Pengertian
“Importir dan/atau eksportir yang telah ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai sehingga mendapatkan
di bidang kepabeanan dan/atau cukai”
Dasar Hukum
• PMK 229/PMK.04/2015 tentang MITA Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan
PMK-211/PMK.04/2016
• PERDIRJEN BC nomor PER-11/BC/2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan MITA Kepabeanan
Truckloosing
Prenotification
Pasal 2
PMK-229/2015
j.o
Kemudahan dalam pengeluaran sebagian dari peti kemas
PMK-211/2016
Memiliki reputasi kepatuhan yang baik selama Tidak pernah melakukan pelanggaran pidana
6 (enam) bulan terakhir, yang meliputi: di bidang kepabeanan dan/atau cukai
terdapat kegiatan impor dan/atau ekspor
Mendapatkan penetapan jalur hijau selama 6 (enam)
tidak pernah melakukan kesalahan mencantumkan jumlah, bulan terakhir termasuk terkena jalur merah
jenis barang, dan/atau nilai pabean, yang bersifat material berdasarkan metode acak dalam hal melakukan
atau signifikan dalam pemberitahuan pabean
kegiatan impor
tidak pernah menyalahgunakan fasilitas di bidang
kepabeanan dan/atau cukai yang bersifat material atau
signifikan
Mempunyai bidang usaha (nature of bussiness)
tidak terdapat rekomendasi berdasarkan hasil audit
yang jelas dan spesifik
kepabeanan yang menyatakan sistem pengendalian internal
yang tidak baik dan/atau tidak dapat dilakukan audit
(unauditable)
Mendapatkan surat keterangan tidak memiliki
tidak pernah meminjamkan modul kepabeanan kepada tunggakan pajak dari Direktorat Jenderal Pajak
pihak lain
N
N Y
Tidak Memenuhi Pernyataan Tidak
Ditetapkan Persyaratan Kesediaan Ditetapkan
SKEP
MITA
PENETAPAN MITA
DIREKTORAT
JENDERAL
BEA DAN CUKAI
USULAN
Calon MITA dengan TERIMA Penelitian
dilampiri hasil penelitian USULAN Persyaratan
Rekomendasi
Mitra Dagang, dilampiri:
1. Nama perusahaan mitra Terima Penelitian
dagang, alamat, dan nomor Rekomendasi Persyaratan
pokok wajib pajak
2. Alasan pemberian
rekomendasi
3. Kontrak kerjasama mitra
dagang
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
MONITORING DAN EVALUASI
DIREKTORAT
JENDERAL
BEA DAN CUKAI
MITA
KEPABEANAN
Monitoring
Laporan
Rekap
Hasil Laporan
Monitoring Monitoring Hasil 1. Analisis Mendalam
Monitoring 2. Peninjauan
(Kanwil) Lapangan evaluasi
Laporan
Hasil
1. Analisis Data Internal Monitoring
Monitoring Evaluasi:
Kanwil/KPU 1. Peringatan
2. Analisis Data Eksternal Kanwil/KPU
3. Peninjauan Lapangan 2. Pembekuan
3. Pencabutan
DIREKTORAT
JENDERAL
BEA DAN CUKAI ALUR MONITORING DAN EVALUASI
1 2
PELANGGARAN
NO KRITERIA PERSYARATAN
PENETAPAN
NO
PEMBEKUAN 3.2 3
EVALUASI
YE
S TINDAK
LANJUT
NO
PENCABUTAN 3.3
MEKANISME MONITORING MITA
DIREKTORAT
JENDERAL
BEA DAN CUKAI
Peninjauan Lapangan
Dasar Evaluasi
• Laporan Pelanggaran dari KPPBC, KPU atau Kanwil DJBC
• Laporan Bulanan Hasil Monitoring
• Laporan Hasil Peninjauan Lapangan
• Rekomendasi dari Unit internal di lingkungan DJBC (mis.
Audit)
• Data dan/atau informasi eksternal
Pelaksanaan Evaluasi
• Analisis mendalam hasil monitoring; dan/atau
• Peninjauan lapangan dalam rangka evaluasi MITA Kepabeanan
Hasil Evaluasi
• Surat Peringatan
• Surat Pembekuan Penetapan Sebagai MITA Kepabeanan
• Keputusan Pencabutan Penetapan Sebagai MITA Kepabeanan
1. SURAT PERINGATAN
DIREKTORAT
JENDERAL
BEA DAN CUKAI
KRITERIA PEMBEKUAN
Tidak
MITA Kepabeanan menyampaikan
Dikenakan 3 kali
melakukan tindak lanjut atas
surat peringatan
pelanggaran surat peringatan
dalam jangka
terhadap dalam jangka
waktu 6 bulan
ketentuan dalam waktu paling lama
sejak surat
pasal 3 Per- 30 hari sejak
peringatan
11/BC/2017 huruf dikirimkan surat
pertama.
a, b, e dan f; peringatan;
dan/atau
Monitoring Evaluasi
1. Dit. Teknis Kepabeanan
Unit 2. Kanwil DJBC Dit. Teknis Kepabeanan
3. KPU atau KPPBC
1. Analisis Data
1. Analisis hasil monitoring
Kegiatan Internal/Eksternal
2. Peninjauan Lapangan 2. Peninjauan lapangan
mita.kepabeanan@customs.go.id