Anda di halaman 1dari 19

Pengisian SPT

Secara
Manual dan
Elektronik (e-SPT)
Disusun Oleh :
1. Dewi Putri (01031482326050)
2. Rahma Aysifah Lubis (01031482326063)
3. Sakinah Putri (01031482326010)
SPT Tahunan
 SPT merupakan singkatan dari Surat Pemberitahuan, yang merupakan formulir
pajak yang harus diisi oleh wajib pajak di Indonesia setiap tahun.

 Surat Pemberitahuan (SPT) digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan


penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak,
dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.

 SPT dapat berbentuk formulir kertas (hard copy) atau dokumen elektronik (e-SPT
atau e-Filing). SPT Tahunan Pajak Penghasilan, yaitu SPT untuk suatu Tahun Pajak
atau Bagian Tahun Pajak. Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender
kecuali bila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun
kalender.
FUNGSI SPT
Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak

SPT berfungsi untuk melaporkan dan


SPT berfungsi untuk
mempertanggungjawabkan perhitungan
mempertanggungjawabkan perhitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan
jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya
untuk melaporkan tentang :
terutang dan untuk melaporkan tentang:
• Pembayaran atau pelunasan pajak yang
• pengkreditan Pajak Masukan terhadap
telah dilaksanakan sendiri dan/atau
Pajak Keluaran;
melalui pemotongan atau pemungutan
• pembayaran atau pelunasan pajak yang
pihak lain dalam 1 (satu) Tahun Pajak atau
telah dilaksanakan sendiri oleh
Bagian Tahun Pajak;
Pengusaha Kena Pajak dan/atau melalui
• Penghasilan yang merupakan objek pajak
pihak lain dalam satu masa pajak.
dan/atau bukan objek pajak;
• Harta dan kewajiban;
• Penyetoran dari pemotong atau pemungut
pajak orang pribadi atau badan lain dalam
1 (satu) masa pajak.
Batas Waktu Pelaporan
SPT
o untuk SPT Tahunan Pajak Penghasilan
Wajib Pajak badan, paling lama 4 (empat) Sanksi Keterlambatan
bulan setelah akhir Tahun Pajak. Pelaporan SPT
dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar :
Batas Waktu o Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk SPT
Pembayaran SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan.

o Sebelum SPT di sampaikan


Ketentuan Pengisian SPT Badan
Sebagai Wajib Pajak, Anda wajib mengisi SPT dengan benar, lengkap,
dan jelas, dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Latin,
angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan menandatangani serta
menyampaikannya ke KPP, atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pajak.

Untuk Anda, Wajib Pajak badan yang diizinkan untuk


menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan
satuan mata uang Dollar Amerika Serikat, wajib menyampaikan SPT PPh
Wajib Pajak badan beserta lampirannya dalam bahasa Indonesia kecuali
lampiran berupa laporan keuangan, dan menggunakan satuan mata uang
Dollar Amerika Serikat.
KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN
BADAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK
Terdaftar di KPP Madya, KPP di lingkungan Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan
KPP di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak Wajib Pajak Besar.

Sudah pernah menyampaikan SPT Tahunan


dalam bentuk dokumen elektronik:

Menggunakan jasa konsultan pajak dalam


pemenuhan kewajiban pengisian SPT Tahunan
Pajak Penghasilan.

Laporan keuangannya diaudit oleh Akuntan


Publik.
KANAL PENYAMPAIAN SPT
1. e-Filing, upload file csv dari aplikasi e-SPT ke website Direktorat Jenderal
Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa ASP (Application Service
Provider).
2. e-Form, mengisi file yang diunduh dari laman diponline lalu diunggah
kembali. Setelah terkirim, Bukti Penerimaan Elektronik akan masuk ke
surel yang sudah didaftarkan.
SPT DIANGGAP TIDAK
DISAMPAIKAN
SPT dianggap tidak disampaikan apabila:
o SPT tidak ditandatangani (dalam hal SPT disampaikan langsung atau dikirimkan
via pos/jasa kurir);
o SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang
dipersyaratkan;
o SPT yang menyatakan lebih bayar disampaikan setelah 3 (tiga) tahun sesudah
berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, dan Wajib Pajak
telah ditegur secara tertulis; atau
o SPT disampaikan setelah Direktur Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan,
melakukan pemeriksaan bukti permulaan secara terbuka, atau menerbitkan
surat ketetapan pajak.
Dokumen - Dokumen Yang Diwajib Dilampiran
1) Laporan keuangan
2) Penghitungan Peredaran Bruto & Pembayaran (Khusus WP UMKM)
3) Laporan Debt to Equity Ratio & Utang Swasta Luar Negeri (Khusus WP PT yang
membebankan Utang)
4) Ikhtisar Dok Induk & Dok Lokal (Khusus WP dengan Transaksi Hub Istimewa)
5) Laporan Penyampaian Country by Country Report (Jika ada)
6) Daftar nominatif Biaya Entertainment (Jika ada)
7) Daftar nominatif Biaya Promosi (Jika ada)
8) Khusus WP Migas: Laporan Tahunan Penerimaan Negara dari Kegiatan Hulu Minyak
dan/atau Gas Bumi
Khusus BUT:
1) SSP PPh Ps 26 (4),
2) Pemberitahuan Bentuk Penanaman Modal, Lap Keu Konsolidasi/Kombinasi
Pengisian e-SPT
1. Mengisi Transkrip Kutipan Mengisi Lampiran
Elemen Laporan Keuangan 2. Khusus
 Neraca – Aktiva  Daftar cabang utama perusahaan
 Neraca – Kewajiban  Daftar penghitungan
 Laba Rugi penyusutan/amortisasi
 Hubungan Istimewa  Pernyataan transaksi dalam
hubungan istimewa
Mengisi  Daftar fasilitas penanaman
3. Lampiran Utama modal
 Formulir 1771-I  Perhitungan kompensasi
 Formulir 1771-II kerugian fiskal
 Formulir 1771-III  Kredit pajak luar negeri
 Formulir 1771-IV
 Formulir 1771-V
 Formulir 1771-VI
Ketentuan Cara Mengisi SPT Tahunan Badan melalui
e-Form
Formulir 1771-I Formulir 1771-II Formulir 1771-II

Formulir 1771-III adalah formulir untuk mengisi


Formulir 1771-I adalah formulir untuk Formulir 1771-II adalah untuk perincian
pajak dalam negeri.
penghitungan penghasilan neto fiskal. harga pokok penjualan, biaya usaha
 Jumlah kredit pajak pada lampiran ini harus
Pada lampiran ini, Anda harus lainnya/biaya dari luar usaha. dan biaya
sama dengan Formulir Induk Butir 8A.
mengisi data penghasilan neto dari luar usaha secara komersial.
 Melalui formulir ini, WP diminta untuk
komersial dalam dan luar negeri, PPh Sehingga, harus memberikan data memberitahukan rincian kredit PPh pasal
yang dikenakan pajak final, seperti nominal pembelian bahan atau 23 dan PPh pasal 22 yang diterima
penghasilan yang tidak termasuk barang dagangan, biaya transportasi, perusahaan selama tahun pajak yang
objek pajak, serta penyesuaian fiskal. biaya sewa, persedian awal dan akhir. bersangkutan.
 Pemotongan PPh Pasal 26 yang dapat
dikreditkan dengan PPh Terutang untuk
Tahun Pajak yang bersangkutan adalah
pemotongan pajak sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26 ayat (5) Undang-Undang
PPh.
Ketentuan Cara Mengisi SPT Tahunan Badan melalui
e-Form
Formulir 1771-IV Formulir 1771-V Formulir 1771-VI

Formulir 1771-IV adalah untuk Formulir 1771-V adalah daftar Formulir 1771-VI adalah daftar penyerahan
Formulir 1771-VI
mengisi yang dikenakan PPh modal pada perusahaan afiliasi dan
pemegang saham/pemilik modal dan pinjaman dari/kepada pemegang saham
Final dan yang tidak termasuk atau perusahaan afiliasi.
jumlah dividen yang dibagikan serta
objek pajak.
susunan pengurus/komisaris. Lampiran VI diisi sesuai dengan kondisi
Jumlah PPh final yang perusahaan Anda, meliputi:
 Daftar Pemegang Saham atau
dibayarkan dan jumlah Pemilik Modal dan Jumlah Dividen  Daftar Penyertaan Modal Pada
penghasilan yang bukan Perusahaan Afiliasi
yang Dibagikan
merupakan objek PPh selama  Daftar Utang Dari Pemegang Saham
tahun pajak yang bersangkutan.  Daftar Susunan Pengurus dan dan/atau Perusahaan Afiliasi
Komisaris  Daftar Piutang Kepada Pemegang
Saham Dan/Atau Perusahaan Afiliasi
 Lewat formulir ini, WP diminta
memerinci nama, alamat, NPWP,
besaran modal yang disetor serta
jumlah dividen yang diberikan.
Mekanisme Perhitungan Pajak Penghasilan Badan
o Tarif pajak penghasilan Badan untuk tahun pajak 2019 ke bawah adalah sebesar 25% dari
penghasilan kena pajak (20%, bila wajib pajak adalah perusahaan yang Go Public).

o Untuk tahun pajak 2020, tarif pajak penghasilan badan turun menjadi 22% dan untuk tahun
pajak 2022, tarif pajak penghasilan badan tidak berubah, tetap 22%.

o Wajib pajak Badan yang berbentuk perseroan terbuka dapat menggunakan tarif lebih
rendah 3% apabila jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia paling sedikit 40% dan memenuhi kriteria tertentu, menjadi 19%.
Perusahaan A diketahui memiliki data penghasilan tahun 2020
sebagaimana berikut:

1. Peredaran Bruto Rp6.000.000.000,00


2. Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan bruto Rp5.400.000.000,00
CONTOH 3. Penghasilan lainnya Rp50.000.000,00
KASUS 4. Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan lainnya Rp30.000.000,00
5. Kompensasi kerugian dari tahun sebelumnya Rp10.000.000,00
6. Kredit PPh Pasal 25 Rp100.000.000,00
7. Kredit PPh Pasal 22 Rp10.000.000,00
8. Kredit PPh Pasal 23 Rp20.000.000,00
Maka, penghitungan pajak penghasilan terutangnya adalah:
Peredaran Bruto (angka 1) Rp 6.000.000.000,00
Dikurangi Biaya 3M Bruto (angka 2) (Rp 5.400.000.000,00)
Penghasilan Neto Rp 600.000.000,00
Ditambah Penghasilan Lainnya (angka 3) Rp 50.000.000,00
Dikurangi Biaya 3M Lainnya (angka 4) (Rp 30.000.000,00)
Total PenghasilanNeto Rp 620.000.000,00
Dikurangi Kompensasi Kerugian (angka 5) (Rp 10.000.000,00)
Penghasilan Kena Pajak Rp610.000.000,00

Pajak penghasilan terutangnya adalah sebesar:


Rp610.000.000,00 x 22% = Rp134.200.000,00

Sedangkan pajak yang masih harus dibayar adalah sebesar:


Pajak penghasilan terutang Rp 134.200.000,00
Dikurangi kredit PPh Pasal 22 (angka 7) (Rp 10.000.000,00)
Dikurangi kredit PPh Pasal 23 (angka 8) (Rp 20.000.000,00)
Dikurangi kredit PPh Pasal 25 (angka 6) (Rp 100.000.000,00)
Pajak yang masih harus dibayar Rp4.200.000
Tutorial Pengisian SPT
Badan Menggunakan E-form

https://www.youtube.com/watch?v=I08EWFfkrMk

https://www.youtube.com/watch?v=dwBRBhjyURs

https://www.youtube.com/watch?v=-jQF_BMluVg
Sesi Pertanyaan?
Kesimpulan
Surat Pemberitahuan (SPT) adalah laporan perpajakan yang
disampaikan kepada pemerintah Indonesia melalui
Administrasi Perpajakan Negara. Ketentuan tentang lapor
SPT tahunan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2007 yang mengatur tentang ketentuan umum dan tata cara
perpajakan. SPT Tahunan adalah SPT yang dilaporkan setiap
akhir tahun pajak. Cara pelaporan SPT tahunan ada 2 cara yakni
melalui aplikasi djp (online) e-filling dan melalui email atau
kantor pelayanan pajak.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai