Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

KUNJUNGAN LAPANGAN
DI RUANG/GEDUNG GENSET
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BIDANG K3 LISTRIK – GENERATOR/

FOTO BERSAMA KELOMPOK DI TEMPAT KUNJUNGAN

DISUSUN OLEH:

GANJAR NUGRAHA (171321013)


Kelompok 1 Ruang/Gedung Genset

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2018

0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini.
Dengan penulisan makalah ini semoga dapat dijadikan sebuah sarana sebagai penunjang
pembelajaran.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk ____ sebagai dosen mata kuliah Kesehatan
dan Keselamatan Kerja atau K3 yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga kami
dapat mengerti tentang Kesehatan dan Keselamatan kerja di ruang genset. Serta teman-
teman yang telah bekerja sama dalam pembuatan makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.

Bandung, 2 Juli 2018

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 LATAR BELAKANG 3
1.2 TUJUAN 4
1.3 RUANG LINGKUP 4
1.4 DASAR HUKUM 4

BAB II KONDISI PERUSAHAAN 5


2.1 Gambaran Tempat Kerja 5
2.2 Temuan 5
2.2.1 Temuan Positif 5
2.2.2 Temuan Negatif 5

BAB III ANALISA 6


3.1 Analisa Temuan Positif 6
3.2 Analisa Temuan Negatif 9

BAB IV PENUTUP 16
4.1 Kesimpulan 16
4.2 Saran 16

2
BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat yang berfungsi
menghasilkan daya listrik. Genset merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik. Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik
yang terdiri dari panel, berenergi solardan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu
tempat. Genset merupakan sarana penunjang disaat sumber listrik dari PLN belum menjangkau
tempat tersebut atau mengalami gangguan. Disisi lain genset sebagai sumber listrik pengganti
genset pula dapat menimbulkan masalah, dari bunyi yang dihasilkan pada saat genset
beroprasi. bunyi yang dihasilkan tidak hanya mengganggu kenyamanan saja tetapi
dapat pula mempengaruhi kesehatan seseorang. Genset dapat digunakan sebagai sistem
cadangan listrik atau “off-grid” (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan
pemakai). Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan
dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator. Engine sebagai perangkat
pemutar sedangkan generator atau alternator sebagai perangkat pembangkit listrik. Engine
dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakarsolar atau mesin berbahan bakar bensin,
sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri
dari stator ( kumparanstatis ) dan rotor (kumparan berputar).

Genset sering digunakan oleh rumah sakit dan industri yang mempercayakan sumber daya,
seperti halnya area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial
menghasilkan listrik. Pemadaman listrik mendadak dan tanpa pemberitahuan yang sering
terjadi di Indonesia membuat banyak pengusaha semakin gerah saja. Hal ini menyebabkan
banyak kerugian yang diciptakannya, sehingga banyak pengusaha menggunakan alternatif
lain yang bisa mengurangi resiko terancamnya usaha mereka. Tentu saja segala aktivitas yang
berhubungan dengan listrik akan mempengaruhi kinerja dan pendapatan mereka dalam hitungan
hari, bahkan dalam hitungan jam. Penggunaan mesin generator (genset) menjadi salah satu faktor
dominan yang sangat dipilih sebagai solusi dari pemadaman listrik di tanah air. Namun, banyak
kecelakaan yang terjadi di ruang genset disebabkan karena kurangnya perhatian pada ruangan
genset dan terutama pada perawatanserta pengecekan generator. Keadaan tertutupnya
ruangan dan tidak adanya ventilasi yang terbuka membuat udara tercemar oleh karbon
monoksida yang dihasilkan generator. Apabila dalam keadaan ini tidak diketahui oleh pekerja
atau pengguna maka dapat menyebabkan pekerja yang berada di dalam ruang genset sesak nafas
bahkan hingga meninggal. Terdapat beberapa faktor pengendalian keselamatan dan kesehatan
kerjadari pekerja yang ada di ruang genset. Pertama, mengidentifikasi jenis bahaya dan resiko
pada pekerjaan di ruang genset. Kemudian, penggunaan peralatan pengamanan. Serta
manajemen sistem keselamatan kerja.

3
1.2. Tujuan

Tujuan kunjungan lapangan adalah mempelajari ……

1.3. RuangLingkup

Ruang lingkup yang diperhatikan adalah K3 Kelistrikan di …………..

meliputi……

1.4. DasarHukum

a. Undang – undang No.1 Tahun 1970


b. Tuliskan rujukan lainnya yang berkaitan
c.
d.

4
BAB II KONDISI PERUSAHAAN

2.1. Gambaran Tempat Kerja

Deskripsikan keadaan tempat yang dikunjungi ……

2.2. Temuan

2.2.1. Temuan Positif

1. Kabel penghantar yang digunakan pada genset sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Terdapat kabel grounding dan KHA pada genset sesuai dengan peraturan yang berlaku
3. APAR mudah dilihat
(Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmisi No : PER.04/MEN/1980 tentang syarat – syarat
pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan – pasal 4 ayat 1)
2.2.2 Temuan Negatif
1. Generator 2 tidak dilengkapi dengan peredam suara
(SNI Puil 2011 – pasal 8.21.3.3.4)
2. Tidak adanya rambu yang mewajibkan menggunakan APD saat menggunakan alat kerja
(UURI No 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 12 dan 13)
3. Tidak dilakukan pemeriksaan secara berkala pada APAR
(Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmisi No : PER.04/MEN/1980 tentang syarat –
syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan – pasal 11)
4. APD tidak dalam kondisi baik dan layak pakai
5. Semua tabung alat pemadam api ringan sebaiknya berwarna merah
(Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmisi No : PER.04/MEN/1980 tentang syarat – syarat
pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan – pasal 4 ayat 2)

5
BAB III ANALISA
3.1. Analisa Temuan Positif

Daftar Pengendalian di Tempat Kerja


Tindak Lanjut Yang Peraturan Perundang
No Lokasi Temuan Teknis
Administrasi APD Diperlukan Undangan (pasal,ayat)
(Engineering)
1. Nama tempat dan Foto Tersedia APAR dan
kotak P3K.

2. Kabel penghantar
yang digunakan
pada genset sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku
3. Terdapat kabel
grounding dan
KHA pada genset
sesuai dengan
peraturan yang
0
berlaku
4. APAR mudah Peraturan Mentri
dilihat Tenaga Kerja dan
Transmisi No :
PER.04/MEN/198
0 tentang syarat –
syarat
pemasangan dan
pemeliharaan alat
pemadam api
ringan – pasal 4
ayat 1

5.
6.
7.

1
3.2. AnalisaTemuan Negatif

Daftar Pengendalian di Tempat Kerja


Tindak Lanjut Yang Peraturan Perundang
No Lokasi Temuan Teknis
Administrasi APD Diperlukan Undangan (pasal,ayat)
(Engineering)
1. Nama tempat dan Foto MCB diplester.

2. Generator 2 tidak Dilakukannya Diberikan tanda Menggunakan Memberi peredam SNI Puil 2011 – pasal
dilengkapi dengan penambahan atau rambu untuk sepatu, dan sarung suara pada genset 8.21.3.3.4
peredam suara memakai penutup tangan
peredam suara baik di dalam telinga saat genset
genset maupun ingin atau sedang
diluar agar tidak dinyalakan
terlalu terjadi
kebisingan

2
3. Tidak adanya - Menempelkan - Jika APD tidak UURI No 1 tahun
rambu yang tanda untuk tersedia, harus ada 1970 tentang
mewajibkan pengajuan untuk
mewajibkan penggunaan APD memiliki APD
keselamatan kerja
menggunakan APD di luar pintu pasal 12 dan 13
saat menggunakan masuk
alat kerja
4. Tidak dilakukan Mengganti dengan Memberikan Mengganti semua Peraturan Mentri
pemeriksaan secara APAR yang masih formulir apar yang masa Tenaga Kerja dan
bisa dipakai atau perawatan pada waktunya atau
berkala pada APAR masa waktu nya APAR agar kadaluarsanya sudah
Transmisi No :
masih ada terawat dengan habis PER.04/MEN/1980
baik tentang syarat –
syarat pemasangan
dan pemeliharaan alat
pemadam api ringan
– pasal 11

3
5. APD tidak dalam APD diganti Memberikan - Mengajukannya
kondisi baik dan dengan yang baru informasi pembelian APD yang
penggunaan APD baru
layak pakai dan perawatan
APD

6. Semua tabung alat Mengganti tabung - - Mengajukan agar Peraturan Mentri


pemadam api dengan yang APAR diganti Tenaga Kerja dan
warna merah
ringan sebaiknya dengan yang Transmisi No :
berwarna merah warna merah PER.04/MEN/1980
tentang syarat –
syarat pemasangan
dan pemeliharaan alat
pemadam api ringan
– pasal 4 ayat 2

7.

4
BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Bla bla bla …..

4.2. SARAN

Bla bla bla …..

Anda mungkin juga menyukai