1.Untuk administrasi
Note : Untuk Schedule dan mapping manpower terdapat revisi lagi karena ada beberapa
pekerjaan di area orifice chamber dan reaktor yang bersinggungan dengan pekerjaan
mechanical .paling lambat diserahkan pada hari senin.
2.Untuk Teknik
1. Pembuatan Sampling Regenerated Batu J-Bend & Spent J-Bend pada saat mockup
(8 bh dengan metode casting) [material Lama].
Berikut penjabaran dan poin – poin yang perlu diperhatikan pada saat eksekusi :
c. Area Cylone
- Untuk Mapping manpower di area cylone , satu cylone terdiri dari 3-4 orang ( skill
refractory untuk chipping, rammerman, dan welder ) bekerja secara paralel
- Untuk area cylone based on inspection , untuk kemungkinan ada dua metode :
1. Metode insert barell ( pengelasan di lakukan di bawah / di luar area cylone lalu di
2. Metode seperti biasanya ( in-situ )
d. Emergency Stack
- Untuk perbaikan refractory di area emergency stack bersifat kondisional based on
inspection , jika platnya terbuka maka dilakukan perbaikan refractory, jika tidak terbuka
maka tidak dilakukan perbaikan refactory ( kondisi terakhir plate mengalami deformasi )
Untuk area spent catalyst menuju J- Bend refractory menunggu window cut ( scope by
brikasa ) terlepas sebagai akses
Untuk area regenerator dan orrifice chamber aktivitas refractory berbarengan dengan
pekerjaan Mekanikal dengan PT.BRIKASA, maka perlu pembahasan secara internal antara
gam dengan brikasa terkait dengan metode dan starteginya karena ada beberapa titik yang
pekerjaan tidak dapat dilakukan secara paralel .(Pak Indarto & Pak Budi )
Untuk pemasangan scaffolding di area reaktor dan regenerator untuk manuver tim Gunning
GAM harus berdikusi dengan PT.BRIKASA
Untuk area HVU II pemasangan scaffolding harus direncanakan dengan matang karena
terkait dan berpengaruh terhadap pekerjaan refractory di area stack
Terdapat hotspot di area tube hanger ( HVU II )