1. GENERAL
Metode pekerjaan ini mencakup pekerjaan persiapan, pembongkaran dan
pemasangan lining Refractory Cyclone Regenerator & Refractory Sleeve Line
Withdrawl Area RFCC PT Pertamina RU IV Cilacap.
2. PEKERJAAN PERSIAPAN
2.a Temporary Office dan temporary warehouse (Cold Box Container 20 ft)
- Kantor sementara ( Temporary Office) ini berupa container office dengan
peralatan kantor didalamnya.
- Gudang sementara material di simpah dalam cold box container office 20 ft
untuk menjaga suhu ruang diantara 10 - 27ᵒC.
2.b. Pengadaan mesin dan peralatan kerja.
Mesin dan Peralatan kerja (hands tools) dipersiapkan sebelum pekerjaan
dimulai dan dilakukan pengecekan sebelum proses pekerjaan berlangsung.
Yang termasuk kategori peralatan antara lain :
a. Alat – alat Bantu Angkut (disediakan PT. Pertamina) yang meliputi :
1. Forklift dan crane (jika diperlukan)
b. Alat bantu konstruksi, yang meliputi :
1. Mesin las (Travo Welding)
2. Plasma Cutting
3. Mesin Gouging
4. Hand Grinding, dll
c. Special Tools yang digunakan untuk pekerjaan tersebut meliputi :
1. Pheunematic Jack Hammer
2. Jack Hammer Electrik
3. Compressor
4. Pheunematic Air Rammer
5. Puddle Mixer
6. Tools Kit Refractor
Untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan kami gunakan peralatan yang
tepat sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Sheet : 3 of 9
02 Safety Goggle
04 Dust Filter
05 Safety Glassess
Sheet : 4 of 9
06 Leather gloves
07 Cotton gloves
08 Safety shoes
09 Body Harnesh
3. PEKERJAAN PEMBONGKARAN
Pekerjaan Pembongkaran lining Refractory cyclone di lakukan dengan beberapa
tahapan sebagai berikut :
Pemasangan scaffolding pada inner cyclone sesuai dengan kebutuhan.
Pemasangan blower guna sirkulasi udara di dalam cyclone.
Melakukan protexi pada equipment atau instrukment di dalam cyclone
Melakukan pembongkaran existing Refractory pada titik yang marking oleh
pengawas Pertamina, estimasi setiap cyclone 1 m2 peralatan yang
digunakan Phenumatic Jack hammer dll.
Pembongkaran Hexamesh Existing bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu :
Dengan Gougging , apabila kerusakan Hexamesh hanya 30-40%.
Sedangkan kerusakan Hexamesh 80-90% sebaiknya dibongkar
menggunakan hand gerinda (grinding), agar mempercepat pekerjaan.
Hasil bongkaran dimasukkan kedalam sak dan membuangnya ke area atau
Sheet : 5 of 9
b. Pemasangan
Pasang hexmesh yang sudah di fabrikasi ke internal cyclone, pada saat proses
welding tekan hexagonal mesh hingga menyentuh ke permukaan plate
kemudian welding (min. Panjang weldingan 10 mm) dengan jarak posisi vertikal
1 : 1 kotak dan pada posisi horizontal 1 : 1 baris, sesuai gambar dibawah ini.
Welding ke plate
cyclone
4. Proses Mixing
Tuangkan Material Refractory kedalam mangkok pengaduk Maks. 10 Kg
dalam keadaan mixer berjalan tambahkan air 5% dari total mixing sekaligus
selama 10-20 detik, tunggu proses mixing 5-6 menit sampai sepenuhnya
tercampur. Konsistensi campuran yang tepat adalah adonan atau dempul,
penambahan air yang berlebihan akan mempengaruhi sifat dari material
tersebut.
5. Pemasangan Ramming / Handpacking
Sebelum pemasangan dimulai cek temperature area yang akan
dipasang ref. Temperature yang diperbolehkan 15-27⁰C.
Pemasangan material Refractory jenis chem-bonded castable bisa
menggunakan peralatan palu karet atau pheunematic air rammer
atau sesuai dengan standart dari manufacture
Cara pemasangan isi semua lubang hexamesh tekan hingga padat
kemudiaan pukul menggunakan palu karet atau pheunematic air
rammer, untuk meratakan permukaan hasil ramming/handpacking
bisa menggunakan kayu balok.
6. Hal – Hal yang tidak diperbolehkan pada saat pemasangan material
Refractory Chem-bonded castable :
a. Apabila campuran telah mengeras atau kaku jangan di pasang kembali
b. Jangan menambahkan air pada permukaan lining guna untuk
menghaluskan
c. Jangan menyentuh hasil ramming dalam keadaan belum kering
d. Jangan menyemprotkan air ke permukaan lining atau menambahkan
senyawa curing.
3) Penambahan Jam kerja yang semula dari 07.00 s/d 19.00 (2 Shift) menajdi
Longs Shift yaitu :
Shift Siang dimulai dari jam 07.00 s/d 22.00
Shift Malam dimulai dari jam 19.00 s/d 10.00
9. CURING TIME
Untuk menghindari hydration yang terlalu cepat dan untuk mencapai hasil yang
maksimal maka perlu di lakukan curing time sebagai berikut :
a. Dengan menjaga temperature ruangan 16-27ᵒC, untuk temperature yang
lebih rendah dapat menyebabkan penurunan kualitas.
Sheet : 9 of 9
b. Curing time sebaiknya tidak kurang dari 24 jam, dari casting untuk
mendapatkan hasil yang optimal.