 Thn. 2017

Penyediaan Barang dan Jasa yang Ketersediaan Tim


2 5
Berkesinambungan Teknis-Fungsional

Kontribusi Langsung ke
3 6 Ketersedian Sumber Daya
Masyarakat

Keserasian Hubungan
4 Standar Operasional Prosedur 7
Pusat-Daerah

HL 20/02/2022
Kementerian SYARAT DALAM
Dalam Negeri
Republik Indonesia PEMBENTUKAN UPTD

Ketersesuaian Tugas & Fungsi Pasal 11 Ayat (2)


melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau Permendagri No. 12 Thn. 2017
kegiatan teknis penunjang tertentu dari Urusan
Pemerintahan yang bersifat pelaksanaan dan menjadi Kemampuan Sumber Daya
tanggung jawab dari dinas/badan instansi induknya; tersedianya sumber daya yang meliputi pegawai,
pembiayaan, sarana dan prasarana;
tersedianya jabatan fungsional teknis sesuai dengan
Kebermanfaatan & Kegunaan
tugas dan fungsi UPTD yang bersangkutan;
penyediaan barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh
masyarakat dan/atau oleh Perangkat Daerah lain yang Kesiapan Sistem Kerja
berlangsung secara terus menerus; memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam
melaksanakan Tugas Teknis Operasional tertentu
memberikan kontribusi dan manfaat langsung dan
dan/atau Tugas Teknis Penunjang tertentu; dan
nyata kepada masyarakat dan/atau dalam
penyelenggaraan pemerintahan;
Keharmonisan Antar Lembaga
memperhatikan keserasian hubungan antara
Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota. (Khusus Provinsi)

HL 20/02/2022
Kementerian PROSEDUR
Dalam Negeri
Republik Indonesia PEMBENTUKAN UPTD

Pasal 11 Ayat (3)


Permendagri No. 12 Thn. 2017 1 Konsultasi Tertulis Kepada:
Menteri Dalam Negeri (Untuk Provinsi)
Gubernur [Selaku WPP] (Untuk Kabupaten/Kota)

Kajian Akademis dan Analisis terhadap:


2 Kriteria Pembentukan
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
Analisis Rasio Belanja Pegawai

Penetapan Peraturan Kepala Daerah


3 tentang UPTD

HL 20/02/2022
Kementerian STRUKTUR PENULISAN
Dalam Negeri
Republik Indonesia KAJIAN AKADEMIS

Konsep Kunci:
1. Penyusunan Kajian
Akademis harus 01 Pendahuluan
memenuhi kaidah
penulisan ilmiah.
2. Perlu didukung oleh data Kriteria
dan fakta yang valid. 02
Pembentukan
3. Panduan penulisan Rincian dari setiap unsur
fleksibel dan adaptif ada di bagian berikutnya.
(sesuai situasi dan
Analisis
kondisi yang ada)
03
Beban Kerja
namun tetap
memperhatikan
Analisis Rasio
rekomendasi susunan:
04 Belanja
Pegawai

HL 20/02/2022
Kementerian STRUKTUR PENULISAN
Dalam Negeri
Republik Indonesia KAJIAN AKADEMIS

Latar Belakang
Tujuan Pembentukan
01 Pendahuluan Urgensi Pembentukan
Sasaran Kinerja

Kriteria
02 6 + 1 (Enam plus 1) Kriteria Pembentukan UPTD.
Pembentukan

Peta Jabatan
Analisis
03 Analisis Jabatan
Beban Kerja Analisis Beban Kerja

Analisis Rasio
Rincian Belanja Pegawai
04 Belanja
Perhitungan Rasio Belanja Pegawai
Pegawai

HL 20/02/2022
Kementerian KONFIGURASI
Dalam Negeri
Republik Indonesia PEMBENTUKAN UPTD

SUSUNAN ORGANISASI
JAM
KLASIFI- FUNGSI WILAYAH
JENIS KERJA
KASI URUSAN KERJA Tata Teknis
EFEKTIF Kepala Seksi
Usaha Fungsional

>1 Kabupaten/Kota >15.000 jam/tahun


(Provinsi) (Provinsi)
TIPE A 2 Fungsi
>1 Kecamatan >10.000 jam/tahun
(Kabupaten/Kota) (Kabupaten/Kota)
UMUM
=1 Kabupaten/Kota 6.000>x>15.000 jam/tahun
(Provinsi) (Provinsi)
TIPE B 1 Fungsi
=1 Kecamatan 5.000>x>10.000 jam/tahun
(Kabupaten/Kota) (Kabupaten/Kota)

KHUSUS Rumah Sakit dan Satuan Pendidikan Formal Diatur Secara Khusus Sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-undangan

Pasal 15 Ayat (3) & Pasal 24 Ayat (3)


Permendagri 12 Thn. 2017
HL 20/02/2022
Kementerian ALUR PERMOHONAN LAYANAN
Dalam Negeri
Republik Indonesia PEMBENTUKAN UPTD

Pengajuan Telaah, Diskusi, Koordinasi, Pengiriman


Permohonan dan Rapat Kebijakan Dokumen Selesai
Melalui ULA (Bila Diperlukan) Kepada Pemohon

Penugasan & Penyusunan


Pemeriksaan Dokumen
Tanggapan

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia

Bagian 2: Badan Layanan Umum Daerah


Pola Pengelolaan Keuangan untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENGERTIAN
PPK-BLUD
PasalPasal
1 Ayat
1 Ayat
(16), (1).
(17),(2),
dan dan
(18)
(3)
Permendagri
Permendagri
No. No.
12 Thn.
79 Thn.
2017
2018

1 Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola


pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek
Badan Layanan Umum Daerah (yang bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan
selanjutnya disingkat BLUD) adalah kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam
sistem yang diterapkan oleh unit rangka memajukan kesejahteraan umum dan
pelaksana teknis dinas/badan daerah mencerdaskan kehidupan bangsa.
dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mempunyai 3
fleksibilitas dalam pola pengelolaan
keuangan sebagai pengecualian dari Praktek Bisnis Yang Sehat adalah penyelenggaraan
ketentuan pengelolaan daerah pada fungsi organisasi berdasarkan kaidah kaidah
umumnya. manajemen yang baik dalam rangka pemberian
layanan yang bermutu, berkesinambungan dan
berdaya saing.

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENERAPAN
PPK-BLUD
Pasal 29
Permendagri No. 79 Thn. 2018

PERSYARATAN PENERAPAN
BLUD
1. Substantif:
Penyediaan Semi Barang
dan Jasa Publik
2. Teknis:
Peningkatan Efektivitas
Peningkatan Mutu
Layanan
3. Administratif: ADMINIS-
SUBSTANTIF TEKNIS
Dokumen-Dokumen TRATIF

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENERAPAN
PPK-BLUD

PENYEDIAAN BARANG DAN JASA


BARANG
LAYANAN UMUM
PUBLIK
(Diutamakan Layanan Kesehatan, dan bukan
SUBSTANTIF Jasa Pendapatan & Perizinan).

Tugas dan fungsi UPTD PENGELOLAAN DANA KHUSUS


DANA
bersifat operasional dalam (Semisal: Dana Bergulir dan dana Perumahan)
KHUSUS
menyelenggarakan layanan
umum yang menghasilkan
semi barang dan jasa publik.
PENGELOLAAN WILAYAH TERTENTU
AREA (Semisal: Kawasan Ekonomi Terpadu)

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENERAPAN
PPK-BLUD
TEKNIS
Tugas dan fungsi UPTD lebih
SYARAT TEKNIS
layak untuk fleksibel agar
mencapai target keberhasilan
dan dapat meningkatkan
pelayanan masyarakat.
LAYAK POTENSI

EFEKTIF SPESIFIKASI PROSPEKTIF PROSPEKTIF


EFISIEN TEKNIS LAYANAN PASAR PENDAPATAN
PRODUKTIF UMUM

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia
PENERAPAN
PPK-BLUD
ADMINISTRATIF

Surat Standar
Pernyataan Pelayanan
Kesanggupan Minimal

Laporan
DOKUMEN
Pola Tata Kelola Proyeksi
ADMINISTRATIF
Keuangan

Laporan
Rencana
Audit
Strategis
Terakhir

Pasal 36
Permendagri No. 79 Thn. 2018
HL 20/02/2022
Kementerian ALUR PERMOHONAN LAYANAN
Dalam Negeri
Republik Indonesia PENETAPAN PPK-BLUD

KDH
Keputusan
KDH SK KDH
Permohonan
TIM PENILAI
Selesai
SEKDA KETUA: SEKDA

Hasil SEKRETARIS: PPKD


Penilaian
ANGGOTA
Ka. SKPD KA. SKPD
KA. BAPPEDA
PENELITIAN KA. INSPEKTORAT
Mulai
Ka. UPT D/B PERMOHONAN: TENAGA AHLI
Permohonan PENETAPAN /
PENCABUTAN
BLUD

ta &
ul si
DOKUMEN

si
ns ina
ADMINISTRATIF KOORDINASI DENGAN

Ko od
MENTERI DALAM NEGERI

Ko
CQ. DITJEN BINA KEUDA

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia

Bagian 3: Kerja Sama Daerah

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri DASAR HUKUM KERJA
Republik Indonesia
SAMA DAERAH

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014:


01 Pemerintahan Daerah

02 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018:


Kerja Sama Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020:
03 Tata Cara Kerjasama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga

04 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2020:


Tata Cara Kerjasama Daerah dengan Pemerintah Daerah di Luar Negeri dan Kerjasama Daerah
dengan Lembaga di Luar Negeri BAB XVII
KERJA SAMA DAERAH DAN PERSELISIHAN
Bagian Kesatu
Kerja Sama Daerah
Pasal 363

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia PENGERTIAN
KERJA SAMA DAERAH
363
Pasal 363
UU No. 23 Thn. 2014
Pasal 1 Ayat (1)
1
PP No. 28 Thn. 2018
1) Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,
Kerja Sama Daerah adalah usaha Daerah dapat mengadakan kerja sama yang
bersama antara daerah dan daerah lain, didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan
antara daerah dan pihak ketiga, dan/atau efektivitas pelayanan publik serta saling
antara daerah dan lembaga atau menguntungkan.
pemerintah daerah di luar negeri yang
didasarkan pada pertimbangan (2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
efisiensi dan efektivitas pelayanan dapat dilakukan oleh Daerah dengan:
publik serta saling menguntungkan. a. Daerah lain;
b. pihak ketiga; dan/atau
c. lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia

HL 20/02/2022
Kementerian
Dalam Negeri
Republik Indonesia

HL 20/02/2022

Anda mungkin juga menyukai