www.pajak.go.id
ROAD MAP 3
E-BUPOT INSTANSI PEMERINTAH E-BUPOT
INSTANSI
PEMERINTAH
berlaku secara
nasional
PER-17/PJ/2021
PMK-231/PJ/2019
www.pajak.go.id
PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK? 4
INSTANSI PEMERINTAH
Instansi Pemerintah dapat menunjuk Subunit Organisasi dalam pelaksanaan hak dan pemenuhan
kewajiban perpajakan tertentu untuk dan atas nama Pemotong/Pemungut Pajak, termasuk dalam
pembuatan dan penyerahan bukti pemotongan/pemungutan pajak.
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK 5
Menyetorkan PPh yang telah dipotong dan/atau dipungut dan PPN/PPnBM yang dipungut;
www.pajak.go.id
PIHAK YANG DIPOTONG/DIPUNGUT 6
www.pajak.go.id
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PAJAK 7
meliputi:
1. Bukti Pemotongan 21/26 Instansi Pemerintah
a. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Tetap atau Penerima Pensiun atau Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua
Berkala (Formulir 1721-A1);
b. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Negeri Sipil atau Anggota Tentara Nasional Indonesia atau Anggota Polisi
Republik Indonesia atau Pejabat Negara atau Pensiunannya (Formulir 1721-A2);
c. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Final/Tidak Final (Formulir 1721-B1); dan
d. Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 (Formulir 1721-26).
Bukti Pemorongan 21/26 Instansi Pemerintah dan Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi diterbitkan
!
melalui Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah dan ditandatangani secara elektronik
www.pajak.go.id
8
www.pajak.go.id
BUKTI PEMOTONGAN 9
FORMULIR 1721-A1/ A2
untuk…
1 1
Penerima Penghasilan Kode Objek
Bukti Pajak, dan Masa Pajak/Lebih
Pemotongan (dalam tahun kalender yang bersangkutan)
www.pajak.go.id
BUKTI PEMOTONGAN 10
FORMULIR 1721-A1/ A2
untuk…
1 1
Penerima Penghasilan Kode Objek
Bukti Pajak, dan Masa Pajak
Pemotongan
www.pajak.go.id
PENERBITAN BUKTI PEMOTONGAN 11
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 harus tetap dibuat dalam hal :
1. tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 21 karena jumlah penghasilan yang diterima
tidak melebihi:
• PTKP ; atau
• batasan penghasilan harian atau kumulatif bulanan yang diatur dalam peraturan
perpajakan yang berlaku.
2. jumlah PPh Pasal 26 yang dipotong nihil berdasarkan P3B yang ditunjukkan dengan
adanya SKD WPLN;
3. PPh Pasal 21 yang dipotong ditanggung Pemerintah;
4. PPh Pasal 21 yang dipotong diberikan fasilitas PPh ; dan/atau
5. jumlah PPh Pasal 21 yang dipotong nihil karena:
• adanya Surat Keterangan Bebas;
• Dikenakan tarif 0%
www.pajak.go.id
PENOMORAN BUKTI PEMOTONGAN 12
PPH PASAL 21/26 INSTANSI PEMERINTAH
Ketentuan Penomoran:
www.pajak.go.id
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN 14
UNIFIKASI
untuk…
1 Bukti
1
Wajib Pajak,
Pemotongan/ Kode Objek Pajak, dan
Pemungutan Masa Pajak
www.pajak.go.id
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN 15
2
UNIFIKASI
www.pajak.go.id
PENOMORAN BUKTI 16
PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN
UNIFIKASI
Ketentuan Penomoran:
www.pajak.go.id
Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi untuk
PPh Pasal 4 ayat (2),PPh Pasal 15, PPh Pasal 22 dan 17
PPh Pasal 23 (Formulir BPPU)
www.pajak.go.id
Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi
18
untuk PPh Pasal 26 (Formulir BPPU-26)
www.pajak.go.id
PEMBETULAN, PEMBATALAN, DAN PENAMBAHAN 19
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PAJAK
www.pajak.go.id
PEMBETULAN, PEMBATALAN, DAN PENAMBAHAN 20
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PAJAK
www.pajak.go.id
21
!
Dapat dilakukan sebelum SPT Masa
bagi Instansi Pemerintah disampaikan.
www.pajak.go.id
SPT MASA 22
BAGI INSTANSI PEMERINTAH
www.pajak.go.id
SPT MASA PPH PASAL 21/26 23
Daftar Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau
Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala serta bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota
2 Tentara Nasional Indonesia, Anggota Polisi Republik Indonesia, Pejabat Negara dan
Pensiunannya (Formulir 1721-A);
Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Final, PPh Pasal 21 Tidak Final dan/atau
3 PPh Pasal 26 (Formulir 1721-B); dan
Daftar SSP dan/atau sarana administrasi lain yang disamakan dengan SSP (Formulir
4 1721-SSP)
*) Khusus untuk Masa Pajak Desember atau Masa Pajak dimana terdapat Pegawai yang pindah/berhenti bekerja selain formulir di atas juga wajib memuat Formulir 1721-A untuk
satu tahun/bagian tahun pajak dalam hal terdapat Bukti Pemotongan Formulir 1721-A1 dan/atau Formulir 1721-A2.
www.pajak.go.id
INDUK SPT MASA PPH PASAL 21/26 24
www.pajak.go.id
Daftar Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap Dan Penerima Pensiun Atau
Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala Serta Bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara 25
Nasional Indonesia, Anggota Polisi Republik Indonesia, Pejabat Negara Dan Pensiunannya
(Formulir 1721-A)
www.pajak.go.id
Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Tidak Final Dan Final) Dan/Atau Pasal 26 26
(Formulir 1721-B)
www.pajak.go.id
Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) Dan/Atau Sarana Administrasi Lain Yang Disamakan Dengan 27
SSP Untuk Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan/Atau Pasal 26 (Formulir 1721-SSP)
www.pajak.go.id
SPT MASA UNIFIKASI INSTANSI PEMERINTAH 28
JENIS PAJAK
PPh Pasal PPh Pasal PPh Pasal PPh Pasal PPh Pasal PPN/
4 Ayat (2) 15 22 23 26 PPnBM
www.pajak.go.id
SPT MASA UNIFIKASI 29
BAGI INSTANSI PEMERINTAH
SPT Masa Unifikasi Instansi Pemerintah dibuat dan disampaikan melalui Aplikasi e-
Bupot Instansi Pemerintah terdiri dari:
Induk SPT Masa Unifikasi Instansi Pemerintah (Formulir Induk SPT Unifikasi Instansi
1 Pemerintah)
Daftar Surat Setoran Pajak, BPN, dan/atau Bukti Pemindahbukuan (Formulir DSS)
4
www.pajak.go.id
INDUK SPT MASA UNIFIKASI INSTANSI 30
PEMERINTAH
www.pajak.go.id
DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN 31
UNIFIKASI (FORMULIR DBPP)
o NPWP/NIK/TIN WP yangdipotong/pungut;
o status SPT normal atau pembetulan;
o NamaWP yangdipotong/pungut;
o Jenis PPh;
o Kode Objek Pajak;
o Nomor dan Tanggal Bukti
Pemotongan/Pemungutan;
o Jumlah Penghasilan Bruto;
o Besar PPh yang dipotong/dipungut;
o ID SubUnit Organisasi;
o Keterangan; dan
o Jumlah Total Penghasilan Bruto yang
dipotong/dipungut dan DTP.
www.pajak.go.id
DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN 32
PPN/PPNBM (FORMULIR-DBPPN)
o NamaRekanan
o NPWP Rekanan/TIN
o Kodedan Nomor Seri serta
tanggal Faktur Pajak
o Kode dan Nomor Seri Faktur
Pajak yang diganti
o Dasar Pengenaan Pajak
o BesarPPN
o BesarPPnBM
o ID SubUnitOrganisasi
www.pajak.go.id
DAFTAR SSP/BPN/BUKTI PBK/SP2D 33
(FORMULIR DSS)
www.pajak.go.id
PEMBETULAN SPT MASA 34
BAGI INSTANSI PEMERINTAH
Sepanjang Direktur Jenderal Pajak belum melakukan pemeriksaan atau pemeriksaan bukti permulaan secara
!
terbuka terhadap Masa Pajak yang bersangkutan
www.pajak.go.id
PELAPORAN SPT MASA 35
BAGI INSTANSI PEMERINTAH
Bulan Berikutnya
Paling lama 20 hari setelah
20 Berakhirnya Masa Pajak
www.pajak.go.id
KETERLAMBATAN PELAPORAN DAN PEMBAYARAN 36
o SPT Masa bagi Instansi Pemerintah yang tidak disampaikan dalam jangka waktu
yang ditentukan dikenakan sanksi administrasi Pasal 7 UU KUP berupa denda
sebesar :
• Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk SPT 21/26 Instansi Pemerintah;
• Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk SPT Unifikasi Instansi Pemerintah
jenis pajak PPh, yang dikenakan sebagai satu kesatuan dan tidak dihitung bagi
tiap-tiap jenis PPh; dan
• Rp500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah) untuk SPT Unifikasi Instansi Pemerintah
jenis pajak PPN dan/atau PPnBM
o Penyetoran jumlah pajak setelah tanggal jatuh tempo dikenai sanksi administrasi
Pasal 9 ayat (2a) UU KUP berupa bunga.
o Penyetoran jumlah pajak yang kurang disetor akibat pembetulan SPT Masa bagi
Instansi Pemerintah setelah tanggal jatuh tempo dikenai sanksi administrasi Pasal 8
ayat (2a) UU KUP berupa bunga.
www.pajak.go.id
PRASYARAT PENGGUNAAN APLIKASI E-BUPOT 37
INSTANSI PEMERINTAH
Pemotong/Pemungut harus:
o Memiliki EFIN untuk menggunakan akun DJP
Online (Instansi Pemerintah); dan
o Memiliki Sertifikat Elektronik atau Kode
Otorisasi DJP untuk menyampaikan SPT Masa
bagi Instansi Pemerintah;
www.pajak.go.id
SERTIFIKAT ELEKTRONIK 38
PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
www.pajak.go.id
TATA CARA PERMOHONAN 38
SERTIFIKAT ELEKTRONIK BAGI INSTANSI PEMERINTAH
Catatan :
• jika permohonan disampaikan online, persyaratan ditambah dengan
swafoto bendahara membawa KTP & NPWP
• Persyaratan disampaikan ke telegram nomor 0877 77703609
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id