Anda di halaman 1dari 2

POINT – POINT PENTING HASIL DARI ALLIGMENT PT.

PERTAMINA YANG TELAH DISEPAKATI

1.Untuk administrasi

 Mechanical Day Pada Tanggal 18 September 2021


 Tanggal 10 September 2021, Batas Akhir Dari Masa Persiapan Alat Manpower Dll ( Alat
Sudah Harus Datang Sebelum Tanggal 10 September 2021 ) Dan Alat Sudah harus dicek
kelayakannya di workshop PT GAM, agar ketika alat datang bisa langsung di Tagging Di
Pertamina
 Tanggal 15 September 2021 Batas Akhir Dari Preparation Day ( Test Mockup Dan Apq
Sudah Harus Selesai ) Jadi Untuk Mockup Dilaksanakan Sebelum Tanggal 15 September
2021 ; di sarankan untuk mockup dimulai pada tanggal 8 September 2021 ( kondisional )
 Dimensi Untuk Ukuran Test Panel Untuk Mockup Adalah :
1. Test Panel Untuk Gunning ( 60 Cm X 60 Cm X Thk 102 Cm )
2. Test Panel Untuk Ramming ( 25 Cm X 25 Cm X 19 Mm )
 Segera Dibuat Data Untuk Personil Gunning ( Nozle Man ) & Ramming ( Rammer Man ) ,
Karena Banyak Panel Untuk Test Mockup Sesuai Dengan Banyak Personil Nozle Man ;
Contoh Jika Nozle Man 12 Orang Maka Panel Test Untuk Tes Gunning Juga Sebanyak 12 Unit,
Begitu Juga Untuk Ramming.
 Untuk mempersingkat waktu dan efesiensi waktu , untuk pembuatan formwork
PT.PERTAMINA menyarankan untuk di buat di surabaya, saran dari Pak Budi PT.BRIKASA
untuk pembuatan formwork bisa di lakukan di salah satu daerah di palembang ada spesialis
untuk pembuatan formwork (jadi kayu triplek untuk keperluan mockup tidak perlu dibawa
dari surabaya ) . untuk itu mohon keputusan dari managament PT.GAM itu untuk
memutuskan .
 Proses MCU bisa dilakukan di SURABAYA, paralel dengan tim Gunning dan beberapa
personil ( Personil di luar area Jatim ) yang MCU di Palembang bersama Riesky
 Untuk Personel API 936, di wajibkan mengikuti proses MOCKUP . untuk Jobdisk API 936
adalah membuat assigment, dan rekomendasi terhadap refractory, review terhadap
material yang di gunakan, memantau aktifitas gunning , dan membuat report terkait dengan
kualitas pekerjaan refractory .
 Segera di berikan list manpower dan segera dibuatkan struktur organisasi internal PT.GAM (
draft struktur organisasi done by riesky tinggal nama personil per area saja yang belum)
 Untuk area HVU jika terdapat pekerjaan penggantian ceramic fiber blanket , material ss foil
dari PT GAM. ( PT.GAM harus menyiapkan material ss foil ) , jika pekerjaan ini jadi dilakukan
( based on inspection )
 Pihak GAM menyediakan Ceramic Paper untuk melindungi tube dari material refractory saat
proses gunning
 UNTUK KEBUTUHAN REFRACTORY SEDIAKAN SELANG AIR UKURAN ¾ INCH SEPANJANG
100 M , TERMON 1000 L ( TEMPAT PENAMPUNGAN AIR BERSIH ), TEMPAT ICE BOX

Note : Untuk Schedule dan mapping manpower terdapat revisi lagi karena ada beberapa
pekerjaan di area orifice chamber dan reaktor yang bersinggungan dengan pekerjaan
mechanical .paling lambat diserahkan pada hari senin.
2.Untuk Teknik

1. Pembuatan Sampling Regenerated Batu J-Bend & Spent J-Bend pada saat mockup
(8 bh dengan metode casting) [material Lama].

Berikut penjabaran dan poin – poin yang perlu diperhatikan pada saat eksekusi :

a. Area Bottom Cone ( kritikal ) :


- pada saat pembongkaran , bongkar sampai ketemu dengan anchor existing tidak sampai
base metal ( nanti saat akan eksekusi akan diberihan arahan lagi oleh stat eng )
b. Area Riser
- Untuk area riser karena akses sangat sempit dan berbahaya disarankan untuk yang
bekerja di area itu adalah orang yang berpengalaman
- Untuk pengelasan anchor di anchor kemungkinan anchor yang di gunakan adalah Tacho
Anchor ( material anchor by pertamina ) jika tidak ada menggunakan hexamesh

c. Area Cylone
- Untuk Mapping manpower di area cylone , satu cylone terdiri dari 3-4 orang ( skill
refractory untuk chipping, rammerman, dan welder ) bekerja secara paralel
- Untuk area cylone based on inspection , untuk kemungkinan ada dua metode :
1. Metode insert barell ( pengelasan di lakukan di bawah / di luar area cylone lalu di
2. Metode seperti biasanya ( in-situ )

d. Emergency Stack
- Untuk perbaikan refractory di area emergency stack bersifat kondisional based on
inspection , jika platnya terbuka maka dilakukan perbaikan refractory, jika tidak terbuka
maka tidak dilakukan perbaikan refactory ( kondisi terakhir plate mengalami deformasi )

 Untuk area spent catalyst menuju J- Bend refractory menunggu window cut ( scope by
brikasa ) terlepas sebagai akses
 Untuk area regenerator dan orrifice chamber aktivitas refractory berbarengan dengan
pekerjaan Mekanikal dengan PT.BRIKASA, maka perlu pembahasan secara internal antara
gam dengan brikasa terkait dengan metode dan starteginya karena ada beberapa titik yang
pekerjaan tidak dapat dilakukan secara paralel .(Pak Indarto & Pak Budi )
 Untuk pemasangan scaffolding di area reaktor dan regenerator untuk manuver tim Gunning
GAM harus berdikusi dengan PT.BRIKASA
 Untuk area HVU II pemasangan scaffolding harus direncanakan dengan matang karena
terkait dan berpengaruh terhadap pekerjaan refractory di area stack
 Terdapat hotspot di area tube hanger ( HVU II )

Anda mungkin juga menyukai