LOGO

Muhammad Sofjan

1
UU PABEAN MENYESUAIKAN DENGAN PERJANJIAN

DAN KONVENSI INTERNASIONAL:

• WORLD TRADE ORGANIZATION (Safeguard Tariff, Hirarki Penetapan Nilai
Pabean)

• REVISED KYOTO / “INTERNATIONAL CONVENTION ON

SIMPLIFICATION AND HARMONIZATION OF CUSTOMS PROCEDUR”
(Bea Keluar, Barang Tertentu, Pemeriksaan Pabean, Free Zone/kawasan
bebas)

• DENGAN ISTAMBUL CONVENTION “CONVENTION ON TEMPORARY

ADMISSION” (Impor Sementara)
• ARUSHA DECLARATION “DECLARATION OF THE CUSTOMS
COPERATION COUNCIL CENCERNING GOOD GOVERNANCE AN
INTEGRITY IN CUSTOMS” (Kode etik Pegawai DJBC)

• NAIROBY CONVENTION “INTERNATIONAL CONVENTION ON

MUTUALADMINISTRATIF ASSISTANCE FOR THE PREVETION ,
INVESTIGATION, AND REPRETION OF CUSTOMS OFFENCES”
(Larangan Dan Pembatasan, Pemberantasan Penyelundupan)
 PASAL 1: KEPABEANAN
PENGAWASAN

DAERAH PABEAN
PENGAWASAN

ZEE PUNGUT BEA KELUAR

PUNGUT BEA MASUK
LANDAS KONTINEN

KEPABEANAN
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas
lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta
pemungutan bea masuk dan bea keluar
KAWASAN PABEAN

PELABUHAN LAUT

PENGA
WASAN BANDAR UDARA

TEMPAT LAIN

KAWASAN PABEAN
adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut,
bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas
barang yang sepenuhnya berada dibawah pengawasan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai
Ps 1 (butir 16)

TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA

Bangunan dan atau

lapangan
Untuk menimbun barang
TPS Di Kawasan sementara menunggu
atau tempat lain yg Pabean pemuatan/pengeluarannya
disamakan dengan itu

TEMPAT LAIN

TPS

Go to Pasal 43
16 Agustus 2017
Ps 1 butir 18

TEMPAT PENIMBUNAN PABEAN

Kantor Pabean

Bangunan dan
atau lapangan Di sediakan oleh
pemerintah di Kantor
Pabean yang berada
atau tempat lain di bawah
TPP pengelolaan DJBC
yg disamakan
dengan itu Untuk menyimpan
barang yg tidak
dikuasai, barang yg
dikuasai negara, dan
barang yg menjadi
TEMPAT LAIN milik negara
berdasarkan UU ini.

Go to Pasal 48
16 Agustus 2017
PASAL 6A
REGISTRASI KEPABEANAN
WAJIB MELAKUKAN
REGISTRASI

ORANG YANG MELAKUKAN

DJBC
KEWAJIBAN PABEAN

UNTUK MENDAPATKAN
KECUALI BAGI PEMENUHAN
NOMOR IDENTITAS DALAM
KEWAJIBAN PABEAN TERTENTU*
RANGKA AKSES KEPABEANAN

Kewajiban Pabean Tertentu maksudnya berkaitan dengan barang

penumpang, barang diplomatik, barang kiriman pos dan jasa titipan.
REGISTRASI KEPABEANAN

DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PENGERTIAN

Registrasi Kepabeanan adalah kegiatan pendaftaran yang

dilakukan pengguna jasa kepabeanan ke Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapatkan nomor
identitas kepabeanan

Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) adalah nomor identitas

yang bersifat pribadi yang diberikan oleh DJBC kepada
Pengguna Jasa yang telah melakukan registrasi untuk
mengakses atau berhubungan dengan sistem kepabeanan
yang menggunakan teknologi informasi maupun secara
manual.
 JENIS PERMOHONAN :
PENGGUNA JASA
Registrasi Baru
KEPABEANAN
(Belum memiliki
Yang Wajib Melakukan
NIK)
Registrasi Kepabeanan
Importir Perubahan Data
Eksportir Registrasi
PPJK (telah memiliki NIK)
Pengangkut
 1. Pengguna Jasa melakukan
pendaftaran User ID, melalui :
http://www.beacukai.go.id
Memperoleh User Name dan Password
dikirim ke Pengguna Jasa melalui surat
elektronik (e-mail) yang dicantumkan
pada saat pendaftaran User ID

PERMOHONAN REGISTRASI KEPABEANAN

 2. Pengguna Jasa masuk (login) ke Sistem
Aplikasi Registrasi Kepabeanan, melalui :
http://www.beacukai.go.id

Menggunakan User Name dan Password

yang telah dimiliki

PERMOHONAN REGISTRASI KEPABEANAN

 3. Pengguna Jasa mengisi Formulir Isian
Registrasi Kepabeanan
Isian meliputi :
 Data eksistensi
 Data penanggung jawab
 Data keuangan,
 Data khusus (sesuai jenis usaha)
Dapat memilih untuk lebih dari satu
jenis usaha sekaligus

PERMOHONAN REGISTRASI KEPABEANAN

 4. Pengguna jasa melampirkan salinan
dokumen secara elektronik melalui sistem
aplikasi Registrasi Kepabeanan
IMPORTIR : EKSPORTIR: PPJK: PENGANGKUT :
 NPWP  NPWP  NPWP  NPWP
 SKD  SKD  SKD  SKD
 API  SIUP / TDP  NPPJK  Surat Izin
 Identitas  Identitas  SIUP/ SIUJPT Usaha
pimpinan pimpinan  Identitas Pengangkutan
 Surat  Surat pimpinan  Identitas
Pernyataan Pernyataan  Surat pimpinan
 Surat  Surat Kuasa Pernyataan  Surat
Pernyataan
Kuasa  Surat Kuasa
 Surat Kuasa

PERMOHONAN REGISTRASI KEPABEANAN

 5. Penggguna Jasa mengirimkan Isian Registrasi Kepabeanan

6. Penggguna Jasa menerima Tanda Terima Permohonan

Registrasi Kepabeanan (TTP-RK)
 Jika isian registrasi sesuai dengan dokumen yang
dilampirkan, salinan dokumen jelas, lengkap, dan
masih berlaku
 Dalam jangka waktu maksimal 3 hari kerja sejak
isian formulir Registrasi Kepabeanan diterima
Terbit melalui Sistem Aplikasi Registrasi Kepabeanan
ATAU

PERMOHONAN REGISTRASI KEPABEANAN

KEPUTUSAN REGISTRASI KEPABEANAN

PERSETUJUAN atau PENOLAKAN permohonan registrasi

kepabeanan dalam jangka waktu maksimal 5 (lima) hari
kerja sejak tanggal TTP-RK

ATAU SP-NIK

SPP-RK (disertai dengan alasan penolakan)

TERIMA KASIH