Dokumen
SOP
SUB FASILITAS ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
JABATAN TANDA TANGAN
STATUS
NO. SALINAN
Revisi : 01 Halaman : 2
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. DOKUMEN REFERENSI
5. URAIAN PROSEDUR
6. CATATAN MUTU
7. RIWAYAT PERUBAHAN
8. DATA FASILITAS
9. PROSEDUR PENGOPERASIAN FASILITAS
10. PENUTUP
Revisi : 01 Halaman : 3
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan mekanikal dioperasikan sesuai ketentuan
yang berlaku di Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Pitu Morotai. Dengan adanya
prosedur ini, peralatan elektrikal dan mekanikal dapat dioperasikan dengan aman.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini mencakup bagian elektrikal dan mekanikal yang bertanggung jawab atas
kesiapan peralatan yang berkaitan dengan aktivitas dilingkungan Kantor Unit Penyelenggara Bandar
Udara Kelas III Pitu Morotai.
3. DEFINISI
a. Generator Set merupakan kesatuan peralatan antara generator sebagai prime mover dengan
altenator sebagai pembangkit tegangan yang berfungsi sebagai catu daya cadangan yang akan
digunakan apabila catu daya utama (PLN) padam dengan tujuan menghindari terjadinya black
out pada suplai listrik ke beban.
b. Air Conditioning System (ACS) adalah adalah peralatan untuk mengkondisikan udara di dalam
ruangan seperti AC Split.
c. Water Technic adalah peralatan yang berhubungan dengan pengolahan air seperti water
treatment dan sewage treatment.
4. DOKUMEN REFERENSI
a. Undang-Undang RI nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan.
c. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/157/IX/2003 tanggal 17
September 2003 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika
dan Listrik Penerbangan.
d. Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Udara Nomor : KP 608, Tahun 2015 sebagai petunjuk
teknis pemeloharaan Airfield Lighting System (AFL), Standby dan Catu Daya Darurat.
Revisi : 01 Halaman : 4
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
Revisi : 01 Halaman : 5
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
Revisi : 01 Halaman : 6
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
Revisi : 01 Halaman : 7
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
Revisi : 01 Halaman : 8
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
Revisi : 01 Halaman : 9
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
4. Periksa ke lapangan apakah signal fan beacon menyala atau bekerja sesuai dengan
spesifikasi teknisinya;
5. Setelah Pengoperasian, Turunkan MCCB untuk Peralatan Runway Threshold
Identificasion Light pada Panel LVMDP diposisi (OFF).
9.8. STANDAR OPERASIANAL PROEDUR CONVEYOR
1. Putar Main Switch yang ada di samping Control panel ke posisi on, pastikan;
2. indicator Emergency dan indicator Motor Foult tidak menyala atau posisi mati;
3. Tekan Push Button START di Control Panet untuk menjalankan Conveyor kedatangan;
4. Cara mematikan Belt Conveyor, pastikan semua system dalam normal, tidak ada tanda
lampu indicator seperti indicator Motor Fault atau indicator Emergency Stop yang
menyala;
5. Pastikan semua bagasi sudah turun dari Belt Conveyor;
6. Tekan Push Button STOP di Control Panet untuk mematikan Conveyor kedatangan.
9.9. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FLIGHT INFORMATION DISPLAY (FIDS)
1. Hidupkan power pada outlet power;
2. Hidupkan UPS dengan menekan tombol power UPS;
3. Pada KVM (Keyboard Video Mouse), pastikan indikator yang ON pada indikator PC 1,
hidupkan PC Server dengan menekan tombol power pada mesin server, tunggu : 5
menit sehingga tampilan pada layar menu Login seperti tampak pada gambar berikut
Revisi : 01 Halaman : 10
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
4. Pindahkan tampilan pada layar dengan menekan tombol PC2 pada KVM dan pastikan
indikator yang ON adalah indikator PC2, hidupkan Komputer Manajemen Display dengan
menekan tombol power pada mesin Komputer Manajemen Display, tunggu ± 2 menit
sehingga tampilan pada layar desktop windows;
5. Pastikan Server dan Komputer Manajemen Display statusnya standby ON FIDS siap
dioperasikan;
6. Gunakan Komputer Manajemen Display untuk mengoperasikan aplikasi FIDS dengan
cara mengakses aplikasi FIDS ke server;
7. Untuk mematikan perangkat, lakukan Shutdown pada Server dan Komputer Manajemen
Display, lalu matikan UPS dengan menekan tombol power UPS.
9.10. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUBLIC ADDRESS SYSTEM (PAS)
1. Hidupkan power pada outlet power;
2. Hidupkan Power Amplifier dengan menekan tombol power Power Amplifier;
3. Hidupkan Speaker Selector dengan menekan tombol power Speaker Selector;
4. Hidupkan Mixer dengan menekan tombol power Mixer;
5. Hidupkan Player Mp3/CD dengan menekan tombol power Player MP3/CD
6. Untuk berbicara pada Mic Chime, tekan sckali tombol Talk, bicaralah setelah indikator
ON, setelah bicara tekan tombol Talk sekali sampai dengan indikator OFF;
7. Untuk mematikan semua perangkat, tekan tombol power sampai dengan OFF pada
masing-masing perangkat.
9.11. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGOPERASIAN AC SPLIT (ON/OFF)
1. Periksa kondisi lingkungan sekitar;
2. Check MCB AC;
3. Pastikan semua indikator yang menyala sesuai dengan kondisi normal
operasi;
a. Manual
- Buka cover penutup indoor ac split;
- Tekan tombol hitam yang bertuliskan “AUTO ON-OFF”
Revisi : 01 Halaman : 11
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
b. Secara remote
- Dalam kondisi normal, ac split dapat dioperasikan menggunakan
remote.
9.12. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PASCA PENGOPERASIAN AC SPLIT
Revisi : 01 Halaman : 12
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
Revisi : 01 Halaman : 13
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
2. Masukkan password;
4. Pilih tanggal kemudian enter pilih waktu dan jam kekanan (submit)
kemudian enter;
Revisi : 01 Halaman : 14
UNIT LISTRIK & MEKANIKAL No. Dokumen
10. PENUTUP
a. SOP ini dapat dirubah dan atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan setelah terlebih
dahulu mendapat persetujuan dari pejabat di lingkungan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara
Kelas III Pitu Morotai dengan tetap mempertimbangan aspek keamanan dan keselamatan
operasional penerbangan;
b. Setiap pekerjaan pengoperasian dan pemeliharaan harus mengutamakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
DITETAPKAN DI : MOROTAI
PADA TANGGAL : 1 JANUARI 2022
SUROSO,ST.,MM
NIP. 19680110 199303 1 011
Revisi : 01 Halaman : 15