Anda di halaman 1dari 7

PT PJB UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN WILAYAH BARAT No. Dok. : FMR-02.2.1.E1.

2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Tanggal : 28 Sept 2020
UPHB JASA PERBAIKAN INSULATION DINDING HRSG 1.3 Halaman : 1 dari 7
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

I. PENDAHULUAN
Terms of Reference (TOR) ini dibuat sebagai panduan jasa perbaikan kebocoran pada area dinding HRSG
(Heat Recovery Steam Generator) 1.3 Muara Karang yang direncanakan pada major inspection (MI) GT 1.1 UP
Muara Karang 2020. Berdasarkan hasil thermography diketahui area dinding HRSG mengalami kebocoran yang
berpotensi mengurangi efisiensi perindahan panas pada HRSG. Perbaikan dilakukan dengan mengganti beberapa
komponen yang terkait dengan insulation.
Harapan dari perbaikan ini adalah insulation dapat berfungsi kembali seperti desainnya dan tidak terjadi
kebocoran pada dinding HRSG sehingga efisiensi perpindahan panas dapat dipertahankan. Thermal insulation
memiliki fungsi, yaitu:
a. Energy conservation, dengan meminimalisir kehilangan panas dari HRSG ke lingkungan.
b. Personnel protection, mencegah personel terpapar dari temperatur tinggi.

Temperatur permukaan yang lebih dari 60 oC dapat menyebabkan luka bakar pada kulit apabila disentuh,
sehngga insulation harus didesain dapat mereduksi temperatur pada permukaan luar maksimum 60 oC.

Anchor bolt

Keterangan: (1) inner wall plate, (2) insulation, (3) lagging/cladding, (4) anchor nut, (5) anchor bolt, (6)
screw
Gambar 1. Skema pemasangan insulation dinding HRSG

Gambar 1 merupakan susunan dari insulation dinding HRSG. Mineral wool (stone wool) ditopang oleh anchor
bolt yang ujung satu menempel pada wall plate dan ujung satunya terdapat nut. Lagging/cladding berfungsi
sebagai water barrier yang mencegah masuknya air hujan dan cairan lainnya mengenai mineral wool. Anchor
bolt tersambung dengan wall plate menggunakan sambungan las.

II. DATA TEKNIK


II.1. Spesifikasi HRSG 1.3 MuaraKarang
PT PJB UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN WILAYAH BARAT No. Dok. : FMR-02.2.1.E1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Tanggal : 28 Sept 2020
UPHB JASA PERBAIKAN INSULATION DINDING HRSG 1.3 Halaman : 2 dari 7
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

 Manufaktur :
Austrian Energy & Environment SGP/Waagner-Biro GMBH
 Tahun pembuatan :
1994
 Flue gas temperature 514 OC (inlet), 100 OC (exhaust stack)
:
 Steam pressure :
87,28 bar HP superheater
5,81 bar LP superheater
II.2. Maintenance Manualbook HRSG Volume I Blok 1 Muara Karang.
II.3. AWS A5.1 Specification For Carbon Steel Electrodes For Shielded Metal Arc Welding
II.4. ASME B&PV Code Section V
II.5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
II.6. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja pada konstruksi bangunan.
II.7. Permenaker No 09 Tahun 2016 Keselamatan & Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan Pada Ketinggian.
II.8. Kepala Dirjen Binawas (KEP.20/DJPPK/2004) Sertifikasi kompetensi K3 di bidang konstruksi Bangunan.
II.9. BS 1139 – 1990 Metal Scaffolding & Accessories.
II.10. ANSI A10.8 – 1988 Scaffolding ‐ Safety Requirements.
II.11. BS EN 74‐1 – 1998 Scaffolding – Requirements & Test Procedures.

III. LINGKUP PEKERJAAN


III.1. Mobilisasi personil serta material lain yang terkait dengan pekerjaan
III.2. Pemasangan dan pembongkaran scaffolding
III.3. Perbaikan insulation HRSG
III.4. Pengadaan Material yang terkait pekerjaan

IV. PERFORMANCE DESAIN


IV.1. Proses pekerjaan berjalan aman (zero accident)
IV.2. Durasi pekerjaan sesuai dengan durasi yang telah ditetapkan pada TOR
IV.3. Pemasangani nsulation rapi dan padat (ruang insulation terisi penuh dengan mineral wool)
IV.4. Tidak terdapat kebocoran gas buang dari HRSG
IV.5. Temperature pada area perbaikan isolasi casing maksimal 65°C pada kondisi unit beroperas idengan
beban baseload. Nilai ini dibuktikan dengan hasil thermograph.

V. KUALIFIKASI CALON PELAKSANA


V.1. Calon pelaksana pekerjaan harus memiliki pengalaman minimal 2 (dua) kali melakukan pekerjaan
perbaikan insulation dinding boiler atau HRSG dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dibuktikan dengan
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP) pekerjaan sejenis. Copy BAPP harus dilampirkan pada
dokumen penawaran.
V.2. Calon pelaksana memiliki tenaga Ahli K3 Umum minimal 1 (satu) orang dengan sertifikat yang masih
berlaku dikeluarkan oleh Disnakertrans. Copy sertifikat disertakan saat pemasukan dokumen penawaran
dan pembuatan working permit & safety permit.
V.3. Calon pelaksana memiliki tenaga kerja yang kompeten untuk memasang, memindah, membongkar serta
memodifikasi scaffolding dibuktikan dengan sertifikat Teknisi Scaffolding yang dikeluarkan oleh
Disnakertrans yang masih berlaku (minimal jumlah 20% dari total teknisi). Copy sertifikat disertakan saat
pemasukan dokumen penawaran dan pembuatan working permit & safety permit.
PT PJB UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN WILAYAH BARAT No. Dok. : FMR-02.2.1.E1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Tanggal : 28 Sept 2020
UPHB JASA PERBAIKAN INSULATION DINDING HRSG 1.3 Halaman : 3 dari 7
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

V.4. Calon pelaksana memiliki tenaga kerja kompeten yang berpengalaman dalam pekerjaan penggantian
insulation boiler atau HRSG dengan kebutuhan tenaga kerja. Daftar tenaga kerja (Tabel 1) dan evidence
document disertakan pada dokumen penawaran.

Tabel 1. Daftar tenaga kerja perbaikan HRSG/Boiler insulation.


No Tenaga Kerja Jumlah (orang) Evidance Document Keterangan
1. Supervisi pekerjaan Minimal 1 Daftar pengalaman Approval pejabat terkait
Daftar pengalaman,
2. Teknis scaffolder Minimal 5 Approval pejabat terkait
sertifikat scaffolder
Sertifikat masih berlaku
Sertifikat 4G, daftar dan dikeluarkan oleh
3. Welder Minimal 2
pengalaman Kemnaker/BNSP/Ditjen
Migas
4. Welder Asistant Minimal 2 Daftar pengalaman Approval pejabat terkait

Insulation Daftar pengalaman,


5. Minimal 6 sertifikat pelatihan terkait Approval pejabat terkait
technician thermal insulation

V.5. Calon pelaksana pekerjaan menyediakan semua tenaga kerja, peralatan dan material consumable yang
terkait dengan lingkup pekerjaan.
V.6. Calon pelaksana membuat rencana pekerjaan/jadwal selama proses pelaksanaan. Rencana pekerjaan
disahkan oleh pejabat terkait calon pelaksana pekerjaan dan dilampirkan dalam dokumen penawaran.

VI. DETAIL LINGKUP PEKERJAAN


VI.1. Mobilisasi personil serta material lain yang terkait dengan pekerjaan
VI.1.1. Mobilisasi dilakukan dari dan menuju site HRSG 1.3 Muara Karang.
VI.1.2. Mobilisasi menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan.
VI.1.3. Mobilisasi termasuk personil, tools, material plat, consumable material dan komponen scaffolding
secara aman dan tidak menimbulkan kecelakaan atau kerugian lain.
VI.1.4. Mobilisasi scaffolding dilakukan oleh pelaksana pekerjaan H-1 kesite HRSG 1.3.
VI.1.5. Scaffolding dapat dimobilisasi keluar site apabila pekerjaan dinyatakan telah selesai oleh direksi
pekerjaan.
VI.1.6. Pastikan tidak ada scaffolding dan material kelengkapan lain tertinggal di dalam HRSG setelah
pekerjaan dinyatakan selesai.

VI.2. Pemasangan dan Pembongkaran Scaffolding.


6.2.1. Pemasangan scaffolding dilakukan di area HRSG1.3. Detail teknis pemasangan scaffolding dapat
dilihat dibagian Lampiran II.
6.2.2. Pemasangan scaffolding dilakukan setelah GT 1.3 cooling down selama 1 (satu) hari
6.2.3. Scaffolding menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan (material, alat yang dibutuhkan dalam
pemasangan, ahli perancah, dan lain-lain).
6.2.4. Ukuran scaffolding menyesuaikan kebutuhan.
PT PJB UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN WILAYAH BARAT No. Dok. : FMR-02.2.1.E1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Tanggal : 28 Sept 2020
UPHB JASA PERBAIKAN INSULATION DINDING HRSG 1.3 Halaman : 4 dari 7
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

VI.3. Jasa Perbaikan Insulation


1. Lingkup pekerjaan termasuk dari pembongkaran (pada saat proses pembongkaran harus
melakukan dokumentasi kondisi isolasi), penggantian wall plate yang rusak, penggantian mineral
wool, pemasangan, cleaning area pekerjaan, pembuangan limbah.
2. Volume pekerjaan tertulis pada Lampiran I.
3. Insulation HRSG merupakan wired mineral wool (stone wool), susunan insulation dapat dilihat
pada Gambar 1.
4. Tahapan pekerjaan perbaikan isolasi yang dilakukan :
a. Memasang scaffolding h. Penggantian anchor bolt bila ada
b. Melepas screw pada lagging i. Memasang mineral wool sampai
c. Melepas lagging penuh dan padat(konfirmasidengan
d. Melepas anchor nut QC UP dan UPHB)
e. Melepas mineral wool yang rusak j. Memasang anchor nut
f. Memeriksakondisiwall k. Memasang lagging
platedananchor bolt l. Melepas scaffolding
g. Penggantian wall plate secara
parsial bila ada

5. Apabila inner wall plate ditemukan kondisi rusak (retak, bolong, deformasi, tipis akibat korosi)
sehingga tidak bias berfungsi baik untuk menahan flue gas, maka inner wall plate harus diganti
secara parsial. Teknik perbaikan adalah windowing dimana plate yang baru dilas butt joint
dengan complete joint penetration (CJP), seperti yang ditunjukan Gambar 2. Proses pengelasan
adalah SMAW dengan elektroda E6013.
6. Apabila anchor bolt ditemukan kondisi rusak (lepas, deformasi, patah) sehingga tidak bias
berfungsi baik untuk menahan mineral wool, maka anchor bolt yang rusak tersebut harus diganti.
Anchor bolt dilas ke inner wall plate dengan stud welding atau SMAW (Gambar 1).

Gambar 2. Teknik windowing pada penggantian parsial inner wall plate

7. Apabila lagging ditemukan kondisi rusak (lepas, deformasi, patah, bolong) sehingga tidak bias
berfungsi baik untuk mencegah masuknya air dari luar, maka lagging yang rusak tersebut harus
diganti.
8. Pelaksanaan pekerjaan mengikuti acceptance criteria sebagai berikut:
 Lagging tidak terdapat kerusakan: material loss, korosi parah, overheating, crack.
PT PJB UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN WILAYAH BARAT No. Dok. : FMR-02.2.1.E1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Tanggal : 28 Sept 2020
UPHB JASA PERBAIKAN INSULATION DINDING HRSG 1.3 Halaman : 5 dari 7
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

 Lagging harus tertutup rapat, tidak terdapat celah yang memungkinkan air hujan masuk
kedalam insulation.
 Mineral wool terpasang sempurna: menempel pada inner wall plate, padat dan ditahan
dengan anchor bolt.
 Inner wall plate tidak mengalami kerusakan berupa retak, bolong dan kondisi lainnya yang
menyebabkan kebocoran flue gas dari dalam keluar lingkungan
 Apabila ada penggantian inner wall plate secara parsial, pada sambungan las tidak boleh
terdapat incomplete penetration, incomplete fusion, dan crack
9. Segala alat dan sarana yang dibutuhkan dalam pekerjaan disediakan oleh pelaksana pekerjaan
VI.4. Jasa Pengadaan Material
6.4.1. Material yang dibutuhkan dalam pekerjaan point 6.3 disediakan oleh pelaksana pekerjaan
6.4.2. Pelaksana pekerjaan harus menyiapkan semua peralatan dan consumable yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan pekerjaan paling lambat H-1 sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.
6.4.3. PJB akan melakukan pemeriksaan kesesuaian material. Jika terdapat ketidaksesuaian material
dengan klausul teknik ini maka pelaksana pekerjaan tersebut harus mengganti material tersebut
dengan tidak merubah durasi pekerjaan.

Tabel 1. Estimasi kebutuhan material perbaikanHRSG 1 insulation


No Bagian Spesifikasi Estimasikebutuhan
Inner wall - Material: SS 400
1
plate - Ukuran persatuan 3000 x 1500 x 6 mm
- Corrugated Aluminium plate
2 Lagging
- Size 3200 x 960 x 0,8 mm
- Wired mineral wool
- Densitas 100 kg/m3
- Temperatur operasi minimal 650 °C. Kebutuhan material
3 Insulation - Jumlah layer 3 sesuai dengan luasan
- Tebal insulation per layer 50 mm yang diberikan (lihat
- Tebal insulation keseluruhan 150 mm Lampiran I).
- size per-roll 4000 X 900 X 50 mm
5 Anchor Bolt - Material: stainless steel 304
- Self-tapping screw
5 screw - Hexagon head
- M5
6 kawat las - AWS Classification E6013

VI.5. Pembuatan Laporan


6.5.1. Laporan pekerjaan terdiri dari laporan harian dan laporan akhir pekerjaan.
6.5.2. Pelaksana wajib mengikuti meeting koordinasi pada pagi dan sore hari bersama direksi
pekerjaan.
6.5.3. Segala temuan atau ketidaksesuaian lainya agar segera dilaporkan kedireksi pekerjaan.
6.5.4. Laporan akhir pekerjaan dibuat paling lambat 3 x 24 jam setelah pekerjaan fisik selesai.
6.5.5. Laporan akhir pekerjaan minimal meliputi: hasil pekerjaan sesuai lingkup pekerjaan dan foto
dokumentasi pekerjaan serta test record yang telah ditandatangani QC direksipekerjaan.

VII. QUALITY ACCEPTANCE


PT PJB UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN WILAYAH BARAT No. Dok. : FMR-02.2.1.E1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Tanggal : 28 Sept 2020
UPHB JASA PERBAIKAN INSULATION DINDING HRSG 1.3 Halaman : 6 dari 7
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

VII.1. Seluruh pengerjaan jasa dan pengadaan material adalah sesuai dengan yang tercantum pada detail
lingkup pekerjaan.
VII.2. Semua performance desain harus terpenuhi.

VIII. ASPEK K3
8.1. Pihak Pelaksana harus mendapatkan Working Permit dari PT. PJB UPHB serta Safety Permit dan Permit to
Work (PTW) dari PT. PJB Unit Pembangkitan Muara Karang sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan.
8.2. Pembuatan Working Permit melampirkan:
1. Surat permohonan pembuatan Working permit.
2. Surat penunjukan dari bidang pengadaan
3. Daftar peralatan dan jumlah pekerja (termasuk APD)
4. Fotocopy asuransi pekerja dan KTP
5. Job Safety Analysis pekerjaan dan antisipasi Covid-19
6. Sertifikat keahlian
7. Sertifikat pengawas K3 ( AK3 Umum)
8. Jadwal pekerjaan
9. WO mirror dari rendal.
8.3. Sebelum memulai pekerjaan, personil dari pihak pelaksana yang akan bekerja diwajibkan mengikuti swab
test 7 hari sebelum pelaksanaan dengan hasil negatif. Biaya ditanggung oleh pihak pelaksana.
8.4. Pelaksana memakai face shield pada proses pekerjaan.
8.5. Pihak Pelaksana harus didampingi oleh Pengawas K3 pelaksana yang mempunyai setifikat AK3 Umum dan
diinformasikan kepada K3 PT. PJB UPHB.

8.6. Pihak Pelaksana tidak diperbolehkan melakukan tindakan/pekerjaan tanpa sepengetahuan pengawas
lapangan.
8.7. Pihak Pelaksana selama melaksanakan pekerjaan diwajibkan menyediakan peralatan safety (APD), seperti
sabuk pengaman, helm, masker, dll serta mengikuti peraturan K3 dilingkungan PT PJB.
8.8. Setiap pekerjaan yang menggunakan api ( Hot Work) harus dalam pengawasan petugas K3 Pelaksana dan
membawa APAR.
8.9. Pelaksana pekerjaan harus menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga kerjanya.
8.10. Pihak K3 PJB berhak untuk menghentikan pekerjaan jika terjadi kondisi berbahaya atau pelanggaran K3.
Waktu yang hilang akibat penghentian pekerjaan tersebut merupakan tanggung jawab pelaksana
pekerjaan dan PJB tidak akan memberikan tambahan waktu.
8.11. Pelaksana pekerjaan harus mematuhi peraturan K3 yang berlaku di lingkungan PJB sesuai dengan
peraturan Depnaker.
8.12. Pelaksana pekerjaan harus menjaga kebersihan dan 5S di area kerja PJB.

IX. WAKTU PELAKSANAAN


Durasi total perbaikan insulation dinding HRSG GTG 1.3 Muara Karang selama 14 (empat belas) hari
kalender sejak diterbitkan PO atau surat penunjukan oleh PT PJB UPHB.
PT PJB UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN WILAYAH BARAT No. Dok. : FMR-02.2.1.E1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Tanggal : 28 Sept 2020
UPHB JASA PERBAIKAN INSULATION DINDING HRSG 1.3 Halaman : 7 dari 7
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

X. MATERIAL LIMBAH
X.1. Pihak pelaksana bertanggung jawab membersihkan kotoran/sampah/limbah bekas penyelesaian
pekerjaandi site.
X.2. Pihak pelaksana bertanggung jawab mengembalikan material/ part existing kegudang yang diketahui oleh
pengawas pekerjaan.
X.3. Pelaksana pekerjaan bertanggung jawab untuk membuang limbah keluar area UPMK dan untuk limbah B3
harus diserahkan kepihak yang ditunjuk PT PJB UPMK (PPLI).

XI. GARANSI
Pelaksana pekerjaan harus memberikan garansi pekerjaan ini hingga mencapai 8000 EOH atau inspeksi
berikutnya terhitung dari pertama kali unit dioperasikan. Garansi berupa pekerjaan ulang jika performance
desain dari hasil perbaikan tidak terpenuhi.

LEMBAR PENGESAHAN
TERM OF REFERENCE
JASA PERBAIKAN KEBOCORAN INSULATION DINDING HRSG GTG 1.3
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG 2020

Jakarta, 28 September 2020


Mengetahui,

No. Nama Jabatan TandaTangan

1 Kornel Bram Rahadi ManajerPerencanaandanPembinaanTeknik

2 Fajri Yunaldi Spv. Senior Engineer Performance UPHB

3 TaufikTribrata Yogi Spv. Senior K3 UPHB

Yohanes Aditya Wisnu


4 Assistant Analyst Engineer Performance
Arisandhy

Anda mungkin juga menyukai